0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan6 halaman
1. Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: dokumen tersebut merupakan kajian literatur mengenai hubungan usia, paritas, dan pekerjaan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD Sagaranten tahun 2022 berdasarkan 4 judul jurnal dengan variabel bebas dan terikat tertentu dan menggunakan teknik analisis tertentu seperti chi-square.
1. Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: dokumen tersebut merupakan kajian literatur mengenai hubungan usia, paritas, dan pekerjaan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD Sagaranten tahun 2022 berdasarkan 4 judul jurnal dengan variabel bebas dan terikat tertentu dan menggunakan teknik analisis tertentu seperti chi-square.
1. Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: dokumen tersebut merupakan kajian literatur mengenai hubungan usia, paritas, dan pekerjaan dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD Sagaranten tahun 2022 berdasarkan 4 judul jurnal dengan variabel bebas dan terikat tertentu dan menggunakan teknik analisis tertentu seperti chi-square.
NIM : 6221543 Kelas : 1F Ahli Jenjang : S1 Kebidanan Matkul : Skipsi Judul : Hubungan Usia, Paritas dan Pekerjaan Dengan Kejadian Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil di RSUD Sagaranten Tahun 2022
Tehnik analisis Cara
Jurnal, vol, No Judul Penulis Variabel pengambila Pengukuran Hasil tahun n sampel Variable 1. Faktor –Faktor Majalah Nur Alfie Bebas : Total Kuantitatif Chi-square Hasil dari penelitian ini bahwa ada yang Kesehatan Faujiah, Dian Faktor-Faktor sampling dengan pengaruh sengan kejadian emesis Mempengaruhi Indonesia, Vol. Nirmala, yang pendekatan gravidarum adalah usia (p value = Emesis 3 No 1, tahun Komalasari Mempengaruhi cross 0,000 QR:28,5) dan paritas (p value Gravidarum pada 2022 Emesis sectional = 0,014; QR:5,88 ), sedangkan Ibu Hamil Gravidarum variabel pekerja ( p value 0,398) dan Trimester I (usia, paritas, dukungan suami (p value :0,483) pekerjaan, tidak mempengaruhi emesis dukungan suami gravidarum pada ibu hamil trimester ) I Terikat : Emesis Gravidarum 2. Hubungan JOM PSIK Yunia Bebas : Total deskriptif Chi-Square Hasil penelitian menunjukkan Dukungan Suami, VOL. 1 NO. 2 Mariantari Dukungan sampling korelasi mengenai hubungan dukungan Usia Ibu dan Tahun 2014 suami, usia ibu, dengan suami terhadap kejadian emesis Gravida terhadap pendekatan gravidarum didapatkan responden gravida kejadian Emesis cross yang mengalami emesis Gravidarum Terikat: gravidarum memiliki dukungan sectional Emesis suami yang rendah. Berdasarkan study Gravidarum hasil uji statistik, diketahui tidak ada hubungan dukungan suami terhadap kejadian emesis gravidarum. Analisa mengenai hubungan usia ibu terhadap kejadian emesis gravidarum didapatkan p value 0,23 dimana p- value > 0,05. Hal ini berarti tidak ada hubungan antara usia ibu terhadap kejadian emesis gravidarum. Sedangkan analisa mengenai hubungan gravida terhadap kejadian emesis gravidarum didapatkan bahwa responden yang mengalami emesis gravidarum merupakan primigravida. Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui ada 3. Faktor-Faktor Jurnal Formil Rindasari Munir Bebas : Consecuti survei Chi-Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang (Forum Faktor-faktor ve analitik dari seluruh responden yang Mempengaruhi Ilmiah), yang Sampling melalui mengalami hiperemesis gravidarum Hiperemesis Vol. 7, No. 3, mempengaruhi pendekatan lebih banyak pada usia 20-35 tahun Gravidarum pada September 2022 (paritas, usia, cross yaitu 60,5%, didominasi oleh Ibu Hamil jarak sectional. responden dengan paritas ≤ 2 anak kehamilan, yaitu 62,3% dan dengan jarak keilmuan ibu ) kehamilan ≤ 2 tahun yaitu 53,9%, Terikat: lebih banyak responden yang tidak Hiperemesis bekerja yaitu 71,9 %, serta sebagian Gravidarum responden memiliki keilmuan yang kurang mengenai hiperemesis gravidarum yaitu 64,1%. Analisis lebih lanjut menyimpulkan terdapat hubungan antara usia ibu, paritas, jarak kehamilan, dan keilmuan ibu dengan kejadian hiperemesis gravidarum, sedangkan status pekerjaan tidak ada hubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum. 4. Faktor-Faktor yang Jurnal Antara Sarina Ali Bebas : Consecuti deskriptif Chi-square Hasil analisis hubungan antara umur Mempengaruhi Kebidanan, Faktor faktor ve analitik dengan kejadian hiperemesi Hiperemesis Vol. 5 No. 2, yang Sampling dengan gravidarum di dapatkan hasil yang Gravidarum pada Tahun 2022 mempengaruhi pendekatan signifikan begitupun hubungan Ibu Hamil (umur dan jarak retrospektif dengan jarak kehamilan. Pada ibu Trimester 1 di hamil diperoleh responden yang Wilayah kelahiran ) study tidak berisiko yaitu umur 20 – 30 Puskesmas Nania Terikat: tahun sebanyak 25 orang sedangkan Hiperemesis yang mengalami hiperemesi Gravidarum gravidarum pada umur berisiko (<20 dan >35 tahun) sebanyak 7 orang, dengan p value 0,002. Kemudian kejadian hiperemesi gravidarum pada jarak kehamilan berisiko (< 2 tahun) sebanyak 24 orang disbanding yang tidak berisiko sebanyak 8 orang sehingga didapatkan hubungan yang bermakna, p value 0,033.. 5. Faktor yang Sentri : Jurnal Risma Diaz Bebas : Criteria observasiona Continuity Berdasarkan hasil penelitian Berhubungan Riset Ilmiah , Capriani Randa Faktor faktor sample l analitik Correction diperoleh usia kehamilan ibu dengan Kejadian vol.1, No.1 Kusuma yang dengan berisiko tinggi dan hyperemesis Hiperemesis Tahun 2021 berhubungan rancangan sebanyak 11 orang (64,7%) dari 17 Gravidarum di dengan kejadian cross orang (100%) usia kehamilan ibu Puskesmas HEG sectional berisiko tinggi, sedangkan usia Singgani Tahun Terikat: study. kehamilan ibu berisiko rendah dan 2021 Hiperemesis hypermesis sebanyak 11 orang Gravidarum (55,0%) dari 20 orang responden (100%) usia kehamilan ibu berisiko rendah. Hasil analisis dengan menggunakan uji Continuity Correction di peroleh nilai 𝜌 (0.069) > 0.05 sehingga Hₒ diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia kehamilan dengan Hyperemesis gravidarum. 6. Faktor Risiko Jidan : Jurnal Herawaty Bebas : purposive Penelitian Statistical Hasil dari penelitian ini didapati Umur Ibu Ilmiah Faktor resiko sampling ini Product and faktor risiko hiperemesis danPsikologis Kebidanan Vol umur ibu dan menggunak Service gravidarum pada ibu hamil dengan an metode Solution dengan kejadian 2 Nomor 1 psikologis usia risiko tinggi adalah 5,52 kali penelitian (SPSS) Hiperemesis Tahun 2022 Terikat: lebih tinggi dari pada mereka yang cross Gravidarum Hal. 44-49 Hiperemesis memiliki usia risiko rendah (OR = sectional Gravidarum 5,52 atau > 1) dan faktor risiko hiperemesis gravidarum pada wanita hamil dengan gangguan psikologis adalah 2,95 kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak memiliki gangguan psikologis (OR = 2,95 (atau > 1). Dapat disimpulkan bahwa usia ibu dan gangguan psikologis merupakan faktor risiko hiperemesis gravidarum. 7. Faktor yang Jurnal Helen Periselo, Bebas : Accidental Metode chi- square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada Berhubungan Kesehatan Nuraeni Faktor faktor Sampling deskriptif hubungan yang bermakna antara dengan Luwu Raya, Semmangga yang kuantitatif Pengetahuan dengan kejadian Hiperemesis Vol.8 No.2, berhubungan yang bersifat Hiperemesis Gravidarum (p = Gravidarum pada Tahun 2022 dengan survey 0,018), ada hubungan yang Ibu Hamil Di HEG(pengetahu analitik bermakna antara Sikap dengan Puskesmas Wara an, sikap, umur, dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum Selatan Kota pekerjaan ) pendekatan (p = 0,036), ada hubungan yang Palopo Tahun Terikat: cross bermakna antara Umur dengan 2022 Hiperemesis sectional kejadian Hiperemesis Gravidarum Gravidarum (p = 0,003), ada hubungan yang bermakna antara Pekerjaan dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum (p = 0,039)