OLEH
Kata Kunci: Platform Assistance, Concern For Other Consumer, Positive Self-
Enhancement, Economic Insentive, Helping The Company,
Keputusan Pembelian.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The increasing use of social media among the public, make a marketing
opportunity for companies. Companies can take advantage of community
activities on social media, or better known as e-WOM to expand promotion
networks. The purpose of this study was to determine the effect of variables
Platform Assistance, Concern for Other Consumer, Positive Self-Enhancement,
Economic Insentive, Helping the Company on the Purchase Decision of Geprek
Bensu Medan. The type of research is explanatory research. The method used to
take sample is a non-probability sampling, the technique for determining samples
is purposive sampling, this method uses criteria that have been chosen by the
researcher, and sample of this research was 115 people. Methods of collecting
data using a questionnaire. The results showed that the variable Platform
Assistance, Concern for Other Consumer, Positive Self-Enhancement, Economic
Incentive, Helping The Company together or simultaneously had a positive and
significant effect on the Purchasing Decision of Geprek Bensu Medan. Partially
Platform Assistance and Concern For Other Consumer has a positive and
insignificant effect, while Positive Self-Enhancement, Economic Insentive,
Helping The Company have a positive and significant effect. Economic Insentive
is a dominant effect variable in the Purchasing Decision of Geprek Bensu Medan.
Through testing the coefficient of determination the value of the R square
correlation coefficient of 0.749 means 74.9% can be explained by variables
Platform Assistance, Concern for Other Consumer, Positive Self-Enhancement,
Economic Insentive, Helping The Company.
ii
Segala puji dan syukur Peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang selalu menyertai peneliti
Bensu Medan”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Sumatera Utara.
Selama proses studi dan pengerjaan penelitian ini peneliti telah banyak
menerima saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak khususnya pihak keluarga
Kedua orang tua peneliti, Ayahanda P. Sitanggang dan Ibunda H.br Sembiring
dan kakak dan abang peneliti yang sangat dicintai. Oleh karena itu pada
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, SE, M.Si, dan Bapak Doli Muhammad
Ja`far Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Ketua dan Sekretaris Program studi S1
3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM, selaku dosen pembimbing
bantuan, dan motivasi kepada peneliti selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si, selaku dosen penguji I, terimakasih atas saran
iii
5. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA, selaku dosen penguji II,
6. Irvine Talenta Hasian Sitompul, S.Psi, yang selalu menjadi seseorang yang
7. Adik – adik kelompok Alitza Dominick dan teman – teman kelompok Gioere
8. Teman – teman seperjuangan Yadi, Ombut, Emir, Evy, Putri , dan Frenty dan
iv
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................... i
ABSTRACT .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................ v
DAFTAR TABEL ................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Permasalahan ................................................ 9
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 10
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................ 11
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 12
2.1 Pemasaran ..................................................................... 12
2.2 Konsep Pemasaran ........................................................ 13
2.3 Bauran Pemasaran ........................................................ 14
2.4 Bauran Promosi ............................................................ 20
2.5 Keputusan Pembelian ................................................... 23
2.6 Perilaku Konsumen ....................................................... 25
2.7 Electronic Marketing .................................................... 28
2.8 Electronic Word Of Mouth (e-WOM) .......................... 31
2.8.1 Dimensi e-WOM ............................................... 34
2.9 Hubungan e-WOM Dengan Keputusan Pembelian ...... 36
2.10 Penelitian Terdahulu ..................................................... 38
2.11 Kerangka Konseptual.................................................... 42
2.12 Hipotesis Penelitian ...................................................... 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 46
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian ............................................. 46
3.2 Lokasi dan Jadwal Penelitian........................................ 46
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................... 47
3.3.1 .. Populasi ............................................................. 47
3.3.2 .. Sampel............................................................... 47
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................... 48
3.5 Operasional Variabel .................................................... 49
3.6 Uji Validitas .................................................................. 51
3.7 Uji Reliabilitas .............................................................. 54
3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .......................... 54
3.9 Analisis Data Statistik Deskriptif ................................. 55
3.10 Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 55
3.11 Uji Asumsi Klasik......................................................... 56
3.11.1 Uji Normalitas ................................................... 57
vi
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan sistem informasi yang
semakin baik telah membuat hidup manusia semakin mudah. Orang-orang dapat
selama 24 jam.
Menurut data terakhir dari Internet Live States, pengguna internet aktif
jumlah pengguna internet diseluruh dunia sejak tahun 2012 pengguna internet
aktif yang dapat mengakses internet melalui perangkat dan koneksi apa saja
mencapai angka 2.4 miliar dan mengalami perkembangan yang sangat pesat
sampai pada tahun 2016 mencapai 3.4 miliar, mengalami kenaikan sekitar 1 %
pertahunnya. Hal itu juga berbanding lurus dengan jumlah populasi penduduk
dunia yang mengalami kenaikan setiap tahunnya sekitar 0.2 % per tahun.
pengguna internet secara aktif. Berdasarkan data Internet Live Statesdari tahun
2012 – 2016, pada tahun 2013 ke tahun 2014 pengguna internet mengalami
1
Universitas Sumatera Utara
2
dunia, hal ini menandakan sudah semakin banyak penduduk Indonesia bergantung
hasil survei yang dilakukan APJII, perdagangan merupakan adalah kegiatan yang
dan banyak yang menggunakan social media. Social media adalah sebuah media
online dengan para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
dapat menciptakan isi yang berupa blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual. Media sosial merupakan salah satu alat promosi bisnis yang efektif karena
dapat di akses oleh siapa saja, sehingga konektivitas menjadi lebih luas. Media
penetrasi pasar, dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau
berkomunikasi melalui media sosial dari pada bertemu secara langsung, lebih
yang ada di sekitarnya, serta cara orang-orang yang berubah dalam mencari
informasi tentang sesuatu. Internet menjadi fasilitator bagi konsumen untuk dapat
menjadi trend baru bagi dunia bisnis, saat ini para pelaku bisnis sangat
platform media sosial ini mencapai angka lebih dari 50 juta orang dalam bulan
mobile berbasis iOS, Android dan Windows Phone dimana pengguna dapat
bahkan menjadi salah satu sumber referensi pengguna sebelum membeli produk
online seperti Instagram, menjadi pilihan sebagai etalase elektronik yang sangat
Media sosial menjadi forum online yang dapat menyatukan banyak pelanggan
pengalaman mereka. Komentar atau review tentang produk menjadi referensi bagi
satu dengan individu yang lain berdasarkan pada pengalaman yang dimiliki oleh
masing-masing individu terhadap suatu perusahaan atau produk baik yang berupa
barang maupun jasa, Silverman, (2001). e-WOM mengacu pada pernyataan dari
mulut ke mulut melalui media elektronik. Word of mouth dikenal sebagai sumber
tersedia di pasar. Kata dari mulut ke mulut mengacu pernyataan positif atau
negatif yang dibuat oleh calon atau pelanggan sebenarnya tentang produk tertentu
atau merek perusahaan Lamba & Aggarwal, (2014). Karakteristik utama dari e-
WOM adalah sumber informasi bersifat independen. Hal ini menandakan bahwa
yang paling signifikan antara e-WOM dengan WOM tradisional adalah Platform
Assistance, dimana ketika e-WOM terjadi berarti ada media virtual yang menjadi
produk atau jasa tersebut. Ledakan e-WOM didasari oleh asalan persoanl dari para
sender informasi, salah satu dasar terjadi e-WOM adalah Concern for Other
konsumen untuk melakukan e-WOM di platform media sosial. Ini akan membantu
para pemasar untuk memetakan dampak dari penetrasi komunikasi sosial yang
terjadi secara online. Selain itu akan membantu meraka dalam memahami persepsi
(APJII) pada tahun 2017, sebesar 87.13% dari pengguna internet memanfaatkan
barang. Durasi penggunaan internet dalam sehari sekitar 1-3 jam sebesar 43.89%,
Indonesia di dominasi oleh kaum milenial 19-34 tahun sebesar 49.52%. Dari data
penelitian “Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet 2017” yang dilakukan oleh
APJII, para pemasar dapat melihat peluang baru dalam mengembangkan strategi
Bensu adalah restoran yang dirintis oleh salah seorang public figure Indonesia
yaitu Ruben Onsu. Gerai Geprek Bensu pertama kali di buka pada Maret 2017 di
kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Namun dari akun instagram resmi Ruben
Onsu yang di posting pada 30 April 2018 sudah terdapat 70 gerai resmi yang
Geprek Bensu, berada di Jl. Gatot Subroto Km 6.7 No. 227 dan di Jl. Mongonsidi.
No. 72. Gerai Geprek Bensu yang menjadi lokasi penelitian kali ini berada di Jl.
Mongonsidi, gerai ini berdiri sejak 26 Januari 2018. Antusiasme masyarakat kota
Medan begitu luar biasa dengan hadirnya gerai asli Geprek Bensu dari Ruben
Onsu ini, hal ini dapat dilihat dari begitu banyak masyarakat kota Medan yang
datang pada saat hari pertama peresmian gerai di Jl. Mongonsidi yang bersamaan
dengan diadakan meet and greet Ruben Onsu. Animo masyarakat terhadap sajian
ayam Geprek Bensu yang begitu besar dapat dilihat dari begitu banyak orang yang
mengunjungi gerai Geprek Bensu Medan Polonia, berikut adalah daftar penjualan
Tabel 1.1
Data Penjualan Geprek Bensu Polonia 2018
Bulan Jumlah Pengunjung
Februari 6430 orang
Maret 6715 orang
April 6500 orang
Mei 3820 orang
Juni 4713 orang
Juli 7120 orang
Sumber : Geprek Bensu Polonia
setiap bulan. Hanya pada bulan Mei dan Juni penjualan mengalami penurunan di
karenakan pada bulan tersebut sedang Bulan Suci Ramadhan. Dapat dilihat bahwa
geprek Bensu menjadi tempat yang banyak diburu oleh masyarakat kota Medan
Bensu tidak terlepas dari penyebaran informasi tentang segala kegiatan yang
berkaitan dengan Geprek Bensu dan Geprek Bensu Medan Polonia yang
tertarik mencoba menu makanan di Geprek Bensu Medan karena Geprek Bensu
viral dan banyak orang lain memperbincangkan dan mem-posting tentang Geprek
menyukai menu di Geprek Bensu karena rasa pedas sambal yang sedap dan harga
menu yang menjadi paling banyak dipesan adalah Paket Geprek Bensu yang berisi
nasi 1 porsi dengan ayam geprek yang diatasnya di taruh sambal, selain itu ada
juga varian ayam geprek keju. Karena konsep yang di tawarkan adalah low price
maka geprek bensu juga membuat paket Rp.5000 Geprek Bensu Medan, yaitu
terong geprek, jamur geprek, tahu geprek, dan tempe geprek. Bagi orang-orang
yang merasa bosan makan ayam dengan nasi, geprek bensu menghadirkan pilihan
mie sebagai gantinnya. Restoran yang di kelola oleh keluarga Bensu ini menjadi
santapan yang spesial karena sensi pedasnya yang menggunakan cabai rawit
merah dan juga ada tingkat kepedasan yang dapat di pilih oleh pelanggan, mulai
dari level 0 sampai tingkat kepedasan yang baru saja di rilis adalah level 15.
varian menu Bensu Kids yang mengganti sambal dengan saos yang tidak terlalu
Bensu di kalangan pecinta makanan pedas kota Medan, tidak lain karna ada
Instagram yang merasa puas atau bahkan kecewa dengan restoran Geprek Bensu.
Almana, (2013). Aktivitas penyampaian informasi dari mulut ke mulut sejak lama
Praktik e-WOM yang positif pada bisnis modern saat ini adalah hal yang sangat
penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan Sa'ait, Kanyan, & Nazrin,
(2016). Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk menjaga kondusifitas dari
media sosial yang dimiliki dengan meminimalisir kesalah pahaman publik dengan
sampai saat ini. Kondisi dimana semakin meningkatnya intensitas terjadi e-WOM
tidak dapat dihindari, kemajuan teknologi akan membentuk sebuah kebiasaan baru
communication yang dapat dimiliki secara gratis oleh semua orang. Dengan
memanfaatkan fenomena ini menajadi strategi pemasaran yang lebih mudah dan
menggunakan e-WOM untuk membangun citra merek dan membentuk nilai yang
konsumen. Secara spesifik penelitian ini diajukan untuk tujuan sebagai berikut ini:
Bensu Medan.
Bensu Medan.
Bensu Medan.
Bensu Medan.
1. Bagi Institusi
2. Bagi Peneliti
LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
dari pemasaran adalah proses sosial dan managerial dimana perorangan dan
12
Universitas Sumatera Utara
13
kebutuhan pelanggan.
syarat yang paling penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan yang
kebutuhan dan keinginan konsumen Swastha & Hani, (2011). Ada empat faktor
1. Orientasi Konsumen
Pada intinya jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi
menitik beratkan pada mutu yang baik, harga yang murah atau model
yang menarik.
mengatasi koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang
pemesaran. Jadi dapat disimpulkan setiap orang dan bagian dalam perusahaan
Salah satu tujuan dari perusahanan adalah untuk mendapatkan profit atau
laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan
kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari
sebuah perusahaan.
4. Strategi pemasaran
perusahaan di mana telah terjadi perubahan dalam suatu lingkungan bisnis yang
digunakan agar keadaan suatu perusahaan akan menjadi lebih baik dalam
yang lebih dikenal dengan marketing mix. Bauran pemasaran atau marketing mix
mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang
produk barang terdapat empat unsur bauran pemasaran atau lebih dikenal dengan
istilah 4P, yaitu product, price, place dan promotion. Sementara itu, untuk
unsur yang telah berkembang. Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah satu bentuk
produk yang berarti setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan dari satu
produk jasa. Adapun defenisi dari 7P pada bauran pemasaran adalah sebagai
berikut ini:
1. Produk (product)
a. Manfaat Inti (core benefit) Yaitu jasa atau manfaat fundamental yang
b. Produk dasar (basic product). Para pemasar harus mengubah manfaat inti
menjadi produk generik (generic product), yaitu versi dasar dari produk
kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui oleh pembeli ketika mereka
2. Harga (price)
suatu produk atau jasa. Harga merupakan bauran pemasaran yang bersifat
fleksibel di mana suatu harga akan stabil dalam jangka waktu tertentu
tetapi dalam seketika harga dapat meningkat atau menurun yang terdapat
3. Tempat (place)
Definisi tempat adalah : “The various the company undertakes to make the
barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu
4. Promosi (promotion)
5. Orang (people)
Defenisi bukti fisik, yaitu bukti yang dimiliki oleh penyedia jasa yang
a. An Attention-Creating Medium
b. As a Message-Creating Medium
c. An Effect-Creating Medium
7. Proses (process)
Proses yaitu semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dimana
jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atas operasi jasa Almana,
konsumennya secara efektif. Bauran promosi ini merupakan salah satu bagian dari
Bauran Pemasaran atau yang sering disebut Marketing Mix. Menurut Kotler,
1. Advertising (periklanan)
kepada khalayak umum melalui televisi, radio, surat kabar, internet, majalah,
sebagian tunai.
Perbedaan alat promosi bervariasi antara pasar konsumen dan pasar industri.
Pengaruh dari alat promosi bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang
Pengaruh dari alat promosi yang berbeda juga bervariasi sesuai dengan tahap
daur hidup produk. Tahap pengenalan, iklan dan hubungan masyarakat baik
tertarik untuk mendapatkan manfaat dari sebuah produk atau layanan, itu
sumber informasi positif mengenai produk atau layanan yang diinginkan, maka
konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor
sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat. Menurut Kotler, (2008), sebelum
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
dan penting menurut manfaat yang mereka cari. Kumpulan keyakinan atas
merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Faktor sikap orang lain dan
situasi yang tidak dapat diantisipasi yang dapat mengubah niat pembelian
Leslie, (2000) adalah “the selection of an option from two or alternative choice”.
dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.
5. Pemakai (user) adalah seseorang atau beberapa orang yang menikmati atau
menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan
sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-
1. Faktor Budaya.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok Acuan
tetangga dan rekan kerja yang berinteraksi dengan secara langsung dan
b. Keluarga
keluarg orientas. Keluarga jenis ini terdiri dari orang tua dan saudara
ekonomi serta ambisi pribadi, harga diri dan cinta. Kedua, keluarga yang
terdiri dari pasangan dan jumlah anak yang dimiliki seseorang. Keluarga
Hal selanjutnya yang dapat menjadi faktor sosial yang dapat mempengaruhi
maka akan semakin tinggi pula status mereka dalam organisasi tersebut dan
3. Pribadi
diantaranya usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya
4. Psikologis
adalah faktor psikologis. Faktor ini dipengaruhi oleh empat faktor utama,
sebuah pendekatan penyesuaian masalah yang terdiri dari lima tahap yang
memahami kebutuhan yang belum perlu segera dipenuhi atau masalah dapat
dipenuhi. Jadi pada tahap inilah proses pembelian itu mulai dilakukan.
dapat atau tidak dapat mencari informasi lebih lanjut jika dorongan kebutuhan
itu kuat, jika tidak kuat maka kebutuhan konsumen itu hanya akan menjadi
pembelian, waktu pembelian, dan cara pembelian. Pada tahap ini konsumen
dalam model bisnis baru ini dapat menambah nilai (value) pelanggan dan
Saat ini, pelanggan akan lebih menikmati berbelanja atau hanya sekedar
ingin melihat produk dari berbagai merek melalui media sosial. Bukan hanya itu
mereka juga menggunakan sosial media sebagai wadah untuk berbagi pengalaman
nyata mereka setelah atau pada saat menggunakan suatu produk barang atau
pengguna aktif diseluruh dunia sebanyak lebih dari 500 juta orang, menjadi sosial
media yang dengan mudah dapat diakses oleh banyak orang dan menimbulkan
sekitar 39% dari jumlah total pemasaran yang menggunakan Instagram untuk
memasarkan produknya. Dengan jumlah pengguna aktif yang begitu besar sangat
atau jasa. Selain itu, internet atau lebih tepatnya social media dapat menjadi
sumber informasi mengenai produk yang paling dicari oleh para konsumen.
Pesan inovasi dan perbaikan produk yang berasal dari pengalam pelanggan
menjadi sangat efektif jika dapat dimanfaatkan oleh para pemasar dengan baik.
Namun demikian para pemasar tidak dapat menutup mata dengan akun anonim
yang dapat memberikan komentar atau review negatif terhadap produk yang
kita miliki, untuk itu sangat penting menjaga agar suasana media sosial yang
1. Cost Reduction
2. Capability
Internet menyebabkan peluang baru muncul, bahkan untuk produk baru dan
3. Competitive Advantage
4. Communication Improvement
5. Control
Penggunaan internet dan intranet dapat menjadi alat pelacak yang baik untuk
kepada pelanggan.
konsumen secara tatap muka tentang produk atau pengalaman pelayanan”Sen &
konsumen untuk berbagi informasi terkait produk yang pernah digunakan melalui
didefinisikan sebagai “pernyataan positif atau negatif yang dibuat oleh pelanggan
potensial, aktual atau mantan tentang produk atau perusahaan, yang dibuat
(2004). Pernyataan positif yang disampaikan oleh konsumen menjadi sarana untuk
tidak selamanya benar terutama untuk kasus kredibilitas. E-wom positif yang
berlangsung dalam jangka waktu yang lama akan merusak kredibilats situs WEB
kecepatan distribusi pesan dan skalabilitas yang unik. Kedua, bertolak belakang
diukur dari pada WOM tradisional. Informasi yang luas itu diarsipkan dalam data
base internet agar pelanggan dapat mengakses informasi tersebut dalam jangka
waktu yang tidak terbatas. Apabila WOM adalah komunikasi antara dua orang
yang saling bertatapan muka secara langsung, maka e-WOM berlawanan dengan
hal itu, dimana sumber dan penerima informasi biasanya tidak saling mengenal
Ketika konsumen merasakan risiko sosial atau psikologis yang tinggi saat
sebelum pembelian, mereka akan mencari untuk informasi yang kredibel dan
lebih bersifat diagnostik atau mencari informasi yang berupa saran, seperti
informasi e-WOM dari sumber yang mereka percaya dan bisa diandalkan
untuk membeli. Dalam e-WOM, kredibilitas informasi merupakan hal yang sangat
dan kredibel, menjadi bagian dari suatu produk itu sendiri, informasi yang
terbatas, dapat bersal dari satu sumber ataupun beberapa sumber, sangat
bergantung pada keadaan dan sumber, dapat sangat menghemat waktu, efisien,
serta hemat tenaga kerja, dapat bersifat negatif, tetapi yang negatif sebenarnya
dapat diubah kembali menjadi positif melalui klarifikasi, serta bersifat sangat
perusahaan, dan e-WOM telah muncul sebagai hasilnya. E-WOM muncul dan
Kanyan, & Nazrin, (2016). Perusahaan dapat memanfaatkan situasi ini dalam
melakukan promosi, dan bisa selangkah lebih maju dari pesaing mereka. Saat ini
melakukan pembelian, maka kondisi ini menjadi peluang bagi pemasar untuk
a. Platform Assintance
konsumen pada opinion platform dan (b) jumlah komentar yang ditulis pada
opinion platform.
Thurau, (2004), kepudulian terhadap orang lain berkaitan erat dengan konsep
alturisme. Misalnya, mencegah orang lain membeli produk yang buruk atau
jasa yang menjadi alturistik. “kepedulian terhadap orang lain” adalah motif
untuk berbagi sukacita dari pengalaman orang lain. Ketegangan ini dapat di
d. Social Benefits
komunitas virtual.
Helping The Company adalah hasil kepuasan konsumen dengan produk dan
dari kegiatan komunikatif ini bahwa perusahaan akan menjadi atau tetap
sukses. Mendukung perusahaan ini, terkait dengan motif altirisme umum dan
dukungan (dalam bentuk komunikasi e-WOM). Selain itu, motif ini juga dapat
menginginkan pertukaran yang equtable dan fair. Jika konsumen telah merasa
dalam komunikasi, internet yang merupakan hasil dari pesatnya teknologi menjadi
sarana baru bagi para konsumen membangun suatu kelompok virtual untuk saling
berbagi informasi mengenai apa saja. Konsumen didorong oleh rasa pedulinya
media yang akan membantu satu konsumen dengan konsumen lainnya untuk
pertama dalam belanja dan sebelum memutuskan untuk membeli. Konsumen akan
terpapar oleh dua jenis e-WOM yaitu positif dan negatif, kedua informasi ini akan
sangat membantu konsumen dalam melakukan evaluasi produk yang akan dibeli.
E-WOM adalah salah satu perilaku konsumen, yang merupakan perilaku belajar,
jasa Sa'ait, Kanyan, & Nazrin, (2016). Ada beberapa yang menjadi keuntungan
ketika e-WOM terjadi, pertama e-WOM positif akan membuat citra merek akan
semakin kuat di mata konsumen, kedua karena e-WOM merupakan review yang
dilakukan secara sukarela maka konsumen lain akan lebih mempercayainya dan
bagi perusahaan karena dapat memanfaatkan e-WOM sebagai media lain dalam
brosur. Namun, metode ini tidak bekerja hari ini karena adanya teknologi baru.
Mari bayangkan, penjual memasang spanduk di seberang jalan tetapi jika anda
berpikir rasional, siapa yang akan punya waktu untuk membaca spanduk
tersebut, mereka tidak dapat membaca setiap detail tulisan yang ada. Itulah
sebabnya e-WOM digunakan secara luas hari ini, karena konsumen dapat
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Metode
Peneliti Judul Tahun Hasil
Peneliian
Adelia Sari, Electronic 2016 Teknik Berdasarkan hasil
Vina Ivana, Word Of Mouth pengumpulan penelitian aktivitas pelaku
dan Sienny (e-WOM) dan data secara e-WOM, aktivitas
Thio. Pengaruhnya kuantitatif mengunggah foto
Terhadap dengan makanan dan minuman
Keputusan menyebar serta menulis komentar
Pembelian Di kuesioer positif mengenai restoran
Restoran Dan online kepada dan kafe di Surabaya ke
Kafe Surabaya. 160 situs jejaring sosial adalah
responden aktivitas yang paling
sering dilakuakn oleh
responden. Dalam
penelitian ini variabel yang
paling dominan dari
variabel Intensity, Valence
of Opinion, dan Content
adalah Content yaitu
informasi mengenai harga,
variasi, dan kualitas
makanan dan minuman.
Amalia Pengaruh 2016 Teknik Tanggapan responden
Yaumil, Dr. Electronic pengumpulan terhadap penerapan
Ratih Word Of Mouth data secara electronic word of mouth
Tresnati Terhadap kuantitatif
yang dilakukan di Dreezel
SE., MP, Keputusan dengan
dan Nina Pembelian menyebar Coffe Bandung di media
Maharani, (Survey kuesioer sosial Instagram yang
SE., M.Si Konsumen online kepada terdiri dari intensity, valance
pada Dreezel 100 of opinion, content,
Coffe Bandung) responden relevance, timeless, dan
accuracy berada dikategori
cukup.
Noraini Sa’ait, The Effect of E- 2016 Teknik Keakuratan pesan dan
Agnes WOM on pengumpulan persepsi pelanggan tentang
Kanyan dan Costomer data secara kebenaran informasi
Mohamad Fitri Purchase kuantitatif
merupakan yang paling
Nazrin Intention dengan
menyebar berpengaruh terhadap minat
kuesioer beli konsumen, sementara itu
kepada 361 waktu posting pesan, dan
responden apakah pesan itu terkini
merupakan yang paling tidak
berpengaruh signifikan pada
keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian.
Penelitian ini juga
mengungkapkan e-WOM ada
karena adanya pelanggan
yang telah melakukan
pembelian.
Metode
Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Cynthia Dwi The Effect of 2015 Teknik Penelitian ini berfokus kepada
Rizqia, dan Electronic pengumpulan beberapa akun kuliner
Herry Word Of data secara Bandung, yaitu
Hudrasyah Mouth on kuantitatif @kulinerbandung,
Customer dengan @makanpakereceh, dan
Purchase menyebar @bandung_eatery dan
Intention kuesioer penelitian ini bertujuan untuk
(Case Study: kepada 231 melihat seberapa besar
Bandung responden pengaruh postingan yang
Culinary dilakukan akun instagram
Instagram tersebut kepada minat beli
Account) konsumen
Berdasarkan hasil penelitian
didapati bahwa Instagram
sebagai media yang
memediasi antara konsumen
dengan akun kuliner Bandung
berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap minat
beli konsumen terhadap
produk-produk yang diunggah
oleh akun instagram tersebut.
