Anda di halaman 1dari 30

TATALAKSANA KANKER

PADA PASIEN DEWASA

INDRA WIJAYA
Hematologi Onkologi Medik - Dept. Ilmu Penyakit Dalam
FK UNPAD – RSHS Bandung
2019
PERBEDAAN KANKER ANAK vs DEWASA

KANKER PADA ANAK KANKER PADA DEWASA


Usia 0 – 5 tahun Bertambah sesuai usia
15 – 19 tahun
Insidensi Jarang Sering
Etiologi Non – environmental Faktor lingkungan sangat penting
Mutasi somatik Terbatas Banyak sekali
Asal jaringan Embryonal/ mesenkimal Epitelial
Status Premalignan Tidak dapat dideteksi Dapat dideteksi
Skrining Minimal atau tidak jelas Sangat penting
Sensitifitas Kemo Sangat sensitif Terbatas
Outcome Pada umumnya sembuh (80%) Pada umumnya tidak sembuh (50%)
Paling sering Paru, Payudara, kolon, prostat, Leukemia, limfoma, otak, tulang
cervix

Bajčiová, 2015
JUMLAH PENDERITA BARU DAN KEMATIAN AKIBAT KANKER
PREVALENSI KANKER DI INDONESIA (‰) 2013

Sumber: Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI


GERIATRIC ONCOLOGY

• Usia > 65 tahun berisiko 11 kali lebih


tinggi menderita kanker dibanding usia
25 – 44 tahun.
• Problem pada usia lanjut:
– 90% kondisi komorbid
– 70% functional dependence
– 40% polifarmasi
– Harapan hidup yang lebih pendek?
– Risiko komplikasi pengobatan:
operasi, kemoterapi?
– Diobati atau tidak?
C ANCER TODAY

KASUS BARU K E M AT I A N A K I B AT K A N K E R

All cancers, Source: Globocan 2018


PERUBAHAN PARADIGMA PADA PENGOBATAN KANKER

TUJUAN AWAL TUJUAN SEKARANG


Diagnosis Pencegahan
Deteksi dini dan akurasi diagnosis
Pengobatan Pengobatan untuk menyembuhkan
Paliatif Memperpanjang harapan hidup
Paliatif
Rehabilitasi
Perawatan akhir kehidupan

7
PENCEGAHAN KANKER

Kanker Faktor Eksternal


disebabkan oleh - bahan kimia, radiasi, virus dan gaya hidup
faktor eksternal
dan Faktor internal
faktor internal - hormon, kondisi kekebalan tubuh dan mutasi
yang dapat
bertindak Faktor risiko yang BISA DICEGAH:
bersama untuk • Merokok
memulai atau • obesitas • Alkohol
mempromosikan • In-aktivitas fisik • Infeksi
karsinogenesis. • Eksposur sinar matahari • Polusi
CEGAH KANKER DENGAN CERDIK
TUJUAN PENGOBATAN KANKER

1. Mengobati/menyembuhkan
2. Meningkatkan harapan hidup
3. Meningkatkan kualitas hidup
MODALITAS PENGOBATAN KANKER

• Operasi 1/3 pasien dapat diobati, efektif jika tumor belum


• Radioterapi bermetastasis

50% pasien dapat diobati dengan kemoterapi dengan


• Kemoterapi tingkat kesembuhan 15-20% dari yang diobati

• Terapi Hormonal

• Terapi biologi Pengobatan individual,


molekuler and tergantung dari marker
biologi, genetik atau
target
ekspresi hormonal

• Immunoterapi
B AG A I M A N A M E M I L I H P E N G O B ATA N K A N K E R

Faktor- faktor yang harus 1. Karakteristik pasien:


dipertimbangkan: usia, penyakit komorbid, kondisi umum

2. Karakteristik kanker
stadium, grading, metastasis,
ekspresi gen/hormon/protein tertentu

3. Panduan terapi/penelitian efektifitas obat

4. Pengobatan yang tersedia


termasuk pembiayaan/asuransi

5. Keinginan pasien
P R I N S I P P E N G O B ATA N K A N K E R

TIDAK Bermanfaat
Efek samping +

Bermanfaat
Efek samping +

Bermanfaat
Efek samping –

TIDAK bermanfaat
Efek samping –
OPERASI

• Pembedahan adalah modalitas pertama yang


digunakan berhasil dalam pengobatan kanker.
• Operasi adalah satu-satunya terapi
penyembuhan bagi banyak tumor padat pada
umumnya.
– Masalahnya banyak “kasus inoperable”

• Penentu paling penting dari keberhasilan terapi


bedah adalah tidak adanya infiltrasi lokal dan
metastasis.
RADIOTERAPI

• Terapi radiasi: adalah modalitas lokal yang


digunakan dalam pengobatan kanker.
• Keberhasilan tergantung pada perbedaan di
radio sensitivitas antara tumor dan jaringan
normal.Ini melibatkan administrasi radiasi
pengion di bentuk sinar-x atau sinar gamma ke
lokasi tumor.

• Metode: Sinar eksternal (teleterapi).


Terapi sinar internal (brachytherapy).
KOMPLIKASI RADIOTERAPI

• Komplikasi: akut dan jangka panjang.


• Gejala sistemik seperti kelelahan, reaksi kulit lokal, toksisitas
gastrointerstinal, orofaringeal mucositis xerostomia, myelosupresi.

• Gejala jangka panjang: dapat terjadi berbulan-bulan atau tahun


setelah terapi radiasi.

• Terapi radiasi diketahui mutagenik, karsinogenik dan teratogen.


- Peningkatan risiko pertumbuhan kanker sekunder (leukemia,
limfoma).
KEMOTERAPI

Kemoterapi adalah Tujuan pemberian kemoterapi:


pengobatan kanker yang
menggunakan obat-obat 1. Menyembuhkan kanker
kimia dengan tujuan
2. Mengontrol pertumbuhan kanker
menghentikan
pertumbuhan dan 3. Mencegah metastasis
kembangan kanker. 4. Mengurangi keluhan/gejala kanker
5. mencegah kanker kambuh
BERBAGAI SKENARIO KEMOTERAPI

• Kemoterapi neo-adjuvant
– Sebelum operasi atau radioterapi
• Kemoterapi adjuvant
– Setelah operasi atau radiasi
– Tujuannya adalah untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa setelah
operasi /radiasi
– Mencegah/mengurangi risiko kanker untuk kambuh/menyebar
• Kemoterapi konkuren
– Kemoterapi bersamaan dengan radioterapi
• Kemoterapi paliatif
– Kempterapi untuk memperlambat pertumbuhan kanker, mengurangi gejala,
tidak dimaksudkan untuk mencapai kesembuhan.
KEMOTERAPI SEBAGAI PENGOBATAN UTAMA

• Acute Leukemias
• Non-Hodgkin's lymphoma
• Myeloma
• Hodgkin's lymphoma
• Germ cell tumor (teratoma, seminoma)
• Small cell lung cancer
• Wilms tumor
KEMOTERAPI SEBAGAI PELENGKAP PENGOBATAN UTAMA /
DIGUNAKAN PADA KASUS STADIUM LANJUT (IN-OPERABLE)

• Kanker kepala leher: nasopharyng


• Kanker payudara
• Kanker cerviks
• Kanker paru: non small cell
• Kanker kolon/rektum
• Kanker ovarium
• Kanker oesophagus
• Kanker lambung, pancreas.
• Kanker prostat
JENIS KANKER DAN RESPONS KEMOTERAPI

• Sangat responsif: Hodgkin’s lymphoma, Burkitt’s lymphoma,


acute pediatric leukemia, retinoblastoma, testicular cancer,
osteogenic sarcoma

• Moderately responsive: acute adult leukemia,


breast/ovarian/ prostate/small lung/colorectal

• Minimally responsive cancers: liver/pancreatic cancers,


melanoma
EFEK SAMPING KEMOTERAPI

• Mual dan muntah


• Depresi sumsum tulang (anemia,
leukopenia, trombositopenia)
• Alopecia
• Gonads: oligosperma, impotensi, ovulasi
• Foetus: aborsi, kematian janin, cacat janin
• Supresi sistem immun
• Gangguan fungsi ginjal, hati
• Neuropati
• Mukositis
• Dan banyak lagi …..
TERAPI TARGET

• Tyrosin kinase inhibitor:


- CML: imatinib, nilotinib (BCR-ABL gen)
- Kanker paru: gefitinib, erlotinib (EGFR)
- Kanker payudara: lapatinib (HER2)
- Kanker ginjal: Sunitinib, sorafinib (VEGF)

• Monoclonal antibodies
– Trastuzumab : breast cancer (HER2/neu)
– Bevacizumab: metastatic colon cancer (VEGF)
– Rituximab : non hodgkins lymphoma (CD-20)
IMMUNOTHERAPY

• Imunoterapi adalah jenis pengobatan


kanker yang membantu sistem
kekebalan tubuh melawan sel kanker.

• Antibodi imunoterapi yang ”approved”


termasuk alemtuzumab, ipilimumab,
nivolumab, ofatumumab,
pembrolizumab (kanker paru dan
melanoma) dan rituximab (limfoma).
PERJALANAN HIDUP PENDERITA KANKER

Diagnosis REMISI Survive


Pengobatan Kambuh
Recovery
Dying
HEALTH

Diagnosis Mungkin Sembuh? Mungkin tidak sembuh? Terminal DEATH

Supportive Care

Palliative Care
End of Life
25
SUPPORTIVE CARE
DEFINISI
Perawatan yang membantu
pasien dan keluarga mereka
untuk mengatasi kanker dan
perawatannya - mulai dari pra- PALLIATIVE CARE
diagnosis, proses diagnosis dan
“Perawatan holistik aktif END OF LIFE CARE
perawatan, hingga penyembuhan
penyakit atau kematian dan pada pasien dengan Perawatan untuk
berkabung. penyakit yang sudah lanjut membantu semua orang
-- dengan kondisi akhir dari
dan progresif.
penyakit lanjut, progresif
Ini membantu pasien dan -- dan tidak dapat
keluarga untuk memaksimalkan Tujuan perawatan paliatif disembuhkan pada akhir-
manfaat perawatan dan hidup akhir hidupnya..
adalah pencapaian kualitas
sebaik mungkin dengan akibat
hidup terbaik untuk pasien --
dari penyakitnya.
Tujuannya adalah
membantu pasien untuk
hidup senyaman mungkin
di akhir hayatnya.
National Council for Hospice and Specialist Palliative Care Services. The Council. 2007. 26
PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PERAWATAN PALLIATIF

Mampu melakukan skrining pasien dan


melakukan rujukan

Sebagian Mampu memberikan informasi tentang


Besar kanker dan memberikan pelayanan dasar

SEMUA

Beberapa
Dapat memberikan pelayanan
spesialis dengan keterbatasan tertentu

Sebagian
Kecil
Memberikan pelayanan spesialistik terhadap
kebutuhan pasien yang kompleks
27

Fitch M, Palliative care medicine, 2000


PENGOBATAN KANKER SECARA HOLISTIK

MENGOBATI PASIEN/
MENGOBATI KANKER
KELUARGA

TOTAL CARE

Chadwick-Jones, et al. Health Life Sci. 2012. 1-9.


KESIMPULAN

Mencegah kanker lebih baik dari pada mengobati.

30-40% kanker bisa dicegah


1 dari 3 kanker bisa disembuhkan jika diagnosis dini dan
pengobatan segera dapat dilakukan.

Saat ini, pengobatan kanker telah mengalami perkembangan yang


sangat pesat. Pengobatan berbasis individual sesuai dengan
karakteristik pasien sehingga memberikan hasil yang lebih baik
dan memberikan efek samping yang minimal.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai