ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya lah saya dapat membuat Rancangan Aktualisasi yang
berjudul “Digitalisasi Edukasi Vaksinasi COVID-19” dapat selesai tepat waktu. Melalui
kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada:
1. Bapak I Gusti Ngurah Jaya Negara selaku Walikota Denpasar yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk mengikuti Pelatihan Dasar PNS;
2. Bapak I Gede Darmawa, SE., M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Bali;
3. Ibu Ir. Ketut Rusmulyani, M.Pd. selaku coach dalam pembuatan rancangan
aktualisasi;
4. Ibu dr. I G A Mirah Herawati selaku Kepala UPT Puskesmas I Dinas Kesehatan Kec.
Denpasar Timur yang senantiasa memberikan bimbingannya;
5. Segenap Widyaiswara selaku tenaga pengajar yang telah memberikan ilmu dengan
maksimal;
6. Rekan - rekan Angkatan XXII Pelatihan dasar CPNS Golongan III & II Provinsi Bali
tahun 2021 yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi.
Penulis juga menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat saya harapkan dari berbagai
pihak guna penyempurnaan makalah ini. Saya berharap Rancangan Aktualisasi ini dapat
bermanfaat umumnya bagi instansi dan khususnya bagi satuan kerja masing-masing.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA ....................................................... 1
1.1 Gambaran Umum Unit Kerja… ............................................................................. 1
1.1.1 Geografi dan Demografi…............................................................................... 1
1.1.2 Visi dan Misi….............................................................................................. 2
1.2 Profil Peserta….................................................................................................... 3
1.2.1 Deskripsi Penulis............................................................................................ 3
1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi.................................................................................. 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN ............................................... 5
2.1 Deskripsi Isu … .................................................................................................. 5
2.2 Identifikasi Isu .................................................................................................... 6
2.3 Penetapan Isu dan Dampak .................................................................................. 7
2.4 Gagasan Pemecah Isu ........................................................................................ 10
2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi…...................................................................... 10
2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Habituasi….......................................................... 17
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 18
Daftar Pustaka
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
4. Barat : Desa Dauh Puri Kangin dan Desa Dangin Puri Kangin
Puskesmas mempunyai wilayah kerja yang meliputi 4 Desa dan 2 Kelurahan, yaitu :
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Timur adalah sebanyak 79.466
jiwa, dengan 40.273 jiwa laki-laki dan 39.193 jiwa perempuan, yang tersebar sebagai berikut:
1
Tabel. 1.1 Jumlah Penduduk Perdesa di Wilayah Puskesmas I Denpasar Timur
Jenis Kelamin
No Nama Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk
Laki – Laki Perempuan
1 Sumerta 5,919 6,048 11,967
2 Sumerta Kaja 4,880 4,883 9,763
3 Sumerta Klod 11,516 10,909 22,425
4 Sumerta Kauh 4,510 4,478 8,988
5 Dangin Puri 3,968 4,000 7,968
6 Dangin Puri Klod 9,480 8,875 18,355
Jumlah 40,273 39,193 79,466
Visi Puskesmas I Denpasar Timur adalah ”Prima dalam Pelayanan dan Pembinaan
jabarkan berdasarkan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan yang
3. Melaksanakan pelayanan pemulihan kesehatan dan memberikan rujukan yang tepat dan
simpatik.
4. Mengembangkan upaya kesehatan inovatif sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan
2
1.2 Profil Peserta
ditugaskan sebagai Ahli Pertama – Dokter di UPT. Puskesmas I Dikes. Kec. Denpasar Timur.
Tugas pokok dan fungsi dokter umum berdasarkan Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur
sederhana
3
- Melakukan pelayanan imunisasi
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.. Dokter Ahli Pertama di
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya Sebagai calon pegawai negeri sipil, dokter juga
wajib menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dalam hal ini masyarakat di bidang kesehatan, perekat dan
pemersatu bangsa.
Pada Pelatihan Dasar Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil ini, setiap peserta dituntut agar
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Hal tersebut dapat menjadi
peluang sekaligus merupakan tantangan bagi profesi dokter yang sekaligus menjadi calon
pegawai negeri sipil untuk maju meningkatkan kompetensinya serta dapat memberikan
pelayanan medis secara komprehensif dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS pada
Penulis bertugas sebagai Dokter Ahli Pertama di Puskesmas 1 Denpasar Timur. Selama 6
bulan menjalankan tugas terdapat beberapa isu yang ditemui di unit kerja, salah satunya adalah
sendiri merupakan bagian dari upaya preventif untuk menanggulangi pandemi COVID -
19.Sedangkan, edukasi merupakan bagian dari upaya promotif. Sehingga pemecahan isu ini
5
2.2 Identifikasi Isu
Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan identifikasi isu
Kondisi
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
yang Diharapkan
1. Kurang optimalnya - Masih adanya - Cakupan sasaran
edukasi dalam masyarakat yang ragu vaksinasi COVID-19
pelayanan vaksinasi untuk menerima meningkat
COVID-19 vaksinasi COVID-19 - Masyarakat dapat
- Masih adanya melakukan tatalaksana
kepanikan masyarakat awal KIPI ringan.
terhadap kejadian - Tidak terjadi
ikutan pasca imunisasi kerumunan sasaran
(KIPI) ringan. vaksinasi.
- Terjadi kerumunan
sasaran vaksinasi
COVID-19.
2 Kurangnya - Masih adanya - Kunjungan pasien
pemahaman kunjungan pasien dengan gigitan hewan
masyarakat terhadap dengan gigitan hewan penular rabies yang
tatalaksana gigitan penular rabies yang tidak memerlukan
hewan penular rabies tidak memerlukan pemberian VAR
(GHPR) pemberian Vaksin Anti menurun.
Rabies (VAR)
6
Kondisi
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
yang Diharapkan
3 Kurangnya ketaatan - Masih adanya ODHA - Kunjungan rutin
orang dengan yang lost to follow up. ODHA untuk
HIV/AIDS (ODHA) - Masih adanya ODHA pengambilan ARV
dalam pengobatan yang tidak mengambil meningkat.
antiretroviral (ARV) obat secara rutin.
Adapun teknik yang digunakan dalam menetapkan isu adalah teknik APKL (Aktual,
1. Aktual adalah isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
2. Problematik adalah isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
4. Kelayakan adalah isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
Dengan menggunakan metode APKL diperoleh hasil analisis isu seperti Tabel 2.2.
7
Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL di atas, terdapat tiga isu yang dinyatakan
Selanjutnya, isu yang memenuhi kriteria pada analisis APKL akan dianalisis kualitasnya
dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). USG merupakan suatu metode
untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Berikut penjelasan dari USG yaitu
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus di bahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu
tersebut.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu di bahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
3. Growth
Adapun analisis isu menggunakan metode analisis USG, dapat dilihat pada Tabe l 2.3
8
Tabel 2.3 Analisis Penetapan Isu dengan Metode USG
Keterangan :
5: Sangat Mendesak/Serius/Berdampak
4 : Mendesak/Serius/Berdampak
3: Cukup Mendesak/Serius/Berdampak
2 : Kurang Mendesak/Serius/Berdampak
1: Tidak Mendesak/Serius/Berdampak
Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, maka ditetapkan isu yang diangkat adalah
kurang optimalnya edukasi dalam pelayanan vaksinasi COVID-19. Proses penetapan penyebab
9
2.4 Gagasan Pemecahan Isu
Isu utama di Puskesmas I Denpasar Timur adalah kurang optimalnya edukasi dalam
pelayanan vaksinasi COVID-19. Untuk menyelesaikan isu tersebut penulis melakukan inovasi
dalam pemberian edukasi, yaitu dengan menggunakan media digital. Adapun gagasan yang
ditentukan adalah “Digitalisasi Edukasi Vaksinasi COVID-19”. Ada beberapa hal yang
yaitu:
kesehatan.
c. Pembuatan media edukasi digital berupa video, yaitu edukasi tentang alasan wajib vaksinasi
COVID-19, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) COVID-19 yang umum terjadi, tatacara
pendaftaran online vaksinasi COVID-19 Puskesmas I Denpasar Timur melalui Speed ID,
d. Mensosialisasikan media edukasi melalui sosial media, yaitu akun instagram Puskesmas I
e. Melakukan evaluasi kegiatan edukasi melalui kuesioner survei dengan media google form.
tugas pokok dan fungsi dokter umum, identifikasi isu permasalahan yang ada, kegiatan dari
tugas tambahan yang diberikan oleh atasan langsung serta kegiatan atas inisiatif sendiri
dengan persetujuan atasan langsung yang masih berkaitan dengan tugas pokok di Puskesmas
1 Denpasar Timur. Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan
10
Nama : dr. Dewa Ayu Putri Novita Dewi
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menyiapkan rencana - Rencana Akuntabilitas: Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi dengan pelaksanaan aktualisasi pelaksanaan • Memaparkan rincian mendukung misi mendukung nilai-
mentor mengenai 2. Menghubungi mentor aktualisasi kegiatan yang akan Puskesmas I Denpasar nilai Provinsi Bali,
pelaksanaan untuk memohon jadwal siap dilakukan dan Timur, yaitu yaitu semangat,
kegiatan konsultasi dilaksanakan. meminta ijin, mengembangkan upaya akuntabel, tulus,
aktualisasi 3. Pelaksanaan konsultasi Bukti : menggambarkan kesehatan inovatif komitmen, efektif,
rencana pelaksanaan - Notulen hasil kejelasan fungsi dan sesuai dengan sumber rasional, teladan,
kegiatan konsultasi wewenang dalam daya yang dimiliki dan harmonis, dan
4. Mendokumentasikan - Foto Kegiatan organisasi berorientasi pada inovatif (SAT
hasil konsultasi Nasionalisme: kebutuhan masyarakat. KERTHI).
• Berdiskusi,
menghormati dan
menerima saran dan
arahan dari mentor
Etika Publik:
11
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
• Menggunakan
bahasa yang sopan
dalam
berkomunikasi
dengan mentor
• Meminta ijin
melakukan kegiatan
aktualisasi
menggunakan
sumber daya di
instansi
Komitmen Mutu:
• Efisien dalam
menggunakan
waktu, tidak bertele-
tele
Anti Korupsi:
• Berani
mngungkapkan
rincian kegiatan
sedetil-detilnya
12
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
unit terkait 2. Menghubungi unit kegiatan aktualisasi dengan mengembangkan upaya
(unit promosi promosi kesehatan aktualisasi jelas dan dapat kesehatan inovatif
kesehatan) untuk memohon jadwal - Rancangan dipahami sesuai dengan sumber
koordinasi media edukasi • Semangat bekerja daya yang dimiliki dan
3. Pelaksanaan koordinasi Bukti : sama antar unit berorientasi pada
dengan unit promosi - Notulen hasil untuk kebutuhan masyarakat.
kesehatan terkait koordinasi melaksanakan
materi yang dibuat - Foto kegiatan kegiatan
dalam media edukasi aktualisasi
4. Mendokumentasikan Nasionalisme:
hasil koordinasi • Mendengarkan
dan menerima
masukan dan
pendapat dari unit
promkes
Etika Publik:
• Berkomunikasi
dan bekerja sama
untuk mencapai
satu kesepakatan
terkait
pelaksanaan
kegiatan
Komitmen Mutu:
• Menyiapkan
bahan yang akan
13
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
didiskusikan
dengan lengkap
untuk menghemat
waktu
Anti Korupsi :
• Jujur
menyampaikan
pendapat,
gagasan, dan
kekurangan dalam
menyiapkan
materi dan
kegiatan
14
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sebagai bahan • Membuat media pemberantasan
pembuatan edukasi dengan penyakit yang
media edukasi tulisan/gambar berkesinambungan
video yang tidak secara efektif dan
- Video edukasi mengandung unsur menyeluruh.
SARA
Etika Publik:
• Media edukasi
dibuat dengan rapi
dan profesional
untuk mendorong
kinerja maksimal
• Membuat tulisan/
kata-kata edukasi
dengan bahasa
yang sopan
Komitmen Mutu:
• Membuat materi
dengan menelaah
jurnal, buku dan
referensi lainnya
dengan
memperhatikan
validasi, jurnal,
buku yang
digunakan.
15
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
• Menyelesaikan
pembuatan media
edukasi tepat
waktu
Anti Korupsi :
• Jujur dan tidak
manipulatif dalam
penggunaan
sumber daya saat
pembuatan media
edukasi
4. Mensosialisasikan 1. Membuat jadwal - Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini
media edukasi pengunggahan media kegiatan • Memaparkan mendukung misi
melalui sosial edukasi sosialisasi edukasi dengan Puskesmas I Denpasar
media instagram 2. Mengunggah media media edukasi jelas dan sebaik- Timur, yaitu
edukasi melalui sosial Bukti: baiknya agar dapat mengembangkan upaya
media, yaitu akun - Jadwal dipahami kesehatan inovatif
instagram Puskesmas I kegiatan Nasionalisme: sesuai dengan sumber
Denpasar Timur sosialisasi • Menggunakan daya yang dimiliki dan
3. Melaksanakan evaluasi - Notulen bahasa Indonesia berorientasi pada
terkait kegiatan kegiatan yang baik dan kebutuhan masyarakat.
sosialisasi - Dokumentasi benar dalam
kegiatan berkomunikasi
berupa sehingga bisa
tangkapan dimengerti
layar
16
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik:
• Menindak lanjuti
seluruh respon
yang diberikan
oleh penerima
edukasi dengan
cepat dan tepat
Komitmen Mutu:
• Hasil kegiatan
berupa inovasi
yang memberikan
perubahan
Anti Korupsi :
• Menyampaikan
informasi dengan
jujur tanpa ada
yang ditutup-
tutupi
5. Melakukan 1. Membuat kuesioner - Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini
evaluasi kegiatan survei dengan media evaluasi dari • Konsisten mendukung misi
melalui kuesioner google form kegiatan mengumpulkan Puskesmas I Denpasar
survei dengan 2. Memberikan kuesioner edukasi seluruh hasil data Timur, yaitu
media google survei pada sasaran Bukti : survei mengembangkan upaya
form vaksinasi - Notulen Nasionalisme: kesehatan inovatif
kegiatan • Menyampaikan sesuai dengan sumber
seluruh hasil daya yang dimiliki dan
17
Penguatan
Output/ Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Nilai-Nilai
Hasil Kegiatan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Mencatat dan - Google form survei tanpa berorientasi pada
menyusun hasil survei kuesioner membeda-bedakan kebutuhan masyarakat.
yang telah didapatkan survei Etika publik :
4. Melakukan evaluasi - Dokumentasi • Menerima dan
kegiatan berdasarkan hasil survei menghormati
hasil survei - Laporan hasil setiap masukan
evaluasi atas permasalahan,
kritik dan saran
yang didapatkan
dari survei
Komitmen Mutu:
• Menindaklanjuti
setiap hasil
evaluasi dengan
melakukan
perbaikan
Anti Korupsi :
• Berani
mengungkapkan
seluruh hasil
evaluasi
• Menyelesaikan
kegiatan evaluasi
tepat waktu
18
2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Habituasi
Kegiatan habituasi akan dilaksanakan di Puskesmas I Denpasar Timur pada periode off
campus mulai tanggal 18 Juli 2021sampai 2 September 2021. Kegiatan-kegiatan habituasi akan
dijabarkan pada tabel 2.5
Tabel 2.5 Jadwal Pelaksanaan Habituasi
Waktu Pelaksanaan
Juli Agustus September Bukti /Evidence
No. Kegiatan
III IV I II III IV I
1. Melakukan konsultasi Notulen dan foto
dengan mentor kegiatan
mengenai pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
2. Melaksanakan koordinasi Rancangan media
pelaksanaan aktualisasi edukasi, notulen dan
dengan unit terkait (unit foto kegiatan
promosi kesehatan)
3. Pembuatan media Susunan materi
edukasi kesehatan berupa edukasi, video
video edukasi,
dokumentasi
kegiatan
4 Mensosialisasikan media Jadwal kegiatan
edukasi melalui sosial sosialisasi, notulen
media instagram dan dokumentasi
kegiatan
5 Melakukan evaluasi Pencatatan hasil
kegiatan melalui survei, laporan hasil
kuesioner survei dengan evaluasi
media google form
19
BAB III
PENUTUP
Rancangan Aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) di Puskesmas I
Denpasar Timur, sebagai unit kerja penulis dalam melaksankan tugas pokok dan fungsi dokter
ahli pertama. Rancangan kegiatan ini dikaitkan dengan isu terkini di unit kerja yaitu
banyaknya informasi salah yang beredar mengani vaksinasi COVID-19 yang menyebabkan
keraguan terhadap vaksinasi COVID-19 dan kepanikan saat terjadi KIPI COVID-19. Selain
itu, terjadinya kerumunan sasaran vaksinasi COVID-19 juga menjadi salah satu hal yang perlu
diperhatikan, karena social distancing menjadi salah satu protokol kesehatan yang perlu
dilaksanakan di masa pandemi ini. Dampak yang terjadi jika kegiatan ini tidak dilakukan maka
20
DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Jakarta: Badan Kepegawaian Negera.
Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.