Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)

EVALUASI SISTEM PENGUPAHAN GAJI KARYAWAN


OFFICEBOY
PT.KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA
KANTOR DI DPRD KOTA SERANG

Disusun untuk memenuhi


Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP)
dan salah satu syarat kelulusan penyelesaian studi pada
Program Studi Manajemen (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh

NANDA SEPTIA M.S


11160571

JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN KEUANGAN &
PERBANKAN
PROGRAM : SARJANA (S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BINA BANGSA
SERANG
2020

1
PENGESAHAN PIMPINAN DAN LP2M UNIVERSITAS BINA BANGSA

NANDA SEPTIA M.S


11160572

JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN KEUANGAN & PERBANKAN
PROGRAM : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
EVALUASI SISTEM PENGUPAHAN GAJI KARYAWAN OFFICEBOY
PT.KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA
KANTOR DPRD KOTA SERANG

Serang, Maret 2020

KETUA LP2M KA. BAGIAN KKP – LP2M

Drs. AR. Chaerudin, MM. Yayan Mulyanto, S.Pd.


NIDN : 0416086402 NIK. 10030009

REKTOR
UNIVERSITAS BINA BANGSA

Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM.


NIDN: 0425046901

2
PENGESAHAN PEMBIMBING TEKNIS DAN PIMPINAN
(PERUSAHAAN / INSTANSI)
..........

NANDA SEPTIA M.S


11160571

JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN KEUANGAN & PERBANKAN
PROGRAM PENDIDIKAN : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
EVALUASI SISTEM PENGUPAHAN GAJI KARYAWAN OFFICEBOY
PT.KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA
KANTOR DPRD KOTA SERANG

Serang, Maret 2020

KETUA LP2M PEMBIMBING TEKNIS


(dari INSTANSI/PERUSAHAAN)

Rizal Aziz, Spd


Drs. AR. Chaerudin, MM. NIK/NIP :
NIDN : 0416086402

Mengetahui Mengetahui
REKTOR DIREKTUR / KEPALA
UNIVERSITAS BINA BANGSA, (dari INSTANSI/PERUSAHAAN)

3
Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM.
NIDN: 0425046901 NIK/NIP ....: …….…………

PENGESAHAN PEMBIMBING MATERI, KA. BAGIAN KKP, KETUA LP2M


DAN REKTOR UNIVERSITAS BINA BANGSA

NANDA SEPTIA M.S


11160571

JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN KEUANGAN & PERBANKAN
PROGRAM PENDIDIKAN : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
EVALUASI SISTEM PENGUPAHAN GAJI KARYAWAN OFFICEBOY
PT.KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA
KANTOR DPRD KOTA SERANG

Serang, Maret 2020

KA. BAGIAN KKP – LP2M PEMBIMBING MATERI


(dari Dosen UNIBA)

Yayan Mulyanto, S.Pd. ……………………………


NIK. 10030009 NIDN : …………………..

Mengetahui
REKTOR KETUA LP2M
UNIVERSITAS BINA BANGSA

4
Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM. Drs. AR. Chaerudin, MM.
NIDN: 0425046901 NIDN : 0416086402
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelsaikan
Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan judul “ EVALUASI SISTEM
PENGUPAHAN GAJI KARYAWAN OFFICEBOY PT.KARTIKA YUDHA
ARGA PERKASA KANTOR DPRD KOTA SERANG”.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan KuliahKerja Nyata (KKP)
ini adalah untuk menempuh salah satu syarat menyelesaikan studi yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melakukan bimbingan dan penulisan Tugas
Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Universitas Bina Bangsa.
Dalam penyusunan dan penyelesaian tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP)
ini, saya mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak
sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.kom, MM selaku Rektor Universitas
Bina Bangsa.
2. Ir. Naufal Afandi, MM. selaku Wakil Rektor I Bidang Lembaga Penjamin
Mutu Universitas Bina Bangsa
3. Drs. Gatot Hartoko, M.Si Selaku Wakil Rektor II Bidang Umum dan
Keuangan dan Sarana Prasarana Universitas Bina Bangsa.
4. Dr. Budi Ilham Maliki, S.Pd., MM. Selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Bina Bangsa.
5. Hj. Nugrahini Kusumawati, SE.AK., M.AK. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa.
6. Ende, ST.,M.Ab. Selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa.
7. Ikhwan Satria Lesmana, SE.,MM. Selaku Sekretaris Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa.

5
8. Drs. AR Chaerudin, MM. Selaku Ketua LPPM Universitas Bina Bangsa.
9. ____________________________ Selaku Sekretaris LPPM Universitas
Bina Bangsa.
10. ____________________________ Selaku Ketua Bagian KKP Universitas
Bina Bangsa.
11. Malik Fatoni Selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Universitas Bina Bangsa.
12. ______________________ Selaku Orang Tua yang selalu memberikan
doa dan dukungannya secara moril dan materil.
13. _____________________ dari Perusahaan tempat KKP
14. Kepada seluruh dosen dan staff administrasi,termasuk rekan-rekan
mahasiswa yang telah menaruh simpati dan bantuan sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis Menyadari bahwa dalam penulisan,oleh karena itu segera bentuk
kritik dan saran yang membangun.
Dan Khususnya Penulis mengucapkan terimakasih kepada Unang
Ma’mun Satiri dan Aenun selaku kedua orang tua yang selalu mensuport
serta mendoakan sampai penulis bisa menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Praktek ini.dan Terimakasih banyak untuk Bapak Rizal Aziz selaku atasan
saya yang selalu Mendukung dan memotivasi sehingga penuilis bisa tau
artinya kerja keras tanpa keluh kesah.selalu memberikian perhatian
mendukung secara moral maupun material.

Serang, ______________2020

NANDA SEPTIA M.S


11160571

6
7
DAFTAR ISI

8
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan suatu proses belajar mengajar
pada unit kerja nyata,sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran dan
pengalaman kerja secara langsung dan menyeluruh sekaligus membrikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah
mereka dapatkan selama kegiatan perkuliahaan .dengan mengikuti program
Kuliah Kerja Praktek ini Mahasiswa diharapka dapat lebih
mengenal,mengetahui,dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia
kerja tersebut,mahasiswa jugadapat mengetahui apa yang sebenarnya di
butuhkan oleh instansi.
Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini diharapkan dapat bermanfaat, yaitu
pertama bagi lembaga pendidikan Universitas Bina Bangsa Banten Dan yang
ke Dua bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan pemahaman dan keterampilan
oprasional manajemen Msdm yang di terapkan di dunia usaha.Pengelolaan
kebersihan sebuah kantor yang optimal merupakan suatu tantangan besar yang
sekarang dihadapi hampir oleh seluruh perkantoran, khususnya Kantor DPRD
Kota Serang. Peningkatan kebutuhan kebersihan dan kenyamanan semakin
sehingga perlu kerja keras untuk mewujudkan kebersihan dan kenyamanan
bagi sebuah perkantoran, Pengelolaan dalam memberikan pelayanan
kebersihan di kantor DPRD Kota Serang dilaksanakan oleh PT. Kartika
Yudha Arga Perkasa, merupakan Badan Usaha perseroan yang bergerak dalam
usaha jasa kebersihan dan kemanan di sesuai dengan Notaris Hajjah Inama
Sakinah, S.H, TNomor 01 Tanggal 06 Oktober 2014 , akte perubahan Notaris
Yani Kusyani, S.H.SpN, Nomor 01 Tanggal 18 Oktober 2015, untuk
mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan berorientasi
pada hasil merupakan harapan perusahaan. Berkenaan dengan harapan
tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraan perusahaan dapat

9
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab. Oleh karena itu disusun Laporan Kinerja Petuga Kebersihan Kantor
DPRD Kota serang Tahun 2019. Diharapkan laporan ini dapat berperan
sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan alat pendorong terwujudnya
peningkatan kenerja. Laporan ini juga diharapkan dapat dijadikan bahan
analisis dan evaluasi dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja di
di tahun 2020

1.2 Identifikasi Masalah


2. Sebagian karyawan tidak propesioanal dalam bekerja
3. Gaji dibawah UMK
4. Tidak mendapatkan seragam
5. Telatnya gaji karyawan

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah mampu
memberikan gambaran mengenai dunia kerja Kepada Mahasiswa/i yang
melaksanakan Kuliah Kerja Praktek dan mengembangkan sifat kreatif dan
inovatif Mahasiswa/i yang dapat dari Kuliah Kerja Prakte
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan Umum yang dilakukan oleh Mahasiswa/i Universitas Bina
Bangsa adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah
Kerja Praktek (KKP) S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Menambah pengalaman,dan pengetahuan mahasiswa/i serta dapat
mengimplemasikan ilmu yang sudah didapatkan dalam dunia kerja.
3. Memahami permasalahan dan mengukur kemampuan dalam
menyelesaikan masalah yang di hadapi dalam dunia kerja.
4. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional bagi Mahasiswa/i
untuk memasuki dunia kerja.

10
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP), yaitu:
1. Mengetahui pengawasan kerja di kantor dprd kota serang
2. Mengetahui Pekerjaan officeboy di kantor dprd kota serang
3. Membangun sikap mental di dalam dunia kerja,berani mengambil
resiko,bekerja keras,menumbuhkan motivasi kerja, dan membentuk tenaga
kerja yang profesional yang siap bekerja dengan disiplin ilmu yang
dimiliki mahasiswa.

1.4 Kegunaan dan Manfaat


Manfaat diadakannya Kuliah Kerja Praktek atau magang adalah sebagai
berikut :
1. Belajar Beradaptasi di Lingkungan Kerja.
Dengan menjalani program magang, bisa belajar beradaptasi dalam
lingkungan kerja. Baik itu bekerja sama dengan tim hingga membuat
solusi saat ada masalah. Hal ini akan memudahkan ketika memulai kerja
yang sesungguhnya
2. Memperoleh Banyak Koneksi
Magang memudahkan menjalin hubungan dengan berbagai orang penting.
Meskipun tidak menghasilkan uang tunai, magang bisa menjadi investasi
masa depan. Selain itu memiliki banyak koneksi dalam membangun karier
ke depannya.
3. Mendapat Informasi yang Berkualitas.
Tidak hanya pengalaman, juga pasti mendapatkan banyak informasi dari
magang, bisa mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan memang di
sukai atau tidak. Kalau tidak, bisa mencari serta menggali lebih banyak
informasi dari orang-orang yang sudah berpengalaman saat magang.
4. Pelajaran Berharga
Bukan hanya pengalaman baru, magang juga memberikan pelajaran
berharga dalam hidup. Agar magang bermanfaat, hindari memilih
perusahaan yang hanya mempekerjakan sebagai pembuat kopi atau tugas

11
'kasar' lainnya. Mungkin beberapa perusahaan tidak memberikan bayaran,
tapi setidaknya mendapat pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri serta
masa depan.

