INDRA SETIAWAN
NIM : 021501097
i
2
ii
3
iii
4
Penanggung Jawab
Ketua STIE Kalpataru
1. ............................... …………………
NIDN Ketua Penguji . ………………….
2. ............................... …………………
NIDN Anggota Penguji . ………………….
3. ............................... …………………
NIDN Anggota Penguji . ………………….
iv
5
Abstrak
v
6
PERNYATAAN ORISIONALITAS
1. Skripsi ini merupakan Karya asli dan belum pernah diajukan untuk
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi
Cibinong, ......................2019
Indra Setiawan
NIM. 021501097
vi
7
KATA PENGANTAR
Tiada ungkapan yang paling indah selain puji syukur kehadirat Allah SWT
yang tiada hentinya melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya sehingga atas izin
(PPh) Pasal 21 Pegawai Tetap Pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.
Sukabumi”. Skripsi ini merupakan tugas akhir guna memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada Jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, STIE Kalpataru. Shalawat dan salam juga senantiasa tercurah kepada
junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW, kelauarga, para sahabat dan
dukungan dan bantuan serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
dukungan, maupun motivasi hingga skripsi ini dapat terselesaikan, kepada yang
terhormat:
1. Bapak Dr. Ir. Thamrin Tandjung, MM., MBA selaku BPH STIE Kalpataru.
7. Bapak Aan Sobian, SE., MM. selaku Pembimbing Teknis yang telah
telah mencurahkan kasih sayang dengan segenap hati tanpa tuntutan serta
penulis serta kakak penulis Naeni Aprianti, Aisah, Alex Kurniawan, Kakak
Ipar penulis A. Suhaerli, saudara penulis Evi Lia Irawan dan orang terdekat
saya Galuh Sekar Ambar Sari yang selalu memberi motivasi dan dukungan,
10. Kepada Pimpinan beserta staff dan karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk,
penulis.
Dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
apa yang telah penulis susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
INDRA SETIAWAN
10
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... v
A. Latar Belakang........................................................................ 1
ix
11
A. Kesimpulan ............................................................................. 82
B. Saran ....................................................................................... 83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran III Rincian PPh 21 Karyawan Sebagian Ditunjang dan Sebagian lagi
Ditanggung Perusahaan
xi
13
DAFTAR TABEL
xii
14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1....................................................................................................... 44
Gambar 3.1....................................................................................................... 49
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Satu sumber penerimaan negara yang paling diandalkan selain minyak bumi
dan gas alam dalam tabel 1.1 terlihat kontribusi penerimaan pajak terhadap
pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2010, penerimaan dari sektor pajak
sebesar 743 triliun rupiah atau 75% dari seluruh penerimaan negara yang berarti
dengan penerimaan negara bukan pajak dan hibah sebesar 249 triliun rupiah atau
1
2
Bagi negara pajak adalah sumber penerimaan, sedangkan dilain pihak bagi
perusahaan, pajak merupakan salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh
kerugian yang timbul dikemudian hari. Menurut suandy (2008: 12), dari kedua
kepentingan tersebut dibuat cara agar keduanya dapat tercapai salah satunya
dengan perencanaan pajak (tax planning). Menurutnya, ada tiga syarat yang harus
pajak yang dipaksakan dengan melanggar ketentuan perpajakan maka Wajib Pajak
sendiri. Kedua, secara bisnis masuk akal, perencanaan pajak merupakan bagian
jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga suatu perencanaan pajak yang
perlakuan akuntansinya.”
Menurut Zain (2008: 23), perencanaan pajak (tax planning) adalah langkah
awal dari manajemen pajak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
manajemen stratejik perusahaan secara keseluruhan. Sebab itu, tidak salah jiga
dibuat oleh perusahaan. Perencanaan pajak perlu dilakukan agar wajib pajak dapat
3
efektif bila penafsiran Wajib Pajak mengenai hak dan kewajiban perpajakan tidak
pajak dilakukan sesuai dengan jumlah yang dibebankan dan dibayar tepat waktu,
sehingga terhindar dari denda atau bunga karena terlambat membayar atau kurang
pajak (tax avoidance) maupun penggelapan pajak (tax evasion). Tetapi dalam
yang tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan perpajakan yaitu berupa
penghindaran pajak.
melawan hukum.
