Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dyah Ajeng R.

NIM : 1711020211/ 6D

Keperawatan S1

Rangkuman Alumni Talk Menjadi Perawat Gerontik (Lansia) di Jepang

Menjadi perawat gerontik atau lansia di Jepang

Karena berbeda culture jadi susah awalnya, tapi mereka memahami perbedaan culture.

Demensia (menurunnya kemampuan otak untuk melakukan fungsi dasar) ada alzaimar (terjadi
karena ada pengendapan protein di otak) vaskuler (diakibatnya oleh gangguan aliran darah ke
otak) demensia sama seperti perubahan kepribadian. Ketika klien kesusahan mengontrol emosi
kita harus menerima yg diucapkan klien. Ketika lansia ada mengalami riwayat perilaku
kekerasan dan ketika gelombang emosi sedang naik kita jaga jarak tapi jangan terlalu jauh,
ketika masih emosi kita biarkan saja dulu tapi tetap di awasi, jika sudah mulai menurun dekati
berikan misal majalah ke klien.

Penanganan atau protokol khusus di jepang untuk lansia saat pandemi ini yaitu Keluarga klien
tidak boleh mengunjungi hanya lewat video call, pakai masker (ketika pulang masker dirobek),
baju saat bekerja tidak boleh dibawa pulang harus ganti ketika selesai shift.

Suka duka bekerja di Jepang

Duka : magang selama 3 tahun di gembleng belajar (dalam dua bahasa) karena tujuannya lulus
ujian negara

Suka : bisa belajar bersama banyak orang berbeda negara

Kita boleh melakukan implementasi kombinasi tapi harus selesaikan dulu pemenuhan
kebutuhan dasar lansia dulu.

Anda mungkin juga menyukai