Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

ILMU KESEHATAN ANAK

Ditetapkan Oleh

Tanggal Terbit Kepala RSAU dr. Efram Harsana,


RSAU dr. EFRAM
HARSANA
Jl. Raya Solo-
Maospati September 2020 dr. Tjatur Budi W., Sp.B
Magetan Kolonel Kes NRP 525848
Infeksi Neonatal
1. Pengertian Infeksi neonatal adalah infeksi pada neonatus yg terjadi sebelum
(Definisi) persalinan atau segera setelah persalinan, yg biasanya didapatkan
intrauterin (transmaternal), atau saat persalinan sewaktu melewati
jalan lahir atau sesaat setelah lahir, yg sifatnya terlokalisir.
2. Anamnesis - Persalinan dan kelahiran kurang bulan
- Ketuban pecah lebih dari 12-24 jam
- Korioamnionitis/ketuban tidak jernih/berbau
- Persalinan dengna tindakan
- Demam pada ibu > 37,5oC
- Infeksi saluran kencing/keputihan pada Ibu yang tidak terobati
- Faktor social ekonomi dan gizi ibu
3. Pemeriksaan - Adanya distress napas pasca kelahiran
Fisik - BB lahir rendah <2500gr
- Bayi kurang bulan
- Prosedur invasive (pemakaian ventilator)
- Adanya kelainan bawaan
4. Kriteria Kriteria diagnosis yaitu den
Diagnosis
Variabel klinis
- Suhu tubuh yang tidak stabil
-  Laju nadi > 180 x/menit atau < 100 x/menit
-  Laju nafas > 60 x/menit dengan retraksi/desaturasi oksigen
-  Letargi
-  Intoleransi glukosa (plasma glukosa > 10 mmol/L)
-  Intoleransi minum

Variabel hemodinamik
- Tekanan darah < 2SD menurut usia bayi
-  Tekanan darah sistolik < 50 mmHg (bayi usia 1 hari)
-  Tekanan darah sistolik < 65 mmHg (bayi usia < 1 bulan)

Variabel perfusi jaringan


- Pengisian kembali kapiler/capillary refill > 3 detik
-  Asam laktat plasma > 3 mmol/L Variabel inflamasi
-  Leukositosis (> 34.000 /ml3)
-  Leukopenia (< 5000/ml3)
-  Netrofil muda > 10%
-  Imatur neotrofil : total neutrofil (I:T ratio) > 0,2
-  Trombositopenia < 100.000/ml
6. Diagnosis Sepsis Neonatal

7. Diagnosis 1. Meningitis
Banding 2. respiratory distress syndrome
3. pneumonia
8. Pemeriksaan 1. Septic marker
Penunjang a. Darah rutin: hitung leukosit, neutrofil absolut dan trombosit
b. IT ratio (rasio neutrofil imatur dengan neutrofil total):
Usia 1 hari 3 hari 7 hari 14 hari 1 bulan
IT Ratio 0,16 0,12 0,12 0,12 0,12

Hitung leukosit (leukositosis), neutrofil absolut, trombosit


(thrombocytopenia) dan IT rasio dilakukan:
1) Pada hari pertama perawatan
2) Bila setelah 72 jam pemberian antibiotik tidak terjadi perbaikan
klinis
3) Pada hari ke 10 setelah pemberian antibiotik
c. CRP
24 jam setelah sepsis CRP meningkat pada hari 2-3 dan menetap
tinggi sampai infeksi teratasi.
d. Prokalsitonin diperiksa bila:
1) Pasien umur ≥ 3 hari
2) Setelah 72 jam pemberian antibiotik bila tidak terjadi perbaikan
klinis.
3) Pada hari ke 10 setelah pemberian antibiotik.
4) Blood smear pada hari pertama perawatan.
1. Kultur darah dua sisi pada hari pertama perawatan dan kultur jamur
bila tidak terjadi perbaikan setelah 72 jam pemberian antibiotik.
10 Penatalaksanaan 1. Tata laksana Infeksi Bakteri
. Pemberian antibiotik kombinasi yang mempunyai sensitifitas baik te rhadap
kuman gram (+) dan (-).
Lini I Ampisilin sulbaktam* dan
gentamisin*
Lini Piperazillin- Tazobactam* dan
II amikasin*
Lini Meropenem*
III
Lamanya pengobatan;
gram(+) 7-10 hari, sementara gram (-) 10-14 hari.
2. Tata laksana Infeksi Jamur
• Amphotericin B i.v ,14-21 hari, dosis terapeutik: 0,25-0,5 mg/kg/hari
• Fluconazol i.v dosis terapeutik: 6-12mg/kg/dosis selama ± 14 hari
3. Tata laksana tambahan
a. Pemberian immunoglobulin secara intravena (IVIG)
Dosis yang dianjurkan adalah 500-750mg/kgBB IVIG SD
b. Transfusi tukar
Darah yang digunakan
• Whole blood
• Segar (optimalnya < 3hari, max 5 – 7hari),
Bebas CMV
• Ht minimal 45 – 50%, Antikoagulan = CPD
• Gunakan ≤ 24 jam setelah pengambilan
11 Edukasi Diagnosis penyakit, penyebab, tata laksana, komplikasi, dan prognosis.
.
12 Prognosis Dubia
.
14 Kepustakaan 1. Konsensus Diagnosis dan Tata Laksana Sepsis Pada Anak, Badan
. Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016.

Anda mungkin juga menyukai