SKRIPSI
Oleh :
FITRIANA
NIM. 11870320271
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Akuntansi
(S.Ak) Pada Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Oleh :
FITRIANA
NIM. 11870320271
OLEH :
FITRIANA
NIM. 11870320271
Fraud Pentagon Theory merupakan teori faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh financial
stability, financial target, external pressure, institutional ownership, nature of
industry, ineffective monitoring, quality of external audit, change in auditor,
change in director, dan frequent number of CEO picture terhadap kecurangan
laporan keuangan. Metode yang digunakan untuk mengukur kecurangan adalah
metode Fraud Score (F-score). Populasi dalam penelitian ini adalah 72
perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2017-2021. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive
sampling dan sampel terpilih sebanyak 14 perusahaan. Metode analisis data
dengan cara dokumentasi data sekunder yang telah dikumpulkan. Teknik analisis
data menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan secara
parsial financial stability dan financial target berpengaruh terhadap kecurangan
laporan keuangan. Sedangkan external pressure, institutional ownership, nature
of industry, ineffective monitoring, quality of external audit, change in auditor,
change in director, frequent number of CEO picture secara parsial tidak
berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara simultan seluruh
variabel berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
i
ABSTRACT
THE EFFECT OF PENTAGON FRAUD FACTORS ON FRAUD OF
FINANCIAL REPORTS (EMPIRICAL STUDY OF FOOD AND BEVERAGE
SUB-SECTOR COMPANIES LISTED ON THE INDONESIA STOCK
EXCHANGE FOR THE 2017-2021 PERIOD)
BY :
FITRIANA
NIM. 11870320271
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah
telah menjadi suri tauladan bagi seluruh umat muslim di dunia ini. Sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir kuliah yang berjudul
Adapun penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
Studi Program S1 pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak oleh karena itu untuk yang pertama
kali penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada kedua
orangtua, Ayahanda tercinta Ndemo dan Ibunda tercinta Saini yang tidak pernah
lelah merawat, membesarkan dan tiada henti memberikan kasih sayang, nasihat,
motivasi, doa serta dukungan untuk keberhasilan penulis hingga saat ini. Semoga
iii
Ibunda tercinta., Aamiin. Selanjutnya kepada adik-adikku tercinta yaitu Gema
Afriadi, Desi Mayang Sari, Safana Nur Afni dan Azmi Alhafiz serta seluruh
keluarga besar penulis yang telah memberikan perhatian dan dukungan semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis juga ingin menyampaikan rasa
2. Ibu Dr. Hj. Mahyarni, SE,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Ibu Dr. Juliana, SE, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
7. Bapak Nasrullah Djamil, SE, M.Si, Ak. CA, selaku Penasehat Akademik,
8. Bapak Andri Novius, SE, M.Si. Ak, CA selaku Pembimbing Proposal dan
iv
dan sumbangan pikiran kepada penulis untuk menyusun dan
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
10. Biro administrasi, staff dan seluruh pegawai yang telah membantu penulis
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
11. Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Nurhafizah, Mia Marlisa, Dwi Indah
Sari, Tania, Riska Jayadi, Nurul Aysa, Salindri, Siti Aisyah. Terima kasih
14. Seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
v
Semoga segala bantuan dari berbagai pihak mendapat imbalan disisi Allah
SWT sebagai amal ibadah. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kepada pembaca skripsi ini agar memberikan kritik dan saran yang membangun,
Fitriana
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL...................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 9
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 11
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 12
1.5 Sistematika Penulisan ........................................................................ 13
vii
3.4 Populasi dan Sampel.......................................................................... 64
3.5 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 67
3.6 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 68
3.7 Teknik Analisis Data ......................................................................... 68
3.7.1 Statistik Deskriptif ...................................................................... 68
3.7.2 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 68
3.7.3 Pemilihan Regresi Model Data Panel ......................................... 71
3.7.4 Uji Hipotesis ............................................................................... 75
viii
4.6.4 Pengaruh Institutional Ownership Terhadap Kecurangan
Laporan Keuangan .................................................................... 112
4.6.5 Pengaruh Nature of Industry Terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan .................................................................................. 113
4.6.6 Pengaruh Ineffective Monitoring Terhadap Kecurangan
Laporan Keuangan .................................................................... 114
4.6.7 Pengaruh Quality of External Audit Terhadap Kecurangan
Laporan Keuangan .................................................................... 115
4.6.8 Pengaruh Change in Auditor Terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan .................................................................................. 116
4.6.9 Pengaruh Change in Director Terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan .................................................................................. 117
4.6.10 Pengaruh Frequent Number of CEO Picture Terhadap
Kecurangan Laporan Keuangan ............................................... 118
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan
1
2
dalam teori agensi. Teori agensi menjelaskan tentang hubungan yang timbul
informasi yang tidak wajar, tidak relevan dan tidak valid, sehingga laporan
individu atau entitas atau pihak lain. Kecurangan dalam laporan keuangan
3
penyajiannya yang tidak jujur dan terdapat unsur yang menyesatkan para
dalam dunia bisnis di seluruh Negara yang mana anggota asosiasi ini terdiri
dari para auditor yang memiliki kualifikasi tertentu dari seluruh Negara.
bahwa jenis Fraud yang paling merugikan Negara adalah korupsi (69,9%)
besar yaitu mencapai lebih dari Rp 242 Miliar (ACFE Indonesia, 2020).
minuman yaitu pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (PT TPS Food).
Dilansir dari CNBC Indonesia, pada tahun 2017 PT Tiga Pilar Sejahtera
investor dan pemegang saham menolak laporan keuangan tahun buku 2017
agenda penggantian direksi baru yang diadakan oleh komisaris dalam Rapat
aset tetap Grup AISA. Ditemukan fakta bahwa direksi lama melakukan
2019).
penjara kepada dua mantan direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
triangle oleh Cressey (1953). Pada teori fraud triangle dijelaskan bahwa
dengan menggunakan teori fraud pentagon. Ada 5 faktor dalam teori fraud
melakukan tindakan kecurangan, tekanan yang terjadi pada setiap orang bisa
berbagai macam seperti gaya hidup yang berlebihan, tuntutan keuangan, dan
terakhir faktor kelima yaitu arogansi (arrogance) adalah sifat serakah dan
melakukan kecurangan.
Bawekes, Aaron M.A., Simanjuntak, SE., M.Si, CBV, CMA, dan Sylvia
Selain itu ada juga penelitian yang dilakukan oleh Fitri Damayani,
keuangan.
CBV, CMA, dan Sylvia Christina Daat, SE., M.Sc. Ak (2018) yang peneliti
dengan penelitian tersebut yang membuat penelitian ini layak diteliti yaitu
oleh Sihombing & Rahardjo (2014) menunjukkan bahwa sifat industri yang
piutang usaha yang dimiliki perusahaan akan mengurangi jumlah kas yang
Kemudian yang menjadi objek penelitian ini yaitu perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sesuai dengan fenomena yang
terjadi serta pada penelitian ini periode pengamatan dilakukan pada periode
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
13
b. Bagi Investor
Agar pembahasan ini lebih sistematis dan terarah, maka penulis membagi
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
pembahasan.
BAB V : PENUTUP
LANDASAN TEORITIS
satu atau lebih orang (principal) memerintah orang lain (agent) untuk
untuk principal (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Rahman Siddiq et al.,
untuk membuat keputusan terbaik bagi pemegang saham. Oleh karena itu
yang direncanakan. Namun demi menjaga laba perusahaan dan nama baik
15
cara. Hal ini menimbulkan conflict of interest antara manajemen dengan
a. Definisi Fraud
lain dan dilakukan oleh orang-orang dari luar atau dalam suatu organisasi
2012).
b. Tipologi Fraud
perhitungan
secara moral. Jenis fraud ini sulit untuk dideteksi perbuatannya karena
Berdasarkan SAS No. 99, salah saji yang muncul dari kecurangan
antara lain :
penting lainnya.
bersangkutan.
pertanggungjawabannya.
kinerja perusahaan/organisasi/unitnya.
pasar.
menguntungkan.
mengalami penurunan.
menjadi competence yang memiliki pengertian yang sama dan Crowe juga
oleh CEO atau CFO. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya manipulasi
bahwa arogansi atau keserakahan sebanyak 70% dilakukan oleh CEO dan
internal dan tidak ada sanksi yang akan menjeratnya. ACFE Report to the
bukti bahwa akibat dari jabatan CEO dan CFO ini perusahaan mengalami
Gambar 2.4.1
2017)
Berikut ini merupakan penjelasan dari faktor-faktor fraud pentagon
lain:
a. Tekanan (pressure)
2017)
2) Target Keuangan (financial target)
berupa target keuangan, penjualan, atau return yang tinggi. Dalam hal
melakukan kecurangan.
2019).
b. Kesempatan (opportunity)
lain:
disajikan.
(Merantika, 2019).
c. Rasionalisasi (Rationalization)
melainkan suatu hal yang memang haknya, bahkan kadang pelaku merasa
jejak audit supaya tidak ditemukan adanya fraud pada audit sebelumnya
kemungkinan kecil untuk diketahui oleh auditor karena auditor baru belum
d. Kemampuan (competence)
direksi karena pada masa ini terjadi stress period dimana kondisi
perusahaan sedang tidak stabil. Selain itu, pergantian direksi yang sering
karena harus beradaptasi dengan budaya kerja direksi yang baru (Septriani,
2018).
e. Arogansi (arrogance)
sifat congkak pada seseorang yang percaya bahwa kontrol internal tidak
2011 dalam K et al., 2015 dalam Agustina & Pratomo, 2019). Banyaknya
dzalim dan tidak terpuji tersebut. Ada beberapa bentuk tindakan jinayah
adalah bentuk kejahatan yang terbagi kedalam 4 macam, antara lain yaitu
menimbang).
mereka mengurangi.
dibangkitkan.
seluruh alam.
dan melaknat perbuatan curang, perbuatan tercela dan jinayah yang bisa
merugikan orang lain, dzalim terhadap orang lain dan mementingkan diri
waktu berjalan. Di zaman modern ini, hisbah tidak hanya dikenal sebagai
atau dapat mencegah para pelaku ekonomi melakukan tindakan yang tidak
sesuai dengan nilai moral, baik berdasarkan syariat islam maupun nilai
Publik).
tatanan Negara kita yang dapat dikatakan muhtasib adalah seorang auditor,
polisi, dan hakim. Oleh karena itu peran hisbah sangat dibutuhkan dalam
sebagian mereka yang menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka
Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah SWT. Sungguh, Allah
Tabel 2.6.1
Gambar 2.7.1
Tekanan (Pressure)
Financial Stability H1
Financial Target H2
External Pressure H3
Institutional Ownership H4
Kesempatan (Opportunity)
Nature of Industry H5
Ineffective Monitoring H6
Quality of External Audit H7
Kemampuan (Competence)
Change in Directors H9
Arogansi (Arrogance)
Keuangan
yang berada dalam keadaan stabil. Menurut SAS No. 99 (Skousen et al.,
penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan
sebagai berikut.
hubungan antara agen dan principal, kaitannya dalam hal ini adalah
luas yang digunakan untuk menunjukkan seberapa efisien aset yang sudah
laba. Oleh sebab itu, ROA digunakan sebagai proksi pada variabel
financial target.
Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi nilai ROA, semakin tinggi juga
pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
periode 2017-2021
Keuangan
yang berasal dari luar atau pihak ketiga dan secara langsung
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Yang dapat dilakukan
harus menampilkan performa rasio keuangan dan laba yang baik agar
risiko kredit yang tinggi. Semakin tinggi risiko kredit, semakin besar
hal ini menjadi poin penting bagi perusahaan dan bisa menjadi penyebab
Keuangan
Keuangan
Keuangan
SAS No. 99 menjelaskan hal tersebut dapat terjadi pada proses pelaporan
adanya dominasi manajemen oleh satu orang atau kelompok kecil, tanpa
Tiffani & Marfuah (2015) dan Agustina & Pratomo (2019) dapat
berikut.
Keuangan
dengan reputasi auditor yaitu Big Four dan Non Big Four. Kualitas
auditor eksternal berfokus pada perbedaan antara pemilihan jasa audit dari
kantor akuntan publik (KAP) oleh perusahaan yaitu KAP Big Four dan
Non Big Four. Alasan yang mendasari hal ini adalah KAP Big Four
Keuangan
dilakukan oleh manajemen (Tiffani & Marfuah, 2015). Oleh sebab itu,
(fraud trail) yang telah didapat oleh auditor lama. Pernyataan diatas
Keuangan
Wolfe Hermanson (2004, dalam Aji Pamungkas, 2018)
interest, seperti yang dijelaskan dalam penelitian Tessa dan Harto (2016,
perusahaan atau dengan merekrut direksi baru yang diakui lebih kompeten.
direksi juga bisa menjadi salah satu upaya bagi perusahaan untuk
Laporan Keuangan
(2015, dalam Zelin, 2018), dari foto yang terpampang dalam laporan
tidak berlaku pada dirinya karena memiliki status dan posisi yang
Arrisandi dan Verawaty (2017, dalam Zelin, 2018) dan Septriani (2018)
berikut.
laporan keuangan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
METODE PENELITIAN
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Dari
penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
keuangan.
52
53
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kelima faktor fraud
Pada model f-score, terdapat dua komponen variabel dalam Fraud Score
Sloan, Soliman dan Tuna, 2005 dalam Merantika, 2019) dan Finance
RSST Accrual =
Keterangan:
Keterangan:
Change in Receivable =
Change in Inventory =
Change in Sales = +
Change in Earnings = -
target laba.
yang baik.
perusahaan.
tahun perusahaan.
1. Financial Stability
daya Tarik bagi investor. Menurut Skousen et al., (2009 dalam Bawekes et
al., 2018) stabilitas keuangan bisa diukur dengan melihat perubahan aset
(ACHANGE) atau perubahan aset selama dua tahun sebagai rasio untuk
ACHANGE =
2. Financial Target
dalam menunjukkan efisiensi aset yang telah bekerja. ROA dapat dihitung
ROA =
3. External Pressure
utang yang besar dan risiko kredit yang dimiliki juga tinggi. Semakin
LEV =
4. Institutional Ownership
kinerjanya, tidak hanya untuk para principal secara individu tetapi juga
berikut.
OSHIPi =
5. Nature of Industry
industri. Summers dan Sweeney (1998, dalam Skousen et al., 2008 dalam
berikut.
RECEIVABLE = -
6. Ineffective Monitoring
mana unit pengawasnya tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat terjadi
2014 dalam Aji Pamungkas, 2018). Maka dalam penelitian ini, variabel
BDOUT =
mempunyai keahlian yang lebih baik. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini
Big Four dan Non Big Four yang diukur dengan variabel dummy. Jika
(satu), namun jika perusahaan tidak menggunakan jasa audit KAP BIG 4
8. Change in Auditor
masa empat tahun adalah suatu cara yang bertujuan untuk menutupi
diberikan oleh auditor. Dengan hal ini, peneliti mengukur variabel change
9. Change in Director
Pergantian direksi juga bisa menjadi salah satu upaya bagi perusahaan agar
bisa beradaptasi dengan budaya kerja direksi yang baru (Wolfe dan
Hermanson, 2004 dalam Aji Pamungkas, 2018). Oleh sebab itu, elemen
yang dimiliki seorang CEO, sehingga CEO dapat dikatakan lebih ingin
menunjukkan kepada semua orang perihal status dan posisinya (Tessa dan
Crowe (2011, dalam Aji Pamungkas, 2018). Maka dalam penelitian ini,
dan diukur dengan menghitung jumlah foto CEO yang ditampilkan pada
dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman
sekunder. Data sekunder adalah data yang diukur dalam suatu skala
langsung oleh melainkan melalui media perantara (didapat dan dicatat oleh
pihak lain). Data sekunder bisa berupa bukti, catatan atau laporan historis
ini berasal dari data sekunder yang ada pada laporan keuangan tahunan
68
perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Uji deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat
3. Uji autokorelasi pada data yang tidak bersifat time series (cross
4. Pada saat model regresi linier menggunakan lebih dari satu variabel
data cross section, yang mana data panel lebih dekat ke ciri data
model regresi data panel, uji asumsi klasik yang dipakai hanya
1) Uji Multikolinieritas
2) Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas
heteroskedastisitas
71
analisis yaitu common effect, fixed effect, dan random effect. Setiap model
dijelaskan secara statistik. Oleh karena itu, hal pertama yang harus
dilakukan adalah memilih model yang sesuai dari ketiga model yang ada.
a. Common Effect
b. Fixed Effect
model regresi Fixed Effect. Teknik model Fixed Effect adalah teknik
dan antar waktu. Model Fixed Effect dengan teknik Least Square
c. Random Effect
Effect tidak lagi tetap, tetapi bersifat random sehingga dapat ditulis
2) Pemilihan Model
Dari ketiga model yang telah diestimasi, akan dipilih model mana
yang paling tepat atau sesuai dengan tujuan penelitian. Tergantung pada
karakteristik data yang Anda miliki, ada tiga uji (test) yang dapat dijadikan
alat dalam memilih model regresi data panel (CE, FE atau RE)
sebagai berikut :
Jika nilai p-value cross section Chi Square < 0,05 atau probability
(p-value) F Test < 0,05 maka H0 ditolak atau dapat dikatakan bahwa
metode yang digunakan adalah metode fixed effect. Jika nilai p-value
cross section Chi Square > 0,05, atau probability (p-value) F Test >
b. Uji Hausman
Random Effect atau metode Fixed Effect yang sesuai, dengan ketentuan
c. Uji LM Test
Jika nila LM statistik lebih besar nilai kritis chi-square, maka kita
menolak hipotesis nol. Artinya, estimasi yang tepat untuk regresi data
panel adalah random effect. Jika nilai uji LM lebih kecil dari nilai
effect.
gabungan data time series dan cross section. Pada penelitian ini model
CEO picture + e
Keterangan :
α = Konstanta
e = Error
individu.
b) Jika nilai probability > 0,05, maka hipotesis ditolak. Hal ini
menunjukan bahwa variabel independen tersebut tidak
individu.
dependen.
79
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
laporan keuangan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
120
121
laporan keuangan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
laporan keuangan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
laporan keuangan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
5.3 Saran
1. Bagi Perusahaan
kecurangan laporan keuangan. Nama baik perusahaan akan jelek dan akan
2. Bagi Investor
laba perusahaan saja. Hal ini karena masih ada kemungkinan laba tersebut
lainnya yang tidak ada dalam penelitian ini sebagai keterbaruan dan
menggunakan objek lain selain sub sektor makanan dan minuman serta
https://www.idx.co.id/
LAMPIRAN
Lampiran 1
Jika nilai variabel Y yang diukur dengan Fscore mencapai 1, maka perusahaan
terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan.
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Menengah Atas di SMA Negeri 4 Tambusai Utara pada tahun 2018. Kemudian
SE, M.Si, Ak, CA dengan pelaksanaan Ujian Oral Comprehensive pada tanggal
10 Januari 2023.