ABSTRAK
Dysmenorrhea merupakan nyeri pada bagian perut selama menstruasi sehingga dapat
mengganggu aktivitas belajar mahasiswi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
dysmenorrhea dengan aktivitas belajar mahasiswi semester II, IV dan VI Prodi S1 Keperawatan
STIKES Artha Bodhi Iswara Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020.
Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2020. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 59
mahasiswi dengan penentuan sampel penelitian menggunakan teknik stratified random sampling
(sampel acak bertingkat) sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 51 mahasiswi.
Hasil uji statistik menggunakan Spearman’s rho didapatkan hasil ρ = (0,000), dengan tingkat
signifikan α = (0,01) sehingga ρ < α. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima, yaitu ada
hubungan dysmenorrhea dengan aktivitas belajar mahasiswi semester II, IV dan VI Prodi S1
Keperawatan STIKES Artha Bodhi Iswara Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020
Untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi (dysmenorrhea) dengan cara pemenuhan
kebutuhan cairan, makan makanan bergizi dan sehat, istirahat yang cukup, terapi analgesik,
relaksasi, aromaterapi dan kompres air hangat.
Kata Kunci : Dysmenorrhea, Aktivitas Belajar.
Dysmenorrhea is pain in the abdominal during menstruation so that it can interfere with
student learning activities. The purpose of the research to know the relationship of dysmenorrhea
with student learning activities semester II, IV and VI S1 Nursing Study Program STIKES Nursing
Artha Bodhi Iswara Surabaya Academic Year 2019/2020.
The study design uses correlation analytic cross-sectional approach. This research was
conducted in April-May 2020. The population in this study was 59 female students with the
determination of the study sample using stratified random sampling technique (stratified random
sample) so that the sample in this study was 51 female students.
Statistical test Results using Spearman's rho results obtained ρ = (0.000), with a significant
level of α = (0.01) so that ρ < α. So It can be concluded that Ho was rejected and H1 was accepted,
namely there was a relationship of dysmenorrhea with the learning activities of semester II, IV and
VI students of Nursing Study Program S1 STIKES Nursing Artha Bodhi Iswara Surabaya Academic
Year 2019/2020
To reduce pain during menstruation (dysmenorrhea) by fulfilling fluid needs, eating nutritious
and healthy food, adequate rest, exhibits therapy, relaxation, aromatherapy and warm water
compresses
Keywords : dysmenorrhea, learning activities.
PENDAHULUAN Wulandari, 2011). Di Indonesia angka
Latar Belakang kejadian dysmenorrhea terdiri dari
Aktivitas belajar adalah keterlibatan (54,89%) dysmenorrhea primer dan
seseorang dalam bentuk sikap, pikiran, (9,36%) dysmenorrhea sekunder. Data
dan perhatian saat kegiatan belajar, dari badan pusat statistik (BPS) Provinsi
sehingga dapat diperoleh manfaat. Jawa Timur (2010) menunjukkan total
(Rohmat, 2013). Dalam melakukan dari remaja wanita yang reproduktif yaitu
aktivitas belajar mahasiswa perlu berusia 10-24 tahun adalah sebesar
berkonsentrasi dan memiliki semangat 56.598 jiwa. Di Surabaya didapatkan
belajar yang tinggi. Konsentrasi dapat (1,07% - 1,31%) dari jumlah penderita
terganggu ketika mahasiswi mengalami dysmenorrhea datang ke bagian
nyeri saat haid (Dysmenorrhea). kebidanan (Ernawati, 2010).
Nyeri haid (Dysmenorrhea) Dysmenorrhea yang dialami oleh
merupakan salah satu keluhan ginekologi remaja putri juga menjadi salah satu
yang paling umum pada perempuan muda penyebab utama ketidakhadiran di
datang ke klinik atau dokter. Hampir sekolah. Selain menurunkan angka
semua perempuan mengalami rasa tidak kehadiran (69,7%) remaja putri yang
nyaman selama haid, seperti rasa tidak mengalami dysmenorrhea juga mengaku
enak di perut bagian bawah dan biasanya mengalami penurunan dalam prestasi
juga disertai mual, pusing, bahkan akademik, penurunan konsentrasi (72,7%)
pingsan (Anurogo & Wulandari, 2011). dan ketidakmampuan untuk menjawab
Nyeri yang berat sangat menyiksa pertanyaan dalam ujian (54,3%). Lebih
sebagian wanita, bahkan kadang dari (60%) responden mengaku hubungan
seseorang menjadi kesulitan berjalan sosialisasinya terganggu karena
ketika haid menyerang, karena pada saat dysmenorrhea. (Rakhshaee, 2014).
menstruasi terjadi ketidakseimbangan Dampak yang akan terjadi ketika
hormon prostaglandin sehingga timbul perempuan mengalami nyeri haid
rasa nyeri. Hormon prostaglandin pada (dysmenorrhea) adalah terganggunya
wanita dysmenorrhea meningkat 10 kali aktivitas hidup sehari-hari termasuk
lebih banyak daripada yang tidak aktivitas belajar, seperti menurunnya
mengalami dysmenorrhea. (Ernawati, konsentrasi belajar, sehingga materi yang
2010). disampaikan tidak dapat diterima dengan
Di Amerika Serikat, prevalensi baik, bahkan sampai ada yang tidak dapat
dysmenorrhea diperkirakan (45-90%). mengikuti perkuliahan, sehingga
dysmenorrhea juga bertanggung jawab berpengaruh pada presentasi kehadiran,
atas ketidakhadiran saat bekerja dan jika kehadiran kurang dari 75% maka
sekolah, sebanyak (13-51%) perempuan tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir
telah absen sedikitnya sekali, dan (5- semester dan tidak dapat mengikuti ujian
14%) berulang kali absen. Dari mereka perbaikan.
yang mengeluh nyeri berat sebanyak Terdapat beberapa terapi yang dapat
(12%), nyeri sedang sebanyak (37%), dan dilakukan untuk mengurangi
nyeri ringan (49%). Dysmenorrhea juga dysmenorrhea agar tidak mengganggu
menyebabkan (14%) remaja putri sering aktivitas belajar antara lain terapi
tidak masuk sekolah (Anurogo & farmakologi dan terapi non farmakologi.
Secara farmakologi nyeri dapat ditangani
dengan terapi analgesik yang merupakan Data umum
metode paling umum digunakan untuk
menghilangkan nyeri. Terapi ini dapat 1. Karakteristik mahasiswi berdasarkan
berdampak ketagihan dan akan usia
memberikan efek samping jangka
panjang bagi pengguna. Usia Responden
Manajemen non farmakologi lebih No Usia F (%)
aman digunakan karena tidak 1. 18 5 9,8
menimbulkan efek samping seperti obat- 2. 19 12 23,5
obatan. Penanganan non farmakologi 3. 20 20 39,2
yang dapat digunakan seperti relaksasi, 4. 21 14 27,5
aromaterapi, kompres air hangat dan Total 51 100
dingin, minum banyak air putih, dan Berdasarkan tabel diatas diketahui
menghindari konsumsi garam berlebih bahwa dari 51 mahasiswi sebagian
serta minuman yang berkafein untuk besar (39.2%) mahasiswi berusia 20
mencegah pembengkakan dan retensi tahun sebanyak 20 mahasiswi.
cairan, olahraga teratur untuk memicu
hormon endorphin yang dapat membantu
2. Karakteristik mahasiswi berdasarkan
meredakan nyeri, makan makanan kaya
semester
zat besi, kalsium, vitamin B kompleks
seperti susu, sayuran hijau terutama Semester
bayam, brokoli dan kangkong. No Smt F (%)
semester
METODE PENELITIAN 1. II 13 25,5
semester
Jenis penelitian yang digunakan
2. IV 22 43,1
adalah analitik korelasional yaitu
semester
penelitian yang bertujuan untuk
3. VI 16 31,4
mengungkapkan hubungan korelatif
antarvariabel (Nursalam, 2016), Total 51 100
sedangkan desain penelitian
menggunakan teknik cross sectional yaitu Berdasarkan tabel di atas dapat
penelitian yang menekankan waktu diketahui bahwa dari 51 mahasiswi
pengukuran atau observasi dilakukan satu sebagian besar (43,1%) mahasiswi
kali pada suatu saat dalam periode yang berada di semester IV (22 mhs)
sama (Heriyanto, 2017). Lokasi penelitian
di kampus STIKES Artha Bodhi Iswara 3. Karakteristik mahasiswi berdasarkan
Surabaya pada bulan April-Mei 2020 usia menarche
dengan jumlah sampel 51 mahasiswi,
Usia Menarche
dengan Teknik stratified random
sampling. Teknik pengumpulan data No Usia F (%)
menggunakan kuesioner. 1. 10 1 2,0
2. 11 2 3,9
HASIL PENELITIAN DAN 3. 12 5 9,8
PEMBAHASAN 4. 13 18 35,3
5. 14 14 27,5
6. 15 7 13,7
7. 16 4 7,8
Total 51 100
Berdasarkan tabel di atas Tabel 1. Distribusi frekuensi
diketahui bahwa dari 51 mahasiswi dysmenorrhea pada mahasiswi
sebagian besar (35,3%) mahasiswi semester II, IV dan VI Prodi S1
mengalami menarche pada saat usia Keperawatan STIKES Artha
13 tahun sebanyak 18 mahasiswi. Bodhi Iswara Surabaya Tahun
Ajaran 2019/2020
4. Karakteristik mahasiswi berdasarkan Dysmenorrhea
lama perdarahan menstruasi No Kategori F (%)
Lama Perdarahan 1. Ringan 17 33,3
Lama 2. Sedang 29 56,9
No Perdarahan F (%) 3. Berat 5 9,8
1. 3-5 34 66,7 Total 51 100
2. 6-8 17 33,3
Total 51 100
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan
Berdasarkan tabel di atas bahwa dari 51 mahasiswi sebagian besar
diketahui bahwa dari 51 mahasiswi (56,9%) mahasiswi mengalami
sebagian besar (66,7%) mahasiswi dysmenorrhea sedang sebanyak 29
mengalami lama perdarahan saat mahasiswi.
mentruasi selama 3-5 hari sebanyak
34 mahasiswi. 2. Karakteristik mahasiswi berdasarkan
aktivitas belajar
5. Karakteristik mahasiswi berdasarkan
rasa sakit saat dysmenorrhea Tabel 2. Distribusi frekuensi
Aktivitas belajar pada mahasiswi
Rasa sakit saat dysmenorrhea semester II, IV dan VI Prodi S1
No Rasa Sakit F (%) Keperawatan STIKES Artha
1. Menetap 14 27,5 Bodhi Iswara Surabaya Tahun
Hilang Ajaran 2019/2020
2. Timbul 37 72,5
Total 51 100
Aktivitas Belajar
Berdasarkan tabel di atas No Kategori F (%)
diketahui bahwa dari 51 mahasiswi Tidak
sebagian besar (72,5%) mahasiswi 1 Terganggu 12 23,5
mengalami rasa sakit pada saat 2 Terganggu 26 51,0
dysmenorrhea dengan hilang timbul Sangat
sebanyak 37 mahasiswi. 3 Terganggu 13 25,5
Total 51 100
Data Khusus
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
1. Karakteristik mahasiswi berdasarkan bahwa dari 51 mahasiswi sebagian besar
dysmenorrhea (51,0%) mahasiswi mengalami aktivitas
belajar terganggu akibat dampak yang mengalami dysmenorrhea sedang
disebabkan oleh dysmenorrhea sebanyak dikarenakan beberapa hal seperti tidak
26 mahasiswi dapat melakukan aktivitas dan sulit
berkonsentrasi ketika belajar. Sedangkan
Hasil Uji Statistik faktor yang dapat menyebabkan
Berdasarkan hasil uji statistik mahasiswi mengalami dysmenorrhea
menggunakan Spearman’s rho didapatkan sedang seperti nyeri perut bagian bawah,
hasil ρ = (0,000), dengan tingkat nyeri pada punggung, pusing, tidak dapat
signifikan α = (0,01) sehingga ρ < α. melakukan sebagian aktivitas, usia
Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan menarche yang terlalu dini dan usia
H1 diterima, yaitu ada hubungan menarche responden tersebut yang paling
dysmenorrhea dengan aktivitas belajar rendah dengan usia 10 tahun, jika usia
mahasiswi semester II, IV dan VI Prodi menarche yang terlalu dini < 12 tahun
S1 Keperawatan STIKES Artha Bodhi akan mengalami nyeri saat menstruasi
Iswara Surabaya Tahun Ajaran dan rata-rata usia menarche pada usia 12-
2019/2020. 13 tahun.