Anda di halaman 1dari 56

AKUNTANSI KOMPARATIF II

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Akuntansi Intenasional

dosen pengampu Johannes Kristian Siregar, S.E., M.Ak., Ak

disusun oleh :

Afina Salimah 17221067

Witri Fujiyulianti 17221003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA

BANDUNG

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul Akuntansi Komparatif II.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bandung, Oktober 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

I.1 LATAR BELAKANG .......................................................................... 1


I.2 RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 2
I.3 TUJUAN ............................................................................................... 3
I.4 MANFAAT .......................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 4

II.1 PENGERTIAN AKUNTANSI KOMPARATIF .................................. 4


II.2 ALASAN UNTUK MEMILIH KEEMPAT NEGARA INI ................. 4
II.3 BEBERAPA PENGAMATAN MENGENAI EMPAT NEGARA DAN
AKUNTANSINYA ............................................................................... 6
II.4 SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DI EMPAT NEGARA ........... 10
II.4.1 REPUBLIK CEKO ..................................................................... 10
II.4.1.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI ................................................................. 13
II.4.1.2 PELAPORAN KEUANGAN ......................................... 15
II.4.1.3 PENGUKURAN AKUNTANSI ..................................... 16
II.4.2 CINA ........................................................................................... 17
II.4.2.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI ................................................................. 20

iii
II.4.2.2 PELAPORAN KEUANGAN ......................................... 25
II.4.2.3 PENGUKURAN AKUNTANSI ..................................... 26
II.4.3 TAIWAN ..................................................................................... 28
II.4.3.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI ................................................................. 30
II.4.3.2 PELAPORAN KEUANGAN ......................................... 32
II.4.3.3 PENGUKURAN AKUNTANSI ..................................... 34
II.4.4 MEKSIKO ................................................................................... 36
II.4.4.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI ................................................................. 38
II.4.4.2 PELAPORAN KEUANGAN ......................................... 40
II.4.4.3 PENGUKURAN AKUNTANSI ..................................... 42
BAB III KESIMPULAN .......................................................................................... 43

KASUS ..................................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. vi

iv
DAFTAR TABEL

Tabel II-1 Data Ekonomi ......................................................................................... 7

Tabel II-2 Data Lainnya ........................................................................................... 8

Tabel II-3 Sistem Akuntansi di Cina untuk Perusahaan Bisnis ............................... 24

Tabel III-1 Ikhtisar Praktik Akuntansi yang Signifikan ........................................... 44

v
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada bab sebelumnya membahas akuntansi di enam negara dengan


perekonomian yuang tergolong maju. Seluruhnya memiliki mekanisme untuk
pengembangan standar akuntansi dan auditing yang telah tertata baik dalam
apmemberikan tuntunan yang komprehensif terhadap pelaporan keuangan dan
aktivitas audit. Negara – negara yang diamati dalam bab ini umumnya sering
disebut sebagai Perekonomian yang Berkembang. Negara – negara tersebut adalah
Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Cina (Taiwan), dan
Meksiko.

Republik Ceko dan Cina mengalami perubhana dari perekonomian


terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap
pasar. Namun demikian, jangkauan reformasi pasar yang dilakukan oleh kedua
negara tersebut cukup berbeda. Republik Ceko sedang bergerak menuju ekonomi
pasar secara utuh, sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak
menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi
pasar. Kedua negara itu memandang perlu untuk secara total melakukan perubahan
besar – besaran terhadap system akuntansinya. Karena Republik Ceko dan Cina
mengambil pendekatan yang berbeda untuk merestrukturisasi perekonomiannya
masing – masing, maka kedua negara tersebut juga mengambil pendekatan yang
berbeda untuk merestrukturisasi system akuntansinya. Usaha yang dilakukan kedua
negara berawal pada tahun 1990-an dan terus – menerus mengalami perubahan.

1
2

Taiwan dan Meksiko merupakan negara kapitalis namun secara tradisional


memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah
terhadap Industri – Industri penting. Pada masa lampau, kedua perekonomian
tersbut agak tertutup terhadap kepemilikan dalam industry dan membuka diri
terhadap investasi asing dan kompetisi Internasional. Isolasi relatif ini sekarang
berubah, karena kedua pemerintah melakukan privasasi terhadap kempilikan dam
insudtri dan membuka diri terhadap perekonomian global, Sistem akuntansi
keuangan masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan
standar,ketentuan, dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan CAP.
Tentu saja evolusi dalam akuntansi juga terjadi Taiwan, Mekrsiko tidak secepat
dengan apa yang terjadi di Taiwan dan Meksiko, namun tidak secepat apa yang
terjadi di Republik Ceko dan Taiwan.

I.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi komparatif?
2. Mengapa memilih keempat negara (Republik Ceko, Cina, Taiwan, Meksiko)?
3. Bagaimana pengamatan mengenai keempat negara dan akuntansinya?
4. Bagaimana sistem akuntansi keuangan di empat negara tersebut?
5. Bagaimana Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi di empat negara
tersebut?
6. Bagaimana Pengukuran Akuntansi di empat negara tersebut?
7. Bagaimana Pelaporan Keuangan di empat negara tersebut?
3

I.3 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Akuntansi Internasional. Kami berharap makalah ini juga dapat bermanfaat bagi
para pembaca dan juga dapat membantu untuk menambah pengetahuan maupun
ilmu Akuntansi Komparatif II.

I.4 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari makalah ini yaitu:
1. Memberi wawasan pengetahuan mengenai pengertian akuntansi komparatif II.
2. Memberi wawasan pengetahuan menganai alasan untuk memilih keempat
negara ini.
3. Memberi wawasan pengetahuan mengenai beberapa pengamatan keempat
negara dan akuntansinya.
4. Memberi wawasan pengetahuan mengenai sistem akuntansi keuangan di empat
negara tersebut.
5. Memberi wawasan pengetahuan mengenai Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi di empat negara tersebut.
6. Memberi wawasan pengetahuan mengenai Pengukuran Akuntansi di empat
negara tersebut.
7. Memberi wawasan pengetahuan mengenai Pelaporan Keuangan di empat
negara tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN AKUNTANSI KOMPARATIF

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional,


perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi
berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan
bidang akuntansi lainnya. Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut
Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional
sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip
akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi
di seluruh dunia.
Akuntansi internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya
perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC yang
beroperasi diberbagai negara dibidang produksi, pengembangan produk,
pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar modal juga tumbuh pesat yang
ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sehingga
memungkinkan transaksi di pasar modal internasional berlangsung secara real
time basis.

II.2 ALASAN UNTUK MEMILIH KEEMPAT NEGARA INI

Mengapa kami memilih untuk melakukan survei terhadap empat negara


ini? Cina mungkin memiliki alasan jelas: karena Cina merupakan negara yang
berpenduduk terbanyak di dunia. Perusahaan-perusahaan yang datang dari
seluruh dunia sangat berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan Cina, dan
perkembangan akuntansi merupakan bagian yang penting dari perubahan
struktural yang terjadi di perekonomian Cina.

4
5

Kami ingin memasukkan sebuah negara bekas anggota blok Soviet.


Kami memilih Repoblik Ceko karena perkembangan akuntansinya merupakan
perwakilan dari apa yang ada di negara bekas blok Soviet lainhya.

Taiwan sering disebut sebagai “Macan Asia,” satu dari beberapa negara
Asia yang mengalami pertumbuhan produk domestik bruto yang cepat dalam
beberapa tahun terakhir, yang didorong oleh pertumbuhan ekspor hasil industri.
Negara-negara lainnya meliputi Hong Kong (yang dikembalikan oleh Inggris
kepada Cina pada tahun 1997), Korea Selatan, dan Singapura. Kami
berpendapat bahwa hubungan sejarah dan budaya yang dimiliki Taiwan
terhadap Cina (Daratan) menambah ketertarikan terhadap negara ini karena
arah akuntansi yang sangat berbeda yang diambil oleh dua perekonomian ini.

Akhirnya, kami ingin memasukkan sebuah negara Amerika Latin.


Reformasi pasar beban yang dipercepat pada tahun 1990-an terjadi di seluruh
Amerika Latin. Reformasi itu mencakup penghapusan hambatan yang bersifat
proteksionis terhadap impor, menerima baik investasi asing dan melakukan
privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara. Reformasi ini telah mencapai
hasil terbaik di Argentina, Chili, Meksiko, dan Peru. Kami memilih Meksiko
karena Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free
Trade Area-NAFTA) tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam
akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lain.
Akuntansi di Meksiko memiliki banyak kesamaan akuntansi dengan negara-
negara Amerika Latin lainnya.
6

II.3 BEBERAPA PENGAMATAN MENGENAI EMPAT NEGARA DAN


AKUNTANSINYA

Tabel II-1 berisi beberapa data ekonomi komparatif dari empat negara
yang menjadi fokus bab ini. Wilayah, jumlah penduduk dan produk domestik
bruto (Gross domestic Bruto-GDP) yang dihasilkan Cina secara jelas
mengerdilkan ketiga negara lainnya. Namun demikian, jumlah impor dan
ekspor Cina dibandingkan dengan GDP-nya menunjukkan betapa tertutupnya
perekonomian Cina sekarang. Taiwan berada dalam posisi yang bertolak
belakang: perdagangan dengan seluruh dunia merupakan hal yang signifikan
bagi perekonomiannya. Perbedaan lain adalah GDP per kapita dan per sektor.
Secara keseluruhan, Cina jauh lebih miskin dibandingkan ketiga negara lainnya
dan perekonomiannya jauh lebih bertitik berat pada sektor pertanian. Kedua hal
ini merupakan tanda-tanda potensi pembangunan yang signifikan. GDP per
kapita menunjukkan bahwa Taiwan memiliki standar hidup yang relatif tinggi.
Republik Ceko dan Meksiko hampir setara, namun lebih rendah dari pada
Taiwan. “Jasa”merupakan bagian terpenting perekonomian Republik Ceko,
Taiwan, dan Meksiko.

Informasi mengenai mitra dagang utama menunjukkan suatu pola yang


terbukti benar secara umum, yaitu bahwa kebanyakan perdagangan
internasional lebih bersifat regional. Hal ini jelas terlihat pada Meksiko, dimana
Amerika serikat mencatat lebih dari tiga perempat ekspor dan impor Meksiko.
Kebanyakan perdagangan yang dilakukan Republik Ceko dilakukan dengan
negara-negara tetangganya, seperti halnya dengan Cina. Pola ini tidak terlalu
benar untuk Taiwan, karena Amerika Serikat merupakan mitra dagang Taiwan
yang terbesar?
7

Tabel II-1 Data Ekonomi


Republik
Cina Taiwan Meksiko
Ceko
Luas wilayah: km 2 79 ribu 9,6 juta 36 ribu 1,97 juta
Jumlah Populasi 10,3 juta 1,29 miliar 22,3 juta 100,4 juta
Produk Domestik Bruto
$57 miliar $1.159 miliar $282 miliar $618 miliar
(GDP)
GDP per kapita $5.530 $900 $12.660 $6.150
GDP per sektor :
Pertanian 4% 15% 2% 4%
Industri 41% 52% 31% 26%
Jasa 55% 33% 67% 70%
Impor $38,3 miliar $243.6 miliar $107,3 miliar $168.4 miliar
Ekspor $33.4 ,miliar $266.1 miliar $122.7 miliar $158,4 miliar
Pasar Saham
$9 miliar $524 miliar $293 miliar $126 miliar
Kapitalisasi, Akhir 2001
Mitra Dagang Usaha Jerman, Jepang, AS, AS. Jepang AS, Jepang,
Slowakia Hong Kong, Kanada
Korea Selatan
Sumber: Diambil dari Pocket World in Figures 2004 Edition, London: The Economist, 2003;
dan The World Factbook, www.cia.gov/cia/publications/factbook/, Januari 2004.

Tabel II-2 menunjukkan data lain terkait dengan banyaknya 200


perusahaan-perusahaan teratas pada pasar yang sedang berkembang dan
penggunaan Bursa Efek London dan New York dan Nasdaq untuk memperoleh
modal. Banyaknya 200 perusahaan teratas menunjukkan perekonomian dan
pasar modal tiga negara lainnya. Pola pencatatan saham menunjukkan bahwa
perusahaan-perusahaan Cina dan Meksiko lebih menyukai Bursa Efek New
York dibandingkan dengan Bursa Efek London, sedangkan perusahaan-
perusahaan dari Republik Ceko dan Taiwan menunjukkan hal yang
8

berkebalikan. Secara keseluruhan, hampir tidak terdapat perusahaan dari empat


negara yang dibahas dalam bab ini yang melakukan pencatatan di Nasdaq.

Tabel II-2 Data Lainnya


Republik
Cina Taiwan Meksiko
Ceko
Banyaknya 200 perusahaan teratas dalam pasar
3 18 27 13
berkembang
Banyaknya perusahaan yang mencatatkan
3 5 12 0
sahamnya di Bursa Efek London
Banyaknya perusahaan yang mencatatkan
0 15 5 23
sahamnya di Bursa Efek New York
Banyaknya perusahaan yang mencatatkan
0 0 2 0
sahamnya di Nasdaq
Sumber: Business Week (14 Juli 2003): 67-69.
Sumber: Situs Web Bursa Efek London (www.londonstockexchange.com), 5 Januari 2004.
Sumber: Situs Web Bursa Efek Neu York (www.nyse.com), 31 Desember 2003.
Sumber Situs Web Nasdaq (www.nasdaq.com), 5 Jnuari 2004.

Sewaktu anda membaca akuntansi di keempat negara tersebut dalam


bab ini, perhatikanlah faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan
akuntansi yang telah dibahas dalam bab ini yaitu:
1. Sumber keuangan,
2. Sistem hukum,
3. Erpajakan,
4. Ikatan politik dan ekonomi,
5. Inflasi,
6. Tingkat perkembangan ekonomi,
7. Tingkat pendidikan, dan
8. Budaya.
9

Pengaruh faktor-faktor ini terhadap akuntansi di negara-negara


ekonomi maju seharusnya sudah tampak jelas dari bacaan Bab 3. Apakah
faktor-faktor tersebut juga memengaruhi akuntansi di negara-negara
berkembang? Kami menduganya demikian. Namun demikia, derajat seberapa
pentingnya faktor-faktor tertentu mungkin cukup berbeda di perekonomiannya
yang sedang berkembang dibandingkan dengan perekonomian maju, dan
pengaruhnya dapat terlihat di beberapa cara.

Sebagai ilustrasi, pengaruh beberapa jenis sistem hukum relatif tidak


terlalu penting di negara-negara yang dibahas pada bab ini dibandingkan
dengan negara-negara pada Bab 3. Sebagai contoh, Meksiko memiliki sistem
hukum sipil yang mirip dengan di Prancis dan negara-negara Eropa Kontinental
lainnya, namun akuntansi di Meksiko lebih berorientasi pada kewajaran, bukan
kepatuhan hukum. Ikatan politik dan ekonomi dianggap lebih penting untuk
negara-negara pada bab ini. Hubungan ekonomi antara Meksiko dan Amerika
Serikat yang penting, yang meluas kepada bidang akuntansi, menjelaskan
mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang berorientasi kepada kewajaran.
Amerika Serikat juga memiliki pengaruh yang sama di Taiwan. Di Republik
Ceko, pengaruh ikatan politik dan ekonomi lebih bersifat harapan ke masa
depan dari pada fakta sejarah. Direktif Uni Eropa pada awalnya menunjukkan
kerangka perkambangan prinsip akuntansi pada saat Republik Ceko melamar
keanggotaan UE. Sasaran tersebut berubah setelah Uni Eropa memutuskan
untuk mewajibkan Standar Akuntansi Internasional (Internasional Acounting
Standards-IAS, sekarang disebut sebagai Standar Pelaporan Keuangan
Internasional-International Financial Reporting Standards atau IFRS)
digunakan oleh perusahaan-perusahaan UE yang sahamnya tercatat pada
sebelum tahun 2005. Sekarang Republik Ceko sedang membentuk
akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS. Cina mendasarkan standar
akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina berharap dapat melakukan
10

komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi
rencana pembangunan ekonominya.

II.4 SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DI EMPAT NEGARA

II.4.1 REPUBLIK CEKO

Republikm Ceko (RC) berlokasi di Eropa Tengah yang


berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat daya, Austria di
Selatan, Republik Slowkia di timur dan Polandia di utara. Wilayahnya
merupakan bagian dari Kekaisaran Austria, Dinasti Hapsburg.
Kwkaisaran tersebut runtuh pada akhir Perang Dunia 1, dan negara
mereka Cwkoslowakia dibentuk pada tahun 1918. Diatara dua perang
dunia itu, Cekoslowakia memiliki demokrasi parlemen yang makmur
dengan hak suara universal. Keadaan ini berakhir pada tahun 1938
ketika inggris dan Prancis mengizinkan Nazi Jerman untuk meganeksasi
wilayah perbatasan Cekoslowakia yang kebanyakan beretnik jerman.
Dalam waktu satu tahun, Adolf Hitler menguasai seluruh negara
tersebut dan penduduk Nazi dimulai. Pemilihan umum tahun 1946 dan
manuver politik yang terjadi selanjutnya membawa Partai Komunis
untuk berkuasa. Hal ini memulai dominasi Uni Soviet atas
Cekoslowakia, yang berakhir pada tahun 1989. Perpecahan internal
dalam rezim Soviet atas Cekoslowakia, yang berakhir pada tahun 1989.
Perpecahan internal dalam rezim Soviet dan jatuhnya pemerintahan
Komunis Cekoslowakia pada tahun tersebut menyebabkan terjadinya
“Revolusi Bekudru” dan pembentukan pemerintahan yang baru. Pada
tahun 1993 Cekoslowakia secara damia memcahkan diri menjadi dua
negara, yaitu Republik Ceko dan Republik Slowakia.
11

Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa


kali pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Praktik
dan prinsip akuntansi yang dianut negara-negara Eropa yang berbahasa
Jerman hingga akhir Perang Dunia II. Kemudian, karena perekonomian
terencana oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan
pada model Soviet. Kebutuhan administrasi berbagai lembaga
pemerintah pusat dipenuhi melalui karakteristik seperti daftar akun
yang seragam, metode akuntansi yang detail dan lapporan keuangan
seragam, yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan. Fokus pada
produksi dan perhitungan biaya berdasarkan biaya historis ditekankan
untuk pelaporan eksternal. Sistem akuntansi keuangan dan biaya yang
terpadu menggunakan prinsip penetapan harga yang sama dan
prinsipnya-prinsip lainnya.

Tentu saja, harga tidak mencerminkan kekuatan pasar


berupapenawaran dan permintaan. Harga ditentukan dan dikendalikan
secara terpusat, terutama berdasarkan konsep biaya plus. Kerugian
umumnya disubsidi. Akuntansi dipandang tidak terlalu penting dalam
mengelola sebuah perusahaan. Informasi akuntansi juga dianggap
sesuatu yang rahasia dan laporan keuangan tidak diterbitkan. Meskipun
diperiksa, informasi akuntansi tidak diaudit secara independen.

Setelah tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat


menuju perekonomian berorientasi pasar. Pemerintah melakkan
perbaikan besar terhadap struktur hukum dan administrasi untuk
mendoorong perekonomian dan menarik investsi asing. Hukum dan
praktik komersial disesuaikan agar sesuai dengan standar Barat. Kontrol
terhadap harga dihapuskan. Akuntansi beralih kembali ke arah dunia
12

barat, dan kali ini mencerminkan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam


direktif Uni Eropa.

Pemisahan Cekoslowakia menjadi dua negara tampaknya tidak


terlalu memengaruhi proses ini. Pada tahun 1993, Bursa Efek Praha
(Prague Stock Exchange) memulai operasi reguler. Mempertimbangkan
tingkat perkembangan ekonomi dan politik yang tinggi yang dicapai
oleh Cekoslowakia sebeleum tahun 1938, peristiwa ini lebih tepat
dipandang sebagai kembalinya norma-norma yang sebelumnya dimiliki
ketimbang sebagai penemuan norma-norma baru.

Privatisasi perekonomian mencakup kembalinya properti


kepada para pemilik sebelumnya, privatisasi kecil dimana lebih dari
20.000 toko, restoran, dan usaha kecil lainnya dijual kepada para warga
Ceko melalui pelelangan umum, dan rangkaian privatisasi besar.
Elemen utama privatisasi besar tersebut adalah sistem kupon voucher
yang memperbolehkan warga Ceko dewasa untuk membeli voucher
investasi sebesar harga nominalnya. Voucher ini digunakan untuk
membeli saham-saham badan usaha industri besar yang baru
diprivatisasikan. Namun demikian, kebanyakan warga Ceko, yang tidak
memiliki pengalaman sebagai pemegang saham, menjual bagian
kepemilikannya kepada dana investasi yang dimiliki oleh sejumlah
namk Ceko yang dimiliki oleh negara. Salah satu hasilnya adalah
konflik kepentingan bagi bank yang pada akhirnya memiliki perusahaan
yang sama dengan perusahaan yang memperoleh pinjaman dari bank
tersebut. Tahap kedua privatisasi meliputi pelelangan atau penjualan
langsung, sering kali kepada manajer perusahaan itu sendiri. Banyak
usaha-usaha yang baru diprivatisasi ini segera mengalami kegagalan,
dengan meninggalkan sedikit jaminan atau tidak terdapat jaminan sama
13

sekali dan membuat sistem pengadilan terbebani oleh kasus-kasus


usaha. Kedua gelombang privatisasi dianggap merupakan kesalahan
akibat keinginan untuk melakukan hal yang banyak dalam satu kali.
Reformasi ekonomi terus berjalan. Perusahaan memiliki negara yang
terakhir rencananya akan diprivatisasi pada tahun 2005. Beberapa
masalah yang sangat utama adalah memperkuat undang-undang
kebangkrutan, memperbaiki keterbukaan dan transparansi aturan pasar
modal melalui aturan yang jauh lebih ketat dan melakukan
restrukturisasi perusahaan.

Pada tahun 1995, Republik Ceko menjadi anggota pasca-


Komunis pertama OECD. Republik Ceko bergabung dengan NATO
pada tahun 1999 dan dengan Uni Eropa pada bulan mei 2004.

II.4.1.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Hukum Komersial yang baru disahkan oleh Parlemen


pada tahun 1991 dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari
1992. Dipengaruhi oelh hukum komersial lama yang berakar di
Austria dan dibentuk dari hukum komersial Jerman, hukum
tersebut memperkenalkan sejumlah aturan terkait dengan usaha.
(Hukum Ceko didasarkan pada sistem hukum kode sipil Eropa
Kontinental). Legislasi itu mencakup ketentuan terhadap
laporan keuangan tahunan, pajak penghasilan, audit dan rapat
pemegang saham.

Undang-undang Akuntansi yang menetapkan ketentuan


atas akuntansi disahkan pada tahun 1991 dan berlaku efektif
tanggal 1 Januari 1993. Dibuat berdasarkan Direktif Keempat
dan Ketujuh UE, undang-undang tersebut secara khusus
14

menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk


pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Undang-
undang ini kemudian diamandemen besar-besaran dengan
pengaruh mulai dari tanggal 1 Januari 2002, terutama untuk
membawa Ceko agar semakin dekat dengan IAS/IFRS.
Kementrian Keuangan bertanggung jawab atas prinsip-prinsip
akuntansi. Keputusan Kementrian Keuangan menetapkan
praktik pengukuran dan pengungkaoan yang dapat diterima
yang harus diikuti oleh perusahaan. Jadi, akuntansi di Republik
Ceko dipengaruhi oleh Hukum Komersial, Undang-undang
Akuntansi dan keputusan Kementrian Keuangan. Bursa efek
sejauh ini memiliki pengaruh yang kecil dan meskipun Hukum
Komersial berasal dari Jerman, peraturan pajak tidak
berpengaruh secara langsung. Penyajian benar dan wajar yang
diatur dalam Undang-undang Akuntansi dan diambil dari
Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak
dan akun keuangan diperlakukan secara berbeda. Meski
demikian, bentuk hukum diprioritaskan terhadap substansi
ekonomi dalam beberapa kasus. Kementrian Keuangan juga
mengawasi Komisi Pasar Modal Ceko, yang bertanggung jawab
untuk mengawasi dan mengamati pasar modal dan mendorong
penegakan Undang-undang Pasar Modal.

Auditor diarut melalui Undang-undang Auditor yang


disahkan pada tahun 1992. Undang-undang ini mendirikan
Kamar Auditor, sebuah badan profesional yang mengatur diri
sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, ujian, dan
penegakan disiplin auditor, penetapan standar auditing dan
pengaturan praktik audit, seperti bentuk laporan audit. Suatu
15

audit atas laporan keuangan diwajibkan untuk seluruh


perusahaan perseroan (perusahaan dengan saham milik
bersama) dan perusahaan dengan kewajiban terbatas yang besar
(yaitu yang omzet tahun sebelumnya melebihi CzK 80 juta atau
aktiva bersihnya melebihi CzK 40 juta). Audit dirancang untuk
memastikan bahwa akun-akun telah dicatat sesuai dengan aturan
dan keputusan yang berlaku dan laporan keuangan menyajikan
posisi dan hasil keuangan perusahaan dengan wajar dan benar.

II.4.1.2 PELAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari:


1. Neraca.
2. Akun Laba dan rugi (laporan laba rugi).
3. Catatan.

Konsisten dengan ketentuan dalam Direktif UE, catatan


mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi
lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan keuangan.
Contoh informasi lain yang relevan adalah informasi tentang
karyawan, pendapatan menurut segmen dan kontijensi. Catatan
harus pula berisi laporan arus kas. Laporan keuangan
konsolidasi diwajibkan untuk kelompok usaha yang memenuhi
setidaknya dua dari kriteria-kriteria berikut:
1. aktiva sebesar CzK 350 juta,
2. pendapatan sebesar CzK 700 juta, atau
3. 500 karyawan.
16

Kepemilikan yang mengendalikan sebuah anak


perusahaan didasarkan pada memiliki mayoritas saham atau
memiliki pengaruh dominan secara langsung atau tidak
langsung. Secara umum, ketentuan laporan keuangan
konsolidasi berlaku sama, baik untuk perusahaan yang tercatat
pada Bursa Efek Praha dan yang tidak tercatat. Namun
demikian, perusahaan kecil dan lainnya yang tidak harus diaudit
memiliki ketentuan berapa pengungkapan ringkas. Laporan
keuangan yang disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham.
Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk
menyajikan laporan keuangan per kuartal. Perusahaan-
perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan
IAS/IFRS atau standar akuntansi CEKO pada saat menyusun
laporan keuangan konsolidasi. Namun demikian, perusahaan
yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa Efek Praha diwajibkan
untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan
IAS/IFRS.

II.4.1.3 PENGUKURAN AKUNTANSI

Metode akusisi (pembelian) digunakan untuk mencatat


penggabungan usaha. Goodwill yang timbul dari suatu
penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama
konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak
lebih dari 15 tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan
asosiasi (yang mana perusahaan memiliki pengaruh signifikan
tetapi tidak dikonsilidasikan) dan konsolidasi proporsional
digunakan untuk perusahaan patungan. Kurs nilai tukar pada
akhir tahun (penutupan) digunakan ketika melakukan translasi
17

atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
Tidak ada panduan mengenai pelaporan atas penyesuaian
translasi mata uang asing.

Aktiva bewujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya


perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa
manfaat ekonominya. Persediaan dinilai sebesar yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO
dan rata-rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan (LIFO tidak termasuk). Biaya penelitian dan
pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan
proyek-proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu
menghasilkan pendapatan di masa mendatang. Aktiva sewa
guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan, yang merupakan
contoh dari pernyataan bentuk mengungguli substansi. Pajak
penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan
dapat diukur dengan andal. Cadangan wajib juga diharuskan:
Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20
persen dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10 persen
untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.

II.4.2 CINA

Cina memiliki seperempat penduduk dunia dan reformasi


berorientasi pasar telah membantu dalam menghasilkan pertumbuhan
ekonomi yang cepat. Pada akhir tahun 1970-an, para pemimpin Cina
mulai untuk mengubah ekonomi dari perencanaan pusat bergaya Soviet
menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih berada di bawah kendali
Partai Komunis. Untuk mencapai hal ini, pihak berwenang mengubah
18

ke suatu sistem tanggung jawab rumah tangga dalam sektor pertanian


dari sistem kolektif kuno, menigkatkan bermacam-macam perusahaan
berskala kecil dalam bidang jasa dan manufaktur ringan, dan membuka
perekonomian terhadap investasi dan perdagangan yang meningkat.
Pada tahun 1993, para pemimpin Cina menyetujui reformasi jangka
panjang tambahan yang ditunjukan untuk memberi fleksibilitas yang
lebih banyak terhadap institusi-institusi berorientasi pasar. Karakter
utama meliputi sistem kepemilikan berupa saham, privatisasi,
perkembangan bursa efek terorganisir, dan pencatatan saham-saham
perusahaan Cina pada pasar modal barat. Namun demikian, perusahaan-
perusahaan negara masih terus mendominasi kebanyakan industri kunci
dalam sebuah perekonomian yang disebut oleh Cina sebagai
“perekonomian pasar sosialis,” yaitu perekonomian terencana dengan
adaptasi pasar.

Akuntansi di Cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya


akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke
belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan
sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk
mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan
bangsawan dan putri-putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500
SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang
manajer gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya
meliputi akuntansi yang seharusnya membuat catatan penerimaan dan
pengeluaran setiap harinya. Di antara ajaran-ajaran Konfusius terdapat
keharusan untuk memelihara sejarah, dan catatan akuntansi dipandang
sebagai bagian dari sejarah tersebut.
19

Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari


pendirian Republik Rakyat Cina pada tahun 1949. Cina menerapkan
suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni
Soviet. Negara mengendalikan kepemilikan, hak untuk menggunakan
dan distribusi seluruh alat produksi dan memberlakukan perencanaan
dan kendali yang kaku atas perekonomian. Produksi merupakan
prioritas perusahaan-perusahaan milik negara yang paling atas.
Penjualan dan penentuan harganya ditentukan oleh pihak perencana
negara yang berwenang dan pendanaan serta pembiayaan produk diatur
oleh departemen keuangan negara. Berdasarkan sistem ini, tujuan
akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan negara atas perencanaan
dan pengendalian ekonomi. Satu kelompok akun yang standar
dikembangkan untuk mengintegrasikan informasi ke dalam rencana
ekonomi nasional. Sistem akuntansi yang seragam berisi seluruh aturan
akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib diikuti oleh
perusahaan-perusahaan milik negara diseluruh negra Cina.

Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri


utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan
sebagai properti, barang, dan material yang digunakan selama proses
produksi. Pelaporan keuangan menekankan neraca, yang
mencerminkan sumber dan penggunaan dana kurang menitikberatkan
pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas atau pemenuhan produksi
dan tujuan-tujuan lain, serta kepatuhan terhadap kebijakan dan aturan
pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan
perbandingan biaya dan kuantitas. Meskipun akuntansi memiliki fokus
lebih terhadap tujuan-tujuan manajemen ketimbang keuangan,
peranannya dalam pengambilan keputusan oleh manajer perusahaan
20

tertentu yang bagaimanapun juga masih berada di bawah wewenang


pusat.

Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai


perekonomian hibrid (campuran), dimana negara mengendalikan
komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta
sektor komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi
kepada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini
mencakup privatisasi, termasuk pengalihan perusahaan milik negara
menjadi perusahaan perseroan yang mengeluarkan saham. Aturan
akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan
yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independen
dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti
perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah berubah dari mengelola
baik makro maupun mkroekonomi menjadi hanya mengelola tingkat
makro saja. Standar akuntansi diperlukan untuk mencerminkan
kenyataan yang baru ini.

II.4.2.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Hukum Akuntansi, yang diamandemen pada tahun 2000,


mencakup seluruh perusahaan dan organisasi, termasuk yang
tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh negara. Hukum
tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan
mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang
memerlukan prosedur akuntansi. Dewan negara (suatu badan
eksekutif yang berhubungan dengan kabinet) juga telah
mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi
Perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for
21

Enterprises-FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku,


penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik, dan masalah-
masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. FARR
berlaku untuk seluruh perusahaan selain perusahaan yang sangat
kecil yang tidak memperoleh dana dari luar. Kementrian
Keuangan, yang diawasi oleh Dewan Negara, merumuskan
standar akuntansi dan auditing. Selain masalah-masalah
akuntansi dan auditing, kementrian tersebut juga bertanggung
jawab atas sejumlah besar aktivitas yang memengaruhi
perekonomian. Secara umum, aktivitas ini mencakup
perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan
prioritas atas alokasi dana pemerintah. Secara khusus, tanggung
jawab kementrian adalah:
• Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait
dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
• Menyusun anggaran negara dan laporan fiskal tahunan
• Mengelola pendaptan dan pengeluaran negara
• Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem
perpajakan.

Masalah-masalah akuntansi dan auditing termasuk


dalam kategori yang terakhir.
Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan
Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Acounting
Standards for Business Enterprises-ASBE), suatu kerangka
dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar akuntansi yang baru. Pada akhirnya
standar ini berupaya untuk mengharmonisasikan praktik
22

domestik dan mengharmonisasikan praktik di Cina dengan


praktik internasional. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE
merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk
menuju sebuah perekonomian pasar. Sebelum penerapan ASBE,
lebih dari 40 sistem penyeragaman akuntansi yang berbeda-beda
digunakan, yaitu untuk berbagai industri dan jenis kepemilikan.
Meskipun setiap sistem tersebut secara tersendiri disebut
sebagai seragam, masing-masing menyebabkan secara
keseluruhan praktik tidak dilakukan dengan konsisten. Jadi,
salah satu motif untuk untuk menerbitkan ASBE adalah untuk
mengharmoniskan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi
praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan
tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar.
Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik
internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatan-
hambatan komunikasi dengan investor asing dan mencoba
memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang
dijalankan.

Setelah penerbitan ASBE, Kementrian Keuangan


mengganti lebih dari 40 sistem penyeragaman akuntansi yang
disebutkan sebelumnya dengan 13 sistem akuntansi berdasarkan
industri dan dua sistem akuntansi berdasarkan kepemilikan.
Sistem-sistem ini dianggap memiliki sifat sementara
(transisional) hingga standar akuntansi yang khusus dapat
diberlakukan untuk seluruh perusahaan yang beroperasi di Cina.
Sistem-sistem yang sekarang ini secara perlahan-lahan
dihapuskan.
23

ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Standar


tersebut berlaku bagi hampir 500.000 perusahaan, termasuk
perusahaan-perusahaan terbatas dengan kepemilikan saham
bersama, perusahaan investasi luar negeri dan kebanyakan
perusahaan yang baru didirikan setelah tanggal 1 Januari 2003.
Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik negara akan
diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya kan
diperluas kepaad seluruh perusahaan berukuran menengah dan
besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi prinsip-
prinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip
pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan
pengungkapan keuangan. Tampilan 4-3 menjelaskan ringkasan
isi ASBE.

Komite standar Akuntansi Cina (Cina Accounting


Standards Committee-CASC) didirikan pada tahun 1998
sebagai badan berwenang di bawah Kementrian Keuangan yang
bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas
melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan
draf eksposur (exposure draft) dan dengar pendapat umum.
Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal dari kalangan
akademisi, kantor akuntan publik, pemerintah, asosiasi
professional akuntansi, dan kelompok-kelompok lainnya yang
berhubungan dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC
telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah
seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan,
transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
24

Tabel II-3 Sistem Akuntansi di Cina untuk Perusahaan Bisnis


• Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk
• Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, laba.
• Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban,
ekuitas.
• Prinsip untuk Pengakuan pendapatan dan beban, dan klasifikasinya.
• Isi laporan keuangan dan akuntansi.

Komisi Pengatur Pasar Modal Cina (China Securities


Regulatory Commision-CSRC) mengatur dua bursa efek di
Cina: Shanghai yang dibuka pada tahun 1990 dan Shenzhen,
yang dibuka pada tahun 1991. Komisi tersebut menetapkan
panduan pengaturan, merumuskan, dan menegakan peraturan
pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan saham
baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan pengungkapan
tambahan untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya
tercatat. Jadi, ketentuan pengungkapan bagi perusahaan yang
tercatat sahamnya ditetapkan oleh dua badan pemerintah, yaitu
Kementrian Keuangan dan CSRC.

Hingga tahun 1995, Cina memiliki dua organisasi


akuntansi professional. Institute Akuntan Publik Bersertifikat di
Cina (Chinese Institutr of Certified Public Accountants-
CICPA), yang didirikan pada tahun 1998 dan berada di bawah
jurisdiksi Kementrian Keuangan mengatur audit perusahaan
sector swasta. Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat di Cina
(Chinese Institutr of Certified Public Accountants-CICPA)
bertaangung jawab atas audit perusahaan milik negara dan
berada di bawah wewenang organisasi yang terpisah, Kantor
25

Audit Negara. Pada tahun 1995, CICPA dan CACPA melakukan


penggabungan dan mempertahankan nama CICPA.

CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang


CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar
auditing, dan bertanggung jawab atas kode etik professional.
Dengan pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya
kepada lembaga pemerintah, regulasi praktik akuntansi public di
Cina dapat dibandingkan dengan system di Amerika Serikat.

II.4.2.2 PELAPORAN KEUANGAN

Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun


kalender. Laporan keuangan terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan atas Laporan Keuangan
5. Penjelasan Kondisi keuangan

Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan


penurunan nilai aktiva, perubahan struktur permodalan dan
penyisihan laba. Perusahaan yang tercatat sahamnya harus
mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan
standar intrnasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai
kebijakan akuntansi. Apabila ada, catatan membahas masalah-
masalah seperti kontinjensi, peristiwa setelah tanggal neraca
yang penting dan transaksi antar pihak berhubungan istimewa.
Suatu memorandum wajib dibuat untuk membahas operasi
perusahaan, posisi keuangan, hasil operasi, arus kas dan pos-
26

pos yang memengaruhi semua itu. Laporan Keuangan harus


dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan
dinyatakan dalam mata uang Cina, renminbi. Laporan
Keuangan harus di audit oleh seorang CPA Cina. Neraca,
Laporan laba rugi dan catatan lapran setiap kuartal harus dibuat
oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-
perusahaan yang sahamanya tercatat yang mengeluarkan
saham-saham untuk investor asing (yang disebut sebagai
saham B) harus menempatkan laporan keuangannya dalam
bahasa Ingris dan Cina pada situs Web CSRC.

II.4.2.3 PENGUKURAN AKUNTANSI

Metode penelitian wajib digunakan untuk mencatat


penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan
selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan
apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20
persen. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha
patungan. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila
kepemilikan melebihi 50 persen dan/ atau terdapat kekuatan
untuk mengendalikan. Umtuk anak perusahaan luar negeri,
neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhit tahun,
laporan laba rugi ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata
sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translisi disajikan sebagai
cadangan dalam ekuitas.

Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva


berwujud; revaluasi aktiva tidak diperkenankan. Aktiva
berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat,
27

umumnya dengan metode garis lurus. Metode depresiasi


dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan. FIFO, rata-
rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan)
yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena
penurunan harga dan keusangan. Aktiva tidak berwujud juga
dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih
dari 10 tahun. Karena tanah dan kebanyakan property industry
di Cina dimiliki oleh negara, perusahaan yang memperoleh hak
untuk menggunakan tanah danhak properti industrial
menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud. Aktiva
direvaluasi apabila terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat
sebuah perusahaan milik negara diprivatisasikan. Perusahaan
penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik
menentukan penilaiannya.

Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan


langsung. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi. Tiga
metode akuntansi untuk pajak tangguhan yang diperbolehkan:
1. Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat
pajak tangguhan.
2. Metode penangguhan, dimana pajak tanguhan tidak
disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang
selanjutnya, dan
3. Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan
terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya. Kewajiban
kontijensi diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang
handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.
28

Pengaruh Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal


akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan, auditing, dan aspek-
aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di
Amerika Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk
menyatu dengan IAS/IFRS.

II.4.3 TAIWAN

Pada awalnya, Taiwan oleh dunia barat dikenal dengan


Formosa, sebuah nama yang berarti “pulau yang indah”, yang diberikan
oleh para pelaut Portugis pada abaf ke-15. Taiwan didominasi oleh
orang Cina semenjak menjadi daerah protektorat Kekaisaran Cina pada
tahun 1206. Pada tahun 1887, Taiwan menjadi sebuah provinsi Cina,
tetapi dari tahun 1895 hingga 1945 menjadi koloni Jepang. Pada akhir
Perang Dunia II, Taiwan dikembalikan kepada Cina.

Konstitusi Republik Cina ditulis pada tahun 1946. Pada tahun


1949, setelah dikalahkan oleh kaum Komunis, sisa-sisa Republik Cina
yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek, melarikan diri ke Taiwan
danmendirikan pemerintahan darurat disana. Saat ini, secara resmi
Taiwan dikenal sebagai Republik Cina, sedangkan Cina Daratan
dikenal sebagai republik Rakyat Cina. Masing-masing pihak
mengajukan klaim satu sama lain, yang menimbulkan hubungannya
yang unik dan rumit di antara keduanya.

Selama empat dekade, Taiwan telah mengubah dirinya dari


sebuah pulau yang kurang maju dan berbasis pertanian menjadi suatu
kekuatan ekonomi yang menjadi penghasil barang-barang berteknologi
tinggi yang terkemuka. Pertumbuhan luar biasa ini didasarkan pada
keberhasilan produk manufakturnya di pasar ekspor. Perekonomian
29

Taiwan telah berkembang dalam tiga tahap yang berbeda sejak


tahun1949. Selama tahun 1950-an, pertanian dan industri subsitusi
impor mendominasi pertumbuhan ekonomi. Tahapkedua dimulai pada
tahun 1960-an dan berfokus pada perluasan ekspor, yang didorong oleh
perakitan komponen-komponen yang diimpor untuk barang-barang
konsumsi dan industri ringan berteknologi rendah. Tahap yang terakhir
meliputi industri padat modal dan berteknologi tinggi. Pertumbuhan
awal didiorong oleh bantuan ekonomi dalam jumlah besar dari Amerika
Serikat. Saat ini, Taiwan merupakan salah satu pendorong bantuan dan
investor yang utama, khususnya Asia. (Kenyataannya, Taiwan memiliki
investasi dalam jumlah signifikan di Cina daratan).

Taiwan memiliki perekonomian kapitalis yang dinamis dengan


pengurangan tuntunan pemerintahan atas investasi dan perdagangan
luar negeri secara perlahan-lahan. Usaha kecil yang dimiliki keluarga
merupakan dasar perekonomian. Beberapa industri strategis, seperti
barang-barang militer, penyulingan minyak, dan sarana umum, dimiliki
oleh negara, tetapi sekarang secara perlahan-lahan peemrintah
melakukan privatisasi kepemilikannya dalam perusahaan-perusahaan
tersebut.

Dapat dikatakan bahwa Taiwan memiliki sistem keuangan lebih


berdasarkan kredit yang sama dengan sistem di Jerman dan Jepang
ketimbang sistem berdasarkan pasar uang. Bursa Efek Taiwan dibuka
pada tahun 1962 dan mengalami pertumbuhan secara terus menerus
sejak paruh kedua tahun 1980-an. Memperbaiki pasar modal merupakan
prioritas terpenting bagi pemerintah Taiwan. Meskipun kebanyakan
perusahaan Taiwan merupakan perusahaan kecil dan sangat dimiliki
oleh keluarga pengendali, Bursa Efek Taiwan memiliki kapitalisasi
30

pasar terbesar kedua antara pasar saham yang sedang berkembang (di
belakang Cina). Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke-17 di
dunia. Amerika Serikat merupakan mitra dagang Taiwan yang terbesar,
mengambil 23 persen ekspor Taiwan dan mengirimkan 17 persen dari
impornya.

II.4.3.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Hukum Akuntansi Komersial, yang diamandemen pada


tahun 1987, mengatu catatan akuntansi dan laporanleuangan di
Taiwan. Hukum tersebut berlaku bagi perusahaan-perusahaan
yang didirikan berdasarkan Hukum Perusahaan dan Aturan
Bisnis, kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan
peseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan,
akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar
laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya.
Ketentuan lain meliputi akuntansi dasar akrual dan periode
fiskal tahun kalender. Hukum itu juga menekankan akuntansi
keuangan berbeda dari akuntansi pajak.

Standar akuntnasi ditetapkan oleh Koimte Standar


Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standards
Committee-FASC) dari Lembaga Pengembangan dan Penelitian
Akuntansi (accounting Research and Development Foundation-
ARDF). ARDF, yang dibentuk menurut Lembaga Akuntansi
Keuangan di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1984 untuk
meningkatkan level studi akuntansi, memajukan
perkemabangan standar akuntansi dan auditing dan membantu
perusahaan industri dan komersial untuk memperbaiki sistem
31

akuntansinya. ARDF merupakan lembaga swasta nirlaba, tetapi


diawasi oleh Kementrian Keuangan. Dewan direkturnya terdiri
dari aparat pemerintah, praktisi CPA, akademisi, perwakilan
bisnis, dan aparat Komisi Sekuritas dan Future Taiwan (Taiwan
Securities and Futures Comission). FASC, yang juga didirikan
pada tahun 1984, mengikuti proses pemeriksaan (due process)
yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar,
FASB menyusun draf sementara, meminta opini nasihat dari
pihak-pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum
jika diperlukan, dan kadang-kadang menyusun revisi draf
sementara. Komite dalam ARDF yang lain, yaitu Komite
Standar Auditing, mengeluarkan standar auditing dengan
menggunakan prosedur yang sama dengan FASC. Standar
akuntansi dan auditing didasarkan pada ketentuan nasional,
dengan referensi terhadap GAAP AS dan IAS/IFRS.
Perusahaan-perusahaan yang tercatat sahamnya pada Bursa
Efek Taiwan menghadapi ketentuan pengungkapan tambahan
yang dikelurkan oleh Komisi Sekuritas dan Future (Securities
and Futures Commission-SFC), sebuah lembaga yang berada di
bawah Kementrian Keuangan.

ARDF saat ini telah menegaskan komitmen Taiwan


untuk konverjensi dengan IAS/IFRS. Kerangka Dasar Konsep
Akuntansi Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan (suatu
kerangka dasar konseptual) direvisi pada tahun 2002 didasarkan
pada kerangka dasar IASC. Seluruh proyek baru dan yang telah
ada yang dilaksanakan oleh FASC akan disesuaikan dengan
IAS/IFRS. Perbedaan-perbedaan antara prinsip akuntansi
Taiwan akan direvisi agar sesuai dengan IAS/IFRS. SFC juga
32

mendorong perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat


untuk mengadopsi IAS/IFRS dalam topik-topik yang tidak
diatur dalam standar akuntansi Taiwan.

Federasi Nasional Asosiasi CPA (National Federation of


CPA Associations-NFCPAA), suatu organisasi yang
dimandatkan oleh Hukum CPA Taiwan, mewakili profesi
akuntansi. Para CPA yang melakukan praktik di Taiwan
bergabung dengan suatu asosiasi CPA tingkat provinsi atau
kota, yang pada gilirannya bergabung dalam NFCPAA.
NFCPAA melakukan koordinasi dengan pihak berwenang
pengatur pemerintah dalam masalah-masalah yang menjadi
perhatian bagi profesi, mengeluarkan pernyataan atas etika
profesional dan menyediakan pendidikan profesional yang
berkelanjutan. Sebelum pendirian ARDF, NFCPAA juga
mengeluarkan standar akuntansi dan auditing. Ujian dan lisensi
CPA merupakan tanggung jawab pemerintah: ujian
diselenggarakan oleh Kementrian Ujian dan sertifikat CPA
dikeluarkan oleh Kementrian Ujian dan sertifikat CPA
dikelurkan oleh Kementrian Keuangan.

II.4.3.2 PELAPORAN KEUANGAN


Hukum Akuntansi Komersial mewajibkan laporan keuangan
berikut ini:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan
33

Catatan harus mengungkapkan informasi berikut ini:


• Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan
• Alasan-alasan perubahan atas kebijakan akuntnasi dan
pengaruhnya terhadap laporan keuangan
• Hak kreditor terhadap aktiva tertentu
• Komitmen dan kewajiban kontinjensi yang berjumlah
material
• Pembatasan atas pembagian laba
• Peristiwa penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik
• Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting
• Pos-pos lain yang memerlukan penjelasan untuk
menghindari kesan kesalahpahaman atau yang
memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam
menyajikan laporan keuangan secara wajar.

Laporan keuangan harus komparatif dan periode fiskal


haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh
CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik dan untuk
perusahaan nukan publik yang lebih besar. Laporan keuangan
bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan sekuritas harus
diaudit oleh auditor pemerintah. Perusahaan yang tercatat
sahamnya pada bursa efek harus memberikan laporan
keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang
direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
34

II.4.3.3 PENGUKURAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah


perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan
kepemilikan lebih dari 50 persen. Metode pembelian diwajibkan
untuk penggabungan usaha; metode penyatuan kepemilikan
tidak digunakan. Berdasarkan metode pembelian, aktiva
dialihkan berdasarkan nilai bukunya, meskipun dapat
disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinngi. Goodwill
umumnya dikapitalisasi dan diamortisasi selama paling lama 20
tahun. Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan
di perusahaan lain sebesar 20 persen atau lebih. Translasi mata
uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21
dan SFAS AS No. 52. Neraca perusahaan asing yang
independen dari induknya perusahaannya ditranslasikan
berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi
ditranslasikan berdasarkan kurs rata-rata. Penyesuaian translasi
dibebankan terhadap ekuitas pemegang saham. Metode
temporal digunakan untuk anak perusahaan yang tidak otonom
dan penyesuaian translasi dibebankan ke dalam laba.

Aktiva tetap, termasuk tanah dan sumber daya alam, dan


aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi. Peemrintah
mengumumkan nilai tanah setiap tahunnya, dan perusahaan
diperbolehkan untuk menyajikan ulang nilai tanah (tiap
tahunnya) sesuai dengan nilai yang diumumkan pemerintah
tersebut. Aktiva lainya dapat direvaluasi sesuai dengan indeks
harga pemerintah, apabila harga meningkat lebih dari 25 pesen
sejak pembelian atau penilaian terdahulu. Akun cadangan modal
35

dikreditkan apabila aktiva direvaluasi. Depresiasi dan amortisasi


dihitung berdasarkan estimasi masa manfaat. Metode yang
digunakan tidak harus sama dengan hukum pajak. Aktiva tidak
berwujud diamortisasi selama periode maksimum 20 tahun.
Depresiasi dan amortisasi aktiva yang direvaluasi didasarkan
paad nilai tercatatnya setelah revaluasi.

Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah


antara biaya perolehan dan pasar; baik metode FIFO, LIFO, dan
rata-rata merupakan asumsi arus biaya yang dapat diterima.
Seperti halnya dengan depresiasi, buku akuntansi tidak harus
sama dengan hukum pajak. Biaya penelitian dan pengembangan
dibebankan sebagai bahan apabila terjadi. Akuntansi untuk sewa
guna usaha, kontinjensi dan pajak tangguhan konsisten dengan
pendekatan AS dan internasional. Jadi, sewa guna usaha
pembiayaan (disebut sewa guna usaha modal) dikapitalisasi dan
kerugian kontinjensi diakru pada saat mungkin terjadi dan
memiliki estimasi yang andal. Alokasi pajak antar periode
diwajibkan apabila terdapat perbedaan karena waktu; dengan
demikian, pajak tangguhan di akru. Perusahaan-perusahaan
Taiwan harus memiliki cadangan wajib dalam ekuitas
pemegang saham: yaitu sepuluh persen dari laba bersih
disisihkan setiap tahunnya hingg nilai cadangan sama dengan
total saham modal dasar perusahaan.
36

II.4.4 MEKSIKO

Sebelum penaklukan oleh Spanyol pada tahun 1500-an,


Meksiko adalah rumah bagi beberapa kebudayaan yang sangat maju,
termasuk Suku Olmec, Maya, Toltec, dan Actec. Hernando Cortes
menaklukan Meksiko pada tahun 1521 dan mendirikan koloni Spanyol
yang berlangsung selama hampir 300 tahun. Meksiko mengumumkan
kemerdekaan pada tahun 1810 dan pada tahun 1821 sebuah perjanjian
mengakui kemerdekaan Meksiko dari Spanyol. Kecuali untuk masa
perdamaian internal selama 30 tahun di bawah kepemimpinan Jenderal
Porfirio Diaz (1877 hingga 1880 dan 1884 hingga 1911), Meksiko
mengalami pergolakan politik dan militer hingga tahun 1929, ketika apa
yang sekarang dikenal sebagai Partai Revolusi Institusional (PRI)
dibentuk. PRI mengendalikan pemerintah Meksiko terus menerus
selama 70 tahun. Pemilihan presiden tahun 2000 dimenangkan oleh
Partai Aksi Nasional (PAN), sebuah partai oposisi tengah-kanan,
sehingga mengakhiri supremasi PRI dalam kancah politik Meksiko.

Meksiko merrupakan negara berbahasa Spanyol dengan


penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak
kedua di Amerika Latin (setelah Brasil yang berbahasa Portugis).
Meksiko memiliki secara umum perekonomian pasar bebas: perusahaan
yang dimiliki atau diikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan
dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi industri
manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan dan jasa. Pada tahun-
tahun belakangan, pemerintah juga telah melakukan privatisasi
kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi
ekonomi pasar bebas: perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan
pemerintah mendominasi industri manufaktur, konstruksi,
37

pertambangan, hiburan dan jasa. Pada tahun-tahun belakangan,


pemerinath juga telah melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas
selama tahun 1990-an membantu dalam mengurangi inflasi,
meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan
fundamental ekonomi yang lebih sehat. Reformasi tersebut meliputi
penghapusan hambatan perdagangan yang proteksionis, membuka
investasi luar negeri, menandatangani perjanjian dagang regional.
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade
Agreement-NAFTA), yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika
Serikat pada tahun 1994. Amerika Serikat mencatat dua pertiga impor
Meksiko dan hampir 90 persen ekspor Meksiko. Meksiko merupakan
perekonomian kesembilan terbesar di dunia (dalam hal produk domestik
bruto).

Konglomerat Meksiko yang dikontrol keluarga mendominasi


sektor swasta dan menurut standar dunia, relatif kecil. Meskipun bursa
efek Meksiko merupakan yang terbesar ketiga di Amerika Latin,
berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan
lebih menyukai untuk memperoleh modal melalui utang dibandingkan
dengan ekuitas. Namun demikian, hal ini mulai berubah dan lebih
banyak lagi perusahaan Meksiko yang memasuki pasar modal AS.

Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga,


perusahaan-perusahaan Meksiko tradisional menjaga informasinya dan
merahasiakan pelaporan keuangan. Hal ini juga sedang berubah. Praktik
pengungkapan perusahaan Meksiko juga semakin dipengaruhi oleh
ekspektasi pasar AS. Ciri penting lain akuntansi Meksiko adalah
38

penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai


dasar pengukuran.

Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang


akuntansi. “Banyak pemimpin-pemimpin profesi Meksiko terdahulu
tumbuh pada ‘akuntansi Amerika’ dan buku teks dan literarur
profesional dari AS (baik dalam bahasa Inggris asli atau yang
diterjemahkan ke dalam bahsa Spanyol) digunakan secara luas dalam
pendidikan akuntansi dan sebagai tuntunan terhadap masalah-masalah
akuntansi. NAFTA mempercepat suatu trend yang mengarah kepada
kerja sama yang lebih dekat antara organisasi akuntansi profesional di
Meksiko, Kanda, dan Amerika Serikat. Dewasa ini, badan-badan
pembuat standar akuntansi di ketiga negera ini memiliki komitmen
terhadap program harmonisasi dan berupaya untuk bekerja bersama-
sama bila memungkinkan. Sebagai salah satu anggota pendiri Komite
Standar Akuntansi Internasional (sekarang Badan Standar Akuntansi
Internasional), Meksiko juga berkomitmen terhadap harmonisasi
dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntunan IASB atas
sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar
Meksiko yang membahasnya.

II.4.4.1 REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI

Hukum Komersial Meksiko dan hukum pajak


penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan
ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyesunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan
keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan
Publik Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Publicos)
39

menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar


Akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang
berada di bawah institut tersebut; sedangkan standar auditing
merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar
Auditing. Institut, federasi negara-negara bagian dan asosiasi
lokal akuntan publik terdaftar, merupakan asosiasi profesional
nonpemerintah dan independen yang mewakili sejumlah besar
mayoritas akuntan publik. Profesi akuntansi di Meksiko cukup
dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh
masyarakat bisnis.

Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum


sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon, dan bukan
pendekatan Eropa Kontinental. Proses penetapan standar
dikembangkan dengan baik. Sebelum standar difinalisasikan,
draf sementara usulan standar dikelurkan untuk review dan
komentar publik. Standar akuntansi diakui memiliki
kewenangan oleh pemerintah, secara khusus oleh Komisi Pasar
Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek
Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara
perusahaan besar dan kecil, dan diterapkan untuk seluruh bentuk
badan usaha. Dalam bebearapa kasus, Komisi Pasar Modal dan
Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan
yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-
pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang diterima secara
umum.
40

Tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan


dan diaudit berbeda-beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.
Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko
(Sociedades anonimas) harus menunjuk setidaknya seorang
auditor wajib untuk menyusun laporan kepada pemegang saham
terhadap laporan keuangan tahunan. Auditor wajib tidak harus
seorang akuntan publik, tetapi jika sebuah perusahaan
mengunakan auditor independen, seorang anggota dari kantor
auditor itu sering kali bertindak sebagai auditor wajib.
Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi
kriteria ukuran tertentu harus menyampaikan laporan audit
kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit
Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri
dari laporan keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan
pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat
sehubungan dengan kepatuhan terhadap hukum pajak. Audit ini
harus dilakukan oleh seorang akuntan publik Meksiko.
Akhirnya, perusahaan yang tercatat sahamnya pada Bursa Efek
Meksiko harus menyampaikan laporan keuangan konsolidasi
tahunan, yang diaudit oleh seorang akuntan publik Meksiko,
kepada bursa tersebut dan kepada Komisi Pasar Modal dan
Perbankan Nasional.

II.4.4.2 PELAPORAN KEUANGAN

Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan


tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus
disusun, terdiri dari:
1. Neraca
41

2. Laporan Laba Rugi


3. Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham
4. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
5. Catatan

Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi.


Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan
perubahan ekuitas pemegang saham.format laporan perubahan
posisi keuangan mirip dengan laporan arus kas dan dibagi
menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun
demikian, karena disajikan dalam peso harga konstan, “arus
kas” yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana
yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.

Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan


(yang dibahas oleh laporan auditor) dan mencakup berikut ini:
• Kebijakan akuntansi perusahaan
• Kontinjensi dalam jumlah material
• Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau
berdasarkan kontrak sewa guna usaha
• Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang
asing
• Pembatasan terhadap deviden
• Jaminan
• Program pensiun karyawan
• Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
• Pajak penghasilan
42

II.4.4.3 PENGUKURAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasi disusun apabila induk


perusahaan mengendalikan perusahaan lain. Kendali ditandai
oleh kemampuan untuk menentukan kebijakan operasi dan
keuangan suatu perusahaan. Kendali biasanya terjadi apabila
lebih dari 50 persen saham biasa perusahaan dapat dimiliki, akan
tetapi kendali juga dapat diperoleh dengan cara lain, seperti
kemampuan untuk menunjuk manajemen atau mayoritas dewan
direksi. Metode ekuitas digunakan apabila terdapat pengaruh,
tetapi bukan kendali, yang umumnya berarti besarnya
kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 persen. Usaha
patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah
mengadopsi Standar Akuntansi Internasional No. 21 mengenai
translasi mata uang asing.

Baik metode akuntansi pembelian dan penyatuan


kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan,
tergantung pada keadaanya. Jika mayoritas pemegang saham
perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan
kepemilikan dalam usaha tersebut, maka metode pembelian
yang digunakan; jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang
digunakan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian
dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh. Goowdill tersebut
diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat,
yang dibatasi selama 20 tahun.
43

Akuntansi tingkat harga umum digunakan di Meksiko.


Biaya historis aktiva nonmoneter disajikan ulang dalam peso
berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang
diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional (national
Consumer Index Price-NCIP). Komponen ekuitas pemegang
saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva
dan kewajiban moneter dimasukkan ke dalam laba periode kini,
tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas
pemegang saham. Harga penjualan dan beban depresiasi
dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi,
yang konsisten dengan perlakuan persediaan dan aktiva tetap.
Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa
manfaatnya (umumnya tidak lebih dari 20 tahun) kecuali jika
masa manfaatnya tidak terbatas, yang mana dalam kasus
tersebut aktiva tidak berwujud tidak diamortisasi melainkan
dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.

Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya,


sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan
diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
Sewa guna usaha diklasifikan sebagai pembiayaan atau operasi
biasa. Sewa guna usaha pembiyaan-yaitu sewa guna usaha yang
mengalihkan secara substansial seluruh manfaat dan resiko
kepemilikan terhadap aktiva dikapitalisasikan, sedangkan
pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam
laporan laba rugi. Kerugian kontinjensi diakru apabila mungkin
terjadi dan besarnya dapat diukut. Cadangan kontinjensi umum
tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko. Pajak
44

tangguha dibentuk secara penuh, dengan menggunakan metode


kewajiban. Biaya pensiun karyawan, premi senioritas, dan
pembayaran pemberhentian karyawan daikru pada saat berjalan
jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai
berdasarkan perhitungan aktuarial. Cadangan wajib (hukum)
dibuat dengan mengalokasikan 5 persen dari laba tiap tahunnya
hingga cadangan besarnya mencapai 20 persen dari nilai modal
saham yang beredar.
BAB III

KESIMPULAN

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional,


perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai
standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi
lainnya.

ALASAN UNTUK MEMILIH KEEMPAT NEGARA INI


1. REPUBLIK CEKO
Negara ini merupakan negara bekas anggota blok soviet. Republik ceko
dipilih karena perkembangan akuntansinya merupakan perwakilan dari apa
yang ada di negara bekas blok soviet lainnya.
2. CINA
Cina merupakan negara yang berkependudukan terbanyak didunia,
sehingga perusahaan – perusahaan yang dating dari seluruh dunia berkeinginan
untuk melakukan bisnnis dengan cina dan perkembangan akuntanisnya
merupakan bagian yang penting dari perubahan structural yang terjadi
diperekonomian Cina.
3. TAIWAN
Taiwan sering disebut “macan asia” satu dari beberapa negara Asia
yang mengalami pertumbuhan produk domestic bruto yang cepat beberapa
tahun terakhir.
4. MEKSIKO
Meksiko dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko
di Kanada, Amerika Serikat dan negara – negara.

43
44

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DI EMPAT NEGARA:


1. REPUBLIK CEKO
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari:
1. Neraca.
2. Akun Laba dan rugi (laporan laba rugi).
3. Catatan.
2. CINA
Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan
keuangan terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan atas Laporan Keuangan
5. Penjelasan Kondisi keuangan
3. TAIWAN
Hukum Akuntansi Komersial mewajibkan laporan keuangan berikut ini:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan
4. MEKSIKO
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender.
Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham
4. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
5. Catatan
45

Tabel III-1 menunjukkan ringkasan praktik akuntansi yang signifikan di


keempat negara yang dibahas dalam bab ini.
Tabel III-1 Ikhtisar Praktik Akuntansi yang Signifikan

Republik Ceko Cina Taiwan Meksiko


1 Laporan keuangan
Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan
konsolidasi
2 Laporan Arus Kas Di dalam
Diharuskan Diharuskan Diharuskan
catatan
3 Penggabungan
usaha pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Keduanya
atau penyatuan
4 Goodwill Dihapuskan Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi
segera atau dan dan dan
dikapitalisasi; diamortisasi; diamortisasi; diamortisasi;
Maksimum maksimum 10 maksimum 20 maksimum 20
15 tahun tahun tahun tahun
5 Perusahaan afiliasi
Metode Metode Metode Metode
yang dimiliki
ekuitas ekuitas ekuitas ekuitas
sebesar 20% - 50%
6 Penilaian aktiva Biaya Revaluasi Daya Beli
Biaya Historis
Historis diperbolehkan konstan
7 Depresiasi Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
ekonomi ekonomi ekonomi ekonomi
8 Penilaian Tidak Dapat Dapat
Dapat diterima
persediaan LIFO digunakan diterima diterima
9 Sewa guna usaha Tidak Dikapitalisasi
Dikapitalisasi Dikapitalisasi
pembiayaan dikapitalisasi
10 Pajak tangguhan Akrual secara
Diakru Diakru Diakru
opsional
KASUS
MODAL KASINO

Kondisi apakah yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah pasar saham


yang efisien dengan perdagangan yang wajar? Peranan apakah yang dimainkan oleh
pelaporan akuntansi dan keungan dalam pengembangan pasar saham?
Pertimbangkanlah kasus cina:
Orang – orang Cina yang berpikir bahwa dirinya cerdik menceritakan sebuah
gurauan tentang tiga orang tolol.
1. Seorang majikan yang bermain – main dengan sekretarisnya dan akhirnya
menjadi suami si sekretaris.
2. Investor yang bermian dengan pasar propeti dan berakhir dengan menjadi
seorang pemilik rumah
3. Seorang penjudi yang bermain dengan pasar saham dan menjadikan dirinya
sebagai seorang pemegang saham.

Hal ini menyimpulkan budaya pasar modal Cina yang masih baru berkembang.
“Perdagangan dan bukan kepemilikan,” adalah pendekatan para investor Cina, kata
Anthony Neoh, mantan kepala Komsi Surat Berharga dan Futures Hong Kong yang
sekarang menjadi kepala penasehat luar badan pengaturan Cina. “Itu adalah yang perlu
kami ubah.”
Ini menandakan sebuah perubahan dalam reformasi pasar modal Cina. Sejauh
ini, Beijing telah memusatkan hamper semua perhatian pada “sisi penawaran” pasar
surat berharga. Ini mencakup semakin banyaknya, dan lebih baik pula, perusahaan
yang melakukan pencatatan daham dan memaksa mereka untuk mengadopsi standar
tata kelola perusahaan dan pengungkapan yang lebih baik. Usaha tersebut masih sangat
jauh untuk terwujud.

46
47

Namun demikian, pemerintah sekarang menyadari bahwa pekerjaan apada “sisi


permintaan’ juga perlu dilakukan, saat ini, pasar saham Cina, yang terbesar kedua di
Asia dalam hal kapitalisasi, memiliki 60 juta investor yang sebagian besar tidak
mengetahui apa -apa, yang cenderung melakukan perdagangan karena hamper
seluruhnya didorong oleh sdesas-desus.
(N)eraca perusahaan Cina, secara umum, bersisi lelucon. Pada bulan Januari
(2001), aparat badan auditing pemerintah mengakui bahwa lebih dari dua pertiga daro
1.300 perusahaan milik negara yang terbesar memodifikasi buku mereka. Johnny Chen,
Kepala Pricewaterhouse Coopers Beijing, mengatakan bahwa pernyataan ini juga
masih mengecilkan keaddaan yang ada. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
angka-angka yang dilaporkan oleh BUMN merupakan angka apa saja yang diinginkan
oleh orang – orang yang memiliki posisi kunci, dan tanpa adanya direktur yang
sungguh – sungguh independen unutk mengetahui komite audit, hal ini yidak akan
berubah.
Bahkan para investor para saham pasar Cina yang paling tidak beruntung
(secara resmi 66 juta dari keseluruhan) masih memiliki sesuatu yang dapat dirayakan
bulan ini, setelah pengadilan tertinggi di Cina mengatakan bahwa pemegang saham
dapat mengajukan tuntutan hokum secara perseorangan atau bersama – sama (class
action) terhadap perusahaan – perusahaanyang berbohong mengenai akun – akun
mereka. Kelihatannya banyak pembohong yang berkeliaran. Sekitar 900 tuntutan
pemegang saham masih tertunda di suatu negara dengan 1.200 perusahaan yang
tercatat sahamnya.
Merupakan hal yang masih perlu diamati apakah langkah – langkah ini
hanyalah upaya kecil sementara atau merupakan awal pendekatan yang baru dan tegas
terhadap reformasi keuangan yang sangat dibutuhkan oleh Cina. Pasar tenaga kerja,
barang, dan jasa di Cina saat ini jauh lebih liberal dibandingkan dengan beberapa
perekonomian kapitalis. Sebaliknya, pasar modalnya hanya berubah secara luaran saja
semenjak berakhirnya perencanaan pusat. Akibatnya, seluruh modal di Cina
48

dialokasikan , dalam suatu cara atau yang lain oleh pemerintah, yang menghabiskan
kebanyakan di antaranya.
Pasar saham yang berumur puluhan tahunan itu didominasi oleh perusahaan
milik negara yang melakukan pencatatan saham karena alasan politis ketimbang alasan
– alasan ekonomi. Sekitar dua pertiga dari kapitalisasi pasar tidak diperdagangkan,
sehingga negara masih memiliki kendalipenuh. Sementara itu, tidak terdapat pasar
obligasi perusahaan yang dapat dibahas.
Itu bukanlah semua yang terlihat dalam pasar modal Cina. Sebagai permulaan,
pertumbuhan dalam pasar saham domestik telah melampaui usaha atau permainan kata
mereka para regulator dan sistem hukum yang mengawasinya. Pihak berwenang
mengatakan bahwa pendandingan transaksi saham melalui computer memungkinkan
mereka untuk menghentikan sindikat kuat yang mengatur harga saham. Mereka
bahkan telah mengirim manipulator terbesar kepenjara, namun demikian insider
trading masih terjadi dalam skala yang luar biasa besar. Para eksekutif pasar modal
mengenali bahwa jumlah investor riil adalah sekitar separuh dari jumlah resminya:
investor menggunakan berbagai macam akun untuk transaksi saham yang tidak tepat.
Isu nyatanya adalah kualitas perusahaan yang tercatat sahamnya, kata seorang
pejabat bidang keuangan. Bahkan perusahaan yang dianggap lebih baik, masih terlibat
dalam berbagai tindakan yang merugikan pasar, seperti peminjaman uang yang
diperolah dari pasar saham kepada induk perusahaan ketimbang untuk investasi, atau
berspekulasi dalam pasar saham dengan menggunakan akun sendiri. Hampir semua
perusahaan yang diperbolehkan melakukan pencatatan saham merupakan hasil dari
favoritisme pemerintah. Keuntungan yang mereka sangat menyedihkan, tingkat
pengungkapan rendah, dan dengan kepemilikan negara mencapai sekitar dua pertiga
sari saham perusahaan – perusahaan yang tercatat di Shanghai dan Shenzhen perlakuan
mereka terhadap minoritas pemegang saham mulai timbul.
DAFTAR PUSTAKA

Choi, F. D., & Meek, G. K. (2005). Akuntansi Internasional. Jakarta: Salemba Empat.

Rahmadi, R. (2014). acamedia. Retrieved from Akuntansi Komparatif II:


https://www.academia.edu

vi

Anda mungkin juga menyukai