RAHMAYANTI
105730406113
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2017
SKRIPSI
RAHMAYANTI
105730406113
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2017
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari kegiatan CSR yang
dilakukan oleh PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar serta bagaimana dampak
dari pengimplementasian program CSR PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
sebagai Investasi Sosial. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data
penelitian di kumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi,
dokumentasi dan riset kepustakaan. Langkah-langkah analisis yang digunakan
atau yang di tempuh yaitu : Menguraikan program CSR pada PT PLN (Persero)
Wilayah Sulselrabar serta mengidentifikasi dampak dari program CSR PT PLN
(Persero) Wilayah Sulselrabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT PLN
(Persero) Wilayah Sulselrabar melaksanakan kegiatan CSRnya melalui program
Community Development (Comdev). Program Comdev dilaksanakan setiap
tahunnya di berbagai daerah dalam tiga wilayah yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara dan Sulawesi Barat. Implementasi program CSR pada PT PLN
(Persero) Wilayah Sulselrabar membawa perubahan atau manfaat yang signifikan
pada aspek tingkat penghidupan dan pola pikir terhadap masyarakat penerima
manfaat di wilayah pemberdayaan.
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya atas nikmat iman, kesehatan dan kebahagian. Tak lupa
salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah hadir sebagai
Skripsi ini disusun dalam upaya memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana pada jurusan akuntansi Program Studi
Penulisan Skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak yang telah tulus ikhlas memberikan sumbangan berupa pikiran, motivasi dan
nasehat. Untuk semua itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini saya
kepada:
Kedua orang tua penulis, Ibunda tercinta Nur Hana dan Ayahanda tercinta Mustari
yang telah membesarkan dan mendidik penulis secara ikhlas serta memberikan
motivasi dan doa yang tiada henti-hentinya. Dan ucapan terima kasih juga saya
sampaikan kepada:
vi
1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE, MM. Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE, MM. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
3. Bapak Ismail Badollahi, SE, M.Si, Ak. CA. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi
4. Ibu Linda Arisanty Razak, SE, M.Si, Ak. CA. dan Bapak Abd. Salam, SE, M.Si,
Ak. CA. Selaku Penasehat Akademik atas segala bimbingannya selama ini.
5. Bapak Dr.Andi Jam’an, M.SI dan Bapak Ismail Badollahi, SE, M.Si, Ak. CA
begitu padat selaku tenaga pengajar dan kesibukan dalam keluarga dan berbagai
agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan cepat. Penghargaan yang sangat
tinggi kepada beliau atas keteladanan yang diberikan baik sebagai pribadi maupun
sebagai pembimbing.
beserta staf yang telah memberikan bantuan dalam memperoleh data yang
vii
8. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Donti, Firda, Nisa, Sry, Titin, Anti, Illa,
Janna, Ijal, Guruh, Wahid, Eja dan semua teman kelas Ak.1-13 yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberikan banyak dukungan moril,
motivasi dan membantu selama proses perkuliahan dan penyususan skripsi ini.
9. Terima kasih kepada kedua kakakku Hasni dan Rahmi dan segenap keluarga
besar yang telah memberikan semangat dan motivasi selama proses perkulian dan
10. Rekan-rekan seperjuangan akuntansi angkatan 2013 yang tidak bisa disebutkan
satu persatu, serta seluruh pihak yang telah membantu dalam seluruh proses
Akhir kata semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif
bagi semua pihak dan semoga Allah SWT membalas semua amal dan kebaikan
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Aamiin.