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa : 

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang


diperoleh di bangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.

3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian


dibidang praktek.

1.4.2 Manfaat Bagi Universitas 


1. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan
perusahaan.
2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui
pengalaman kerja Magang
3. Universitas yang akan dikenal di dunia industri/perusahaan

1.4.3 Manfaat Bagi Perusahaan


1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri/ perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal
oleh kalangan akademis.
2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari
mahasiswa-mahasiswa yang melakukan Praktek Magang
3. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari
mahasiswa- mahasiswa yang melakukan praktek
4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa
mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan
magang yang diberikan kepada perusahaan.

12
13
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum


2.1.1 Pengertian Sistem Pengupahan
Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi ini merupakan bayaran atau upah
yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.
Upah menurut Undang-Undang adalah hak pekerja/buruh yang diterima
dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha/pemberi kerja
kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja,kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarga atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau
akan dilakukan.” (UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bab I, Pasal 1
Ayat 30)1.
Selain pengertian umum dari system pengupahan ternyata juga melibatkan
pemikiran para ahli, pemikiran pemikiran tersebut ditujukan untuk menempatkan
suatu permasalahan agar tepat pada tempatnya, sehingga antara satu ahli dengan
ahli yang lain memiliki perbedan. Menurut Gitosudarmo (1995) memberikan
definisi atau pengertian gaji pokok sebagai imbalan yang diberikan oleh pemberi
kerja kepada karyawan, yang penerimaannya bersifat rutin dan tetap setiap bulan
walaupun tidak masuk kerja maka gaji akan tetap diterima secara penuh. Menurut
Hasibuan (1999) memberikan definisi atau pengertian gaji pokok sebagai balas
jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan yang tetap serta mempunyai
jaminan yang pasti2.
2.1.2 Fungsi Sistem Pengupahan
Upah yang diberikan kepada pekerja diarahkan untuk dapat menjamin tiga
fungsi pokok upah sebagai berikut :
a) menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya
1
https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-upah/
2
http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/definisi-pengertian-upah-menurut-ahli.html

14
b) mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang
c) menyediakan insentif untuk meningkatkan produktivitas kerja
d) lahannya sehingga meminta bantuan orang lain untuk

2.1.3 Jenis-Jenis Pengupahan


Sistem Upah Prestasi
Sistem upah ini langsung berkaitan prestasi kerja seseorang dengan balas
jasa yang akan diterima. Jadi, besarnya upah seseorang tergantung pada hasil yang
telah tercapai.
Sistem Upah Borongan
Dengan sistem upah ini balas jasa atau gaji seseorang berdasarkan
pekerjaan yang diborongkan, Besarnya upah ataupun lama waktu penerimaan
upah berdasarkan pada kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
sebelumnya. Sistem upah borongan ditetapkan pada pekerjaan yang sulit di hitung
satuannya.
Sistem Upah Indeks Biaya Hidup
Sistem upah ini berdasarkan balas jasa yang akan diterima oleh seorang
karyawan dengan perubahan biaya hidup yang umumnya berlaku. Dengan
demikian, apabila biaya hidup meningkat maka upahnya juga akan naik dan
apabila biaya hidup turun maka upahnya juga akan ikut turun. 
Sistem Upah Bagi Hasil
Upah yang diberikan kepada pekerja didasarkan pada besarnya pembagian
hasil yang telah disepakati oleh kedua pihak sebelumnya. Sistem pengupahan
seperti ini biasanya banyak dilakukan didaerah pertanian. Si pemilik tanah atau
kebun tidak mempunyai waktu mengelola lahannya sehingga meminta bantuan
orang lain untuk
a) Sitem Upah menurut waktu
Dengan sistem upah ini, upah seseorang akan diterima berdasarkan pada
waktu atau lamanya pekerja tersebut bekerja. Satuan waktu yang biasa digunakan
adalah perjam, per hari, per minggu, serta bulanan. Dengan sistem ini, pekerja
akan mengetahui sendiri upah yang akan diterima selama periode tertentu.

15
Namun, dengan sistem upah ini membuat pekerja kurangnya motivasi untuk
meningkatkan prestasi kerjanya.
b) Sistem Upah Skala Berubah
Sistem upah ini menerapkan sistem upah yang diterima oleh pekerja tergantung
dengan besar kecilnya hasil penjualan perusahaan. Jika mendapatkan hasil
penjualan yang banyak maka besarnya upah akan meningkat namun jika hasil
penjualan perusahaan menurun maka besarnya upah yang akan diterima pekerja
juga akan ikut turun3.