Pajak atau kelompok Wajib Pajak sedemikian rupa sehingga utang pajaknya baik
pajak penghasilan (PPh) maupun pajak-pajak lainnya berada pada posisi paling
perpajakan maupun secara komersial. Oleh sebab itu, perencanaan pajak yang
merupakan hasil dari hubungan kerja antara pemberi kerja dan karyawan.
Hubungan antara kedua belah pihak akan menimbulkan kewajiban pajak yaitu
Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21/26 untuk karyawan dan PPh pasal 25/29 untuk
pemberi kerja.
diperhatikan. Salah satunya adalah berbagai kebijakan terkait dengan jenis pajak
penghasilan tersebut. Ini dikarenakan dampak pajak yang ditimbulkan dari setiap
menambah beban pajak penghasilan oleh karyawan dan menambah beban pajak
penghasilan yang bukan objek PPh pasal 21 tidak akan menambah PPh pasal 21
terutang. Demikian juga dengan suatu biaya yang dapat dibebankan dalam
menghitung PPh badan tentu akan mengurangi beban pajak yang ditanggung oleh
perusahaan, sedangkan suatu biaya yang tidak bisa dibebankan akan menambah
beda. Hal tersebut dapat dilihat dari cara perhitungan Pajak Penghasilan (PPh)
yang berlaku atau tidak, khususnya dalam penelitian terhadap perencanaan pajak
PPh Pasal 21 pada PT. Semen Tonasa. Hal tersebut memotivasi penulis untuk
Pasal 21 Pegawai Tetap Pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Sukabumi”.
5
Perumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
C. Perumusan Masalah
kemana sebenarnya penelitian akan dibawa, dan apa saja sebenarnya yang ingin
dikaji / dicari tahu oleh si peneliti. Masalah yang dipilih harus “researchable”
dalam arti masalah tersebut dapat diselidiki. Masalah perlu dirumuskan secara
jelas, karena dengan perumusan yang jelas, peneliti diharapkan dapat mengetahui
variabel-variabel apa yang akan diukur dan apakah ada alat-alat ukur yang sesuai
untuk mencapai tujuan penelitian. Dengan rumusan masalah yang jelas, akan
dapat dijadikan penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Hal ini sesuai dengan
baik yaitu pertanyaan penelitian harus clear. Artinya pertanyaan penelitian yang
dengan pendekatan kamus (dictionary approach), (2), Contoh atau by example dan
adalah:
tersebut.
`
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan
E. Kegunaan Penelitian
perusahaan.
perencanaan pajak.
F. Metodologi Penelitian
dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atu ilmu. Jadi metode penelitian adalah
efektif atau tidak. Untuk menguji efektif tidaknya harus digunakan variabel
Yaitu untuk menguji sebesapa jaun tujuan yang sudah digariskan itu
tercapai atau sesuai atau cocok dengan harapan atau teori yang sudah baku.
pendekatan baru, dengan data sebagai sumber teori (teori berdasarkan data).
3. Instrumen Penelitian
dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak,
a. Wawancara
yang minimum.
b. Studi Kepustakaan
Data yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Data Primer
b. Data Sekunder
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pengertian pajak dan penghasilan,
pengumpulan data, jenis dan sumber data, metode analisis data dan
sistematika penulisan.
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, visi
Dalam bab ini akan dijelaskan hasil dalri bab sebelumnya, meliputi
BAB II
A. Landasan Teori
1. Akuntansi
a. Pengertian
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
dengan suatu sistem yang diakui. Akuntansi dari sudut ilmu adalah
12
13
mekanisme sistem yang baik dan tepat. sistem yang dimaksud disini
uang tunai melalui Dana Kas Kecil Mulyadi (2001:509). Kas dapat
pengelolaan perusahaan.
baru.
struktur informasinya.
catatan akuntansi.
