Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)


PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA
KARYAWAN DI PT. SUMBER SEGERA MAKMUR

Disusun untuk memenuhi


Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP)
dan salah satu syarat kelulusan penyelesaian studi pada
Program Studi Manajemen (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh
SRI MUSTIKA ASTUTI
11160396

JURUSAN  : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM   : SARJANA (S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BINA BANGSA
SERANG
2020
PENGESAHAN PIMPINAN DAN LP2M UNIVERSITAS BINA BANGSA

SRI MUSTIKA ASTUTI


11160396
JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
(PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN)

 
Serang,      Maret 2020
KETUA LP2M KA. BAGIAN KKP – LP2M

    
   
Drs. AR. Chaerudin, MM.  Yayan Mulyanto, S.Pd.
NIDN : 0416086402 NIK. 10030009
REKTOR
UNIVERSITAS BINA BANGSA

Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM.


NIDN: 0425046901

PENGESAHAN PEMBIMBING TEKNIS DAN PIMPINAN


PT. SUMBER SEGERA MAKMUR
SRI MUSTIKA ASTUTI
11160396

JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM PENDIDIKAN : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA
LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN
Serang, Maret 2020
KETUA LP2M PEMBIMBING TEKNIS

Drs.AR. Chaerudin, MM. Busro


NIDN : 0416086402
Mengetahui
REKTOR Mengetahui
UNIVERSITAS BINA BANGSA DIREKTUR / KEPALA

Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM. Busro


NIDN: 0425046901

PENGESAHAN PEMBIMBING MATERI, KA, BAGIAN KPP, KETUA LP2M DAN


REKTOR UNIVERSITAS BINA BANGSA
SRI MUSTIKA ASTUTI
11160396
JURUSAN : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM PENDIDIKAN : SARJANA (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA
LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)
PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN
Serang, Maret 2020
KA. BAGIAN KKP - LP2M PEMBIMBING MATERI

Yayan Mulyanto, S.pd. Surti Zahra, S.E., M.M


Nik : 10030009 NIDN : 0411117201

Mengetahui
REKTOR KETUA LP2M
UNIVERSITAS BINA BANGSA

Dr. H. Furtasan Ali Yusuf, SE, S.Kom, MM. Drs.AR. Chaerudin, MM.
NIDN: 0425046901 NIDN : 0416086402

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas berkat
rahmat dan hidayat-Nya yang selalu terlimpah kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan tugas Laporan Praktek Kerja Nyata dengan judul “PEMBERIAN
MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN” sesuai
dengan waktu yang ditentukan.

Penyusun Laporan Praktek Kerja Nyata ini dilakukan untuk memenuhi


salah satu syarat mata kuliah Laporan Praktek Kerja Nyata program strata satu di
Universitas Bina Bangsa. Karena keterbatasan kemampuan penulis, laporan ini
tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bertujuan untuk membangun dan perbaikan dimasa yang akan
datang.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah


mendukung terselesainya Laporan Kerja Nyata ini. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Dr.H. Furtasan Ali Yusuf, S.E, S.Kom, Mm Selaku Rektor


Universitas Bina Bangsa Yang Telah Memberikan Kesempatan Dalam
Melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
2. Bapak Ir. Naufal Affandi, Mm Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik
Yang Telah Memberikan Arahan Dan Masukan Dalam Melaksanakan
Kuliah Kerja Praktek (KKP).
3. Bapak Drs. Gatot Hartoko, M.Si Selaku Wakil Rektor II Bidang Umum
Dan Keuangan Yang Telah Memberikan Arahan Dan Masukan Dalam
Melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
4. Bapak Dr. Budi Ilham Malik,S.Pd.,Mm Selaku Wakil Rektor III Bidang
kemahasiswaan, Alumni Dan Kerja Sama Universitas Bina Bangsa, Yang
Memberikan Motivasi Dan Dukungan Hingga Menyelesaikan Kuliah
Kerja Praktek (KKP).
5. Bapak Drs. Ar Chaerudin,Mm Sebagai Kepala LP2M Univeritas Bina
Bangsa, Yang Telah Membimbing, Memberikan Motivasi Dan Dukungan
Kepada Masiswa Hingga Menyelesaikan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
6. Bapak Yayan Mulyanto, S.Pd Sebagai Kepala Bagian Kuliah Kerja
Praktek (KKP) LP2M Universitas Bina Bangsa Yang Telah Banyak
Memberikan Saran Dan Masukan Serta Mengurus Administrasi Surat
Menyurat Sehingga Penulis Menyelesaikan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
7. Ibu Surti Zahra, S.E., M.M Sebagai Dosen Pembimbing Kuliah Praktek
Kerja (KKP) Yang Telah Meluangkan Waktu, Tenaga Dan Pikiran Dalam
Membimbing Dan Memberikan Masukan Dalam Penyusunan Laporan Ini.
8. Bapak Busro , sebagai Direktur Di PT. Sumber Segera Makmur Yang
Telah Memberikan Ijin Untuk Penulis Melaksanakan Kuliah Kerja Praktek
(KKP).
9. Kepada Kawan-Kawan Seperjuangan Yang Saling Memberikan Semangat
Dan Motivasi Kepada Penulis Untuk Menyelesaikan Kuliah Praktek Kerja
(KKP)
10. Kepada Seluruh Dosen Dan Staf Administrasi, Yang Telah Menaruh
Simpati Dan Bantuan Kepada Penulis Selama Menempuh Studi Di
Universitas Bina Bangsa.
11. Kedua Orang Tua Saya Yang Selalu Menjadi Inspirasi Dan Motivasi Serta
Selalu Memberikan Doa Kepada Penulis Yang Tiada Hentinya.
12. Semua Pihak Yang Tidak Dapat Penulis Sebutkan Satu Persatu Yang
Telah Membantu Dalam Menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek
(KKP) Ini.

Segala Bantuan, Perhatian Dan Pemberian Motivasi Yang Sangat


Berguna Dalam Penyelesaian Laporan Hasil KKP Ini, Dan Semoga
Laporan Ini Dapat Bermanfaat Bagi Penulis Khususnya Dan Bagi Para
Pembaca Pada Umumnya.

Serang,
Penulis

DAFTAR ISI

Cover Luar

Cover Dalam

Lembar Pengesahan Pembimbing dan Pimpinan Perusahaan

Lembar pengesahan Pimpinan dan Jurusan


Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Indentifikasi Masalah
1.3 Maksud Dan Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Kegunaan Dan Manfaat
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1 Pengertian Karyawan
2.1.2 Fungsi Karyawan
2.1.3 Peran Dan Tugas Karyawan
2.1.4 Kesehatan Dan Keamanan Karyawan
2.2 Tinjuan Motivasi
2.2.1 Pengertian Motivasi
2.2.2 Unsur-Unsur Motivasi
2.2.3 Tujuan Dan Fungsi Motivasi
2.2.4 Jenis-Jenis Motivasi
2.2.5 Prinsip-Prinsip Motivasi
BAB III METODOLOGI PENULISAN
3.1 Tempat Dan Waktu KKP
3.1.1 Tempat KKP
3.1.2 Waktu KKP
3.2 Metodologi Penulisan
3.3 Jenis Dan Sumber Data
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Teknik Pengolahan Data
3.6 Pelaksanaan Kegiatan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Profil Perusahaan
4.1.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
4.1.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan
4.1.2 Struktur Organisasi
4.1.3 Uraian Pekerjaan (Job Deskription)
4.2 Hasil Dan Pembahasan
4.2.1 Hasil Penelitian
4.2.2 Pembahasan Masalah
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk di perhatikan oleh


pihak perusahaan bila mengiginkan setiap karyawan dapat memberikan andil
positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan, karena dengan memotivasi seorang
karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksankan tugas dan
tanggung jawabnya.

Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan,


menyalurkan dan mendukung prilaku manusia supaya mau bekerja giat dan
antusias mencapai yang optimal.

Menurut Sukanto dan Handoko (1986), motivasi ialah keadaan dalam diri
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Jadi, motivasi menurut pendapat ini
adalah apa yang ada pada seseorang yang akan mewujudkan suatu prilaku yang di
arahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.

Sedangkan motivasi kerja ialah faktor pendorong atau daya penggerak


untuk bekerja bagi karyawan dalam sebuah perusahaan. Motivasi kerja dapat
memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat meningkatkan
produktifitas kerja karyawan dan akan berpengaruh pada pencapaian tujuan
perusahaan.

Beberapa cara yang bisa diaplikasikan oleh perusahaan untuk


meningkatkan motivasi kerja karyawan menurut T. Nuraini dalam bukunya
Manjemen Sumber Daya Manusia diantara nya :

1. Memberikan gaji yang cukup (di atas UMR/UMK)


2. Lebih memperhatikan kebutuhan rohani
3. Menciptakan suasan rileks/santai
4. Memberi perhatian lebih terhadap harga diri
5. Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat

Adapun tujuan dan manfaat dari motivasi kerja menurut Dr. Sowanto
diantaranya sebagai berikut :

a. Mendorong gairah dan semangat kerja


b. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
c. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi pegawai
d. Meningkatakan kesejahteraan pegawai
e. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya

Peran motivasi karyawan dalam bekerja sangat penting karena motivasi


sangat berhubungan dengan kinerja, jika motivasi tinggi, kinerja karyawan juga
tinggi. Sebaliknya, jika motivasi rendah, kinerja karyawan juga rendah.

Pemberian motivasi dari atasan atau perusahaan sangat penting untuk


mensejahterakan karyawan dan adanya rasa timbal balik yang sesuai dengan apa
yang telah di kerjakan, karyawan akan merasakan kepuasan. Dengan adanya
pemberian motivasi kerja.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih


lanjut tentang “Pemberian Motivasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan
Di PT. SUMBER SEGERA MAKMUR”

1.2 Identifikasi masalah

Masalah-masalah yang menjadi pendorong penulis untuk laporan ini


sebagai berikut :

a. Kurang nya komunikasi sesama karyawan di PT. Sumber Segera Makmur.


b. Kurang nya disiplin kerja karyawan
c. Minimnya upaya dari pihak perusahaan untuk dapat mengoptimalkan
kinerja karyawan atau sumber daya manusia.
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum Praktek Kerja Nyata adalah sebagai berikut :

1. Meningkatakan wawasan pengetahuan,pengalaman,kemampuan


keterampilan di dunia kerja.
2. Membangun hubungan yang baik antar instansi tempat PKN dengan
Universitas Bina Bangsa.
3. Memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi S1 Manajemen
pada Universitas Bina Bangsa.
4. Mengetahui secara langsung gambaran kegiatan di PT. SUMBER
SEGERA MAKMUR

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah


menyelesaikan pendidikannya.
2. Agar mahasiswa medapatkan pengalaman secara factual di lapangan
sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga
yang memiliki seperangkat pengetahuan,keterampilan,nilai dan sikap
yang di perlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam
kehidupan kerja yang nyata.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Nyata

Adapun manfaat Praktek Kerja Nyata (PKN) selama melaksanakan


kegiatan di PT. SUMBER SEGERA MAKMUR di harpkan antara lain :

1. Bagi mahasiswa
a. Menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang
dunia kerja sehingga mendapatkan pengalaman kerja secara nyata di
perusahaan/instansi dan bekerja sama dengan orang lain dengan
disiplin ilmu yang berbeda.
b. Mencoba menerapkan ilmu dan teori yang telah di peroleh di bangku
kuliah didalam penerapannya di dunia kerja.
2. Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan
bidangnya serta berwawasan akademi dari Praktek Kerja Nyata
tersebut.
3. Bagi perguruan tinggi
Perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan-
perusahaan dimana mahasiswa ditempatkan.

