OLEH:
MARKE BAGEATE MANIK
NIM 150521100
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
Pembimbing
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etika
kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.berjumlah 374 sehingga
sampel penelitaian ini dengan menggunakan rumus Slovin menjadi 194 orang
karyawan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data
sekunder dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang
digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yaitu dengan
analisis regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien
determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,486 yang berarti bahwa 48,6% variabel
kinerja dapat dijelaskan oleh variabel etika kerja dan motivasi kerja sedangkan
sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Dengan α sebesar 5% maka dapat disimpulkan bahwa etika kerja dan motivasi
kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota. Hasil uji-T
menunjukkan bahwa secara parsial variabel etika kerja dan motivasi berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah Kota. Variabel yang dominan mempengaruhi kinerja pegawai
pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota adalah variabel motivasi
kerja.
The purpose of this research was to identify and analyze the influence of work
ethic and work motivation to the nurse performance of Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kota. The type of this research is associative. The
population in this research were all nurse at Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah Kota nurses and so the sample using furmula Slovin to 194
employe. The data used are primary and secondary data. The primary data was
collected using a questionnaire. Methods of analysis used in which research is
descriptive and quantitative with multiple linear regression analysis. This results
of this research was indicate that the coefficient of determination (Adjusted R
Square)is 0,486 it’s mean that 48,6% variable of performance explainable of
work ethic and work motivation while as much as explainable by another
variable in which not researched by researcher in this research. With α = 5% we
can conclude that work ethic and work motivation simultaneously have a
positive and significant impact for nurses performance of Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kota. The result of T-test showed that partially variable
work ethic and work motivationhave a positive and significantimpact for nurses
performance of Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota. Work
motivation is the most dominant variable influencing the nurse performance of
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota.
ii
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang
maha kuasa atas kasih yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaiakan skripsi yang berjudul "Pengaruh Etika Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan".
Skripsi ini ditulis guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
S. Bancin, Spd atas doa dan dukungan moral serta materil. Pada kesempatan ini
penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Amlys Syahputra Silalahi, SE, M.Si selaku Sekretaris Program
3. Ibu Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia memberi pengarahan dan masukan yang sangat berharga bagi
4. Ibu Aisyah, SE, M.Si selaku Dosen Pembaca Penilai I terima kasih atas saran
dan kritikannya.
iii
Universitas Sumatera Utara
5. Ibu Dra. Lucy Anna, MS selaku Dosen Pembaca Penilai II terima kasih atas
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
9. Buat pacar tersayang Marth Intan Siringo-ringo, S.Sos terima kasih atas
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................ v
DAFTAR TABEL ................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................... 10
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 10
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................ 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 12
2.1 Etika .............................................................................. 12
2.1.1 Pengertian Etika ................................................ 12
2.1.2 Perbedaan Etika dan Etiket ............................... 14
2.1.3 Persamaan Etika dan Etiket .............................. 15
2.2 Teori Etika .................................................................... 15
2.3 Etika Kerja ............................................................... 16
2.4 Fungsi Etika Kerja ........................................................ 18
2.5 Motivasi Kerja .............................................................. 18
2.5.1 Pengertian Motivasi .......................................... 18
2.5.2 Tujuan Motivasi ................................................ 19
2.5.3 Faktor-Faktor Mempengaruhi Motivasi............ 19
2.5.4 Teori Teori Motivasi ......................................... 21
2.5.5 Metode Motivasi ............................................... 29
2.6 Kinerja Karyawan ......................................................... 29
2.6.1 Pengertian Kinerja Karyawan ........................... 29
2.6.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ..... 31
2.7 Penelitian Terdahulu ..................................................... 32
2.8 Kerangka Konseptual ................................................... 37
2.9 Hipotesis ....................................................................... 38
BAB III METODEPENELITIAN ..................................................... 39
3.1 Jenis Penelitian ............................................................. 39
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................. 39
3.3 Batasan Operasional ..................................................... 39
3.4 Definisi Operasional ..................................................... 40
3.5 Skala Pengukuran Variabel .......................................... 42
3.6 Populasi dan Sampel ..................................................... 43
3.7 Jenis Data ...................................................................... 44
vi
vii
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki
bakat, tenaga dan kreatifitas, yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan. Salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kinerja
Pengelolaan kinerja pegawai yang baik akan akan berdampak kepada peningkatan
Kinerja suatu organisasi sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang
ada didalamnya. Apabila sumber daya manusianya memiliki motivasi tinggi, kreatif
dan mampu mengembangkan inovasi, kinerjanya akan lebih baik. Oleh karena itu
pegawai terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan dengan
adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan
tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara
Etika kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat bosan,
bahkan mampu meningkatkan prestasi kerjanya atau kinerja. Hal yang mendasari
etika kerja tinggi di antaranya keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan,
maka individu yang mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan
masing karyawan, tidak terlepas dari etika kerja yang di yakini oleh individu-
individu tersebut. Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan
yang salah, atau tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi nilai-
manakah seseorang menilai kerja. Orang yang memiliki etika kerja yang tinggi
memandang bahwa kerja adalah penting, mulia, dan sumber martabat. Bagi
seseorang yang etika kerjanya tinggi atau kuat mempunyai keyakinan bahwa kerja
penelitian terungkap bahwa orang yang etika kerjanya tinggi atau kuat
kepuasan kerja, produktif, berprestasi, dan memiliki sikap serta keyakinan positif.
Etika kerja sering disebut etos kerja. Etos ialah istilah Yunani, yang berarti juga
etika. Perusahaan sebagai suatu organisasi dan juga merupakan wadah tenaga
perusahaan, terlebih menciptakan suatu kelompok kerja yang solid dan memiliki
etika kerja yang tinggi yang pada akhirnya akan membentuk sikap serta perilaku
karyawan sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
upaya (level of effort) dari seseorang dan tingkat ketegaran (level of persistence)
pada saat orang itu dihadapkan pada berbagai rintangan. (Solihin Ismail, 2010:152)
bekerja dengan giatnya sehingga mencapai target dari organisasi. Secara teori
harapan akan memperoleh gaji yang dapat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
dipenuhi dan tingkat kebutuhan yang berbeda pada setiap pegawai, sehingga dapat
terjadi perbedaan motivasi dalam berprestasi. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dari
pada pegawai akan pelayanan dan penghargaan oleh atasan terhadap kinerja
secara adil kepada masyarakat dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada
Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Untuk dapat melaksanakan tugas
sumber daya manusia agar memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggungjawab,
disiplin dan beretika kerja sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai tuntutan
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan merupakan salah
satu unit kerja dilingkungan provinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh Kepala
Dinas dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan melaksanakan urusan daerah
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan terdapat mengenai masalah
inisiatif, loyalitas, kepemimpinan, etika kerja dan tanggung jawab. Jika semua
faktor tersebut terbangun dengan baik maka akan tercipta pulalah kualitas dan
kualitas pekerjaan yang baik. Kualitas dan kuantitas yang baik ditunjukkan
dengan pencapaian tujuan dan target yang tepat, dengan begitu akan membuat
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan kualitas dan kuantitas pekerjaannya
penerimaan pajak khususnya pajak bumi dan bangunan belum tercapai. Ini adalah
target dan realisasi penerimaana Pajak Bumi dan Bangunan pada Badan Pengelola
Tabel 1.1
Perbandingan Realisasi dan Target Pajak Bumi dan Bangunan
Tahun 2014-2016
Kecamatan Tahun Target Ralisasi Capaian (%)
2014 15.036.689.162 9.949.190.750 66,17%
Medan Baru 2015 9.886.406.408 7.693.362.155 77,82%
2016 15.280.429.969 10.658.210.748 69,75%
2014 14.708.217.663 10.048.641.646 70,77%
Medan Maimun 2015 11.357.543.412 8.860.182.517 78.01 %
2016 14.879.073.298 10.823.419.727 72,74%
2014 52.475.336.801 43.276.644.025 82,47%
Medan Polonia 2015 22.885.511.592 41.898.884.579 183,08%
2016 32.789.923.438 25.754.331.063 78,56%
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan (2017)
Daerah Kota Medan memiliki kinerja yang rendah. Hal ini dapat diukur dengan
capaian realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang rata-rata tidak
mencapai target yang telah ditetapkan. Misalnya Kecamatan Medan Baru dan
Medan Maimun dari tahun 2014-2016 tidak mampu mencapai 100% target
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Selanjutnya Medan Polonia juga belum
dapat mencapai target 100% pada tahun 2014 dan 2016 yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hanya tahun 2015 pada Kecamatan Medan Polonia yang memenuhi
dan Retribusi Daerah Kota Medan dalam mencapai realisasi anggaran sulit,
Kedua, Salah salah satu faktor yang menunjukkan etika kerja dapat dilihat
pada tingkat absensi pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan periode bulan Januari 2016 sampai bulan Desember 2016. Tingkat
absensi ini dapat menunjukkan seberapa besar etika kerja dalam perusahaan itu
tingkat absensi pada perusahaan tersebut, maka kita dapat mengetahui seberapa
besar juga tingkat kinerja pegawai pada perusahaan tersebut. Semakin besar
tingkat kemangkiran kerja pada perusahaan maka semakin rendah pula tingkat
Berikut ini tingkat absensi pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
Tabel 1.2
Tingkat Absensi Pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan bulan Januari 2016 – Desember 2016
NO Ketidakhadiran Pegawai
Bulan Tanpa Keterangan %
1 Januari 48 12.3
2 Februari 35 9,30
3 Maret 42 10.52
4 April 41 10,25
5 Mei 19 4,75
6 Juni 32 8,00
7 Juli 41 10,38
8 Agustus 23 5,77
9 September 23 5,82
10 Oktober 26 6,63
11 November 18 4,67
12 Desember 1 0,25
Sumber : Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan 2017
keterangan pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan di bulan Januari
10,52%, di bulan April mencapai 10,25%, di bulan Mei mencapai 4,75%, di bulan
Juni mencapai 8,00%, di bulan Juli mencapai 10,38%, di bulan Agustus mencapai
dan Retribusi Daerah Kota Medan sangat tinggi dan ini melanggar etika kerja
1. Dari tabel terlihat bahwa pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan di bulan
kerja pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
organisasi tidak terlihat jelas, perintah yang diberikan oleh pimpinan tidak begitu
cepat di tanggapi, para pegawai hanya bekerja pada materi semata bukan kepada
Perintah Pencairan Dana (SP2D) dalam Pengadaan Barang dan Jasa, para pegawai
pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan akan mengerjakan
pekerjaan tersebut jika adanya uang tips ini juga sangat bertentangan dengan etika
kerja dan seharusnya para pegawai tidak boleh melakukan hal-hal seperti itu pada
Keempat, lemahnya kerja sama antara pemimpin dan bawahan dan juga
yang idividualisme. Hal tersebut dilihat dari sikap karakter pada pegawai yang
saling acuh dan persaingan tidak sehat. Tidak terciptanya lingkungan kerja yang
harmonis dan nyaman, kadang kala terjadi konflik antar pegawai pada Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan. Peran pemimipin seolah-oalah
tidak terlihat dalam membentuk suasana kerjasama antar pegawai yang baik. Ini
juga salah satu etika kerja yang belum maksimal di suatu organisasi.
Tabel 1.3
Hasil Wawancaradengan Masyarakat Mengenai Pelayanan Pegawai pada
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
No Penilaian Kinerja Pegawai Baik Cukup Kurang
Pelayanan Pegawai dalam
1 29,03% 25,80% 45,16%
Pengurusan Pajak
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan belum
dilihat bahwa 45,16% pelayanan pegawai dalam pengurusan pajak masih kurang,
25,80% menilai bahwa pelayanan pegawai dalam pengurusan pajak cukup dan
29,03% menilai bahwa pelayanan pegawai dalam pengurusan pajak baik. Dari
kurang, 22,58% menilai bahwa keramahan pegawai cukup, dan 35,48% menilai
pegawai masyarakat menilai bahwa 32,25% masi kurang, 29,03% menilai bahwa
tingkat penyelesaian pekerjaan pegawai cukup, dan 38,70% menilai bahwa tingkat
masyarakat menilai bahwa 48,38% masi kurang, 29,03% menilai bahwa tingkat
bahwa kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan belum optimal yang disebabakan oleh permasalahan yang telah diuraikan
kinerja diduga karena etika kerja dan motivasi kerja pegawai yang masih rendah.
Atas data yang diperoleh dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan bahwa tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada pegawai
belum dapat dikatakan maksimal dikarenakan oleh kinerja para pegawai belum
berjalan secara efektif dan efisien dilihat dari target Pajak Bumi dan Bangunan
yang belum tercapai, pelayanan pegawai kepada masyarakat yang masih kurang
Seharusya pegawai harus bisa memberikan kinerja yang baik dan bekerja
sesuai dengan apa yang diberikan perusahaan. Ini juga menjadi salah satu
indikator bahwa etika kerja dan motivasi kerja yang dimiliki oleh pegawai pada
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan belum dapat dikatakan
dengan judul, “Pengaruh Etika Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan”
1. Apakah etika kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan?
2. Apakah motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan?
3. Apakah etika kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara positif dan
etika kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola
Sebagai sumber informasi dan pedoman bagi Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah Kota Medan mengenai etika kerja dan motivasi kerja
2. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang etika kerja dan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pemikiran atau referensi bagi
penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Etika
tindakan yang benar dan yang salah, atau tindakan yang baik dan yang buruk,
yang mempengaruhi hal lainnya. Nilai-nilai dan moral pribadi perorangan dan
perilaku yang etis atau tidak etis. Dengan kata lain, perilaku etis merupakan
dan baik. Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut keyakinan
baik buruknya perilaku manusia. Secara etimologis, etika adalah ajaran atau ilmu
tentang adat kebiasaan baik atau buruk yang dapat diterima umum mengenai
pada ukuran-ukuran yang telah diterima oleh suatu komunitas, sementara etika
wacana etika atau aturan-aturan yang diberlakukan sebagai suatu profesi. Etika
mengenai norma-norma yang terwujud dalam perilaku hidup manusia baik secara
12
pribadi maupun kelompok. Memang sifat dasar etika adalah krisis dan rasional
manusia serta nilai-nilai yang berbobot untuk dijadikan sasaran dalam hidup.
Etika mencakup analisiss seperti benar, salah, baik, buruk, dan tangung jawab.
buruknya tingkah laku manusia”. Etika hendak mencari, tindakan manusia yang
manakah yang baik. Etika berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan yang
Menurut Agoes (2009:27) arti etika dapat dilihat dari dua hal berikut:
1. Etika sebagai prakatis sama dengan moral atau moralitas yang berarti adat
2. Etika sebagai ilmu atau tata susila adalah pemikiran/penilaian moral. Etika
sebagai pemikiran moral bisa saja mencapai taraf ilmiah bila proses penalaran
taraf ini ilmu etika dapat saja mencoba merumuskan suatu teori, konsep, asas,
atau prinsip-prinsip tentang perilaku manusia yang dianggap baik atau tidak
baik, mengapa perilaku tersebut dianggap baik atau tidak baik, mengapa
bahwa etika merupakan sesuatu yang berhubungan dengan kelakuan pribadi serta
dengan persoalan benar dan salah. Etika berhubungan dengan kelakuan individu-
perbedaan yang sangat mendasar antara keduanya. Dari asal katanya etika berarti
perilaku sedangkan etiket berarti sopan santun. Pengertian etika berbeda dengan
etiket. Etiket berasal dari bahasa Perancis etiquette yang berarti tata cara
pergaulan yang baik antara sesama manusia. Sementara itu etika berasal dari
bahasa latin yang berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar
manusia baik yang baik dan buruk. Diantaranya beberapa cara yang mungkin,
etiket menunjukkan cara yang tepat yaitu cara yang diharapkan serta ditentukan
3. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan pada suatu kelompok tertentu. Bila
4. Etika selalu berlaku dimana saja dan kapan saja, meskipun tidak ada saksi
5. Etiket bersifat relatif artinya yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan,
6. bersifat absolut atau secaramut lak dan Prinsip-prinsipnya tidak dapat ditawar
Namun disamping terdapat perbedaan antara etika dan etiket terdapat juga
2. Etika dan etiket mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya memberi
norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yang
1. Utilitarisme
Utilitarisme berasal dari kata latin utilis yang berarti bermanfaat. Menurut teori
ini suatu perbuatan adalah tindakan dapat dikatakan baik jika membawa
manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang
2. Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa yunani deon yang berarti kewajiban. Atas
pertanyaan “mengapa perbuatan ini adalah baik dan perbuatan itu harus
menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang. Yang menjadi
3. Hak
Teori hak adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi
baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak merupakan aspek dari
teori deontologi, karena hak berkaitan dengan kewajiban, dan dapat dikatakan
hak dan kewajiban bagaikan dua mata sisi dari uang logam yang sama.
semangat kerja yang didasari oleh nilai-nilai atau norma-norma tertentu. Etika
kerja merupakan suatu semangat kerja yang dimiliki oleh masyarakat untuk
mampu bekerja lebih baik guna memperoleh nilai hidup mereka. Etika kerja
manakah seseorang menilai kerja. Orang yang memiliki etika kerja yang tinggi
memandang bahwa kerja adalah penting, mulia, dan sumber martabat. Bagi
seseorang yang etika kerjanya tinggi atau kuat mempunyai keyakinan bahwa kerja
penelitian terungkap bahwa orang yang etika kerjanya tinggi atau kuat memperoleh
produktif, berprestasi, dan memiliki sikap serta keyakinan positif. Etika kerja sering
disebut etos kerja. Etos ialah istilah Yunani, yang berarti juga etika.
mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang, suatu golongan atau suatu bangsa.
Etika kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat bosan, bahkan
mampu meningkatkan prestasi kerjanya atau kinerja. Hal yang mendasari etika
maka individu yang mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan
Dalam Zainuri (2011:3) etika kerja adalah acuan yang dipakai oleh suatu
pekerjaana ktivitas bisnisnya, agar kegiatan yang mereka lakukan tidak merugikan
seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi, selaras
dan seimbang didalam kelompok itu sendiri maupun dengan kelompok lain. Etika
etika kerja adalah segala sesuatu yang menggambarkan suatu sikap dan
dan kegiatan individu. Menurut Ernawan (2012:14) fungsi etika kerja adalah:
Etika kerja dapat menjadi pendorong timbulnya perbuatan, dimana etika kerja
Dalam melakukan sebuah aktivitas sehari-hari baik itu secara individu atau
Etika kerja dapat menggerakkan individu atau sekelompok orang agar mau
upaya (level of effort) dari seseorang dan tingkat ketegaran (level of persistence)
pada saat orang itu dihadapkan pada berbagai rintangan. (Solihin Ismail, 2010:152).
Menurut Sunyoto (2013: 198), tujuan motivasi antara lain sebagai berikut:
dapat dibedakan atas faktor intern dan ekstern yang berasal dari karyawan.
1. Faktor Intern
pekerjaan itu baik atau buruk, apakah halal atau haram, dan sebagainya.
2. Faktor Eksternal
Sistem dan prosedur kerja dapat disebut dengan peraturan yang berlaku
cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri
seseorang dan apa yang mendorong semangat bekerja seseorang. Hal yang
imbalan balas jasa dari jasa yang diberikannya kepada perusahaan. Apabila
Teori ini berpendapat bahwa manusia mau bekerja giat untuk dapat
pekerjaannya. Konsep dasar teori ini adalah orang akan bekerja giat,
menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik. Jika kondisi ini tidak ada,
(1) prestasi, (2) pengakuan, (3) pekerjaan itu sendiri, (4) tanggung jawab,
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas dan tegas
cara pengawasan yang ketat, dipaksa, dan diarahkan supaya mereka mau
dan tidak gagal (d) kebutuhan akan perasaan ikut serta, seseorang
menyelesaikan tugas-tugasnya.
lingkungan ia bekerja, yaitu upah yang adil dan layak, kesempatan untuk
agar setiap individu bekerja sesuai dengan keinginan manajer. Karena ego
manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-baik saja daya penggerak
yang memotivasi semangat kerja seseorang terkandung dari harapan yang akan
diperolehnya pada masa depan. Inilah sebabnya teori ini disebut teori harapan
mempunyai nilai tinggi bagi orang yang menghargai uang atau orang
pada penilaian yang objektif dan adil. Jika dasar keadilan diterapkan
Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku dengan
selalu dapat dipertahankan. Teori pengukuhan terdiri dari dua jenis, yaitu
Motivasi langsung adalah motivasi (materiil dan non materiil) yang diberikan
kerja yang terang dan nyaman, suasana pekerjaan yang serasi, serta
dari usaha karyawan (effort), yang didukung dengan motivasi yang tinggi,dengan
yang meningkat, berarti performansi yang baik, akan menjadi feedback bagi
yang secara nyata dengan standar yang ditetapkan atau tentang apa yang
suatu organisasi yang memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil yang diinginkan secara maksiamal, dan kinerja adalah tentang apa
2. Kuantitas kerja yaitu volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal.
adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai, tentang
terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan dengan adanya
dari usaha karyawan (effort), yang didukung dengan motivasi yang tinggi, dengan
yang meningkat, berarti performansi yang baik, akan menjadi feedback bagi
bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang di capai seorang karyawan dalam
4. Faktor motivasi
Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Judul Variabel Metode Hasil
No Peneliti Penelitian Penelitian penelitian Penelitian
Lanjutan tabel
No Nama Judul Variabel Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
2 Tiffani Pengaruh Etika Etika Kerja, Analisis Lingkungan Kerja
Karmelia Kerja Lingkungan Regersi dan Etika kerja
Suwandi danLingkungan dan Kinerja Linier berpengaruh
(2015) Kerja terhadap Karyawan Berganda secara positif dan
Kinerja signifikan
Karyawan Pada terhadap kinerja
PT. Bank Mega karyawan Pada
Cabang PT. Bank Mega
Pembantu Cabang Pembantu
Katamso Medan Katamso Medan
3 Riza Pengaruh Etika Etika Kerja Analisis Etika kerja
Herlamban Kerja Terhadap dan Kinerja Regersi berpengaruh
g Kinerja Karyawan Linier secara positif dan
(2013) Karyawan pada Berganda signifikan
PT. Jasa Marga terhadap kinerja
(Persero) karyawan pada
Cabang pada PT. Jasa
Balmera Medan Marga
(Persero) Cabang
Balmera Medan
4 Nurul Pengaruh Stres Stres Kerja Analisis Variabel Motivasi
Syazwani Kerja dan dan Regersi Kerja Paling
(2014) Motivasi Motivasi Linier Dominan
Terhadap Berganda mempengarahi
Kinerja Kinerja Karyawan
Karyawan pada pada PT.
PT. Perusahaan Perusahaan Gas
Gas Negara Negara (Persero)
(Persero)Tbk Tbk
5 Muhammad Pengaruh Etika Etika Kerja Analisis Etika kerja
Chaidir Kerja Terhadap dan Kinerja Regersi berpengaruh
(2015) Karyawan pada Karyawan Linier secara positif dan
Dinas Berganda signifikan
Pendapatan terhadap kinerja
Daerah Kota karyawan
Pontianak pada Dinas
Pendapatan
Daerah Kota
Pontianak
6 Stefiani Pengaruh Pendidikan Analisis l Motivasi Secara
Sasmita Tingkat dan Regersi Bersama-sama
Ginting Pendidikan dan Motivasi Linier Berpengaruh
(2015) Motivasi Berganda Positif dan
Terhadap Signifikan
Kinerja Pegawai Terhadap
pada PDAM Variabel Kinerja
Tirtanadi pada PDAM
Cabang Sei Tirtanadi Cabang
Agul Medan Sei Agul Medan
Lanjutan tabel
No Nama Judul Variabel Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
7 Ariacha Pengaruh Etos Etos Kerja Analisis Etos Kerja dan
Octarina Kerja dan dan Disiplin Regersi Disiplin Kerja
(2015) Disiplin Kerja Kerja Linier berpengaruh
terhadap Kinerja Berganda Positif dan
Pegawai pada signifikan
Dinas terhadap Kinerja
Kebudayaan Pegawai pada
Pariwisata dan Dinas
Pemuda dan Kebudayaan
Olahraga Pariwisata dan
Kabupaten Pemuda dan
Sarolangun Olahraga
Kabupaten
Sarolangun
8 Inda Pengaruh Komunikasi Analisis Hasil Motivasi
Prasetya Komunikasi dan dan Regersi Kerja Paling
(2014) Motivasi Kerja Motivasi Linier Dominan
Terhadap Berganda Berpengaruh
Kinerja Positif dan
Karyawan pada Signifikan
PT. Perkebunan Terhadap Kinerja
Nusantara III Karyawan Pada
Medan PT. Perkebunan
Nusantara III
Persero Medan
9 Sarah Pengaruh Budaya Analisis Budaya
Kaprisa Budaya Organisasi Regersi Organisasi dan
Dewi Organisasi dan dan Etika Linier Etika Kerja
(2015) Etika Kerja Kerja Berganda berpengaruh
terhadap Kinerja Posif dan
Karyawan pada Signifikan
PT. SAI terhadap Kinerja
Indonesia Karyawan pada
Cabang PT. SAI Indonesia
Semarang Cabang
Semarang
10 Agus Pengaruh Etika Etika Kerja Analisis Etika Kerja dan
Lukman Kerja dan dan Regersi Motivasi kerja
Fitrian Motivasi kerja Motivasi Linier Islam
(2011) Islam terhadap kerja Berganda berpenagruh
Produktivitas secara Positif dan
kerja Karyawan Ssignifikan
(Studi pada terhadap
Karyawan Bank Produktivitas
BNI Syari’ah kerja terhadap
Cabang Karyawan (Studi
Semarang) pada Karyawan
Bank BNI
Syari’ah Cabang
Semarang)
Lanjutan tabel
No Nama Judul Variabel Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
11 Adinda Pengaruh Motivasi Analisis Motivasi Kerja
Nella Motivasi Kerja Kerja Regersi Berpengaruh
Rumondan Terhadap Linier Secara Positif dan
g Siregar Kinerja Pegawai Berganda Signifikan
(2014) Pada Dinas terhadap Kinerja
Penataan Pegawai Pada
Ruang dan Dinas Penataan
Pemukiman Ruang dan
Provinsi Pemukiman
Sumatera Utara Provinsi
Sumatera Utara
12 Suriansyah Pengaruh Motivasi Analisis Motivasi dan Etos
(2012) Motivasi dan dan Etos Regersi Kerja memberikan
Etos Kerja Kerja Linier Pengaruh Positif
terhadap Kinerja Berganda dan Signifikan
Pegawai pada terhadap Kinerja
Sekretariat Pegawai pada
Daerah Sekretariat
Kabupaten Kota Daerah
Baru Kabupaten Kota
Baru
14 Chatlyn Pengaruh Stres Stres Kerja Analisis Adanya Pengaruh
Rogate Kerja dan dan Regersi Positif dan
Sinaga Motivasi Kerja Motivasi Linier Sinifikan antara
(2014) Terhadap Berganda variabel Stres
Kinerja Kerja dan
Karyawan pada motivasi Kerja
PT. Tabungan Terhadap Kinerja
Pensiunan Karyawan Pada
Nasional Tbk PT. Tabungan
Cabang Sibolga Pensiunan
Nasional Tbk
Cabang Sibolga
mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang dalam bekerja, suatu golongan
atau suatu bangsa. Melalui etika kerja yang baik maka diharapkan dapat
untuk mau berperilaku dan bekerja dengan giat dan baik sesuai dengan tugas dan
meningkat, berarti performansi yang baik akan menjadi feedback bagi usaha atau
Etika kerja dan motivasi yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat
bosan, bahkan mampu meningkatkan prestasi kerja atau kinerja. Hal yang mendasari
etika kerja dan motivasikerja yang tinggi diantaranya keinginan untuk menjunjung
tinggi mutu pekerjaan, maka individu yang mempunyai etos kerja dan motivasi tinggi
sebagai semangat kerja yang ada pada diri seseorang yang mempunyai
penghayatan nilai yang ada dalam mayarakat. Etos kerja yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah sikap seseorang karyawan yang ditunjukkan dalam bekerja
dan etos kerja mempengaruhi prestasi kerja setiap karyawan (Suriansyah, 2012).
memyebabkan variabel ini wajib dijadikan salah satu variabel penting dalam
memotivasi karyawan dalam suatu organisasi untuk bekerja. Etos kerja yang tinggi
juga merupakan salah satu patokan karyawan yang berkinerja tinggi. Karyawan
yang memiliki etos kerja yang baik dan positif pasti juga memiliki kinerja yang baik
mengarahkan karyawan pada tujuan organisasi agar mau bekerja dan berusaha
sehinnga keinginan para karyawan dan tujuan organisasi dapayt tercapai. Motivasi
seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan terjadi karena adanya kebutuhan hidup
yang harus dipenuhi. Oleh karena itu jika pegawai memiliki motivasi kerja yang
Jadi etika kerja dan motivasi kerja berhubungan erat dengan kinerja
karyawan, semakin baik tingkat etika kerja dan motivasi kerja karyawan pada
sebuah perusahaan atau organisasi maka akan semakin tinggi jugalah tingkat
digambarkan suatu bagan kerangka konseptual mengenai pengaruh etika kerja dan
Etika Kerja
Kinerja Pegawai
Motivasi Kerja
Sumber : Sutrisno (2009:151)
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
2.9 Hipotesis
1. Etika kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja pegawai pada
3. Etika kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
METODE PENELITIAN
variabel atau lebih. Dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat
Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Pengelola Pajak
Daerah Kota Medan yang beralamat di Jl. Jendral Abdul Haris Nasution No 72
permasalahan, penelititan ini dibatasi pada etika kerja pada Badan Pengelola Pajak
39
Etika kerja adalah nilai-nilai, sikap, pandangan, kebiasaan, ciri-ciri atau sifat
yang menjadi keyakinan yang dimiliki oleh para pegawai pada Badan
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh Pegawai pada
kerja, motivasi kerja, dan kinerja pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Tabel 3.1
Operasional Dari Variabel Penelitian
Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala
Etika Etika kerja adalah 1. Rasa 1. Bertanggung jawab Skala
Kerja X nilai-nilai atau tanggung terhadap pekerjaan likert
sikap, pandangan, jawab yang diberikan
kebiasaan, ciri-ciri 2. Memberikan hasil kerja
atau sifat yang yang memuaskan
menjadi keyakinan 2. Kerja keras 1. Tekun dalam bekerja Skala
pada pegawai 2. Mampu likert
Badan Pengelola mengoptimalkan hasil
Pajak dan Retribusi kerja
Daerah Kota 3. Sifat hemat 1. Hemat dalam Skala
Medan penggunaan peralatan likert
kerja
2. Menggunakan peralatan
dan perlengkapan
sesuai dengan
kebutuhan
4. Menghargai 1. Mengharagai jam kerja Skala
waktu 2. Penyelesaian tugas likert
Pekerjaan tepat waktu
Motivasi Motivasi adalah 1. Intrinsik 1. Tanggung jawab Skala
kerja dorongan yang 2. Kemajuan likert
X bersifat internal 3. Capaian pekerjaan
atau eksternal pada 4. Pengakauan diri sendiri
diri individu yang
menimbulkan
2. Ekstrinsik 1. Administrasi/kebijakan Skala
antusiasme dan
perusahaan likert
ketekunan untuk
2. Gaji
mengejar tujuan.
3. Hubungan antar pribadi
4. Kondisi pekerjaan
Kinerja Hasil kerja secara 1. Kuantitas 1. Pemenuhan target Skala
pegawai kualitas dan 2. Penyelesaian likert
Y kuantitas yang pekerjaan dengan
dicapai oleh efesien
pegawai pada 2. Kualitas 1. Melakukan pekerjaan Skala
Badan Pengelola dengan rapi dan teliti likert
Pajak dan Retribusi 2. Menyelesaikan
Daerah Kota pekerjaan sesuai
Medan dalam dengan standar yang
melaksanakan ditetapkan
tugasnya sesaui
1. Kerja sama dengan
Defenisi
3. Kerja sama rekan kerja
dengan tanggung
2. Kemampuan membina Skala
jawab yang
hubungan baik dengan likert
diberikan
atasan
4. Pemanfaata 1. Ketepatan waktu Skala
n waktu penyelesaian likert
2. Menhargai waktu
dengan efektif dan
efisien
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
diuji di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, pada setiap
jawaban akan diberi skor. Skor yang akan diberikan dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
No Skala Skor
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang setuju 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1
Sumber : Sugiyono (2011 : 104)
Dibawah ini adalah rata-rata skala jawaban responden yang diambil dari
jawaban dari pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Tabel 3.3
Rata-Rata Skala Jawaban Responden
No Rata-rata Keterangan
1 1 - 1,8 Sangat Tidak Setuju
2 1,9 – 2,6 Tidak Setuju
3 2,7 – 3,4 Kurang Setuju
4 3,5 – 4,2 Setuju
5 4,3 – 5 Sangat Setuju
1. Populasi
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Pada
penelitian ini populasinya adalah pegawai pada pada Badan Pengelola Pajak dan
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap
dapat menggambarkan populasinya atau bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Karena masalah waktu dan biaya, ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = Standart Error
Sehingga n =
Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 194 orang responden yang
merupakan pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
random sampling yakni teknik pengambilan sampling yang dilakukan secara acak
Jenis data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden
terpilih pada lokasi penelitian. Data didalam penelitian ini berupa daftar
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yang
diberikan oleh pihak lain atau berupa suatu dokumen. Data sekunder yang
a. Sejarah singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
b. Struktur organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
c. Data dan informasi lain yang dianggap perlu yang mendukung untuk
1. Kuesioner
yang diberikan kepada responden dalam hal ini adalah pegawai pada Badan
2. Wawancara
3. Observasi
mencatat terlebih dahulu yang diamati dari tingkah laku objek penelitian.
4. Studi dokumentasi
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat
setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
(kuesioner). Bila koefisien korelasi (r) lebih besar dari r tabel (0,361), maka
ini uji validitas dilakukan pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan yang berjumlah 30 responden diluar dari sampel penelitian. Kriteria dalam
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
Pernyataan Corrected Item-Total Correlation Keterangan
VAR00001 .840 Valid
VAR00002 .438 Valid
VAR00003 .642 Valid
VAR00004 .788 Valid
VAR00005 .632 Valid
VAR00006 .642 Valid
VAR00007 .840 Valid
VAR00008 .524 Valid
VAR00009 .881 Valid
VAR00010 .642 Valid
VAR00011 .788 Valid
VAR00012 .833 Valid
VAR00013 .881 Valid
VAR00014 .438 Valid
VAR00015 .632 Valid
VAR00016 524 Valid
VAR00017 .881 Valid
VAR00018 .524 Valid
VAR00019 .788 Valid
VAR00020 .394 Valid
VAR00021 .840 Valid
VAR00022 .569 Valid
VAR00023 .524 Valid
VAR00024 .788 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan data SPSS, 2017
corrected item total correlation lebih besar dari nilai r tabel (0.361). dengan
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut sudah dinyatakan reliabel
(Sugiyono, 2011:120). Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji
merupakan pertanyaan yang sudah valid. Tabel pengujian reliabitas dapat dilihat
Tabel 3.4
Hasil Uji Reliabitas
Cronbach's Alpha N of Items
.953 24
Sumber: Hasil Pengolahan data SPSS, 2017
Apabila nilai Cronbach's Alpha diatas 0,8 atau sama dengan 0,8 maka instrumen
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif yaitu suatu metode dimana data yang telah diperoleh,
perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi
besar pengaruh variabel bebas (Etika Kerja dan Motivasi Kerja) terhadap variabel
Y = β0+β1X1+β2X2 +Ԑ
Dimana:
Y = Kinerja Karyawan
Β0 = Konstanta
X1 = Etika Kerja
X1 = Motivasi Kerja
1. Uji Normalitas
maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed) diatas, nilai signifikan 5% artinya variabel
2. Uji Heterokedatisitas
mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama
3. Uji Multikolinearitas
Variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi
SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance >1, atau nilai VIF <
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji
statistik berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya, disebut
tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima.
Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yang harus dilakukan yaitu uji
digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu Etika Kerja (X) terhadap
Ha ditolak , jika F Hitung > F tabel pada α = 5% atau sig. F < α (0,05)
ditolak, jika t hitung > t hitung pada α = 5% atau sig. t < α (0,05)
variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) ini berkisar antara nol sampai dengan
berubah nama menjadi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi adalah suatu Sub
penduduk di kota Medan melalui Peraturan Daerah sub Bagian Keuangan tersebut
bebarapa seksi yang mengelola Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah yang
merupakan para Wajib Pajak atau Wajib Pajak Retribusi Daerah Kota Medan.
Daerah Kota Medan yang baru ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas.
Daerah selama ini dibentuk dengan membagi pekerjaan berdasarkan sektor jenis
52
Dengan keputusan Mentri Dalam Negeri No: 973 - 442 tahun 1988,
tanggal 26 Mei 1988 tentang sistem dan prosedur perpajakan/retribusi daerah dan
dan surat edaran Menteri Dalam Negeri No. 061/1861/PUOD tanggal 26 Mei
1988 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
peraturan daerah kota Medan No. 12 Tahun 1978 tentang struktur organisasi
peraturan Daerah kota Medan No. 16 Tahun 1990 tentang susunan organisasi dan
tata kerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kotamadya TK.II Medan.
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah yang baru ini dibentuklah seksi-seksi
Bagian tata usaha terdiri dari 3 kepala sub bagian yaitu peningkatan
dan pendapatan daerah lainnya, serta peningkatan pemungutan pajak parkir yang
menaikkan tarif saja, tetapi yang lebih penting dengan memperbaiki atau
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah yang ada sekarang. Namun kondisi saat ini
pembangunan yang sedang berjalan terutama dari pola pendekatan yang selama
ini dilakukan secara sektorat perlu diubah secara fungsional dan disesuaikan
1. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 973/442 Tahun 1988 Tanggal 26 Mei
1988, tentang sistem dan prosedur perpajakan , retribusi daerah dan pendapatan
3. Surat Menteri Dalam Negeri No. 23 Tahun 1988 tentang pelaksanaan organisasi
dan tata kerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
1991 yang terakhir diubah dengan surat Keputusan Walikota Medan No.
susunan organisasi dan tata cara kerja pegawai Badan Pengelola Pajak dan
Negeri dan Otonomi Daerah No. 50 Tahun 2000 tentang pedoman susunan
organisasi dan tata kerja perangkat daerah kabupaten/kota, maka pemerintah kota
pemerintah kota Medan No. 4 Tahun 2001 sehingga peraturan kota madya daerah
TK II Medan No. 16 Tahun 1990 dinyatakan tidak berlaku dan diganti dengan SK
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan telah ditetapkan tugas pokok
dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan beserta struktur
organisasi melalui surat keputusan wali kota No. 1 Tahun 2010 tentang tugas
pokok dan fungsi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
1. Kepala Badan
b. Seksi Penetapan
d. Seksi Penerimaan
e. Seksi Penerimaan
4.2.1 Visi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
Visi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan yaitu
4.2.2 Misi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
Misi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan yaitu:
daerah pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
mengenai data primer yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para
usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Usia
Usia Frekuensi Persentase
20-35 92 47,42%
35-50 75 38,66%
Diatas 50 27 13,92%
Jumlah 194 100%
Sumber : Data Pengolahan Data 2017
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan didominasi oleh
pegawai berusia 20-35 sebanyak 47,42%. Hal ini menunjukkan bahwa Badan
yang masih tergolong masi muda yang produktif. Pegawai pada usia 20-35
termasuk dalam tahap dan kemapanan. Karakteristik usia antara 20-35 ini
berusia 35-50 sebanyak 38,66%, dan pegawai berusia diatas 50 sebanyak 13,92%.
Tabel 4.2
Karakteristik Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-Laki 112 57,73%
Perempuan 82 42,27%
Jumlah 194 100%
Sumber : Data Pengolahan Data 2017
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan jenis kelamin laki-laki
menunjukkan bahwa Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
Tabel 4.3
Karakteristik Pendidikan Terakhir
Pendidikan Frekuensi Persentase
SMA 11 5,67%
DIPLOMA 64 32,99%
S1 107 55,16%
S2 12 6,18%
Jumlah 194 100%
Sumber : Data Pengolahan Data 2017
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan pendidakan SMA sebanyak
55,16%, dan pendidikan S2 sebanyak 6,18%. Hal ini menunjukkan bahwa Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan lebih banyak memperkerjakan
pegawai yang berlatar belakang pendidikan S1. Pegawai yang memiliki tingkat
pendidikan S1 lebih diutamakan agar lebih bisa meningkatkan kinerja pada Badan
kerja, motivasi kerja dan kinerja pegawai. Dalam penelitian ini digunakan Skala
Likert untuk mengetahui tanggapan para responden atas pengaruh etika kerja dan
motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Etika Kerja
Frekunesi Pendapat Responden (%)
Indikator
Rata-
penelitian STS TS KS S SS Keterangan
Rata
Pertanyaan
N % N % N % N % N % N
1 0 0 0 0 13 6,7 100 51,5 82 42,6 4,3 SS
2 0 0 1 0,5 18 9,2 107 55,1 68 35 4,2 S
3 0 0 1 0,5 16 8,2 98 50,5 79 40,7 4,3 SS
4 0 0 1 0,5 18 9,2 99 51,0 76 39,1 4,2 S
5 0 0 0 0 19 9,7 91 46,9 85 43,8 4,3 SS
6 0 0 1 0,5 17 8,7 89 45,8 87 44,8 4,3 SS
7 0 0 0 0 13 6,7 77 39,6 104 53,6 4,4 SS
8 0 0 0 0 4 2,0 79 40,7 111 57,2 4,5 SS
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS
Tabel 4.4 menunjukkan jawaban untuk variabel etika kerja yang diperoleh
1. Pada pernyataan pertama yaitu saya bertanggung jawab atas pekerjaan yang
namun masih ada jawaban responden sekitar 6,7% yang menyatakan kurang setuju
2. Pada pernyataan kedua yaitu saya mampu memberikan hasil kerja yang
hasil kerja yang memuasakan bagi perusahaan seperti target yang tidak
4. Pada pernyataan keempat yaitu saya dapat memberikan hasil yang optimal
efektif dan efisien, mayoritas jawaban responden pada Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kota Medan menyatakan sangat setuju namun masih ada
setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar
9,2 % dikarenakan pegawai kurang setuju atas peraturan dan kebijakan yang
dibuat oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
7. Pada pernyataan ketuju saya tiba ditempat kerja selalu tepat waktu, mayoritas
waktunya pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi Kerja
Frekunesi Pendapat Responden (%)
Indikator
penelitian Rata-
STS TS kS S s Keterangan
Pertanyaan rata
N % N % N % N % N % N
1 0 0 1 0,5 20 10,3 84 43,2 89 45,8 4,3 SS
2 0 0 1 0,5 24 12,3 78 40,2 91 46,9 4,3 SS
3 0 0 1 0,5 31 15,9 69 35,5 93 47,9 4,3 SS
4 0 0 2 1,0 25 12,8 75 38,6 92 47,4 4,3 SS
5 0 0 1 0,5 28 14,4 76 39,1 89 45,8 4,3 SS
6 0 0 2 1,0 27 13,9 77 39,6 88 45,3 4,3 SS
7 0 0 0 0 28 14,4 75 38,6 91 46,9 4,3 SS
8 0 0 0 0 16 8,2 78 40,2 100 51,5 4,4 SS
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS
1. Pada pernyataan pertama yaitu saya senang dengan tanggung jawab yang
sangat setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan tidak sesuai dengan
2. Pada pernyataan kedua yaitu saya memiliki kesempatan yang luas untuk
menyatakan sangat setuju atas pernyataan tersebut namun masih ada jawaban
Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar pegawai Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah Kota Medan setuju dengan kesempatan yang luas untuk
3. Pada pernyataan ketiga yaitu saya merasa puas dengan prestasi kerja yang
Retribusi Daerah Kota Medan menyatakan sangat setuju namun masih ada
tersebut karena pegawai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
4. Pada pernyataan kelima yaitu saya memperoleh pujian untuk pekerjaan yang
telah saya lakukan dengan baik, mayoritas jawaban responden pegawai Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan menyatakan sangat setuju
namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar 13,8
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan tidak suka dengan pujian.
setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar
dibuat oleh perusahaan tidak jelas sehingga Pegawai pada Badan Pengelola
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan tidak termotivasi dalam bekerja.
6. Pada pernyataan keenam yaitu gaji yang saya terima membuat saya
setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan merasagaji yang mereka
tercapai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
7. Pada pernyataan ketujuh yaitu saya merasa nyaman bekerja sama dengan
setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar
pegawai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan merasa
8. Pada pernyataan kedelapan yaitu saya merasa nyaman dengan kondisi tempat
dan Retribusi Daerah Kota Medan menyatakan sangat setuju namun masih
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja Pegawai
Frekunesi Pendapat Responden (%)
Indikator
Rata-
penelitian STS TS KS S SS Keterangan
Pertanyaan rata
N % N % N % N % N % N
1 0 0 1 0,5 25 12,8 94 48,4 74 38,1 4,2 S
2 0 0 1 0,5 22 11,3 97 50 74 38,1 4,2 S
3 0 0 3 1,5 19 9,7 86 44,3 86 44,3 4,3 SS
4 0 0 3 1,5 20 10,3 80 41,2 91 46,9 4,3 SS
5 0 0 1 0,5 16 8,24 85 43,8 92 47,4 4,3 SS
6 0 0 0 0 20 10,3 78 40,2 96 49,4 4,3 SS
7 0 0 2 1,0 16 8,24 78 40,2 98 50,5 4,4 SS
8 0 0 0 0 21 10,8 78 40,2 95 49,9 4,3 SS
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS
1. Pada pernyataan pertama yaitu saya dapat menyelesaikan setiap target yang
13,3% atas pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan masih ada yang
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan masih kurang setuju atas dapat
rapi dan teliti, mayoritas jawaban responden menyatakan sangat setuju namun
masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar 11,2 % atas
sangat setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju
5. Pada pernyataan kelima yaitu saya dapat bekerja sama dengan rekan kerja
sangat setuju namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan sehingga belum
6. Pada pernyataan keenam yaitu kerja sama antar devisi terjadi secara aktif dan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan menyatakan sangat setuju
namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar 10,3
7. Pada pernyataan ketujuh yaitu saya selalu tepat waktu dalam menyelesaikan
masih ada jawaban responden menyatakan kurang setuju sekitar 9,24 %. Hal
ini menunjukkan bahwa masih ada pegawai Badan Pengelola Pajak dan
namun masih ada jawaban responden menyatakan kurang sekitar 10,8 % atas
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Tabel 4.7
Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 3.960 2.683 .195 1.476 .142
ETIKAKERJA .239 .064 .648 3.743 .000
MOTIVASIKERJA .647 .052 12.453 .000
Dari Tabel 4.10 diketahui nilai β1 variabel etika kerja sebesar 0,239 dan
nilai β2 variabel motivasi kerja sebesar 0,647 dan nilai konstanta β0 adalah 3.960,
linier berganda etika kerja dan motivasi kerja pada Badan Pengelola Pajak dan
1. Konstanta β0 = ini mempunyai arti bahwa apabila variabel etika kerja dan
motivasi kerja pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
konstan maka tingkat variabel kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak
positif terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
pengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
terdistribusi normal. Dalam penelitian uji normalitas dapat dilakukan dengan dua
1. Pendekatan Grafik
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak menunjukkan pola
normalitas.
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas
telah secara normal. Pengujian selanjutnya dapat juga dilakukan dengan melihat
Gambar 4.2
Grafik P-Plot Normalitas
Pada Gambar 4.2 grafik P-Plot normalitas berada disekitar garis diagonal
yang membentuk pola yang mengikuti garis diagonal. Hal ini menunjukkan
Tabel 4.8
Analisis Kolmograf-Smirnov
One Sample Kolmograf Sminornov Test
Unstandardized Residual
N 194
a
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.88688489
Most Extreme Differences Absolute .071
Positive .064
Negative -.071
Kolmogorov-Smirnov Z .986
Asymp. Sig. (2-tailed) .285
Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 2017
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,285 dimana nilainya lebih besar dari pada 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas
dalam penelitian pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance
Inflation Factor) melalui program SPSS. Model regresi yang baik adalah model
melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Jikan nilai
Tolerancen > 0,1 danVIF < 5 maka model memenuhi asumsi multikolinieritas.
Nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) dapat dilihat seperti pada
Tabel 4.9
Uji Multikolinieritas
Coeficients
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model T Sig.
Std. Toleran
B Beta VIF
Error ce
1 (Constant) 3.960 2.683 .195 1.476 .142 .982 1.018
ETIKAKERJA .239 .064 .648 3.743 .000 .982 1.018
MOTIVASIKE .647 .052 12.453 .000
RJA
a. Dependent Variable: KINERJAPEGAWAI
Sumber : hasil Pengolahan Data SPSS 2017
Tabel 4.8 menunjukkan nilai Tolerance > 0,1 dan nilai Variance Inflation
Factor (VIF) < 5 yang artinya tidak terjadi multikolinieritas pada model regresi.
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah varians variabel dalam model
tidak sama (konstan). Uji ini dilakukan dengan melihat grafik scatterplot.
Gambar 4.3 ini menunjukkan bahwa pola titik pada scatterplot menyebar diatas
titik nol dan tidak membentuk pola yang jelas dan tersebar baik diatas dan dibawah. Hal
Uji lain dapat dilihat dengan uji gletser. Uji gletser dilakukan dengan
melihat nilai signifikan variabel. Jika nilai signifikan variabel > 0,05 maka tidak
terdapat masalah heteroskedastisitas. Uji gletser dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10
Hasil Uji Gletser Heteroskedastisitas
Coefficients
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.401 1.795 .128 .780 .436
ETIKAKERJA .076 .043 -.116 1.782 .076
MOTIVASIKERJA -.056 .035 -1.615 .108
a. Dependent Variable: ABSUT
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 2017
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai signifikan dari etika kerja (0,76)
dan motivasi kerja (1,08) lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
serta menggunakan uji serempak (Uji F). Uji ini berguna untuk mengetahui
apakah variabel etika kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan
Tabel 4.11
Uji Signifikan Serempak (Uji F)
ANOVAb
Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square
1 Regression 1556.631 2 778.316 92.421 .000a
Residual 1608.482 191 8.421
Total 3165.113 193
a. Predictors: (Constant), MOTIVASIKERJA, ETIKAKERJA
b. Dependent Variable: KINERJAPEGAWAI
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS, 2017
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat uji F-hitung = 92.421 > nilai F-tabel
= 3.04 dengan tingkat signifikan 0.000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
penelitian variabel bebas yaitu etika kerja dan motivasi kerja secara serempak
serta menggunakan uji parsial (Uji T) dapat dilihat seperti tabel berikut:
Tabel 4.12
Uji Signifikan Parsial (Uji T)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.960 2.683 .195 1.476 .142
ETIKAKERJA .239 .064 .648 3.743 .000
MOTIVASIKERJA .647 .052 12.453 .000
Berdasarkan Tabel 4.12 uji signifikan parsial dapat dilihat dari etika kerja
nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari 0,05 dan nilai T-hitung (3.743) > T-tabel
(1,652). Hal ini menunjukkan bahwa variabel etika kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Restribusi
Variabel motivasi kerja dilihat dari nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari
0,05 dan nilai T-hitung (12.453) > T-tabel (1,652). Hal ini menunjukkan bahwa
motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
besar variabel kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah
Kota Medan dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebasnya yaitu etika kerja dan
motivasi kerja. Tabel koefisien detrminasi (R2) dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.13
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .701 .492 .486 2.90196
a. Predictors: (Constant), MOTIVASIKERJA, ETIKAKERJA
b. Dependent Variable: KINERJAPEGAWAI
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS, 2017
1. Nila R sebesar 0,701 , berarti hubungan antara variabel etika kerja dan
motivasi kerja terhadap variabel kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak
2. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,486. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh etika kerja dan motivasi kerja sebesar
48,6% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan
4.7 Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika kerja dan motivasi kerja
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh etika kerja dan motivasi
kerja terhadap kinerja pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota
Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan metode
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
variabel etika kerja diketahui jawaban dominan sangat setuju pada pernyataan
kedelapan yaitu "saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu" dan
juga pernyataan kedua dominan setuju yaitu "saya mampu memberikan hasil kerja
menyelesaikan dan memberikan hasil yang optimal dalam bekerja. Hal ini tentu
intensif mengenai tata cara kegiatan yang telah dilakukan perusahaan. Perusahaan
Penelitian ini didukung oleh teori menurut Sigit (2010:118) etika kerja
(work ethic) mencerminkan sejauh manakah seseorang menilai kerja. Orang yang
memiliki etika kerja yang tinggi memandang bahwa kerja adalah penting, mulia,
dan sumber martabat. Bagi seseorang yang etika kerjanya tinggi atau kuat
kesuksesan dan kebahagiaan. Dari penelitian terungkap bahwa orang yang etika
kerjanya tinggi atau kuat memperoleh pendapatan yang lebih besar, mempunyai
Suwandi (2015) yang menyatakan bahwa Etos Kerja Kerja berpengaruh Positif dan
signifikan terhadap Kinerja Pegawai dan semakin tinggi etika kerja yang dimiliki
pegawai maka semakin tingi pula kinerja yang diberikan pegawai kepada perusahaan.
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
jawaban dominan setuju pada pernyataan kedelapan yaitu "saya merasa nyaman
dengan kondisi tempat saya bekerja". Dengan kondisi tempat kerja yang diberikan
perusahaan ditempat kerja seperti kebersihan ruangan, pendingin ruangan ini bisa
harus terus meningkatkan fasilitas ruangan pegawai agar para pegawai lebih baik
dalam melaksanakan pekerjaan dan bisa memberikan hasil kerja yang optimal
Sinaga (2014) yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai dan semakin tinggi motivasi kerja yang
dimiliki seseorang pegawai maka semakin tinggi juga kinerja yang diberikan
4.7.3 Etika Kerja dan Motivasi Kerja Berpengaruh Positif dan Signifikan
terhadap Kinerja Pegawai
motivasi secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Derah Kota Medan. Hasil
signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Derah Kota Medan. Dan Hasil penelitian parsial juga menunjukkan bahwa motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan
diketahui jawaban dominan setuju pada pernyataan kedua yaitu" saya dapat
5.1 Kesimpulan
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika kerja berpengaruh positif dan
dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel etika kerja dan motivasi
pada pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan
5. Dari hasil koefisien determinasi 0,486. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh etika kerja dan motivasi kerja sebesar
48,6% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam
80
5.2 Saran
pegawai pada Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah Kota Medan.
Kota Medan untuk meningkatkan etika kerja seperti rasa tanggung jawab
dengan tepat waktu agar target yang sudah ditetapkan perusahaan sebelumnya
disarankan kepada Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah Kota Medan
tempat kerja yang baik, kerja sama antar pegawai lebih ditingkatkan agar
ada variabel lain yang harus diperhatikan dalam penelitian ini dan hendaknya
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Sukrisna. (2009). Etika Bisnis dan Profesi. Edisi Revisi. Jakarata : Salemba
Empat.
Bertens, K. (2009). Pengantar Etika Bisnis. Cetakan Pertama. Yogyakarta. : PT.
Kanisius.
Chatlyn, Rogate. (2015). Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Cabang
Sibolga, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Suatera Utara,
Medan.
Ernawan, R Erni. (2012). Etika Bisnis. Cetakan Pertama. Bandung: CV. Alfabeta,
Gomes, Cardaso, Faustino. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: cv. Penerbit Andi
Griffin, Ricky W; Ebert, Ronald J, (2009). BISNIS. Edisi Kedelapan, Jilid 1,
Jakarta: Erlangga.
Harsono. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gunung
Agung.
Hasibuan, Malayu S.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi:
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Mathis, Robert L, dan John H. Jackson. (2012). Manajemen Sumber Daya
Manusia, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Rindjin, Ketut. (2010). Etika Bisnis dan Implementasinya. Jakarta : PT. Gramedia
Robbins, S. (2013). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sedarmayanti. (2011). Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja, Cetakan
Kedua. Bandung: CV. Mandar Maju.
Sigit, Soehardi. (2010). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa.
Simorangkir O.P. (2009). Etika Bisnis, Jabatan, dan Perbankan. Cetakan
Pertama. Jakarta: PT. Asdi Mahastya.
Siregar, Hasrul. (2009). Perilaku Stress Kerja DalamMempengaruhi Kinerja
Karyawan Pada PT. Harian Waspada Medan. Jurnal Manajemen Bisnis,
STIE IBBI Medan.
Situmorang, S. H., & Lufti, M. (2014). Analisis Data Untuk Riset Manajemen
Dan Bisnis. Medan: USU Press.
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAPKINERJA PEGAWAI
PADA BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
KOTA MEDAN
Lampiran 2
Penilaian Pelayanan Pegawai Pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan
NO Pertanyaan Kurang Cukup Baik
1 Bagaimanakah menurut anda mengenai
pelayanan pegawai pada Badan Pengelola
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan?
2 Bagaimanakah menurut anda mengenai
keramahan pegawai pada Badan Pengelola
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan?
3 Bagaimanakah menurut anda tingkat
penyelesaian pekerjaan pegawai pada
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan?
4 Bagaiamanakah menurut anda tingkat
kecepatan pegawai dalam membantu anda
pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi
Daerah Kota Medan?
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
BIDANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS BIDANG HOTEL, RESTORAN BIDANG PARKIR, REKLAME, PENERANGAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN
TANAH DAN BANGUNAN PAJAK DAN HIBURAN JALAN, AIR TANAH, SARANG BURUNG PENGEMDALIAN PAJAK DAN
BUMI DAN BANGUNAN WALET DAN RETRIBUSI RETRIBUSI DAERAH
BIDANG TEKNIS BEA PEROLEHAN SUB BIDANG TEKNIS HOTEL, SUB BIDANG TEKNIS PABRIK, REKLAME, SUB BIDANG PERENCANAAN,
HAK ATAS TANAH BANGUNAN DAN RESTORAN, DAN HIBURAN PENERANGAN JALAN, AIR TANAH, SARANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI
PAJAK BUMI BANGUNAN BURUNG WALET, DAN RETRIBUSI RETTIBUSU DAERAH
SUB BIDANG KEBERATAN DAN SUB BIDANG KEBERATAN SUB BIDANG KEBERATAN DAN SUB BIDANG HUKUM DAB
SENGKETA DAN SENGKETA SENGKETA PUBLIKASI PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH
SUB BIDANG PEMBUKUAN DAN SUB BIDANG PEMBUKUAN SUB BIDANG HUKUM DAN
SUB BIDANG
PELAPORAN DAN PELAPORAN PUBLIKASI PAJAK DAERAH DAN
PEMBUKUAN DAN PELAPORAN
RETRIBUSI DAERAH
KELOMPOK JABATAN 89
FUNGSIONAL DAN UPT
Universitas Sumatera Utara
PELAKSASANA
90
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.953 24
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
VAR00001 100.47 131.361 .840 .950
VAR00002 100.53 134.809 .438 .954
VAR00003 100.27 131.375 .642 .952
VAR00004 100.50 131.224 .788 .950
VAR00005 100.47 131.154 .632 .952
VAR00006 100.27 131.375 .642 .952
VAR00007 100.47 131.361 .840 .950
VAR00008 100.30 134.010 .524 .953
VAR00009 100.47 129.706 .881 .949
VAR00010 100.27 131.375 .642 .952
VAR00011 100.50 131.224 .788 .950
VAR00012 100.50 128.672 .833 .949
VAR00013 100.47 129.706 .881 .949
VAR00014 100.53 134.809 .438 .954
VAR00015 100.47 131.154 .632 .952
VAR00016 100.30 134.010 .524 .953
VAR00017 100.47 129.706 .881 .949
VAR00018 100.30 134.010 .524 .953
VAR00019 100.50 131.224 .788 .950
VAR00020 100.63 134.240 .394 .955
VAR00021 100.47 131.361 .840 .950
VAR00022 100.47 134.257 .569 .952
VAR00023 100.30 134.010 .524 .953
VAR00024 100.50 131.224 .788 .950
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
104.80 143.407 11.975 24
Lampiran 6
Analisis Data Statistik Frekuensi Variabel
1. Frekuensi Variabel Etika Kerja
VAR00001
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 12 6.2 6.2 6.2
4 100 51.5 51.5 57.7
5 82 42.3 42.3 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00002
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 18 9.3 9.3 9.8
4 107 55.2 55.2 64.9
5 68 35.1 35.1 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00003
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 16 8.2 8.2 8.8
4 98 50.5 50.5 59.3
5 79 40.7 40.7 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00004
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 18 9.3 9.3 9.8
4 99 51.0 51.0 60.8
5 76 39.2 39.2 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00005
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 19 9.8 9.8 9.8
4 91 46.9 46.9 56.7
5 84 43.3 43.3 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00006
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 17 8.8 8.8 9.3
4 89 45.9 45.9 55.2
5 87 44.8 44.8 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00007
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
0Valid 3 13 6.7 6.7 6.7
4 77 39.7 39.7 46.4
5 104 53.6 53.6 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00008
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 4 2.1 2.1 2.1
4 79 40.7 40.7 42.8
5 111 57.2 57.2 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00001
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 20 10.3 10.3 10.8
4 84 43.3 43.3 54.1
5 89 45.9 45.9 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00002
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 24 12.4 12.4 12.9
4 78 40.2 40.2 53.1
5 91 46.9 46.9 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00003
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 31 16.0 16.0 16.5
4 69 35.6 35.6 52.1
5 93 47.9 47.9 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00004
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 1.0 1.0 1.0
3 25 12.9 12.9 13.9
4 75 38.7 38.7 52.6
5 92 47.4 47.4 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00005
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 28 14.4 14.4 14.9
4 76 39.2 39.2 54.1
5 89 45.9 45.9 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00006
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 1.0 1.0 1.0
3 27 13.9 13.9 14.9
4 77 39.7 39.7 54.6
5 88 45.4 45.4 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00007
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 28 14.4 14.4 14.4
4 75 38.7 38.7 53.1
5 91 46.9 46.9 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00008
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3
16 8.2 8.2 8.2
VAR00001
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2
1 .5 .5 .5
VAR00002
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 22 11.3 11.3 11.9
4 97 50.0 50.0 61.9
5 74 38.1 38.1 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00003
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 3 1.5 1.5 1.5
3 19 9.8 9.8 11.3
4 86 44.3 44.3 55.7
5 86 44.3 44.3 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00004
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 3 1.5 1.5 1.5
3 20 10.3 10.3 11.9
4 80 41.2 41.2 53.1
5 91 46.9 46.9 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00005
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 .5 .5 .5
3 16 8.2 8.2 8.8
4 85 43.8 43.8 52.6
5 92 47.4 47.4 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00006
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 20 10.3 10.3 10.3
4 78 40.2 40.2 50.5
5 96 49.5 49.5 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00007
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 1.0 1.0 1.0
3 16 8.2 8.2 9.3
4 78 40.2 40.2 49.5
5 98 50.5 50.5 100.0
Total 194 100.0 100.0
VAR00008
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 21 10.8 10.8 10.8
4 78 40.2 40.2 51.0
5 95 49.0 49.0 100.0
Total 194 100.0 100.0
Lampiran 7
Lanjutan Tabel
36 4 4 4 4 4 2 5 5 32
37 4 4 4 4 3 3 4 4 30
38 4 4 4 4 4 4 5 5 34
39 4 4 5 5 5 5 5 5 38
40 5 5 4 4 5 5 5 5 38
41 5 4 4 4 4 4 4 5 34
42 4 3 4 4 3 4 4 5 31
43 4 4 4 4 4 3 4 4 31
44 4 4 5 5 4 4 4 5 35
45 4 3 4 4 4 4 4 4 31
46 4 4 4 4 4 4 4 4 32
47 4 3 3 4 4 4 4 4 30
48 4 4 4 4 4 4 5 5 34
49 4 3 4 3 4 4 4 4 30
50 4 4 4 4 4 4 4 4 32
51 5 3 5 5 5 5 5 5 38
52 5 5 4 4 3 3 3 5 32
53 4 4 5 5 5 5 5 5 38
54 4 4 4 4 4 4 4 4 32
55 5 3 4 3 3 3 4 5 30
56 5 5 5 5 3 3 4 5 35
57 5 4 5 4 5 5 5 5 38
58 4 4 4 4 4 4 4 4 32
59 4 4 4 3 5 5 5 5 35
60 4 5 4 4 4 5 5 5 36
61 5 5 3 5 5 5 4 4 36
62 3 4 4 5 4 5 5 5 35
63 5 4 4 4 5 5 5 5 37
64 4 4 5 4 4 5 4 4 34
65 5 5 4 4 4 4 4 4 34
66 5 5 5 5 5 5 4 4 38
67 4 4 4 3 5 5 5 5 35
68 4 5 4 4 4 5 4 4 34
69 5 5 5 5 5 5 3 5 38
70 4 4 5 5 5 5 5 5 38
71 4 5 4 5 4 4 4 4 34
72 3 2 3 4 3 3 3 4 25
73 4 4 4 5 5 4 4 4 34
74 3 4 5 5 5 5 5 3 35
Lanjutan Tabel
75 4 3 4 5 4 4 5 4 33
76 5 4 5 5 4 5 5 5 38
77 4 4 4 4 4 4 4 4 32
78 5 5 4 4 4 4 4 4 34
79 4 3 3 4 3 3 4 4 28
80 4 4 4 4 4 4 4 4 32
81 4 3 3 5 3 5 4 5 32
82 4 4 5 4 4 5 5 5 36
83 5 5 5 3 4 5 5 5 37
84 4 4 4 4 4 4 4 4 32
85 5 5 5 5 5 5 5 5 40
86 4 5 5 5 4 3 4 5 35
87 5 4 4 5 5 5 5 5 38
88 4 4 4 4 4 5 3 4 32
89 4 4 4 4 5 4 5 4 34
90 4 4 4 5 5 4 5 5 36
91 3 4 5 5 5 5 5 4 36
92 4 4 4 4 5 5 5 4 35
93 5 5 5 5 5 4 4 4 37
94 4 4 5 4 5 4 4 4 34
95 5 5 5 5 5 5 5 5 40
96 4 4 4 4 4 4 4 4 32
97 4 5 5 3 5 4 4 5 35
98 4 4 4 4 4 4 5 5 34
99 5 5 4 5 5 4 5 5 38
100 4 4 5 5 5 5 5 5 38
101 4 4 4 4 4 4 5 5 34
102 5 5 5 5 5 5 5 5 40
103 5 5 5 5 5 5 5 5 40
104 4 3 5 4 4 5 5 5 35
105 5 5 5 5 5 5 5 5 40
106 4 4 3 4 4 4 3 4 30
107 3 4 4 4 3 4 3 5 30
108 4 4 4 4 4 4 5 5 34
109 5 5 4 4 4 4 4 4 34
110 4 4 4 4 4 4 4 4 32
111 4 4 4 4 3 5 4 4 32
112 4 5 5 3 4 5 5 5 36
113 5 5 5 4 5 4 4 5 37
Lanjutan Tabel
114 4 4 4 4 4 4 4 4 32
115 5 5 5 5 5 5 5 5 40
116 4 5 4 4 4 4 5 5 35
117 5 4 5 4 5 5 5 5 38
118 4 4 4 4 4 4 4 4 32
119 5 5 4 4 5 4 4 4 35
120 5 5 5 4 5 5 5 4 38
121 4 4 5 5 5 5 5 5 38
122 4 3 3 4 4 4 4 4 30
123 4 4 4 4 4 4 4 4 32
124 4 4 2 3 3 4 4 5 29
125 4 4 4 4 4 4 4 4 32
126 4 4 4 4 3 3 5 5 32
127 5 5 5 3 4 5 5 5 37
128 5 5 5 5 5 5 5 5 40
129 4 4 4 4 4 4 4 5 33
130 5 5 5 5 5 5 5 5 40
131 5 5 4 4 5 5 5 5 38
132 4 4 4 5 5 5 5 5 37
133 4 4 4 4 4 5 5 4 34
134 5 4 5 4 5 5 5 5 38
135 5 5 4 5 3 5 5 5 37
136 4 4 4 5 4 5 5 4 35
137 5 4 4 4 5 3 5 5 35
138 5 5 5 5 5 5 5 5 40
139 5 5 4 4 4 5 4 4 35
140 5 5 5 5 5 5 5 5 40
141 4 4 4 4 4 4 4 4 32
142 4 4 4 4 4 4 5 5 34
143 5 5 4 4 4 4 4 5 35
144 5 5 5 5 4 5 4 5 38
145 4 4 5 5 5 5 5 5 38
146 5 4 4 4 4 4 4 4 33
147 5 5 5 5 5 5 5 5 40
148 5 5 5 5 5 5 5 5 40
149 4 4 4 4 5 4 5 5 35
150 5 4 5 5 4 5 5 5 38
151 5 4 5 5 5 5 4 5 38
152 4 4 4 4 4 3 3 4 30
Lanjutan Tabel
153 4 4 4 4 4 4 4 4 32
154 4 4 3 3 4 4 3 4 29
155 4 4 4 4 4 4 4 4 32
156 5 5 3 4 4 5 5 4 35
157 5 5 5 4 4 4 5 5 37
158 4 4 4 4 4 4 4 5 33
159 5 3 3 4 5 4 5 4 33
160 5 5 5 5 5 5 5 5 40
161 5 5 5 5 4 4 5 5 38
162 4 4 4 5 5 5 5 5 37
163 4 4 4 4 4 4 5 5 34
164 3 3 3 3 3 3 3 4 25
165 5 5 5 5 5 4 4 4 37
166 4 4 4 4 4 5 5 5 35
167 5 5 5 4 4 4 4 4 35
168 4 4 4 5 4 4 4 4 33
169 5 4 5 4 5 4 5 3 35
170 5 5 5 5 5 5 5 5 40
171 4 4 4 4 4 4 4 4 32
172 4 5 4 5 4 4 4 4 34
173 5 5 4 4 5 4 4 4 35
174 4 5 5 5 5 5 5 4 38
175 4 5 5 5 5 5 4 5 38
176 3 4 5 4 4 4 5 4 33
177 5 5 5 5 5 5 5 5 40
178 5 5 5 5 5 4 4 5 38
179 4 4 5 5 4 5 4 4 35
180 4 5 5 5 5 5 5 4 38
181 5 5 5 5 5 5 5 5 40
182 3 4 4 3 4 3 4 3 28
183 4 4 4 4 4 4 4 4 32
184 4 4 4 3 3 3 3 5 29
185 4 4 4 4 4 4 4 4 32
186 5 5 5 5 5 5 5 5 40
187 5 5 4 4 4 5 5 5 37
188 5 5 5 5 5 5 5 5 40
189 4 4 4 4 4 4 4 5 33
190 5 5 5 5 5 5 5 5 40
191 4 4 5 5 5 5 5 5 38
Lanjutan Tabel
192 5 5 5 5 4 5 4 4 37
193 4 4 4 4 4 5 5 4 34
194 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Lanjutan Tabel
31 4 3 5 3 5 5 3 4 32
32 5 3 3 3 3 3 3 5 28
33 4 4 4 4 4 4 4 4 32
34 5 5 5 5 5 3 5 5 38
35 4 4 4 4 4 4 4 4 32
36 5 5 5 5 5 5 5 5 40
37 5 5 5 4 4 4 5 5 37
38 5 5 5 5 5 5 5 5 40
39 4 4 4 4 4 5 4 4 33
40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
41 5 5 5 5 4 5 4 5 38
42 5 5 4 3 5 5 5 5 37
43 4 5 4 4 4 4 4 5 34
44 3 4 3 3 3 3 3 3 25
45 5 4 5 4 5 4 5 5 37
46 5 5 4 5 3 5 3 5 35
47 4 3 3 4 3 4 4 5 30
48 5 5 5 5 5 5 5 5 40
49 5 4 5 5 4 4 4 4 35
50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
51 4 4 4 4 4 4 4 4 32
52 4 4 4 4 5 4 5 4 34
53 5 4 3 4 5 5 4 5 35
54 5 5 5 4 4 5 5 5 38
55 4 4 5 5 5 5 5 5 38
56 4 4 4 5 4 4 5 5 35
57 5 5 5 5 5 5 5 5 40
58 5 5 5 5 5 5 5 5 40
59 5 5 5 5 3 4 3 5 35
60 5 4 5 5 5 5 5 4 38
61 5 5 5 5 5 5 5 5 40
62 4 3 4 3 3 3 4 4 28
63 4 4 4 4 4 4 4 4 32
64 4 5 4 3 3 4 3 3 29
65 4 4 4 4 4 4 4 4 32
66 4 4 4 4 4 4 4 4 32
67 5 5 5 4 5 3 5 5 37
68 5 5 5 5 5 5 5 5 40
69 4 4 4 4 4 4 5 4 33
Lanjutan Tabel
70 5 4 3 3 5 4 4 4 32
71 3 5 5 3 4 3 4 5 32
72 4 3 3 3 4 2 3 3 25
73 4 4 4 4 4 4 5 5 34
74 4 4 4 4 4 5 5 5 35
75 5 5 5 5 4 5 4 4 37
76 5 3 5 4 5 5 4 4 35
77 4 3 5 5 5 5 5 3 35
78 5 5 5 5 5 5 5 5 40
79 4 4 4 4 4 5 5 5 35
80 5 4 3 3 3 4 4 4 30
81 4 4 4 4 4 4 4 4 32
82 4 4 5 4 4 4 4 5 34
83 4 5 4 5 5 4 4 4 35
84 4 5 4 5 5 5 5 5 38
85 5 5 3 4 4 3 3 5 32
86 4 4 4 4 5 4 4 4 33
87 4 3 2 3 3 2 3 3 23
88 5 5 5 5 5 5 5 5 40
89 5 4 5 5 5 3 3 5 35
90 5 5 5 5 5 5 4 4 38
91 3 3 3 3 3 3 3 4 25
92 3 4 3 4 3 4 3 4 28
93 4 4 4 4 4 4 4 4 32
94 4 3 4 4 3 4 3 4 29
95 4 4 4 4 4 4 4 4 32
96 4 4 3 5 4 4 4 4 32
97 5 5 5 4 4 4 5 5 37
98 4 4 4 4 4 4 5 5 34
99 4 4 4 4 4 5 4 4 33
100 3 4 4 4 4 4 4 5 32
101 4 5 4 5 5 5 5 5 38
102 4 5 5 3 5 5 5 5 37
103 3 4 4 4 4 5 5 5 34
104 3 3 3 3 3 4 3 3 25
105 5 5 5 5 5 4 4 4 37
106 4 4 4 4 5 5 5 4 35
107 3 3 5 5 5 5 5 4 35
108 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Lanjutan Tabel
109 4 5 5 5 3 3 5 5 35
110 5 5 5 5 5 5 5 5 40
111 4 4 4 4 4 4 4 4 32
112 4 5 4 5 4 4 4 4 34
113 4 4 5 4 5 3 5 5 35
114 5 5 5 5 3 3 3 3 32
115 4 4 5 5 5 5 5 5 38
116 4 4 4 4 4 4 5 4 33
117 5 5 5 5 5 5 5 5 40
118 5 5 5 5 5 5 5 5 40
119 4 5 5 5 5 4 4 3 35
120 5 5 5 5 5 5 4 4 38
121 3 3 3 3 3 3 3 4 25
122 4 3 3 3 4 5 3 3 28
123 4 4 4 4 4 4 4 4 32
124 3 5 3 4 3 4 3 4 29
125 5 5 5 5 5 5 5 5 40
126 4 4 4 4 4 4 4 4 32
127 5 4 5 4 5 4 5 5 37
128 5 5 5 5 5 5 5 5 40
129 4 4 4 4 4 5 4 4 33
130 5 5 5 5 5 5 5 5 40
131 4 5 5 5 5 5 5 4 38
132 5 4 5 5 5 5 4 4 37
133 4 5 4 4 4 4 4 5 34
134 3 3 3 3 3 3 4 3 25
135 5 5 5 5 5 4 4 4 37
136 5 4 3 4 4 5 5 5 35
137 5 5 5 5 3 3 5 4 35
138 5 5 5 5 5 5 5 5 40
139 4 4 3 4 5 5 5 5 35
140 5 5 5 5 5 5 5 5 40
141 4 4 4 4 4 4 4 4 32
142 4 4 4 4 4 5 4 5 34
143 5 5 3 5 3 5 5 4 35
144 5 5 5 4 4 5 5 5 38
145 4 4 5 5 5 5 5 5 38
146 4 4 4 5 5 3 4 4 33
147 5 5 5 5 4 3 3 4 34
Lanjutan Tabel
148 5 3 4 4 4 4 4 4 32
149 4 5 4 5 4 4 4 5 35
150 5 5 5 5 5 4 4 5 38
151 5 5 5 5 5 5 5 5 40
152 4 4 3 3 3 3 3 5 28
153 4 4 4 4 4 3 5 4 32
154 3 3 3 4 4 4 5 3 29
155 4 4 4 4 4 4 4 4 32
156 4 4 4 4 4 4 4 4 32
157 5 5 5 5 4 4 4 5 37
158 5 5 5 5 5 5 5 5 40
159 4 4 4 4 4 4 4 5 33
160 5 5 5 5 5 5 5 5 40
161 4 4 4 4 4 4 4 4 32
162 5 3 3 3 5 4 4 3 30
163 4 4 4 5 5 4 4 4 34
164 5 5 5 4 5 5 5 4 38
165 4 4 4 4 4 4 4 4 32
166 3 4 5 5 5 3 5 5 35
167 4 3 3 5 5 5 5 5 35
168 5 4 5 5 4 5 4 3 35
169 3 5 4 4 4 4 3 5 32
170 5 5 5 5 4 4 4 4 36
171 4 5 5 4 5 5 5 5 38
172 4 5 4 5 4 4 4 4 34
173 5 4 5 4 5 3 5 4 35
174 4 5 5 5 5 5 5 4 38
175 5 4 5 5 5 5 4 5 38
176 3 5 4 4 4 4 5 4 33
177 5 5 5 5 5 5 5 5 40
178 3 4 4 4 4 4 4 5 32
179 3 3 5 5 5 5 5 4 35
180 5 5 5 5 5 4 4 5 38
181 5 5 5 5 5 5 5 5 40
182 5 5 5 5 5 5 5 5 40
183 4 4 4 4 4 4 4 4 32
184 4 4 4 4 4 3 3 3 29
185 5 3 4 4 4 4 4 4 32
186 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Lanjutan Tabel
187 4 4 5 4 5 5 5 5 37
188 5 5 5 5 5 5 5 5 40
189 4 5 5 5 5 5 5 4 38
190 5 4 4 4 3 4 3 3 30
191 5 4 5 5 5 5 4 5 38
192 5 5 5 5 4 4 4 5 37
193 5 5 5 5 4 3 3 4 34
194 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Lanjutan Tabel
26 3 5 4 4 4 5 5 4 34
27 5 5 5 5 5 5 5 5 40
28 5 5 5 5 5 5 5 5 40
29 4 4 5 4 5 4 4 5 35
30 5 5 5 5 5 5 5 5 40
31 4 4 4 4 4 4 3 3 30
32 3 4 4 4 4 4 3 4 30
33 4 4 5 5 4 4 4 4 34
34 3 3 3 3 4 4 4 4 28
35 4 4 4 4 4 4 4 4 32
36 4 5 5 5 5 4 4 4 36
37 5 5 5 5 4 4 5 4 37
38 4 4 4 5 5 5 5 5 37
39 4 4 4 5 5 5 5 4 36
40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
41 4 4 4 3 5 5 5 5 35
42 4 5 5 5 5 5 5 4 38
43 4 4 4 4 4 4 4 4 32
44 3 2 3 3 3 3 3 3 23
45 4 4 4 4 5 5 5 5 36
46 3 3 5 5 5 5 5 5 36
47 5 5 5 4 4 4 4 4 35
48 5 5 5 5 4 5 5 5 39
49 4 4 4 5 4 5 4 4 34
50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
51 5 5 5 5 5 5 4 4 38
52 5 4 5 4 5 3 4 3 33
53 4 4 4 4 5 5 4 4 34
54 4 5 5 5 5 5 5 4 38
55 5 4 5 5 5 5 5 4 38
56 4 4 4 4 4 4 5 5 34
57 5 5 5 5 5 5 5 5 40
58 5 5 5 5 5 5 5 5 40
59 4 4 5 5 5 4 5 5 37
60 5 5 5 5 5 5 5 5 40
61 4 3 4 4 4 4 3 4 30
62 5 5 5 5 5 5 5 3 38
63 5 4 4 4 4 4 5 4 34
64 3 5 3 3 5 3 3 3 28
Lanjutan Tabel
65 4 4 4 4 4 4 4 4 32
66 5 5 5 5 5 5 4 4 38
67 5 5 5 5 4 4 4 4 36
68 5 5 5 5 5 5 5 5 40
69 4 4 4 5 5 5 4 5 36
70 5 5 5 5 5 5 5 5 40
71 4 4 4 4 5 3 4 4 32
72 3 3 3 3 3 3 4 3 25
73 4 4 4 4 4 4 4 4 32
74 5 3 5 5 5 5 5 5 38
75 4 5 5 5 5 5 5 4 38
76 5 5 5 5 5 4 4 5 38
77 5 5 5 3 4 5 3 5 35
78 5 5 5 3 4 5 5 5 37
79 5 5 4 4 4 4 4 4 34
80 5 5 5 5 5 5 5 3 38
81 4 4 4 4 4 4 4 4 32
82 4 4 4 4 5 5 5 4 35
83 5 4 5 4 4 4 4 4 34
84 5 5 5 5 5 4 4 5 38
85 4 5 5 5 5 5 5 4 38
86 4 4 4 4 4 4 5 5 34
87 3 3 2 3 3 3 2 4 23
88 5 5 5 5 5 5 5 5 40
89 5 3 5 4 4 4 2 5 32
90 5 5 5 5 4 5 4 5 38
91 5 4 2 2 3 3 3 3 25
92 4 4 4 4 3 3 4 4 30
93 3 5 5 5 4 4 4 4 34
94 4 4 4 2 3 3 5 3 28
95 4 4 4 4 4 4 4 4 32
96 3 3 4 4 4 4 5 5 32
97 4 5 4 5 4 4 5 5 36
98 4 4 4 4 4 4 4 4 32
99 4 4 4 4 4 4 4 4 32
100 5 5 4 4 5 5 5 5 38
101 4 4 4 4 4 5 5 5 35
102 4 5 5 5 5 5 5 4 38
103 4 4 4 4 4 4 4 4 32
Lanjutan Tabel
104 3 3 2 2 4 3 3 3 23
105 5 5 5 5 4 4 4 4 36
106 4 4 4 4 4 5 5 5 35
107 4 4 4 4 5 5 4 5 35
108 5 5 4 5 4 5 4 5 37
109 5 4 4 5 4 4 3 5 34
110 5 5 4 4 4 4 4 5 35
111 4 4 4 4 4 4 4 4 32
112 4 4 3 4 4 4 4 5 32
113 4 4 4 4 5 4 5 4 34
114 4 5 5 5 5 5 5 4 38
115 5 5 5 5 5 5 4 4 38
116 4 4 4 4 4 5 5 4 34
117 5 5 5 5 5 5 3 5 38
118 5 5 5 3 5 5 5 5 38
119 5 4 5 5 4 4 4 4 35
120 5 5 5 5 5 5 5 5 40
121 3 3 3 3 3 3 4 3 25
122 3 4 4 4 4 4 4 3 30
123 4 4 4 5 4 4 4 5 34
124 3 3 3 3 3 5 5 5 30
125 4 4 4 4 4 4 4 4 32
126 4 4 4 4 4 4 4 4 32
127 4 4 5 4 5 4 5 5 36
128 5 5 5 5 5 4 4 4 37
129 4 4 4 4 4 4 4 4 32
130 5 5 5 5 5 5 5 5 40
131 4 4 4 4 4 5 5 5 35
132 4 4 5 5 5 5 5 5 38
133 4 4 4 4 4 4 4 4 32
134 3 3 3 3 2 5 3 3 25
135 5 5 5 5 4 4 4 4 36
136 4 3 4 5 5 5 5 5 36
137 3 4 4 4 5 5 5 5 35
138 4 4 4 5 5 5 5 5 37
139 4 4 5 4 4 4 4 5 34
140 5 5 5 5 5 5 5 5 40
141 4 4 4 4 4 4 4 4 32
142 4 4 4 4 5 5 4 5 35
Lanjutan Tabel
143 4 4 5 5 4 4 4 4 34
144 4 5 5 5 5 5 5 4 38
145 5 4 5 5 5 4 5 5 38
146 4 4 4 3 4 5 5 5 34
147 5 5 5 5 5 5 5 5 40
148 5 5 5 5 4 4 5 5 38
149 3 3 5 5 4 5 5 5 35
150 5 5 5 5 5 5 5 5 40
151 4 3 3 3 3 3 3 3 25
152 4 4 4 4 4 4 3 3 30
153 3 4 5 5 5 4 4 4 34
154 4 4 4 3 3 3 3 4 28
155 4 4 4 4 4 4 4 4 32
156 4 4 4 4 4 4 4 4 32
157 5 5 4 4 5 4 5 4 36
158 4 4 4 5 5 5 5 5 37
159 4 4 4 4 4 4 4 4 32
160 5 5 5 5 5 5 5 5 40
161 4 4 3 4 5 5 5 5 35
162 4 4 5 5 5 5 5 5 38
163 4 4 4 4 4 4 4 4 32
164 5 5 5 5 5 5 5 5 40
165 4 4 4 4 5 5 5 5 36
166 5 5 4 5 4 4 4 5 36
167 4 4 4 4 4 5 5 5 35
168 4 4 4 5 5 5 5 5 37
169 4 4 4 4 4 4 5 5 34
170 5 5 5 5 5 5 5 5 40
171 3 3 4 4 5 3 5 5 32
172 4 4 4 4 4 5 5 5 35
173 5 3 5 5 4 4 4 4 34
174 5 5 5 4 4 5 5 5 38
175 5 4 4 5 5 5 5 5 38
176 4 5 4 4 5 4 4 4 34
177 5 5 5 5 5 5 5 5 40
178 5 5 4 5 4 5 5 5 38
179 4 4 4 4 4 5 5 5 35
180 5 5 5 5 5 5 5 5 40
181 4 4 5 5 5 5 5 5 38
Lanjutan Tabel
182 4 4 5 5 5 5 5 5 38
183 4 4 4 4 4 5 5 4 34
184 3 4 3 4 3 4 4 3 28
185 4 4 4 4 4 4 4 4 32
186 4 4 4 4 4 4 4 4 32
187 4 4 4 5 5 5 5 4 36
188 5 5 5 4 4 4 5 5 37
189 4 4 5 5 5 5 5 4 37
190 5 5 3 5 3 3 4 5 33
191 5 4 4 4 5 4 4 5 35
192 4 4 5 5 5 5 5 5 38
193 4 4 4 4 4 4 4 4 32
194 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Lampiran 8
1. Uji Normalitas
Grafik Histogram
Unstandardized Residual
N 194
Positive .064
Negative -.071
Kolmogorov-Smirnov Z .986
2. Uji Multikolonier
Coefficientsa
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant)
3.960 2.683 1.476 .142
ETIKAKERJA
.239 .064 .195 3.743 .000 .982 1.018
MOTIVASIKER
.647 .052 .648 12.453 .000 .982 1.018
JA
Uji Heteroskedastisitas
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Lampiran 9
Hasil Uji Hipotesis
1. Uji F
2. Uji T
Uji Signifikan Parsial (Uji T)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
3. Uji R2