Anda di halaman 1dari 101

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM S-1 EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN KENTUCKY FRIED CHICKEN PADA KFC JALAN GAJAH MADA MEDAN
DRAF SKRIPSI

OLEH

EMMELYA KEMBAREN 060521058 MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan 2009

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

ABSTRAK
Emmelya Kembaren (2009). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN KENTUCKY FRIED CHICKEN PADA KFC JALAN GAJAH MADA MEDAN. Dosen Pembimbing Dr. Yenni Absah. S.E, M.Si, Ketua Departemen Manajemen Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, S.E, M.Si, Dra. Dosen Penguji I Friska Sipayung, M.Si, dan Dosen Penguji II Dra. Frida Ramadhini, MM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor lokasi, produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan terhadap keputusan pembelian KFC Gajah Mada Medan, dan faktor yang lebih dominan mempengaruhinya adalah Produk. Penulis menarik hipotesis bahwa faktor lokasi, produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis regresi linier berganda, dengan menggunakan uji simultan, uji parsial, dan analisis determinan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel lokasi, produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan terhadap keputusan pembelian Kentucky Fried Chicken pada KFC Gajah Mada Medan.

Kata Kunci : Lokasi, Produk, Harga, Merek, Program Promosi dan Pelayanan, dan Keputusan Pembelian.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

KATA PENGANTAR

Segala pujian, hormat dan syukur kepada Allah Bapa di dalam kasih AnakNyaTuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Judul skripsi adalah Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Prof.Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Dr.Yeni Absah, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan memberikan saran kepada peneliti. 5. Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si selaku Dosen Penguji 1 yang telah memberikan arahan dan saran kepada peneliti untuk penyempurnaan skripsi ini. 6. Ibu Dra. Frida Ramadhini, MM selaku Dosen Penguji 2 juga telah memberikan arahan dan saran kepada peneliti untuk penyempurnaan skripsi ini. 7. Ibu Dra. Lisa Marlina, M.Si selaku Dosen Wali peneliti di Universitas Sumatera Utara. 8. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada peneliti selama menduduki bangku perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

9. Bapak Asal Sembiring selaku General Manager dan Bapak Charles Marbun selaku Regional Marketing Officer Medan pada PT.Fastfood Indonesia Tbk, RSC. Medan yang telah memberikan izin dan waktu kepada peneliti untuk melakukan riset di perusahaan tersebut. 10. Bapak Barmen Sianturi selaku Manager dan Seluruh Staf KFC Jalan Gajah Mada yang telah membantu peneliti dalam memberikan data-data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. 11. Bapak Ginar selaku Manager dan Bapak Wildam Hamdani selaku Ass.Manager di unit kerja Pos Express, yang telah memberikan izin untuk magang di PT. Pos Indonesia (Persero) serta seluruh karyawan di unit kerja Pos Express, thanks ya buat kekompakkannya. 12. Khususnya kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda S. Kembaren dan Ibunda E.br Sebayang, yang telah memberikan dukungan secara moril maupun materil, nasehat, doa serta motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan pendidikan sampai saat ini. 13. Kepada kakak-kakakku yang tersayang, Netty Natalia, Henny Theresia, Yessy Febrina, Norita serta keponakanku yang termanis Irene, Andini dan Sissy, terima kasih buat dukungan dan doanya. 14. Sahabat terbaikku Jon Bredo Purba, yang telah banyak mendukungku selama ini, baik dalam doa, semangatnya dan kebersamaannya selama ini. Thanks banget yach :p. 15. Teman- temanku, Rinawati, Nova Simbolon, Grestiur, Melia Sari, Rini, Bastran, Bfrans, Firman, Megawati, Nur, Rika, Ratna, Zulfina, Nanda, dan adik Mitha, Lisbeth, Eli santa, Monika, serta seluruh teman- teman di Fakultas Ekonomi Khususnya Manajemen Ekstensi angkatan 2006, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu. Kiranya Tuhan memberkati kalian semua.. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya, khususnya Mahasiswa Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara. Terima Kasih.

Medan, Maret 2009 Peneliti

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Emmelya Kembaren

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK.................................................................................................... ..... KATA PENGANTAR...................................................................................... i ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iv DAFTAR TABEL............................................................................................. vii DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................ B. Perumusan Masalah .................................... ................... C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis .......................................... 1. Kerangka Konseptual ......................................................... 2. Hipotesis ........................................................................... D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 1. Tujuan Penelitian ................................................................ 2. Manfaat Penelitian .............................................................. 1 7 7 7 8 9 9 9

E. Metode Penelitian...................................................................... 10 1. Batasan Operasional dan Klasifikasi Variabel Penelitian ..... 10 2. Definisi Operasional Variabel .............................................. 10 3. Pengukuran Variabel ........................................................... 12 4. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 12 5. Populasi dan Sampel............................................................ 12 6. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 14 7. Teknik Pengumpulan Data................................................... 14 8. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 15 9. Teknik Analisis Data ........................................................... 15 BAB II URAIAN TEORITIS A. Peneliti Terdahulu .................................................................... 19 B. Pemasaran ............................................................................... 19 C. Produk ..................................................................................... 20
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

D. Lokasi ...................................................................................... 21 E. Kualitas ................................................................................... 21 F. Harga ....................................................................................... 22 G. Merek ...................................................................................... 25 H. Program Promosi ...................................................................... 27 I. Pelayanan ................................................................................. 28 J. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian 34 K. Proses Keputusan Membeli....................................................... 36 L. Tipe-Tipe Perilaku Keputusan Membeli ................................... 39 BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN RESTORAN KFC A. Sejarah Singkat Restoran KFC..................................................... 40 1. Sejarah Restoran KFC di Dunia.............................................. 40 2. Sejarah Sejarah Restoran KFC di Indonesia .......................... 43 3. Sejarah Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan................... 44 B. Struktur Organisasi Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan...... 45 C. Strategi Manajemen Restoran KFC............................................... 48 D. Produk-produk KFC...................................................................... 49 E. Jaminan Halal Untuk Produk KFC................................................ 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif......................................................................... 53 1. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin............. 53 2. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Umur.................. 53 3. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Pekerjaan........... 54 4. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Lokasi............. 54 5. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Produk............ 56 6. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Harga.............. 57 7. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Merek.............. 58 8. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Program Promosi.................................................................................... 59 9. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Pelayanan........ 60

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

10. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Keputusan Pembelian................................................................................ 61 B. Uji Validitas dan Reabilitas.......................................................... 62 C. Analisis Regresi Linear Berganda................................................ 65 D. Pengujian Hipotesis....................................................................... 68 1. Uji Fhitung (Uji Serentak)........................................................ 68 2. Uji thitung (Uji Parsial)............................................................. 69 3. Pengujian Koefisien Determinan............................................. 72 E. Pembahasan .................................................................................. 73 1. Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian................................................................................ 73 2. Pengaruh Faktor Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian............................................................................... 73 3. Pengaruh Faktor Merek Terhadap Keputusan Pembelian....... 74 4. Pengaruh Faktor Harga Terhadap Keputusan Pembelian....... 74 5. Pengaruh Faktor Program Promosi Terhadap Keputusan Pembelian................................................................................ 75 6. Pengaruh Faktor Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian................................................................................ 75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................. 76 B. Saran ............................................................................................. 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perkembangan Waralaba di Indonesia.................... 1 Tabel 1.2 Lokasi Store KFC di Medan................................................................... 4 Tabel 1.3 Top Of Mind Brand Awareness Restoran/Fast Food............................. 5 Tabel 1.4 Defenisi Operasional Variabel................................................................ 11 Tabel 1.5 Jumlah Konsumen di Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan Bulan Mei Juli 2008................................................................. 13

Tabel 4.1 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 54 Tabel 4.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Umur................................. 54 Tabel 4.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Pekerjaan........................... 55 Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Lokasi............................ 56 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Produk........................... 57 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Harga............................. 58 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Merek............................. 59 Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Program Promosi.................................................................................................... 60 Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Pelayanan........................ 61 Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden terhadap Kep. Pembelian.......................62 Tabel 4.11 Item Total Statistics............................................................................ 64 Tabel 4.12 Validitas Butir Pertanyaan.......................................................................65 Tabel 4.13 Variables Entered/Removed (b) ..............................................................66 Tabel 4.14 Coefficients (a) .........................................................................................67 Tabel 4.15 Anova (b)...................................................................................................70 Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Determinasi..............................................................73

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................

8 46

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bisnis waralaba (franchise) kini semakin berkembang di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa, yang merupakan peluang pasar bagi pebisnis waralaba. Selain itu, sebagian pengusaha berpendapat, mengembangkan bisnis waralaba relatif lebih mudah dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol. Menurut Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar, usaha waralaba di Indonesia memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Sekitar 65 persen pembeli lisensi waralaba berhasil mengembangkan usahanya dan tak sekadar balik modal. Hal ini menyebabkan perkembangan waralaba di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang dapat dilihat pada Tabel 1.1. TAHUN JUMLAH WARALABA JUMLAH WARALABA TOTAL ASING LOKAL 1991 21 6 27 1992 29 6 35 1995 117 15 132 1996 210 20 230 1997 235 30 265 2000 240 30 270 2001 256 31 287 2004 331 35 366 Tabel 1.1 Perkembangan Waralaba di Indonesia
Sumber dari : www.franchise-indonesia.com, 20 Juni 2008 (Data diolah Penulis)

Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa perkembangan waralaba asing di Tahun 1991 sebesar 78% dari total waralaba, sedangkan waralaba lokal sebesar 12%. Di Tahun 1992 usaha waralaba asing bertambah menjadi 82%, sedangkan pertumbuhan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

waralaba lokal sebesar 18%. Pada Tahun 1995, usaha waralaba asing meningkat menjadi 88% sedangkan waralaba lokal mengalami penurunan menjadi 12%. Pada Tahun 1996, usaha waralaba asing meningkat menjadi 91%, sedangkan waralaba lokal mengalami penurunan menjadi 9%. Tetapi pada Tahun 1997, usaha waralaba asing mengalami penurunan sebesar 89%. Hal ini dikarenakan terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia, sehingga banyak waralaba asing menutup

usahanya.Demikan juga pada Tahun 2000, usaha waralaba asing masih tetap sebesar 89%, sedangkan waralaba lokal meningkat sebesar 11%. Tetapi di Tahun 2001, usaha waralaba asing meningkat menjadi 89,5%, sedangkan waralaba lokal sebesar 10,5%. Di Tahun 2004, usaha waralaba asing terus mengalami peningkatan sebesar 90% sedangkan waralaba lokal sebesar 10%. Menurut perkiraan Anang Sukandar, Ketua Umum AFI, pertumbuhan usaha waralaba asing mencapai 10-15%, sedangkan usaha waralaba lokal hanya mencatat pertumbuhan kurang dari setengahnya atau sekitar 7% (www.franchise-indonesia.com). Jenis waralaba yang ada dimulai dari toko eceran, dry cleaning, restoran cepat saji sampai restoran yang terpadu dengan hiburan, misalnya Planet Holywood dan Hardrock cafe. Salah satu jenis waralaba yang berkembang pesat saat ini adalah restoran cepat saji. Restoran cepat saji merupakan trend yang disambut oleh semua kalangan, karena restoran cepat saji menjanjikan kepraktisan, predictable, dan yang pasti cepat saji. Cepat saji telah menjadi gaya hidup dan ciri masyarakat modern (www.sinarharapan.com) Saat ini semakin banyak dijumpai restoran cepat saji baik dari restoran lokal maupun asing. Salah satu dari restoran cepat saji asing yang berkembang di Indonesia adalah Kentucky Fried Chicken (KFC), yang didirikan oleh PT. Fastfood Indonesia,Tbk pada Tahun 1979. KFC merupakan pemimpin global bisnis dalam
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

kategori makanan cepat saji dengan menggunakan menu andalan daging ayam goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga memenuhi selera konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel, kentang goreng, dan twister serta menawarkan produk-produk baru dari KFC seperti Colonel Yakiniku, Promo Goceng, KFC Attack, Super panas Jumbo, Bubur Ayam, dan yang lainnya (www.kfcindonesia.com, 19 Mei 2008). Selain KFC sebagai restoran cepat saji, terdapat juga pesaing sejenis yaitu Mc Donalds, Texas Chicken, CFC, A&W, dan yang lainnya. Pesaing sejenis tersebut merupakan pesaing terdekat dari KFC yang menawarkan produk unggulan yang sama yaitu ayam goreng dan perusahaan pesaing tersebut juga sudah dikenal oleh masyarakat luas. KFC dapat mempertahankan pangsa pasarnya untuk itu KFC harus mengetahui kebutuhan dan keinginan para konsumennya, dan mengembangkan suatu pemahaman mengenai bagaimana sebenarnya para konsumen membuat keputusan pembelian mereka. Menurut Setiadi (2003 : 415) pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making) adalah proses penginteraksian yang mengkombinasi pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih satu diantaranya. Hasil proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan (choice), yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku. Pengambilan suatu keputusan pembelian, konsumen diperhadapkan kepada berbagai alternatif pilihan lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan. Lokasi merupakan tempat dimana biasanya konsumen membeli suatu produk (Maruf, 2005 : 113). Pemilihan lokasi untuk suatu bisnis adalah suatu keputusan yang sangat penting, karena pemilihan lokasi yang tepat bagi suatu bisnis dapat mendatangkan keuntungan yang optimal bagi bisnis tersebut untuk terus
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

bertahan dan berkembang. KFC sebagai suatu restoran cepat saji memiliki 14 outlet lokasi di kota Medan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Lokasi Store KFC di Medan NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. TEMPAT Deli Plaza Medan Medan Mall Medan Plaza Ramayana Medan ALAMAT Jl. Guru Patimpus No. 1 Jl. M.T. Haryono No. 8 9 Jl. Iskandar Muda No. 321, Lantai 4 Jl.Sisingamangaraja Medan Teladan(Mall Rayan) Jalan Gajah Mada Jl. Gajah Mada 14, Mataram Simpang Sutomo/ Nomensen Jl. Perintis Kemerdekaan Walikota Medan Jl. Mongonsidi Simpang Walikota Sun Plaza Jl. KH. Zainul Arifin No. 7 Medan Fair Plaza Jl.Gatot Subroto No.30 KFC Bandara Polonia Terminal kedatangan domestic Bandara Polonia KFC Milenium Medan Jl. Kapten Muslim Komplek Millenium No. 10A KFC Katamso Jl. Brigjen Katamso no.389 KFC Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol Depan Bandara Polonia KFC Setia Budi (Petronas) Jl. Ringgot Setia Budi komp. Petronas Setia Budi

