Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM


UPTD PUSKESMAS AMPENAN
Jalan saleh Sungkar no 4 Ampenan Telp.0370 (635978)
Email:puskesmasampenan@yahoo.co.id,Kode Puskesmas : P5271010101

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SOSIALISASI USAHA KESEHATAN KERJA (UKK)

A. PENDAHULUAN
Usaha Kesehatan Kerja adalah suatu pelaksanaan salah satu program
dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak akibat
kerja. Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/ kedokteran
beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/ masyarakat pekerja
memperoleh derajat kesehatan setinggi- tingginya, baik fisik, mental maupun
social, dengan usaha-usah preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit
atau gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan penyakit akibat kerja
(PAK) maupun kecelakaan akibat kerja (KAK), serta terhadap penyakit-
penyakit umum.
Adapun perlu diadakannya sosialisasi UKK terlebih dahulu sebelum
melakukan upaya-upaya kesehatan kerja terhadap pihak-pihak yang ditentukan
atau diperlukan, hal ini diperlukan dalam rangka penyebarluasan informasi atau
tersosilaisasinya program UKK, sehingga nantinya didalam melakukan
pembinaan pos UKK bis berjalan dengan baik.
UU No. 14 th 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai
tenaga kerja yang memuat perlindungan atas keselamatan, kesehatan,
kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan
martabat manusia dan moral agama, serta pemerintah membina perlindungan
kerja yang mencakup norma kesehatan dan hygiene persh, norma keselamatan
kerja, norma kerja dan pemberian ganti rugi, perawatan, rehabilitasi dalam
kecelakaan kerja, menekankan perawat sebagai tenaga kesehatan untuk
melaksanakan tugas mengenai kesehatan pekerja dengan baik.
B. LATAR BELAKANG
Bekerja merupakan upaya seseorang dalam mempertahankan
kehidupannya. Dalam bekerja, pekerja dapat terpajan berbagai macam bahaya
kesehatan kerja yang berdampak pada kesehatannya. Data global dan data di
Indonesia masih memperihatkan tingginya kasus penyakit akibat kerja (PAK)
maupun kecelakaan akibat kerja (KAK). Setiap tahun di dunia terjadi lebih dari
2,3 juta kematian akibat PAK dan KAK (ILO, 2016), di Indonesia pun
demikian masih cukup tinggi dan berfluktuasi dari tahun ke tahun.
Adapun diwilayah kerja UPTD Puskesmas Ampenan belum terbentuk
pos UKK dan belum tersosialisanya program UKK, diperlukan suatu bentuk
Sosialisasi sehingga ketika dilakukan pembinaan pos UKK terlaksana dengan
maksimal. Hal ini diperlukan untuk bisa melakukan upaya- upaya kesehatan
kerja sehingga diharapkan nantinya bisa menciptakan tempat atau lingkungan
kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat
mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja
pekerja nelayan.
Dalam penjelasan UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah
mengamanatkan antara lain bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan
upaya kesehtan kerja, agar tidak terjadi gannguan kesehatan pada pekerja,
keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan sosialisasi program UKK pekerja nelayan yang meruapakan
salah satu kegiatan program kesehatan lingkungan kerja sebagai bagian dari
Upaya Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Ampenan berdasarkan tata nilai yang disingkat “SMART” yang artinya
adalah:
S : senyum, salam, sapa dan santun dalam melayani
M : memikat dalam peforma dan menampilkan yang terbaik bagi masyarakat
A : aktif terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat
R: responsif dalam menangani dan mengatasi permasalahan kesehatan
T: terampil melakukan tindakan berdasrkan SOP dalam setiap pelayanan
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menyebarluaskan informasi/ sosialisasi program UKK sehingga nantinya
bisa berdampak baik melindungi pekerja agar hidup sehat, produktif dan
terbebas dari penyakit akibat kerja (PAK) maupun kecelakaan akibat kerja
(KAK)
2. Tujuan Khusus :
a. Tersosialisasinya program UKK
b. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiasiagaan pekerja terhadap resiko
suatu pekerjaan
c. Meningkatkan cakupan pelaporan UKK

D. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL


Kegiatan Sosialisasi UKK dilaksanakan dengan bekerja sama dengan lintas
program dan lintas sektoral yang terkait.
Lintas Program Peran Lintas Sektor Peran
1. Promkes Bekerjasama 1. Kepala Mendukung
dalam pelaksanaan Lingkungan/ ikut terlibat
kegiatan lingkungan dalam
penyuluhan atau pelaksanaan
sosialisasi dan kegiatan dan
kegiatan yang sebagai lokasi
berhubungan kegiatan
dengan masyarakat

2. Kelurahan Memberikan
dukungan
dalam
pelaksanaan
kegiatan

3. Kecamatan Memberikan
dukungan
dalam
pelaksanaan
kegiatan
4. Dinas Memberikan
Kesehatan Kota dukungan
Mataram dalam
pelaksanaan
kegiatan

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Program
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kegiatan
Sosialisasi 1. Persiapan kegiatan a. Mengidentifikasi dan
Program menentukan sasaran yang akan
UKK disosialisasi
b. Menentukan materi sosialisasi
apa yang diperlukan
c. Mempersiapkan alat dan bahan
kegiatan
d. Berkoordinasi dengan lintas
program untuk terlaksananya
acara
e. Berkoordinasi dengan pihak –
2. Pelaksanaan kegiatan pihak erkait dengan
mengirimkan surat
pemberitahuan/ undangan
a. Perkenalan dan menjelaskan
3. Evaluasi tujuan kegiatan
b. Melakukan sosialisasi program
UKK
c. Pencatatan dan pelaporan
a. Mengevaluasi proses dan hasil
sosilisasi

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan sosialisasi UKK dilakukan oleh petugas programmer UKK dengan
lintas program dengan mendatangkan pihak-pihak terkait untuk disosialisasikan
sehingga dapat mensosialisasikn informasi kepada masyarakat pekerja pada
umumnya.

G. SASARAN
Sasaran sosialisasi UKK adalah kepala lingkungan, lurah, kader/ masyarakat
pekerja yang nantinya menjadi kader pos UKK, serta pihak-pihak lain yang
diperlukan untuk terlaksananya UKK di masyarakat .

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan pendataan dilakukan sekali setahuan yaitu di bulan
agustus.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan sosialisasi UKK dievaluasi oleh Pemegang Program kemudian
dilaporkan ke Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat untuk di
paparkan di Lokakarya Mini Puskesmas baik Lokakarya Mini Bulanan maupun
Lokakarya Mini Lintas Sektor.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Hasil kegiatan sosialisasi UKK di catat dilaporkan dalam bentuk Laporan
mengetahui Kepala UPTD Puskesmas diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota
Mataram

Mengetahui, Ampenan, 12 Januari 2017


Kepala UPTD Puskesmas Ampenan Pelaksana

dr. Hj. Wiwin Nurhasida Hasbi Sidqi., A. Md. Kep.


Pembina – IV/a NIP. 19860607 201001 1 006
NIP. 19700213 2001 12 2002

Anda mungkin juga menyukai