Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN MAGANG

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

Kabupaten Sragen

Disusun oleh
Putri Wulandari

( C0119004 )

PROGRAM STUDY MANAJEMEN UNIVERSITAS TUNAS

PEMBANGUNAN SURAKARTA TAHUN 2021/2022


DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BABI. PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MAGANG............................................................ iv
B. TUJUAN DAN MANFAAT MAGANG....................................................2
BABII GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG......................................... 5
A. Sejarah Singkat dan Kegiatan Operasional Tempat Magang................ 5
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas................................................ 7
C. Kegiatan Umum Tempat Magang........................................................... 11
BABIII. AKTIVITAS MAGANG....................................................................... 15
A. MINGGU PERTAMA...............................................................................15
B. MINGGU KEDUA.................................................................................... 16
C. MINGGU KETIGA...................................................................................16
D. MINGGU KEEMPAT...............................................................................17
E. MINGGU KELIMA.................................................................................. 17
F. MINGGU KEENAM.................................................................................17
G. KENDALA YANG DIHADAPI............................................................... 19
H. CARA MENGATASI KENDALA...........................................................19
BABIV. KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................21
A. Kesimpulan................................................................................................ 21

iii
B. Saran...........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 23

LAMPIRAN

iv
A. LATAR BELAKAN MAGANG

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim


kembali membuat gebrakan program Merdeka Belajar yang kini
diperuntukan bagi mahasiswa perguruan tinggi, bertajuk Kampus
Merdeka. Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang
selanjutnya disingkat MBKM dilandasi oleh Permendikbud Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Standar
Proses Pembelajaran, khususnya pada pasal 15 s/d 18. Merdeka
Belajar : Kampus merdeka merupakan kebijakan di perguruan tinggi
yang lebih otonom. Pelaksaan Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus
Merdeka bertujuan demi terciptanya kultur belajar yang inovatif, tidak
mengekang, mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar
dengan berbagai kompetensi tambahan di luar program studi dan/atau
di luar kampusnya, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing
perguruan tinggi. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat
2 mengamanatkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan
oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi(SN-Dikti), sebagaimana diatur
dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 1, menyatakan
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi sebagai penghasil sumber
daya manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan
yang dihasilkan memiliki kemampuan setara dengan kemampuan
(capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang
kualifikasi KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).
Semakin berkembanya zaman dan meningkatnya kebutuhan akan

1
tenaga professional untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia
kerjadan dalam menyelesaikan program belajar tepat waktu, ada
berbagai aspek yang menjadikan Program Strata 1 Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Tunas Pembangunan Surakarta sebagai
penyelenggara Pendidikan Tinggi swasta untuk terus berupaya
mengembangkan kurikulum akademik dan menjadikan praktek kerja
lapangan baik pada institusi pemerintah maupun swasta sekaligus
sebagai tempat survey penelitian dalam pembuatan tugas akhir (skripsi)
bagi mahasiswa. Disisi lain, pengembangan system pendidikan yang
bias menghasilkan tenaga professional dan system pendidikan
diwujudkan untuk membekali mahasiswa melalui pengetahuan teori
dan praktek. Untuk meningkatkan pengetahuan dan profesinalitas
tenaga kerja,maka Program Strata 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas TunasPembangunan Surakarta melaksanakan praktek kerja
lapangan (magang) dengan nama program Magang Kerja. Magang
Kerja merupakan penempatan seseorang pada suatu lingkungan kerja
dengan tujuan mengembangkan keterampilan, etika pekerjaan, disiplin,
tanggung jawab dan merupakan kesempatan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dipendidikan. Selain itu
Praktek Kerja Lapangan juga dapat menciptakan mahasiswa yang
mandiri dan memiliki pengalaman dalam dunia kerja. Disamping hal
tersebut dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Nasional di tengah
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mutlak diperlukan
manusia-manusia yang terampil menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Program ini dilaksanakan dengan cara mahasiswa terjun
langsung pada dunia kerja yang diharapkan setelah lulus nantinya
dapat dengan tangkas dan luwes mentransformasikan ilmu yangtelah
didapat di bangku kuliah.

2
Di samping itu para peserta Magang juga mendapatkan
keuntungan yaitu mengetahui bagaimana dunia kerja
sebenarnya sebelum nantinya terjun ke dunia kerja.
Untuk itu penulis dalam melaksanakan praktek ini
dituntut untuk dapat memahami dan menguasai ilmu
yang diperoleh selama perkuliahan sesuai dengan
program studi yang dikuasai, sehingga dapat
mempraktekkannya di dalam perusahaan tersebut, baik
itu secara teori maupun praktek. Penulis juga dituntut
untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan pekerjaan
dan disiplin perusahaan dan menyamakan visi untuk
kemajuan perusahaan.

B. TUJUAN DAN MANFAAT MAGANG

1. TujuanUmum:
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa
untuk mengenal dunia kerja.

b. Sebagai sarana mengasah softskill mahasiswa


(kedisiplinan, keyakinan atas kemampuan diri
sendiri, kemampuan bekerja sama dengan tim,
kemampuan komunikasi, dll).

c. Meningkatkan kompetensi, kecerdasan,


keterampilan dan karakter mahasiswa sesuai
dengan visi dan misi program Fakultas Ekonomi
dan Bisnis dan implikasi dari Tri Ciri Universitas
Tunas Pembangunan Surakarta.

d. Sebagai sarana belajar untuk memahami berbagai

3
alternative penyelesaian masalah dengan
menggunakan kajian ilmu yang telah diperoleh di
kampus.

e. Menyiapkan lulusan yang berkemampuan


dibidang ilmu pengetahuan ekonomi yang
mampu menghadapi tantangan serta mampu
menerapkannya secara mandiri dan profesional.

f. Meningkatkan daya kritis serta kepekaannya


terhadap masalah-masalah yang ada di tempat
praktek magang kerja di lapangan.

g. Membangun kerja sama dengan Institusi atau Stakeholder.

4
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mempunyai kemampuan mempelajari
kondisi lingkungan kerja.

b. Mahasiswa mempunyai kemampuan melayani


pelanggan, stake holder, tamu instansi tempat
magang kerja.

c. Mahasiswa mampu beradaptasi dengan


lingkungan kerja tempat magang kerja secara
baik dan benar.

d. Mahasiswa mempunyai pengetahuan untuk


menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

e. Mahasiswa mampu mempraktekkan etika kerja


dalam lingkungan magang kerja secara
memuaskan.

f. Mahasiswa memahami deskripsi pekerjaan,


spesifikasi pekerjaan dan fasilitas kerja.

g. Mahasiswa mampu melaksanakan pekerjaan


dasar dan menengah yang terdapat pada seluruh
bagian yang telah dilalui dalam program magang
kerja.

3. Manfaat Magang
a. Bagi Mahasiswa
(1) Mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya
(2) Menambah pengalaman didunia kerja
(3) Mengaplikasikan kemampuan praktis
yang diperoleh
diperkuliahan kedunia kerja

b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTP Surakarta

5
(1) Terjalinnya kerja sama antara Universitas dengan
perusahaan
(2) Universitas akan dapat meningkatkan
kualitas lulusannya melalui pengalaman
Magang Kerja.

c. Bagi BPKPD Kabupaten Sragen


(1) Adanya kerja sama antara dunia pendidikan
dengan dunia industri atau perusahaan
sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh
kalangan akademis.

(2) Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari


mahasiswa- Mahasiwa yang melakukan magang kerja.

(3) Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga


dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan
Magang Ker

6
BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG

A. Sejarah Singkat dan Kegiatan Operasional Tempat Magang.

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah dan Undang - Undang Nomor 33 Tahun
2004 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintah
dan pelayanan Masyarakat maka misi utama dari kedua Undang -
undang tersebut bukan hanya untuk melimpahkan kewenangan
dan pembiayaan dari Pemerintah pusat ke Pemerintah Daerah
tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan efesiensi
dan efektifitas pengelolaan manajemen keuangan guna lebih
meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat .
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang - undang nomor 32
Tahun 2004 , Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 dan diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
tentang organisasi perangkat daerah , serta ditindak lanjuti
dengan Peraturan Bupati Sragen Nomor 63 Tahun 2019
Perubahan atas peraturan Bupati Sragen Nomor 87 tahun 2016
tentang Kedudukan dan Susunan organisasi perangkat daerah dan
Staf Ahli Bupati.
Guna meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdaya guna , berhasil guna , bersih dan bertanggung jawab dan
untuk memantapkan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Sragen sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi
dan tujuan , serta dalam rangka mewujudkan Good Goverment ,
maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Kabupaten Sragen , sebagai langkah awal terlebih dahulu
menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) , yang merupakan
penjabaran dari tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu 1

7
( satu ) sampai dengan 5 ( lima ) tahun dengan mengacu pada
RPJMD Kabupaten Sragen 2016 - 2021 . Rencana strategis
tersebut menguraikan tentang visi dan misi serta faktor faktor
kunci keberhasilan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen , didalam upaya
melaksanakan pencapaian secara optimal dan untuk menilai atau
melihat keberhasilan / kegagalan suatu organisasi atau unit kerja
dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan pada unit
kerja dapat dilihat melalui pengukuran kinerja dengan
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan . Pencapaian
kinerja suatu unit Organisasi dapat diukur secara sistimatis
dengan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP )
yaitu suatu sistem laporan untuk pertanggungjawaban kepada
Pejabat dan publik atas kinerja yang telah dilaksanakan selama
kurun waktu 1 ( satu ) tahun . Berkenaan dengan uraian tersebut
diatas , maka dalam rangka pertanggungjawaban kepada
masyarakat terhadap pelaksanaan tugas - tugas Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Sragen dipandang perlu menyususn Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ( LKJIP ) tahun 2021 sesuai dengan ketentuan dan
kebijakan yang berlaku . Kedudukan , Tugas Pokok dan Fungsi.

B. Kedudukan Sesuai dengan Peraturan Bupati Sragen Nomor 63


Tahun 2019 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata kerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan daerah Kabupaten
Sragen , Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan daerah
Kabupaten Sragen merupakan unsur penunjang urusan
pemerintahan di bidang Keuangan yang menjadi kewenangan
daerah . Dalam pemerintah Kabupaten Sragen peran Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten
Sragen , sangat vital sekali yaitu sebagai stakeholders dalam
mengelola anggaran dan menggali Pendapatan Daerah sehingga
dapat mendukung kelancaran roda pemerintahan daerah di
Kabuapten Sragen .

C. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan


Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen merupakan salah satu
Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Kabupaten Sragen
memiliki Tugas Pokok sebagai berikut :
" Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang
urusan pemerintahan bidang pendapatan , keuangan dan aset
daerah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan

8
yang ditugaskan kepada daerah

" Tugas pokok tersebut di atas selanjutnya dijabarkan ke dalam


fungsi - fungsi yang harus dijalankan sebagai berikut :
a . Perumusan kebijakan bidang pendapatan , pengelolaan
keuangan dan aset daerah ;
b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang pendapatan ,
pengelolaan keuangan dan aset daerah ;
c. Pelaksanaan kebijakan bidang pendapatan , pengelolaan
keuangan dan aset daerah ;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pendapatan ,
pengelolaan keuangan dan aset daerah ;
e . Pelaksanaan fungsi kesekretariatan badan ; dan
f . Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan , sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

D. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan


Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen

9
10
Jumlah Pegawai Negeri Sipil / ASN Pegawai negeri Sipil ( PNS )
atau yang kini lebih tepat disebut Aparatur Sipil Negera ( ASN )
merupakan salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi SKPD dalam penyelenggaraan
pemerintahan , pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang memadai .
Sumberdaya SKPD yang dimiliki oleh Badan Pengelolaan
Keuangan Pendapat daerah.

Visi dan Misi


Sesuai dengan visi RPJMD 2016-2021 Kabupaten Sragen adalah :
" Bangkit Bersama Mewujudkan Bumi Sukowati yang Sejahtera
dan Bermartabat " Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi
mengacu pada misi 1 pada RPJMD Kabupaten Sragen Tahun
2016-2021 yaitu " Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan
akuntabel , melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang
efektif , aspiratif , partisipatif dan transparan .

BAB III AKTIVITAS MAGANG

Pelaksanaan Praktek Magang Kerja yang dilakukan Di


BPKPD Kabupaten Sragen dari tanggal 14 November 2022 –

11
30 Desember 2022. Adapun Kegiatan penulis selama masa
Praktek Magang Kerja diuraikan sebagai berikut mulai dari
minggu pertama sampai minggu keenam. Dengan hari kerja
dari hari Senin-Jum’at dan jam kerja dari jam 07.30-15.00 WIB.

A. MINGGU PERTAMA

Pada minggu pertama pada tanggal 14 November 2022


s/d 18 November 2022. Penulis diberikan tugas untuk
mengerjakan beberapa pekerjaan antaralain :

a. Pengenalan Lingkungan kepada mahasiswa

b. Penjelasan job disk pegawai

c. Entry penyetoran langsung retribusi daerah

d. Entry ketetapan pajak daerah

e. Membantu merapikan data pajak yang doubel

f. Rekap hasil verifikasi tunggakan pajak

12
B. MINGGU KEDUA
Pada minggu kedua pada tanggal 21 November
2022 s/d 25 November 2022. Penulis diberikan tugas
untuk mengerjakan beberapa pekerjaan antara lain :

a. Rapat acara pembagian hadiah pajak untuk tanggal 28


November 2022

b. Entry penyetoran langsung retribusi daerah

c. Entry ketetapan pajak daerah

C. MINGGU KETIGA
Pada minggu ketiga pada tanggal 28 November
2022 s/d 2 Desember 2022. Penulis diberikan tugas
untuk mengerjakan beberapa pekerja anantara lain :

a. Membantu kegiatan pembagian hadiah pajak daerah di


pendopo
b. Membantu persiapan acaradi kantor Bpkpd Kabupaten
Sragen.

c. Entry penyetoran langsung retribusi daerah

d. Ikut merayakan hari ulang tahun korpri

e. Makan bersama pegawai BPKPD Kabupaten Sragen

f. Entry ketetapan pajak daerah

13
D. MINGGU KEEMPAT
Pada minggu keempat pada tanggal 5
Desember 2022 s/d 9 Desember 2022. Penulis diberikan
tugas untuk mengerjakan beberapa pekerjaan antara
lain :

a. Entry penyetoran langsung retribusi daerah

b. Entry ketetapan pajak daerah

c. Membantu mimndahkan SKPD

E. MINGGU KELIMA
Pada minggu kelima pada tanggal 12 Desember
2022 s/d 16 Desember 2022. Penulis diberikan tugas
untuk mengerjakan beberapa pekerjaan antara lain :

a. Entry penyetoran langsung retribusi daerah

b. Entry ketetapan pajak daerah

F. MINGGU KEENAM
Pada minggu keenam pada tanggal 19 Desember 2022 s/d
23 Desember 2022. Penulis diberikan tugas untuk
mengerjakan beberapa pekerjaan antara lain :
a. Entry penyetoran langsung retribusi daerah
b. Entry ketetapan pajak daerah
G. MINGGU KEENAM
Pada minggu keenam pada tanggal 26 Desember 2022 s/d 30 Desember 2022.
Penulis diberikan tugas untuk mengerjakan beberapa pekerjaan antara lain :
a. Entry penyetoran langsung retribusi daerah
b. Entry ketetapan pajak daerah

14
G. KENDALA YANG DI HADAPI
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan
magang ini tidak terlepasdari berbagai macam
kesulitan. Adapun kendala-kendala yang
dihadapiadalah:

a. Kurang pahamnya peserta magang tentang


sistem kerja keseluruhan yang ada di BPKPD
Kabupaten Sragen.

b. Kurangnya pekerjaan yang diberikan


mahasiswa, sehingga mahasiswa harus
menanyakan apakah ada atau tidaknya
pekerjaan atau tugas.

H. CARA MENGATASI KENDALA


Kurang pahamnya peserta magang tentang sistem
kerja keseluruhan yang ada di BPKPD Kabupaten
Sragen.Dalam perkuliahan pembahasan tentang sistem
kerja didunia perkantoran hanya sebatas pengetahuan
umum sedangkan dalam praktek kerja lapangan
berbeda dengan yang digunakan oleh dunia kerja.

a. Kurang pahamnya peserta magang tentang


sistem kerja keseluruhan yang ada di
BPKPD Kabupaten Sragen.

Cara mengatasi kendala selama magang


peserta magang dibimbing dan dibantu oleh
Karyawan BPKPD Kabupaten Sragen dalam
menyelesaikan tugas serta peserta magang

15
juga berinisiatif untuk menyelesaikan tugas
dengan bertanya kepada Karyawan BPKPD
Kabupaten Sragen dari tugas yang kurang
dipahami peserta magang.

b. Kurangnya pekerjaan yang diberikan


mahasiswa,sehingga mahasiswa harus
menanyakan apakah ada atau tidaknya
pekerjaan atau tugas.

Cara mengatasi kendala ini seharusnya


Karyawan BPKPD Kabupaten Sragen
memberikan tugas yang terjadwal kepada
mahasiswa sehingga mahasiswa tau hari
ini mendapat tugas apa, dan lusa mendapat
tugas apa.

16
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah


Kabupaten Sragen adalah badan Yang bergerak pada
penerimaan dan penetapan serta pelayanan pajak daerah.
Setelah mengadakan dan melaksanakan magang akhirnya
penulis memahami tentang bagaimana situasi
sesungguhnya dalam dunia kerja, serta menguji
kemampuan penulis dalam memahami pengetahuan yang
dipelajari di Universitas serta menerapkannya dalam dunia
kerja.

Penulis juga menjadi tahu bagaimana menyelesaikan


masalah dalam duniakerja dan cara mengatasi masalah
tersebut,serta dijadikan sebagai pengalaman kerja yang
akan berguna kelak setelah lulus dari Universitas.

Penulis juga mendapat pengetahuan baru tentang


bagaimana cara menjaga hubungan internal dalam
perusahaan antara atasan dengan bawahan serta menjaga
hubungan baik dengan pihak yang dilayani.

B. Saran

Pada akhir dari bagian laporan magang ini penulis


akan menyampaikan sarannya untuk pihak Instansi
Perusahaan maupun bagi pihak Universitas.

17
Saran untuk pihak Instansi Perusahaan, semoga
kedepannya setelah magangnya saya ditempat tersebut
akan terjalin hubungan komunikasi yang lebih baik
lagiantara pihak Instansi Perusahaan dengan pihak
Universitas sehingga akan tercipta peluang bagi
Mahasiswa untuk magang ditempat tersebut.

Saran untuk pihak Universitas, semoga kedepannya


akan ada pemantauan dan pembimbingan dari pihak
Universitas terhada

18
DAFTARPUSTAKA

Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.2018.Buku


Pedoman MagangProgamStrata-
1FakultasEkonomidanBisnisUTPSurakarta2018.Sur
akarta:UniversitasTunasPembangunanSurakarta.

Referensi dari Laporan Praktek Kerja Lapangan

19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat Permohonan Izin Magang

20
2. Surat Pemberitahuan PenerimaaanMagang

21
3. Lembar Penilaian Kegiatan Magang

22
4. KegiatanHarianMagang

23
24
25
26
27
28
29
5. oto-foto kegiatan dan dokumen pendukung terkait

30
31
32
33
34
35

Anda mungkin juga menyukai