3. Hubungan Status Gizi dengan -Populasi dalam -Pengambilan -Hasil dari penelitian Penelitian ini di
Gangguan Menstruasi pada Remaja penelitian ini data dilakukan didapatkan adanya -Berdasarkan dari hasil penelitian yang lakukan selama
Putri di SMA Al-Azhar Surabaya sebanyak 103 siswi dengan hubungan antara dilakukan dapat dilihat bahwa dari 98 24jam
yang terdiri dari menggunakan status gizi dengan responden, didapatkan usia responden
Tujuan kelas X, XI dan XII kuesioner untuk gangguany berkisar antara 14-18 tahun yang termasuk
Tujuan dari penelitian ini adalah -Teknik sampling mengkaji menstruasi yang dalam usia remaja. Dapat dilihat pada tabel
untuk menganalisi hubungan status yang digunakan tentang terjadi pada remaja 1,
gizi dengan gangguan adalah simple gangguan putri SMA sebagian besar dari responden berusia 16
random sampling menstruasi yang Al-Azhar. Sebagian tahun yaitu sebesar 42,9%.
menstruasi pada siswi SMA Al-Azhar sehingga didapat dialami dalam 3 besar dari remaja -dapat diketahui bahwa siswi SMA AL-
Surabaya sampel sebanyak 98 bulan terakhir. putri Azhar
siswi. dilakukan masih mengalami mengalami menarche pada usia 9-15 tahun
-Variabel yang pengukuran gangguan menstruasi. dan sebagian besar terjadi pada usia 12
diteliti adalah Gangguan yang paling
variabel berat badan dan banyak dialami adalah tahun
independent berupa tinggi badan dismenorea dan yaitu sebesar 39,8%.
status gizi remaja pada masing- Premenstrual -sebagian besar dari remaja putri atau
putri dan variabel masing siswi. Syndrom (PMS) sebanyak
dependent berupa Status gizi yang dialami oleh 59 anak (60,20%) mempunyai gangguan
gangguan haid pada dihitung sepertiga seluruh menstruasi.
remaja putri menggunakan siswi. Pada -hasil penelitian bahwa dari
-Penelitian yang rumus Body status gizi, hampir perhitungan statistik menunjukkan p-value
dilakukan Mass Index setengah dari remaja (0.035) kurang dari α= 0,05 sehingga
menggunakan (BMI). putri terdapat
desain observasional Klasifikasi masih mempunyai hubungan antara status gizi remaja putri
dengan pendekatan didasarkan pada status gizi yang tidak dengan gangguan menstruasi. Siswi yang
analitik. Rancang nilai tabel z- normal lebih
bangun yang score IMT/U baik kurang maupun banyak mengalami gangguan menstruasi
digunakan adalah untuk anak lebih. adalah siswi dengan status gizi lebih.
potong lintang Status gizi sebagai
perempuan usia Adanya
(cross sectional). salah satu penyebab
5-19 status gizi lebih akan dapat menyebabkan
terjadinya gangguan
tahun dari obesitas.
menstruasi. Jadi, perlu
WHO. Status
adanya pendidikan
gizi dikatakan
perlunya gizi
normal seimbang dan
jika nilai SD >-2 makanan sehat. Perlu
dan <1 untuk memberikan
sedangkan status penjelasan tentang
gizi jenis makanan yang
lebih pada nilai memang mengandung
≥1 dan status zat gizi yang
gizi kurang pada dibutuhkan
tubuh dan makanan
nilai ≤-2¹⁵. yang dapat
mengganggu
metabolisme tubuh.
Diharapkan remaja
putri
dapat mengatur dan
menjaga pola makan
baik
dari segi kualitas
maupun kuantitas.
Selain itu,
perlu adanya
penelitian lanjut
mengenai
penyebab gangguan
menstruasi
dikarenakan
faktor lain seperti
kurangnya aktifitas
fisik yang
dilakukan, stres
psikologi dan hal lain
yang
dapat berpengaruh.