16
a) Fomulir
b) Buku Catatan
yang terjadi.
c) Prosedur-prosedur
sah.
d) Alat-alat
b. Pengertian Kas
(baik yang berbentuk uang maupun bukan uang) yang dapat tersedia
17
nominalnya.
logam, baik mata uang dalam negeri maupun valuta asing, serta semua
surat-surat yang mempunyai sifat seperti mata uang yaitu sifatnya dapat
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta
asing yang masuk berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Termasuk
pada dalam kas adalah mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan
(PSAK 1994 No.31). Sementara itu kas terdiri dari Saldo Kas (Cash and
Hand) dan rekening giro, (PSAK 2004 No.2) Kas adalah alat
2. Pengertian Pajak
pengeluaran umum”
merupakan:
“…iuran rakyat yang dipungut oleh negara baik oleh pemerintah pusat
pajak adalah:
tentang ciri-ciri yang terdapat dalam pengertian pajak antara lain sebagai
berikut:
Pajak.
pelaksanaannya.
pelaksanaannya.
terlalu tinggi, masyarakat akan enggan membayar pajak. Namun bila terlalu
rendah, maka pembangunan tidak akan berjalan karena dana yang kurang.
a. Fungsi Pajak
Fungsi pajak berarti kegunaan atau manfaat pokok dari pajak itu sendiri.
1) Fungsi budgetair
Fungsi budgetair disebut juga fungsi utama pajak, atau fungsi fiskal
yaitu suatu fungsi dalam mana pajak dipergunakan sebagai alat untuk
undang perpajakan yang berlaku. Fungsi ini disebut fungsi utama karena
2) Fungsi regulerend
b. Jenis Pajak
yang ada dalam masing-masing pajak ataupun atas ciri-ciri tertentu yang ada
dalam masing-masing pajak ataupun atas ciri-ciri tertentu pada setiap pajak.
Ciri-ciri tertentu bersamaan dari setiap jenis pajak dimasukkan dalam satu
pajak ini adalah Pajak Penghasilan Pasal 25, Pajak Bumi dan
dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya dari pajak ini adalah Pajak
Barang dan Jasa, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Bea Meterai.
keadaan status perkawinan dan Wajib Pajak yang telah kawin atau
B. Studi Empiris
Pada PT. Bank Internasional Indonesia (BII)”, dan Gloritho (2008) pada
yang paling baik. Dalam penelitian tersebut, adanya perbedaan tarif dan
lapisankena pajak terhadap Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi menjadi
terutang.
mengharapkan imbalan atau manfaat atas tindakan yang dilakukan dan tidak
perusahaan.
Dalam PSAK No. 19 revisi tahun 2009 tentang Aset Tidak Berwujud,
atas metode akuntansi yang digunakan, oleh karena itu perusahaan memiliki
(earnings management).
2. Penghasilan
menambah kekayaan”
penghasilan, yaitu:
27
dari penghasilan.
celah loophole sehingga tidak ada lagi alasan wajib pajak untuk
penghargaan
3) Laba usaha
usaha koperasi.
harta.
jumlah tertentu
1) Pegawai Tetap
pegawai
pegawai.
pribadi.
dan kegiatan lain. Jenis employment income dapat dibagi menjadi dua;
mungkin, atau dengan kata lain peluang untuk perencanaan pajak yang
perusahaannya.
dimasa yang akan datang yang dibayar secara formal maupun material.
pidana.
jangka panjang.
situasi yang dihadapi baik dari segi internal maupun eksternal dan
perpajakan.
2) Faktor Pajak
kedepannya.
lebih dari satu agar dapat dibandingkan dan lebih dapat terukur
dijalankan.
tersebut.
Pajak
pajak dan bukan subjek pajak, objek pajak dan bukan objek pajak, tarif
Penghasilan.
1) Biaya jabatan
2) Iuran pensiun
penghasilan bruto.
N
Keterangan Setahun Sebulan
o
1 Untuk diri Wajib Pajak Rp 15.840.000 Rp 1.320.000
2 Pribadi
3 Kawin
banyak 3 orang)
Sumber : Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008
40
sebagai berikut:
kegiatan usaha.
tahun.
Menteri keuangan.
Indonesia.
tertentu.
peraturan pemerintah.
c. Tarif Pajak
tarif pajak bagi wajib pajak orang pribadi berdasarkan pasal 17 undang-
No Keterangan Tarif
1 Rp – s/d Rp 50.000.000 5%
4 Rp 500.000.000 30%
Sumber : Undang-undang PPh Nomor 36 Tahun 2008
pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi 20% (dua
42
puluh persen) daripada tarif yang ditetapkan terhadap Wajib Pajak yang
adalah sebesar 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah PPh Pasal
PPh Pasal 21 yang telah dipotong atas selisih pengenaan tarif sebesar
20%. Pasal 21 yang telah dipotong atas selisih pengenaan tarif sebesar
memiliki NPWP.
C. Kerangka Pemikiran
menyajikan salah satu informasi penting yang menjadi fokus utama dalam
keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari laba yang mampu dihasilkan oleh
perusahaan tersebut.
baik. Hal ini dikenal dengan manajemen laba. Manajemen laba adalah proses
Manajemen laba ini berkaitan dengan teori akuntansi positif. Teori akuntansi
positif ini mempunyai asumsi bahwa manajer mempunyai sifat yang rasional,
sama halnya dengan investor, manajer juga akan memilih kebijakan akuntansi
yang memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri. Ada tiga hipotesis dari teori
akuntansi positif menurut Scott (2009; 287-288) yaitu the bonus plan hypothesis
yang mampu meningkatkan bonus bagi manajer itu sendiri, the debt convenants
yang akan menunda kewajiban utang piutang sampai dengan periode berikutnya,
dan the political cost hypotyhesis yang menyatakan bahwa perusahaan yang besar
dengan tingkat laba yang tinggi banyak dijadikan objek implementasi peraturan
hal ini sejalan dengan hipotesis yang dipaparkan oleh teori akuntansi positif, yang
mengakui pendapatan lebih cepat satu periode, mengakui biaya periode berjalan
berjalan.
44
imbalan atau manfaat atas tindakan yang dilakukan. Manajemen laba tidak selalu
dikaitkan dengan upaya untuk melakukan manipulasi data atau informasi, tetapi
lebih kepada pemilihan metode akuntansi yang mampu mengatur keuntungan dan
Dalam PSAK No. 19 revisi tahun 2009 tentang Aset Tidak Berwujud,
disebutkan terdapat dua metode akuntansi untuk mencatat biaya penelitian dan
atau metode pembebanan. Oswald dan Zarowin (2004) yang menyatakan bahwa
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
45
46
Hipotesis disusun berdasarkan data, tetapi karena data tersebut dihasilkan dari
sampel yang mempunyai probabilitas, sehingga bisa saja benar atau salah. Oleh
sebab itu, sebuah hipotesis sebelum menjadi keputusan, harus diuji terlebih dahulu
yang telah peneliti jelaskan, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini
BAB III
sehari-hari yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun
rokok dan barang-barang konsumsi oleh Djoko Susanto dan keluarga yang
menjadi 70% dimiliki oleh PT. HM Sampoerna, Tbk dan 30% dimiliki oleh
PT. Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999,
dengan pemegang saham PT. Alfa Retailindo, Tbk sebesar 51% dan PT.
Lancar Distrindo sebesar 49%. PT. Alfa Minimart Utama (AMU) ini
23.4%. disisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai
menggarap serius pasar mini market yang selam ini belum tergarap melalui
46
48
70% dan PT. Sigmantara Alfalindo sebesar 30%. Kemudian nama Alfa
Minimart diganti menjadi Alfamart pada tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun
2005 Jumlah gerai alfamart bertambah pesat menjadi 1.293 gerai hanya
Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2.000 toko dan telah memasuki
pasar Lampung.
a. Visi
secara global”.
49
b. Misi
2) Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan
c. Budaya
4) Kerjasama team
Gambar 3.1
a. Board of Commisioners
perusahaan
51
salinan rapat.
saham-saham lainnya.
dilakukan.
b. Audit Commite
diterbitkan perusahaan.
yang relevan.
akuntan publik.
telah dipertimbangkan.
dengan perusahaan.
c. Board of Directors
52
kebijakan perusahaan.
perusahaan.
d. Corporate Audit
data lainnya.
tren yang tidak biasa atau pola dan anomali antara data-data.
tren yang tidak biasa atau pola dan anomali untuk disposisi.
53
keterlibatan konsultan.
e. Corporate Legal
API.
perjanjian)
f. Operation
Alfamart.
54
g. Marketing
h. Merchandising
perusahaan.
waktu.
i. IT
Alfamart.
j. Finance
maupun pembayaran.
dengan benar.
dikeuangan.
k. Human Capital
masing-masing.
l. Corporate Development
perusahaan.
m. Franchise
n. Corporate Affair
57
eksternal.
3. Pembahasan
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pegawai Tetap Tahunan 2009
PT.Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Sukabumi
JUMLAH JUMLAH
PPh YANG TANGGAL
BULAN PEGAWAI PENGHASILA
DIPOTONG SETOR
TETAP N BRUTO
JANUARI 1.759 19.669.140.489 3.197.110.618 10 FEB 09
10 MAR
FEBRUARI 1.763 11.539.485.585 605.857.404
09
MARET 1.765 10.617.113.013 701.971.412 10 APR 09
dihitung setahun dan kalikan tarif pajak berlaku. Sehingga pada akhir
Tabel 3.2
Perhitungan PPh Badan Tahun 2009
(Mengacu Pada Penghasilan Karyawan Tiap Bulan)
Sumber : diolah dari PPh Badan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.
Sukabumi tahun 2009 (Lampiran 2)
Sukabumi memiliki banyak pegawai tetap dan tidak tetap dengan jumlah
penghasilan sejenis lainnya yang sifatnya tidak tetap dan pada umumnya
dan penghasilan sejenis lainnya yang sifatnya tidak tetap dan pada
Tabel 3.3
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap
Dengan Status Tidak Kawin
dibayar
PPh kurang bayar
61
Pengurangan
Tabel 3.4
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap
Dengan Status Kawin Tidak Memiliki Tanggungan
Nama : HUSAIN
Status : Ko
PERUSAHAA UNDANG-
PENGHASILAN
N UNDANG
Gaji Pokok 10.363.811 10.363.811
Tunjangan PPh 1.741.392 1.595.194
Tunjangan Lainnya 17.840.921 17.840.921
Asuransi 115.731 115.731
THR dan Bonus 23.905.255 23.905.255
Total Penghasilan Bruto 53.967.110 53.820.912
PENGURANGAN
Biaya Jabatan 2.698.355 2.691.046
Iuran THT 550.546 550.546
Penghasilan Netto 50.718.208 50.579.320
PTKP 17.160.000 17.160.000
Penghasilan Kena Pajak
Pengurangan
Yaitu yang berkaitan dengan kesesuaian produk dengan manfaat, produk memiliki
Setiap gerai menyediakan lebih dari 5.000 produk food, nonfood, general
merchandise dan fresh product dengan harga hemat, untuk memenuhi kebutuhan
gerai dapat terlayani dengan baik sehingga pusat distribusi Indomaret menjadi
1. Harga
namun selisihnya tidak terlalu jauh dan ini bisa jadi mempengaruhi pembeli.
Seperti pada produk Adidas DS Ice Drive Pure 150ml di Indomaret harga
dengan harga Rp.16.900,00, cap lang minyak telon plus 60ml di indomaret
2. Promosi
yang dijalankan secara berkala dengan berbagai metode sesuai dengan jenis
65
produk dan fokus target pasarnya. Beberapa strategi jangka pendek yang
belanja hemat.
c. Promosi bulan ini; promosi bulanan atas produk tertentu dalam bentuk
Promosi yang dilakukan oleh Indomaret tiap bulan periode tanggal 1-15 dan
3. Lokasi
transportasi umum.
wisata dan apatemen. Dalam hal ini terjadilah proses pembelajaran untuk
Banjardowo Dan Jl. Karangroto Kudu gerai yang di bangun awalnya adalah
rumah yang sudah tidak dihuni dan letaknya sangat strategis dekat dengan
Dengan parkir yang cukup luas dan dilengkapi dengan CCTV, dengan
ruangan yang nyaman dan berAC sehingga pembeli merasa senang dan
tidak jarang pembeli ingin berbelanja kembali ditempat yang dirasa nyaman
itu.
berikut:
Terkait ijin harus meminta persetujuan dari Rt Rw, camat lurah, dan
4. Pelayanan
sebelum brbelanja dan pada saat berbelanja. Dengan demikian usaha eceran
67
yang ramah kepada pembeli, karena yang dinilai pertama kali adalah
menjadi dua bagian yaitu pelayanan primer dalam usaha eceran antara lain
satu faktor pembeli nilai tambah bagi periltel, atau peritel dapat memilih
menjadi 3 shift yaitu shift 1 mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 15.00
WIB, shift 2 mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, dan shift 3
mulai pukul 24.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB dan karyawan sejumlah
11orang.
68
69
BAB IV
1. Objek Penelitian
pokok dan kebutuhan sehari-hari yang dikelola oleh PT. Sumber Alfaria
Oktober 1999 yang waktu itu bernama Alfa Minimart. Toko pertamanya di
menjadi Alfamart. Pada tahun 2005 jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat
menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di Pulau
Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki
pasar Lampung. Pada tanggal 15 Januari 2009 jumlah gerai mencapai 3000
68
70
dan market strategy planning. Oleh sebab itu minimarket Alfamart mampu
memberikan desain toko yang menarik, dan fasilitas yang lengkap untuk
sesuai dengan manfaat produk. Tempat belanja selalu nyaman, bersih dan
tertata dengan baik. Selain itu, kerjasama yang erat dengan para supply
harga yang diberikan Alfamart seperti: 1) Kartu Aku, yaitu fasilitas bagi
Kupon Undian, yaitu untuk setiap pembelian minimal produk tertentu maka
suatu produk tertentu dengan harga dibawah harga standar pasar. 4) Ronda
71
rumah yang memiliki bukti pernah belanja di Alfamart maka akan mendapat
fasilitas umum berupa tempat duduk dan tempat parkir yang luas. Karyawan
2. Subjek Penelitian
2016.Untuk kriteria responden dalam penelitian ini, yaitu berusia lebih dari
dahulu akan dibahas mengenai gambaran dari responden yang berisi tentang
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
wanita lebih banyak dibandingkan responden pria yaitu 58% wanita dan
42% pria. Hal ini menunjukkan bahwa responden wanita lebih dominan
b. Usia Responden
berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Persentase
No Usia Jumlah
(%)
1. 12 – 16 tahun 6 6%
2. 17 – 24 tahun 50 50%
3. 25 – 34 tahun 29 29%
73
4. 35 – 40 tahun 12 12%
5. 40 – 50 tahun 3 3%
Total 100
Sumber: data primer yang diolah, 2017
c. Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
No Jenjang Pendidikan Jumlah Presentase (%)
1. SD - -
2. SMP 6 -
3. SMA 62 62%
4. Diploma 4 4%
5. S1 23 23%
6. S2/S3 5 5%
Total 100
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Tabel 4.4
Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan
Persentase
No Pekerjaan Jumlah
(%)
1. PNS 6 6%
2. Pegawai Swasta 18 18%
3. Mahasiswa 47 47%
4. TNI/POLRI 2 2%
5. Wiraswasta 21 21%
6. Lain-lain 6 6%
Total 100
Sumber: data primer yang diolah, 2017
1. Uji Validitas
75
sebagai berikut.
Tabel 4.5
Hasil AnalisisUji Validitas Variabel Penelitian
Butir Nilai
Variabel Nilai Sig. Keterangan
Pertanyaan Korelasi
Kualitas 1 0,263** 0,008 Valid
Pelayanan (X1) 2 0,354** 0,000 Valid
3 0,432** 0,000 Valid
4 0,497** 0,000 Valid
5 0,586** 0,000 Valid
6 0,559** 0,000 Valid
7 0,508** 0,000 Valid
8 0,718** 0,000 Valid
9 0,484** 0,000 Valid
10 0,683** 0,000 Valid
11 0,567** 0,000 Valid
12 0,557** 0,000 Valid
13 0,469** 0,000 Valid
14 0,519** 0,000 Valid
Butir Nilai
Variabel Nilai Sig. Keterangan
Pertanyaan Korelasi
76
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan hasil uji validitas dari 100 yang
bahwa nilai signifikansi < 0,05. Hal ini berarti semua butir pertanyaan yang
2. Uji Reliabilitas
Tabel 4.6
Hasil Analisis Uji Reliabilitas
sebesar 0,790; harga (X2) sebesar 0,613; kepuasan pelanggan (Y1) sebesar
77
0,827; dan loyalitas pelanggan (Y2) sebesar 0,670. Menurut Sekaran (2011)
C. Pengujian Hipotesis
Tabel 4.7
Ringkasan Hasil Uji Regresi Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan
Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan
Unstandardize
Variabel Standardized
d Se t stat Sig Keterangan
Penjelas Coefficients
Coefficients
Kualitas
Pelayanan (X1) 0,081 0,036 0,142 2,230 0,028 Signifikan
Harga (X2) 0,255 0,087 0,227 2,925 0,004 Signifikan
Kepuasan
Pelanggan (Y1) 0,513 0,069 0,587 7,430 0,000 Signifikan
Adj R-square 0,634
berikut:
berarti semakin sesuai harga maka loyalitas pelanggan juga akan semakin
tinggi.
a. Uji ( t test)
pelanggan
diterima.
Tabel 4.8
Ringkasan Hasil Uji Regresi Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga
terhadap Kepuasan Pelanggan
Standardize
Variabel Unstandardized
Se d t stat Sig Keterangan
Penjelas Coefficients
Coefficients
Kualitas
pelayanan 0,105 0,052 0,160 1,994 0,049 Signifikan
(X1)
Harga 0,747 0,103 0,581 7,223 0,000 Signifikan
(X2)
Adj R- 0,395
square
Sumber: data primer yang diolah, 2017
berikut:
Y1 = 0,160 X1 + 0,581 X2
semakin tinggi.
a. Uji (t test)
(H4) diterima.
diterima.
model.
a. Uji hipotesis 6
0,094.
P4 =0,160
P3 =0,587
Se4 =0,052
Se3 =0,069
Se 43= √ P 4 2 . Se 32+ P 3 2 . Se 42 + Se 4 2 . Se 32
P43 0.094
t= = = 2.428
Se 43 0.0387
Nilai t sebesar 2,428 tersebut lebih besar dari t tabel (1,96) yang
b. Uji hipotesis 7
82
P53 0.341
t= = = 5.464
Se 53 0.0624
Nilai t sebesar 5,464 tersebut lebih besar dari t tabel (1,96) yang
berarti bahwa parameter mediasi tersebut signifikan. Maka dengan
demikian model pengaruh tidak langsung dari variabel harga terhadap
83
BAB V
A. Kesimpulan
82
85
B. Saran
perusahaan.
tunjangan pajak oleh perusahaan, dari pihak karyawan akan lebih diuntungkan
DAFTAR PUSTAKA
Empat.
Mansyuri. 2002, Panduan Konsep Utama Pajak Indonesia. Jakarta: PT. Bina
Karya.
84
87
dan Pelaporan Pajak Penghasilan 21, dan atau Pajak Penghasilan Pajak
Jakarta.
Empat.
Universitas Hasanuddin.
88
Salemba Empat.
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Telephone : 085217054031
Pendidikan Formal
Pengalaman Kerja
Indra setiawan