SKRIPSI
Oleh
SYAMSIDAR
NIM 105710219115
i
PERANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH (BAPPEDA) DALAM PEMBANGUNAN
KOTA MAKASSAR
SKRIPSI
Oleh
SYAMSIDAR
NIM 105710219115
“Diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratuntukmendapatkangelarsarjana (S1)
pada Program StudiEkonomi Pembangunan
FakultasEkonomidanBisnisUniversitasMuhammadiyah Makassar”
ii
MOTTO
“Tujuanutamapendidikanbukanlahpengetahuan, melainkantindakannyata”
(Herbert Spencer)
PERSEMBAHAN
Karyainiadalahsalahsatuhasilperjuangankuuntukmemenuhitugasdantanggungjaw
abkusebagaimahasiswadanseorangputridarikeluargakecilkumeskipunmasihjauhd
ariharapansesungguhnya.
KaryainipenulispersembahkanuntukIbundadanAyahandatercinta yang
selalumendoakandanmemberikankepercayaankepadaputrinyaini, sertasaudara-
membuatsayamenjadiseseoranglebihbaiklagi.
dankesuksesankepadamereka
AAMIIN
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-nya. Shalawat dan
salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta
para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada
Skripsi Yang Penulis Buat Ini Bertujuan Untuk Memenuhi Syarat Dalam
Kepada Kedua Orang Tua Penulis Bapak Askar Dan Ibu Hasmawati Yang
Dan Menberikan Semangat Hingga Akhir Studi Ini . Dan Seluruh Keluarga Besar
Atas Segala Pengorbanan, Dukungan, Dan Doa Restu Yang Telah Diberikan
Demi Keberhasilan Penulis Dalam Menuntut Ilmu. Semoga Apa Yang Telah
Mereka Berikan Kepada Saya Menjadi Ibadah Dan Cahaya Penerang Kehidupan
Penulis menyadari bahwa menyusun skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan dari bernbagai pihak. Begitu pula penghargaan
vii
yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak di sampaikan dengan hormat
kepada :
1. Bapak Prof Dr. H. Abd Rahman Rahim SE., MM., Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullog, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7. Bapak/ Ibu dan senantiasa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
sedikit bantuannya dan mendorong aktivitas studi saya dan terimakasih untuk
viii
11. Terima kasih untuk sahabata saya Ardillawati fadlia SE, Nur annisa umar
SE, Winda miranda SE, Andi Irwansyah SE, Imal alimal akmal yang selalu
12. Terima kasih untuk teman kos saya serta teman kelas saya Asmira SE
13. Terima kasih untuk teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
Muhammadiyah Makassar.
Penulis
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
This Study aims to determine the role of the regional development planning
agency (Bappeda) in Makassar city development. This type of research with a
qualitative research approach. Methods of collecting through library studies,
interviews and direct documentationin the regional development planning agency
(Bappeda) in the city of Makassar, While the informants in this study were
functional officials of the Makassar city planning department’s middle planning
Bappeda and staff in the control and planning of the Makassar city planning
board. The results of this study can be seen that the planning process of
Makassar city planning agency has the preparation of planning documents
including RPJPD compiled every 25 years, RPJMD compiled every 5 years and
RKPD compiled once a year, where the supporting factors for the realization of
the Makassar city development plan are the availability of adequate human
resources, facilities and infrastructure, while the limiting factor is budget
adjustment.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
ABSTARK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii
xii
B. Gambar Umum Informan ..................................................................... 63
C. Hasil Penelitian .................................................................................... 64
D. Pembahasaan ...................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
„‟
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadilan sosial.
1
2
yang baik sangat perlu adanya peran dan partisipasi dari masyarakat secara
pemerintahan.
ini bukan terjadi begitu saja, melainkan suatu proses panjang yang
terjadi hingga saat ini merupakan wujud nyata dari kegagalan pembangunan.
tersebut dapat berjalan semaksimal mungkin tanpa ada hambatan. Untuk itu
penganggaran menjadi lebih baik dan benar, yang akan dituangkan dalam
APBD Kota setiap tahun menjadi kunci utama dan ini menjadi tugas pokok
Makassar memuat dua unsur pokok yaitu pernyataan perjanjian kinerja yang
3
target capaian yang ditetapkan bersama yang akan dicapai pada akhir tahun
2017.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
membutuhkannya.
1. Manfaat Teoritis
sebagai berikut:
ini.
2. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Teori Pembangunan
orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Adapun definisi yang
1. Fakih ( 2001:10)
lingkungan alam.
5
6
sosial ekonomi.
4. Effendi (2002:2)
5. Rogers (Rochajat,dkk:2011:3)
(BAPPEDA)
berdasarkan pertimbaangaan:
daerah.
terpadu.
terus bersama-sama
dinamis.
perencaanaan pembangunaan.
pemerintahan daerah.
dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik atau dari yang belum
lebih lanjut.
bersangkutan.
lebih lanjut.
16
Tingkat II.
1. Perencanaan makro
2. Perencanaan sektoral
kegiatan. (BAPPENAS,)
3. Perencanaan regional
sektor. (BAPPENAS,)
4. Perencanaan mikro
di tingkat mikro.
19
perencanaan wilayah.
tujuan atau hasil akhir pembangunan yang ingin dicapai. Oleh sebab
5. Pembangunan Daerah
perekonomian daerah.
adalah:
B. Tinjauan Empiris
dengan swasta/masyarakat.
tahun).
perancangan anggaran.
C. Kerangka Konsep
makassar yaitu:
kota Makassar.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian.
B. Fokus Penelitian
27
28
kota makassar.
tugas pokok serta fungsi peranan sebagai lembaga teknis daerah yang
pembangunan daerah.
penelitian ini adalah kurang lebih 2 (dua) bulan yaitu september sampai
D. Sumber Data
1. Data Primer
yang diteliti. Data primer dapat berupa pendapat subjek riset (orang)
suatu benda (fisik), kejadian, atau kegiatan, dan hasil pengujian. Data
2. Data Sekunder
data primer yang diperoleh melalui studi pustaka yang berasal dari
E. Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Dokumentasi
tertulis.
3. Observasi
F. Instrumen Penelitian
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Tiga tahap yang
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
3. Verifikasi Data
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak. Hal
BAB IV
diteliti.
2013 tercatat sebanyak 1.387.302 jiwa yang terdiri dari 685.488 laki-
33
34
Salah satunya adalah dengan melalui penilaian terhadap capaian kinerja apakah
masih jauh dari harapan atau belim mencapai target yang ditetapkan sesuai
a. Visi
berkelanjutan.
b. Misi
a.Struktur Organisasi
Gambar 4.1
Kota Makassar
Badan
Sekretariat
Kelompok jabatan
Fungsional
Subbagian Subbagian umum
Sub bagian
keuangan dan kepegawaian
perencanaan dan
pelaporan
Bidang perencanaan Bidang ekonomi dan Bidang sosial budaya dan Bidang infratstruktur dan
dan pengendalian sumber daya alam pemerintahan umum pengembangan wilayah
Subbidang pengendalian Subbidang keuangan ,penanaman Subbidang pemerintahan dan Subbidang perhubungan
modal dan pariwisata aparatur dan komunikasi
Subbidang pelaporan
Subbidang pangan, pertanian dan Subbidang pendidikan Subbidang pengembangan
perikanan kesehatan dan kebudayaan wilayah
36
b. Job Description
Kepala Badan, 1 (satu) orang Sekretaris dan4 (empat) orang Kepala Bidang dan
Kepala Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian
fungsinya;
15. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
perbendaharaan Badan;
3. Menyusun rencana dan program kerja sesuai tugas dan fungsinya unit-
Instansi Badan;
39
RENJA;
menyelenggarakan fungsi :
Koperasi dan UKM dan Tenaga Kerja. Dalam melaksanakan tugas, sub bidang
Tenaga Kerja;
42
Kerja;
Modal, Pariwisata;
Modal, Pariwisata;
Pariwisata;
Modal, Pariwisata;
44
Perikanan;
Perikanan;
Perikanan;
Perikanan;
dan Perikanan;
46
fungsi :
dan Capil;
50
dan Capil;
melaksanakan tugas;
51
Kepegawaian;
53
mempunyai fungsi:
melaksanakan tugas;
Kearsipan;
Pemadam Kebakaran;
Kebakaran;
Kebakaran;
Pemadam Kebakaran;
melaksanakan tugas;
Perhubungan;
Makassar.
Tabel 4.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Jenjang Pendidikan.
Tingkat Pendidikan
Program S3 - - - -
Program S2 15 14 1 2 32
Program S1 12 13 6 8 41
Program D3 - - - - -
SMA/SMK 5 2 4 3 14
Jumlah 32 29 11 14 87
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga kontrak BAPPEDA Kota Makassar sudah
Data berdasarkan latar belakang pendidikan PNS terdiri dari : 15 (lima belas)
S-2, sementara yang berkualifikasi pendidikan S-1 sebanyak 12 (dua belas) orang
Sementara tenaga kontrak berdasarkan latar belakang pendidikan juga terdiri dari
Dukungan sumber daya manusia aparatur untuk menjalankan tugas pokok dan
fungsi BAPPEDA Kota Makassar secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2
Pangkat Eselon
Laki Laki
Pembina 8 4 III – b 4 -
Penata Tingkat I 5 9 IV – a 12 3
Penata 4 8
Penata Muda 4 1
Pengatur Tingkat I 1 -
Pengatur 2 -
Pengatur Muda 2 1
Tenaga Kontrak 11 14
63
Jumlah 43 43 17 4
Jika ditinjau dari aspek komposisi pegawai pada saat ini khususnya dalam
bawah ini.
Status Kepegawaian.
100%
80% 29 14
60%
Perempuan
40%
Laki-Laki
32 11
20%
0%
PNS Tenaga Kontrak
Gambar 4.2
bahwa jumlah Pegawai Negeri Sipil baik laki-laki dan perempuan jika dibandingkan
jumlah tenaga kontrak laki-laki dan perempuan, maka dapat dilihat bahwa dengan
jumlah PNS sebanyak 61 orang (pejabat 21 orang dan staf 42 orang) masih kurang
sementara tenaga kontrak dengan jumlah 25 orang sudah melebihi dari kebutuhan
BAPPEDA Kota Makassar. Hal ini akan memberikan dampak pada pembagian tugas
64
dimana akan ada tugas yang dikerjakan oleh tenaga kontrak sebagai subsitusi
Sekretariat
Bidang Ekonomi
13 17 dan SDA
10 Bidang Infrastruktur
10 dan Peng. Wil
11
Bidang Sosbud dan
Pem. Umum
Bidang Perencanaan
dan Pengendalian
Gambar 4.3
penelitian ini adalah kepala bappeda dan kepala bidang fisik sarana dan
Tabel 4.3
Data Informan
Kelamin
C. Hasil Penelitian
dalam hal perencanaan tentu saja dapat dilihat beberapa aspek. Oleh
sesuai dengan tugas dengan fungsi yang telah di tetapkan. Seperti yang di
adalah dilihat dari aspek pelaksanaan fungsi bappeda itu sendiri, dimana
bidang.
(RPJMD) untuk periode 5 tahun sesuai dengan masa jabatan kepala daerah.
serta kerangka pendanaan analisis isu-isu strategis visi, misi, tujuan dan
seluruh perangkat daerah dan juga bappeda kota makassar harus dapat
indikator dan target dengan tepat agar tujuan dan sasaran dapat dicapai.
Perlu diperhatikan brhasil atau tidaknya suatu perencanaan bukan hanya dari
pencapaian visi, misi dan tujuan bappeda kota makassar. Bappeda kota
bapak Ic.
Maka dari itu kita juga selalu mengevaluasi usulan seluruh SKPD
karena jangan sampai terlalu banyak usulan keuangan kita tidak mencukupi
70
dan tujuan dari evaluasi ini adalah agar hasil yang dicapai sesuai sasaran
antara tim penyusun RKPD dengan tim penyusun APBD dan TAPD, tingkat
kinerja tim penyusun RKPD dalam RENJA bappeda cukup baik, adanya
adanya kordinasi yang baik antara tim penyusun RENJA dengan tim
penyusun DPA SKPD, adanya komitmen yang besar dari legislatif dan
daerah.
mengacu pada usulan kegiatan yang ada pada musrembang. Setiap usulan
kegiatan agar berjalan lancar adalah kelengkapan forum itu sendiri baik itu
D. Pembahasan
tahun 2016 tentang tugas dan fungsi tata kerja badan perencanaan
sasaran, program, dan kegiatan kota makassar untuk dapat mewujudkan visi
tujuan, sasaran, program dan hasil dokumen perencanaan tepat waktu dan
sekali dan juga rencana kerja pemerintah daerah ( RKPD) yang disusun satu
tahun sekali.
perencanaan pembangunan.
dikota Samarinda sesuai dengan intruksi dari kepala daerah yang menjabat
daerah (1 tahun).
sekali, RPJMD disusun 5 tahun sekali dan RKPD yang disusun 1 tahun
sekali.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
daerah.
76
77
B. Saran
menyarankan:
pemerintah daerah maka hasilnya pasti baik, tetapi karna sikap tidak
dengan baik.
78
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah Oktaviani Putri, Sirojuzilam Dan Abdul Kadir. 2018. Analisis Pelaksanaan
Perencanaan Pembangunan Dikelurahan Sel Putih Tengah Kecamatan
Medan Petisah Kota Medan.
Subagyo, Joko. 2011. Metodologi Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Penerbit
Rineka Cipta. Jakarta.
Undang-Undang:
Website:
Https://id.m.wikipedia.org/wiki/Badan_Perencanaan_Pembangunan_Daerah.
Http://www.slemankab.go.id/604/Rencana-Pembangunan-Jangka-Menengah-
rpjmp.slm
Http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2199251-Pengertian-
Perencanaan-Pembangunan
80
L
A
M
P
I
R
A
N
81
tujuan , sasaran,
program dan kegiatan
dalam dokumen
perencanaan.
Pengendalian yang
dimaksud yaitu bappeda
kota Makassar
melaksanakan
pengendalian dan
pelaporan terhadap
tujuan, sasaran, program
dan kegiatan hasil
dokumen perencanaan
tepat waktu sesuai
dengan perundang-
undangan. Dalam proses
perencanaan bappeda
kota Makassar juga
mempunyai penyusunan
yang namanya dokumen
perencanaan diantaranya
rencana pembangunan
jangka panjang daerah
(RPJP) dokumen ini
disusun 25 tahun sekali,
menyusun dokumen
rencana pembangunan
jangka menengah daerah
(RPJMD) disusun 5
tahun sekali, dan
menyusun dokumen
rencana kerja pemerintah
daerah (RKPD) yang
84
dilaksanakan oleh
perangkat daerah untuk
mengkamodir
pencapaian tujuan dan
sasaran yang akan
dicapai. Setelah
dikendalikan perangkat
daerah wajib melaporkan
hasil capaian tujuan dan
sasaran ke bappeda
serta faktor penghambat
dan pendorong dari
tujuan dan sasaran yang
akan dicapai .
(Wawancara 18
september 2019).
DOKUMENTASI
KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA
MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
Jl. Ahmad Yani No.2, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan.
Wawancara selanjutnya
(Bapak Zulkarnain Djumain, SE.,MM)
BIOGRAFI PENULIS