Sumber dari: www.kfcindonesia.com, 19 Mei 2008

Kualitas adalah kebaikan atau karakteristik terutama mutu suatu produk seperti antara lain warnanya, ukurannya, kadar zat kimianya dan sebagainya (Widodo, 2007 : 422). Kualitas merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan/ produsen, mengingat kualitas suatu produk berkaitan erat dengan masalah keputusan konsumen yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Kualitas makanan yang dihasilkan KFC mendapat perhatian utama, mengingat kualitas makanan berkaitan erat dengan kepuasan konsumen. Hal ini terlihat dari cita rasa yang khas dari ayam goreng KFC dan paket-paket yang beragam yang menawarkan berbagai macam variasi menu yang dihasilkan KFC. Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi, selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh KFC. Harga adalah jumlah dari seluruh
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

nilai yang dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler, 2001 : 439). Berdasarkan pra-survei, KFC menawarkan harga paket yang beragam mulai dari yang Rp 5000 sampai yang paket untuk keluarga. Harga yang beragam tersebut akan sangat memberikan pengaruh terhadap keputusan pembeli konsumen. Merek sangat penting bagi keberhasilan produk, karena pada saat membeli suatu produk, orang akan cenderung membeli mereknya. Merek adalah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasinya, yang ditujukan untuk mengindentifikasikan (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain (Simamora, 2001 : 149). KFC sebagai suatu restoran cepat saji secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk Top of Mind Awareness dibandingkan dengan merek utama lainnya. Perusahaan ini sepenuh hati berkomitmen untuk mempertahankan visi kepemimpinan dengan terus memberikan kepuasan kepada konsumen. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 yang menunjukkan Top Of Mind Brand Awareness Restoran/Fast Food. Tabel 1.3 Top Of Mind Brand Awareness Restoran/Fast Food NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. NAMA RESTORAN/FAST FOOD KFC A&W McDonalds Hoka Hoka Bento California Fried Chicken Pizza Hut Texas Fried Chicken Kebab Turki Rice Bowl Lainnya % 38,70% 15,70% 14,00% 6,70% 5,70% 4,30% 4,00% 3,80% 2,50% 4,60%

Sumber dari: www.surveyone.co.id, 22 Mei 2008 (Data Januari 2007, diolah penulis)

Tabel 1.3 dapat dilihat, KFC berada di peringkat teratas dengan Top of Mind (TOM) Brand Awareness mencapai 38,70%. Sementara A&W dan McDonalds
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

berada di urutan kedua dan ketiga. Dua waralaba ini masing-masing mencatat TOM sebesar 15,70% dan 14,00%. Selanjutnya Hoka-hoka Bento mencapai 6,70%, California Fried Chicken mencapai 5,70%, Pizza Hut mencapai 4,3%, Texas Fried Chicken mencapai 4,0%, Kebab Turki mencapai 3,20%, Rice Bowl mencapai 3,10% dan Fastfood lainnya (Popeyes, Wendys, dll) sebesar 4,60%. KFC berada di peringkat pertama dibandingkan dengan restoran/ fastfood yang lainnya. Hal ini dikarenakan sajian utama ayam goreng ini sudah dikenal baik oleh konsumen. Selain itu, menu KFC ditawarkan dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang khas dari daging ayam tersebut. Selain faktor lokasi, kualitas produk, harga, dan merek, perusahaan juga perlu mengkomunikasikan produk dan perusahaannya kepada para konsumen melalui program promosi. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade) atau mengingatkan orangorang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga (Simamora, 2001 : 285). Bentuk program promosi yang dilakukan KFC adalah menyediakan paket diskon atau potongan harga pada momen-momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan lainnya, serta menyediakan program KFC Music Hit List yang membuka pintu bagi semua musisi yang dinilai potensial untuk dapat diorbitkan secara maksimal dan professional. Pelayanan juga merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan sebagai strategi bersaing yaitu melalui kepuasan konsumen. Layanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk layanan bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak (Simamora 2001 : 171). Sistem pelayanan di KFC ini diterapkan secara profesional dengan standar yang cepat dan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

tepat. Keramahan para karyawan dan kecakapan mereka dalam menangani keluhan pelanggan dapat diandalkan sebagai salah satu strategi untuk dapat memuaskan konsumen dan diharapkan menjadi konsumen yang loyal. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin melakukan penelitian pada salah satu perusahaan restoran KFC di Medan yaitu di Jalan Gajah Mada Medan. Lokasi di Jalan Gajah Mada ini merupakan pusat outlet KFC yang ada di kota Medan sehingga tempat ini menyediakan fasilitas yang lebih luas dan lengkap dibandingkan dengan outlet KFC lainnya. Lokasi ini juga merupakan tempat yang sangat strategis karena letaknya dekat dengan sekolah, daerah perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti Toko buku Gramedia, Natasha skin care, toko jual beli mobil, dan yang lainnya). Dengan demikian tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat luas baik anak sekolahan, karyawan perusahaan, ataupun pengunjung dari Toko buku Gramedia. Berdasarkan latar belakang masalah ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.

B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan? 2. Variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan?

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan tersebut. Selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis (Sugiyono, 2007 : 49). Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan sosial, pribadi, dan psikologis dari pembeli, sebagian besar tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, dan harus benar-benar diperhitungkan (Setiadi, 2003 : 11). Dalam mengambil suatu keputusan pembelian, konsumen diperhadapkan kepada berbagai pilihan faktor lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan. Faktor-faktor tersebut akan dianalisis dalam penelitian sehingga diketahui seberapa besar masing-masing faktor tersebut dapat menimbulkan keputusan pembelian konsumen. Kerangka konseptual penelitian disajikan dalam Gambar 1.1
Variabel Lokasi (X1) Variabel Kualitas Produk (X2) Variabel Harga (X3) Variabel Merek (X4) Variabel Program Promosi (X5) Variabel Pelayanan (X6)
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Keputusan Pembelian (Y)

Sumber: Hasil Pemikiran Peneliti Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual

2. Hipotesis Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka konseptual yang telah dikemukakan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: a) Variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. b) Variabel kualitas produk merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a) Mengetahui dan menganalisis apakah variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. b) Mengetahui dan menganalisis variabel yang paling dominan terhadap keputusan pembelian konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.

2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah, dan menerapkan teori-teori atau literatur yang diperoleh dari bangku kuliah serta menambah pengetahuan dan wawasan penulis. b. Bagi Perusahaan Sebagai informasi dan masukan bagi KFC Jalan Gajah Mada Medan dalam upaya mempertahankan pelanggan dan mengembangkan usahanya. c. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam penelitian selanjutnya di masa yang akan datang.

E. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional dan Klasifikasi Variabel Penelitian Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Penelitian ini dibatasi pada konsumen yang frekuensi berkunjung ke KFC Jalan Gajah Mada Medan sebanyak 2 kali atau lebih dalam 1 bulan. b. Penelitian ini hanya melihat faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian KFC pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Adapun variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel bebas (X), terdiri dari : a) Lokasi (X1), b) Kualitas Produk (X2) c) Harga (X3), d) Merek (X4), e) Program Promosi (X5) f) Pelayanan (X6), 2) Variabel terikat (Y): Keputusan Pembelian.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

2. Definisi Operasional Variabel Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasikan, maka perlu adanya definisi operasional dari masing-masing variabel sebagai upaya pemahaman dalam penelitian sebagai berikut : Tabel 1.4 Definisi Operasional Variabel
Variabel Lokasi (X1) Definisi Nilai dari posisi suatu bisnis yang didasarkan pada karakteristik letak yang strategis, nyaman dan tersedianya fasilitas yang ada. Kualitas adalah kebaikan atau karakteristik terutama mutu suatu produk seperti citarasanya, bahan baku, dan tingkat kebersihannya. Harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena menggunakan produk atau jasa tersebut. Nama, tanda, simbol, desain atau kombinasinya, yang ditujukan untuk mengindentifikasikan barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain. Usaha yang dilakukan agar dapat menarik pelanggan 1. 2. 3. 4. Indikator Variabel Lokasi strategis Lokasi nyaman Parkir luas Tersedianya fasilitas pendukung. Cita rasa produk Bahan baku Tingkat kebersihan Variasi produk Skala Pengukuran Skala Likert

Kualitas Produk (X2)

1. 2. 3. 4.

Skala Likert

Harga (X3)

Merek (X4)

Program Promosi (X5)

Pelayanan (X6)

Keputusan Pembelian (Y)

1. Tingkat harga 2. Pilihan harga 3. Harga sesuai dengan fasilitas dan pelayanan 4. Perbandingan harga KFC dengan pesaing. 1. Kepercayaan terhadap merek produk 2. Kesukaan terhadap merek produk 3. Kebanggaan terhadap merek produk 4. Kesetiaan terhadap merek produk 1. Memberikan paket discount 2. Pemberian bonus/ hadiah untuk pembelian produk tertentu. Tindakan atau perbuatan 1. Pelayanan yang ramah untuk memberikan 2. Pelayanan yang cepat kepuasan kepada 3. Daya Tanggap karyawan pelanggan 4. Kesiapan karyawan melayani pelanggan. 5. Penampilan karyawan Keputusan pembelian 1. Keputusan yang tepat dalam merupakan tindakan membeli produk konsumen dalam 2. Kepuasan terhadap produk membeli suatu produk. yang dibeli

Skala Likert

Skala Likert

Skala Likert

Skala Likert

Skala Likert

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

3. Tindakan untuk membeli produk kembali

Sumber : Simamora (2001) diolah

3. Pengukuran Variabel Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert, yaitu skala yang berasal dari pernyataan kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan, dan digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Sugiyono, 2007 : 86) kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut : Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju : diberi skor 5 : diberi skor 4 : diberi skor 3 : diberi skor 2

Sangat Tidak Setuju : diberi skor 1

Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari kategori jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Skor responden dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert.

4. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian berada pada KFC Jl. Gajah Mada No.14 Medan. Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2008 sampai Agustus 2008.

5. Populasi dan Sampel a. Populasi

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang untuk membeli produk KFC di Jalan Gajah Mada Medan. Jumlah konsumen tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.3 sebagai berikut:

Tabel 1.5 Jumlah Konsumen di Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan Bulan Juni Agustus 2008 NO Jumlah Hari (perdua minggu) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Minggu I II pada bulan Juni Minggu III-IV pada bulan Juni Minggu I II pada bulan Juli Minggu III-IV pada bulan Juli Minggu I- II pada bulan Agustus Minggu III-IV pada bulan Agustus TOTAL Jumlah Konsumen (orang) 15.600 16.552 16.959 15.569 16.859 16.196 97.735

Sumber : Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan, 24 Mei 2008

b. Sampel Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2000 : 78), yaitu : n= N ( 1 + Ne) Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Taraf kesalahan = 5% Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: n=

97.735 = 99,8 = 100 (1 + (97.735(0,1) 2 )

Penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 100 orang. Penelitian sampel dilakukan dengan menggunakan metode Sampling Aksidental dan metode Sampling Purposive. Sampling aksidental adalah teknik penentuan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dipergunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2007 :77). Sedangkan metode sampling purposive adalah penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan kriteria bahwa pengunjung tersebut pernah mengkonsumsi produk-produk KFC minimal 2 (dua) kali dalam 1 bulan. 6. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan tentang faktor lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh melalui jurnal, majalah, skripsi, dan internet yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang diperoleh merupakan sejarah dan gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, dan sebagainya.

7. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan antara lain melalui: a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap rutinitas di lokasi penelitian.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui kuesioner kepada responden yang melakukan pembelian pada KFC, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian pada KFC. c. Wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara langsung pada Bagian Marketing di perusahaan Restoran KFC Medan di Jalan Gajah Mada No.14 Medan.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas bertujuan untuk menguji apakah kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2007 : 109). Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. Uji Reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuesioner) menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2007 : 110). Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya, jika alat tersebut stabil, dapat diandalkan (dependability) dan dapat diramalkan (predictability). Makin kecil kesalahan pengukuran, makin reliabel alat pengukur dan sebaliknya. Uji validitas dan reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini menggunakan SPSS for Windows Versi 14.0.

9. Teknik Analisis Data


Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

a. Analisis Deskriptif Merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang diperoleh sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi konsumen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen melakukan

pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. b. Metode Analisis Statistik Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh variabel bebas (faktor lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Oleh karena itu digunakan Analisis Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows Versi 14.0. Persamaannya yaitu : Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Dimana :

Y bo

: Skor dimensi keputusan konsumen : Konstanta

b1-b6 : Koefisien Regresi X1 X2 X3 X4 X5 X6 e : variabel lokasi : variabel kualitas produk : variabel harga : variabel merek : variabel program promosi : variabel pelayanan : Standar error.

Selain analisis regresi, juga dilakukan uji hipotesis. Hipotesis dalam penelitian ini dilambangkan dengan Ho, berdasarkan pengertian bahwa
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

hipotesis itu adalah Ho (Supranto, 2001 : 223). Uji hipotesis dalam penelitian ini yaitu: 1) Uji Fhitung (Uji serentak) Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung adalah: Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0 (variabel bebas secara besama-sama tidak terpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat) Ho : b1 b2 b3 b4 b5 b6 0 (variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat) Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan yaitu : Ho diterima bila Fhitung < Ftabel pada = 5% Ho ditolak bila Fhitung > Ftabel pada = 5% 2) Uji thitung (Uji Parsial) Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y). bentuk pengujiannya adalah : Ho : bi = 0 (variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat) Ha : bi 0 (variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat). Nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : Ho diterima jika thitung < ttabel pada = 5%
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Ha diterima jika thitung > ttabel pada = 5%

3) Pengujian Koefisien Determinan (R) Identifikasi determinan (R) digunakan untuk melihat seberapa besar

pengaruh dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel terikat (Y). Koefisien determinan (R) berkisar antara nol sampai dengan satu (0 R 1). Hal ini berarti bila R = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, bila R mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu Ilham (2006) dengan judul Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Roti Al-Anshar Bakery Medan menunjukkan bahwa: 1. Terdapat hubungan pengaruh positif yang signifikan antara variabel bebas (kualitas, harga, dan merek) dengan variabel terikat (minat beli). Hal ini menunjukkan bahwa faktor kualitas, harga, dan merek mempengaruhi keputusan pembelian pada Roti Al-Anshar. 2. Variabel dominan yang mempengaruhi minat beli konsumen roti di Al-Anshar Medan adalah variabel kualitas. 3. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampling aksidental.

Dewi (2006) yang berjudul Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Pada Bakso Mas No Medan menunjukkan bahwa: 1. Terdapat hubungan pengaruh positif yang signifikan antara variabel bebas (kualitas, harga, dan pelayanan) terhadap variabel terikat (minat beli konsumen). Hal ini menunjukkan bahwa faktor kualitas, harga, dan pelayanan mempengaruhi keputusan pembelian pada Bakso MasNo. 2. Faktor kualitas adalah yang paling dominan mempengaruhi minat beli konsumen pada Bakso Mas No Medan. 3. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampling purposive.