Rahmayanti
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................. xi
I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 5
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
E. Sistematika Penulisan ............................................................... 6
ix
G. Pelaporan CSR ......................................................................... 34
H. Investasi Sosial.......................................................................... 36
I. Penelitian Terdahulu ................................................................. 37
J. Kerangka Fikir .......................................................................... 42
K. Hipotesis ................................................................................... 44
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Isu yang sedang menjadi perhatian masyarakat saat ini yaitu peran suatu
masalah sosial seperti polusi, penyusutan sumber daya yang tidak terbaharui,
limbah, mutu dan keamanan produk, hak dan status karyawan, keselamatan
operasinya untuk mencapai laba maksimal, yang semakin besar dan semakin
sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, masyarakat pun menuntut agar
mencerminkan keadilan. Aksi yang serupa juga tidak jarang dilakukan oleh
1
2
yang dilakukan oleh berbagai pihak stakeholder, baik yang bersifat internal
dan menjadi citra bisnis. Masyarakat disekitarnya akan menjadi investasi besar
sebagai “seat belt” bila ada yang terkait dengan perusahaan. Ini tidak berarti
keseimbangan antara investasi bisnis dan investasi sosial. Perlu diakui bahwa
industri atau perusahaan skala besar telah mampu memberikan kontribusi pada
perusahaan harus turut serta menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar
tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah
peranan penting”
pelaporan juga belum di atur, jadi untuk pelaporan tanggung jawab sosial di
jawab sosialnya atau lebih populer dengan sebutan CSR. Oleh sebab itu, CSR
saat ini semakin menjadi perhatian masyarakat umum, terutama dunia bisnis
perusahaan. Bila kita telaah lebih dalam, CSR dapat dikatakan sebagai
kesehatan.
PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan
Sulselrabar”
B. Rumusan Masalah
Sulselrabar?
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
3. Kebijakan
E. Sistematika Penulisan
sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan
pelaksanaan kegiatan.
Bab ini menjelaskan Bab akhir yang berisi simpulan dari hasil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Walaupun telah menjadi sebuah isu global, sampai saat ini belum ada
suatu definisi tunggal dari CSR yang diterima secara global. Tidak hanya
Citizanship.
munculnya berbagai rumusan CSR saat ini dan berbagai elemen atau program
masing yang dijelaskan dalam buku Dwi Kartini (2009:14) sebagai berikut:
9
10
ekonomi, sosial dan lingkungan dari suatu perusahaan. Bagi GRI, dimensi
komunitas local, rantai pasokan dan bisnis. Aktivitas CSR dalam hal ini
mencakup empat konteks, yaitu: the workplace (helath & safety, wages
c. Rumusan CSR dari The Globe Scan. Berdasarkan survey terhadap para
and safety of workers, not engaging in bribery or corruption, not using child
labor, protecting the environment, making profit and paying taxes, treating
human rights abuses, increase economic stability, reducing the gap between
the rich and poor, supporting charities and communities, solving social
secara menguntungkan.
menaati hokum dan peraturan yang berlaku dimana hukum dan peraturan
lingkungan. Hal ini tidak terlepas dari kepentingan perusahaan dalam hal
dimanapun berada.
Kontinum tersebut juga menunjukkan bahwa jika cakupan CSR semakin luas
(dilihat dari cakupan konstituen yang dilayani oleh perusahaan) maka semakin
memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat secara luas. Pada tahap
memelihara, dan memotivasi para karyawan yang baik. Para manajer pada
tahap ini akan melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi kerja
mereka. Para manajer memandang bisnis mereka sebagai bagian dari entitas
untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun sampai saat ini masih terdapat
dapat dirumuskan dengan jelas Perumusan tujuan CSR oleh perusahaan sangat
CSR perusahaan dengan berbagai strategi alternatif yang dapat ditempuh oleh
Hal ini, operasi perusahaan bisa saja tidak menimbulkan dampak buruk
perusahaan.
bukan semata-mata perencanaan yang dibuat oleh perusahaan, tetapi dalam hal
ini perusahaan pun harus melibatkan pihak-pihak lain yang terlibat dalam
pelaksanaan program CSR agar program CSR dapat berjalan secara efektif.
program CSR. Pemilihan program alternatif CSR yang akan dilaksanakan oleh
1) Cause promotions
utama dari kategori aktivitas CSR ini. Salah satu tujuan komunikasi persuasif
menggugah.
kegiatan cause promotions, menurut kotler dan Lee adalah sebagai berikut:
promosi.
d.) Dapat menciptakan kerja sama antar perusahaan dengan pihak-pihak lain
e.) Dapat meningkatkan citra perusahaan, dimana citra perusahaan yang baik
a.) Memilih isu yang memiliki keterkaitan sangat tinggi dengan masalah
b.) Memilih keterkaitan yang memiliki kesesuaian dengan misi dan tujuan
dimata public.
untuk setiap produk yang terjual. Menurut Kotler dan Lee perusahaan-
18
sebagai berikut:
b.) Aktivitas CRM dapat menjangkau relung pasar (market niche). Saat ini
tertentu.
d.) Aktivitas CRM dapat membantu membangun identitas merk yang positif
dimata pelanggan. Identitas merek yang positif dapat terjadi akibat merek
merek perusahaan.
pasar yang baru dengan menggunakan produk yang ada saat ini? Apakah
ada produk baru yang akan diluncurkan perusahaan ke pasar yang akan
akan dikaitkan dengan program CRM, jenis intensif yang akan diberikan
yang digunakan, serta bentuk promosi yang akan dipakai perusahaan untuk
keterlibatan masyarakat.
20
d.) Pelaksanaan CSM menarik mitra yang dapat diandalkan serta memiliki
sosial.
b.) Memilih target audiensi yang akan menjadi sasaran kampanye dimana
kepentingan.
CSM selama tiga tahun merupakan program yang ideal karena dalam
22
4) Corporate Philanthropy
b.) Memperkuat masa depan perusahaan melalui penciptaan citra yang baik
tinggi, serta memperoleh citra yang baik dari para pembuat peraturan
mendatang.
lokal.
a.) Memilih kegiatan amal yang akan didukung oleh perusahaan. Pemilihan
b.) Memilih mitra yang akan menjalankan kegiatan amal beserta pihak atau
Philanthropy.
5) Community Voluntering
sebagai berikut:
aktivitas sukarela.
b.) Menyarankan kegiatan sosial akan aktivitas amal tertentu yang biasa
yang bersedia menjadi tenaga relawan, dimana waktu cuti ini bervariasi
dari hanya beberapa hari kerja sampai menggunakan waktu cuti satu
f.) Memberikan penghargaan dalam bentuk uang untuk jumlah jam yang
c.) Meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan. Hal ini terjadi karena
a.) Membuat pedoman di dalam perusahaan yang akan memberi arahan bagi
karyawan dalam isu sosial apa kegiatan sukarela dapat mereka lakukan.
b.) Menetapkan jenis dukungan yang diberikan oleh perusahaan dan seberapa
jauh dukungan itu diberikan bagi para karyawan yang terlibat dalam
kepada pihak luar baik dengan tujuan hanya untuk menciptakan kesadaran
reputasi perusahaan.
27
Volunteering.
e.) Memilih perusahaan manufaktur dan bahan kemasan yang paling ramah
konsumen.
kesejahteraan masyarakat.
b.) Menetapkan tujuan program kegiatan sosial yang akan dilakukan oleh
perusahaan.
terlebih dahulu pola kerja sama antara pihak yang terlibat dalam
perusahaan.
perusahaan.
manfaat CSR. Oleh sebab itu, dalam implementasi program CSR diperlukan
CSR dengan baik. Kondisi tersebut menurut Ambadar (2008) adalah sebagai
berikut:
CSR.
pihak yang telibat secara jelas. Hal ini akan meningkatkan kualitas
tidak akan berjalan secara optimal. Selain itu, tanpa adanya pola
Lalu, apa yang menjadi acuan agar strategi tersebut bisa tercapai ?
paling efektif adalah bersifat kualitatif. Menurut Dwi Kartini (2009:54-57) ada
pelaksanaan program.
32
juga pada tingkatan serapan maksimal, artinya apabila areanya luas, maka
anggarannya harus lebih besar. Jadi tidak dapat dijadikan tolak ukur,
b.) Mempunyai mekanisme audit sosial dan finansial dimana audit sosial
utamanya masyarakat.
c.) Adanya pilihan partner program yang bisa menjamin bahwa tanpa
G. Pelaporan CSR
nyata. Alur pelaporan CSR berawal dari suatu perusahaan sadar akan dampak
sesuatu, dalam hal ini berupa perencanaan program CSR dan pendanaan yang
seterusnya hasil inisiatif plus aktivitas tersebut harus dibuat suatu laporan yang
yang dinamakan Triple Bottom Line. Menurut John Elkington, konsep Triple
sebagai berikut: “The three lines of the triple bottom line represent society, the
35
economy and the environment. Society depend on represent the ultimate bottom
line. The three lines are not stable; they are in constant, flux, due to social,
(GRI). GRI dirikan pada tahun 1997 oleh perusahaan-perusahaan dan berbagai
Economies (CERES).
disclosures. Pada bagian ini dampak operasi perusahaan secara sosial dibagi
lagi dalam empat aspek yang berbeda, yaitu: labor practices dan decent work;
konfrensi. Dengan kata lain pelaporan CSR berperan besar bagi perusahaan
Hal ini yang membuat CSR Reporting dimuat dalam puluhan lembar halaman
36
bahkan ada yang sampai seratusan halaman lebih, dan laporan tersebut sangat
H. Investasi Sosial
kelompok. Pendapat kelompok pertama diwakili antara lain oleh para pakar
sosial adalah kumpulan dari hubungan yang aktif diantara manusia: rasa
percaya, saling pengertian dan kesamaan nilai dari perilaku yang mengikat
adanya kerja sama. Pendapat pakar dalam kelompok kedua diwakili antara
sebagai berikut: “social capital”: the ability of people to work together for
I. Penelitian Terdahulu
hidup masyarakat.
menemukan bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa CSR dan debt to equity
Responsibility pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks Sri kehati hasil
Tabel 2.1
masyarakat
J. Kerangka Pikir
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
PT PLN (Persero)
Wilayah Sulselrabar
Implementasi Dampak
CSR CSR
Investasi Sosial
K. Hipotesis
Sulselrabar.
45
BAB III
METODE PENELITIAN
PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar yang beralamat Jl. Letjen Hertasning kota
pengumpulan data dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan yaitu April tahun
2017.
1.Populasi
2. Sampel
45
46
Agar diperoleh data yang dapat diuji kebenarannya, relevan dan lengkap,
berikut:
komprehensif.
b. Penelitian Lapangan
kuantitatif.
47
bentuk narasi.
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek
CSR.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari instansi lain yang berupa
dengan pembahasan.
serta analisis data kuantitatif dan kualitatif, untuk menarik kesimpulan atas
investasi sosial.
perusahaan.
2. Investasi Sosial
BAB IV
1. Tahun 1914
mesin uap yang di kelola oleh suatu lembaga yang di sebut Electriciteit Weizen
2. Tahun 1925
3. Tahun 1946
4. Tahun 1949
5. Tahun 1957
namun wilayah operasi terbatas hanya di kota Makassar dan daerah luar kota
untuk pusat pembangkitnya di tangani oleh PLN Cabang luar kota dan
6. Tahun 1961
di Makassar.
7. Tahun 1973
8. Tahun 1975
unsur pelaksana yaitu Proyek PLN Wilayah. Oleh karena itu Direksi Perum
51
9. Tahun 1994
10.Tahun 2001
PLN (Persero) Wilayah VIII berubah menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis
1. Visi Perusahaan
2. Misi Perusahaan
kehidupan masyarakat.
C. Motto Perusahaan
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik ( Electrity for a better life)
D. Falsafah Perusahaan
produktif.
sadar, terdiri dari dua atau lebih orang yang berfungsi atas dasar yang relatif/
tanggung jawab masing-masing staf yang terlibat dalam satu organisasi. Setiap
jabatan yang di lakukan, kemudian orang dengan minat dan kualifikasi tertentu di
merupakan tanggung jawab penting yang lain dari manajemen, karena mereka
moral karyawan. Karyawan yang mengetahui tentang apa yang di harapkan dari
pekerjaan, siapa atasannya dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur
umum yaitu:
dan tanggung jawab serta hak dari setiap tingkatan jabatan dalam
secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sangat penting untuk
b. Pembagian Tugas
dari berbagai bagian yang terdapat dalam organisasi tersebut, agar tidak
a. General Manager
memiliki efisiensi, mutu dan keandalan yang baik serta upaya pencapaian
tenaga listrik dengan efisiensi serta mutu dan keandalan yang baik dan
pelaksana.
pelaksanaan kerja dan terciptanya interaksi kerja yang baik antara unit-unit
pelaksana.
f. Bidang keuangan
keuangan yang baik, pengelolaan pajak dan asuransi yang efektif serta
penyajian laporan keuangan dan akuntansi yang akurat dan tepat waktu.
h. Auditor Internal
Tenggara dan Sulawesi Barat telah mengalami perubahan sebutan pada tahun
organisasi kantor Wilayah dari PLN (Persero) Wilayah VIII menjadi PT PLN
yang semula bertindak sebagai pengawas atau Polisi berubah fungsi menjadi
Konsultan dan Katalis meski tidak dapat di hilangkan sama sekali fungsi
(SPI) PT PLN (Persero) Kantor Pusat untuk menjadi bahan evaluasi apabila
bilamana Audit Internal Merupakan kepanjangan tangan SPI, maka posisi ini
57
menjadi tidak cukup Independen karena Internal Audit atau Audit Internal
i. Sektor-sektor
efisien sesuai tata kelola yang baik berdasarkan kebijakan kantor induk untuk
menghasilkan mutu dan keandalan pasokan tenaga listrik sesuai standar yang
dibawahnya.
j. Cabang
jaringan distribusi tenaga listrik di wilayah kerjanya secara efisien sesuai tata
BAB V
tertentu yang di terapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan
1. Pengakuan
mencatat transaksi dan mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadinya
pengendalian
2. Pengukuran
a. Aset tetap Di neraca yang hanya mencamtumkan nilai buku saja atau nilai
akuntansi yang di pilih dan di terapkan tehadap peristiwa dan transaksi yang
penting.
b. Kas di ukur dari saldo tunai yang di miliki PT PLN (Persero) Wilayah
59
60
3. Penyajian
melalui sumber daya lokal yang tersedia, (2) memfasilitasi proses transformasi
yang sehat melalui asistensi teknis, peningkatan kapasitas, dan tukar menukar
dasar masyarakat lokal disekitar wilayah operasinya meliputi tiga provinsi yaitu
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Bagi PT PLN (Persero)
masyarakat
3) Desa Saugi kab Pangkep ,total biaya sebesar 285.571.000 dengan kegiatan
sebagai berikut:
Pondok informasi)
perpustakaan
II. Pada tahun 2013 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Menyediakan bantuan
1) Desa Pallawa, Kec. Tellu Limpoe, Kab. Bone, total biaya sebesar
kerajinan lokal
3) Desa Saugi Kab Pangkep, total biaya sebesar 435.281.000 dengan kegiatan
sebagai berikut:
Makassar
64
sebagai berikut:
2) Desa Ulu Saddang, Kec. Lembang, Kab. Pinrang, total biaya sebesar
f. PAUD
3) Depan Kantor PLN Wilayah, total biaya sebesar 64.000.000 dengan kegiatan
4) Sekitar PLTU Barru, total biaya sebesar 148.517.000 dengan kegiatan berupa
5) Pemberian bantuan CSR untuk PLTD Terbaik Unit Terpencil, total biaya
1.755.063.250 yaitu:
1) Dusun Tombolo Desa Kompang Kab. Sinjai, total biaya 215.200.000 dengan
b. Pengembangan PAUD
66
c. Diklat tentang pengolahan jerami padi untuk pakan ternak dan limbah
8) Kel. Malino, Kec. Tinggi Moncong, total biaya sebesar 96.584.000 dengan
9) Kel Rangas, Kec. Simboro, Kab. Mamuju, total biaya sebesar 99.547.500
10) Balatoddo, Kab. Jeneponto, total biaya sebesar 99.981.750 dengan kegiatan
11) Kel Mawang, Kab. Gowa, total biaya sebesar 100.000.000 dengan kegiatan
12) Kel. Abeli Dalam, Kec. Puuwatu, Kota Kendari, total biaya sebesar
Mandonga Kendari
13) Desa Mawambunga, Kec. Kadatua, Kab. Buton Selatan, total biaya sebesar
masyarakat
2.149.303.170 yaitu:
Pengangkut Sampah
15) Gadong Bontoala/ Kota Makassar Sulawesi Selatan, total biaya sebesar
21) Antang Manggala/ Kota Makassar Sulawesi Selatan, total biaya sebesar
25) Kota Makassar Sulawesi Selatan, total biaya sebesar 25.000.000 dengan
32) Gattareng Mario Riwawo Sulawesi Selatan, total biaya sebesar 55.260.000
PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar tidak membatasi perencanaan biaya per tahun
program di tentukan berdasarkan rencana kerja yang telah di susun per tahun-nya
Tabel 5.6
2012 680.634.900
2013 1.080.439.000
2014 699.875.000
2015 1.755.063.250
2016 2.149.303170
dana CSR paling besar adalah di tahun 2016. Besarnya anggaran di tahun
Sarana Ibadah & Kegiatan Keagamaan berupa PLN Peduli Sarana Ibadah
Sulselrabar
dapat di terima dalam laporan laba rugi. Meskipun di anggap sebagai investasi,
CSR justru tidak dapat masuk dalam laporan Neraca. Hal ini di karenakan CSR
merupakan investasi yang bersifat tanggung jawab sosial bukan profit oriented,
75
dalam hal ini berhubungan dengan posisi keuangan korporasi sehingga nilai asset
dari CSR tidak layak untuk di masukkan dalam laporan posisi keuangan atau
sosial berupa suasana dan situasi yang kondusif dan aman untuk melakukan
proses produksi, alasannya cukup kuat sebab, jika kondisi lingkungan sekitar
perusahaan tidak aman maka proses produksi akan terganggu dan target
menjamin proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
memberikan manfaat dan nilai tambah bagi korporasi secara langsung atupun
perbaikan lingkungan sekitar, perbaikan nasib karyawan dan masyarakat, dan lain-
product menjadi lebih baik di mata konsumen serta kelangsungan usaha akan
peraturan pemerintah nomor 47 Tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan
yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang di tetapkan
Menurut pasal 1 angka 3 UUPT, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah
pada umumnya.
sumber daya alam adalah perseroan yang tidak mengelola dan tidak
77
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Sistem penilaian tingkat keberhasilan pelaksanaan CSR ini hanya di nilai dari
B. Saran
PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar agar lebih baik lagi. Adapun saran-sarannya
sebagai berikut:
78
79
pelaksanaan program CSR yang berdasarkan prosedur yang ada dan apa
keuntungan yang masyarakat peroleh jika program CSR ini berjalan dengan
Ambadar, Jackie. 2008. CSR Dalam Praktik di Indonesia. Edisi Pertama. Jakarta:
Elex Media Computindo.
Ancok, D (2006). Investasi Sosial. Puspensos, Jakarta.
Budiasni, Ni Wayan Novi;Anantawikrama Tungga Atmadja;Nyoman Trisna
Herawati. 2015. Implementasi Corporate Social Responsibility
Berdasarkan Konsep Tri Hita Karana. Jurusan Akuntansi Universitas
Pendidikan Ganesha. Jurnal Akuntansi Vol.3
Chamsyah, Bachtiar. 2006. Investasi Sosial. Jakarta: Latofi Enterprise.
Dinar;Darwis Said;Tawakkal. 2010. Konsep Dan Implementasi Akuntansi
Corporate Social Responsibility Pada Pt Semen Bosowa Maros. Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin. Jurnal
Hatta, Hasniar. 2011. Analisis Implementasi Program CSR sebagai Investasi
Sosial pada PT Inco Tbk. Universitas Hasanuddin.
Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility. Edisi Pertama. Bandung:
Refika Aditama.
Kusuma, Regina Yosef Windu; Juniarti. 2013. Pengaruh penerapan Corporate
Social Responsibility terhadap nilai perusahaan pada sektor
infrastruktur, utilitas dan Transportasi di Indonesia. Universitas Kristen
Petra. Jurnal
Mapisangka, Andi. 2009. Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan Hidup
Masyarakat. Jurnal
Nisaa, Sukmaringga Dwi an. 2011. Analisis Pelaksanaan Corporate Social
Responsibility pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Sri Kehati.
Jurnal Akuntansi
Nurbaety, Annisa; Rina Ratnasih; Hikmat Ramdan. 2015. Analisis Implementasi
Corporate Social Responsibility PT Bio Farma. Sekolah Ilmu dan
Teknologi Hayati (SITH). Jurnal sosioteknologi Vol 14
Pertiwi, Dewa Ayu Eka;Unti Ludigdo. 2013. Implementasi Corporate Social
Responsibility Berlandaskan Budaya Tri Hita Karana. Universitas
Brawijaya Malang. Jurnal
Sari, Yustisia Ditya. 2010. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)
Terhadap sikap Komunitas pada program Perusahaan. Jurnal
Solihin, Ismail. 2009, Corporate Social Responsibility: From Charity to
Suistainability. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
80
Suhandari M.Putri. 2007. Schema CSR, kompas,
Widenta, Yeriko Putra. 2007. Analisis Implementasi Corporate Social
Responsibility PT.Indosat Tbk. Universitas Brawijaya Malang. Jurnal
Zahara, Hafsyah. 2007. Peran Strategis Investasi Sosial Perusahaan Jangka
Panjang. Universitas Gadjah Mada. Jurnal
81