2.1.4 Tahap -Tahapan Pengupahan


Program pemberian upah dan gaji harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta
memperhatikan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya
upah dan gaji yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja
karyawan
a)  Asas Adil
Besarnya upah dan gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan harus
disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan,
tanggung jawab, jabatan pekerja, dan memenuhi peryaratan internal
konsistensi.  Jadi, ADIL bukan berarti setiap karyawan menerima upah
dan gaji yang sama besarnya. Dengan asas adil, akan tercipta suasana
kerjasama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas
karyawan akan lebih baik.
b)  Asas Layak  dan Wajar
Upah dan gaji yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya
pada tingkat normatif yang ideal. Tolok ukur layak adalah relatif,
penetapan besarnya upah dan gaji didasarkan atas batas upah minimal
pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku. Manajer SDM
diharuskan selalu memantau dan menyesuaikan upah dan gaji dengan

3
http://rizky-vixy.blogspot.com/2018/07/pengertian-sistem-upahfungsijenis-jenis.html

16
eksternal konsistensi yang sedang berlaku. Hal ini penting agar semangat
kerja karyawan yang qualified tidak berhenti, tuntutan Serikat Pekerja
dikurangi, dan lain-lain.

2.2 Tinjauan Khusus


2.2.1 Pengertian Gaji
Gaji adalah sesuatu bentuk nilai pembayaran priodik dari seorang bos
kepada kariawannya dalam suatu kontrask kerja. Jika di lihat dari sudut pandang
bisnis gaji dapat di artikan sebagai nominal yang di butuhkan untuk memperoleh
sumber daya manusia untuk menjalankan oprasi. Dan karena itu juga biasa di
sebut dengan biaya personal atau bentuk gaji (nominal nilai pembayaran).

Istilah lain dari gaji adalah honor atau upah, yang dapat di terima kariawan
atau pegawai pada lingkungan kerja, baik kantor, tempat kerja lainnya, maupun
tempat pariwisata.  Dalam lingkup suatu pegawai negri gaji atau upah memiliki
definisi sendiri, yaitu bentuk pengeluaran untuk kopensasi yang di bayarkan
kepada pegawai pemerintah yang berupa nilai nominal pembayaran pokok gaji
dengan di tambah nilai tunjangan-tunjangan yang sah, dan di berikan dan berhak
di terima oleh pegawai pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku4.

Selain pengertian umum dari system pengupahan ternyata juga melibatkan


pemikiran para ahli, pemikiran pemikiran tersebut ditujukan untuk menempatkan
suatu permasalahan agar tepat pada tempatnya, sehingga antara satu ahli dengan
ahli yang lain memiliki perbedan. Menurut Melayu S.P. Hasibuan ( 2007:118)
pengertian gaji adalah balas jasa yang di bayar secara periodik kepada karyawan
tetap dan memiliki jaminan pasti. Menurut Sembiring (2008: 23) menyatakan
bahwa setiap karyawan berhak atas imbalan sebagai imbalan jasa atas pekerjaan
yang telah dilakukannya.

2.2.2 Unsur-Unsur Gaji


4
https://infopengertian.biz/pengertian-gaji-secara-lengkap-fungsi-tujuan-dan-bentuk.html

17
Gaji pokok
Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan
kontrak kerjanya.

Premi

Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan


dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya perusahaan telah menetapkan output
standar yang harus diselesaikan sebanyak 20 unit/hari, maka bagi karyawan
tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.

Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayarkan kepada karyawan yang


melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya karyawan yang
telah melakukan pekerjaan melebhi jam kerjanya maka akan ada tarif yang lebih
tinggi dibandingkan tarif biasa.

Bonus

Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal
memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultsi dengan pemerintah
dan serikat kerja.

Perlengkapan dan Sarana Lain

Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung, upah ini
berupa bentuk jasa seperti: hiburan, pelayanan kesehatan, dan transportasi yang
diterima tidak dalam bentuk uang5.

2.2.3 Tujuan dan Fungsi Gaji

5
https://www.niatku.com/2018/10/unsur-unsur-gaji-dan-upah.html

18
Tujuan Gaji
Pemberian sebuah gaji atau upah terhadap kariawan memiliki tujuan positif.
Jadi menurut Notoatmodjo, tujuan pemberian gaji atau kopensasi meliputi:
1. Penghargaan yang di lakukan terhadap prestasi pegawai
2. Menjamin sebuah keadilan gaji yang di berikan kepada kariawan
3. Mempertahankan kariawan supaya lebih betah dalam suastu perusahaan
atau mengurangi turnover pegawai
4. Mendapat pegawai yang bermutu dan berkopetensi
5. Sebagai pengendali biaya
6. Melaksanakan peraturan-peraturan hak

Fungsi gaji
Fungsi penggajian di lakukan menurut Komarudin (1995) jadi fungsi
gaji/upah bukan hanya menjadikan bos/atasan personalia dalam menentukan
gaji /upah yang sesuai dan adil serta layak, tetapi juga ada fungsi yang lainnya
juga, yakni:
 Fungsi gaji untuk menarik seorang pekerja yang mempunyai skil keahlian
tertentu ke dalam suatu organisasi.
 Fungsi gaji untuk mendorong kariawan supaya semakin giat dan semakin
menunjukan prestasi yang tinggi.
 Fungsi gaji untuk membangun prestasi pekerja selama mesa priode yang
panjang6.

2.2.4 Jenis-Jenis Gaji


1) Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan merupakan tunjangan yang diberikan kepada
perusahaan kepada pegawai yang memiliki posisi tertentu. Tunjangan
jabatan terbagi menjadi dua, yaitu tunjangan jabatan untuk yang ada pada
perusahan swasta ada pada supervisor, manajer, dan kepala cabang.  Lalu,
tunjungan jabatan pada PNS diberikan kepada karyawan yang memiliki

6
https://infopengertian.biz/pengertian-gaji-secara-lengkap-fungsi-tujuan-dan-bentuk.html

19
jabatan direktur jenderal, kepala biro, kepala dinas dan jabatan fungsional. 
Semakin tinggi jabatan kamu, maka akan semakin besar tanggung jawab
yang harus ditanggung, oleh karena itu perusahaan yang memberikan
tunjangan sebagai bentuk apresiasi.
2) Tunjangan Umum
Tunjangan umum merupakan tunjangan yang diberikan kepada
karyawan yang tidak memiliki posisi atau jabatan yang tinggi dalam suatu
perusahaan, baik itu secara susunan dan fungsi. Pada tunjangan jenis ini,
kamu sebagai karyawan akan mendapatkan jumlah yang tidak sebesar
dengan tunjangan yang diberikan kepada atasanmu. Lalu apa alasan yang
mendasari karyawan mendapatkan tunjangan jenis ini? Karena pada posisi
ini, karyawan sudah bersikap secara professional dalam mengerjakan
segala tugas yang diberikan oleh perusahaan
3) Tunjangan Keluarga
Pada tunjangan jenis ini, bagi karyawan yang sudah menikah dan
memiliki akan atau sudah berkeluarga akan diberikan tunjangan kepada
masing-masing keluarganya. Istri akan mendapatkan tunjangan jika istri
dari karyawan tersebut tidak bekerja. Selain itu anak juga akan
mendapatkan tunjangan, baik itu anak kandung atau anak angkat hingga
berumur kurang dari 21 tahun dan belum memiliki pemasukan dan
maksimal dari tunjangan anak biasanya akan dibatasi hingga maksimal 3
anak. Aturan mengenai tunjangan ini sudah dibahas dan diwajibkan oleh
pemerintah. Bahkan untuk tunjangan anak sudah di keluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997.
4) Tunjangan Kesehatan
Jenis tunjangan kali ini, diberikan kepada karyawan dengan
maksud agar karyawan dapat menjaga kesehatannya sehingga dapat selalu
mempertahankan produktivitas di perusahaan. Biasanya perusahaan akan
mewajibkan karyawannya untuk mendaftarkan diri mereka pada asuransi
kesehatan. Uumumnya beberapa perusahaan memberikan klaim asuransi
kesehatan dengan asuransi swasta lainya. Bahkan, ada beberapa

20
perusahaan yang memberikan asuransi kesehatan untuk karyawannya pada
2 asuransi terpercaya, semua ini tergantung dengan kebijakan yang berlaku
di perusahaan tempat kamu bekerja.

5) Tunjangan Pensiun
Tunjangan pensiun hampir sama dengan tabungan yang disiapkan
untuk hari tua.  Tujuan diberikannya tunjangan pensiun agar mereka
memiliki jaminan hari tua yang menjanjikan. Sayangnya, tidak semua
perusahaan swasta memberikan fasilitas tunjangan jenis ini pada
karyawannya. Biasanya pada lembaga pemerintahan yang sering
memberikan tunjangan jenis ini pada karyawannya atau yang bekerja di
pemerintahan seperti PNS.
6) Tunjangan Hari Raya
Pada hari Raya, karyawan akan mendapatkan gaji tambahan pada
hari-hari besar seperti hari natal atau idul fitri. Jumlah yang diberikan
cukup besar, hampir senilai dengan gaji pokok. Hal ini bertujuan untuk
memberikan bantuan kepada karyawan untuk membeli kebutuhan pada
hari besar keagamaan7.

BAB III

7
https://www.google.co.id/amp/s/jojonomic.com/blog/jenis-gaji/

21
METODOLOGI PENULISAN

3.1 Tempat dan Waktu KKP


3.1.1 Tempat Pelaksanaan

Penulis mengambil tempat Kuliah Kerja Praktek (KKP), Di


Perusahaan/Instansi
Sebagai Berikut :
Nama Perusahaan/Instansi : Sekretariat DPRD Kota Serang
Alamat : Jalan Syeh Nawawi Al Bantani
Kelurahan : Banjar Agung
Kecamatan : Cipocok Jaya
Kabupaten/Kota : Serang
Provinsi : Banten
Di Sekretariat DPRD Kota Serang Yang Berlokasi di Jalan Syeh Nawawi Al
Bantani,Kelurahan Banjar Agung Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang-Banten
42122 Telp. (0254) 209173 – 209174 Fax.(0254) 2212488 Sekretariat DPRD
Kota Serang.

3.1.2 Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek


Adapun waktu penelitian ini yaitu dimulai tanggal 22 desember sampai 22 januari,
yang di lakukan pada hari senin sampai dengan Jum’at, Mulai Pukul 08.00 WIB
sampai Pukul 16.00 WIB

3.2 Metode Penulisan


Metode penulis yang di gunakan dalam laporan Kuliah Kerja Praktek
ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan survey
Metode kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan
dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar
fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori ini juga
bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan

22
sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Menurut Moleong (2005:6),
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Pendekatan survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada
umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak. Penelitian
ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi datanya dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut informasi diperoleh dari sampel, bukan dari
populasi. Menurut (Faenkel dan Wallen, 1990). Survey merupakan salah satu
jenis penelitian yang banyak dilakukan oleh peneliti dalam bidang sosiologi,
bisnis, politik, pemerintahan dan pendidikan.

3.3 Jenis dan Sumber Data


3.3.1 Jenis Data
Dalam penulisan laporam Kuliah Kerja Praktek (KKP) ,penulis
menggunakan 2 jenis data dan data sumber data, yaitu :
1. Data Primer,yaitu data yang diperoleh langsung dari tempat penulis
melakukan tempat kuliah kerja praktek (KKP).
2. Data Primer,yaitu data yang bersumber dari pengolahan data primer
seperti buku prosedur,situs internet,yang relevan dengan pembahasan yang
dikaji.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Pengumpulan data
merupakan hal yang sangat pokok yang berkaitan dengan bagai mana cara
mengumpulkan data ,siapa sumbernya,dan apa alat yang di gunakan,agar
pengumpulan data dapat berlangsung dengan teratur,logis dan sistematis,maka
harus di gunakan suatu teknik atau metode yang tepat dalam pengumpulan
data.sedangkan penulis mengambil teknik pengumpulan data dengan cara sebagai
berikut.

23
1. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mencari informasi dari buku referensi,membandingkan antara literatur suatu
dengan yang lainnya sebagai dasar dalam menunjang praktek lapangan.Studi
kepustakaan berupa pengumpulan informasi-informasi yang terdiri atas:
a. Data perusahaan sejarah dan profil perusahaan,struktur organisasi
perusahaan.
b. Buku paduan PT.KARTIKA
c. Internet: penelitian terdahulu dari jurnal
2. Studi lapangan
Studi lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan car
pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti untuk memperoleh data
primer.Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:

a. Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena


melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaanya.Metode pengumpulan data
observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden ,namun juga dapat
digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi untuk kemudian di
deskripsikan secara lengkap oleh penulis.
b. Dokumentasi adalah metode yang cara pengumpulannya dapat di peroleh
dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan,baik itu
berupa catatan transkip,buku,surat kabar,foto,dan lain sebagainya

3.5 Teknik Pengolahan Data


Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) Pengolah data
merupakan hal yang sangat pokok.Teknik pengolahan data merupakan data
yang bersumber dari pengumpulan data dab kemudian diolah atau di
kembangkan oleh penulis.
Teknik pengolahan data yang diperoleh penulis adalah ANLISIS
deskriptif tanpa statistik deskriptif tanpa statistik dapat diartikan sebagai

24
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan
subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang,lembaga,masyarakat
dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
tampak atau apa adanya. Adanya hasil penelitian diuraikan secara jenis dan
gamblang oleh karena itu penelitian ini tidak adanya suatu hipotesis tetapi
adalah pertanyaan penelitian.

3.6 Pelaksanaan Kegiataan

Untuk melaksakan kegiatan KKP, saya meminta surat pengantar dari


kampus untuk diserahkan kepada Sekretariat DPRD Kota Serang, dan seminggu
kemudian personalia memanggil saya untuk memberi surat balasan, yaitu
perizinan untuk melaksanakan KKP Mulai dari 10 Januari sampai 10 Februari
saya melaksakan KKP tepatnya dibagian

NO Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan


.
1 20 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
2 21 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
3 22 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing

25
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
4 23 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
5 24 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
6 25 Januari 2020 LIBUR
7 26 Januari 2020 LIBUR
8 27 Januari 2020 08.00 – 16.00 Pertemuan dengan direktur
PT.KARTIKA
9 28 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
10 29 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum

26
pulang
11 30 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang l
12 31 Januari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
13 1 Februari 2020 LIBUR
14 2 Februari 2020 LIBUR
15 3 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
16 4 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
17 5 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy

27
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
18 6 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
19 7 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
20 8 Februari 2020 LIBUR
21 9 Februari 2020 LIBUR
22 10 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
23 11 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
24 12 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari

28
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
25 13 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
26 14 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
27 15 Februari 2020 LIBUR
28 16 Februari 2020 LIBUR
29 17 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
30 18 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
31 19 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy

29
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang
32 20 Februari 2020 08.00 – 16.00 a. absensi manual
b. brefing
c. Mengawasi kegiatan officeboy
dan pamdal dipagi hari
d. Mengecek pekerjaan officeboy
dan pamdal disore hari sebelum
pulang

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

30
4.1 Gambaran Umum Perusahaan/Instansi
4.1.1 Profil PT.KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA
Semakin berkembangnya jaman sekarang ini para usahawan luar negeri
maupun dalam negeri belakangan ini merubah pola lama dengan merubah pola
yang baru dalam bidang usahanya dengan mengedapankan efektifitas dan efissien
kerja untuk memenuhi persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang
usaha, istilah “manpower services atau outsourcing” dalam berjalanya usaha tidak
bisa dipisahkan di manajemen dikarenakan “manpower service atau outsourcing”
telah menjadi alat strategis manajemen perusahaan untuk persaingan didalam
usaha yang semakin ketat pada masa kini, outsourcing menjadi bagian manajemen
dalam berjalanya usaha karena merupakan alat untuk mencapai tujuan usaha. Para
pakar bisnis dewasa ini menekankan semakin beratnya persaingan didalam dunia
usaha setelah perdagangan bebas yang ditekanan dunia luar telah masuk ke
Negara kita, kita tidak bisa mengelak akan keberadaanya, siapa yang bermodal
banyak dialah yang akan memenangkan persaingan tersebut tapi perlu dinggat kita
jangan meninggalkan betapa pentingnya tenaga kerja untuk mencapai tujuan
usaha tersebut pada umumnya yang diutamakan adalah modal tapi tenaga kerja
merupakan alat strategis manajemen yang dipandang tidak terlalu penting.
PT. Kartika yudha arga perkasa memberikan pelayanan manpower service atau
outsourcing tenaga kerja bertumpu pada kegiatan fungsi-fungsi operasional dan
administratif menejemen sumber daya manusia secara professional dalam suatu
kemitraan jangka panjang.

4.1.1.1 Sejarah PT.KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA


PT. KARTIKA YUDHA ARGA PERKASA hadir sebagai salah satu
perusahaan pengelola tenaga kerja outsourcing yang didirikan sejak tahun 2010
mulai mengkhususkan usahanya sebagai perusahaan pengelola tenaga kerja
outsourcing sejak tahun 2010 hinga saat ini di daerah komplek villa permata hijau
serdang, serang-banten.

31
4.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Menjadi perusahaan jasa outsourcing yang handal,professional dan
bertanggungjawab
MISI
1). Melakukan pembinaan sumber daya manusia secara continue dan
comprehensive untuk memperoleh tenaga kerja yang siap dan handal
2). Memberikan pelayanan yang terbaik dan sangat memuaskan
3). Menyediakan peralatan yang memadai sebagai sarana pendukung kegiatan
serta mengembangkan kerjasama yang baik dan saling menguntukan.

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT.Kartika Yudha Arga

Komisaris

Direktur
Utama

Direktur
Direktur
Personalia

Manager Manager Manager


Operasional keuangan Pemasaran

Sekretaris

4.1.3 Uraian Pekerjaan (Job Description)

32
4.2 Hasil dan Pembahasan
4.2.1 Hasil Penelitian

4.2.1.1 Tahap-Tahap Pengupahan dan Gaji Karyawan

Tahapan Utama dalam Pemberian Upah dan Gaji


Program pemberian upah dan gaji harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta
memperhatikan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya
upah dan gaji yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja
karyawan
a) Asas Adil
Besarnya upah dan gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan harus
disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung
jawab, jabatan pekerja, dan memenuhi peryaratan internal konsistensi. Jadi,
ADIL bukan berarti setiap karyawan menerima upah dan gaji yang sama
besarnya. Dengan asas adil, akan tercipta suasana kerjasama yang baik, semangat
kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan akan lebih baik.
b) Asas Layak dan Wajar
Upah dan gaji yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya
pada tingkat normatif yang ideal. Tolok ukur layak adalah relatif, penetapan
besarnya upah dan gaji didasarkan atas batas upah minimal

4.2.1.2 Jenis-Jenis Pemberian Upah dan Gaji


4.2.1.3 Jenis-Jenis Pemberian Upah
a). Sistem Upah Prestasi

33
Sistem upah ini langsung berkaitan prestasi kerja seseorang dengan balas
jasa yang akan diterima. Jadi, besarnya upah seseorang tergantung pada hasil yang
telah tercapai.
b). Sistem Upah Borongan
Dengan sistem upah ini balas jasa atau gaji seseorang berdasarkan
pekerjaan yang diborongkan, Besarnya upah ataupun lama waktu penerimaan
upah berdasarkan pada kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
sebelumnya. Sistem upah borongan ditetapkan pada pekerjaan yang sulit di hitung
satuannya.
c). Sistem Upah Indeks Biaya Hidup
Sistem upah ini berdasarkan balas jasa yang akan diterima oleh seorang
karyawan dengan perubahan biaya hidup yang umumnya berlaku. Dengan
demikian, apabila biaya hidup meningkat maka upahnya juga akan naik dan
apabila biaya hidup turun maka upahnya juga akan ikut turun. 
d). Sistem Upah Bagi Hasil
Upah yang diberikan kepada pekerja didasarkan pada besarnya pembagian
hasil yang telah disepakati oleh kedua pihak sebelumnya. Sistem pengupahan
seperti ini biasanya banyak dilakukan didaerah pertanian. Si pemilik tanah atau
kebun tidak mempunyai waktu mengelola lahannya sehingga meminta bantuan
orang lain untuk
e).Sitem Upah Menurut Waktu
Dengan sistem upah ini, upah seseorang akan diterima berdasarkan pada
waktu atau lamanya pekerja tersebut bekerja. Satuan waktu yang biasa digunakan
adalah perjam, per hari, per minggu, serta bulanan. Dengan sistem ini, pekerja
akan mengetahui sendiri upah yang akan diterima selama periode tertentu.
Namun, dengan sistem upah ini membuat pekerja kurangnya motivasi untuk
meningkatkan prestasi kerjanya.
f). Sistem Upah Skala Berubah
Sistem upah ini menerapkan sistem upah yang diterima oleh pekerja
tergantung dengan besar kecilnya hasil penjualan perusahaan. Jika mendapatkan
hasil penjualan yang banyak maka besarnya upah akan meningkat namun jika

34
hasil penjualan perusahaan menurun maka besarnya upah yang akan diterima
pekerja juga akan ikut turun.

4.2.1.4 Jenis-Jenis pemberian gaji


1) Tunjangan jabatan
Tunjangan jabatan merupakan tunjangan yang diberikan kepada
perusahaan kepada pegawai yang memiliki posisi tertentu. Tunjangan
jabatan terbagi menjadi dua, yaitu tunjangan jabatan untuk yang ada pada
perusahan swasta ada pada supervisor, manajer, dan kepala cabang.  Lalu,
tunjungan jabatan pada PNS diberikan kepada karyawan yang memiliki
jabatan direktur jenderal, kepala biro, kepala dinas dan jabatan fungsional. 
Semakin tinggi jabatan kamu, maka akan semakin besar tanggung jawab
yang harus ditanggung, oleh karena itu perusahaan yang memberikan
tunjangan sebagai bentuk apresiasi.
2) Tunjangan umum
Tunjangan umum merupakan tunjangan yang diberikan kepada karyawan
yang tidak memiliki posisi atau jabatan yang tinggi dalam suatu
perusahaan, baik itu secara susunan dan fungsi. Pada tunjangan jenis ini,
kamu sebagai karyawan akan mendapatkan jumlah yang tidak sebesar
dengan tunjangan yang diberikan kepada atasanmu. Lalu apa alasan yang
mendasari karyawan mendapatkan tunjangan jenis ini? Karena pada posisi
ini, karyawan sudah bersikap secara professional dalam mengerjakan
segala tugas yang diberikan oleh perusahaan
3) Tunjangan keluarga
Pada tunjangan jenis ini, bagi karyawan yang sudah menikah dan memiliki
akan atau sudah berkeluarga akan diberikan tunjangan kepada masing-
masing keluarganya. Istri akan mendapatkan tunjangan jika istri dari
karyawan tersebut tidak bekerja. Selain itu anak juga akan mendapatkan
tunjangan, baik itu anak kandung atau anak angkat hingga berumur kurang
dari 21 tahun dan belum memiliki pemasukan dan maksimal dari
tunjangan anak biasanya akan dibatasi hingga maksimal 3 anak. Aturan

35
mengenai tunjangan ini sudah dibahas dan diwajibkan oleh pemerintah.
Bahkan untuk tunjangan anak sudah di keluarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 1997.
4) Tunjangan kesehatan
Jenis tunjangan kali ini, diberikan kepada karyawan dengan maksud agar
karyawan dapat menjaga kesehatannya sehingga dapat selalu
mempertahankan produktivitas di perusahaan. Biasanya perusahaan akan
mewajibkan karyawannya untuk mendaftarkan diri mereka pada asuransi
kesehatan. Uumumnya beberapa perusahaan memberikan klaim asuransi
kesehatan dengan asuransi swasta lainya. Bahkan, ada beberapa
perusahaan yang memberikan asuransi kesehatan untuk karyawannya pada
2 asuransi terpercaya, semua ini tergantung dengan kebijakan yang berlaku
di perusahaan tempat kamu bekerja.
5) Tunjangan pensiun
Tunjangan pensiun hampir sama dengan tabungan yang disiapkan untuk
hari tua.  Tujuan diberikannya tunjangan pensiun agar mereka memiliki
jaminan hari tua yang menjanjikan. Sayangnya, tidak semua perusahaan
swasta memberikan fasilitas tunjangan jenis ini pada karyawannya.
Biasanya pada lembaga pemerintahan yang sering memberikan tunjangan
jenis ini pada karyawannya atau yang bekerja di pemerintahan seperti
PNS.
6) Tunjangan hari raya
Pada hari Raya, karyawan akan mendapatkan gaji tambahan pada hari-hari
besar seperti hari natal atau idul fitri. Jumlah yang diberikan cukup besar,
hampir senilai dengan gaji pokok. Hal ini bertujuan untuk memberikan
bantuan kepada karyawan untuk membeli kebutuhan pada hari besar
keagamaan.

36
4.2.2 Pembahasan Masalah
4.2.2.1 Prosedur Pengupahan Gaji Karyawan

Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin


perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta
untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang
dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan
kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang
dianggapadil.
Sistem penggajian adalah jaringan prosedur  yang terdiri dari sebagai berikut:
1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan
waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan mengunakan
daftar hadir pada pintu masuk kantor adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu
hadir karyawan ini diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan.
2. Prosedur Pencatat Waktu Kerja
Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan,
pencatat waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang berkerja di fungsi produksi
untuk keperluan distribusi biaya dan upah karyawan kepada produk atau pesanan
yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan pabrik
hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir
tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan.
Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga
kerja  langsung kepada produk yang diproduksi.
3. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan
upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah
surat-surat keputusan  mengenai pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat,
penurunan pangkat, pemberhentian karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan
daftarhadir.

37
4. Prosedur Distribusi Biaya Gaji
Dalam prosedur ditribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat
tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksud untuk pengendalian
biaya dan perhitungan harga pokok produk.
5. Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi
keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan
kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukan uang ke amplop
gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak. Pembagian amplop dan
upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.
(Mulyadi, 2001:385).

4.2.2.3 Kendala-Kendala Dalam Pengupahan Sistem Karyawan

38

Anda mungkin juga menyukai