B. Pemasaran
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain (Kotler, 2001 : 11). Menurut American Marketing Association dalam buku Kotler (2001 : 19), pemasaran adalah proses 19 perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Kedua definisi tersebut terlihat bahwa proses pemasaran bertujuan untuk memuaskan pelanggannya. Kunci utama untuk mencapai sasaran tersebut adalah dengan mengenali kebutuhan (needs), dan keinginan (wants) dari pasar sasaran, dan memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan yang dilakukan pesaing.

C.

Produk Menurut Kotler (2001 : 12) produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk diperhatikan, digunakan, dibeli atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Ketika konsumen membeli sebuah produk maka ia memiliki harapan bagaimana produk tersebut berfungsi (product moment). Produk akan berfungsi sebagai berikut : 1. Produk berfungsi lebih baik dari yang diharapkan. Inilah disebut sebagai diskonfirmasi positif (Positive disconfirmation). Jika ini terjadi maka konsumen akan merasa puas. 2. Produk berfungsi seperti apa yang diharapkan. Inilah yang disebut sebagai konfirmasi sederhana (Simple confirmation). Jika hal ini terjadi maka konsumen akan merasa puas dan produk tersebut tidak mengecewakan konsumen dan konsumen akan memiliki perasaan netral.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

3. Produk berfungsi lebih buruk dari yang diharapkan. Inilah yang disebut sebagai konfirmasi negatif (Negative disconfirmation). Produk yang berfungsi buruk, tidak sesuai dengan harapan konsumen akan menyebabkan kekecewaan sehingga konsumen merasa tidak puas.

D.

Lokasi Lokasi merupakan tempat dimana biasanya konsumen membeli suatu produk

(Maruf, 2005 : 113). Lokasi sangat penting untuk mempermudah konsumen dalam membeli dan menjadikan faktor utama bagi kelangsungan usaha. Lokasi yang strategis akan menarik perhatian pembeli. Keputusan untuk mendirikan lokasi tergantung kepada area perdagangan yang dilayani. Menurut Hurriyati (2005 : 58) pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut : 1. Akses misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi umum. 2. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan. 3. Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu banyaknya orang yang lalu lalang dapat memberikan peluang besar terjadinya peningkatan penjualan,dan kepadatan dan kemacetan lalu lintas dapat pula menjadi hambatan. 4. Tempat parkir yang luas dan aman. 5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha di kemudian hari. 6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan. 7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing disekitar toko tersebut. 8. Peraturan pemerintah.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

E. Kualitas Kualitas merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan/ produsen, mengingat kualitas dari suatu produk berkaitan erat dengan masalah keputusan konsumen yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Menurut Widodo (2007 : 422) kualitas adalah kebaikan atau karakteristik terutama mutu suatu produk seperti antara lain warnanya, ukurannya, kadar zat kimianya dan sebagainya. Setiap perusahaan harus memiliki tingkat kualitas yang akan membantu atau menunjang usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan posisi dari produk pasar sasarannya. Kualitas merupakan satu dari beberapa alat utama untuk mencapai posisi produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari suatu merek atau produk tertentu dalam melaksanakan fungsinya yang diharapkan. Kualitas produk menunjukkan ukuran tahan lamanya produk tersebut, ketetapan produk (precision product). Ada beberapa strategi tingkatan kualitas bila dikaitkan dengan harga produk: 1. Kualitas rendah dengan harga sangat murah. 2. Kualitas sedang dengan harga sedang. 3. Kualitas baik dengan harga yang mahal. 4. Kualitas sangat baik dengan harga sangat mahal.

F. Harga 1. Pengertian Harga Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi, selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Segala keputusan yang menyangkut harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan suatu usaha baik yang menyangkut kegiatan penjualan ataupun aspek
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha. Ini berarti harga menggambarkan nilai uang sebagai barang/ jasa. Menurut Kotler (2001 : 439) harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena menggunakan produk atau jasa tersebut. Sedangkan menurut Stanton (dalam buku Angipora, 2000:174) harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. 2. Pentingnya Harga Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh yang tidak sedikit dalam perekonomian maupun dalam suatu usaha. Dalam suatu usaha harga dari sebuah barang dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan laba atas pembayaran harga faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal dan skill. Sedangkan bagi suatu usaha penetapan harga suatu barang atau jasa memberikan pengaruh yang sedikit karena: a. Harga merupakan penentu bagi permintaan pasar. b. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan suatu usaha. c. Harga akan memberikan hal yang maksimal dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan bersih. d. Harga barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran usaha. Hal lain yang dapat dilihat dari sisi suatu usaha bahwa harga merupakan suatu cara bagi konsumen untuk membedakan penawaran barangnya dengan pesaing. Menurut Simamora (2001 : 199), ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam penetapan harga yakni: 1) Faktor-faktor internal: a) Pertimbangan organisasi
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

b) Sasaran pemasaran c) Biaya d) Strategi bauran pemasaran 2) Faktor-faktor eksternal: a) Situasi pasar dan persaingan b) Persaingan c) Harapan perantara d) Faktor-faktor lingkungan, seperti kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan politik. 3. Penetapan Harga Sebagian orang menetapkan harga dengan menggunakan insting. Namun seorang pemasar diharuskan melakukan analisis terhadap sejumlah variabel finansial dan non-finansial, menempatkan variabel-variabel tersebut dalam konteks lingkungan bisnis secara keseluruhan dan menggunakan pengalaman sebagai masukan. Menurut Bovee dalam buku Simamora (2001 : 202) dalam menetapkan harga perlu dilakukan langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Analisis keadaan pasar. Aspek paling penting dari analisis ini adalah memahami hubungan permintaan dan harga. Dalam beberapa kasus, perubahan harga dapat memberikan pengaruh besar pada permintaan. Tetapi adakalanya perubahan harga tidak mempengaruhi permintaan. b. Identifikasi faktor-faktor pembatas. Faktor pembatas adalah faktor yang membatasi keleluasaan perusahaan dalam menetapkan harga. Biaya mengurangi keleluasaan perusahaan dalam menetapkan harga rendah. Persaingan, persepsi konsumen, dan peraturan pemerintah juga tidak dapat diabaikan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

c. Tetapkan sasaran. Satu sasaran yang paling umum adalah memperoleh keuntungan. Tinggi rendah harga tergantung sasarannya, apakah untuk mematikan pesaing, meraih pangsa pasar, cuci gudang, dan lain-lain. Sasaran dapat berubah dari waktu ke waktu. Karena itu, harga juga bisa ikut berubah. d. Analisis potensi keuntungan. Apapun sasarannya, perusahaan perlu mengetahui berapa keuntungan ataupun kerugian dari setiap alternatif harga. Dari analisis pasar tentu dapat dibuat skenario jumlah permintaan pada tingkat-tingkat harga yang berbeda-beda. Selanjutnya, analisis potensi keuntungan akan mudah dilakukan. e. Tentukan harga awal. Setelah sifat-sifat pasar diketahui, faktor pembatas dikenali, sasaran ditetapkan, dan potensi keuntungan di analisis, sekaranglah saatnya menetapkan harga awal. Tentu harus disepakati bahwa harga awal adalah harga bagi produk baru pertama kali diluncurkan. f. Kelola harga. Lingkungan selalu berubah. Jadi harga juga harus selalu disesuaikan. Berapa besar harga diturunkan atau dinaikkan, bagaimana caranya, kapan dilakukan, itulah yang perlu dilakukan dari waktu ke waktu.

G. Merek 1. Pengertian Merek Merek adalah nama, tanda, simbol, desain, atau kombinasinya, yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasikan (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain (definisi American Marketing Association, dalam buku Simamora 2001 : 149).
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Merek sangat penting bagi keberhasilan suatu produk, bahkan merek lebih penting dari produk itu sendiri karena pada saat membeli produk, orang akan cenderung membeli mereknya. 2. Syarat-syarat untuk Memilih Merek Merek yang telah dipilih mempunyai pengaruh terhadap kelancaran penjualan, sehingga perusahaan hendaknya dapat menetapkan merek yang dapat menimbulkan kesan positif. Menurut Angipora (2000) ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan yaitu: a. Mudah diingat b. Menimbulkan kesan positif c. Tepat untuk promosi d. Memilih ciri khas sendiri e. Bisa didaftarkan dan dilindungi hak paten. 3. Pentingnya Merek Merek setiap produk yang dicantumkan oleh perusahaan memiliki fungsi/ kegunaan yaitu mempermudahkan konsumen mengidentifikasikan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan. Merek juga dapat membuat pembeli yakin akan memperoleh kualitas barang yang sama jika mereka membeli ulang. Namun bagi penjual pentingnya merek merupakan suatu yang dapat diiklankan dan akan dikenali konsumen bila sedang diperagakan di etalase toko. Merek secara tidak langsung membantu penjual mengendalikan pasar, karena pada dasarnya pembeli tidak mau dibingungkan oleh produk yang satu dengan produk lainnya. Merek mengurangi perbandingan harga dari dua

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

macam barang dengan merek yang berbeda. Bagi para penjual, merek dapat menambah prestise untuk dibedakan dari komoditi biasa lainnya. 4. Strategi Merek Menurut Simamora (2001 : 155), ada empat pilihan dalam strategi pemberian merek yaitu: a. Merek baru (new brand), yaitu menggunakan merek baru untuk kategori produk baru. Banyak perusahaan menggunakan pendekatan ini. b. Perluasan lini (line extension), yaitu menggunakan merek lama untuk kategori produk lama. c. Perluasan merek (brand extension), yaitu menggunakan merek yang sudah ada untuk produk yang baru. d. Multi merek (multibrand), yaitu menggunakan merek baru untuk kategori produk lama. Dalam pendekatan ini, produk sama saja dengan yang sebelumnya, tetapi mereknya dibuat berbeda. Dengan pendekatan ini, sebuah perusahaan bisa memiliki beberapa merek untuk produk yang sama.

H. Program Promosi 1. Pengertian Promosi Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade) atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga (Simamora, 2001 : 285). Program ini memberikan semacam penghargaan (rewards) khusus (seperti bonus, diskon, voucher, dan hadiah yang dikaitkan dengan frekuensi pembelian atau pemakaian produk/ jasa perusahaan) kepada pelanggan rutin
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

agar tetap loyal pada produk dari perusahaan yang bersangkutan. Melalui kerja sama seperti ini diharapkan kemampuan menciptakan dan mempertahankan kepuasan serta loyalitas pelanggan akan semakin besar. 2. Metode Promosi Menurut Simamora (2001 : 294) ada lima metode promosi yaitu: a. Iklan (advertising), merupakan alat promosi yang bersifat massal. b. Program penjualan (personal selling), adalah metode promosi yang ditujukan untuk memperoleh respons pembelian konsumen sesegera mungkin dengan cara memberikan rangsangan melalui kupon, kontes, hadiah, potongan harga, bonus, dan benefit lainnya. c. Hubungan masyarakat (public relation), merupakan daya tarik hubungan masyarakat didasarkan pada tiga kelebihan tersendiri, yaitu: 1) Kredibilitas tinggi 2) Kemampuan untuk menembus pertahanan audiens 3) Dramatisis d. Promosi penjualan (sales promotion), merupakan metode yang efektif pada tahap-tahap terakhir dalam proses pembelian, terutama dalam membentuk preferensi, keyakinan, dan aksi. e. Pemasaran langsung (direct marketing), adalah kombinasi dari berbagai metode promosi yang ditujukan langsung kepada pasar sasaran dan berusaha untuk memperoleh respons langsung.

I. Pelayanan Kunci keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan pelayanan yang menambah nilai serta meningkatkan kualitasnya. Pembedaan pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan, serta beberapa lainnya. Keberhasilan pemasaran produk sangat ditentukan pula oleh baik atau buruknya pelayanan yang diberikan oleh suatu usaha dalam memasarkan produknya. Pelayanan yang diberikan dalam pemasaran produk mencakup pelayanan sewaktu pelayanan penawaran produk, pelayanan dalam pembelian atau penjualan produk, pelayanan sewaktu penyerahan produk yang dijual, dan yang mencakup pelayanan dalam pengangkutan yang ditanggung oleh penjual, pemasangan produk itu dan asuransi atau resiko atau jaminan rusaknya barang dan pelayanan, setelah penjualan yang mencakup jaminan atau kerusakan produk dalam jangka waktu tertentu. 1. Pengertian Pelayanan Sebenarnya untuk membedakan secara tegas antara barang dan pelayanan dapat dilihat dimana pembelian suatu barang sering kali disertai dengan layananlayanan tertentu. Sebaliknya pemberian layanan sering kali juga melibatkan barang-barang yang melengkapinya (misalnya makanan di restoran, telepon dalam layanan telekomunikasi). Menurut Simamora (2001 : 171), layanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk layanan bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak. Menurut Kasmir (2005 : 15), pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Tindakan tersebut dapat dilakukan melalui secara langsung melayani konsumen. Artinya karyawan berhadapan langsung dengan konsumennya atau pelayanan tidak langsung oleh karyawan yang dapat dilakukan dengan alat bantu komunikasi.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Secara praktiknya, konsumen atau pelanggan yang membutuhkan suatu pelayanan sesuai dengan keinginan dibagi atas empat macam yaitu: a. Konsumen atau pelayanan yang membutuhkan bantuan seseorang untuk menuntun atau memperoleh informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan produk. b. Konsumen atau pelanggan memerlukan bantuan hanya seperlunya saja, dalam hal ini biasanya konsumen atau pelanggan sudah biasa dengan produk yang dijual dan lokasinya. c. Konsumen atau pelanggan membutuhkan bantuan tetapi melalui alat bantu seperti telepon, jadi konsumen memperoleh pelayanan secara tidak langsung. d. Konsumen atau pelanggan tidak perlu meminta bantuan, jika tidak dalam keadaan darurat. 2. Klasifikasi layanan Lovelock dan Evans dalam buku Simamora (2001 : 173) mengklasifikasikan pelayanan menjadi tujuh kriteria: a. Segmen pasar Layanan dapat diklasifikasikan menjadi layanan kepada konsumen akhir (misalnya taksi, asuransi jiwa, dan pendidikan) dan layanan kepada konsumen organisasional (misalnya layanan konsultasi hukum). b. Tingkat keberwujudan (tangibility) Layanan dibedakan menjadi tiga macam yaitu: 1) Rented goods service Konsumen menyewa dan menggunakan produk teretentu

berdasarkan tarif tertentu selama jangka waktu tertentu pula.


Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Kepemilikan

tetap

berada

pada

pihak

perusahaan

yang

menyewakannya. Contohnya penyewaan mobil, kaset video, villa, dan apartemen. 2) Owned goods service Produk-produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau ditingkatkan untuk kerjanya, atau dirawat oleh perusahaan layanan. Contohnya layanan reparasi (komputer, alorji, sepeda motor, dan lain-lain), pencucian mobil, dan lain-lain. 3) Non-goods service Karakteristik khusus pada jenis ini adalah layanan personal bersifat intangible (tidak berbentuk fisik/ nirwujud) ditawarkan kepada para pelanggan dan penilaian kinerjanya hanya dapat dilakukan setelah layanan diberikan. c. Keterampilan penyedia layanan Layanan terdiri atas professional service (misalnya konsultan manajemen, konsultan hukum, konsultan pajak, dokter, perawat, dan arsitek) dan nonprofessional service (misalnya supir taksi dan penjaga malam). Pada layanan yang memerlukan keterampilan tinggi dalam proses operasinya, pelanggan cenderung sangat selektif dalam memilih penyedia layanan. d. Tujuan organisasi layanan Layanan dapat dibagi menjadi commercial service atau profit service (misalnya penerbangan, bank, dan layanan parsel) dan nonprofit service (misalnya sekolah, yayasan dana bantuan, panti asuhan, panti wreda, perpustakaan, dan museum). e. Regulasi
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Layanan dapat dibagi menjadi regulated service (misalnya pialang, angkutan umum, dan perbankan) dan nonregulated service (seperti makelar, katering, dan pengecatan rumah). f. Tingkat intensitas karyawan Layanan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu equipment-based service (seperti cuci mobil otomatis, layanan sambungan telepon jarak jauh, ATM, dan binatu) dan people-based service (seperti pelatih, sepakbola, satpam, layanan akuntansi, konsultasi manajemen, konsultasi hukum). g. Tingkat kontak penyedia layanan dan pelanggan Layanan dapat dibedakan menjadi high-contact service (seperti universitas, bank, dokter, dan pegadaian) dan low-contact service (misalnya bioskop). Pada layanan yang tingkat kontaknya dengan pelanggan tinggi, keterampilan interpersonal karyawan harus diperhatikan oleh perusahaan layanan, kerena kemampuan membina hubungan sangat dibutuhkan dalam berurusan dengan orang banyak, misalnya keramahan, sopan santun, komunikatif, dan sebagainya. Sebaliknya pada layanan yang sangat tingkat kontak dengan pelanggan rendah, justru keahlian teknis karyawan yang paling penting. 3. Pelayanan yang baik a. Pengertian pelayanan yang baik Pengertian pelayanan yang baik menurut Kasmir (2005 : 31) adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada konsumen atau pelanggan dengan standar yang telah ditentukan kemampuan ini ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki. Banyak usaha ingin dianggap yang terbaik dimata konsumen, karena

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

konsumen akan menjadi pelanggan setia terhadap produk yang mereka tawarkan. Suatu usaha berharap pelayanan yang diberikan kepada konsumen akan dapat ditularkan kepada calon konsumen lainnya. Hal ini merupakan promosi tersendiri bagi suatu usaha yang berjalan terus-menerus secara berantai dari mulut ke mulut. Dengan kata lain, pelayanan yang baik akan mampu meningkatkan image usaha tersebut dimata konsumennya, image ini harus terus dibangun agar citra usaha dapat terus meningkat. b. Ciri-ciri pelayanan yang baik Pelayanan yang baik memiliki ciri-ciri tersendiri dan hampir semua usaha menggunakan kriteria yang sama untuk membentuk ciri-ciri pelayanan yang baik. Ada dua faktor yang mempengaruhi pelayanan itu baik, yaitu pertama adalah faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut. Karyawan yang melayani konsumen memiliki kemampuan melayani konsumen secara cepat dan tepat. Selain itu karyawan harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, sopan santun, ramah, dan bertanggung jawab penuh kepada konsumen. Kedua pelayanan yang baik harus diikuti oleh tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan dan keakuratan pekerjaan, dan sarana serta prasarana yang dimiliki harus dilengkapi. Berikut ini beberapa ciri pelayanan yang baik, yakni: 1) Tersedianya karyawan yang baik. Kenyamanan konsumen sangat tergantung dari karyawan yang melayani, karyawan harus ramah, sopan dan menarik.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

2) Tersedianya sarana dan prasarana yang baik. Suasana ruangan yang nyaman harus pula didukung untuk meja dan kursi yang diduduki, udara dalam ruangan juga harus sejuk dan terang sehingga konsumen merasa nyaman. 3) Mampu melayani dengan cepat dan tepat. Mampu melayani dengan cepat dan tepat artinya dalam melayani konsumen diharapkan karyawan tidak membuat kesalahan dan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar usaha dan keinginan konsumen. 4) Mampu berkomunikasi, artinya karyawan mampu berkomunikasi dengan konsumen serta dengan cepat memahami kebutuhan konsumen, serta mampu berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan dapat dimengerti. 5) Bertanggung jawab kepada konsumen sejak awal hingga selesai. Artinya dalam menjalankan kegiatan pelayanan karyawan harus mampu melayani dari awal sampai tuntas atau selesai. Konsumen akan merasa puas jika pelayanan yang diberikan sesuai dengan apa yang diinginkan. Resikonya jika pelayanan yang diberikan tidak baik akan menjadi pandangan yang buruk bagi usaha tersebut dan ini akan cepat berkembang.

J. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian (Lamb, dkk, 2001 : 201), yaitu : 1. Faktor Budaya Faktor budaya adalah faktor yang paling mendasar dalam pembentukan normanorma yang dimiliki seseorang yang kemudian membentuk atau mendorong
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

keinginan dan perilakunya menjadi seseorang konsumen. Para pemasar harus mengerti bahwa kultur individu dan nilai terkandung didalamnya yang mempengaruhi perilaku mereka untuk membeli. Sistem nilai seseorang mempunyai dampak yang sangat besar pada perilaku mereka untuk membeli, dan nilai-nilai juga yang dihubungkan dengan konsumsi. 2. Kelas Sosial Sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan didalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus-menerus bersosialisasi diantara mereka sendiri baik secara formal maupun informal, dan yang membagikan norma-norma perilakunya. Ada 3 aspek dalam faktor sosial yaitu : a. Kelompok acuan Yaitu kelompok dalam masyarakat yang mempengaruhi perilaku membeli seseorang. Para konsumen mungkin menggunakan produk atau dengan menjadi suatu anggota kelompok. Mereka belajar dari mengamati bagaimana anggota dari kelompok acuan tersebut melakukan konsumsi, dan mereka menggunakan kriteria yang sama untuk membuat keputusan konsumsi. b. Pemimpin Opini Mereka adalah orang-orang yang mempengaruhi orang lain. Pemimpin opini sering kali orang yang pertama sekali mencoba produk-produk dan jasa baru yang rasa keingintahuan mereka sesungguhnya, mereka adalah orang-orang aktivis di masyarakat dalam bekerja dan juga di pasar. c. Keluarga Yaitu institusi sosial yang paling penting bagi beberapa konsumen, karena sangat kuat mempengaruhi nilai dan sikap dan konsep pribadi dan perilaku
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

pembelian. Pemasar harus mempertimbangkan situasi proses pembelian yang ada dalam keluarga tersebut, begitu pula dengan distribusi konsumen dan aturan pengambil keputusan diantara anggota keluarga. 3. Faktor Pribadi Faktor pribadi atau faktor internal dalam diri seseorang adalah penting bagi proses pembelian dalam diri konsumen, misalnya program pemasaran suatu perusahaan, akan mempunyai dampak yang berbeda terhadap seorang konsumen dibandingkan dengan konsumen lainnya. Pemahaman atas faktor pribadi ini penting untuk meningkatkan efisiensi suatu program pemasaran. Faktor pribadi terdiri atas : a. Jenis kelamin Perbedaaan psikologis antara pria dan wanita yang menghasilkan perbedaan kebutuhan. b. Usia dan tahapan siklus hidup keluarganya Usia konsumen biasanya menunjukkan produk apa yang menarik baginya untuk dibeli. Berbagai tahapan dalam prestasi seseorang ini membutuhkan produk dan jasa yang berbeda-beda.

c. Pekerjaan Setiap orang memiliki cita-cita tertentu tentang pekerjaan. Namun banyak tidak dapat merelisasikan cita-cita itu, orang bisa bekerja dengan cita-citanya atau tidak. Namun jelas ia memerlukan barang-barangnya yang sesuai dengan pekerjaannya. d. Gaya hidup

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Pemasar bisa menganalisis gaya hidup seseorang dari bagaimana orang itu beraktivitas menjalankan tuntutan pekerjaan memenuhi hasratnya untuk melakukan berbagai hobinya. 4. Faktor Psikologi Aspek ini mempunyai peran yang sangat signifikan terhadap perilaku konsumen, dimana hal-hal tersebut diperkuat oleh faktor persepsi, motivasi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap. Faktor-faktor tersebut adalah hal-hal yang digunakan konsumen untuk berintereksi, dan merupakan alat bagi konsumen untuk mengenali perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan pikiran dan pendapat, dan mengambil tindakan.

K. Proses Keputusan Membeli Menurut Setiadi (2003 : 16), tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian adalah: 1. Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini disebabkan oleh rangsangan internal ataupun karena disebabkan oleh rangsangan eksternal seseorang. 2. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Proses mencari informasi secara aktif dimana ia mencari bahan-bahan bacaan, menelepon teman-temannya, dan melakukan kegiatankegiatan mencari untuk mempelajari yang lain. Salah satu faktor kunci bagi pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh konsumen dan pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusanEmmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

keputusan membeli. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu: a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan. b. Sumber komersil: iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan, dan pameran. c. Sumber umum: media massa, organisasi konsumen. d. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, menggunakan produk. 3. Evaluasi Alternatif Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. 4. Keputusan Membeli Tahap evaluasi ini, konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Ada dua faktor dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang tergantung pada dua hal yaitu intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap alternatif pilihan konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain tersebut. Tujuan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktorfaktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. 5. Perilaku Sesudah Membeli

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Produk yang dibeli oleh konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakantindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian. 6. Kepuasan Sesudah Membeli Tahap ini, konsumen mungkin mendeteksi adanya suatu cacat. Beberapa pembeli tidak akan menginginkan produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersifat netral dan beberapa bahkan mungkin melihat cacat itu sebagai sesuatu yang meningkatkan nilai dari produk. Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan dari pembeli tentang produk dan kemampuan dari produk tersebut. 7. Tindakan-tindakan Sesudah Pembelian Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas tersebut berusaha mengurangi ketidakpuasannya. Konsumen yang tidak puas akan mengambil satu atau dua tindakan. Mereka mungkin akan mengurangi ketidakcocokannya dengan meninggalkan atau mengembalikan produk tersebut, atau mereka mungkin berusaha mengurangi ketidakcocokannya dengan mencari informasi yang mungkin mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai (atau menghindari informasi yang

mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai rendah).

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

L. Tipe-Tipe Perilaku Keputusan Membeli Ada empat jenis perilaku konsumen dalam melakukan pembelian (Kotler, 2001 : 247) yaitu : 1. Perilaku Pembelian yang Rumit Perilaku pembelian yang rumit, terdiri dari tiga proses. Pertama, pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu, Kedua, ia membangun sikap tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan pembeli yang cermat. 2. Perilaku Pembeli Pengurang Ketidaknyamanan Konsumen sering terlibat dalam pembelian namun melihat sedikit perbedaan antarmerek. Keterlibatan yang tinggi didasari atas fakta bahwa pembelian tersebut mahal, jarang dilakukan dan beresiko. Jika konsumen menemukan perbedaan mutu antarmerek, dia mungkin akan memilih harga yang lebih tinggi. Jika konsumen menemukan perbedaan kecil dia akan membeli semata-mata berdasarkan harga dan kenyamanan. 3. Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan Perilaku konsumen dalam kasus produk dengan keterlibatan rendah tidak melalui urutan umum keyakinan, sikap, dan perilaku. Konsumen tidak secara luas mencari informasi tentang merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan memutuskan merek apa yang akan dibeli, melainkan konsumen menjadi penerima informasi pasif melalui televisi atau iklan media cetak. 4. Perilaku Pembelian yang Mencari Variasi Beberapa situasi pembelian ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah tetapi perbedaan antar merek signifikan. Dalam situasi itu, konsumen sering melakukan peralihan merek. Peralihan merek terjadi karena variasi dan bukan karena ketidakpuasan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN RESTORAN KFC

A. Sejarah Singkat Restoran KFC 1. Sejarah Restoran KFC di Dunia KFC adalah suatu merek dagang waralaba yang mempunyai pusat operasi pertama kali di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Diasaskan oleh Kolonel Harland Sanders, KFC terkenal karena ayam gorengnya yang merupakan daging ayam dalam campuran tepung gandum, garam, lada hitam, dan monosodium glutamat yang dimasak dengan minyak panas didalam wajan penggorengan dengan tekanan suhu tertentu. Restoran yang berdiri pertama kalinya di Corbin, Kentucky Amerika Utara pada tahun 1939 ini menyimpan banyak cerita menarik pada awal berdirinya. Kolonel Harland Sanders sang empunya restoran harus berjuang mati-matian menawarkan resepnya ke seluruh rumah makan hingga ditolak 1000 kali dan pada giliran menawarkan resep ke rumah makan yang ke 1008, sang dewi fortuna berpihak pada beliau. Itulah titik awal keberhasilan Kentucky Fried Chicken hingga saat ini. Waralaba yang pertama kali dibuka pada Tahun 1952, yang kini disebut South Saltlake, Utah oleh Harland Sanders dan Pete Harman. Kolonel Harland Sanders menjual dan membuka sistem waralabanya secara umum KFC- nya diseluruh dunia pada Tahun 1964 untuk AS $2juta. Sejak waktu itu, waralaba ini telah dijual sebanyak 3 kali lagi. Pemiliknya kini adalah Pepsico yang menjadikannya sebagai bagian dari Tricon Global Restaurants. Resep rahasia dari Kolonel Harland Sanders merupakan salah satu resep rahasia dalam perdagangan Louisville yang paling ketat penyimpanannya yang merupakan tujuan utama agar tidak ditiru oleh perusahaan saingannya.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky 40 Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Setiap pimpinan waralaba yang akan membuka usahanya harus mendatangani perjanjian rahasia menyangkut resep rahasia ayamnya. Satu analisis kimia yang diberikan oleh pengarang William Poundstone mengatakan bahwa sebagian bahanbahan utamanya adalah garam, lada hitam, tepung gandum, dan monosodium glutamat. Pihak KFC sendiri mengatakan bahwa resep Kolonel Sander mengandung sebelas rempah rahasia. KFC menggunakan singkatan namanya pada Tahun 1991 bukan tanpa alasan. Pihak manajemen Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC, didasari oleh banyak hal sehingga pemilik brand Kentucky Fried Chicken ini harus berpikir keras untuk mengambil keputusan melakukan pemasaran merek dagang dengan singkatan KFC padahal sebelumnya nama Kentucky Fried Chicken sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia. Dulu sebelum muncul singkatan merek KFC, banyak orang-orang menyingkat nama restoran junk food ini hanya dengan sebutan Kentucky untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain jika mereka ingin pergi ke restoran tersebut. Kentucky Fried Chicken juga mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan kritikus karena penggunaan kata Fried berkonotasi negatif dan menunjukkan bahwa segala jenis makanan yang digoreng bukanlah makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan memunculkan berbagai kemungkinan atas efek-efek buruk bagi kesehatan manusia di masa mendatang. Tidak hanya itu kata Fried juga dituding memunculkan pernyataan yang terkesan abuse terhadap hewan. Muncul demo di mana-mana menentang keberadaan KFC karena KFC tidak menciptakan menu masakan yang sehat dan bergizi selain itu proses penggorengan ayamnya pun dinilai tidak sesuai dengan etika pemanfaatan hewan sebagai sumber konsumsi. Untuk keluar dari permasalahan ini dan kembali menarik simpati masyarakat atas keberadaan KFC,
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

pihak KFC menemukan solusi yaitu dengan menyingkat nama Kentucky Fried Chicken menjadi KFC sebagai bentuk pengelakkan atas tuduhan konotasi fried yang dinilai tidak sehat oleh praktisi kesehatan di Amerika. Jika melihat dari sudut pandang bisnis, sebenarnya perusahaan KFC mengambil keputusan untuk menyingkat merek dagangnya tidak hanya untuk menghindari konflik tetapi juga ada faktor lain yang melandasi munculnya singkatan KFC. Para manajer pemasaran berani mengambil resiko ini karena melihat animo masyarakat yang tinggi atas produk ayam goreng ini dan sudah meramalkan pertumbuhan pangsa pasar yang cukup signifikan di masa mendatang. Selain itu dari data statistik mayoritas customer adalah para remaja yang mendapatkan nilai product dengan merasa gaul jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu KFC berani menyingkat namanya menjadi KFC sebagai bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri untuk menyebut merek KFC sebagai salah satu tempat favorit mereka. Penggunaan merek KFC memudahkan publikasi terhadap masyarakat. Karena selain hanya terdiri dari 3 huruf, brand KFC dicetak dalam huruf capital dan masyarakat yang menonton iklan KFC menjadi sangat hafal akan iklan tersebut. Ada beberapa usaha pemasaran yang unik di beberapa negara lain selain Amerika yang memegang brand KFC, pemegang waralaba memplesetkan kepanjangan dari singkatan KFC untuk sebuah slogan KFC seperti Kapag Fried Chicken di Malaysia, yang berarti Jika ia ayam goreng, ada lagi di New Zealand KFC dengan slogan Kiwi for chicken atau kiwi untuk ayam. Mungkin bagi beberapa negara tersebut, penciptaan slogan yang bisa disingkat dengan KFC menjadi sesuatu yang menarik dan menciptakan imej yang berbeda bagi konsumen.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Penciptaan brand KFC memang beragam dan semua itu dilakukan demi menjaga pamor dari KFC itu sendiri atau untuk penyebutan nama merek yang lebih mudah, untuk mengelakkan konotasi negatif dan bermacam-macam lainnya, tetapi hingga saat ini dengan munculnya brand KFC, KFC semakin popular dan semakin disukai masyarakat walaupun banyak efek negatif dari konsumsi yang terlalu berlebih. Paling tidak sampai saat ini KFC berhasil menjual 3500 waralaba di 80 negara di seluruh dunia dengan pertumbuhan profit yang terus meningkat tajam.

2. Sejarah Restoran KFC di Indonesia PT. Fastfood Indonesia Tbk. sebuah badan usaha yang didirikan oleh Kelompok Gelael pada tahun 1978, dan dengan bergabungnya Kelompok Salim pada tahun 1990, terdaftar sebagai perusahaan public pada tahun 1994. Operasi restoran pertama pada bulan Oktober 1979 berawal dari pembukuan restoran pertama di Jalan Melawai, Jakarta. Sukses restoran QSR (Quick Service Restaurant) asing pertama ini kemudian diikuti dengan penambahan ini kemudian diikuti dengan penambahan restoran ke kota-kota besar lainya di Indonesia. Sebagai pemegang hak waralaba tunggal pada saat ini, Perseroan terus membangun KFC brand, dan berbekal 26 tahun kesuksesannya di bidang ini telah menjadikan KFC pemimpin pasar restoran cepat saji yang dominan dan dikenal luas sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini. KFC memiliki 270 restoran termasuk 1 unit mobile catering yang terbesar di 60 kota di Indonesia, dan memperkerjakan 10.293 karyawan dengan total penjualan lebih dari Rp. 1,276 triliun pada akhir 2006. Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79,54% yang dimiliki oleh PT. Gelael Pratama (43,77%) dan PT Megah Eraraharja (35,77%), dan sisa saham lainya sebesar 20,46% adalah milik public (20,00%) dan Koperasi (0,46%). PT Gelael Pratama dimiliki oleh Kelompok Gelael sebagai pendiri KFC di Indonesia, sementara
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

PT Megah Eraharja adalah anak perusahaan Kelompok Salim yang bergabung dengan Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas pada tahun 1990.

3. Sejarah Restoran KFC di Jalan Gajah Mada Medan KFC Jalan Gajah Mada menjadi perhitungan bagi pihak manajemen restoran KFC di Medan, karena KFC Gajah Mada merupakan pusat outlet KFC yang ada di kota Medan. KFC Gajah Mada terletak di Jl. Gajah Mada no.14 Medan. KFC Gajah Mada ini berdiri sejak pertengahan Tahun 1989, tetapi kemudian direnovasi pada awal Tahun 2006 dan dibuka kembali 10 Oktober 2006. Hal ini dikarenakan stuktur bangunan yang sudah tua dan kurang menarik minat konsumen untuk datang membeli produk KFC. KFC Jalan Gajah Mada ini mempunyai luas area 766,1 m dengan kapasitas 270 sit dan 8 sofa, dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 56 orang. Lokasi KFC Gajah Mada ini merupakan tempat yang sangat strategis karena letaknya dekat dengan sekolah, daerah perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti Toko buku Gramedia, Natasha Skin care, toko jual beli mobil, dan lainnya). Sehingga tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat luas baik anak sekolahan, karyawan perusahaan, ataupun pengunjung dari Toko buku Gramedia. KFC Gajah Mada ini menyediakan fasilitas yang lebih lengkap dan luas dibandingkan dengan outlet KFC lainnya yaitu terdapat suatu ruangan/ tempat khusus bagi konsumen yang ingin merayakan ulang tahun. Konsumen yang ingin merayakan ulang tahun tersebut akan diberikan potongan harga bila memesan minimal 30 paket combo dan akan disediakan master ceremony (MC) dan tape music oleh pihak KFC Jalan Gajah Mada tersebut. Selain itu di KFC Gajah Mada ini terdapat fasilitas musholla, tempat permainan anak-anak serta sofa yang besar yang membuat konsumen merasa nyaman di tempat tersebut selama menikmati produk KFC.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Cabang-cabang KFC memiliki kebebasan untuk menyediakan fasilitasnya masing-masing agar menarik konsumen membelinya. Namun fasilitas yang diberikan juga harus disesuaikan dengan kondisi yang tersedia, misalnya KFC Cabang Plaza Medan Fair dengan lokasi ramai dikunjungi dan sempit karena berada didalam Mall hanya bisa menyediakan fasilitas kursi dengan 2 jenis kursi yaitu kursi panjang yang terbuat dari bahan kayu dan kursi dari bahan plastik. Kursi panjang dengan bahan kayu ini akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pembeli yang datang bersama keluarga ataupun teman-teman dalam jumlah banyak. Di lokasi Cabang Medan Mall memanfaatkan tempat yang seefisien mungkin dengan menyediakan banyak kursi sehingga tidak bisa menyediakan fasilitas tambahan lain seperti di cabang KFC lainnya. Strategi ini dilakukan oleh pihak KFC untuk mengantisipasi ramainya pembeli yang datang pada waktu siang hari dan pada hari- hari libur seperti hari Sabtu dan Minggu.

B. Struktur Organisasi Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan Seluruh kegiatan restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan dilayani oleh 56 orang karyawan dengan posisi yang berbeda, tanggung jawab yang berbeda, dan mempunyai shift masing-masing sesuia dengan keputusan dari manajernya. Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerjanya, restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan dipimpin oleh 1 orang Manajer cabang dan membawahi 3 orang asisten manajer, 1orang kepala gudang (stock kepper), 2 orang chip kasir, dan sisanya sebanyak 49 orang adalah karyawan biasa. Setiap karyawan memiliki shift yang ditentukan Manajer, dimana kerja Shift I adalah jam 08.00-15.00 dan Shift II dari jam 15.00- 22.00. Adapun struktur organisasi restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan adalah:

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

MANAJER KFC JALAN GAJAH MADA Barmen Sianturi

Ass. Manajer Iyan RG

Ass. Manajer Andrie Harranto

Ass. Manajer Yuni Selly

Kepala Gudang Raulman Purba

Chip Kasir Rismayani

Chip Kasir Risna Saragih

Karyawan 49 orang

Sumber : Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan, 10 Agustus 2008 Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan

1. Manajer Adapun tugas pokok dari manajer KFC Jalan Gajah Mada Medan yaitu: a. Memiliki kewenangan yang membawahi seluruh karyawan di KFC Jalan Gajah Mada Medan. b. Mengatur jadwal kerja karyawan KFC Jalan Gajah Mada Medan. c. Mengawasi seluruh bagian administrasi, penjualan, maupun gudang KFC Jalan Gajah Mada Medan. d. Membuat laporan keuangan KFC Jalan Gajah Mada Medan.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

2. Asisten Manajer Tugas-tugas yang diberikan kepada asisten manajer adalah: a. Membantu pekerjaan dari Manajer KFC Jalan Gajah Mada Medan. b. Mewakili tugas Manajer apabila Manajer sedang tidak ada di lokasi KFC. c. Mengawasi pekerjaan para karyawan KFC Jalan Gajah Mada Medan.

3. Chip Kasir Tugas dari chip kasir adalah: a. Membantu dan membuat laporan keuangan yang akan diberikan kepada Manajer. b. Mengawasi pekerjaan kasir. c. Membuat laporan penjualan KFC Jalan Gajah Mada Medan setiap pagi. d. Melakukan setoran uang ke bank.

4. Kepala Gudang (Stock Kepper) Tugas yang diberikan kepada Kepala Gudang adalah: a. Mengawasi seluruh barang-barang yang ada. b. Mengatur dan membuat stock barang.

5. Karyawan Tugas yang diberikan kepada karyawan umum adalah: a. Kasir bertugas melayani konsumen yang datang untuk membeli dengan sistem antrian serta melakukan transaksi penjualan. b. Cook yaitu karyawan yang bertugas memasak dibagian dapur KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

c. Back Up yaitu karyawan yang berada di belakang kasir dan bertugas membantu kerja kasir. d. Dinning yaitu karyawan yang bertugas untuk membersihkan meja, kursi, lantai, kaca, mencuci piring serta seluruh ruangan dari KFC Jalan Gajah Mada Medan.

C. Strategi Manajemen Restoran KFC Survei Brand Image Tracking Study (BITS) menyatakan salah satu perusahaan dengan sistem manajemen yang professional dan mampu bersaing secara kompetitif dalam pasar global adalah perusahaan restoran makanan cepat saji KFC. Survei ini mengungkapkan bahwa KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam ingatan konsumen untuk Top of Mind Awareness dibandingkan dengan merek utama lainnya. KFC juga melakukan Study Customer Experience Monitoring (CEM) untuk mengetahui bagaimana pengalaman konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan sudi CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia di KFC. Perseroan ini menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang Pariwisata untuk kategori restoran. Surat penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar Dagang dan Industri dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan dalam kategori hotel, restoran, dan hiburan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemasukan pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam memelihara dan melindungi kelestarian lingkungan. Perusahaan KFC sepenuh hati berkomitmen untuk mempertahankan visi kepemimpinan dengan terus memberikan kepuasan kepada konsumen. Visi perusahaan ini adalah We are the owner the chaki club Indonesia. Dapat dijelaskan visi perusahaan ini adalah menjadi pemimpin atau leader dalam pangsa pasar dibandingkan dengan perusahan saingannya. Dukungan para pemegang saham,
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

keahlian manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan konsumen dapat membantu tercapainya visi ini. Perseroan ini yakin bahwa dengan menciptakan dan membangun satu budaya yang kokoh di mana setiap orang di perusahaan membuat perbedaan, membentuk opini konsumen dan sales mania, memberikan differensiasi brand yang kompetitif, menjalin kontinuitas hubungan dengan masyarakat, serta mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah dicapai, pada akhirnya akan menjadikan KFC sebuah brand yang paling digemari di seluruh Indonesia, dan sebuah perusahaan yang baik dan kokoh. Perusahaan memperoleh hak waralaba KFC dari perusahaan restoran yang memiliki sistem unit terbesar di dunia (yang dulu dikenal sebagai Tricon Global Restaurant) adalah pemilik waralaba merek dagang KFC, Pizza Hut, Traco Bell, A&W dan Long John Silvers. Nama ini dipilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya di seluruh dunia, dengan lima merek dagang yang beroperasi dibawah naungan satu perusahaan yang sama, perusahaan ini akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding. KFC sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat saji yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam, secara khusus dimiliki oleh KFC International Holdings, Inc, di Louisville, Kentucky.

D. Produk- produk KFC 1. Produk Unggulan Produk unggulan dari restoran KFC adalah Colonels Original Recipe dan Hot & Crispy Chicken. Produk unggulan ini merupakan ayam goreng yang terdiri dari dua jenis yaitu biasa dan pedas dengan yang paling lezat menurut survei konsumen di
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Indonesia. Jika produk unggulan KFC berkualitas tinggi ini maka dapat di terima baik di Indonesia, sebuah negara dengan konsumsi daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain.

2. Produk Tambahan Restoran KFC juga menyajikan hidangan sampingan seperti salad kubis, berbagai makanan berdasarkan kentang (termasuk kentang jejari, kentang sendal, dan kentang putar dengan kuah), jagung dan biskuit. KFC juga menyediakan tambahan yang lain seperti Ayam bertih Jagung, Hamburger, rusuk babi dan berbagai jenis pembasuh mulut. Walaupun bukan semuanya didapati di setiap tempat., khususnya dalam kawasan-kawasan di luar Amerika Serikat. Sebagian hidangan sampingan tergolong unik dan hanya terdapat di kawasan tertentu saja. KFC di Indonesia memenuhi selera konsumen lokal dengan menawarkan menu pilihan seperti perkedel, nasi, salad dan jagung manis. Selain itu terdapat menu yang lain seperti Colonel Yakiniku, Golden Crispy, Promo goceng, Super panas jumbo, Wings bucket, Foam party, Super panas sayang, Kombo Hitlist, Bubur ayam, twister, spagetti yang diterima dengan sangat baik oleh pasar kita. Menu kombinasi hemat dan bermutu dapat memberi nilai tambah kepada konsumen seperti KFC attack dan super panas senantiasa ditawarkan. Pengembangan brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan, dan promosi paket murah meriah (secara permanen atau waktu terbatas) memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan differensiasi brand KFC yang kompetitif.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

E. Jaminan Halal Untuk Produk KFC Halal menjadi kata kunci masyarakat memilih makanan dan restoran sekarang ini. Makanan tidak lagi sekedar harus nikmat dan bersih, tetapi juga harus bersertifikat halal. Rasa nyaman saat menyantap makanan menjadi hal yang penting. Kesadaran ini sungguh menggembirakan. Bagi KFC, kenyamanan konsumen yang mayoritas muslim dan memegah teguh kepercayaan konsumen adalah hak mutlak. Hal ini diwujudkan KFC dengan komitmen menyajikan produk yang nikmat, berkualitas, dan halal. KFC mendapat sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) pada Tahun 1994 KFC menjadi salah satu pioner restoran bersertifikat halal, dan berlaku kini untuk seluruh produk di seluruh store KFC Indonesia. Sertifikat halal LPPOM- MUI menjadi jaminan kehalalan suatu produk. Lembaga ini sangat dikenal ketat dan kredibilitasnya diakui hingga tingkat internasional. Kepemilikan sertifikat berlaku selama 2 tahun dan dilakukan verifikasi ulang untuk perpanjangannya. Selama masa berlaku LPPOMMUI menurunkan tim sidak untuk pengawasan. Jelas bukan hal yang mudah untuk menjaga komitmen menyajikan produk halal. Ada berlapis proses dilakukan LPPOM-MUI untuk menjamin produk benar-benar halal, sesuai kaidah Islam. Selain produk utama, pemeriksaan secara teliti juga mencakup bahan baku, sistem produksi, cara penyimpanan hingga penyajian. KFC selalu mengkonsultasikan bahan baku yang akan digunakan ke LPPOM-MUI. Pelatihan pada karyawan KFC juga dilakukan agar mereka paham proses kehalalan produk. Sementara standar KFC internasional menjadi acuan untuk menjamin keamanan produk, berkualitas dan hieginis, dan tentu saja nikmat.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Semua produk yang disajikan KFC di seluruh Indonesia adalah halal. Ini adalah komitmen KFC yang akan terus dipegang teguh konsumen- khususnya komitmen muslim- akan semakin nyaman dan tak ragu-ragu menyantap produk nikmat KFC. Apalagi ada banyak pilihan yang tersedia di KFC, mulai dari ayam goreng Original Recipe yang terkenal lezat dan gurih, beraneka paket lengkap combo KFC juga variasi dessert seperti puding, sundae, ice cream, dan yang lainnya. Tidak ketinggalan sayuran dalam produk salad, soup dan jagung menjadikan menu lebih seimbang dan tak terlupakan.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui dan mendeskriptifkan variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Dimana variabel bebasnya adalah lokasi (X1), kualitas produk (X2), harga (X3), merek (X4), promosi (X5), pelayanan (X6), sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian (Y).

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Pria Wanita Jumlah Jumlah 41 59 100 Orang

Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh wanita yaitu berjumlah 59 orang sedangkan pria berjumlah 41 orang.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur (tahun) 20 21 30 31 40 41- 50 51 60 Jumlah Jumlah 18 26 30 19 7 100 orang

Sumber : data diolah penulis, 9 September 2008.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang paling banyak datang pembelinya adalah responden yang berumur antara 31 40 tahun sebanyak 30 orang, 53 kemudian diikuti umur 21 30 tahun sebanyak 26 orang, umur 20 tahun sebanyak 18 orang, umur 41 50 tahun sebanyak 19 orang, dan yang paling sedikit pada umur 51-60 orang sebanyak 7 orang.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Pelajar Karyawan IRT Wiraswasta Mahasiswa PNS Guru Total Jumlah 15 25 14 13 19 12 7 100 orang

Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden berdasarkan pekerjaan didominasi oleh Karyawan yaitu berjumlah 25 orang, diikuti Mahasiswa berjumlah 19 orang, pelajar berjumlah 15 orang, IRT berjumlah 14 orang, Wiraswasta berjumlah 13

orang, PNS 12 orang, dan yang paling sedikit Guru sebanyak 7 orang.

4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi Distribusi jawaban responden mengenai variabel lokasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi SS Butir 1 2 3 4 F 52 51 37 50 % 52 51 37 50 F 18 27 22 32 S % 18 27 22 32 F 12 10 26 11 N % 12 10 26 11 F 6 6 11 4 TS % 6 6 11 4 F 12 6 5 8 STS % 12 6 5 8 100 100 100 100 Total

Sumber : Data diolah Penulis, 9September 2008.

Tabel 4.4 dijelaskan sebagai berikut : a) Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu lokasi KFC Jalan Gajah Mada Medan strategis, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 52 orang, setuju berjumlah 18 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 12 orang b) Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu lokasi KFC memiliki tempat yang cukup luas, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 51 orang, setuju berjumlah 27 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 6 orang . c) Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu tempat parkir yang luas, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 37 orang, setuju berjumlah 22 orang, netral berjumlah 26, tidak setuju berjumlah 11 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang. d) Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu KFC Jalan Gajah Mada Medan menyediakan fasilitas yang lengkap (AC, Video Clip, Musholla, permainan anak-anak, dan toilet), responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 50
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

orang, setuju berjumlah 32 orang, netral berjumlah 11, tidak setuju berjumlah 4 orang, dan sangat tidak setuju 8 orang.

5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kualitas Produk Distribusi jawaban responden mengenai variabel produk dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk SS Butir 1 2 3 4 F 53 56 58 55 % 53 56 58 55 F 17 17 24 28 S % 17 17 24 28 F 12 16 6 7 N % 12 16 6 7 F 7 11 6 8 TS % 7 11 6 8 F 11 0 4 2 STS % 11 0 4 2 100 100 100 100 Total

Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.

Tabel 4.5 dijelaskan sebagai berikut : a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Produk KFC mempunyai rasa yang enak, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 53 orang, setuju berjumlah 17 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 7 orang, dan sangat tidak setuju 11 orang b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Produk KFC terbuat dari bahan yang berkualitas., responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju berjumlah 17 orang, netral berjumlah 16 orang, tidak setuju berjumlah 11 orang, tidak ada satupun responden yang mwnjawab sangat tidak setuju. c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu Produk KFC merupakan produk yang hieginis, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 58 orang, setuju

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

berjumlah 24 orang, netral berjumlah 6, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 4 orang. d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu Produk KFC menyediakan berbagai macam variasi produk, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 55 orang, setuju berjumlah 28 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 8 orang, dan sangat tidak setuju 2 orang.

6. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga Distribusi jawaban responden mengenai variabel harga dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga SS Butir 1 2 3 4 F 63 56 43 51 % 63 56 43 51 F 16 26 23 25 S % 16 26 23 25 F 10 6 21 11 N % 10 6 21 11 F 10 7 7 6 TS % 10 7 7 6 F 1 5 6 5 STS % 1 5 6 5 100 100 100 100 Total

Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.

Tabel 4.6 dijelaskan sebagai berikut : a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Produk KFC tergolong harga yang dalam kategori sedang, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 63 orang, setuju berjumlah 16 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 10 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu KFC menyediakan pilihan dengan berbagai harga., responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang,

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

setuju berjumlah 26 orang, netral berjumlah 6 orang, tidak setuju berjumlah 7 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang . c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu Harga Produk KFC sesuai dengan pelayanan yang diberikan, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 43 orang, setuju berjumlah 23 orang, netral berjumlah 21, tidak setuju berjumlah 7 orang, dan sangat tidak setuju 6 orang. d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu anda selalu membandingkan harga sebelum membeli produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 51 orang, setuju berjumlah 25 orang, netral berjumlah 11, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang.

7. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Merek Distribusi jawaban responden mengenai variabel merek dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Merek SS Butir 1 2 3 4 F 47 51 56 56 % 47 51 56 56 F 16 26 23 25 S % 16 26 23 25 F 10 12 6 14 N % 10 12 6 14 F 3 13 7 10 TS % 3 13 7 10 F 8 1 5 1 STS % 8 1 5 1 100 100 100 100 Total

Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.

Tabel 4.7 dijelaskan sebagai berikut : a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Produk KFC secara umum sudah dikenal, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 47 orang, setuju

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

berjumlah 16 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 3 orang, dan sangat tidak setuju 8 orang b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Produk KFC sudah menjadi kesukaan dalam keluarga, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 51 orang, setuju berjumlah 26 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 13 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang . c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu, biasanya mereka menjadikan restoran KFC sebagai pilihan pertama jika dibandingkan restoran-restoran lain, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju berjumlah 23 orang, netral berjumlah 6, tidak setuju berjumlah 7 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang. d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu Anda tidak akan beralih ke restoran lain, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju berjumlah 25 orang, netral berjumlah 14, tidak setuju berjumlah 10 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang.

8. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Program Promosi Distribusi jawaban responden mengenai variable Program Promosi dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Program Promosi SS Butir 1 2 F 32 36 % 32 36 F 47 41 S % 47 41 F 12 17 N % 12 17 F 4 5 TS % 4 5 F 5 1 STS % 5 1 100 100 Total dapat

Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.

Tabel 4.8 dijelaskan sebagai berikut :


Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu KFC memberikan potongan harga yang murah pada even-even tertentu (puasa, lebaran, natal, tahun baru, imlek, dll), responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 32 orang, setuju berjumlah 47 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 4 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu KFC sering mengadakan bonus/ pemberian hadiah untuk produk-produk tertentu, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 36 orang, setuju berjumlah 41 orang, netral berjumlah 17 orang, tidak setuju berjumlah 5 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang.

9. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelayanan Distribusi jawaban responden mengenai variabel pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelayanan Butir F 1 2 3 4 5 48 23 40 39 48 SS % 48 23 40 39 48 F 26 36 42 30 22 S % 26 36 42 30 22 F 4 5 7 7 7 N % 4 5 7 7 7 F 13 5 10 17 19 TS % 13 5 10 17 19 F 2 3 6 3 4 STS % 2 3 6 3 4 Total (%) 100 100 100 100 100

Sumber : Data diolah Penulis, 10 September 2008.

Tabel 4.9 dijelaskan sebagai berikut : a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Karyawan/ ti secara konsisten bersikap ramah, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 48 orang, setuju

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

berjumlah 26 orang, netral berjumlah 4 orang, tidak setuju berjumlah 13 orang, dan sangat tidak setuju 2 orang b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Karyawan/ ti memberikan pelayanan yang cepat kepada konsumen, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 23 orang, setuju berjumlah 36 orang, netral berjumlah 5 orang, tidak setuju berjumlah 5 orang, dan sangat tidak setuju 3 orang . c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu, Karyawan/ ti memiliki daya tanggap yang cepat terhadap keluhan konsumen, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 40 orang, setuju berjumlah 42 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 10 orang, dan sangat tidak setuju 6 orang. d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu Karyawan/ ti memiliki kesiapan dalam merespon permintaan pelanggan, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 39 orang, setuju berjumlah 30 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 17 orang, dan sangat tidak setuju 3 orang. e. Pada butir pertanyaan nomor lima yaitu Karyawan/ ti memiliki penampilan yang rapi, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 48 orang, setuju berjumlah 22 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 19 orang, dan sangat tidak setuju 4 orang.

10. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Distribusi jawaban responden mengenai variabel keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Butir F SS % F S % F N % F TS % F STS % Total (%)

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

1 2 3

56 60 54

56 60 54

18 15 27

18 15 27

10 14 7

10 14 7

6 11 7

6 11 7

10 0 5

10 0 5

100 100 100

Sumber : Data diolah Penulis, 10 September 2008.

Tabel 4.10 dijelaskan sebagai berikut : a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Saya yakin bahwa saya sudah

mengambil keputusan yang tepat saat membeli produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju berjumlah 18 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 10 orang b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Saya merasa puas setelah membeli produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 60 orang, setuju berjumlah 15 orang, netral berjumlah 14 orang, tidak setuju berjumlah 11 orang, dan tidak ada satupun responden yang memilih sangat tidak setuju c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu Saya akan datang kembali untuk membeli produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 54 orang, setuju berjumlah 27 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 7 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu. Uji validitas dan reabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, yang dalam hal ini adalah kuisioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan menggunakan alat (instrument) dapat menjawab tujuan penelitian, sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

reliabilitas dilakukan dengan metode sekali ukur (One Shot Method), dimana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas, dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut :

Tabel 4.11 Item-Total Statistics


Scale Variance if Item Deleted 171,927 170,531 175,071 166,915 177,528 168,810 172,122 175,277 171,422 175,460 166,915 170,996 175,209 165,944 179,370 175,209 173,184 171,824 170,531 171,422 172,265 172,287 172,668 166,915 173,019 172,341 Corrected Item-Total Correlation ,570 ,569 ,314 ,620 ,348 ,490 ,439 ,395 ,501 ,352 ,620 ,471 ,376 ,664 ,278 ,376 ,442 ,460 ,569 ,501 ,470 ,416 ,434 ,620 ,433 ,463 Cronbach's Alpha if Item Deleted ,890 ,889 ,895 ,888 ,894 ,891 ,892 ,893 ,891 ,894 ,888 ,891 ,893 ,887 ,895 ,893 ,892 ,892 ,889 ,891 ,891 ,893 ,892 ,888 ,892 ,892

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026

Scale Mean if Item Deleted 96,4600 96,6000 96,7000 97,0600 96,3200 97,0800 97,2000 96,7800 96,9200 96,6400 97,0600 96,9400 96,6600 97,1200 96,2400 96,6600 96,8600 96,8200 96,6000 96,9200 96,9800 97,2800 96,8400 97,0600 97,0400 97,1600

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS versi 14.00

Keterangan

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

1. Scale Mean if Item Deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya butir 1 dihapus maka rata-rata total bernilai 96,4600, jika butir 2 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 96,6000 dan seterusnya. 2. Scale Variance if Item Deleted menerangkan besarnya varian total jika variabel tersebut dihapuskan. Besarnya varian total jika butir 1 dihapuskan adalah 171,927 , sedangkan jika butir 2 dihapus adalah 170,531, dan

seterusnya. 3. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai rhitung yang akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir pertanyaannya.

Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika rhitung > rtabel maka butir pertanyaan tersebut valid. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,30 (Sugiyono, 2006 :116) b. Jika rhitung < rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Misalnya bila jumlah butir dibawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut tidak valid. c. rhitung dapat dilihat pada kolom Coorected Item-Total Correlation. Tabel 4.12 Validitas Butir Pertanyaan
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Corrected ItemTotal Correlation ,570 ,569 ,314 ,620 ,348 ,490 ,439 Rtabel 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 Validitas Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Butir 14 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20 Butir 21 Butir 22 Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26

,395 ,501 ,352 ,620 ,471 ,376 ,664 ,305 ,376 ,442 ,460 ,569 ,501 ,470 ,416 ,434 ,620 ,433 ,463

0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS versi 14.00

C. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas (lokasi, kualitas produk, harga, merek, promosi dan pelayanan) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian), baik secara sendirisendiri maupun bersama-sama. Sehingga dengan hal tersebut dapat diketahui

keenam variabel bebas tersebut berpengaruh positif atau negatif terhadap tingkat keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 12.0 menggunakan metode Enter. Metode Enter dilakukan dengan dengan

memasukkan

semua variabel bebas sebagai variabel prediktor, tanpa melihat apakah variabel tersebut berpengaruh besar atau kecil pada variabel terikat. Tabel 1. Variables Entered/Removed(b)
Model 1 Variables Entered Pelayanan, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Merek(a) Variables Removed Method

Enter

Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.0


Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Tabel 4.1 menunjukkan hasil analisis statistik sebagai berikut : a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel bebas yaitu variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, promosi dan pelayanan (X1, X2, X3, X4, X5, X6). b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan (removed) Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter
Tabel 4. 1 Coefficients(a)
Model Unstandardized Coefficients B ,235 ,114 ,629 -,036 ,148 ,017 -,101 Std. Error 1,332 ,046 ,050 ,054 ,061 ,066 ,040 Standardized Coefficients Beta ,160 ,754 -,045 ,177 ,014 -,137 ,176 2,481 12,531 -,660 2,403 ,258 -2,522 ,860 ,015 ,000 ,511 ,018 ,797 ,013 T Sig.

(Constant) Lokasi Produk Harga Merek Promosi Pelayanan

Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.0

Dari Tabel 4.14 dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0,235 + 0,114 X1 + 0,629 X2 - 0,036 X3 + 0,148 X4 + 0,017 X5 0,101 X6 Dimana : Y X1 X2 X3 X4 X5 X6 = keputusan pembelian = lokasi = kualitas produk = harga = merek = program promosi = pelayanan

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Konstanta (bo) bernilai 0,235, hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan, maka keputusan pembelian akan tetap ada sebesar 0,235. b. Koefisien regresi X1 (b1) sebesar 0.114 artinya bahwa setiap

penambahan sebesar satu satuan pada variabel lokasi, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,114 satuan. Hal tersebut

menunjukkan bahwa faktor lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian KFC pada KFC Jalan Gajah Mada Medan c. Koefisien regresi X2 (b2) sebesar 0,629, artinya bahwa setiap

penambahan satu satuan pada variabel kualitas produk, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,629 satuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan keputusan pembelian KFC pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. d. Koefisien regresi X3 (b3) sebesar -0,036 artinya bahwa setiap penambahan satu satuan pada variabel harga, maka keputusan pembelian akan menurun sebesar -0,036 satuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor harga berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. e. Koefisien regresi X4 (b4) sebesar 0,148 artinya bahwa setiap penambahan satu satuan pada variabel merek, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,148 satuan. Hal tersebut

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

menunjukkan bahwa faktor merek berpengaruh positif terhadap keputusan keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.

f. Koefisien regresi X5 (b5) sebesar 0,017 artinya bahwa setiap penambahan satu satuan pada variabel program promosi, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,017 satuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa factor program promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. g. Koefisien regresi X6 (b6) sebesar -0,101 artinya bahwa setiap penambahan satu satuan pada variabel pelayanan, maka keputusan pembelian akan menurun sebesar -0,101 satuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor pelayanan berpengaruh negatif terhadap keputusan keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Disimpulkan bahwa keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan tidak dipengaruhi oleh faktor harga dan pelayanan, tetapi konsumen lebih tertarik kepada faktor lokasi, kualitas produk, merek, dan program promosi.

D. Pengujian Hipotesis 1. Uji Fhitung, (Uji Serentak) Uji Fhitung dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6), secara sama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Metode yang digunakan dalam uji Fhitung adalah : Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Artinya bahwa secara bersama-sama tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel terikat (Y). Ho : b1 b2 b3 b4 b5 b6 0 Artinya bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel terikat (Y). Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika Fhitung < Ftabel pada = 5% Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada = 5 % Tabel 4.15
ANOVA(b) Sum of Squares 256,728 92,112 348,840

Model 1

Df 6 93 99

Regression Residual Total

Mean Square 42,788 ,990

F 43,201

Sig. ,000(a)

Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.00

Ftabel dapat dilihat pada = 0,05 Derajat bebas pembilang = k 1 = 71=6 derajat bebas penyebut = n k = 100 7 = 93 maka Ftabel 0,05 (6 ; 93 ) = 2,19 pada tabel 4.15 diperoleh Fhitung sebesar 43,210 maka dalam hal ini Ha diterima karena Fhitung > Ftabel pada = 5% Artinya bahwa variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) yaitu variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, hal ini

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

tercermin dari angka sig 0,000 < 0,05 terhadap variabel terikat (Y) atau keputusan pembelian.

2. Uji thitung (Uji Parsial) Uji ini bertujuan untuk melihat seberapa besar variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6), berpengaruh positif secara parsial terhadap variabel terikat (Y). Hasil pengujiannya dapat dilakukan dengan : a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji thitung adalah : Ho : b1 = 0 Artinya bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel (Y) Ho : b1 0 Artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel (Y) b. ttabel diperoleh dengan derajat bebas = n k = 100 7 = 93. Uji thitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka ttabel yang digunakan adalah t1/2 atau t0,05 (93) = 1,980. c. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika ttabel < thitung < ttabel pada = 5% Ha diterima jika thitung < ttabel atau thitung > ttabel pada = 5%

Pada Tabel 4.1 kolom t dapat dijelaskan sebagai berikut :

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

a. Nilai thitung lokasi adalah 2,481, sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti

thitung > ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. b. Nilai thitung produk adalah 12,531 sedangkan ttabel bernilai 1,980,

berarti thitung > ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (Sig) adalah 0,000. mengingat 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikansinya sangat tinggi. Artinya bahwa variabel kualitas produk yang terdiri dari aneka macam jenis produk yang memiliki bahan yang berkualitas dan hiegenis, pembelian. c. Nilai thitung harga adalah 0,660 sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti mampu mempengaruhi pelanggan untuk melakukan

thitung < ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel harga secara parsial
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, dimana tingkat

signifikansinya (Sig) adalah 0,511. d. Nilai thitung merek adalah 2,403, sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti

thitung > ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel merek secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

e. Nilai thitung program promosi adalah 0,258 sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti thitung < ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel program promosi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. f. Nilai thitung pelayanan adalah 2,522, sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti thitung < ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel pelayanan secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Hal ini mungkin disebabkan karena pelayanan yang diberikan oleh karyawan/ ti KFC Jalan Gajah Mada Medan belum dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli.

3. Pengujian Koefisien Determinan (R) Pengujian Koefisien determinan (R), dilakukan untuk mengukur persentase kemampuan variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6), variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan dalam menjelaskan perubahan variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y), dimana 0 R 1. Tabel 4.16 Model Summary(b)
Model 1 R ,858(a) R Square ,736 Adjusted R Square ,719 Std. Error of the Estimate ,995 Durbin-Watson 1,920

Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.00

Kemampuan Summary untuk menjelaskan setiap perubahan pada variabel terikat (Y) dapat dilihat pada kolom Adjusted R Square. Adapun Adjusted R Square digunakan karena pada penelitian ini menggunakan lebih dari dua
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

variabel bebas.

Jumlah Adjusted R Square yaitu sebesar 0,719, hal ini

menunjukkan bahwa variasi naik turunnya keputusan pembelian (Y) pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, dipengaruhi oleh variasi pada variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan yaitu sebesar 0,719, adapun sisanya sebesar 28,1% yang merupakan variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kemampuan analisis ini untuk menjelaskan masing-masing variabel dapat dikatakan tinggi, dan pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat yang sangat signifikan, dapat dilihat pada tabel anova pada kolom sig = 0,000 < 0,05.

E. Pembahasan 1. Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Faktor lokasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Hal ini disebabkan karena faktor lokasi KFC Jalan Gajah Mada Medan memiliki tempat yang sangat strategis karena letaknya dekat dengan sekolah, daerah

perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti Toko buku Gramedia, Natasha Skin care, toko jual beli mobil, dan lainnya), sehingga tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat luas. Lokasi KFC di Jalan Gajah Mada Medan ini juga merupakan pusat outlet KFC yang ada di Kota Medan sehingga tempat ini menyediakan fasilitas yang lebih lengkap dan luas dibandingkan dengan outlet KFC lainnya yaitu terdapat suatu ruangan/ tempat khusus bagi konsumen yang ingin merayakan ulang tahun. Selain itu tersedia juga fasilitas Musholla, tempat permainan ank-anak serta terdapat juga

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

sofa yang besar yang dapat membuat konsumen merasa nyaman bila berada ditempat tersebut selama menikmati produk KFC.

2. Pengaruh Faktor Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Faktor kualitas produk secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (Sig) adalah 0,000. mengingat 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikansinya sangat tinggi. Tingkat signifikan yang tinggi ini dikarenakan produk KFC memiliki cita rasa yang khas dari daging ayam gorengnya yaitu Original dan Crispy yang membedakan produk KFC dengan perusahaan saingan yang menawarkan produk yang sejenis. Walaupun sekarang ini banyak munculnya perusahaan saingan yang menawarkan produk yang sejenis,produk KFC tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen. Produk KFC juga menawarkan beragam jenis produk seperti Promo Goceng (Lychee Soda, Lychee Float, Mocha Float, Salsa Chips, Waffle Sundae, dan yang lainnya), Paaket Combo, KFC Music Hit List, Paket Chaki, yang dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen.

3. Pengaruh Faktor Harga Terhadap Keputusan Pembelian Faktor harga secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Hal ini dikarenakan KFC sudah menjadi gaya hidup (life style) dari konsumen dan produk ini tetap digemari oleh konsumen.Secara umum harga yang ditawarkan oleh produk KFC beragam mulai dari paket hemat hingga untuk paket keluarga. Kebanyakan konsumen yang menikmati produk KFC tidak melihat harga
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

produknya tetapi dari penyajian yang cepat, praktis dan prestise bagi kebanyakan konsumen.

4. Pengaruh Faktor Merek Terhadap Keputusan Pembelian Faktor merek secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen

melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Kebanyakan konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk cenderung melihat kepada mereknya. KFC sebagai suatu restoran Fastfood yang pertama di Indonesia menawarkan produk ayam goreng sudah dikenal oleh masyarakat luas, dan merek KFC juga sudah melekat di benak konsumen. Sehingga faktor merek KFC juga dapat membuat konsumen menjadi loyal dalam melakukan pembelian produk KFC. 5. Pengaruh Faktor Program Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Faktor Program Promosi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Merek KFC sudah dikenal oleh masyarakat luas sehingga program promosi yang dilakukan oleh KFC ini untuk mengingatkan kembali kepada konsumen akan produk KFC tersebut. Selain itu program promosi dilakukan oleh KFC untuk membuat konsumen semakin loyal dalam melakukan pembelian produk KFC.

6. Pengaruh Faktor Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Faktor pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Pelayanan yang diberikan KFC, mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk KFC. Hal ini terlihat pada karyawan yang bersikap smart dan ramah dalam melayani konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dan senang bila datang
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

dan menikmati produk KFC di Jalan Gajah Mada Medan. Pelayanan yang baik sudah dapat diberikan oleh karyawan KFC kepada konsumen.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Setelah dianalisis dan evaluasi terhadap data penelitian berdasarkan analisisanalisis dan pengujian hipotesis maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis data dengan metode analisis regresi linier berganda menunjukkan Variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan

pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.

2. Variabel yang paling dominan mempengaruhi pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan adalah variabel Produk.

B. Saran
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta hasil pengamatan langsung pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, maka diiberikan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen guna kemajuan dan perkembangan perusahaan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, maka perusahaan tersebut harus dapat menjaga kualitas produk baik dilihat ciri khas dari rasa yang berbeda dari tempat lain, maupun variasi produk yang semakin terus dikembangkan sesuai dengan selera konsumen.

2. Variabel pelayanan, dari hasil penelitian ternyata tidak mampu mempengaruhi dan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian, hal tersebut mungkin diakibatkan karena konsumen kurang tertarik dengan kualitas pelayanan yang mereka berikan. Maka dalam hal ini pihak manajemen SDM sangat berperan penting dalam hal ini, yaitu dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi karyawannya dan selalu mengadakan evaluasi terhadap kegiatan karyawan sehari-hari. Variabel harga juga tidak mampu mempengaruhi keputusan pembelian. Untuk hal ini tingkat harga-harga produk tersebut mungkin perlu dipertimbangkan oleh pihak manajemen, agar seluruh konsumen dari segala lapisan sanggup untuk membeli.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

DAFTAR PUSTAKA Angipora, Marius P. 2000. Dasar-dasar Pemasaran, Cetakan Pertama. Jakarta : Rajawali Pers. Dewi. 2006. Analisis Faktor-faktor Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Usaha Makanan Mie Aceh Titi Bobrok). Skripsi FE-USU (tidak dipublikasikan). Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta. Ilham. 2006. Analisis Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Roti di Al-Anshar Bakery Medan. Skripsi FE-USU (tidak dipublikasikan). Kasmir. 2005. Etika Customer Service. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat. ________________. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jilid Pertama. Jakarta: Erlangga. Lamb,Charles W Jr, Hair, Joseph F Jr, dan McDaniel, Carl. 2001. Pemasaran, Buku satu. Jakarta: Salemba Empat.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Maruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta : Prenada Media. Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Bandung : Kencana. Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel, Cetakan Pertama. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Stanton, William J. 2000. Prinsip Pemasaran, Cetakan kedelapan. Jakarta : Erlangga. Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suharyadi, Purwanto. 2003. Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta : Salemba empat. Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Edisi keenam, Jilid1,2. Jakarta: Erlangga. Umar, Husein, 2000. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi Keenam. Jakarta : Raja Grafindo. Widodo, Frista. 2007. Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta : Lintas Media Jombang. www.sinarharapan.com, diakses oleh Emmelya, 10 Mei 2008 pukul 18.00 WIB. www.kfcindonesia.com, diakses oleh Emmelya, 19 Mei 2008 pukul 14.00 WIB. www.surveyone.co.id, diakses oleh Emmelya, 22 Mei 2008 pukul 13.30 WIB. www.franchise-indonesia.com, diakses oleh Emmelya, 20 Juni 2008 pukul 18.00 WIB.

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

LAMPIRAN 1

KUESIONER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN KFC PADA KFC JALAN GAJAH MADA MEDAN
I. Identitas Responden Nama : Alamat : Jenis kelamin : a) Laki-laki b) Perempuan Umur : Pekerjaan : Membeli produk KFC : a) Sudah 2 kali b) Sudah lebih dari 2 kali II. Petunjuk Pengisian Berilah tanda () pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan Anda. Setiap responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban. Keterangan: SS = Sangat Setuju
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

S N TS STS

= Setuju = Netral = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju

III. Daftar Pertanyaan A. VARIABEL LOKASI 1. Lokasi KFC Jalan Gajah Mada strategis. 2. Lokasi KFC memiliki tempat yang cukup luas. 3. Tempat parkir yang luas. 4. KFC Jalan Gajah Mada menyediakan fasilitas yang lengkap (AC, Video Clip, Musholla, permainan anak-anak, dan toilet). B. VARIABEL KUALITAS PRODUK 1. Produk KFC mempunyai rasa yang enak. 2. Produk KFC terbuat dari bahan yang berkualitas. 3. Produk KFC merupakan produk yang hieginis. 4. Produk KFC menyediakan berbagai macam variasi produk C. VARIABEL HARGA 1. Produk KFC tergolong harga yang dalam kategori sedang. 2. KFC menyediakan pilihan dengan berbagai harga. 3. Harga Produk KFC sesuai dengan pelayanan yang diberikan. 4. Anda selalu membandingkan harga sebelum membeli produk KFC. D. VARIABEL MEREK 1. Secara umum anda sudah mengenal produk KFC. 2. Produk KFC sudah menjadi kesukaan dalam keluarga. 3. Anda biasanya menjadikan restoran KFC sebagai pilihan pertama anda dibandingkan restoran-restoran lain. 4. Anda tidak akan beralih ke restoran lain. E. VARIABEL PROGRAM PROMOSI 1. KFC memberikan potongan harga yang murah pada even-even tertentu (puasa, lebaran, natal, tahun baru, imlek, dll). 2. KFC sering mengadakan bonus/ pemberian hadiah untuk produk-produk tertentu. F. VARIABEL PELAYANAN 1. Karyawan/ti secara konsisten bersikap ramah dan sopan

SS

TS

STS

SS

TS

STS

SS

TS

STS

SS

TS

STS

SS

TS

STS

SS

TS

STS

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

2. Karyawan/ti memberikan pelayanan yang cepat kepada konsumen. 3. Karyawan/ti memiliki daya tanggap yang cepat terhadap keluhan konsumen. 4. Karyawan/ti memiliki kesiapan dalam merespon permintaan pelanggan. 5. Karyawan/ti memiliki penampilan yang rapi. G. VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN 1. Saya yakin bahwa saya sudah mengambil keputusan yang tepat saat membeli produk KFC. 2. Saya merasa puas setelah membeli produk KFC. 3. Saya akan datang kembali untuk membeli produk KFC. SS S N TS STS

Terima kasih atas kerjasama dan ketersediaan yang Bapak/ Ibu/ Saudara/ I berikan dalam mengisi kuesioner ini.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

4 3 5 4 5 2 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 5 4

Lokasi 2 3
5 3 2 5 5 5 3 1 5 4 3 5 4 5 5 3 5 5 4 2 4 5 4 5 5 5 3 4 4 2 5 5 4 3 4 5 5 5

3 2 4 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5

2 4 5 4 5 5 5 3 4 4 2 5 5 4 3 4 5 5 5

Kualitas Produk 1 2 3 4
5 3 5 2 5 5 5 4 5 2 4 5 4 5 5 3 5 5 5 3 4 5 3 4 4 2 5 4 5 4 3 5 1 5 5 2 5 2 2 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 2 4 3

5 3 3 5 4 4 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 3 5

3 4 5 3 4 4 2 5 4 5 4 3 5 1 5 5 2 5 2

Harga 2 3
4 3 5 4 5 2 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 5 4

5 3 2 5 5 5 3 1 5 4 3 5 4 5 5 3 5 5 4

5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 1 1

Merek 2 3
5 3 3 5 4 4 5 5 5 4 5 3 5 4 5 2 5 3 5 3 4 5 3 4 4 2 5 4 5 4 3 5 1 5 5 2 5 2

5 3 5 2 5 5 5 4 5 2 4 5 4 5 5 3 5 5 5

4 5 3 5 3 5 5 3 4 4 5 3 4 3 2 5 4 5 4

Prog. Promosi 1 2
4 5 3 5 2 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 3 5

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

5 3 5 3 5 4 5 3 4 5 2 4 5 4 3 4 5 3 4 5 2 4 5 1 5 4 5 4 1 5 4 5 5 5 3 5 2 5 5 3 2 5 1 3 3

5 5 1 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5

5 4 4 5 5 5 2 4 3 4 5 3 5 1 3 5 3 5 1 5 3 5 1 5 1 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 1 5 1 5 5

5 1 1 3 4 4 3 4 2 4 5 5 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 1 5 4 5 1 5 4 4 5 5 5 1 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5

5 4 4 5 5 5 2 4 3 4 5 3 5 1 3 5 3 5 1 5 3 5 1 5 1 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 1 5 1 5 5

2 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 2 5 5 3 5 5 2 5 3 5 3 5 3 5 5 2 5 5 4 5 3 4 4 5 2

5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 1 5 1 5 5 5 5 3 5 4 5 2 5

5 5 4 5 4 5 5 2 5 1 5 5 4 5 5 4 3 5 3 5 5 4 4 5 4 5 2 5 2 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 2 5 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 2 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 3 4 5 3 4 2 5 4 2 4 5

5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 1 5 1 5 5 5 5 3 5 4 5 2 5

5 3 5 3 5 4 5 3 4 5 2 4 5 4 3 4 5 3 4 5 2 4 5 1 5 4 5 4 1 5 4 5 5 5 3 5 2 5 5 3 2 5 1 3 3

5 5 1 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5

3 4 4 3 4 2 4 5 5 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 1 5 4 5 1 5 4 4 5 5 5 1 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 3 5 4

5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 5 3 5 5 4 5 2 2 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 3 4 5 3 4 2 5 4 2 4 5

5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 1 5 1 5 5 5 5 3 5 4 5 2 5

2 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 2 5 5 3 5 5 2 5 3 5 3 5 3 5 5 2 5 5 4 5 3 4 4 5 2

4 2 4 5 5 1 4 4 5 4 5 4 4 5 1 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 5 1 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5

3 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 4 5 3 4 3 5 2 5 4 5 3 5 4 1 5 3 5 4 5 4 5 3 5

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

3 5 3 3 3 5 5 2 5 2 3 2 5 3 3 4 3 3 1 5 3 1 3 2 3 5 5 4 5 5 2 4 5 2 5 3

5 5 5 1 5 5 1 5 2 5 4 3 4 4 2 4 5 4 2 4 1 4 4 2 2 5 4 5 5 4 5 3 5 1 5 4

5 3 5 1 4 5 5 5 4 5 3 5 1 5 5 4 5 5 2 1 5 2 5 3 5 2 4 5 5 5 5 1 1 3 4 4

3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 1 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 1 5 5 4 1 2 5 5 4 3 4 3 5 5

5 3 5 1 4 5 5 5 4 5 3 5 1 5 5 4 5 5 2 1 5 2 5 3 5 2 5 1 4 5 3 5 2 5 5 4

5 5 3 5 3 5 5 4 5 5 2 3 5 2 5 5 3 5 2 4 5 3 3 5 5 5 5 4 4 5 3 5 2 5 5 4

5 5 4 5 4 5 5 4 5 1 5 2 5 5 5 5 1 5 5 5 2 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5

4 4 5 2 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 5 4 5 5 5 5 4 1 4 5 3 5 4 5

5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 5 4 5 2 5 2 4 5 2 5 1 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5

5 5 4 5 4 5 5 4 5 1 5 2 5 5 5 5 1 5 5 5 2 4 5 5 4 4 5 3 5 2 5 5 4 5 5 4

5 5 3 5 3 5 5 5 5 2 3 5 5 5 3 4 3 3 1 5 3 1 3 2 3 5 5 4 5 5 1 5 5 5 4 4

5 5 5 1 5 5 1 5 2 5 4 3 4 4 2 4 5 4 2 4 1 4 4 2 2 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5

5 4 4 5 4 4 5 5 1 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 1 5 5 4 1 2 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5

3 4 5 4 5 5 4 5 2 5 2 5 5 2 5 4 5 2 5 2 4 5 2 5 1 4 5 3 5 2 5 5 4 5 5 4

5 5 4 5 4 5 5 4 5 1 5 2 5 5 5 5 1 5 5 5 2 4 5 5 4 4 5 3 5 2 5 5 4 5 5 4

5 5 3 5 3 5 5 4 5 5 2 3 5 2 5 5 3 5 2 4 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 4 4

4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 2 1 4 4 4 3 1 4 4

5 5 2 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Nomor Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 4 5 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5

Lokasi 2 3 5 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5

4 5 4 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 5

1 5 4 4 2 4 2 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5

Kualitas Produk 2 3 2 2 4 2 5 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 2 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 2

4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 3 5 3

1 4 5 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 4 2 5 5 5 3 3 4

Harga 2 3 5 5 2 4 4 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 2 2 5 5 5 4 4 4 2 4 5 4 4 5

4 5 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 2 5 5 4 2 5 4

1 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 2 5 5 2 4 5 4

Merek 2 3 4 5 4 5 5 4 2 5 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 3 5

4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 2 5 5 2 4 5 4

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 2 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5

5 2 4 4 5 4 4 5 5 2 4 3 2 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 2 3 5 5 3 4 5

5 2 4 4 4 4 5 5 5 2 5 5 2 5 3 5 5 5 4 1 4 5 3 5 4 5 3 4 5 1

5 2 4 4 4 3 4 5 5 2 1 2 3 5 3 3 4 3 2 1 4 5 2 4 4 4 4 3 4 5

4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 5 4 4 5 5

5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 5 5 2 2 5 2 2 2 2 2

4 2 4 4 4 4 3 2 4 2 5 4 5 2 2 2 3 4 4 3 4 5 4 2 4 5 4 4 2 4

4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 2 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 5 2 4 4 4 3 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 2 5 4 4 2 2 2 4 5 4 4 2 5 4 4 2 4 3

4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 3 5 4 5 2 5 4 5 4 5

5 2 4 4 4 3 4 5 5 2 1 2 3 5 3 3 4 3 2 1 4 5 2 4 4 4 4 3 4 5

4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 3 2 5 1 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 5 5 5 5 4

5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 2 3 2 3 4 3 2 5 4 4 4 5 4 5 5 5

5 2 4 4 4 4 3 3 5 2 4 2 2 2 2 4 4 2 4 2 3 5 4 4 5 4 5 4 3 5

5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5

5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 2 3 2 3 4 3 2 5 4 4 4 5 4 5 5 5

Prog. Promosi 1 5 4 5 2 2 2 3 4 4 3 4 5 4 2

2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4

1 5 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Pelayanan 2 3 4 4 5 4 4 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 3

4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 5 5 5 3

5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4

Kep. Pembelian 1 2 5 4 4 4 5 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 5 4 5 2 3

3 2 4 4 2 2 2 3 5 4 4 4 4 2 3

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

4 5 4 4 2 4 5 2 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4

5 4 5 2 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 2 5 4 2 2 4 3 4 5 4 4 2 2 5 4 4 2 2 2

5 5 5 4 5 5 5 2 4 4 5 4 4 5 5 2 4 3 2 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 2 3 5 5 3 4 5

5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 2 5 4 4 2 2 2 4 5 4 4 2 5 4 4 2 4 3

5 5 4 2 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 3 2 5 1 3 3 2 4 3

5 4 5 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 5 3 3 1 4 1 4 2 2 5 2 5 3 3 3 2 3 2 3 4

5 4 5 2 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 2 5 4 2 2 4 3 4 5 4 4 2 2 2 2 4 4 2 4

5 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 3 4 5 5 2 1 2 3 5 3 3 4 3 2 1 4 5 2 4 4 4 4 3 4 5

5 4 5 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 3 1 3 5 3 5 2 4 5 5 3 4 4 5

5 4 4 2 4 3 5 2 4 4 4 4 4 3 5 2 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 5 4

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

LAMPIRAN 4

OUTPUT ANALISIS REGRESI BERGANDA


Variables Entered/Removed(b) Variables Entered Pelayanan, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Merek(a) Variables Removed

Model 1

Method

Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kep.Pembelian Model Summary(b) Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

,858(a) ,736 ,719 ,995 1,920 a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Merek
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Model 1

R Square

Durbin-Watson

b Dependent Variable: Kep.Pembelian ANOVA(b) Sum of Squares 256,728

Model 1

df 6

92,112 93 ,990 348,840 99 a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Merek b Dependent Variable: Kep.Pembelian Total Coefficients(a) Unstandardized Coefficients B ,235 Std. Error 1,332 ,046 ,050 ,054 ,061 ,066 ,040 Standardized Coefficients Beta ,176 ,160 ,754 -,045 ,177 ,014 -,137 2,481 12,531 -,660 2,403 ,258 -2,522 ,860 ,015 ,000 ,511 ,018 ,797 ,013

Regression Residual

Mean Square 42,788

F 43,201

Sig. ,000(a)

Model

Sig.

(Constant) Lokasi

,114 Produk ,629 Harga -,036 Merek ,148 Promosi ,017 Pelayanan -,101 a Dependent Variable: Kep.Pembelian

LAMPIRAN 5

Output data Validitas


Case Processing Summary N Cases Valid Excluded (a) Total 50 0 % 100,0 ,0

50 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,895 N of Items 26 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted 96,4600 96,6000 Scale Variance if Item Deleted 171,927 170,531 Corrected Item-Total Correlation ,570 ,569 Cronbach's Alpha if Item Deleted ,890 ,889

VAR00001 VAR00002

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026

96,7000 97,0600 96,3200 97,0800 97,2000 96,7800 96,9200 96,6400 97,0600 96,9400 96,6600 97,1200 96,2400 96,6600 96,8600 96,8200 96,6000 96,9200 96,9800 97,2800 96,8400 97,0600 97,0400 97,1600

175,071 166,915 177,528 168,810 172,122 175,277 171,422 175,460 166,915 170,996 175,209 165,944 179,370 175,209 173,184 171,824 170,531 171,422 172,265 172,287 172,668 166,915 173,019 172,341

,314 ,620 ,348 ,490 ,439 ,395 ,501 ,352 ,620 ,471 ,376 ,664 ,278 ,376 ,442 ,460 ,569 ,501 ,470 ,416 ,434 ,620 ,433 ,463

,895 ,888 ,894 ,891 ,892 ,893 ,891 ,894 ,888 ,891 ,893 ,887 ,895 ,893 ,892 ,892 ,889 ,891 ,891 ,893 ,892 ,888 ,892 ,892

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009. USU Repository 2009

Anda mungkin juga menyukai