Harnita Putri, Pengaruh 2015 Teknik Dalam penelitian ini skor
dan Widya Electronic pengumpulan total variabel e-WOM
Sastika Word Of data secara sebesar 73.91% yang
Mouth (e- kuantitatif termasuk kriteria baik.
WOM) dengan Maka dapat disimpulkan
Melalui menyebar bahwa e-WOM yang
Twitter kuesioer diciptakan oleh Steak
Terhadap online kepada Ranjang Bandung melalui
Minat Beli 100 Twitter sudah cukup baik
Konsumen responden dan berpengaruh terhadap
Pada Steak minat beli konsumen.
Ranjang
Bandung
Manuela Determinants 2014 Teknik Peneliti menemukan
López dan of E-WOM pengumpulan pengalaman seseorang
María Sicilia Influence: data secara dalam menggunakan internet
The Role of kuantitatif secara simultan
Consumers’ dengan mempengaruhi sikap dalam
Internet menyebar mengkritisasi informasi, hal ini
Experience kuesioer disebabkan individu dengan
melalui rendahnya tingkat
e-mail pengalaman Internet akan
kepada 5.156 mencari informasi dengan
responden cara yang kurang efisien
dibandingkan dengan mereka
yang lebih banyak
pengalaman
Metode
Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Amal M. The Impact Of 2013 Teknik Penelitian ini menunjukkan
Almana dan Electronic pengumpulan banyak konsumen Saudi
Abdulrahman Word Of data secara yang dengan sengaja
A. Mirza Mouth On kuantitatif berselancar di internet
Cunsumer’s dengan untuk membaca kementar
Purchasing menyebar dan review online tentang
Decisions kuesioer suatu produk yang mereka
kepada 150 tertarik untuk beli.
responden Lebih dari 80% responden
dalam penelitian
inimenyatakan menjadikan
komentar sebagai alat
bantu mereka untuk
menilai suatu produk
sebelum memutuskan
pembelian. Dan penelitian
ini menyatakan popularitas
website akan
mempengaruhi orang-
orang untuk berkunjung ke
website tersebut dan
membaca komentar online
yang ada di website
tersebut.
Viranti Pengaruh 2012 Teknik Dalam penelitian ini dari
Mustika Sari Electronic pengumpulan kelima dimensi e-WOM,
Word Of data secara dimensi expressing
Mouth kuantitatif
positive feelings yang
(eWOM) Di dengan
Social Media menyebar berpengaruh positif dan
Twitter kuesioer signifikan terhadap minat
Terhadap kepada 100 beli konsumen
Minat Beli responden Hollycowsteak.
Konsumen
(Studi Kasus
Pada Restoran
Hollycowsteak)
variabel yang akan diteliti Sugiyono, (2015). Dalam penulisan skripsi ini, terdapat
yang juga memaksa dunia pemasaran ikut bergerak merubah metodenya. Saat ini
memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran adalah hal wajib yang dapat
terdahulu yang terdapat di media sosial sebagai tolak ukur sebelum memutuskan
komunikasi antar sesama pengguna platform media sosial yang saling bertukar
komentar yang ditulis pada opinion platform. Kedua, Concern for Othher
faktor ini terjadi bila seseorang merasakan pengalaman yang positif dengan
produk tertentu dan dengan sukarela membagikannya dengan orang lain pada
WOM terjadi akibat keinginan orang untuk berpartisipasi dalam konumitas virtual
dan mendapatkan manfaat sosial dati tindakan tersebut. Kelima, Helping The
Company adalah efek dari konsumen yang merasa puas dengan produk dan
Platform Assistance
Social Benefit
Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
mana kebenarannya masih perlu dikaji dan melalui data yang terkumpul.
METODE PENELITIAN
digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini
tentang mengapa dan bagaimana suatu hubungan dapat terjadi dalam suatu
pendekatan kuantitatif.
Mongonsidi No. 72. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan
46
Universitas Sumatera Utara
47
3.3.1 Populasi
Populasi adalah semua obyek atau subyek yang diteliti dalam penelitian.
Menurut Prasetyo & Lina, (2007) mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan gejala
atau satuan yang ingin diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas,
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, (2015).
Dalam penelitian ini yang menjadi target populasi adalah seluruh konsumen Geprek
3.3.2 Sampel
jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Metode yang
yaitu setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang
sampling, metode ini menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti
berikut ini.
3. Pengguna Instagram.
yang pernah melihat konten e-WOM tentang Geprek Bensu melalui platform
media sosial Instagram dan sudah pernah melakukan pembelian produk Geprek
dengan jumlah populasi yang tidak diketahui dapat ditentukan dengan rumus:
n=Nx5
Dimana:
n = 23 x 5
n = 115
diperoleh jumlah minimal sampel dalam penelitian kali ini adalah sebesar 115
variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. Tujuan
dipergunakan untuk data kepada sejumlah responden dalam jumlah yang banyak
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
yang diukur. Uji validitas menunjukan ketepatan dan kecermatan alat ukur
penelitian tersebut.
Pada data yang diperoleh dari hasil pretest kuesioner yang disebarkan
kepada calon responden akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data tersebut
pengujian ini akan diketahui indikator-indikator mana saja yang relevan dengan
variabel penelitian. Pertanyaan mana saja yang tidak signifikan, akan dihilangkan
dari pertanyaan kuesioner. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada 30
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistik
dengan skor total item. Untuk mengetahui validitas pada setiap pertanyaan,
maka nilai pada kolom Corrected item-total correlation yang merupakan nilai
rhitung dibandingkan dengan r tabel. Adapun pada α = 0.05 dengan derajat bebas
karena rtabel untuk sampel 30 sebesar 0.361 sedangkan nilai corrected item-
Tabel 3.3
Uji Validitas
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Keterangan
Deleted Item Deleted Total Correlation
VAR00001 108.5333 233.154 .596 Valid.
VAR00002 109.7667 228.461 .490 Valid.
VAR00003 108.6333 237.620 .436 Valid.
VAR00004 108.8000 223.821 .781 Valid.
VAR00005 109.8000 224.166 .402 Valid.
VAR00006 108.7333 223.651 .769 Valid.
VAR00007 109.4333 218.944 .873 Valid.
VAR00008 108.7667 224.944 .762 Valid.
VAR00009 109.0667 222.202 .700 Valid.
VAR00010 108.9667 225.068 .738 Valid.
VAR00011 108.9667 222.171 .845 Valid.
VAR00012 109.1000 224.645 .762 Valid.
VAR00013 108.8000 234.786 .544 Valid.
VAR00014 109.4667 220.740 .603 Valid.
VAR00015 109.5333 222.120 .568 Valid.
VAR00016 109.3000 217.666 .797 Valid.
VAR00017 109.0333 221.551 .837 Valid.
VAR00018 109.0333 229.275 .764 Valid.
VAR00019 108.9667 225.068 .537 Valid.
VAR00020 108.8000 223.407 .797 Valid.
VAR00021 108.6667 233.333 .611 Valid.
VAR00022 108.6000 234.593 .580 Valid.
VAR00023 108.5000 237.914 .407 Valid.
Sumber : Lampiran 3
sampai 6. Pada rumus Cronbach, data dikatakan reliable jika nilai Cronbach’s
alpha > 0,8 Malhotra, (2010). Semakin tinggi koefisien hasil yang diperoleh,
Tabel 3.4
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha N of Items
.945 23
Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa nilai ralpha sebesar 0.945.
dinyatakan reliabel karena ralpha positif dan lebih besar dari rtabel (0.945 > 0,80).
dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga
dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
saran-saran yang berguna untuk penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini untuk
variabel yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan
sesuai dengan apa yang mereka rasakan dan pernah alami. Penelitian ini
Setelah diketahui besarnya interval, maka dapat ditentukan rentang skala dan
Tabel 3.5
Kategori Nilai Rata-rata
Kategori Batasan
Sangat tinggi 5,15 < x ≤ 6,00
Tinggi 4,32 < x ≤ 5,15
Agak tinggi 3,49 < x ≤ 4,32
Agak rendah 2,66 < x ≤ 3,49
Rendah 1,83 < x ≤ 2,66
Sangat rendah 1,00 < x ≤ 1,83
Sumber : Hasil Analisis peneliti
metode regresi untuk melihat hubungan antara variabel. Analisis regresi adalah
dan variabel independent. Dengan variabel independen yang berjumlah lebih dari
pada satu dimensi, maka pada penelitian kali ini menggunakan analisis multiple
regresion dengan melihat seberapa besar pengaruh sebuah variabel pada variabel
yang lain Santoso & Fandy, (2001). Regresi linier sederhana memiliki persamaan
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
βo = konstanta regresi
X1 = Platform Asistance
X3 = positive self-enhancement
X4 = Economic Insentive
ε = standard error
perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dalam sebuah
model berdistribusi mengikuti atau mendekati distribusi normal atau tidak. Jika
data tidak berdistribusi normal, maka hasil analisis akan menjadi bias. Uji
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai
Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Nilai
umum yang biasa dipakai adalah Tolerance > 1, atau nilai VIF < 5, maka tidak
terjadi multikolinearitas
b. Tolerance value > 0,1 atau VIF < 5 = tidak terjadi multikolinearitas
dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya
sebaliknya jika variansnya tidak sama atau berbeda maka dikatakan tidak terjadi
Platform Assistance (X1), Concern for others (X2), Extraversion / positive self-
Pembelian (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau α= 5%. Hasil uji F dapat
ditemui pada tabel ANOVA (Analysis of Variance) dari output SPSS untuk
H0: β1, β2, β3, β4, β5 = 0, artinya secara bersama-sama atau serentak tidak
Ha: Minimal satu β1, β2, β3, β4, β5 ≠ 0, artinya secara bersama-sama atau
keputusan yaitu:
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel
the company (X5), secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu
Ha: βi > 0, artinya Platform Assistance, Concern For Other Consumer, Positive
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (0 ≤ R2 ≤ 1). Nilai R2 yang
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
yang tinggi dari sang bintang layar kaca membuat apapun yang dijual mereka
biasanya laris di pasaran. Geprek Bensu milik Ruben Onsu bisa menjadi studi
kasus menarik. Geprek Bensu adalah sebuah restoran yang menyajikan menu
utama ayam geprek. Bisnis ini diawali untuk menolong peternak ayam tempat
Ruben Onsu membeli telur ayam, para peternak meminta Ruben untuk membeli
ayam peternak juga. Diawali kisah tersebut kemudian Ruben Onsu memutuskan
untuk memulai bisnis kuliner dengan menjual ayam geprek dengan rasa pedas
yang khas.
Gerai Geprek Bensu pertama kali di buka pada Maret 2017 di kawasan
begitu luar biasa, sehingga dalam waktu singkat nama Geprek Bensu menjadi
viral di social media terkhusus di Instagram. Dalam kurun waktu kurang lebih
satu tahun, tepatnya berdasarkan unggahan owner Geprek Bensu pada tanggal 21
Oktober 2018 gerai Geprek Bensu sudah mencapai 94 outlet, dan 1 gerai berada di
Hongkong. Di Medan sendiri terdapat 2 gerai resmi Geprek Bensu, berada di Jl.
Gatot Subroto Km 6.7 No. 227 dan di Jl. Mongonsidi. No. 72. Gerai Geprek
Bensu yang menjadi lokasi penelitian kali ini berada di Jl. Mongonsidi, dan gerai
ini berdiri sejak 26 Januari 2018. Geprek Bensu dalam menjalankan bisnis
61
Universitas Sumatera Utara
62
dengan Marketeer.com, sampai saat ini Geprek Bensu sudah memiliki 60 outlet
Adapun visi dan misi dari Geprek Bensu adalah sebagai berikut :
Visi :
Misi :
“Geprek Bensu dapat menjadi pilihan makanan di kota di mana kami beroperasi.”
memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis
deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil
pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden
penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 115 orang. Variabel
1. Deskriptif Responden
Adapun responden dalam penelitian ini adalah pelanggan Geprek Bensu JL.
Geprek Bensu.
Tabel 4.1
Deskrptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)
Pria 46 40
Wanita 69 60
Total 115 100
Sumber : Lampiran 5
Tabel 4.2
Deskrptif Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Instagram
Lama Menggunakan Jumlah (orang) Persentase (%)
dan yang menggunakan Instagram > 1 tahun sebanyak 108 orang atau
adalah orang - orang yang yang telah lama memiliki Instagram dan
Tabel 4.3
Deskriptif Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan data dari tabel 4.3, dapat dilihat bahwa responden dalam
pekerjaan lain – lain sebesar 12 orang atau sebesar 10.4 %, urutan ketiga
sebagai PNS / BUMN sebanyak 1 orang atau sebesar 0.9 %. Dari data
2. Deskriptif Variabel
Likert dengan 6 point scale (1 = Sangat tidak setuju ; 2 = Tidak setuju ; 3 = Agak
dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pelanggan Geprek
Concern for Other (X2) terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel Positive
Pembelian (Y) terdiri dari 5 butir pertanyaan. Kuesioner ini diberikan pada
Tabel 4.4
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Platform Assistance
Sangat Agak
Tidak Agak
Tidak Tidak Setuju Sangat Rat
Pernyata Setuju Setuju
Setuju Setuju (5) Setuju (6) a-
an (2) (4)
(1) (3) rata
F % F % F % F % F % F %
Memper
1 5 3
mudah e- 1 0,9 2 1,7 5 4,3 13 49.6 30.4 5.00
5 7 5
wom
Kemudah
an 2 3 3 2
4 3,5 4 3,5 17,4 31.3 26.1 18.3 4.28
berkonek 0 6 0 1
si
Alat yang 2 4 3
0 0 1 0,9 7 6,1 21.7 40.9 30.4 4.94
efektif 5 7 5
Tempat
1 1 1 1 3 2
yang 13,9 10,4 13,9 14.8 28.7 18.3 3.89
6 2 6 7 3 1
tepat
Tidak
1 2 5 2
banyak 2 1,7 2 1,7 13,9 20 43.5 19.1 4.59
6 3 0 2
biaya
Sumber : Lampiran 8
tidak setuju.
setuju, 1 orang (0.9%) menyatakan tidak setuju, dan tidak ada yang
agak tidak setuju, dan 3 orang (2.6%) menyatakan tidak setuju, dan
tidak setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju.
Tabel 4.7
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Economic Insentive
Sangat
Tidak Agak
Tidak Agak Sangat
Pernyata Setuju Tidak Setuju (5) Rata
Setuju Setuju (4) Setuju (6)
an (2) Setuju (3) -rata
(1)
F % F % F % F % F % F %
Info kuis /
7 6,1 11 9,6 23 20 28 24.3 29 25.2 17 14.8 3.97
lomba
Dapat
menang 4 3,5 6 5,2 18 15,7 36 31.3 35 30.4 16 13.9 4.22
hadiah
Dance
1 0,9 4 3,5 9 7,8 23 20 51 44.3 27 23.5 4.74
challenge
Sumber : Lampiran 11
Tabel 4.9
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Keputusan Pembelian
Sangat
Agak Sangat
Tidak Tidak Agak
Tidak Setuju (5) Setuju Rata-
Pernyataan Setuju Setuju (2) Setuju (4)
Setuju (3) (6) rata
(1)
F % F % F % F % F % F %
Beli karena
3 2,6 4 3,5 7 6,1 32 27.8 31 27 38 33 4.72
lapar
Cari info 22
1 0,9 4 3,5 13 11,3 35 30.4 36 31.3 26 4.56
sebelum beli .6
Pengalaman 38
1 0,9 2 1,7 4 3,5 15 13 49 42.6 44 5.10
orang lain .3
Pilihan 17
4 3,5 10 8,7 24 20.9 24 20.9 33 28.7 20 4.15
alternative .4
Memutuskan 18
2 1,7 4 3,5 13 11,3 32 27.8 43 37.4 21 4.50
membeli .3
Sumber : Lampiran 13
Tabel 4.10
Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Model Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 1.794 1.430 1.254 .212
Platform
.013 .074 .013 .176 .861 .400 2.503
Assistance
Concern for other .057 .117 .048 .488 .626 .236 4.242
1 Positive Self-
.465 .151 .295 3.079 .003 .251 3.992
Enhancement
Economic Insentive .620 .098 .468 6.358 .000 .425 2.353
Helping The
.417 .100 .236 4.182 .000 .724 1.381
Company
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Lampiran 14
Berdasarkan hasil pengelolaan data seperti terlihat pada Tabel 4.10 kolom
1. Konstanta (β0) = 1.794 Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel
Platform Assistance (X1), Concern For Other Consumer (X2), Positive Self-
2. Koefisien (β1) = 0,013, ini berarti bahwa variabel Platform Assistance (X1)
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain jika
pembelian akan bertambah sebesar 0,013. Koefesien bernilai positif artinya terjadi
3. Koefisien (β2) = 0,057, ini berarti bahwa variabel Concern For Other
kata lain jika Concern For Other Consumer (X2) ditingkatkan sebesar satu-
meningkat Concern For Other Consumer maka akan semakin meningkat pula
(X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain
5. Koefisien (β4) = 0.620, ini berarti bahwa variabel Economic Insentive (X4)
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain jika
pembelian akan bertambah sebesar 0.620. Koefesien bernilai positif artinya terjadi
(X5) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain
positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel Helping The Company
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data distribusi normal atau tidak,
1. Pendekatan Grafik
Sumber : Lampiran 15
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas
Sumber : Lampiran 16
Gambar 4.2
Uji Normalitas P-P Plot
Pada P-P plot terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan
cenderung mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data
2. Pendekatan Statistik
Tabel 4.11
Uji Kolmogorv-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 115
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.14642233
Absolute .059
Most Extreme Differences Positive .059
Negative -.039
Test Statistic .059
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Lampiran 17
0,200. Dan diatas nilai signifikan 5% (0.05), dengan kata lain variabel
1. Pendekatan Grafik
Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta
Sumber : Lampiran 18
Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas
2. Pendekatan Statistik
Tabel 4.12
Uji Heteroskedastisitas Rank Spearman
Correlations
Unstandardized
X1 X2 X3 X4 X5
Residual
Correlation Coefficient 1.000 .647** .563** .614** .480* .014
X1 Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000 .886
N 115 115 115 115 115 115
Correlation Coefficient .647** 1.000 .820** .648** .424* -.033
X2
Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000 .723
N 115 115 115 115 115 115
Correlation Coefficient .563** .820** 1.000 .726** .401* -.062
X3 Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .510
Spearman's N 115 115 115 115 115 115
Correlation Coefficient .614** .648** **
rho .726 1.000 .399* .003
X4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .000 .977
N 115 115 115 115 115 115
Correlation Coefficient .480** .424** .401** .399** 1.00 -.115
X5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 . .221
N 115 115 115 115 115 115
Unstanda Correlation Coefficient .014 -.033 -.062 .003 -.115 1.000
rdized Sig. (2-tailed) .886 .723 .510 .977 .221 .
Residual N 115 115 115 115 115 115
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Lampiran 19
Assistance (X1) sebesar 0,886 > 0,05, tingkat signifikansi variabel Concern For
Other Consumer (X2) sebesar 0,723 > 0,05, tingkat signifikansi variabel Positive
Economic Insentive (X4) sebesar 0.977 > 0.05, dan tingkat signifikansi variabel
Helping The Company sebesar (X5) 0.221 > 0.05. Dengan demikian terlihat
Pada Tabel 4.12 berikut dapat dilihat hasil Uji Multikolonearitas dengan
Tabel 4.13
Uji Multikoleniaritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 1.794 1.430 1.254 .212
Platform
.013 .074 .013 .176 .861 .400 2.503
Assistance
Concern for other .057 .117 .048 .488 .626 .236 4.242
1 Positive Self-
.465 .151 .295 3.079 .003 .251 3.992
Enhancement
Economic
.620 .098 .468 6.358 .000 .425 2.353
Insentive
Helping The
.417 .100 .236 4.182 .000 .724 1.381
Company
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Lampiran 20
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat terlihat bahwa data (variabel) tidak terkena
multikolinieritas karena nilai VIF < 5 dan nilai Tolerance > 0,1 sehingga model
Tabel 4.14
Hasil Pengujian Secara Keseluruhan (Uji-F)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1500.147 5 300.029 65.194 .000b
Residual 501.627 109 4.602
Total 2001.774 114
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X5, X3, X1, X4, X2
Sumber : Lampiran 21
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat nilai F hitung sebesar 65.194 dengan
(α=0,05) adalah 2.30. oleh karena F hitung > Ftabel dan tingkat signifikasinya
0.000<0.05 sehingga Fhitung > Ftabel (65.194 > 2.30) pada α = 5% yang berarti
Uji t bertujuan untuk melihat secara individual atau parsial apakah ada
pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (Platform Assistance, Concern For
Derajat kebebasan (df) = 115-6 = 109. Uji t yang dilakukan adalah uji satu
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.794 1.430 1.254 .212
Platform Assistance .013 .074 .013 .176 .861 .400 2.503
Concern for other .057 .117 .048 .488 .626 .236 4.242
Positive Self- .465 .151 .295 3.079 .003 .251 3.992
Enhancement
Economic Insentive .620 .098 .468 6.358 .000 .425 2.353
Helping The .417 .100 .236 4.182 .000 .724 1.381
Company
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Lampiran 22.
1. Nilai thitung variabel Platform Assistance adalah 0,176 dan nilai ttabel 1,98
maka thitung < ttabel (0,176< 1,98) sehingga dapat disimpulkan bahwa
> 0,05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya, jika variabel
2. Nilai thitung variabel Concern For Other Consumer adalah 0.488 dan nilai
ttabel 1,98 maka thitung < ttabel (0.488 < 1.98) sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel Concern For Other Consumer berpengaruh positif dan tidak
Artinya, jika variabel Concern For Other Consumer ditingkatkan sebesar satu
3. Nilai thitung variabel Positive Self-Enhancement adalah 3.079 dan nilai ttabel
1,98 maka thitung > ttabel (3.079 > 1.98) sehingga dapat disimpulkan bahwa
< 0,05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya, jika variabel
4. Nilai thitung variabel Economic Insentive adalah 6.358 dan nilai ttabel 1,98
maka thitung > ttabel (6.358 > 1.98) sehingga dapat disimpulkan bahwa
5. Nilai thitung variabel Helping The Company adalah 4.182 dan nilai ttabel
1,98 maka thitung > ttabel (4.182 > 1.98) sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel Helping The Company berpengaruh positif dan signifikan (0,000 <
Tabel 4.16
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .866a .749 .738 2.145
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X1, X4, X2
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Lampiran 23
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (R)
Pembelian Geprek Bensu (Y) sebesar 86.6 % artinya hubungan cukup erat. R
square sebesar 0.749 berarti 74.9 % dapat dijelaskan oleh variabel Platform
(X3), Economic Insentive (X4), Helping The Company (X5). Sedangkan sisanya
25.1 % dapat dijelaskan oleh faktor faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
4.6 Pembahasan
umum relatif baik, hal ini terlihat dari jawaban responden pada kuesioner yang
disebarkan sebagian besar memberikan jawaban Setuju (S) untuk setiap item
pernyataan, namun masih ada indikator yang dinilai masih kurang oleh sebagian
untuk berkoneksi dengan pihak Geprek Bensu. Namun berdasarkan rata – rata
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
positif dan tidak signifikan terhadap minat beli pada platform twitter restoran
Hollycow Steak.
orang lain. Dalam komunikasi e-WOM antar pelanggan restoran, pelanggan dapat
restoran lain dengan berbagi pengalaman positif atau negatif di sosial media.
pilihan – pilihan produk Geprek Bensu dan itu menjadi bahan pertembingan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
hasil bahwa perhatian kepada konsumen lain atau Concern for Other Consumer
menjadi salah satu faktor utama pendorong konsumen melakukan word of mouth
di sosial media.
relatif baik, hal ini terlihat dari jawaban responden pada kuesioner yang
disebarkan sebagian besar memberikan jawaban Setuju (S) untuk setiap item
dapat dipicu oleh pengalaman positif pelanggan restoran dan untuk berbagi
Dalam penelitian ini responden rata – rata menyatakan setuju bila ekspresi
positif orang lain yang telah mencoba produk Geprek Bensu dan menjadi
alasankuat bagi orang lain untuk mencoba produk Geprek Bensu juga.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Jeong & Jang, (2011) dengan judul peletian “Restaurant Experiences Triggering
WOM karena memiliki pengalamn yang baik dengan makanan yang disajikan,
manfaat sosial yang akan di terima, dalam penelitian ini reponden memiliki
mempengaruhi keputusan pembelian. Pada kasus ini manfaat sosial yang akan
didapat oleh konsumen adalah hadiah menarik di hari ulang tahun Geprek Bensu dan
hadiah berupa uang sebesar 10 juta rupiah pada saat Dance Challenge Geprek Bensu.
signifikan paling besar, yang artinya menjadi variabel paling berpengaruh dalam
kuis / lomba yang berhadiah handphone, motor, makan gratis dan grand prize
umroh bagi pemenang utama, yang diadakan berkenaan dengan hari ulang tahun
Challenge yang diadakan Geprek Bensu karena baru saja mengeluarkan jingle
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Insentive menjadi salah satu faktor utama pendorong konsumen melakukan word
relatif baik, hal ini terlihat dari jawaban responden pada kuesioner yang
disebarkan sebagian besar memberikan jawaban Setuju (S) untuk setiap item
pernyataan. Helping The Company adalah hasil dari kepuasan konsumen terhadap
produk dan keinginan berikutnya adalah untuk membantu perusahaan atau dengan
kata lain konsumen menganggap perusahaan sebagai lembaga sosial yang layak
Geprek Bensu Medan, yang artinya responden dapat merasakan bahwa unggahan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli pada platform twitter
5.1 Kesimpulan
3. Concern For Other Consumer secara parsial berpengaruh positif dan tidak
5.2 Saran
90
Universitas Sumatera Utara
91
1. Kepada Perusahaan
jelas tentang segala produk dan layanan yang diberikan oleh Geprek
positif di akun media sosial instagram menjadi top komen dan akan
ini dengan menggunakan variabel lain untuk melihat pengaruh e-WOM. Dan
karena e-WOM tidak dapat disimpulkan dari satu platform saja, maka
92
Universitas Sumatera Utara
93
Santoso, S., & Fandy, T. (2001). Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS. Jakata: Elex Media Komputindo.
Sarin, C., & Pal, B. (2014). Word of Mouth Marketing: Consumers Participation .
Schiffman, L. G., & Leslie, L. K. (2000). Consumer Behavior: Fifth Edition. New
Jersey: Prentice-Hall Inc.
Sembiring, B. K. (2009). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kualitas
Jasa dan Kepuasan Pelanggan Eksternal Perguruan Tinggi Swasta di Kota
Medan.
Sembiring, B. K. (2015). Implementation of Experiental Marketing Strategy To
Obtain Communities Interest To Visit Maimun Palace-Medan.
Sembiring, B. K. (2008). Perubahan Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan
Pemasaran Abad 21.
Sen, S., & Leman, D. (2007). Why are you telling me this? An examination into
negative consumers reviews on the web, Journal of Interactive Marketing .
Silverman, G. (2001). The Secret of Word-Of-Mouth Marketing:How to trigger
exponential sales through runaway word of mouth. United states of
America: AMACOM.
Sugiyono. (2105). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
AFABETA.
Sunarto. (2004). Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedua. Yogyakarta: UST
Press.
Swastha, B., & Hani, H. (2011). Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: BPEE.
Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi III. Yogyakarta: ANDI.
Viranti, M. S. (2012). Pengaruh Electronuc Word Of Mouth (eWOM) Di Social
Media Twitter Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Pada Restoran
Holycowsteak) .
Wangenheim, F. V. (2004). The effect of word of mouth on services switching:
measurement and moderating variables .
Zhang, Z. (2010). The impact of e-word-of-mouth on the online popularity of
restaurants: A comparison of consumer reviews and editor reviews .
Lampiran 1
dari saudara/i.
Berilah tanda checklist (X) pada salah satu jawaban untuk masing-masing
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
94
Universitas Sumatera Utara
95
Semakin besar angka atau semakin kekanan jawaban saudara/i maka mengartikan
No Dimensi Pernyataan 1 2 3 4 5 6
2. Keputusan Pembelian
No Dimensi Pernyataan 1 2 3 4 5 6
Lampiran 2
Data Kuesioner
P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4
2 6 5 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 5 5 6 6 6 5 5
3 5 5 6 6 6 5 4 6 5 5 6 4 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6
4 4 3 2 4 5 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5
5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
6 5 4 5 5 3 4 6 5 5 5 6 4 5 5 3 4 6 4 6 5 5 3 4
7 6 4 6 5 6 5 4 4 4 4 5 6 2 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5
8 6 4 6 6 4 6 6 6 1 6 3 3 1 1 1 3 4 4 4 6 5 4 5
9 5 5 5 6 5 5 5 6 6 6 5 5 6 6 6 5 5 6 6 6 5 4 4
10 5 5 5 5 2 5 5 4 3 4 3 3 3 3 2 3 5 3 5 6 6 6 4
11 6 5 6 6 2 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 4
12 6 4 4 4 6 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 6 4 4 4 4
13 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 2 3 2 3 3 5 6 6 4 4
14 3 3 5 5 5 4 4 5 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5
15 6 3 5 5 5 5 5 6 5 5 5 5 2 2 2 5 6 5 6 6 6 6 6
16 4 4 5 4 6 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
17 6 5 6 6 4 5 4 6 5 5 5 6 5 5 5 5 5 4 5 5 6 4 4
18 5 5 4 5 3 3 4 5 6 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
19 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
20 6 6 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5
22 1 5 4 4 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 2 5 1 4 1 4 2 1 5
23 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 1 1 1 1 2 2 6 6 6 4 3
24 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 1 2 2 3 5 5 6 6
25 6 6 3 3 1 5 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 6 4 4
26 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 3 4 5 5 3 5 6 4 4
27 5 4 5 4 1 4 4 4 5 5 5 5 4 3 2 4 5 5 5 5 5 2 4
28 5 6 6 4 5 5 6 4 5 5 6 6 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6
29 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4
30 5 4 5 5 6 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4
31 1 4 1 2 1 1 3 1 1 1 1 2 3 2 4 1 1 1 1 5 1 1 1
32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
33 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
34 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
35 5 5 5 5 5 5 5 6 6 4 4 5 6 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
37 3 3 4 4 4 4 3 3 4 1 1 2 3 3 1 2 2 3 4 5 5 1 2
Lampiran 2
Data Jawaban Responden (Lanjutan)
38 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6
39 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 4 4
41 6 3 5 4 1 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4
42 6 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 6 4 3 5 5 3 5
43 5 5 6 6 6 6 4 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5
44 5 3 4 6 1 5 2 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4
45 6 2 6 5 4 4 4 6 4 5 4 5 5 2 2 5 5 5 4 6 5 4 2
46 5 6 5 4 5 5 4 4 6 6 5 4 6 4 4 4 5 5 4 5 6 4 4
47 4 4 4 4 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 6 5 5
48 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
50 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5
51 6 4 6 6 1 1 6 6 6 6 6 6 6 6 1 1 6 6 6 1 6 6 6
52 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 6 5 6 5 5
53 4 4 6 5 4 4 5 4 4 2 2 3 4 5 5 5 5 5 6 5 5 5 4
54 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5
55 5 4 6 5 2 5 4 6 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 6 6 4 4
56 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
57 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 5 5 4 6 5 5 5 5 5 6 5
58 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4
59 4 4 5 4 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 5 5 4 4 4
60 5 5 6 5 5 6 5 6 6 5 5 5 5 5 5 6 5 5 6 6 6 6 5
61 6 4 5 5 5 6 6 5 5 6 5 5 4 3 3 4 6 5 6 4 6 6 6
62 5 6 4 4 1 3 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
63 6 4 6 6 3 6 4 4 4 6 6 6 5 3 4 6 6 6 6 4 4 6 6
64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
65 4 5 5 5 1 4 3 4 5 5 5 4 3 2 2 4 4 4 4 5 4 5 3
66 5 4 6 5 5 5 5 5 6 5 6 5 5 5 4 5 5 5 5 6 6 6 5
67 4 4 5 5 6 5 4 5 4 6 5 4 4 5 3 5 5 4 5 3 5 4 3
68 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6
69 4 2 6 4 1 4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 6 6 2 6 5
70 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 6 1 4 4
71 6 6 6 6 4 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 6 6 6
72 6 4 6 6 6 5 4 6 6 5 5 5 4 4 4 4 4 4 6 2 4 6 6
73 6 5 6 5 2 5 5 5 6 5 6 5 5 2 2 4 5 6 5 5 6 5 4
74 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5
75 5 3 6 4 1 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 6 6
76 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4
Lampiran 2
Data Jawaban Responden (Lanjutan)
77 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5
78 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 3
79 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 6 5 4 5
80 2 1 4 5 2 3 1 4 3 4 4 6 3 3 1 2 4 1 6 6 6 6 5
81 5 1 5 4 1 3 4 4 3 4 5 6 1 1 1 4 4 5 3 2 5 4 3
82 5 5 5 5 4 5 5 6 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 6 5
83 5 4 6 5 1 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 4 4 4 5 4 6 6
84 6 4 6 5 5 3 3 5 4 5 5 6 2 2 2 5 6 5 4 6 2 1 3
85 4 4 6 4 6 1 3 6 5 4 3 4 1 1 1 1 6 3 6 5 5 2 4
86 5 4 5 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 5 4 3 3 3 6 5 6 5 5
87 6 6 6 6 5 6 5 6 6 5 6 5 6 5 5 5 5 6 4 6 6 6 5
88 6 4 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 5 4 5 6 6 6 5 6 6 6 6
89 4 1 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 5 3 3 4 4 3 2
90 6 6 6 6 6 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 6 6 6 6 6
91 6 3 5 6 5 5 4 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
92 5 5 5 6 5 4 1 6 4 3 4 4 3 3 3 3 4 5 6 5 6 5 5
93 5 4 5 3 1 3 1 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 1 6 3 3
94 6 5 6 6 6 5 5 6 5 6 5 4 6 6 6 5 6 5 5 6 6 6 5
95 5 3 6 6 5 3 3 6 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 6 6 6 4
96 5 5 6 5 5 5 5 6 6 6 5 5 4 4 5 5 5 6 5 5 5 6 6
97 6 4 6 6 3 5 5 5 5 5 4 6 5 5 4 5 6 5 5 6 6 4 5
98 5 4 5 5 2 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 6 6 6
99 5 4 4 5 3 4 3 5 4 4 5 5 3 3 3 4 5 5 5 5 6 5 5
100 5 6 5 5 5 5 6 5 5 5 5 6 6 5 6 5 6 5 4 4 4 4 4
101 6 6 6 6 6 6 4 6 4 4 5 3 6 6 3 3 6 3 3 6 6 6 3
102 5 5 5 6 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 2 5 5 6 4 4
103 6 6 5 5 5 4 4 4 5 2 3 4 2 2 2 3 6 6 5 5 5 2 3
104 5 5 6 5 6 5 4 6 5 5 5 4 5 5 6 5 5 5 4 5 5 5 5
105 5 1 5 5 3 2 1 5 5 4 4 4 2 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1
106 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
107 5 5 6 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5
108 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 6 6 5 5 5 3 4 5 5 5
109 5 4 5 6 4 5 4 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
110 4 6 6 6 2 4 4 4 4 4 5 5 5 6 3 3 4 4 6 6 6 4 4
111 4 4 5 4 5 5 4 5 6 5 4 6 6 5 5 5 5 6 4 4 3 5 3
112 6 3 6 6 5 6 4 6 2 4 3 3 6 6 4 4 6 6 6 6 6 2 2
113 5 3 5 4 2 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4
114 4 4 5 4 5 5 4 3 1 3 2 2 3 2 2 4 6 4 5 5 4 3 3
115 6 5 6 5 6 5 5 5 5 5 5 4 6 5 6 5 6 5 5 5 5 6 5
Lampiran 2
Hasil Pengujian Validitas
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Keterangan
Deleted Item Deleted Total Correlation
VAR00001 113.6000 242.041 .591 Valid.
