Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 1 :

Andy sopriyandi
Stevanus andry
Kenny janvier
Achmad fajar Ramadhan
Abeth neggo christian
 Transaksi internasional dapat diartikan sebagi
aktivitas pertukaran barang, jasa, atau assetantara
penduduk dari suatu negara dengan penduduk dari
negara lain. Istilah penduduk di sini tidak hanya
menunjuk pada individu, namun juga perusahaan,
unit-unit ekonomi pada umumnya, dan bahkan
pemerintah. Kegiatan ekspor suatu negara
menimbulkan hak yang berupa
penerimaanpembayaran atau piutang, sedangkan
impor barang dari luar negeri menimbulkan
kewajibanmembayar ke luar negeri atau utang negeri.
 Buku-buku petunjuk perdagangan (Trade Directory)
seperti British Exporters Associatio.
 Melalui kantor-kantor kedutaan asing dalam negeri atau
konsul perdagangan (Trade Consul)
 Melalui iklan yang dimuat dalam majalah dalam negeri
maupun luar negeri
 Melalui kantor-kantor perwalian perusahaan asing yang
berada di dalam negeri
 Dengan perantaraan kedutaan Negara sendiri di luar
negeri
 Kantor cabang dari perusahaan niaga maupun swasta di
luar negeri
 Dengan perantaraan bank dalam maupun luar negeri
 Bilamana nama dan alamat ini sudah diperoleh maka
tindakan selanjutnya adalah menghubungi supplier
atau eksportir tersebut untuk mengadakan kontak
dengan supplier tersebut. Menghubungi supplier di
luar negeri biasanya dilakukan dengan surat, telepon,
radio telephonic, dan telex.
Weight note Packing list
 Pada umumnya menjelaskan  Berisi perincian lengkap
berat kotor barang (gross dari barang yang terdapat
weight dan berat bersih dari dalam setiap peti, sehingga
setiap peti merupakan dari setiap peti mudah
pengepakan dari barang. diketahui isinya satu
 Berfungsi untuk mengetahui persatu baik jumlah
berat barang serta jumlah maupun jenisnya
harganya, lalu untuk
memungkinkan importir  Agar tidak mudah terjadi
mempersiapkan sesuatu kekeliruan dalam
untuk menyelenggarakan melakukan penyerahan
pengiriman barang barang (bagi importir)
Measurement list Bill of Lading
 Syarat-syarat yang diharuskan
 Berisikan keterangan untuk Bill of Lading yang
melalui volume dari disebut dalam L/C:
pengepakan setiap - Harus “Clean On Board Ocean
Bill if Lading”
barang yang diperlukan - Dibuat kepada order bank
untuk menghitung negara Indonesia
- Harus di cap dengan freight
ongkos angkut maupun prepaid dan disebutkan
untuk persiapan jumlahnya
- Harus disebut nama importir
penerimaan barangnya sebagai notify address
- Original Bill of Lading dibuat
3/3 dan 3 copy untuk importir
 jumlah harga yang di sebut di dalam invoice menjadi dasar
perhitungan antara penjual dan pembeli jumlah harga itu
dan keterangan lainnnya harus sesuai dengan keadaan
sebenarnya akan tetapi tidak dapat di hindarkan di dalam
prakter terjadinya kekeliruan khususnya mengenai
penetapan harga mengenai invoice tersebut
 penggunaan kredit untuk pembetulan suatu invoice yang
lebih tinggi dari jumlah seharusnya adalah berdasarkan
prinsip tata buku biasa, dimana penjual dengan
mengirimkan credit notes kepada pembeli berarti
memberitahukan bahwa saldo tagihan (piutang) penjual
terhadap pembeli harus di kurangi (di potong dengan
jumlah yang di sebut dalam credit notes itu)
 Tagihan atau perhitungan tambahan yang lazim terjadi dalam
perdagangan luar negeri adalah sbb:
1. Kekurangan ongkos angkut yang tersedia dalam L/C
2. Ongkos-ongkos lain yang tidak dapat diperhitungkan dalam harga
FOB barang seperti ongkos kawat mengenai shipping advice atau
ongkos-ongkos pembelian formulir shipping document beserta
materainya
3. Perubahan dan tambahan dari barang yang dipesan yang
mengakibatkan kenaikan harga yang melebihi jumlah yang tersedia
dalam L/C yang bersangkutan

Debit notes (nota debet) termaksud setelah dibukukan semestinya


oleh eksportir bersangkutan, kemudian dikirim kepada pembeli
(importir) dengan perantaraan salah satu bank yang akan melakukan
tagihan dan menerima pembayaran dari pembeli bersangkutan
credit notes debit notes

Anda mungkin juga menyukai