Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

REFRESING KADER PHBS


WILAYAH KERJA UPTD PUSK TIRON
KEC.BANYAKAN TH.2018

I. PENDAHULUAN

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat

melalui proses pembelajaran dari oleh dan bersama masyarakat agar mereka dapat

menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan yg bersumber daya masyarakat sesuai

dengan kondisi social budaya setempat yang di dukung oleh kebijakan public yang

berwawasan kesehatan.

Perilaku Hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan prilaku yang dipraktekkan atas dasar

kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong

dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktifdalam mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah

tangga agar tahu,mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif

dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Untuk itu perlu dilakukan pembinaan kader PHBS agar dapat mendata dan menilai seberapa banyak

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tiron yang ber PHBS dengan menjalankan 10 macam

indicator PHBS

a. Dasar Hukum

1. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah( Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4437)

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan

dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.

3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang kebijakan

Nasional Promosi Kesehatan


4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/X/2004 tentang Pedoman

Pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah

b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

1. Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di masyarakat oleh

karena itu kegiatan kesehatan harus maksimal dan berkualitas sehingga perlu adanya

kegiatan Survey PHBS sebagai bentuk kerjasama kegiatan dan kesadaran di

masyarakat.

2. Sebagai dasar untuk menambah kegiatan sebagai upaya masyarakat dalam

meningkatkan derajat kesehatan dengan masyarakat berperilaku hidup bersih dan

sehat.

3. Menggali potensi dan kemampuan masyarakat yang dimiliki dalam pelaksanaan

kegiatan PHBS .

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

1. TATA KELOLA KEGIATAN

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan dalam “Pemberdayaan Masyarakat”, maka

disusun organisasi kegiatan yang beranggotakan tim sebagaimana pada gambar 1.

Pelindung

Kepala UPTD Puskesmas

Penanggung Jawab UKM

Sekretaris

Pelaksana Program Pelaksana Program


Esensial Pengembangan

Gambar 1. Struktur Organisasi Pemberdayaan Masyarakan


2. TATA HUBUNGAN KERJA

a. Pelindung /Kepala UPTD Puskesmas (Dr.Dri Muntamah)

1) Kepala UPTD Puskesmas sebagai pelindung dan penanngung jawab kegiatan program

2) Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi.

b. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (Joestina ST,SKM)

1) Penanggung Jawab UKM melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan masyarakat

2) Penanggung Jawab UKM merekomendasi upaya pemberdayaan oleh masyarakat

dalam kegiatan pelaksanaan program

3) Penanggung Jawab UKM melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan

4) Penanggung Jawab melaporkan hasil penggalian dari masyarakat untuk menopang

kegiatan program

c. Pemegang Program Kesling

1) Pemegang Kesling melakukan Koordinasi dengan pelaksana program

2) Pemegang Kesling memberikan pembinaan kepada pelaksana program dan masyarakat

3) Pemegang Kesling mengevaluasi kegiatan program yang berhubungan dengan kesling

d. Tenaga administrasi

1. Mengkoordinir administrasi pertemuan

2. Melengkapi absensi peserta

IV. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pembinaan kader PHBS didesa wilayah kerja puskesmas Tiron,kader

dapat menahami dan mengerti dan mampu mempraktekkan PHBS dalam keluarga dan

memberi contoh kepada yang lain tentang PHBS..

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan tentang pengertian PHBS.

b. Menjelaskan tentang manfaat PHBS.

c. Menjelaskan apa saja 10 indikator PHBS dirumah tangga.

d. Menjelaskan manfaat masing masing 10 indikator PHBS di rumah tangga.


V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Tabel 1. Distribusi Kegiatan Pokok dan Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pembinaan kader a. Menjelaskan difinisi dan manfaat PHBS
b. Menjelaskan 10 indikator PHBS di rumah tangga
PHBS di wilayah c. Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan
kerja Puskesmas pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dengan
pembentukan kader PHBS tingkat Kecamatan
Tiron d. Membagikan cek lis format penilaian PHBS
2. Perencanaan a. Merencanakan teknis kegiatan pemberdayaan masyarakat
dengan lintas sektor terkait
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan yang bersumber dari dana
pemberdayaan masyarakat dari masing-masing sektor
untuk kegiatan terintegrasi
3. Pelaksanaan a. Menetapkan mekanisme koordinasi antar sektor terkait
dengan leading sektor dari Puskesmas (penanggung jawab
Promosi Kesehatan)
b. Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan untuk
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan di tingkat Kecamatan.
c. Melaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan sesuai dengan jadual yang telah disusun
kepada Kecamatan.
4 Monitoring dan a. Monitoring pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
masyarakat survey PHBS
evaluasi b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
masayarakat survey PHBS.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

1. Cara melaksankan kegiatan

Cara melakukan kegiatan dalam upaya pemberdayaan masyarakat bidang Survey di

wilayah Puskesmas Tiron adalah: dengan menggunakan metoda Survey dan pendataan di

wilayah puskesmas Tiron .

2. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan ini adalah kader di wilayah Kecamatan Banyakan

VII. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN


KEGIATAN
No Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara
Pokok Umum melaksanakan
kegiatan
1. Pemberdayaan Sasaran dalam a. Penelusuran Camat, PKK, a. Pertemuan
pelaksanaan kegiatan survey
masyarakat ini adalah b. Pembuatan tokoh agama, refresing
dengan survey semua jadwal kegiatan pendidikan, PHBS
PHBS masyarakat survey kader
semua KK c. Penyusunan kesehatan,
untuk Acara dan sektor
bekerjasama pembinaan kader terkait lainnya
dalam PHBS dengan
pelaksanaan d. Analisis kesepakatan
survey di perencanaan peran masing-
Kecamatan kegiatan survey masing dalam
Banyakan e. Observasi
pemberdayaan
langsung
masyarakat di
kegiatan survey
dan pembinaan
bidang
kader PHBS kesehatan.
f. Membuat rekap
dan peringkat
permasalahan
yang dihadapi
dan ditemukan di
hasil survey

VIII. JADWAL KEGIATAN

Jadual pelaksanaan Refresing kegiatan pemberdayaan masyarakat survey PHBS disepakati dan

disusun bersama dengan sektor terkait dalam yg diadakan 2x dalam 1tahun .

Tahap I kader desa jabon,ngablak,sendang,maron,Banyakan Bulan Mei 2018

Tahap II kader desa Manyaran,Tiron,Jatirejo,Parang Bulan Juli 2018

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan oleh Penanggung jawab Program.

Akan dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidak tepatan jadual pelaksanaan.

Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadual pelaksanaan kegiatan berupa check list

disertai dengan keterangan tindakn korektif jika terjadi ketidak tepatan jadual pelaksanaan

kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat setiap selesai kegiatan dan ditujukan kepada Kepala

UPTD Puskesmas Tiron.

X. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan didalam gedung di wilayah Sendang dan pendopo kecamatan

sesuai jadwal.

XI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Pelaksana Kegiatan adalah Pelaksana Program Promkes, Kesling,DBD,Diare dan KIA di

Puskesmas Tiron.

b. Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas Tiron. Kabupaten Kediri

XII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, kendala yang

dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.

Laporan evaluasi ini Dilakukan setiap kali selesai melakukan kegiatan, dan ditujukan

kepada Kepala UPTD Puskesmas.

XIII. PEMBIAYAAN

Pembiayaan Pelaksanaan pertemuan untuk pemberdayaan masyarakat di anggarkan dari

dana BOK

Mengetahui Kediri,………..
Kepala UPTD Puskesmas Tiron PJ UKM
Ketua Pelaksana

Dr. Sri Muntamah Joestina ST,SKM


NIP.19630304 200212 2 002 NIP.19750414 200701 2 021
LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. NamaKegiatan : Pertemuan Refresing Kader PHBS

2. Tanggal Pelaksanaan :

3. Target Jumlah Sasaran : 76 peserta

4. Kriteria Sasaran : Kader PHBS

5. Lain –lain : Pelaksana Program terkait

6. HasilKegiatan : Arsip laporan.

7. Masalah :

8. RencanaTindakLanjut :

Mengetahui Kediri,...............
Kepala UPTD Puskesmas Tiron Pj ukm
Ketua Pelaksana

Dr. Sri muntamah Joestina ST,Amd Keb,SKM


NIP.19630304 200212 2 002 NIP.19750414 200701 2 021
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Refresing kader PHBS

Ketepatan Pelaksanaan
No Jadwal
Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu

1 Pertemua pemberdayaan 1 v

2 Pertemua pemberdayaan 2 v

Mengetahui Nganjuk,...............
Kepala UPTD Puskesmas .............. Pelaksana pertemuan
Ketua Pelaksana

Dr. Sri Muntamah Joestina ST,Amd Keb,SKM


NIP.19630304 200212 2 021 NIP.19750414 200701 2 021

Anda mungkin juga menyukai