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Tinjauan Umum


2.1.1 Pengertian Karyawan
Setiap orang yang menyediakan jasa (baik dalam bentuk pikiran
maupun dalam bentuk tenaga) dan mendapatkan balas jasa ataupun
kompensasi yang besarnya telah di tentukan terlebih dahulu. Ada beberapa
jenis karyawan karyawan berdasarkan statusnya dalam sebuah perusahaan.
Karyawan bisa dibedakan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak
dilihat dari perjanjian kerjannya.
a. Karyawan tetap
Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah memiliki kontrak
ataupun perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka waktu yang
tidak ditetapkan. Karyawan tetap biasanya cenderung memiliki hak yang
jauh lebih besar di bandingkan dengan karyawan tidak tetap. Selain itu,
karyawan tetap juga cenderung jauh lebih aman (dalam hal kepastian
lapangan pekerjaan) di bandingkan dengan karyawan tidak tetap.
b. Karyawan tidak tetap
Karyawan tidak tetap merupakan karyawan yang hanya di
pekerjakan ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja tambahan saja.
Karyawan tidak tetap biasanya dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh
perusahaan ketika perusahaan sudah tidak membutuhkan tenaga tambahan
lagi. Jika di bandingkan dengan karyawan tetap, karyawan tidak tetap
cenderung sedikit tidak aman (dalam hal kepastian lapangan pekerjaan).
2.1.2 Fungsi Karyawan
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan perintah yang
di berikan.
2. Menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan perusahaan
demi kelangsungan perusahaan.
3. Bertanggung jawab pada hasil produksi.
4. Meciptakan ketenangan kerja di perusahaan.
2.1.3 Peran Dan Tugas Karyawan
Karyawan dalam perusahaan memiliki fungsi dan peranan yang
harus dilaksanakan. Diantaranya :
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan perintah yang
diberikan.
2. Menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan perusahaan
demi kelangsungan perusahaan.
3. Bertanggung jawab pada hasil produksi.
4. Menciptakan ketenangan kerja di perusahaan.
Sebagai karyawan harus memiliki kemampuan tinggi dan
pengalaman dapat menjaga tanggung jawabnya terutama yang
berhubungan dengan publiknya. Seperti hubungan antara dokter dengan
pasiennya, sehingga manajemen akan bertindak positif dalam menerima
atau mempercai apa yang di sarankan oleh karyawan yang telah memiliki
pengalaman dan keterampilan tinggi dalam memecahkan serta mengatasi
permasalahan yang dihadapi organisasi tersebut.
2.1.4 Kesehatan Dan Keamanan Karyawan
Bidang manajemen yang semakin penting adalah pemeliharaan
kesehatan dan ke amanan karyawan. Perusahaan memperhatikan hal ini
untuk memberikan kepada karyawan, kondisi kerja yang lebih sehat dan
aman serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan
tersebut, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang mengalami tingkat
kecelakaan yang tinggi. Program ini dapat dilakukan antara lain dengan
penyediaan dokter dan klinik kesehatan perusahaan, pengaturan tempat
kerja yang sehat dan aman, pelaksanaan kegiatan-kegiatan pencegahan,
ataupun penyediaan alat-alat pengamanan.
2.2 Tinjauan Motivasi
2.2.1 Pengertian Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitute) karyawan dalam
menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi
atau energi yang menggerakan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk
mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan
positif terhadap setuasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk
mencapai kinerja maksimal.
Sikap mental karyawan haruslah memiliki sikap mental yang siap
sedia secara psikofisik (siap secara mental, fisik, situasi dan tujuan). Artinya,
karyawan dalam bekerja secara mental siap, fisik sehat, memehami situasi dan
kondisi serta berusaha keras mencapai target kerja (tujuan utama oraganisasi).
2.2.2 Unsur-unsur Motivasi
1. Tujuan
Manusia adalah makhluk bertujuan, meski tidak ada manusia yang
mempunyai tujuan yang benar-benar sama di dalam mengarungi hidup ini.
Demikian juga organisasi, meski nirlaba sifatnya, didirikan atas dasar
sebuah atau multi tujuan. Idealnya, semua manusia organisasional
memiliki motivasi yang tinggi dan ada rasa kesadaran di dalam diri
mereka bahwa tujuan organisasi adalah bagian dari tugas keorganisasian
dan tujuan hidupnya. Ini adalah kondisi ideal yang umumnya tidak pernah
tercapai secara kelompok, meskipun titik optimumnya dapat ditampilkan
oleh individu tertentu. Manusia berorganisasi karena ingin mengabdikan
diri pada organisasi itu, di samping sebagai wadah mencari sumber
penghidupan, membangun kekerabatan, mencari teman, dan wahana
beraktualisasi diri.
2. Kekuatan Dari Dalam Diri Individu
Manusia adalah insan yang memiliki energi, apakah itu energi
fisik, otak, mental, dan spiritual dalam arti luas. Kekuatan ini
berakumulasui dan menjelma dalam bentuk dorongan batin seseorang
untuk melakukan suatu tugas secara tepat waktu, optimal secara
pelayanan, efisien secara pembiayaan, akurat dilihat dari tujuan yang ingin
dicapai, serta mampu memuaskan klien atau pengguna. Manusia
organisasional bekerja di dalam organisasi Semata-mata karena rasa
terpanggil untuk berbuat, tanpa mengingkari ada maksud-maksud yang
ingin dicapai dari pekerjaan itu, seperti gaji, aktua-lisasi diri, mengisi
waktu luang, atau rekreasi. Perilaku atau perbuatan sehari-hari dari
manusia Semacam ini berlangsung secara rutin, sengaja, dan bersahaja.
3. Keuntungan
Bahwa manusia bekerja ingin mendapatkan keuntungan adalah
manusiawi, meski harus dihindari sikap yang hanya ingin bekerja
manakala ada keuntunganlangsung (direct profit) yang akan diperoleh.
Adalah suatu hal yang manusiawi, jika seseorang yang telah bekerja
menurut satuan tugas dan periode waktu kerja tertentu mendapatkan
keuntungan yang layak Keinginan untuk mendapatkan keuntungan ini
akan menjadi sumber bahaya bagi manusia organisasional, jika dia bekerja
semata-mata karena keinginan untuk memperoleh keuntungan atau setiap
pekerjaan yang diselenggarakan dilihat dari dimensi untung-ruginya.
Manusia organisasional adalah makhluk normal yang taraf pengabdian
tinggi sekalipun, dalam proses kerja tidak terlepas dari adanya hasrat
meraih sesuatu. Rasa dekat terhadap kebutuhan, keinginan memperoleh
imbalan, rasa ingin meningkatkan diri dan seperangkat keinginan mencari
keuntungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan
aktivitas manusia.

2.2.3 Tujuan dan fungsi motivasi

Tujuan motivasi menurut Sunyoto (2013:17-18) adalah sebagai berikut:

1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan


2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan
5. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan
6. Mengefektifkan pengadaan karyawan
7. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
8. Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan
9. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
10. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya

Fungsi motivasi
Sardiman (2007: 85) menjelaskan motivasi akan mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu, karena motivasi memiliki fungsi
seperti: 
1. mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan; 
2. menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya;
3. menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut.”

Oemar Hamalik (2004: 175) menjelaskan fungsi motivasi antara lain :


mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Perbuatan belajar akan
terjadi apabila seseorang tersebut memiliki motivasi, sebagai pengarah, artinya
dapat menjadi jalan agar mampu menuju arah yang ingin dicapai, sebagai
penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Berdasarkan fungsi
motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi adalah memberikan
arah dalam meraih apa yang diinginkan, menentukan sikap atau tingkah laku
yang akan dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan juga
sebagai mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas.
2.2.4 Jenis-jenis motivasi

1. Motivasi positif (insentif positif)


Manajer memotivasi bawahannya dengan memberikan hadiah
kepada mereka yang berprestasi baik. Dengan memotivasi positif ini
semangat kerja bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya
senang menerima yang baik-baik saja.
2. Motivasi megatif (insentif negatif)
Manajer memotivasi bawahannya dengan memberikan hukuman
kepada mereka yang pekerjaannya kurang baik. Dengan motivasi negatif
ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat,
karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu panjang dapat
berakibat kurang baik.
2.2.5 Prinsip-prinsip motivasi
1. Prinsip partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang
akan dicapai oleh pemimpin.
2. Prinsip komunikasi
Pemempin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan usaha pencapaian tugas, dengan infomasi yang jelas pegawai
akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
3. Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil
di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut,
pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

BAB III

METODOLOGI PENULISAN
3.1 Tempat dan waktu penelitian

3.1.1 Tempat KKP

Nama perusahaan : PT. Sumber Makmur

Alamat : Jl. Sunan Demak Link. Cilurah II Kelurahan


Kepuh Ciwandan

Desa : Cilurah

Kecamatan : Ciwandan

Kota : Cilegon

Provinsi : Banten

Di PT.Sumber Segera Makmur Jalan Sunan Demak Desa Cilurah


Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Provinsi Banten

3.1.2 Waktu KKP


Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek 03 Februari 2020 s/d 03
Maret 2020
3.2 Metode Penulisan
Metode penulisan yang diguakan dalam laporan Kuliah Kerja Praktek
(KKP) ini menggunakan dua metode, yaitu, metode observasi dan metode
dokumentasi.
1. Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks
karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaanya. Metode
penulisan ini tidak hanya mengukur sikap dari responden namun juga
dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi untuk
kemudian di deskripsikan secara lengkap oleh penulis.
2. Metode dokumentasi adalah metode yang cara pengumpulannya dapat
diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang
tersimpan, baik itu berupa catatan transkip,buku,surat kabar,foto dan
lain sebagainya.

3.3 Jenis Dan Sumber Data


1. Jenis Data
Adapun jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
jenis data primer. Jenis data primer adalah data yang penenlitiannya
diperoleh secara langsung dari sumber aslinya yang berupa
wawancara,jejak pendapat dari individu atau kelompok (orang) maupun
hasil observasi dari satu obyek, kejadian atau hasil pengujian (benda).
2. Sumber Data
Adapun sumber data yang digunakan dalam laporan ini adalah data
sekunder. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang penelitiannya
diperoleh dari media prantara atau secara tidak langsung yang berupa
buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang di publikasikan
secara umum.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penulisan laporan KKP, karena tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk
menggambarkan tentang dunia kerja.
1. Teknik pengumpulan data yang di gunakan penulis yaitu teknik observasi
partisipatif. Observasi partisipatif adalah observasi yang dilakukan penulis
dengan mengamati dan berpartisipasi langsung dengankehidupan dunia
tempat kerja.
2. Metode pengumpulan data ini berisi tempat dan waktu selama
melaksanakan kuliah kerja praktek (KKP), metode pengumpulan data
laporan serta pelaksanaan kegiatan, dan hasil kegiatan KKP.
3.5 Teknik Pengelolahan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Penelitian kualitatif ini lebih bersifat deskriftif dan data yang terkumpul berbentuk
kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Penelitian
kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk.
3.6 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja praktek (KKP) dimulai dengan


melakukan proses administrasi dibagian LPPM, dengan melampirkan beberpaa
persyaratan administrasi. Setelah melakukan pendaftaran dibagian LPPM penulis
mencari tempat lokasi untuk kegiatan kuliah kerja praktek (KKP) di
instansi/perusahaan dengan melampirkan surat permohonan KKP dari LPPM.
Setalah surat diterima oleh instansi/perusahaan yang dituju oleh penulis langkah
selanjutnya yaitu menunggu balasan dari pihak instansi/perusahaan untuk
disetujui oleh bagian SDM dalam suatu instansi/perusahaan tersebut. Setelah
mendapatkan balasan dari instansi/perusahaan langkah selanjutnya yaitu penulis
melakukan kuliah kerja praktek (KKP) di instansi/perusahaan yang ditujui.
Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek (KKP) di PT. SUMBER SEGERA
MAKMUR dibagian sumber daya manusia.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan


PT Sumber Segara Makmur merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang general contactor, tranding dan labour supply. Menjalankan
usaha dibidang real estate,pengolahan tanah, memborong dan
merencanakan serta melakukan pembangunan gedung dan jalan, jembatan
(kontraktor) perumahan serta pekerjaan teknik sipil lainnya pemasangan
instalasi air, listrik, elektrikal, dan perpipaan. Daerah penelitian berada
diwilayah Ciwandan, secara administratif termasuk kedalam Kecamatan
Kepuh, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten.
Kota Cilegon adalah salah satu dari delapan Kabupaten/ Kota
yang ada di Provinsi Banten, sedangkan batas-batas wilayah Kota Cilegon
adalah sebagai Berikut :
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Bojonegara (Kabupaten
Serang)
2. Sebelah Barat: berbatasan dengan Selat Sunda • Sebelah Selatan:
berbatasan dengan Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak
(Kabupaten Serang)
3. Sebelah Timur: berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu tepat di
wilayah serdang (Kabupaten Serang)
PT. Sumber Segara makmur yang lebih dikenal dengan PT.SSM
adalah perusahaan yang bergerak dibidang general contractor adapun
bentuk dari bidang usahanya adalah
1. Menjalankan usaha dalam bidang pengurugan, pengerukan, dan
penggalian serta pengadaan lahan, emmeborong merencanakan serta
pembangunan gedung, jalanan, jembatan (kontaktor) perumahan serta
perkerjaan teknik sipil lainnya termasuk pemasangan listrik, instalasi air
dan perpipaan.
2. Supplier tenaga kerja diperusahaan besar, yaitu PT. Indoferro Industry.
3. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan umum didadarat , yaitu
truk atau dump truck.

4.1.1. Profil Perusahaan


Nama Perusahaan : PT Sumber Segara Makmur
Nama Pemilik : Busro Usman
Bidang Usaha : Contractor dan labour supply
Jenis Produksinya : Jasa
Alamat Perusahaan : Jl. Fatahillah Link. Kepuh Rt. 012 Rw.006
Kel. Kepuh Kec. Ciwandan, Cilegon – Banten
No. Telp. : 087881351357
Alamat E- Mail :
PT.SUMBERSERGARAMAKMUR@YAHOO.COM
Status Hukum : Milik Pribadi (Milik Perorangan/Swasta)
Mulai Berdiri : 10 February 2014
4.1.1.1. Visi Perusahaan / Instansi
Visi dari PT. Sumber Segara Makmur yaitu: Menjadi perusahaan
terkemuka sebagai Kontraktor dan Jasa yang berkualitas dengan harga
yang bersaing serta didukung oleh Sumber Daya Manusia yang
professional dan terpercaya, dimana kepuasan pelanggan menjadi prioritas
kami.
4.1.1.2 Misi Perusahaan / Instansi
Misi dari PT. Sumebr Segara Makmur yaitu: Menjadi mitra
pelanggan paling dapat diandalkan dalam penyediaan jasa man power
supply, sekaligus menjadi ahli yang dapat dipercaya dalam memberikan
solusi terbaik mengenai produk dan jasa serta meningkatkan kualitas
kinerja para karyawansecara berkeseimbangan dalam lingkungan kerja
yang semangkin kondusif, sekaligus membantu perusahaan vendor
mencapai kesejahteraan.
4.1.1.2 Struktur Organisasi PT Sumber Segara Makmur
Berikut adalah stuktur PT Sumber Segara Makmur :

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi PT Sumber Segara Makmur

4.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab / Job Description


1. Direktur
Kepala Badan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
b. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian
perusahaan.
c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
d. Memelihara dan mengawasi kekayaan perusahaan.
e. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan
secara efektif dan efesien.
f. Mewakili perusahaan mengadakan perjanjian – perjanjian,
merencakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang
bekerja pada perusahaan.
g. Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan.
h. Mengesahkan anggaran hukum
i. Menentukan gaji dan kompensasi.
2. Komisaris
dan tanggung jawab komisaris, yaitu :
a. Mengawasi pelaksanaan tugas Dewan Direksi / Direktur Utama
serta memberi nasehat atas pelaksanaan tugas Dewan Direksi
tersebut.
b. Anggota dewan komisaris mempunyai hak untuk memeriksa
buku – buku, surat – surat, serta kekayaan perusahaan.
3. Manager
Tugas dan tanggung jawab manager, yaitu :
c. Menciptakan suasana kerja yang sehat, kompak dan teratur
berdasarkan prosedur kerja yang telah ditetapkan
d. Merencanakan, mengkoordinasi, mengevaluasi, serta
mengusulkan pemecahan masalah.
e. Bisa mengendalikan dan mengambil keputusan mengenai
kinerja keuangan perusahaan sesuai dengan budget yang telah
ditetapkan.
4. Accounting
Tugas dan tanggung jawab accounting , yaitu :
a. Dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan aktivitas
keuangan. b. Bertanggung jawab untuk mengelola resiko keuangan
perusahaan.
b. Mengelola pembayaran dan pengolaan dengan bank
c. Melakukn analisa laporan keuangan pada periode ytang berjalan
dan periode sebelumnya untuk memperbaiki kelemahannya.
d. Bertanggung jawab untuk mengawasi akun yang dikelola
perusahaan.
5. Administrasi
Tanggung jawab administrasi, yaitu :
a. Mengurus segala jenis administrasi perusahaan.
Mengawasi kinerja pegawai dan staff lainnya.
b. Mengatur massalah penggajian pegawai, mulai dari sistem
penggajian, waktu penggajian serta laporan penggajian.
c. Membuat surat keluar dan surat masuk atau surat – surat lainya
yang menjadi tanggung jawab staff administrasi.
d. Mengawasi surat masuk dan surat keluar peusahaan.
e. Melakukan pengawasan absensi seluruh karyawan atau
pegawai. Staff administrasi mengetahui pegawai mana saja
yang tidak masuk , mangkir atau ijin. Staff administrasi wajib
melaporkan karyawan kepada atasan.
f. Melakukan wawancara terhadap calon karyawan baru.
g. Memberikan arahan kepada karyawan baru mengenai pekerjaan
yang akan
h. dilakaukan.
i. Mengurus berbagai kepentingan rapat.
6. Office Girl
Tugas dan tanggung jawab office girl, yaitu:
a. Menjaga kebersihan kantor dan lingkungan kantor dari mulai
kegiatan sampe akhir kegiatan
b. Melihat persediaan yang ada dipantry.
7. Security
Tugas dan kewajiban security, yaitu :
a. Menjaga keamanan kantor 24 jam, agar tidak terjadi hal yang
merugikan perusahaan.
b. Mengechek tamu yang akan masuk.
4.2 Hasil dan Pembahasan
4.2.1 Upaya-Upaya Meningkatkan Motivasi kerja Karyawan PT. Sumber
Segera Makmur
Untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi, seorang manajer
perusahaan harus melakukan upaya-upaya yang bisa meningkatkan semangat
kerja karyawan, yaitu dengan memberikan motivasi kerja yang dapat
mendorong seseorang karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan.
Upaya yang dilakukan PT. Sumber Segera Makmur dalam meningkatkan
kinerja karyawan melalui motivasi kerja, adalah :
1. Menerapkan disiplin kerja karyawan.
Semangat kerja karyawan dalam melaksanakan aktivitas
kerja yang di penuhi oleh beberapa faktor, antara lain rasa memiliki
terhadap pekerjaan, dan besarnya insentif yang diberikan. Apabila
hal tersebut tidak dipenuhi, maka sebagian besar karyawan akan
kurang termotivasi dan kurang memiliki tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang diberikan.
Berdasarkan wawancara dengan ibu Ayu bagian
Administrasi dan sumber daya manusia pada PT. Sumber Segera
Makmur, dalam pembeian insentif material yang berupa gajih dan
bonus, dirasakan karyawannya dengan pemberian insentif non
material yang beruberupa berupa gajih dan bonus, dirasakan
karyawan sudah cukup baik. Untuk mencapai tingkat yang lebih,
pimpinan memotivasi karyawannya dengan pemberian insentif non-
material yang berupa pujian, keadilan, dan perlakuan yang wajar.
Untuk menanggapi permasalahan, pimpinan PT Sumber Segera
Makmur harus bertindak keras untuk memberikan sanksi pada setiap
karyawannya yang melanggar peraturan dengan sanksi yang pantas
berupa teguran dan surat peringatan.
Untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan, harus melalui
beberapa tahap, yaitu :
1. Disiplin diri sendiri.
2. Disiplin lingkungan.
3. Disiplin kerja.
Setiap organisasi ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi
karyawannya, dan penerapan disiplin itu merupakan salah satu
usaha untuk memotivasi karyawannya agar dapat menghargai
waktu dan mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
telah diberikan.
2. Memberikan insentif
PT. Sumber Segera Makmur dalam memberikan insentif
bagi karyawan sudah cuku adil, yaitu pada bagian-bagian tersebut
memiliki resiko tertentu, dimana bagian-bagian atau unit-unit
tertentu diberikan insentif karena pertimbangan tanggung jawab
dan resiko tertentu, dimana bagian-bagian tersebut memiliki resiko
dan tanggung jawab yang sangat besar terhadap barang-barang
produksi.
3. Memberikan kompensasi
Selain kompensasi berupa gajih dan bonus, PT. Sumber
Segera Makmur memberikan kebijakan berupa uang makan kepada
seluruh karyawan. Hal ini dilakukan guna memberikan kompensasi
lebih pada karyawan, bukan hanya sekedar memenuhi ketentuan
yang ditetapkan perusahaan, akan tetapi guna memberikan
dorongan agar timbul semangat kerja yang bisa meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
4.2.1 Hasil Penelitian
Seorang pimpinan memiliki peran yang sangat penting
dalam memotivasi karyawan agar mau bekerja dengan baik,
sehingga tujuan yang diinginkan perusahaan dapat tercapai dengan
mudah.

Cara yang dilakukan PT. Sumber Segera Makmur dalam


memotivasi karyawannya yaitu berupa :
1. Gaji
Gaji merupakan bentuk imbalan yang harus diterima
karyawannya karena sudah melakukan pekerjaan. Gajih
merupakan hal pokok yang harus diberikan PT. Sumber
Segera Makmur kepada karyawannya sebagai bentuk
imbalan jasa yang ditunjukan untuk meningkatkan
semangat kerja karyawan dalam bekerja.
2. Bonus
PT. Sumber Segara Makmur menggunakan bonus
untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan adanya
bonus yang diberikan maka karyawan akan termotivasi
untuk menunjukan kemampuan yang dimiliki dalam
bekerja. Bentuk bonus yang diberikan berupa tambahan gaji
dan uang makan. Untuk karyawan yang bekerja melebihi
target yang ditentukan akan medapatkan bonus 30% dari
gajih pokok yang diterima dan bonus juga diberikan untuk
karyawan yang mau bekerja lembur untuk menyelesaikan
pekerjaan sebesar 20% dari gajih pokok.
3. Penghargaan
Secara priodik, perusahaan menunjukan karyawan
terbaiknya/teladan dalam setiap bidang produksi, untuk
diberi penghargaan (piagam, uang, dll). Dalam hal ini
karyawan-karyawan memiliki motivasi berprestasi tinggi
dengan melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya dan
memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi
terhadap pekerjaan.

4.2.2 Pembahasan Masalah


Dari hasil Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang dilakukan di PT.
Sumber Segara Makmur selama satu bulan, maka dapat dikatakan bahwa
teori yang diberikan didalam kampus dengan dunia kerja nyata sangatlah
berbeda. Namun disini mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja
praktek akan dapat secara nyata merasakan kerja yang sebenar-benarnya.
Walaupun teori yang di peroleh dari kampus tidaklah semuanya sesuai,
namun mahasiswa harus mengetahui bahwa setiap pekerjaan harus
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan belajar bertanggung jawab atas
apa yang kita kerjakan.
Perubahan setelah memasuki kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
ini bisa menjadi pembelajaran yang sangat luar biasa yang bisa dilihat dari
segi positifnya, seperti disiplin yang tinggi atas suatu pekerjaan/ tugas/
tanggungjawab, disiplin waktu untuk lebih bisa memanfaatkan waktu
dengan lebih baik lagi, etika dan juga sopan santun sebagai nilai tambah
bagi peserta KKP di perusahaan, pelaksanaan tugas mata kuliah yang telah
tercapai, laporan kegiatan KKP yang telah tercapai dan dipertanggung
jawabkan juga disahkan oleh pembimbing, pimpinan perusahaan dan
pimpinan Universitas Bina Bangsa.
Dalam kegiatan KKP yang penulis lakukan kendala atau masalah yang
sering dihadapi ialah :
1. Terjadi salah hitung dalam perhitungan Total akhir
2. Terjadi kesalahan input pada post kas masuk dan keluar
3. Gangguan listrik dan jaringan internet

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan urain pada hasil kuliah kerja praktek (KKP) penulis dan
pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pimpinan wajib mendorong dan memotivasi setiap karyawannya untuk
berprestasi.
2. Pimpinan harus memotivasi, mengarahkan, berkomunikasi dengan
pegawai dan memilih berbagai saran atau alat yang sesuai dengan
pegawai.

5.2 Saran
1. Motivasi terhadap karyawan kurang masih perlu adanya peningkatan
dorongan motivasi dari pimpinan. Pimpinan perlu sering berinteraksi
dengan para bawahan seta membimbing karyawan agar bekerja secara
baik, sehingga hal ini membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja
lebih baik karena merasa mendapat dukungan dari pimpinan dalam
menjalankan tugasnya.
2. Perusahaan sebaiknya memberikan dan meningkatkan keterlibatan
karyawan dalam mengambil keputusan dalam perusahaan, ide-ide
karyawan sangat berguna bagi perusahaan terutama yang sifatnya demi
kemajuan perusahaan, dengan keterlibatan karyawan pihak perusahaan
dapat mengetahui apa yang sebenarnya karyawan inginkan, tentunya
semua itu demi kemajuan bersama.
3. Seluruh karyawan diharapkan mempunyai rasa tanggung jawab dan
disiplin kerja yang besar terhadap tugas yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai