0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Catatan implementasi keperawatan hari ke-1 sampai ke-3 untuk bayi laki-laki berusia 3-5 hari dengan diagnosis atresia bilier mencakup perawatan integritas kulit, pemberian obat intravena seperti ampisulbac, amikacin dan dexametasone, serta memantau respon dan kondisi pasien.
Catatan implementasi keperawatan hari ke-1 sampai ke-3 untuk bayi laki-laki berusia 3-5 hari dengan diagnosis atresia bilier mencakup perawatan integritas kulit, pemberian obat intravena seperti ampisulbac, amikacin dan dexametasone, serta memantau respon dan kondisi pasien.
Catatan implementasi keperawatan hari ke-1 sampai ke-3 untuk bayi laki-laki berusia 3-5 hari dengan diagnosis atresia bilier mencakup perawatan integritas kulit, pemberian obat intravena seperti ampisulbac, amikacin dan dexametasone, serta memantau respon dan kondisi pasien.
Jenis kelamin : laki-laki DX. Medis: Atresia bilier Tgl masuk RS: 28 Februari 2022 Tgl. Pengkajian: 1 Maret 2022
TGL/ DX IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF
JAM KEPERAWATAN 08.00 Gangguan Perawatan integritas kulit: S: - Leni integritas 1. mengidentifikasi penyebab O: Ajeng 09.15 kulit b.d gangguan integritas kulit -diberi terapi obat injeksi Hefty akumulasi 2. menggunakan minyak telon untuk memberikan injeksi Sahrul 10.00 garam menghangatkan bayi setelah mandi ampisulbac 2x120 mg, Sindi empedu 3. menganjurkan kepada ibu pasien amikacin 30 mg, 10.45 dalam untuk memberikan ASI setiap 2 Jam dexametasone 0,5 mg jaringan sekali - ibu bayi tampak mau 11.00 4. memberikan injeksi ampisulbac menyusui anaknya 2 jam 2x120 mg, amikacin 30 mg, - hasil laboratan 12.00 dexametasone 0,5 mg HB: 17,1 Leukosit: 17, 79 5. memantau hasil laboratorium Trombosit : 19 13.40 -Setelah diberi minyak telon bayi tampak nyaman 08.00 Resiko Pemberian obat intravena: S: - Leni infeksi b.d 1.mengidentifikasi kemungkinan O: Ajeng 09.30 supresi alergi, interaksi dan kontraindikasi -tampak ptikae diseluruh Hefty respon 2. memonitor efek terapeutik obat tubuh berkurang Sahrul 10.20 inflamasi 3. mengoplos obat Ampisulbac, - sklera ikterik, CRT <3 Sindi Amikacin dan dexametasone dan detik menempelkan label dengan - hasil TTV: S: 36,8˚C N: keterangan nama obat dan dosis 114X/m RR: 45X/M 11.30 4. melakukan 6 prinsip benar obat: SpO2: 98% benar pasien, obat, dosis, waktu, rute -diberi terapi obat injeksi dan dokumentasi memberikan injeksi 12.45 5. memastikan ketepatan dan ampisulbac 2x120 mg, kepatenan kateter IV amikacin 30 mg, 6. memasukan injeksi IV Amikaacin dexametasone 0,5 mg 30 mg, Ampisubac 2x120 mg, - kulit dan popok bayi 13.15 Dexametaxone 0,5 mg. tampak bersih 7. Memberikan perawatan kulit dan mengganti popok rutin 8. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien 9. Memertahankan teknik aseptik CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI ke 2 Nama klien: Bayi NY. S Usia: 4 hari Jenis kelamin : laki-laki DX. Medis: Atresia bilier Tgl masuk RS: 28 Februari 2022 Tgl. Pengkajian: 1 Maret 2022
TGL/ DX IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF
JAM KEPERAWATAN 08.00 Gangguan Perawatan integritas kulit: S: - Leni integritas 1. mengidentifikasi penyebab O: Ajeng 09.15 kulit b.d gangguan integritas kulit -diberi terapi obat injeksi Hefty akumulasi 2. menggunakan minyak telon untuk memberikan injeksi Sahrul 10.00 garam menghangatkan bayi setelah mandi ampisulbac 2x120 mg, Sindi empedu 3. menganjurkan kepada ibu pasien amikacin 30 mg, 10.45 dalam untuk memberikan ASI setiap 2 Jam dexametasone 0,5 mg jaringan sekali - ibu bayi tampak mau 11.00 4. memberikan injeksi ampisulbac menyusui anaknya 2 jam 2x120 mg, amikacin 30 mg, - hasil laboratan 12.00 dexametasone 0,5 mg HB: 17,1 Leukosit: 17, 79 5. memantau hasil laboratorium Trombosit : 19 13.40 -Setelah diberi minyak telon bayi tampak nyaman 08.00 Resiko Pemberian obat intravena: S: - Leni infeksi b.d 1.mengidentifikasi kemungkinan O: Ajeng 09.30 supresi alergi, interaksi dan kontraindikasi - bayi masih tampak Hefty respon 2. memonitor efek terapeutik obat menangis dan tampak Sahrul 10.20 inflamasi 3. mengoplos obat Ampisulbac, lemah Sindi Amikacin dan dexametasone dan -tampak ptikae diseluruh menempelkan label dengan tubuh berkurang keterangan nama obat dan dosis - sklera ikterik, CRT <3 11.30 4. melakukan 6 prinsip benar obat: detik benar pasien, obat, dosis, waktu, rute - hasil TTV: S: 36,6˚C N: dan dokumentasi 112X/m RR: 45X/M 12.45 5. memastikan ketepatan dan SpO2: 98% kepatenan kateter IV -diberi terapi obat injeksi 6. memasukan injeksi IV Amikaacin memberikan injeksi 30 mg, Ampisubac 2x120 mg, ampisulbac 2x120 mg, 13.15 Dexametaxone 0,5 mg. amikacin 30 mg, 7. Memberikan perawatan kulit dan dexametasone 0,5 mg mengganti popok rutin - kulit dan popok bayi 8. Mencuci tangan sebelum dan tampak bersih sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien 9. Memertahankan teknik aseptik CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI ke 3 Nama klien: Bayi NY. S Usia: 5 hari Jenis kelamin : laki-laki DX. Medis: Atresia bilier Tgl masuk RS: 28 Februari 2022 Tgl. Pengkajian: 1 Maret 2022
TGL/ DX IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF
JAM KEPERAWATAN 08.00 Gangguan Perawatan integritas kulit: S: - Leni integritas 1. mengidentifikasi penyebab O: Ajeng 09.15 kulit b.d gangguan integritas kulit -diberi terapi obat injeksi Hefty akumulasi 2. menggunakan minyak telon untuk memberikan injeksi Sahrul 10.00 garam menghangatkan bayi setelah mandi ampisulbac 2x120 mg, Sindi empedu 3. menganjurkan kepada ibu pasien amikacin 30 mg, 10.45 dalam untuk memberikan ASI setiap 2 Jam dexametasone 0,5 mg jaringan sekali - ibu bayi tampak mau 11.00 4. memberikan injeksi ampisulbac menyusui anaknya 2 jam 2x120 mg, amikacin 30 mg, - hasil laboratan 12.00 dexametasone 0,5 mg HB: 17,1 Leukosit: 17, 79 5. memantau hasil laboratorium Trombosit : 19 13.40 -Setelah diberi minyak telon bayi tampak nyaman 08.00 Resiko Pemberian obat intravena: S: - Leni infeksi b.d 1.mengidentifikasi kemungkinan O: Ajeng 09.30 supresi alergi, interaksi dan kontraindikasi -tampak ptikae diseluruh Hefty respon 2. memonitor efek terapeutik obat tubuh berkurang Sahrul 10.20 inflamasi 3. mengoplos obat Ampisulbac, - sklera ikterik, CRT <3 Sindi Amikacin dan dexametasone dan detik menempelkan label dengan - hasil TTV: S: 36,5˚C N: keterangan nama obat dan dosis 118X/m RR: 42X/M 11.30 4. melakukan 6 prinsip benar obat: SpO2: 98% benar pasien, obat, dosis, waktu, rute -diberi terapi obat injeksi dan dokumentasi memberikan injeksi 12.45 5. memastikan ketepatan dan ampisulbac 2x120 mg, kepatenan kateter IV amikacin 30 mg, 6. memasukan injeksi IV Amikaacin dexametasone 0,5 mg 30 mg, Ampisubac 2x120 mg, - kulit dan popok bayi 13.15 Dexametaxone 0,5 mg. tampak bersih 7. Memberikan perawatan kulit dan mengganti popok 8. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien 9. Memertahankan teknik aseptik