OLEH :
Nim: 2018-33-015
Kls: Ekonomi A
UNIVERSITAS PATIMURA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas rahmat dan kasih
sayang-nya saya selaku mahasiswa PKL dapat meyelesaikan laporan PKL saya yang berjudul
“Analisis penilaian kesehatan koperasisimpan pinjam terhadap bidang pengawasan”
laporan PKL merupakan syarat bagi mahasiswa yang menyelesaikan praktek kerja lapangan pada
mitra dinas kopersi UMKM .
Saya meyakini bahwa penyelesaian laporan PKL ini tidak terlepas dari dorongan dan
pembimbingan dari lembaga mitra, sehingga penyusunan laporan PKL ini bisa selesai saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. TUHAN yang maha esa sebagai kepala pemberi kekuatan untuk menyelesaikan laporan
ini
2. Ibu Teodora Tomasoa, S.Pd., M.Si selaku ketua program studi pendidikan ekonomi
fakultas keguruan Dan ilmu pendidikan universitas pattimura Ambon
3. Bapak Stevie Sahusilawane, ST., M.Si selaku pembimbing yang telah mendorong saya
untuk menyelesaikan laporan ini
4. Bapak Drs. Marthin Keiluhu selaku kepala dinas koperasi UM kota ambon
5. Ibu Nova Tupamahu selaku kepala bidang di bidang koperasi
6. Ibu Vebby Siegers selaku kepala bidang di bidang pengawasan
7. Pak P.H Paliama, S.SE selaku kepala bidang di usaha mikro (UM)
8. Semua staf yang berada pada Dinas koperasi dan UM serta teman-teman PKL yang
selama praktek berlangsung.
Penulis meyakini bahwa laporan pelaksanaan PKL ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan
pelaksanaan PKL ini.kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan dalam
penyempurnaan laporan ini dan penulis berharap semoga laporan PKL ini bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya.
SIMON NURLATU
NIM:2018-33-015
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
5.1 KESIMPULAN....................................................................................................
5.2 SARAN................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................................................
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Di era globalisasi yang semakin maju, terjadi berbagai perkembangan disiplin bidang ilmu
baik itu di bidang ekonomi, sosial ataupun budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai akibat dari adanya globalisasi, membuat generasi muda harus dapat membuka
diri terhadap lingkungan juga menuntut para generasi muda untuk menghadapi segala perubahan
yang ada.
Ilmu pengetahuan didapatkan dari pendidikan. Sejatinya, pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Diharapkan mahasiswa juga mampu untuk melatih diri beradaptasi, berkomunikasi dengan
baik, dan menganalisa situasi di lingkungan kerja. Praktikan memilih untuk melaksanakan PKL
di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon, sesuai program studi Pendidikan Ekonomi
dengan konsentrasi Koperasi. Pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi ekonomi
daerah hendaknya selalu berada di depan dalam arti memberikan pengarahan dan perencanaan
pembangunan daerah-daerah , karena itu praktikan ingin dapat memahami dan melihat langsung
bagaimana pemerintah daerah berperan dalam mengupayakan pembangunan ekonomi lewat
ekonomi kerakyatan berbasis koperasi. Kegiatan PKL juga diharapkan dapat memberikan
feedback yang baik terhadap Dinas Koperasi dan UM Kota Ambon.
B. Tujuan PKL
1. Tujuan Umum
Melakukan praktik kerja yang sesuai dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi
dengan Konsentrasi Koperasi.
Memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan dalam dunia kerja.
Melatih sikap profesionalitas yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja.
Mempelajari penerapan ilmu dibidang perkoperasian dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
Membandingkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dibangku perkuliahan
dengan dunia kerja yang nyata.
Menjalin relasi yang baik antara mahasiswa dengan instansi terkait
2. Tujuan Khusus
Untuk memperoleh wawasan tentang bidang kerja koperasi yang ada di Dinas
Koperasi UM Kota Ambon Dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada
kegiatan yang berkaitan dengan teori yang telah di pelajari di perkuliahan.
Untuk mengenal lingkup kerja secara langsung dan menambah pengalaman dalam
dunia kerja.
Untuk melatih praktikan dalam hal manajemen waktu, kemampuan beradaptasi,
disiplin dan profesional dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan.
1. Profil Perusahaan
Dinas koperasi UKM kota Ambon
Alamat:karpan Jln A.M. kota Ambon
Kec:Sirimau
Provinsi :maluku
Nomor Telepon : (0911) 341526(0911) 34152
Fungsi:
- Perumusan Kebijakan Teknis Urusan Pemerintah di Bidang Koperasi dan
Usaha Mikro.
- Pelaksanaan dan Kebijakan di Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
- Pelaksanaan Evauasi dan Pelaporan dan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
- Pelaksanaan Administrasi Dinas
- Pelaksaan Fungsi Lain yang Diberikan Oleh Walikota Terkait dengan Tugas
dan Fungsinya
1.3 Lambang Pemerintah
2. Bidang Usaha
1) Bidang Koperasi
Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Koperasi
Seksi Pembinaan Usaha Koperasi
2) Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan
Seksi Kepatuhan dan Penerapan Sanksi
Seksi Pengawasan
3) Bidang Usaha Mikro
Seksi Pendaftaran dan Legilitas Usaha Mikro
Seksi Pengembangan Usaha Mikro
3. Sejarah Singkat
4. Struktur Organisasi
Adapun fasilitas yang ada di dinas koperasi UKM kota Ambon adalah sebagai berikut:
Computer
Meja kursi
Kas/rak buku
Punya ruangan 2 lantai
Dan 6 ruang pegawai
KUR (kredit usaha rakyat)
Modal yang di berikan dinas kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha
D. RUANG LINGKUP KERJA PERUSAHAAN
10. Pengembangan usaha kecil dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi
usaha menengah;
11. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan
fungsinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Koperasi
Menurut Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015 Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang, seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas azas kekeluargaan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi didirikan dan melakukan
kegiatannya berdasarkan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, tenggungjawab sosial dan
peduli terhadap orang lain.
B. Tujuan Koperasi
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 dijelaskan bahwa koperasi
bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD
45.
C. Prinsip-prinsip Koperasi
Menurut Pasal 5 Undang-Undang No.25 1992, prinsip koperasi adalah sebagai berikut :
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2) Pengelolaan bersifat demokratis.
3) Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) secara adil, sebanding dengan besar jasa usaha
setiap anggota.
4) Pemberian balas jasa terbatas pada modal.
5) Kemandirian.
6) Pendidikan dan pelatihan pengkoperasian.
7) Kerjasama antarkoperasi.
8) Kepedulian terhadap masyarakat.
D. Jenis-Jenis Koperasi
c) Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan
kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan
bahan makanan, pakaian, dan perabot rumah tangga.
d) Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang
(memproduksi) dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi ini pada
umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi p ara anggota
mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
2) Koperasi Berdasarkan Keanggotaannya
Secara Umum, berdasarkan keanggotaannya koperasi terdiri atas Koperasi Unit
Desa (KUD), Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), dan Koperasi Sekolah
sebagai berikut :
a) Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat
pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama
pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD atara lain menyediakan 11
pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi
penyuluhan teknis pertanian.
b) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi
ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan terutama
meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri (anggota). KPRI dapat
didirikan di lingkup departemen atau instansi.
c) Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah memiliki anggota dari warga sekolah, yaitu guru,
karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha menyediakan
kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-
lain. Keberadaan koperasi sekolah bukan semata-mata sebagai media pendidikan
bagi siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan, tanggungjawab, dan
kejujuran.
Praktek kerja lapangan ini di laksanakan di karpan kecamatan sirimau, kota Ambon
Waktu PKL
Praktek kerja lapangan PKL ini dilaksanakan saat mahasiswa berada pada semester 7
Subjek penelitian yaitu indivindu atau klompok yang dijadikan sumber data oleh
investigator atau peneliti.
Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan di di karpan kecamatan sirima, kota Ambon
subjek penelitian sebagai sumber data adalah kantor dinas koprasi UMKM kota
(narasumber),
kantor dinas koprasi UMKM kota Pada saat mahasiswa semester 7 (tujuh)
Pelaksanaan praktek kerja lapangan di kantor dinas koperasi dan usaha mikro UMKM
kota ambon dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dari kantor. persyaratan dari
kantor. Selama pelaksanaan kegiatan magang penulis dibimbing ibu ge., untuk ditempatkan di
bidang yang berbeda-beda yaitu Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Bidang
Pemberdayaan dan, Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro serta bidang seketrariat.
Berikut adapun kegiatan-kegiatan yang di lakukan penulis selama pratek kerja lapangan adalah
sebagai berikut:
1. minggu pertama di tempatkan di bidang koperasi dengan tugas pertama yaitu penulis
memperkenalkan diri kepada pegawai kantor, dan selanjut pegawai kantor memberikan
tugas untuk membaca laporan tutup buku tahun 2019
2. minggu kedua roling dan penulis dipindahkan dan dan di tempatkan di bidang
pengawasan dengan tugas utama yaitu di wawancarai oleh ibu vebby. Pada bidang yang
sama dengan tugas kedua yaitu membantu pegawai pak hendriks untuk mengantar surat
di salobar.
3. Minggu ke tiga roling lagi-lagi penulis di pindahkan lagi ke umi dengan tugas utama
yaitu di bimbingg oleh kepala bidang
BAB IV
4.1 Hasil
Bedasarkan urian sistematis yang penulis dapatkan selama praktek kerja lapangan di
dinas koperasi UMKM kota Ambon adalah sebagai berikut:
a) dari segi kantor yaitu kurang pekerjaan sehingga mahasiswa PKL di sesuaikan pada
pekerjaan yang telah di tepkan di masing-masing bidang
b) masalah pada masing-masing bidang
bidang koperasi
bidang koperasi tugas utamanya melakukan monitoring kepada setiap koperasi
untuk melakukan rapat tahunan
bidang pengawasan
di bidang ini punya tugas pokok yaitu penilaian kesehatan, permasalahnya jika
koperasi tidak RAT maka penilaian kesehatan berkurang dari target yang yang
bidang lakukan untuk melaporkan di perencanaan.
Bidang usaha mikro
Bidang ini memiliki tugas pokok yaitu mendorong masyarakat untuk membangun
usaha berupa perorangan.
Besarkan pengamatan yang penulis lakukan adapun masalah-masalah yang penulis temukan
antara lain sebagai berikut:
Hal ini juga sangat berpenggaruh, dimana ketika dinas koperasi melakukan tugas
monitoring bisa kebingungan.
Menurut ketentuan pasal 46 undang-undang perkoperasian terdapat 2 cara yang dapat di lakukan
untuk membubarkan koperasi yaitu dengan cara bedasarkan keputusan rapat anggota dan
pemburan yang di lakukan pemerintah.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Bedasarkan pengamatan penulis adapun simpulan yang penulis Tarik yaitu faktor-faktor
penghambat kesehatan koperasi adalah kelalaian para pelaku usaha kopersi dalam
mengembangkan koperasinya, perpindahan lokasi koperasi ke tempat lain,ketidaketetapan fokus
para pelaku koperasi dalam menjual suatu produk.agar koperasi berkembang para pemimpin
merekrut anggota yang berkopeten.membuat koperasi lebih menarik sehingga tidak kalah dengan
badan usaha lainnya.merubah kebijakan pelembagaan koperasi, meningkatkan daya jual koperasi
dan melakukan sarana promosi, dan menetapkan sistem GCG.
Saran
Peraturan Nomor 01 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta
Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta
Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi Tahun 2013-2018 Revisi Noe,
Raymond, John Hollenbeck, Barry Gerhart, dan Patrick Wright. 2008. Manajemen Sumber Daya
(Mencapai Keunggulan Bersaing), terjemahan. Jakarta: Salemba Empat Rainey, Hal G. 2009.
Undestanding and Managing Public Organizations.
San Fransisco: John Wiley & Sons Suparmoko. 2002. Ekonomi Publik (Untuk Keuangan &
Pembangunan Daerah).
LAMPIRAN