OLEH
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh mindset
dan inovasi terhadap keberhasilan usaha pada toko pakaian di jalan halat medan.
Jenis penelitian ini adalah asosiatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah
45 responden pada usaha pakaian di jalan halat medan dan semua jumlah populasi
dijadikan sample. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode
pengumpulan data menggunakan angket wawancara dan studi dokumentasi.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear
berganda dengan nilai signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
simultan,mindset, dan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan usaha pada usaha pakaian di jalan halat medan. Secara parsial minset
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, dan inovasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha.
The purpose of this study is to know and analyze the influence of mindset and
innovation on the success of the business on the clothing store on the road halat
terrain. This type of research is associative. The number of population in this study
amounted to 45 respondents on clothing business in Jalan Halat terrain and all the
population amount used as sample. Data used primary data and secondary data.
Methods of data collection using interview questionnaire and documentation study.
Hypothesis testing in this study using multiple linear regression analysis with a
significance value of 5%. The results showed that simultaneously, mindset, and
innovation have a positive and significant effect on the success of business on
clothing business in road halat field. Partially minset has a positive and significant
impact on business success, and innovation has a positive and significant effect on
business success.
ii
MEDAN”. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan apa yang
Peneliti juga menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi
ini tidak bisa terwujud. Teristimewa untuk kedua orang tua, Ayahanda Alm Ir
Mohd Rafii Rambe dan Ibunda Almh Dewi Fitriani dan Nitra Kirana, S.H yang
telah memberikan dukungan moral dan materil mulai dari peneliti belajar hingga
1 Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2 Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi
3 Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang
4 Bapak Drs. Ami Dilham, M.Si, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan
iii
5 Bapak Doli Mhd. Jafar Dalimunthe, SE, M.Si, selaku Dosen Penguji II yang telah
6 Kepada Bapak dan Ibu Dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan
ilmunya kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan serta staff dan pegawai
telah memberikan canda tawa dan dukungannya selama ini, peneliti ucapkan
8 Seluruh teman-teman peneliti Eggyl Fakhta Dwi Nst, Fitra Fadillah, Erida Tiara
Susanti, Umi Kurnia, Nauvila Deksi, Fadillah Azmi Lubis dan teman-teman
lainnya tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, peneliti ucapkan terimakasih atas
canda tawa yang telah diberikan dan dukungan dari kalian semua.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa sangat dibutuhkan. Semoga
iv
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 6
1.4 Manfaat penelitian ....................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 8
2.1 Uraian Teoritis .............................................................. 8
2.1.1 Mindset ............................................................. 8
2.1.2 Inovasi ............................................................... 13
2.1.3 Kiat – Kiat Inovasi ............................................ 15
2.1.4 Ciri-Ciri Inovasi ................................................ 17
2.1.5 Tujuan Inovasi .................................................. 19
2.1.6 Keberhasilan Usaha .......................................... 20
2.1.7 Indikator Keberhasilan Usaha ........................... 22
2.1.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
dan kegagalan usaha ......................................... 23
2.1.9 Dimensi Keberhasilan Usaha ............................ 25
2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................... 27
2.3 Kerangka Konseptual .................................................... 28
2.4 Hipotesis Penelitian ...................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 31
3.1 Jenis Penelitian ............................................................. 31
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 31
3.3 Batasan Operasional ..................................................... 31
3.4 Definisi Variabel ........................................................... 31
3.5 Skala Pengukuran Variabel........................................... 32
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian .................................... 33
3.6.1 Populasi ............................................................ 33
3.6.2 Sampel............................................................... 33
3.7 Jenis dan Sumber Data.................................................. 34
3.8 Metode Pengumpulan Data........................................... 34
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................ 35
3.9.1 Uji Validitas ...................................................... 35
3.9.2 Uji Reliabilitas .................................................. 36
vi
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
peran para pengusaha swasta besar, menengah, maupun kecil. Wirausaha berperan
dan jasa yang dibutuhkan manusia. Penyerapan tenaga kerja yang begitu banyak
serta perputaran yang begitu besar dan cepat tidak memungkinkan terjadi tanpa
perekonomian kita akan datang dari para wirausaha yang memiliki kemampuan
pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen di dalam negeri
Indonesia menuntut setiap orang untuk dapat terus bertahan serta dapat mempunyai
angka pengangguran di Indonesia. Para pencari kerja baik yang mempunyai gelar
1
Universitas Sumatera Utara
2
sarjana ataupun tidak harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan pada lapangan
merangkai dan memberdayakan semua yang dimiliki. Perlu disadari bahwa saat ini
pengetahuan akademis saja tidaklah cukup untuk menjadi bekal di masa depan.
Walaupun lulus dengan predikat yang sangat baik, namun bila pengetahuan
(prestasi) akademis tidak dilengkapi dengan kemampuan (skill) atau keahlian yang
sebuah pekerjaan atau karir yang harus bersifat fleksibel, dan imajinatif, mampu
daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-
dikembangkan, juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan usaha besar dilihat
dari skala usaha, jumlah karyawan, kapasitas dan omset penjualan sehingga memiliki
orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang –
Undang ini.
Orang selalu berpikir bahwa untuk memulai suatu bisnis harus ada dana
besar agar bisa berhasil. Sebenarnya, modal berupa uang itu adalah 10% dari semua
Modal berupa uang hanya menentukan size usaha atau bisnis, selebihnya bukan itu.
perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang ; sikap mental tertentu
atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.
atau cara berfikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang yang akhirnya
lebih maju dari orang biasa. Pentingnya kerangka berpikir kewirausahaan digambarkan
dengan adanya tumbuhnya ide – ide baru untuk mendirikan lapangan pekerjaan.
Semakin banyak pelanggan yang menerima produk atau jasa yang ditawarkan,
maka mereka semakin puas dan ini berarti strategi yang dijalankan sudah cukup
salah satu ukuran bahwa strategi dalam menjalankan usaha sudah cukup baik.
Masih ada lagi ukuran lainnya, misalnya tingkat laba yang diperoleh dan lain
menjalankan usahanya.
Halat terdapat banyak toko pakaian, tentunya pasti banyak pesaing. Tetapi, kenapa
sepanjang jalan Halat ini semakin hari semakin ramai di penuhi para pedagang
lain-lain. Kondisi pedagang pakaian di jalan Halat medan dapat dilihat dari Tabel
Tabel 1.1
Spesifikasi & Jumlah Pedagang
No Spesifikasi Jumlah Pedagang
1. Pedagang pakaian 45
2. Pedagang Makanan 35
3. Loundry 25
4. Pedagang Parfum 20
5. Pedagang Kelontong 20
Jumlah 145
Sumber : Data Primer yang di peroleh di lapangan bulan mei 2016
Dari Tabel dapat dilihat spesifikasi dan jumlah pedagang di jalan Halat medan
tahun 2016 didominasi pedagang -pedagang pakaian sebanyak empat lima (45)
pedagang atau 31,0%, pedagang Makanan sebanyak tiga puluh lima (35) pedagang
atau 24,1%, Loundry 25 pedagang atau 17,2%, Pedagang Parfum sebanyak dua puluh
(20) pedagang atau 13,7 %, Pedagang Kelontong sebanyak dua puluh (20) pedagang
atau 13,7%, dan pedagang yang paling banyak adalah pedagang yang menjual
sepanjang jalan Halat bahkan rumah yang ditempati sekalipun, sehingga mudah bagi
pemilik usaha pakaian di jalan Halat dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2
Berdasarkan Lama Usaha
No Kategori (Tahun) Jumlah Usaha
1 <1 2
2 1-10 7
3 10-20 6
Total 15
Sumber : Data Primer yang di peroleh di lapangan bulan Juni 2017
Halat Medan”.
1. Bagi pedagang
2. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan atau untuk
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Mindset
1. Pengertian Mindset
Mindset terdiri atas dua kata: mind dan set. “Mind” berarti seat of thought and
memory; the center of consciousness that generates thought, feeling, idea, and
perception, and stores knowledge and memories (sumber pikiran dan memori;
pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, dan
suatu kegiatan). Dengan demikian mindset adalah belief that affect somebody’s
potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus di
upayakan dengan ketekunan, kerja keras, dan usaha untuk tercapainya tujuan.
bahwa hanya berfokus pada kemampuan berfikir logis saja tidak cukup. Piaget
system) memainkan peranan yang sama penting atau bahkan bisa lebih penting
2. Jenis-jenis Mindset
Kekuatan Pola Pikir untuk Perubahan Besar dalam Hidup Anda di dunia ini
segala hal, dalam bakat dan kemampuan awal, minat, atau temperamen
orang lain.
sebagai berikut:
fungsi hereditas/keturunan
3) Mudah menyerah
5) Mengabaikan kritik
Berdasarkan ciri – ciri dari growth mindset dan fixed mindset tersebut
orang lain.
Perubahan Besar dalam Hidup Anda, mengatakan bahwa pada dasarnya ada dua
jenis pola pikir manusia, yaitu pola pikir tetap dan pola pikir berkembang. Ciri–ciri
dari kedua jenis pola pikir tersebut diantaranya sebagaimana tertera pada tabel di
bawah ini:
Tabel 2.1
Pola Pikir Tetap dan Berkembang
No POLA PIKIR TETAP POLA PIKIR BERKEMBANG
1. Sibuk membuktikan Tidak punya kepentingan untuk membuktikan diri
kehebatan dirinya. mereka, mereka hanya melakukan apa yang
mereka cintai.
2. Menggunakan segala cara Meyakini bahwa untuk mengelak, curang, dan
untuk mencapai sukses. menyalahkan orang lain bukanlah resep untuk
sukses.
3. Defensif bila orang Berani mengakui kesalahan, dan mengambil lebih
menunjukan banyak manfaat dari umpan balik yang ia
kesalahannya. dapatkan.
4. Ingin menjadi satu- Tidak akan menegaskan statusnya dengan
satunya ikan besar. merendakan orang lain. Ia tidak akan
menghalangi karyawan yang berkinerja tinggi,
dan tidak menganggap karyawan tersebut adalah
ancaman baginya.
5. Lebih fokus pada Peduli terhadap perkembangan personil.
kekuasaannya ketimbang Bertanggung jawab atas proses-proses yang
kesejahteraan membawa kesuksesan dan mempertahankannya.
karyawannya.
6. Semua keberhasilan Tidak segan sebagai orang pertama. Mereka
karena dirinya akan mengatakan, “Hampir semua yang telah
sata lakukan dalam hidup dapat terselesaikan
berkat kerjasama dengan orang lain...”
7. Pendapat yang paling Menumbuhkan pandangan pandangan alternatif
benar dan konstruktif.Mempersilahkan karyawan untuk
mengambil sudut pandan yang berebeda,
sehingga ia dapat melihat kekurangan
kekurangan dalam posisinya.
Sumber : Dweck (2017)
1 Trendwatching
1 Globalisasi ekonomi
2 Teknologi informasi
4 Revolusi Manajemen
2 Envisioning
3 Perumusan paradigma
Karena kompetisi tajam dan perubahan telah berubah maka paradigma yang
sistem dan proses yang digunakan untuk mengahasilkan value bagi cutomer.
telah berubah, maka paradigmaa yang sesuai dengan linkungan tersebut adalah
sistem organisasi yakni suatu pandangan bahwa organisasi yang sesuai dengan
(employee empowerment).
4 Perumusah mindset
Paradigm merupakan building block dasar yang pertama kali harus diletakan
diletakan di atas paradigma adalah keyakinan dasar (core belief), nila dasar
nilai organisasi.
2.1.2 Inovasi
berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan bertahan lama. Hal ini
akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasa akan memuaskan
kebutuhan mereka. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus – menerus jika
perusahaan akan berlangsung lebih lanjut dan tetap berdiri dengan usahanya.
Meskipun ide tersebut sudah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi
1 Menganalisis peluang
5 Kepemimpinan
Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau objek yang
dalam rangka pembaruan tersebut dapat dikatakan inovasi. Diihat dari segi konteks,
inovasi berkaitan dengan reka pengetahuan dan reka tindakan akan menciptakan
inovasi yang memiliki nilai tinggi atau inovasi yang berkualitas. Inovasi seperti ini
misalnya sebuah ide baru, sebuah teori baru, sebuah hipotesis baru, sebuah gaya
penulisan, atau sebuah cara melukis invensi (invention), atau sebuah ide baru
Kunci terciptanya inovasi dari setiap pola tingkah laku manusia yang
tergerak dari pemikiran dan perbuatannya diukur dari kualitas atau mutu
bergantung pada apa yang sedang dipikirkan atau dikerjakan manusia sehingga
orang lain dapat menilai dengan menamai istilah inovasi. Sejalan dengan
argumentasi ini, berikut penjelasan tentang kiat – kiat inovasi manusia dalam
pada umumnya adalah untuk bernafas. Oleh sebab itulah, manusia perlu
menggunakan waktu dengan tepat sehingga dapat menemukan hal – hal baru
dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Hal inilah yang dimaksud
prosedur yang baru ini disebut dengan inovasi manusia di mana setiap saat
Pemanfaatan tenaga kerja, baik yang bersumber dari tenaga manusia (human
teknik baru dan tepat sehingga tenaga kerja yang digunakan dalam rangka
pelaksanaan suatu kegiatan atau pekerjaan dapat memberikan hasil yang efektif
pemanfaatan tenaga kerja ini diperlukan usaha secara terus – menerus, rasional,
kualitas maupun kuantitas, melainkan luasnya jangkauan atau dengan kata lain
kualitas dan kuantitas hasil kerja yang dilakukan oleh seorang bawahan.
maupun warga negara merupakan dasar utama dalam berinovasi. Baik berpikir
sesuatu yang tidak diketahui orang lain untuk menggunakan biaya secara
warga negara, atau sering juga melakukan tindakan yang tidak diketahui orang
yang bersangkutan.
baru dan mengubah cara – cara yang sudah biasa dilakukan. Inovator selalu melihat
apa yang tidak dilihat oleh kebanyakan orang (Sun, 2013 : 110). Inovator sejati
2. Mampu mengeksplorasi
mengagumkan.
rangka mewujudkan ide – ide baru yang sesuai dengan hasil pengamatannya.
Sebagai pengamat yang jeli, inovator memahami inovasi sebagai apa yang
7. Proaktif
selama ini belum Anda manfaatkan secara maksimal. Hal ini akan menguji
8. Kompeten
inovator akan siap menerima ide – ide baru serta kemampuan untuk
mewujudkannya.
Berikut adalah tujuan – tujuan inovasi bagi perusahaan (Sun, 2013 : 21):
menciptakan produk baru, semakin cerah pula masa depan perusahaan tersebut.
berinovasi.
bersaing atau tidak. Jika perusahaan tidak mampu atau lalai berinovasi akan
perusahaan yang ingin maju perlu melakukan inovasi dalam berbagai bidang.
Seberapa besar kemajuan suatu perusahaan bisa diukur dari inovasi – inovasi
Sedangkan tujuan khusus adalah tujuan selain laba. Inovasi merupakan hal yang
tidak bisa ditawar lagi jika perusahaan ingin berhasil meraih tujuan – tujuannya.
mengungkapkan bahwa “Untuk menjadi wirausaha yang sukses harus memiliki ide
atau visi bisnis (business vision)yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian
untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang. Suatu perusahaan atau bisnis
dikatakan berhasil apabila mendapat keuntungan atau laba. Walaupun laba bukan
merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari keberhasilan sebuah usaha atau
bisnis, keuntungan atau laba menjadi faktor yang penting karena laba merupakan
tujuan dari orang yang memulai usaha. Apabila di dalam sebuah perusahaan atau
bisnis terdapat penurunan laba atau laba yang tidak stabil, maka perusahaan atau
mempertahankan usahanya.
oleh berbagai faktor. Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari
setiap pengusaha. Kinerja usaha industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat
keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti:
superior akan dapat meningkatkan perfomansi usaha seperti peningkatan profit dan
pertumbuhan usaha.
tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah
laba.Anoraga (2008: 56) apapun usaha baru yang diputuskan, untuk menjamin
keberhasilan dalam usaha harus dilaksanakan persiapan secara matang yaitu dengan
rencana usaha (Business Plan) rencana usaha merupakan dokumen yang disiapkan
secara seksama yang menerangkan mengenai pola dari usaha yang akan digeluti,
sasaran dari pengusaha atau intrepreneur dan langkah-langkah yang akan di tempuh
untuk mencapai sasaran serta keberhasilan dalam suatu usaha. Apapun pilihan
usaha baru yang akan dilakukan, dalam menjamin keberhasilan usaha harus
(Business Plan).
usaha industri kecil ini, hasil penelitiannya menemukan bahwa keberhasilan usaha
kecil ditandai oleh inovasi, perilaku mau mengambil resiko. Begitu juga hasil
penelitian Murphy dalam sumber yang sama menemukan bahwa keberhasilan usaha
kecil disumbangkan oleh kerja keras, dedikasi, dan komitmen terhadap pelayanan
dan kualitas. Berbagai faktor penentu keberhasilan usaha industri kecil hasil
instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses
sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses selalu diukur dengan uang, harta,
jabatan, keluarga, ketenaran nama. Sukses besar berarti akumulasi dari ke semuanya.
(2007:397) adalah :
pendapatan.
dalam melaksanakan bisnis yang secara garis besar dapat dirumuskan sebagai
3 Daya saing
berhasil apabila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa
bertahan menghadapi pesaing. Oleh karena itu, maka inti dari daya saing yang
Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust
external. Trust internal adalah kepercayaan atau trust dari segenap orang yang
dengan keberhasilan bukan karena pendirinya mempunyai modal besar pada saat
mempunyai ciri yang dominan, yakni rasa percaya diri dan kemampuan yang lebih
Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada
sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di
tahun 2008, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil
penting
faktor berikut :
usaha yaitu :
3. Tetap fokus
1. Laba
Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara
2. Produktivitas
produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada
3. Daya Saing
berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan
menghadapi pesaing.
4. Kompetensi
Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust
external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Hasil Penelitian
1. Erni Krisnawaty Pengaruh Inovasi dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Siahaan (2017) Kualitas Pelayanan terdapat pengaruh positif dan signifikan
Terhadap Kepuasan antara inovasi terhadap kepuasan
Pelanggan Nasi Timbel pelanggan dan secara parsial bahwa
dan Sop Buah Hj Nunung kualitas pelayanan berpengaruh positif
di Jalan Setiabudi No. 41 dan signifikan terhadap kepuasan
Medan pelanggan.
Dari tabel di atas dapat dilihat daftar peneliti terdahulu yang menjadi acuan
Wirausaha Muda di Pajak USU Padang Bulan” dimana pada isi skripsi menjelaskan
lebih rinci mengenai Inovasi.Isi skripsi ini adalah merupakan pedoman bagi peneliti.
penelitian yang dituju, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel
masalah yang telah diindentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survei
literatur (Kuncoro,2008:44).
Mindset terdiri atas dua kata: mind dan set. “Mind” berarti seat of thought
and memory; the center of consciousness that generates thought, feeling, idea, and
perception, and stores knowledge and memories (sumber pikiran dan memori; pusat
kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide, dan persepsi, dan menyimpan
Dengan demikian mindset adalah belief that affect somebody’s attitude; a set of
beliefs people a way of thinking that determine somebody’s behavior and outlook
kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan perilaku dan pandangan,
kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus di upayakan
Inovasi menurut Rogers (dalam Hafni, 2011) adalah suatu proses yang
mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang berguna. Inovasi juga
diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide – ide yang
rumit bahkan inovasi berasal dari ide – ide yang sejenis atau sepele asal merupakan
yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang
wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide – ide yang
dapat dijual.
Keberhasilan usaha dalam hal ini diindikasikan dalam lima hal yaitu jumlah
menerima produk atau jasa yang ditawarkan, maka mereka semakin puas, dan ini
berarti strategi yang dijalankan sudah cukup berhasil. Ukuran mampu meraih
pelanggan sebanyak mungkin hanya merupakan salah satu ukuran bahwa strategi
yang dijalankan sudah cukup baik. Masih ada lagi ukuran lainnya, misalnya tingkat
Mindset
Keberhasilan
usaha
Inovasi
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
METODE PENELITIAN
Penelitian asosiatif merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki variabel ganda,
objek tunggal, dan pola hubungan atau pengaruh. Dalam penelitian ini terdiri atas
dua variabel yaitu: Mindset (X1) dan Inovasi (X2), serta Keberhasilan Usaha
(Y).Sedangkan untuk objek penelitian yaitu usaha grosir tas di Jalan Palangkaraya
Medan, dan untuk pola yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pola pengaruh
antar variabel.
Penelitian ini dilakukan pada Usaha Pakaian di Jalan Halat Medan. Waktu
1 Mindset (X1)
31
Universitas Sumatera Utara
32
2 Inovasi (X2)
memperkaya kehidupan.
Keberhasilan usaha adalah sebagai tujuan utama dari sebuah perusahaan atau
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
Mindset Mindset adalah (sumber 1 Menerima tantangan dan Likert
(X1) pikiran dan memori; pusat bersungguh-sungguh
kesadaran yang menjalankannya.
menghasilkan pikiran, 2 Tetap berpandangan ke depan
perasaan, ide, dan dari kegagalan
persepsi, dan menyimpan 3 Berpandangan positif terhadap
pengetahuan dan memori. usaha
Inovasi Inovasi adalah sebagai 1 Mengikuti perkembangan Likert
(X2) kemampuan untuk jaman
menerapkan kreativitas 2 Memperbarui sistem kerja
dalam rangka 3 Memanfaatkan perkembangan
memecahkan persoalan teknologi
dan peluang untuk
meningkatkan dan
memperkaya kehidupan.
Keberhasilan Keberhasilan usaha 1 Jumlah pelanggan Likert
Usaha (Y) adalah sebagai tujuan 2 Jumlah transaksi
utama dari sebuah 3 Volume penjualan
perusahaan atau bisnis
yang segala aktivitas di
dalamnya ditujukan untuk
mencapai suatu
keberhasilan atau
kesuksesan.
Sumber: Dweck (2008), Hills (2008), Noor (2007)
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
setiap item soal disediakan jawaban. untuk masing-masing jawaban tersebut akan
Tabel 3.2
Skala Likert
No Skala Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu – Ragu 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2012)
3.6.1 Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dalam penelitian ini adalah 45 toko usaha pakaian di Jalan Halat Medan.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan
peneliti adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, atau peneliti yang ingin
membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh
Berdasarkan penjelasan tersebut, yang menjadi sampel penelitian ini adalah 45 toko
Adapun jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Data Primer, dalam penelitian ini adalah data-data yang berkenaan dengan
2. Data sekunder, adalah data-data yang peneliti dapatkan secara tidak langsung
perantara pada pedagang toko usaha pakaian di Jalan Halat Medan. dan yang
sebagai berikut:
1. Metode Kuesioner
Metode ini digunakan untuk memperoleh data variabel mindset, inovasi dan
2. Metode Wawancara
responden di lapangan.
3. Metode Dokumentasi
Peneliti mengumpulkan data melalui buku, jurnal, dan internet yang menjadi
dengan skor totalnya.Cara yang digunakan untuk menghitung korelasi yaitu dengan
3. Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
faktor loading dengan bantuan SPSS. Faktor loading adalah korelasi item – item
pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih besar
atau sama dengan 0,05 (≥0,05) maka indikator yang dimaksud valid dan berarti
bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk. Nilai rtabel
dengan ketentuan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikan sebesar 5%,
maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Jika nilai rhitung>rtabel (0,361), maka
Tabel 3.3
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-
Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation
Deleted
Pertanyaan 1 101.1333 82.671 .729 .953
Pertanyaan 2 101.0667 83.444 .558 .955
Pertanyaan 3 101.0333 80.930 .648 .954
Pertanyaan 4 101.2000 81.959 .598 .955
Pertanyaan 5 100.9667 80.447 .663 .954
Pertanyaan 6 101.0667 80.064 .837 .952
Pertanyaan 7 101.1000 81.472 .575 .955
Pertanyaan 8 100.9333 81.168 .836 .952
Pertanyaan 9 101.0000 81.724 .703 .954
Pertanyaan 10 101.1333 81.430 .757 .953
Pertanyaan 11 101.0667 82.478 .671 .954
Pertanyaan 12 100.9667 83.620 .561 .955
Pertanyaan 13 100.9333 82.064 .728 .953
Pertanyaan 14 101.0667 82.478 .671 .954
Pertanyaan 15 100.9000 81.266 .629 .954
Pertanyaan 16 101.4000 81.214 .486 .957
Pertanyaan 17 101.0667 82.478 .671 .954
Pertanyaan 18 101.2000 83.200 .541 .955
Pertanyaan 19 101.0667 81.651 .669 .954
Pertanyaan 20 100.9667 82.723 .669 .954
Pertanyaan 21 101.0667 80.064 .837 .952
Pertanyaan 22 101.0000 82.621 .605 .954
Pertanyaan 23 100.9333 81.168 .836 .952
Pertanyaan 24 101.0000 81.724 .703 .954
Pertanyaan 25 101.1333 81.430 .757 .953
Sumber: Lampiran 2
yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria
sebagai berikut:
2. Jika ralpha negative atau < rtabel maka pernyataan tidak reliable.
Tabel 3.4
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.956 25
Sumber: Lampiran 3
tidak biasa dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus
dipenuhi, yaitu:
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
2. Uji Heteroskedasitas
Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu
3. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi
VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa
dipakai adalah Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 maka terjadi terjadi
multikolinearitas, jika nilai Tolerance value ≥ 0,1 atau VIF ≤ 10 maka tidak
terjadi multikolinearitas.
Teknik analisis yang dipakai dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah
Y = β0+ β1 X1 + β2 X2 + ɛ
Keterangan:
Y = Keberhasilan Usaha
β0 = Konstanta
X1 = Mindset
X2 = Inovasi
ɛ = Standart eror
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang
variabel terikat.
positif dan signifikan pengaruh mindset (X1) dan inovasi (X2) terhadap
positif dan signifikan pengaruh mindset (X1) dan inovasi (X2) terhadap
Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t yaitu secara parsial untuk membuktikan
hipotesis awal tentang pengaruh Mindset (X1) dan Inovasi (X2) terhadap
b. H1 : βi > 0, Maka ada pengaruh dari pengaruh mindset (X1) dan inovasi
2) Ha ditolak jika thitung > ttabel pada α = 5% atau sig.t < α (0,05)
determinasi digunakan untuk mengukur variabel bebas yang diteliti yaitu struktur
mindset (X1) dan inovasi (X2) terhadapkeberhasilan usaha (Y) dalam output SPSS,
koefisien determinasi terletak pada table Model Summary dan tertulis R square
berkisar antara angka 0 sampai dengan 1 (satu). Apabila R Square semakin kecil
atau mendekati angka 0 (nol), maka hubungan antara variabel bebas (X) dengan
variabel terikat (Y) semakin lemah. Sebaliknya apabila R square semakin besar atau
Prospek bisnis pakaian yang semakin hari semakin tinggi minat pasarnya,
mampu menarik para pencari usaha untuk menjadikan bisnis pakaian sebagai peluang
usaha yang menghasilkan untung besar. Banyak para pengusaha pakaian di jalan
Halat kota Medan yang kini telah sukses dengan menjalankan bisnis pakaian,
terutama pakaian wanita yang lebih banyak dicari dibandingkan pakaian pria.
Luas Kota Medan mecapai 26.510 hektar (265,10 Km2 ) atau 3.6% dari
dengan kota /kabupaten lainnya, Kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif
Geografi Kota Medan terletak pada 30 30' – 3o 43' lintang utara dan 98o 35'
- 98o 44' bujur timur. Untuk itu topografi Kota Medan cenderung miring ke utara
dan berada pada ketinggian 2,5 – 37.5 meter di atas permukaan laut (BPS :2015).
Pedagang kaki lima khususnya di jalan Halat kota Medan memiliki fungsi
yang sama dengan pasar-pasar lainnya, yaitu menjadi tempat untuk mendapatkan
kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat yang ada disekitarnya maupun yang berasal
sumber pendapatan rumah tangga, dan dapat menjadi tempat hubungan kerjasama
41
Universitas Sumatera Utara
42
Sumber: http://maps.google.co.id
Gambar 4.1
Peta Lokasi Jalan Halat Medan dan Sekitarnya
pernyataan seluruhnya adalah 10 butir untuk variabel X1, 8 butir untuk variabel X2,
dan 7 butir untuk variabel (Y). Jadi total seluruh pernyataan disebarkan kepada
responden berisikan pernyataan mengenai Mindset (X1), dan Inovasi (X2) terhadap
Medan. Hal–hal yang di analisis dari responden, Jenis Kelamin, Usia, Tingkat
responden dapat melebihi satu orang dari setiap toko bila toko tersebut adalah
pada penelitian ini adalah sebanyak 45 toko grosir dengan jumlah responden
sebanyak 45 orang. Daftar nama usaha dan nama responden dapat dilihat pada
Tabel 4.1
Nama Usaha dan Nama Responden
No Nama Usaha Nama Responden
1 Urban Arena Rahman
2 Rawkwell Fahrurozi Nst
3 Brother Ilham Ritonga
4 Zie Fashion Ananda
5 The Seven Amri
6 Byuse Rodatul
7 Zumel Bondan
8 Zoom Rahmat
9 Barcelona M Aprilyadi
10 Janeta Fiska Hutapea
11 Borneo Farid
12 The Blue Sky Suhandro
13 Stand Up Stote Hari
14 Line Shop Bani
15 Go Branded Handayani
16 Outdoor Rian
17 Consina Hendro
18 Hijab Muslimah Serly
19 D’Hill Shop Haryanto
20 Nn Rahman
21 Rock Line Anak Medan Cloth
22 Dreamer Jose Siahaan
23 Marago Martin
24 Bellamy Zaidan Hasanudin
25 Vertikal Dani
26 Sicknal Ilham
27 Consina Lisa
28 X-148 Zufrizal
29 Harmony Rock Amir
30 30 everlasting Galuh
31 Anggi Fashin Anggi
32 Jella Collection Dara
33 BnB Collection Sonny Marial
34 BrandedShop Yessy Safira
35 SportId Didi
36 Mint Fashion Zara Nadya
37 D’Ones Ayu Nirmala Dewi
38 Hippy Zefry Rinaldi
39 House Of Fashion Maygita Gita SNS S.AP
40 Modiest Jefri
41 Fokus Fadhil Fachri
42 Oki’s Agus Prayugo
43 Ratu Irma Suri
44 Milan Rosmawati
45 My Mode Shop Afwan Syahputra
Sumber : Hasil Penelitian, 2017
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
No Kategori
Nominal (orang) %
1 Pria 29 64,4
2 Wanita 16 35,5
Sumber : Lampiran 4
persentase 53,3%, dan berusia 26-30 tahun dengan persentase 31,1%, dan sisanya
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Kategori Jumlah
Nominal (orang) %
1 20-25 7 15,6
2 26-30 14 31,1
3 >30 24 53,3
Sumber: Lampiran 5
tamatan diploma dengan persentase 17,8% dan sisanya tamatan smp dengan
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah
No Kategori
Nominal (orang) %
1 SMP 3 6,7
2 SMA 21 46,7
3 Diploma 8 17,8
4 Sarjana 13 28,9
Sumber: Lampiran 6
persentase 19,0%, 6-10 tahun dengan persentase 14,3%, diatas 20-25 tahun dengan
persentase 11,9%, dan lama berwirausaha diatas 25 tahun dengan persentase 9,5%.
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha
Jumlah
No Kategori (tahun)
Nominal (orang) %
1 >5 28 62,2
2 3-5 10 22,2
3 1-2 7 15,6
Sumber: Lampiran 7
berada pada kategori 5.000.001 s/d 10.000.001 dengan persentase 51,1%, sisanya
1.000.001 s/d 5.000.000 dengan persentase 6,6%, dan laba bersih perbulan >
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan
Jumlah
No Kategori (bulan)
Nominal (orang) %
1 1.000.001 s/d 5.000.000 3 6,6
2 5.000.001 s/d 10.000.000 23 51,1
3 >10.000.001 19 42,2
Sumber: Lampiran 8
Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian
usaha pada toko grosir aksesoris handphone di Jalan Sutrisno Medan, dengan
Setuju (S) =4
Tabel 4.7
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Mindset
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 1 2,2 26 57,7 18 40 45 100
2 0 0,0 0 0,0 2 4,4 32 71,1 11 24,4 45 100
3 0 0,0 1 2,2 6 13,3 21 46,6 17 37,7 45 100
4 0 0,0 1 2,2 3 6,6 23 51,1 17 37,7 45 100
5 0 0,0 4 8,8 5 11,1 15 33,3 21 46,6 45 100
6 1 2,2 1 2,2 9 20 17 37,7 17 37,7 45 100
7 0 0,0 3 6,6 9 20 16 35,5 17 37,7 45 100
8 0 0,0 3 6,6 11 24,4 16 35,5 15 33,3 45 100
9 0 0,0 0 0,0 1 2,2 29 64,4 15 33,3 45 100
10 0 0,0 1 2,2 1 2,2 29 64,4 14 31,1 45 100
Sumber: Lampiran 9
1. Pada pernyataan “Saya mencari hal baru yang bisa saya kerjakan“ dapat
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
masalah yang terjadi dalam bisnis saya“ dapat digambarkan bahwa tidak ada
3. Pada pernyataan “Saya yakin saya adalah orang yang mandiri“ dapat
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
ambil” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan
sangat tidak setuju, 8,8% responden menyatakan tidak setuju, 11,1% responden
6. Pada pernyataan “Saya memikirkan masa depan usaha yang saya jalankan”
dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 2,2% responden menyatakan sangat
orang lain” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden
menyatakan sangat tidak setuju, 6,6% responden menyatakan tidak setuju, 20%
8. Pada pernyataan “Saya selalu berpikir positif terhadap hasil yang saya dapat”
bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0%
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
Tabel 4.8
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 3 6,6 21 46,6 21 46,6 45 100
2 1 2,2 2 4,4 6 13,3 20 44,4 16 35,5 45 100
3 0 0,0 3 6,6 13 28,8 19 42,2 10 22,2 45 100
4 0 0,0 5 11,1 24 53,3 10 22,2 6 13,3 45 100
5 0 0,0 3 6,6 12 26,6 13 28,8 17 37,7 45 100
6 1 2,2 0 0,0 9 20 16 35,5 19 42,2 45 100
7 0 0,0 2 4,4 14 31,1 20 44,4 9 20 45 100
8 0 0,0 0 0,0 22 48,8 15 33,3 8 17,7 45 100
Sumber: Lampiran 10
1. Pada pernyataan “Saya memiliki keinginan untuk belajar hal baru“ dapat
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
digambarkan bahwa tidak ada atau 2,2% responden menyatakan sangat tidak
3. Pada pernyataan “Saya menjual produk terbaru dan tidak ketinggalan zaman“
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
5. Pada pernyataan “Saya selalu mengambil setiap kesempatan yang ada” dapat
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
6. Pada pernyataan “Saya sangat jeli mengamati setiap perubahan yang terjadi di
7. Pada pernyataan “Saya mampu mengenali peluang yang dapat saya ambil”
dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat
8. Pada pernyataan “Saya selalu berpikir kreatif agar konsumen mau membeli
pakaian yang saya jual” dapat digambarkan bahwa 0,0% responden menyatakan
sangat tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 48,8% responden
Tabel 4.9
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 16 35,5 6 13,3 23 51,1 45 100`
2 0 0,0 0 0,0 5 11,1 15 33,3 25 55,5 45 100
3 0 0,0 0 0,0 7 15,5 15 33,3 23 51,1 45 100
4 0 0,0 0 0,0 9 20 14 31,1 22 48,8 45 100
5 0 0,0 0 0,0 2 4,4 19 42,2 24 53,3 45 100
6 0 0,0 0 0,0 3 6,6 19 42,2 23 51,1 45 100
7 0 0,0 0 0,0 1 2,2 30 66,6 14 31,1 45 100
Sumber: Lampiran 11
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
2. Pada pernyataan “Saya meyakini adanya peningkatan laba pada usaha saya”
bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0%
sangat tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 15,5% responden
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
5. Pada pernyataan “Saya meyakini adanya persaingan pada usaha saya yang
sejenis” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan
sangat tidak setuju, 0,0% responden menyatakan tidak setuju, 4,4% responden
6. Pada pernyataan “Saya mampu membangun citra baik pada konsumen” dapat
digambarkan bahwa ada 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0%
ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak setuju, 0,0% responden
Uji normalitas penelitian ini dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan
Grafik Histogram dan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Selain
itu uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov-smirnov. Uji
normalitas dilakukan dengan bantuan software SPSS for Windows dan hasilnya
Sumber : Lampiran 12
Gambar 4.2
Uji Normalitas dengan Histogram
Jika titik masih menyebar di sekitar garis diagonal, maka data telah
Sumber: Lampiran 13
Gambar 4.3
Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual
Pada Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar mengikuti data disepanjang garis
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes
Unstandardized Residual
N 45
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.55653349
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .047
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .493
Asymp. Sig. (2-tailed) .968
Sumber: Lampiran 14
VIF (Variance Inflation Factor). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel
bebas mana yang dijelaskan oleh variabel terikat lainnya. Tolerance adalah
mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel
1 Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10, maka terjadi multikolinearitas
2 Tolerance value ≥ 0,1 atau VIF ≤ 10, maka tidak terjadi multikolinearitas
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant)
8.596 4.514 1.904 .064
penyebaran atau variasi dari semua variabel yang diobservasi. Kriteria uji
membentuk pola tertentu serta tersebar di atas maupun dibawah angka nol pada
masalah heteroskedastisitas.
Sumber : Lampiran 16
Gambar 4.4
Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot
Pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik–titik menyebar secara acak, maka
Tabel 4.12
Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -.497 2.637 -.189 .851
Mindset .072 .062 .194 1.161 .252
Inovasi -.015 .072 -.035 -.212 .833
a. Dependent Variable: Residual
Sumber: Lampiran 17
Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser memiliki kriteria jika nilai Sig > 0,05,
Berdasarkan hasil uji di atas dibuktikan bahwa data telah lulus uji asumsi
klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Hasil analisis regresi
linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows dapat
Tabel 4.13
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064
Mindset .281 .106 .359 2.651 .011
Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber: Lampiran 18
Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.16 kolom
sebesar 0,281, nilai b2 variabel inovasi sebesar 0,323dan nilai konstanta (a) sebesar
1 Konstanta (a) = 8,596, ini menunjukkan harga konstant, dimana jika variabel
2 Koefisien b1 (X1) = 0,281 ini berarti bahwa variabel mindset (X1) berpengaruh
positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika mindset X1 di
3 Koefisien b2 (X2) = 0,323, ini berarti bahwa variabel inovasi (X2) berpengaruh
positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika inovasi X 2 di
maka akan semakin meningkat keberhasilan usaha pada usaha pakaian di Jalan
Halat Medan.
hubungan positif dan signifikan variabel bebas (X1, X2 X3,) berupa Mindset dan
Inovasi dan variabel terikat (Y) berupa Keberhasilan Usaha Pakaian pada Usaha
Pakaian di Jalan Halat Medan . Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini
1 df (Pembilang) = k-1
2 df (Penyebut) = n-k
Keterangan:
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) 45 dan jumlah keseluruhan
1. df (pembilang) = 3 – 1 = 2
2. df (penyebut) = 45 - 3= 42
Tabel 4.14
Uji Signifikan Simultan (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 163.533 2 81.767 11.942 .000a
Residual 287.578 42 6.847
Total 451.111 44
Sumber: Lampiran 19
Usaha (Y) dengan F hitung > F tabel (11.942 > 3.210) dan dengan tingkat signifikan
digunakan statistik T (uji-T). Jika thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak,
sedangkan jika thitung > ttabel, H0 ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di
ttabel dapat dilihat pada α = 5%, dengan pengolahan pada program Microsoft Excel
df = derajat bebas = n – k = 78 – 4 = 74
dimana,
n = jumlah sampel
Tabel 4.15
Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064
Mindset .281 .106 .359 2.651 .011
Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012
Sumber: Lampiran 20
1. Mindset
terhadap variabel Keberhasilan Usaha (Y) dengan t hitung > t tabel (2.651 >
1.682) dan dengan tingkat signifikan < 0.05 (0.011 < 0.05)
2. Inovasi
parsial variabel Keberhasilan Usaha (Y) dengan t hitung > t tabel (2.628 >
1.682) dan dengan tingkat signifikan < 0.05 (0.012 < 0.05).
determinasi berkisar antara nol sampai satu (0≤R2≥1). Jika R2 semakin besar
(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah
besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin
kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan
demikian sebaliknya.
Tabel 4.16
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Std. Error of the Estimate
Square
1 .602a .363 .332 2.61670
a. Predictors: (Constant), Inovasi, Mindset
b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber: Lampiran 21
1. R = 0,602 berarti hubungan antara variabel mindset (X1), dan inovasi (X2)
2. Nilai R Square sebesar 0,363 berarti 36,3% variabel keberhasilan usaha (Y)
dapat dijelaskan oleh variabel mindset (X1), dan inovasi (X2). Sedangkan
sisanya 63,7% dapat dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti
nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2,616.
terhadap keberhasilan usaha pada usaha pakaian di Jalan Halat Medan. Berdasarkan
uji t dapat disimpulkan pula bahwa mindset (X1) dan inovasi (X2) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Hal ini dapat dilhat dari hasil uji F,
Fhitung>Ftabel yaitu (11.942 > 3.210) dan dengan tingkat signifikan < 0.05 (0.000 <
0.05). Berdasarkan uji t dapat disimpulkan pula bahwa mindset (X1), dan inovasi (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Jenis penelitian
ini adalah asosiatif dan teknik analisis statistiknya menggunakan teknik analisis
nama, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lamanya berwirausaha, laba bersih
pengujian hipotesis yaitu melakukan uji signifikan parsial (uji t) dan koefisien
determinasi (R2) yang diperoleh dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,363 berarti
36,3% keberhasilan usaha dipengaruhi erat oleh mindset, dan inovasi sedangkan
63,7% lagi sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
keberhasilan usaha. Ini berarti bahwa semakin berkembang mindset pengusaha tersebut
terhadap usahanya maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan usaha di jalan Halat
tersebut. Hal ini dikarenakan jika mindsetwirausaha meningkat, maka para pengusaha
kualitas individu yang meliputi sikap dan tingkah laku yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan.
kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus di upayakan
menunjukkan tingkah maupun cara berpikir dan cara memandang peluang oleh
seorang wirausaha sehingga kita dapat menilai apakah seseorang dapat memiliki
keberhasilan usaha. Ini berarti bahwa semakin tinggi inovasi yang dilakukan
pengusaha tersebut maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan usaha di jalan
Halat tersebut. Hal ini dikarenakan jika inovasi yang dilakukan sesuai maka para
Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau objek yang
dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Berdasarkan
membantu seorang wirausaha agar dapat mengambil keputusan yang terbaik dari
cukup berhasil. Dapat dilihat laba bersih perbulan yang dihasilkan para pengusaha.
Berdasarkan hasil survey lapangan bahwa penghasilan tertinggi terletak pada range
Dapat disimpulkan bahwa dengan laba bersih perbulan yang dihasilkan oleh
para pedagang, maka para pelanggan sudah mampu menciptakan lapangan kerja
sendiri. Dan dengan adanyamindset wirausaha yang baik hal tersebut dapat
seorang wirausaha karena dengan cara berpikir bagaimana menghasilkan ide serta
peluang, sangat menentukan bidang usaha apa yang akan dijalankan seorang
Dan dengan inovasi yang memadai seorang wirausaha dapat dengan menemukan
hal baru yang akan membuat usahanya berkembang. maka akan menciptakan
keberhasilan usaha.
5.1 Kesimpulan
keberhasilan usaha. Kedua variabel yang diteliti yaitu: variabel mindset dan
inovasi ternyata yang lebih dominan adalah mindset dengan koefisien nilai
keberhasilan usaha.
sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh yang ada dalam penelitian
66
Universitas Sumatera Utara
67
ada di dalam diri termasuk di dalamnya sikap dan sifat yang semangat lagi serta
mengembangkan penelitian ini pada masa yang akan datang dengan lebih baik,
melalui penelitian yang lebih mendalam tentang faktor – faktor lain seperti faktor
68
Universitas Sumatera Utara
69
No. Responden...
70
Universitas Sumatera Utara
71
Lampiran 2
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-
Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation
Deleted
Pertanyaan 1 101.1333 82.671 .729 .953
Pertanyaan 2 101.0667 83.444 .558 .955
Pertanyaan 3 101.0333 80.930 .648 .954
Pertanyaan 4 101.2000 81.959 .598 .955
Pertanyaan 5 100.9667 80.447 .663 .954
Pertanyaan 6 101.0667 80.064 .837 .952
Pertanyaan 7 101.1000 81.472 .575 .955
Pertanyaan 8 100.9333 81.168 .836 .952
Pertanyaan 9 101.0000 81.724 .703 .954
Pertanyaan 10 101.1333 81.430 .757 .953
Pertanyaan 11 101.0667 82.478 .671 .954
Pertanyaan 12 100.9667 83.620 .561 .955
Pertanyaan 13 100.9333 82.064 .728 .953
Pertanyaan 14 101.0667 82.478 .671 .954
Pertanyaan 15 100.9000 81.266 .629 .954
Pertanyaan 16 101.4000 81.214 .486 .957
Pertanyaan 17 101.0667 82.478 .671 .954
Pertanyaan 18 101.2000 83.200 .541 .955
Pertanyaan 19 101.0667 81.651 .669 .954
Pertanyaan 20 100.9667 82.723 .669 .954
Pertanyaan 21 101.0667 80.064 .837 .952
Pertanyaan 22 101.0000 82.621 .605 .954
Pertanyaan 23 100.9333 81.168 .836 .952
Pertanyaan 24 101.0000 81.724 .703 .954
Pertanyaan 25 101.1333 81.430 .757 .953
Lampiran 3
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.956 25
Lampiran 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
No Kategori
Nominal (orang) %
1 Pria 29 64,4
2 Wanita 16 35,5
Lampiran 5
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Kategori Jumlah
Nominal (orang) %
1 20-25 7 15,6
2 26-30 14 31,1
3 >30 24 53,3
Lampiran 6
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah
No Kategori
Nominal (orang) %
1 SMP 3 6,7
2 SMA 21 46,7
3 Diploma 8 17,8
4 Sarjana 13 28,9
Lampiran 7
Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha
Jumlah
No Kategori (tahun)
Nominal (orang) %
1 >5 28 62,2
2 3-5 10 22,2
3 1-2 7 15,6
Lampiran 8
Karakteristik Responden Berdasarkan Laba Bersih Perbulan
Jumlah
No Kategori (bulan)
Nominal (orang) %
1 1.000.001 s/d 5.000.000 3 6,6
2 5.000.001 s/d 10.000.000 23 51,1
3 >10.000.001 19 42,2
Lampiran 9
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Mindset
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 1 2,2 26 57,7 18 40 45 100
2 0 0,0 0 0,0 2 4,4 32 71,1 11 24,4 45 100
3 0 0,0 1 2,2 6 13,3 21 46,6 17 37,7 45 100
4 0 0,0 1 2,2 3 6,6 23 51,1 17 37,7 45 100
5 0 0,0 4 8,8 5 11,1 15 33,3 21 46,6 45 100
6 1 2,2 1 2,2 9 20 17 37,7 17 37,7 45 100
7 0 0,0 3 6,6 9 20 16 35,5 17 37,7 45 100
8 0 0,0 3 6,6 11 24,4 16 35,5 15 33,3 45 100
9 0 0,0 0 0,0 1 2,2 29 64,4 15 33,3 45 100
10 0 0,0 1 2,2 1 2,2 29 64,4 14 31,1 45 100
Lampiran 10
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Inovasi
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 3 6,6 21 46,6 21 46,6 45 100
2 1 2,2 2 4,4 6 13,3 20 44,4 16 35,5 45 100
3 0 0,0 3 6,6 13 28,8 19 42,2 10 22,2 45 100
4 0 0,0 5 11,1 24 53,3 10 22,2 6 13,3 45 100
5 0 0,0 3 6,6 12 26,6 13 28,8 17 37,7 45 100
6 1 2,2 0 0,0 9 20 16 35,5 19 42,2 45 100
7 0 0,0 2 4,4 14 31,1 20 44,4 9 20 45 100
8 0 0,0 0 0,0 22 48,8 15 33,3 8 17,7 45 100
Lampiran 11
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 16 35,5 6 13,3 23 51,1 45 100`
2 0 0,0 0 0,0 5 11,1 15 33,3 25 55,5 45 100
3 0 0,0 0 0,0 7 15,5 15 33,3 23 51,1 45 100
4 0 0,0 0 0,0 9 20 14 31,1 22 48,8 45 100
5 0 0,0 0 0,0 2 4,4 19 42,2 24 53,3 45 100
6 0 0,0 0 0,0 3 6,6 19 42,2 23 51,1 45 100
7 0 0,0 0 0,0 1 2,2 30 66,6 14 31,1 45 100
Lampiran 12
Gambar 4.1
Uji Normalitas dengan Histogram
Lampiran 13
Gambar 4.2
Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual
Lampiran 14
Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes
Unstandardized Residual
N 45
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.55653349
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .047
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .493
Asymp. Sig. (2-tailed) .968
Lampiran 15
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant)
8.596 4.514 1.904 .064
Lampiran 16
Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot
Lampiran 17
Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -.497 2.637 -.189 .851
Mindset .072 .062 .194 1.161 .252
Inovasi -.015 .072 -.035 -.212 .833
a. Dependent Variable: Residual
Lampiran 18
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064
Mindset .281 .106 .359 2.651 .011
Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Lampiran 19
Uji Signifikan Simultan (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 163.533 2 81.767 11.942 .000a
Residual 287.578 42 6.847
Total 451.111 44
Lampiran 20
Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.596 4.514 1.904 .064
Mindset .281 .106 .359 2.651 .011
Inovasi .323 .123 .356 2.628 .012
Lampiran 21
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Std. Error of the Estimate
Square
1 .602a .363 .332 2.61670
a. Predictors: (Constant), Inovasi, Mindset
b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha