RESIKO JATUH
Disusun oleh:
Ai Rosita : AK.117004
Kelas: A
Tingkat III Semester VI
Berdasarkan wawancara peneliti dengan pihak puskesmas pada saat diminta data perihal lansia di Puskesmas Sukasari
Cilaku Cianjur peneliti menemukan data bahwa terdapat 200 lansia di wilayah kerja Puskesmas Sukasari Cilaku Cianjur.
Jumlah data lansia terbanyak di Desa Ciharashas terdapat 40 Lansia. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan laporan 3 orang
jatuh di wc hal ini di duga karena lemahnya anggota tubuh dan keseimbangan tubuh yang kurang stabil. Pihak puskesmas
menyebutkan belum adanya intervensi khusus mengenai resiko jatuh dan keseimbanagan lansia selain di sarankan untuk
menggunakan alat bantu saat berjalan dan bantuan saat beraktivitas.
No
Apakah hasil dari semua studi
Komentar :
termasuk ditampilkan dengan Yes Hasil studi diceritakan
berdsarkan studi
jelas? pendahuluan. Hasil yang
Apakah hasilnya serupa dengan ditemukan serupa pada
yang ditemukan oleh penelitian topik yang sama
lain pada topik yang sama?
No
Apakah kesimpulan penulis Komentar :
dibenarkan? Yes Terdapat hasil
Apakah ada hasil konklusif? perhitungan secara
Apakah ada hasil numerik? statistik dan dijelaskan di
No Penulis dan Penerbit Tujuan Design Partisipa Metode Hasil Kelebih Kekurang Masuk
Judul Penelitia n an an kan
Penelitian n
Jur Mujiadi & Mujiadi & untuk Penelitia Penelitia Penelitia ada 1.Dijelas 1.tidak
nal Nurul Nurul mengetahu n ini n ini n ini pengaruh kan terdapat
1 Mawaddah. Mawadda i pengaruh menggun menggun menggun latihan mengena ISSN
2019. h. 2019. latihan akan akan akan keseimba i waktu
Pengaruh Pengaruh keseimban analisis populasi variabel ngan dilaksana
Latihan Latihan gan bivariat seluruh independ terhadap k an nya
Keseimbangan Keseimba terhadap yaitu uji lanjut en latihan risiko penelitia
Terhadap ngan risiko normalita usia di keseimba jatuh pada n.
Risiko Jatuh Terhadap jatuh pada s data UPT ngan, lansia 2.Dijelas
Pada Lansia Risiko lanjut usia. lalu Pesanggr sedangka dipesangg kan
Di Upt Jatuh analisis ahan n rahan mengena
Pesanggrahan Pada data. Jika PMKS variabel PMKS i factor
Pmks Lansia Di data Mojopahi dependen mojopahit yang
Mojopahit Upt berdistrib t nya mojokerto dapat
Mojokerto Pesanggr usi Mojokert adalah . memicu
ahan normal, o dengan risiko terjadiny
Pmks maka uji sampel jatuh. a risiko
Mojopahit analisis sebanyak Penelitia jatuh
Mojokerto data yang 12 orang n ini
digunaka sesuai menggun
n uji dengan akan
paired t- kriteria analisis
test. Jika inklusi bivariat
data yaitu uji
berdistrib normalita
usi tidak s data
normal, lalu
maka uji analisis
analisis data. Jika
data yang data
digunaka berdistrib
n uji usi
wilcoxon normal,
maka uji
analisis
data yang
digunaka
n uji
paired t-
test. Jika
data
berdistrib
usi tidak
normal,
maka uji
analisis
data yang
digunaka
n uji
wilcoxon
Tujuanny
a adalah
untuk
mengetah
ui
pengaruh
latihan
keseimba
ngan
terhadap
risiko
jatuh
pada
lanjut
usia.
Jur Rina ITS PKU Mengident Desain tiga penulis Penelitian 1.Dijelas 1.tidak ada
nal Kartikasari, Muhamma ifikasi penelitia lansia menggun menunjuk kan no ISSN
2 Ida Untari, Ika diyah manfaat n yang wanita akan an bahwa mengena
Kusuma Surakarta latihan digunaka (60-80 metode nilai i factor
Wardani. keseimban n adalah th) yang deskriptif resiko yang
2019. Latihan gan untuk tipe studi belum dengan jatuh dapat
Keseimbangan pencegaha kasus pernah pendekat kepada memicu
Untuk n resiko dengan mengikut an case Ny. S terjadiny
Menurunkan jatuh pada pendekat i latihan study yang a risiko
Resiko Jatuh lansia. an keseimba research semula 23 jatuh
Pada Asuhan deskriptif ngan. (studi menjadi
Keperawatan yang bisa kasus). 25, Ny.
Gerontik didapat Studi SH yang
melalui kasus ini semula 21
wawanca dilakukan menjadi
ra pada 24, dan
maupun bulan Ny. G
observasi maret yang
2019 di semula 20
desa menjadi
Kiringan 24 dengan
RW 06, menggun
Kiringan akan
Boyolali. latihan
Peneliti keseimba
mendapat ngan
kan data-
data klien
menggun
akan
metode
observasi
,
wawanca
ra,
pemeriks
aan fisik,
dan
dokumen
tasi.
Instrume
n dari
studi
kasus
dengan
menggun
akan
format
pengkajia
n asuhan
keperawa
tan
gerontik,
SOP
latihan
keseimba
ngan, dan
lembar
observasi
pengkajia
n resiko
jatuh.
Jur Ninik Akademi Tujuan Desain Populasi penelitian Dari hasil 1.Dijelas 1.tidak
nal Murtiyani & Keperawat penelitian penelitia dalam ini yang analisa kan terdapat no
3 Hartin an Dian ini adalah n yang penelitian digunaka data secara ISSN
Suidah.2019.P Husada untuk digunaka ini adalah n adalah menggun rinci 2.pembaha
engaruh Mojokerto mengetahu n adalah seluruh quasy akan uji mengena sannya
Pemberian i quasy lansia di eksperim wilcoxon i tidak di
Intervensi 12 perbanding eksperim Desa ental didapatka meningk jelaskan
Balance an ental. Jabon dengan n untuk atkan secara rinci
Exercise efektivitas Kecamat rancanga lansia keseimba dan tidak
Terhadap balance an n yang ngan ada
Keseimbangan strategy Mojoany randomiz diberikan dengan patofisiolo
Postural Pada exercise ar ed pre intervensi menggun gi
Lansia dengan 12 Kabupate test and balance akan
balance n post test strategy balance
exercise Mojokert control exercise exercise
terhadap o. group didapatka
keseimban Sampel design. n Asymp
gan dalam Sig (2-
postural penelitian tailed)
pada lansia ini adalah sebesar
sebagian 0,039
Lansia di sedangka
Desa n untuk
Jabon lansia
Kecamat yang
an diberikan
Mojoany intervensi
ar 12
Kabupate balance
n exercise
Mojokert didapatka
o yang n Asymp
memenuh Sig (2-
i kriteria tailed)
penelitian sebesar
yang 0,005.
diambil Karena
menggun nilai
akan Asymp
teknik Sig (2-
simpel tailed)
random 0,005 <
sampling. 0,039
maka
dapat
disimpulk
an bahwa
intervensi
12
balance
exercise
lebih
efektif
untuk
peningkat
an
keseimba
ngan
postural
pada
lansia.
Jur Nurul Faidah , STIKes Penelitian Penelitia sampel Penelitia Latihan 1.Peneliti
nal Tuty Wira ini n ini dalam n quasy keseimba menggun
Kalimat Asli :
Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai umur 60 tahun keatas. Menurut UU
nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia di Indonesia menyatakan bahwa
lansia adalah seseorang yang berusia diatas 60 tahun. Lansia merupakan proses alamiah
yang berarti seseorang telah melewati tiga tahap kehidupannya, yaitu masa anak, masa
dewasa dan masa tua yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu (Suryani, 2018).
Kalimat Paraphrase :
Berdasarkan UU nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan pada orang lanjut usia
menyebutkan bahwa lansia merupakan orang yang berusia diatas 60 tahun diamana lansia
telah melewati tiga tahap perkembangan yaitu masa anak dewasa dan tua. (Suryani,
2018).
1. Penulisan Referensi dan Citasi
Citasi di awal kalimat :
Nugroho, (2013) mengungkapkan bahwa Salah satu manifestasi dari proses penuaan
adalah penampilan kulit individu, seperti munculnya kerutan dan noda hitam. Lansia juga
mengalami perubahan pada struktur wajah, perkembangan lapisan telinga maupun
hidung.Penipisan rambut, dan juga tumbuhnya rambut putih.Lansia juga mengalami
pengurangan tinggi badan, yang menyebabkan postur tubuh, penekanan pada lapisan
tulang belakang. Dan juga pengurangan kepadatan tulang. Pengurangan kepadatan tulang
tulang biasanya semakin cepat terjadi pada wanita setelah menopause, dan hal ini dapat
meningkatkan osteoporosis, yaitu penyakit yang melibatkan penurunan signifikan pada
kalsium tulang yang menimbulkan kerapuan tulang.
Referensi :
Nurkuncoro,Irawan Danar (2015). ”pengaruh Latihan Keseimbangan Terhadap Risiko
Jatuh Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur
Kasongan Bantul”. Yogyakarta : Stikes Aisiyah
2. Kerangka Konseptual (Teori yang diadaptasi)
: diteliti : Berhubungan
Yang dilakukan
selama 2 kali
dalam seminggu
selama 3 minggu
dengan durasi 20
menit pada
lansia di
Puskesmas
Sukasari Cilaku
Cianjur.
Dependen
2 Resiko jatuh Resiko jatuh Kuisioner Interval Resiko
merupakan keseimbsngsn jatuh
meningkatnya lansia rendah
kerentanan skor = 0-5
peristiwa jatuh Resiko
yang dapat jatuh
menyababkan sedang
bahaya fisik. skor 6-10
selain perubahan Resiko
fisik karena jatuh
menua dan tinggi skor
masalah 11-15
kesehatan yang
umum terjadi
pada lansia,
kesehatan
psikologis juga
berpengaruh
terhadap
penyebab resiko
jatuh pada lansia
5. Hipotesa penelitian :
Ha : diterima artinya latihan keseimbangan efektif untuk pencegahan atau menurunkan
angka resiko jatuh pada lansia
Ho : tidak diterima
MODUL 6 POPULASI DAN SAMPLE
Eksperimen , tidak mempunyai variabel terkontrol dan sampel tidak dipilih secara
random (Sugiyono, 2018). Pada penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian
mengenai “Pengaruh terapi Balance Exercise terhadap resiko jatuh pada lansia di
Bentuk desain experiment yang digunakan yaitu One Group Pretest Posttest. Pada
rancangan ini tidak ada kelompok pembanding (kontrol), tetapi paling tidak sudah
Rancangan Penelitian
O1 X O2
Keterangan :
O1 : pengukuran resiko jatuh pada lansia sebelum dilakukan terapi Balance Exercise
X : perlakuan
O2 : pengukuran resiko jatuh pada lansia setelah dilakukan terapi Balance Exercise
7. Populasi dan Sample Penelitian :
a. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang resiko jatuh yang ada di wilayah
kerja Puskesmmas Sukasari Cilaku Cianjur.
b. Sample
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2018).
Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah resiko jatuh pada lansia di
(Sugiyono, 2018).
ekslusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Pada penelitian ini sampel yang
variabel. Dua variabel tersebut diadu misalnya dengan mencari pengaruh antar
Uji hipotesis yang digunakan ditentukan oleh normal atau tidaknya distribusi
data. Maka sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
MODUL 7 TEHNIK PENGUMPULAN DATA
1. Membuat surat ijin studi pendahuluan dan ijin penelitian ditunjukan kepada kepala
kesbangpol Kota Cianjur, Dinas Kesehatan Kota Cianjur, dan Kepada pihak UPT
Puskesmas Sukasari Cilaku Cianjur.
2. Peneliti melakukan studi literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3. Mengidentifikasi dan menentukan masalah yang ada.
4. Menentukan sampel penelitian.
5. Melakukan studi pendahuluan.
6. Membuat proposal penelitian yang diajukan untuk pengujian proposal penelitian.
7. Mengurus surat perizinan untuk pelaksanaan penelitian
1. Instrument yang digunakan untuk pariable yaitu Balance Ekercise yaitu SOP latihan
keseimbangan
2. Instrument yang di gunakan untuk pariable resiko jatuh yaitu kuisioner keseimbangan
Etik Penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan : (lihat CIOMS 2016)
2 Nilai Ilmiah
Penelitian ini memenuhi standar nilai ilmiah, minimal terdapat
satu diantara 5 (lima) nilai berikut ini
2.1 Disain penelitian mengikuti logika ilmiah, yang
menjelaskan secara rinci (perlu seperti ini, atau diserahkan
kepada pemahaman dan keputusan pereview?), meliputi :
a. Desain penelitian;
b. Tempat dan waktu penelitian
c. Jenis sampel, Tatacara pengambilan sampel, Besar sampel,
kriteria inklusi dan eksklusi;
d. Variabel penelitian dan definisi operasional;
e. Instrument penelitian/alat untuk mengambil data/bahan
penelitian ;
f. Prosedur penelitian
g. intervensi yang diberikan/dilakukan (dlm uraian rinci
langkah-langkah yang akan dilakukan)/cara pengumpulan
data (uraikan secara detail);
h. Cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping
dan komplikasi bila ada;
i. i) Rencana analisis data
2.2 Menghasilkan informasi yang valid dan handal
2.3 Terdapat uraian tentang penelitian lanjutan yang dapat
dilakukan dari hasil penelitian yang sekarang
2.4 Hasil penelitian menyajikan data & informasi yang dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan klinis/sosial
2.5 Relevansinya bermakna dengan masalah kesehatan
2.6 Kontribusinya terhadap penciptaan atau evaluasi intervensi,
MODUL 1 dan 5
2 Penggunaan Kepustakaan : 1
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
d. Kesesuaian telaahan jurnal
Jumlah 5
2 Penggunaan Kepustakaan : 1
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
d. Kesesuaian telaahan jurnal
3 a. Kejelasan tehnik 2
pengumpulan data
b. Intrumen yang digunakan
jelas
c. Scala ukur jelas
Jumlah 5
MODUL 3 dan 4
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
d. Kesesuaian telaahan jurnal
1. Desain Penelitian
2. Populasi dan sample
3. Metode statistic dan/atau
metode analisis data yang
digunakan
2 Penggunaan Kepustakaan : 1
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
Jumlah 3
2 Penggunaan Kepustakaan : 1
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
Jumlah 3