VAR00002 114.8333 237.316 .486 Valid.
VAR00003 113.7000 246.838 .418 Valid.
VAR00004 113.8667 232.120 .793 Valid.
VAR00005 114.8667 232.671 .405 Valid.
VAR00006 113.8000 232.234 .770 Valid.
VAR00007 114.5000 227.362 .876 Valid.
VAR00008 113.8333 233.316 .771 Valid.
VAR00009 114.1333 230.671 .703 Valid.
VAR00010 114.0333 233.826 .734 Valid.
VAR00011 114.0333 230.447 .856 Valid.
VAR00012 113.9667 246.930 .303 Tidak Valid.
VAR00013 114.1667 232.971 .773 Valid.
VAR00014 113.8667 243.568 .546 Valid.
VAR00015 114.5333 229.706 .593 Valid.
VAR00016 114.6000 231.076 .559 Valid.
VAR00017 114.3667 226.654 .783 Valid.
VAR00018 114.1000 230.438 .825 Valid.
VAR00019 114.1000 238.024 .762 Valid.
VAR00020 114.0333 233.757 .535 Valid.
VAR00021 113.8667 232.326 .785 Valid.
VAR00022 113.7333 241.651 .633 Valid.
VAR00023 113.6667 243.057 .598 Valid.
VAR00024 113.5667 246.737 .409 Valid.
Lampiran 4
Hasil Uji Realibilitas
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha N of Items
.945 23
Lampiran 5
Crosstab Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)
Pria 46 40
Wanita 69 60
Total 115 100
Lampiran 6
Crosstab Lama Menggunakan Instagram
Lama Menggunakan Jumlah (orang) Persentase (%)
Lampiran 7
Crosstab Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%)
Siswa / Mahasiswa 89 77.5
PNS / BUMN 1 0.9
Pegawai Swasta 11 9.5
Wirausaha 2 1.7
Lain – lain 12 10.4
Total 115 100
Lampiran 8
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Platform Assistance
Sangat Agak
Tidak Agak Sangat
Pernyata Tidak Tidak Setuju (5) Rata-
Setuju (2) Setuju (4) Setuju (6)
an Setuju (1) Setuju (3) rata
F % F % F % F % F % F %
Memper
mudah e- 1 0,9 2 1,7 5 4,3 15 13 57 49.6 35 30.4 5.00
wom
Kemuda
han
4 3,5 4 3,5 20 17,4 36 31.3 30 26.1 21 18.3 4.28
berkonek
si
Alat yang
0 0 1 0,9 7 6,1 25 21.7 47 40.9 35 30.4 4.94
efektif
Tempat
yang 16 13,9 12 10,4 16 13,9 17 14.8 33 28.7 21 18.3 3.89
tepat
Tidak
banyak 2 1,7 2 1,7 16 13,9 23 20 50 43.5 22 19.1 4.59
biaya
Lampiran 9
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Concern for Others Consumer
Sangat
Tidak Agak Tidak Agak Sangat Rat
Pernyata Tidak Setuju (5)
Setuju (2) Setuju (3) Setuju (4) Setuju (6) a-
an Setuju 1
rata
F % F % F % F % F % F %
Dapat
rekomen 3 2,6 4 3,5 16 13,9 39 33.9 37 32.2 16 13.9 4.31
dasi
Kepeduli
an orang 1 0,9 3 2,6 7 6,1 26 22.6 41 35.7 37 32.2 4.86
lain
Info
tentang 2 1,7 4 3,5 15 13 28 24.3 40 34.8 26 22.6 4.55
produk
Info
tentang 2 1,7 3 2,6 10 8,7 28 24.3 51 44.3 21 18.3 4.62
kualitas
Lampiran 10
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Positive Self-Enhancement
Sangat
Tidak Agak
Tidak Agak Sangat
Pernyataa Setuju Tidak Setuju (5) Rata-
Setuju Setuju (4) Setuju (6)
n (2) Setuju (3) rata
(1)
F % F % F % F % F % F %
Pengalama
2 1,7 2 1,7 13 11,3 21 18.3 57 49.6 20 17.4 4.64
n positif
Keunggula
0 0 5 4,3 14 12,2 32 27.8 42 36.5 22 19.1 4.54
n produk
Kesenanga
4 3,5 6 5,2 16 13,9 29 25.2 36 31.3 24 20.9 4.38
n orang lain
Lampiran 11
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Economic Insentive
Sangat
Tidak Agak
Tidak Agak Sangat
Pernyataa Setuju Tidak Setuju (5) Rata-
Setuju Setuju (4) Setuju (6)
n (2) Setuju (3) rata
(1)
F % F % F % F % F % F %
Info kuis /
7 6,1 11 9,6 23 20 28 24.3 29 25.2 17 14.8 3.97
lomba
Dapat
menang 4 3,5 6 5,2 18 15,7 36 31.3 35 30.4 16 13.9 4.22
hadiah
Dance
1 0,9 4 3,5 9 7,8 23 20 51 44.3 27 23.5 4.74
challenge
Lampiran 12
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Helping The Company
Sangat
Tidak Agak
Tidak Agak Sangat
Pernyataa Setuju Tidak Setuju (5) Rata-
Setuju Setuju (4) Setuju (6)
n (2) Setuju (3) rata
(1)
F % F % F % F % F % F %
Orang lain
1 0,9 0 0 11 9,6 26 22.6 44 38.3 33 28.7 4.83
peduli
Penyebara
1 0,9 2 1,7 5 4,3 21 18.3 49 42.6 37 32.2 4.97
n info
Penjual
2 1,7 2 1,7 6 5,2 13 11.3 45 39.1 47 40.9 5.07
sukses
Lampiran 13
Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel Keputusan Pembelian
Sangat
Agak
Tidak Tidak Agak Sangat
Pernyataa Tidak Setuju (5) Rata-
Setuju Setuju (2) Setuju (4) Setuju (6)
n Setuju (3) rata
(1)
F % F % F % F % F % F %
Beli karena
3 2,6 4 3,5 7 6,1 32 27.8 31 27 38 33 4.72
lapar
Cari info
sebelum 1 0,9 4 3,5 13 11,3 35 30.4 36 31.3 26 22.6 4.56
beli
Pengalama
1 0,9 2 1,7 4 3,5 15 13 49 42.6 44 38.3 5.10
n orang lain
Pilihan
4 3,5 10 8,7 24 20.9 24 20.9 33 28.7 20 17.4 4.15
alternative
Memutuska
2 1,7 4 3,5 13 11,3 32 27.8 43 37.4 21 18.3 4.50
n membeli
Lampiran 14
Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.794 1.430 1.254 .212
Platform .013 .074 .013 .176 .861 .400 2.503
Assistance
Concern for other .057 .117 .048 .488 .626 .236 4.242
Positive Self- .465 .151 .295 3.079 .003 .251 3.992
Enhancement
Economic .620 .098 .468 6.358 .000 .425 2.353
Insentive
Helping The .417 .100 .236 4.182 .000 .724 1.381
Company
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Lampiran 15
Gambar 4.1
Histogram Uji Normalitas
Lampiran 16
Gambar 4.2
Uji Normalitas P-P Plot
Lampiran 17
Analisis Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 115
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.14642233
Most Extreme Differences Absolute .059
Positive .059
Negative -.039
Test Statistic .059
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Lampiran 18
Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 19
Uji Heteroskedastisitas Rank Spearman
Correlations
Unstandardized
X1 X2 X3 X4 X5 Residual
.480*
Spearman's Correlation Coefficient 1.000 .647** .563** .614** * .014
X1
rho
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000 .886
Lampiran 20
Uji Multikoleniaritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.794 1.430 1.254 .212
Platform Assistance .013 .074 .013 .176 .861 .400 2.503
Concern for other .057 .117 .048 .488 .626 .236 4.242
Positive Self- .465 .151 .295 3.079 .003 .251 3.992
Enhancement
Economic Insentive .620 .098 .468 6.358 .000 .425 2.353
Helping The .417 .100 .236 4.182 .000 .724 1.381
Company
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Lampiran 21
Hasil Pengujian Secara Keseluruhan (Uji-F)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1500.147 5 300.029 65.194 .000b
Residual 501.627 109 4.602
Total 2001.774 114
a. Dependent Variable: Y
Lampiran 22
Hasil Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.794 1.430 1.254 .212
Platform Assistance .013 .074 .013 .176 .861 .400 2.503
Concern for other .057 .117 .048 .488 .626 .236 4.242
Positive Self- .465 .151 .295 3.079 .003 .251 3.992
Enhancement
Economic Insentive .620 .098 .468 6.358 .000 .425 2.353
Helping The .417 .100 .236 4.182 .000 .724 1.381
Company
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Lampiran 23
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square
Estimate
1 .866a .749 .738 2.145
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X1, X4, X2
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian