PELANGGAN
(Studi pada Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM)Tirtanadi Cabang Medan
Kota)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Pada Departemen Ilmu Administrasi Negara
Disusun Oleh :
RUDI SALIM
110903078
Dekan,
FISIP USU MEDAN
pencipta langit dan bumi serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat,
Medan Kota) ”.
Satu (S1) di Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik serta sebagai wadah untuk melatih diri dan mengembangkan wawasan
Penulis mengakui bahwa dalam penilisan skripsi ini masih jauh dari
penulis dalam penulisan karya ilmiah. Namun berkat bimbingan dan arahan dari
pihak yang telah membantu penulis. Dengan demikian, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan secara khusus ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada orang tua yang tidak pernah henti mendo’akan, menasehati,
Ibunda Ruwiah yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis
selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik, yaitu Hasan
Pada kesempatan ini, tak lupa penulis juga ingin mengucapkan rasa terima
kasih kepada pihak-pihak lainnya yang telah turut ikut serta berpartisipasi
1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Sumatra Utara.
Utara.
4. Bapak Drs. Kariono, M.Si , selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
mengarahkan penulis dari awal hingga selesainya skripsi ini. Biarlah Allah
Bapak.
perkuliahan.
6. Kepada kak Mega dan Kak Dian selaku pegawai pendidikan FISIP USU
8. Kepada Staff bagian Sumber Daya Manusia PDAM Tirtanadi Medan yang
11. Sahabat Keledai yang baik hati : Wandi S.Siagian, Rissa Nurfiani
Lestari, Abdul Haris, Abdi Permana, Endang jaka Malik, Bayu Azhari,
administrator muda!
kasih untuk doa – doa dan kebaikan bahkan untuk inspirasi yang telah
ini. Kepada semua orang yang telah berbuat baik, “Semoga Allah SWT
Penulis menyadari bahwa skipsi ini masih jauh dari kesempurnaan, seperti
yang sering kita dengar, “Tidak ada yang sempurna, kecuali ALLAH SWT”.
Kepada Allah penulis mohon ampun. Dan kepada pihak-pihak yang terkait
penulis minta maaf. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membagun dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Akhir
kata semoga skipsi ini bermanfaat bagi setiap mata yang membacanya.
Penulis,
Rudi Salim
110903078
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………………..i
ABSTRAK .....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………........vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 6
1.5 Kerangka Teori ......................................................................................................... 6
1.5.1 Defenisi Kualitas.................................................................................................. 7
1.5.2 Pelayanan ........................................................................................................... 10
1.5.3 Pelayanan Publik................................................................................................ 11
1.5.3.1 Asas Pelayanan Publik ................................................................................. 13
1.5.3.2 Prinsip Pelayanan Publik ..............................................................................
15
1.5.3.3 Bentuk-Bentuk Pelayanan Publik................................................................. 17
1.5.3.4 Standar Pelayanan Publik ............................................................................. 18
1.5.4 Kualitas Pelayanan .............................................................................................
20
1.5.4.1 Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan ................................................................ 22
1.5.5 Kepuasan Pelanggan .......................................................................................... 23
1.5.4.1 Faktor Yang Menentukan Tingkat Kepuasan Pelanggan ............................ 24
1.5.3.2 Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan ................................................... 25
1.5.6 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan .......................... 26
1.6Hipotesis .................................................................................................................. 28
1.7 Definisi Konsep ...................................................................................................... 28
1.8 Definisi Operasional .............................................................................................. 29
1.9 Sistematika Penulisan ............................................................................................. 32
PENDAHULUAN
dasarnya suatu pelayanan berkualitas akan selalu terkait dengan pelayanan yang
terbaik dan sesuai dengan standarisasi yang ada di setiap perusahaan, yakni
bagaimana para birokrat menunjukkan suatu sikap pelayanan atau cara karyawan
dalam melayani pelanggan atau masyarakat secara baik dan memuaskan. Suatu
harapan para pelanggan sehingga menjadi tugas para penyedia dan pemberi jasa,
dalam hal ini para birokrat pelayanan yang di tuntun kemampuannya untuk dapat
perusahaan, oleh karena itu pemahaman pelanggan yang lebih baik akan
mengarahkan pada tingkat kepuasan dan kesetiaan yang lebih baik. pelanggan
terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu, faktor
yang berhubungan dengan kualitas produk dan pelayanan dan faktor yang
merupakan faktor yang paling penting dalam suatu dunia usaha dibidang jasa
Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap mahluk hidup di dunia ini
rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah
sumber daya nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak, maka
pengolahannya di atur dan di pegang oleh pemerintah. Hal ini sesuai dengan
kemakmuran rakyat”
terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan
di segala bidang, termasuk dalam hal pelayanan umum. Pemerintah Kota Medan
juga menyadari bahwa pembangunan fasilitas publik merupakan hal yang perlu
Salah satu fasilitas umum yang mendapat perhatian adalah pelayanan air
minum. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap orang membutuhkan air
sebagai sumber kehidupan. Pelayanan air minum Kota Medan secara khusus, dan
bergerak di bidang jasa penyediaan air bersih. Salah satu tujuan di bentuknya
bagus, sehingga jasa yang ditawarkannya dapat terjual dengan baik. Adapun salah
satu teknik penjualan yang dimaksud adalah terkait dengan bagaimana dan
peninkatan kinerja operasional para pegawai, karena kinerja pegawai yang tinggi
bersih yang dimana perusahaan ini tidak mempunyai persaing, akan tetapi
karena apa yang dilakukan pada perusahaan tidak sesuai dengan yang diharapkan
atau tidak sesuai dengan standarisasi yang ada. Konsumen yang merasa kurang
melaorkan keluhan mereka seperti air kotor, air mati, air bauk, meteran hilang,
pelanggan untuk tetap setia pada perusahaan. Dengan memahami kriteria tersebut
memadai.
pelayanan yang diberikan, oleh karena itu apabila pelayanan tersebut tidak sesuai
dengan yang diharapkan pelanggan, maka pelanggan akan kecewa, dengan begitu
maka dapat kita ketahui bahwa pelanggan ingin pelayanan yang berkualitas dari
menjadi perhatian penulis dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh
Medan Kota?
Medan Kota.
1. Secara Subjektif
2. Secara praktis
pelanggan.
3. Secara Akademis
suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan
selanjutnya.
tentang variabel pokok, sub variabel, atau pokok masalah yang ada dalam
penelitian.
Dalam studi penelitian perlu adanya kejelasan titik tolak atau landasan
berpikir untuk memecahkan dan membahas masalah. Untuk itu perlu disusun
suatu kerangka teori sebagai pedoman yang menggambarkan dari mana sudut
bersifat teoritis atau konsepsional mengenai masalah yang kita teliti. Teori
(Rianto,2004:29).
yang ada, perlu adanya pedoman teoritis yang dapat membantu dan sebagai bahan
referensi dalam penelitian. Adapun kerangka teori dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Pelayanan yang baik seharusnya memiliki kualitas yang sesuai dengan yang
perusahaan dan para staf nya dalam memenuhi harapan pelanggan secara
konsisten.
Kualitas memberikan nilai yang khusus bagi para pelanggan untuk menjalin
ikatan relasi yang saling mengutamakan dalam jangka panjang bagi perusahaan
dan dengan adanya ikatan emosional seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
(universal).
suatu produk inti yang dapat menambah nilai suatu produk. Features suatu
permintaan pasar.
produk. Hal ini menjadi semakin penting mengingat besarnya biaya yang
subjektif.
jasa.
1.5.2. Pelayanan
suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersikat tidak kasat mata (tidak
dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antar konsumen dengan
karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh organisasi pemberi pelayanan
yang dilayani.
kegiatan yang dilakukan suatu organisasi yang ditujukan untuk konsumen atau
pelanggan). Misalnya atas keluhan pipa bocor, air mati penyusaian tariff dll.
pada suatu organisasi/instansi berdasarkan aturan dan tata cara yang telah
bentuk jasa pelayanan yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab oleh
merupakan pemberian jasa baik oleh pemerintah, pihak swasta atas nama
perundang-undangan.
peraturan perundang-undangan.
g. Biaya pelayanan publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan
pusat, di Daerah, dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha
Milik Daerah dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam rangka upaya
peraturan perundang-undangan.
2009 menyebut bahwa pelayanan public adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa,
publik.
publik adalah totalitas pelayanan yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah atau
berikut:
1. Transparansi
Pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua
dimengerti.
2. Akuntabilitas
peraturan perundang-undangan.
4. partisipatif
5. kesamaan hak
a.Kepentingan umum
b. Kepastian hukum
c.Kesamaan hak
e.Keprofesionalan
f. Partisipatif
h. Keterbukaan
i. Akuntabilitas
4. Akurasi, produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat, sah dan
publik.
berikut:
b. Cermat
e. Profesional
f. Tidak mempersulit
penyelenggara
benturan kepentingan
pelayanan publik
kepentingan masyarakat
yang dimiliki
tugasnya.
1. Prosedur pelayanan
2. Waktu penyelesaian
3. Biaya pelayanan
pemberian pelayanan.
4. Produk pelayanan
telah ditetapkan.
sebagai berikut:
a. Dasar hukum
b. Persyaratan
c. Prosedur pelayanan
d. Waktu penyelesaian
e. Biaya pelayanan
f. Produk pelayanan
i. Pengawasan intern
j. Pengawasan estern
l. Jaminan pelayanan.
menyeluruh baik dalam kualitas proses, produk, orang, lingkungan dan pelayanan
agar mampu menghadapi persaingan organisasi yang semakin tinggi. Jadi kualitas
adalah suatu kondisi yang dinamis yang mengalami perbaikan secara menyeluruh
terhadap produk, jasa, sumber daya manusia agar sesuai harapan pelanggan.
pelanggannya.
tiket.
konsultasi manajemen/teknis.
tinggi), order entry, dan reservasi (tempat duduk, meja, dan admisi untuk
kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang
yang sudah pernah atau telah membeli dan menggunakan suatu produk barang
1997:25) yakni:
1. kinerja karakteristik operasi pokok dari produk inti ( core produk) yang
dibeli.
6. Serviceability,
7. Estetika, yaitu
8. Perceived quality,
terhadapnya.
ini akan menjadi standar untuk menilai kinerja actual suatu produk atau
pelayanan. Jika apa yang diharapkan terpenuhi sesuai harapan pelanggan maka
akan timbul kepuasan pelanggan. Sebaiknya jika tidak baik maka pelanggan akan
merasa kecewa.
Dalam menentukan tingkat kepuasan pelanggan, terdapat lima faktor utama yang
1. Kualitas produk
2. Kualitas pelayanan
diharapkan.
3. Emosional
lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek
Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai
4. Harga
yang yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada
pelanggannya.
5. Biaya
pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
2. Ghost shopping
memberi atau yang telah beralih pemasok agar dapat memahami mengapa
penyempurnaan selanjutnya.
wawancara langsung.
Menyatakan untuk berbeda satu langkah di depan persaing maka kita harus
pelayanan yang kita berikan tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi
strategi yang lebih canggih. Kalau diamati lebih cermat kepuasan pelanggan
karena di PDAM Tirtanadi cabang Medan kota ini adalah masalah yang timbul
kurang cepat dan kurang tanggap dalam member solusinya terhadap yang
yang diberikan pada PDAM Tirtanadi. Sehingga jika di lihat, pelayanan PDAM
1.6. Hipotesis
diberikan baru disasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Melalui konsep, peneliti
satu istilah untuk beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan lainnya.
Untuk menghindari batasan yang lebih jelas dari masing-masing konsep yang
diteliti, maka dalam hal ini penulis mengumukakan definisi dari konsep yang
dipergunakan, yaitu :
kepuasan pelanggan.
lain, adalah:
janjikan.
perusahaan.
terdiri atas :
yang diharapkan.
Y2,3 Harga
yang yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi
kepada konsumennya.
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
sistematika penulisan.
Bab ini berisikan bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik
penelitian.
Bab ini memuat hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan dokumentasi
Bab ini memuat analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian dan memberikan
ini resmi menggunakan nama sekarang (Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi)
Medan.
Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang PDAM TIRTANADI
Propinsi Daerah tingkat 1 Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 1991, diadakan
perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan Peraturan Daerah
No.6 tahun 1991. Dalam peraturan ini, PDAM Tirtanadi disamping menangani air
Sumatera Utara No 3 Tahun 1999. Pada saat itu air yang diambil dari sumber
utama mata air Rumah sumbul di Sibolangit dengan kapasitas 3000 m3/hari. Air
yang terletak di Jl. Kapitan (sekarang kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi
diubah menjadi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Sejak tahun 1991
PDAM Tirtanadi ditunjuk sebagai operator sistem pengelolaan air limbah Kota
Keterangan :
D = koefisien determinan
BAB III
Beresih. Pembangunan ini dilakukan oleh Hendrik Cornelius Van Den Honert
selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen
Maatschappij. Kantor Pusat dari perusahaan air bersih ini berada di Amsterdam
Belanda.
ini resmi menggunakan nama sekarang (Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi)
Medan.
Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang PDAM TIRTANADI
Propinsi Daerah tingkat 1 Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 1991, diadakan
perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan Peraturan Daerah
No.6 tahun 1991. Dalam peraturan ini, PDAM Tirtanadi disamping menangani air
Sumatera Utara No 3 Tahun 1999. Pada saat itu air yang diambil dari sumber
utama mata air Rumah sumbul di Sibolangit dengan kapasitas 3000 m3/hari. Air
yang terletak di Jl. Kapitan (sekarang kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi
diubah menjadi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Sejak tahun 1991
PDAM Tirtanadi ditunjuk sebagai operator sistem pengelolaan air limbah Kota
Natal, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Samosir. Pada
Kabupaten Nias, dengan pertimbangan bahwa pihak Pemkab Nias dan PDAM
Sitoli.
yang menyatakan bahwa tujuan pokok PDAM Tirtanadi adalah untuk mengelola
VISI PDAM
PDAM Tirtanadi mampu melayani kebutuhan air minum bagi seluruh penduduk
setiap tugas didalam organisasi sehingga jelas batas, hubungan, wewenang, dan
tanggung jawab serta wewenang. Hal ini memberikan efek yang positif pada
aktivitas-aktivitasnya.
perusahaan tergantung pada sigat dan divisinya yang timbul diperusahaan. Bila
ditinjau dari PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota bahwa struktur organisasi yang
digunakan adalah bentuk garis perdivisi/kepala bagian. Karena dalam hal ini
seorang pimpinan dibantu oleh divisi-divisi yang sudah diatur dalam tugasnya
ini dihubungkan dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Kota.
1. Kepala Cabang
3. Kabag. Pemasaran
4. Kabag. Keuangan
7. Kabag. Pengawasan
Maka dapat dijelaskan Uraian Tugas (job description) serta tanggung jawab
1. Kepala Cabang
tugasnya.
dengan kewenanganya.
secepatnya.
fasilitas serta dana kerja sesuai dengan peruntukan yang telah diterapkan.
13. Bertindak atas nama direksi untuk cabang yang dipimpinya dalam urusan
kerja.
17. Membuat direksi untuk menyediakan dan informasi yang diperlukan oleh
tugasnya.
perpipaan.
valve, aqir valves, valve bran kran dan perlengkapan lainnya agar
spui, wash out dan kebersihan pipa pada saat pekerjaan pemasangan pipa.
pelanggan.
kehilangan air.
10. Mengarsip gambar-gambar jaringan pipa distribusi, pipa dinas, pipa air
lain.
date.
13. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang
tugasnya.
pipa dinas, meter air dan lain-lain yang berhubungan dengan pelayanan
pelanggan.
calon pelanggan.
berlaku.
ketentuan.
oleh pelanggan.
10. Membantu kepala cabang untuk menyediakan informasi dan data yang di
tugasnya.
ketentuan.
4. Mengelola buku kas bank dan buku kas dana kerja sesuai ketentuan yang
berlaku.
rekening.
cabang.
10. Melaksanakan penagihan penarikan air dan non air menurut jadwal
11. Mengamankan dan menjaga tunggakan rekening air yang tersimpan atau
13. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang
tugasnya.
cabang.
15. Membantu kepala cabang untuk menyatakan data dan informasi yang
tugasnya.
langganan.
yang ditetapkan.
10. Memelihara dan menyimpan kartu pembacaan meter formulir daftar stand
meter pelanggan.
11. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang
13. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang
tugasnya.
sebagai pedoman kerja baik dilakukan bagian lain maupun oleh pihak
ketiga.
ketentuan lainnya.
7. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan surat edaran, SK, nota dinas dan
ketentuan lainnya.
pihak ketiga, agar sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan yang
11. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang
PENYAJIAN DATA
(40%).
pada usia ≥ 45 tahun dengan persentase ( 34%), pada usia 18 - 25 tahun dengan
persentasi (24%), pada usia 26 - 35 tahun dengan persentase sebesar (22%), pada
pendidikan terakhir yaitu SMA dengan persentase sebesar (48%), SMP dengan
terbanyak pada profesi lainnya dengan persentase sebesar (41%), dengan profesi
sebesar (15%) PNS dengan persentase sebesar (8%), sedangkan untuk jumlah
pendapatan perbulan 1 - 2.5 juta dengan persentase sebesar (39%), pendapatan 2.5
sebesar (14%), yang belum berpendapatan dengan persentase sebesar (11%) dan
(2%) dan sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju dengan (1%). Hal ini
menunjukkan bahwa air yang mengalir ke rumah bagus dan bersih meskipun
menyatakan tidak setuju dengan persentase (1%). Hal ini menyatakan bahwa pipa
yang mengalir ke rumah bagus bagi pelanggan terlihat dari jawaban yang ada dan
menuut tabel di atas tergolong mudah di jangkau. Hal ini dapat dilihat dari
persentase (1%). Hal ini menyatakan bahwa lokasi PDAM Tirtanadi Cabang
Medan Kota mudah terlihat di sini di jangkau oleh pelanggan walapun ada yang
2. Keandalan (Reliability)
tabel di atas tergolong mudah dalam pembayaran. Hal ini dapat dilihat dari
setuju 21 orang (21%), kurang setuju 7 orang (7%), sedangkan kategori kurang
setuju dan tidak setuju tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan dalam
setuju sebanyak 71 orang dengan persentase (71%) pelanggan, sangat setuju dan
kurang setuju sama sebanyak 14 orang dengan persentase (14%), tidak setuju 1
orang dengan persentase (1%). Hal ini menyatakan bahwa kecepatan pegawai
PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota cepat dalam memberikan pelayanan di lihat
dari jawaban yang ada bahkan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju.
Dari data diatas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 67 orang (67%), kurang setuju 21 orang (21%), sangat setuju 11 orang
(11%), tidak setuju 1 orang (1%). Hal ini menyatakan bahwa penyelesai terhadap
dengan pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan yang di janjikan, 12 orang
sedangkan kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Hal ini
pelayanan yang diberikan telah sesuai yang di janjikan oleh PDAM Tirtanadi
Cabang Medan Kota sigap memberikan tindak lanjut dalam menangani kerusakan
dan keluhan dari pelanggan. Terlihat dari 100 responden, sebanyak 58 orang
dengan (58%) menyatakan setuju dengan pelayanan yang diberikan telah sesuai
setuju, 6 orang menyatakan sangat setuju, sedangkan utuk kategori tidak setuju
dan kurang setuju tidak ada. Hal ini menunjukka bahwa PDAM Tirtanadi Cabang
Medan Kota sigap dalam manangani kerusakan dan keluhan dari pelanggan.
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sangat setuju 21 orang (21%) pelanggan, sedangkan untuk kategori tidak setuju
dan kurang setuju tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa petugas pelayanan telah
orang dengan (15%) menyatakan sangat setuju, 9 orang dengan (9%) menyatakan
kurang setuju, sedangkan untuk kategori tidak setuju dan kurang setuju tidak ada.
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 83 orang dengan (83%), sangat setuju 11 orang dengan (11%), kurang
setuju sebanyak 6 orang (6%), sedangkan untuk kategori tidak setuju dan kurang
setuju tidak ada. Hal ini menunjukan bahwa pegawai PDAM Tirtanadi Cabang
pelanggannya.
5. Empati (Empaty)
memberikan pelayanan
(83%), sangat setuju 9 orang (9%), kurang setuju 5 orang (5%), tidak setuju 3
orang (3%), sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju tidak ada.
(69%), sangat setuju 15 orang (15%), kurang setuju 12 orang (12%), tidak setuju 3
orang (3%), dan sangat tidak setuju 1 orang (1%). Hal ini menunjukkan bahwa
tidak setuju.
setuju 10 orang dengan persentase (10%), kurang setuju dan tidak setuju sama 4
orang dengan persentase (4%), sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju
tidak ada.
sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
Dapat dilihat dari tabel diatas sebanyak 70 orang dengan persentase (70%)
persentase (11%) sangat setuju, sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Hal ini pelanggan setuju
pelayanan.
(86%) menjawab setuju, 10 orang (10%) menjawab sangat setuju, 4 orang (4%)
memberikan setuju tersendiri bagi pelanggan terlihat dari jawaban yang ada dan
bahkan tidak ada pelanggan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
(78%) menjawab setuju, 8 orang (8%) menjawab sangat setuju 14 orang (14%)
menjawab kurang setuju, sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak
setuju tidak ada. Hal ini kecepatan para pegawai dalam memberikan pelayanan
administrasi pelanggan baru dapat memberikan setuju bagi pelanggan terlihat dari
jawaban yang ada dan bahkan tidak ada pelanggan yang menjawab tidak setuju
(6%) menyatakan sangat setuju, sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat
orang (74%), kategori kurang setuju 14 orang (14%), kategori sangat setuju 11
orang (11%), kategoti tidak setuju 1 orang (1%) sedangkan untuk kategori sangat
tidak setuju tidak ada. Hal ini ketanggapan petugas pencatatan dalam
jawaban yang ada dan bahkan tidak ada pelanggan yang menjawab sangat tidak
setuju.
Dari data di atas dapat di lihat bahwa responden yang menjawab sikap
sebanyak 15 orang (15%), kurang setuju 4 orang (4%), sedangkan untuk kategori
Dari data di atas dapat di lihat bahwa responden yang menjawab kesigapan
pegawai setuju sebanyak 79 orang (79%), sangat setuju 14 orang (14%), kurang
setuju 6 orang (6%), tidak setuju 1 orang (1%) sedangkan untuk kategori sangat
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 82 orang (82%), sangat setuju 10 orang (10%), kurang setuju 6 orang
(6%), tidak setuju 2 orang (2%), sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju
tidak ada. Terlihat disini pelanggan setuju dengan ketertiban saat pembayaran
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 73 orang (73%), kurang setuju 13 orang (13%), sangat setuju 8 orang
(8%), tidak setuju 5 orang (5%), sangat tidak setuju 1 orang (1%), telihat di sini
pelanggan setuju lokasi tempat pembayaran tagihan rekening air walapun ada
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 68 orang (68%), kurang setuju 23 orang (23%), sangat setuju 5 orang
(5%), tidak setuju 4 orang (4%), sedangkan untuk kategori sangat tidak setuju
tidak ada. Terlihat di sini pelanggan setuju tentang kecepatan petugas lapangan
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 85 orang (85%), sangat setuju 8 orang (8%), kurang setuju 7 orang
(7%), sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
pembayaran.
Dari data di atas dapat dilihat jawaban responden yang menyatakan setuju
sebanyak 74 orang (74%), kurang setuju 15 orang (15%) sangat setuju 6 orang
(6%), tidak setuju 3 orang (3%), sangat tidak setuju 2 orang (2%). Pelanggan
setuju dengan harga yang diberikan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota sudah
ANALISA DATA
Pada bab ini akan diuraikan hasil analisa data yang telah didapat dan
diuraikan pada bab sebelumnya, dimana akan menjawab rumusan masalah serta
melihat tujuan penelitian yang ingin dicapai pada bab I, dan untuk mengetahui
apakah rumusan masalah tersebut terjawab serta tujuan dari penelitian tersebut
tercapai atau tidak, maka hal tersebut akan dibahas pada bab ini.
adalah:
tegolong tinggi, sedang atau rendah, maka terlebih dahulu ditentukan skala
Kategori Skor
Sangat tinggi 4.24 – 5.00
Tinggi 3.43 – 4.23
Sedang 2.62 – 3.42
Rendah 1.81 – 2.61
Sangat rendah 1.00 – 1.80
berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 79 orang (79%), kategori sangat
sedangkan untuk kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini
menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berada pada kategori tinggi, hal ini
Kota sudah baik. Hal tersebut sesuai dengan jawaban yang diberikan responden
dan harus di tingkatkan lagi, sehingga PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 83 orang (83%) dan kategori sangat
menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berada pada kategori tinggi, hal ini
Kota sudah baik. Hal tersebut sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh
Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka setelah
rxy =
rxy = 152998
rxy = 0,733
sebesar 0,733 antara variabel X dan Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan
Medan Kota.
rtabel. Pada koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan (5% untuk
n=100), diperoleh nilai rtabel = 0,197. Dengan ketentuan bila rhitung lebih besar dari
rtabel, maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila rhitung lebih kecil dari
dapat diterima atau tidak. Dan ternyata rhitung (0,733) lebih besar dari rtabel (0,197).
Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan
hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara kualitas pelayanan
intrepretasi diatas maka dilihat bahawa r = 0,733 berada interval koefisien 0,60–
0,799. Sehingga dapat dilihat bahwa tingkat hubungan pengaruh antara variabel X
dan variabel Y berada pada kategori tinggi. Hal ini berarti pengaruh kualitas
98
= 0,733
0,463
= 0,733 (14)
= 10,26
5% uji satu sisi dan df = 98 (df= n-2), maka diperoleh ttabel = 1,6605. Jadi thitung >
ttabel atau 10,26 > 1,6605. Ho ditolak apabila nilai thitung lebih besar dari harga ttabel
(thitung > ttabel), dan diterima bila harga thitung lebih kecil dari harga ttabel. Sesuai
product moment (rXY) dan dikalikan dengan 100% dengan rumus sebagai berikut :
2
D = (rxy) x 100%
2
D= (0,733) x 100%
D= 53%
Kecamatan Medan Baru sebesar 53% yang berarti selebihnya yaitu 47% lagi
dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
pelayanan harus menjalankan dimensi kualitas yang terdiri dari bukti langsung,
pelayanan, maka dapat dijelaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PDAM
Tirtanadi telah mengarah pada kualitas pelayanan yang baik terlihat dari jawaban
Tirtanadi Cabang Medan Kota telah sesuai oleh pelanggan dimana pihak PDAM
Cabang Medan Kota selalu bersikap ramah dan sopan kepada semua
pelanggannya hal ini ditujukan agar pelanggan merasa aman menjadi pelanggan
pelayanan.
Titanadi Cabang Medan Kota sudah dinilai baik oleh pelanggan, walaupun masih
ada pelanggan yang merasa kurang baik atas kualitas pelayanan yang diberikan
PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Untuk itu diharapkan PDAM Tirtanadi
kebersihan kantor pelayanan , fasilitas tempat parkir di kantor pelayanan, dari segi
pencatatan dalam melaksanakan pencatatan sangat baik, dari segi sikap petugas di
pelayanan sangat baik, dari segi ketertiban saat pembayaran, kecepatan petugas
ketanggapan pegawai dalam proses pembayaran sangat baik, dan harga yang
diberikan oleh PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota sudah sesuai dengan
Tirtanadi Cabang Medan Kota berada pada tingkat tinggi atas kepuasan
pelanggan, walaupun masih ada pelanggan yang merasa kurang baik atas
Tirtanadi Cabang Medan Kota, maka didapat hasil sebesar 0,733. Untuk
product moment dengan r pada tabel, yaitu taraf (α) 5% untuk N= 100 diperoleh
nilai r sebesar 0,197. Dari perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa r hitung
lebih besar dari r tabel (0,733>0,197). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Hal Ini berarti semakin baik Kualitas pelayanan maka semakin baik pula
kepuasan pelanggan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Dengan kata
lain apabila salah satu variabel terjadi peningkatan maka variabel yang berkorelasi
juga megalami peningkatan begitu juga sebaliknya apabila salah satu variabel
penurunan.
korelasi product moment dan juga menjawab hipotesis yang telah ditentukan
sebelumnya. Sesuai dengan perhitungan, didapat hasil dari t hitung sebesar 10,26
yang selanjutnya dibandingkan dengan t tabel dengan taraf (α) sebesar 5% uji satu
sisi dan df=98 yang sebesar 1,660. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa t hitung
lebih besar dari t tabel (10,26 >1,660). Dengan demikian maka Ha diterima, yaitu
Kota adalah sebesar 53%, dan 47% selebihnya di pengaruhi oleh faktor lain yang
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
62% sebanyak 62 orang dari 100 responden .Hal ini menunjukkan bahwa
kategori sedang.
60% sebanyak 60 orang dari 100 responden. Hal ini menunjukkan bahwa
hasil dari r hitung lebih besar dari pada r tabel dan pengaruh kualitas
kepuasan pelanggan.
Medan Kota diterima. Hal ini didasarkan pada hasil t hitung lebih besar
Tirtanadi cabang Medan Kota sebesar 53%, dan 47% sisanya dipengaruhi
6.2 Saran
pelanggan tetap loyar pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota atas
2. Pada kepuasan pelanggan memang telah merasa puas namum ada sebagian
tidak merasa puas. Untuk itu PDAM TIrtanadi cabang Medan Kota harus
peka dan melihat apa yang menjadi keinginan atau harapan pelanggan
pelanggan.
3. Untuk kualitas air karna pelanggan utama dalam penelitian ini adalah
masyarakat untuk produk air dan masih terdapat keluhan seperti air yang
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran edisi 12.
Jakarta: Indeks.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran edisi 13.
Jakarta: Indeks.
Rianto, Adi. 2004. Metode Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit.
Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta:
LP3ES.
Sofian Efendi dan Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Sumber undang-undang :
Sumber website :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37108/3/Chapter%20II.pdf
diakses pada 12 November 2014 pukul 22:00 Wib
https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/04/21/download-tabel-t-untuk-d-f-1-
200/ di akses tanggal 23 Maret 2015 pukul 12:31