Anda di halaman 1dari 7

Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)

https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/j-healt/
_______________________________________________________________
“Hubungan usia menarche dan lama menstruasi dengan kejadian dismenorea
primer ”
Nur Mulyani1*, Lestari Sudaryanti2, Sri Ratna Dwiningsih3

1
Midwifery student, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya,East Java, Indonesia
2
Department public health, Faculty of Medicine Universitas Airlangga, Surabaya, East java, Indonesia
3
Faculty of Medicine Universitas Airlangga, Surabaya, East java, Indonesia
_______________________________________________________________
___________________________
Keywords : Abstrak
Menarche, Lama Menstruasi, Dismenorea menyebabkan menurunnya kualitas hidup wanita. Kejadian
Dismenorea Primer dismenorea primer di Indonesia menyentuh angka 56,4 %. Tujuan
___________________________ penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara usia menarche dan
lama menstruasi terhadap kejadian dismenorea primer . Jenis penelitian
Kontak : ini kuantitatif dengan desain analisis observasional dengan
Nur Mulyani menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dalam
Email : nur.mulyani- penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang
2017@fk.unair.ac.id disebarkan secara online dalam bentuk google form. Analisis yang
Faculty of Medicine, Universitas digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis
Airlangga, Surabaya bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Dengan hasil analisis
menunjukkan adanya hubungan usia menarche dengan kejadian
___________________________
dismenorea dengan nilai P-Value sebesar 0,016, dan hasil analisis
Vol 4 No 2 Maret 2022 menunjukkan hubungan lama menstruasi dengan kejadian dismenorea
dengan nilai P-Value sebesar 0,024. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
adanya hubungan bermakna antara usia menarche dan lama menstruasi
DOI: https://doi.org/10.31605/j- dengan kejadian dismenorea primer. Dengan demikian upaya untuk
healt.v2i1 mengatasi nyeri menstruasi yaitu dengan menghindari stressor,
___________________________ melakukan olahraga rutin serta mengkonsumsi makanan dengan nutrisi
©2022J-Healt seimbang, menghindari makanan dan minuman berkafein serta banyak
ini adalah artikel dengan akses terbuka mengkonsumsi air mineral.
dibawah licenci CC BY-NC-4.0
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ Abstract

Dysmenorrhea causes a decrease in women's quality of life. The


incidence of primary dysmenorrhea in Indonesia reaches 56.4%. The
purpose of this study was to examine the relationship between age of
menarche and duration of menstruation on the incidence of
dysmenorrhea. This type of research is quantitative with an
observational analysis design using a cross-sectional approach. Data
collection in this study was carried out using a questionnaire
distributed online in the form of a google form. The analysis used in this
study is the univariate analysis and bivariate analysis using the Chi-
Square test. The results of the analysis show that there is a relationship
between the age of menarche and the incidence of dysmenorrhea with a
P-Value of 0.016, and the results of the analysis show that there is a
relationship between the length of menstruation and the incidence of
dysmenorrhea with a P-value of 0.024. So it can be concluded that there
is a significant relationship between the age of menarche and the length
of menstruation with the incidence of primary dysmenorrhea. Thus,
efforts to overcome menstrual pain are by avoiding stressors, doing
regular exercise and consuming foods with balanced nutrition, avoiding
caffeinated foods and drinks and consuming lots of mineral water.

104
Journal Of Health, Education and Literacy, 2022 4(2)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

PENDAHULUAN mengalami dismenorea berat. Hal tersebut


didukung dengan berbagai penelitian yang
Kesehatan reproduksi masih menjadi masalah telah dilakukan di berbagai negara di dunia
yang perlu mendapat perhatian. Kesehatan dengan hasil yang sangatlah mencengangkan,
reproduksi tidak hanya masalah seksual saja didapatkan bahwa dismenore primer di setiap
namun juga menyangkut segala aspek tentang negara dilaporkan lebih dari 50%. Angka
reproduksi, terutama untuk remaja putri kejadian nyeri saat menstruasi atau dismenorea
diantaranya adalah perkembangan seks di dunia terbilang sangatlah besar, Rata-rata
sekunder, yang meliputi payudara membesar, lebih dari 50% perempuan di setiap negara
pembesaran daerah pinggul, suara yang mengalami nyeri saat menstruasi atau
semakin lembut, dan juga menarche. Dismenorea, dengan Prevalensi kejadian
Menarche atau menstruasi yang pertama kali dismenorea primer di Amerika Serikat yaitu
dialami oleh perempuan biasanya mengalami perempuan umur 12-17 tahun adalah 59,7%,
nyeri, kram serta ketidaknyamanan yang dengan derajat kesakitan 49% mengalami
berhubungan dengan menstruasi yang dismenorea ringan, 37% lainnya mengalami
kemudian disebut dismenorea. Sebagian besar dismenorea sedang, dan 12% dengan
perempuan mengalami tingkat nyeri dan kram dismenorea berat yang mengakibatkan 23,6%
yang bervariasi, di beberapa wanita hal dari penderitanya tidak bisa masuk sekolah. Di
tersebut muncul dalam bentuk rasa tidak negara mesir pada tahun 2012 didapatkan ada
nyaman, sedangkan beberapa yang lain sebanyak 75% remaja perempuan mengalami
menderita rasa sakit yang mampu mengganggu dismenorea, 55,3% diantaranya mengalami
bahkan menghentikan aktivitas sehari–hari dismenorea ringan, 30% lainnya mengalami
(Nurwana et al., 2017). dismenorea sedang, dan 14,8% lainnya
mengalami dismenorea berat. Hasil penelitian
Dismenorea (Nyeri haid) merupakan keluhan yang dilakukan di negara tirai bambu ini juga
ginekologi karena adanya ketidakseimbangan menunjukkan bahwa sekitar 41,9%-79,4%
hormon progesterone di dalam darah sehingga remaja perempuan mengalami dismenorea
menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan yang primer 31,5%-41,9 % yang terjadi pada usia 9-
paling sering terjadi pada perempuan. 13 tahun dan 57,1%-79,4% terjadi pada usia
Perempuan dengan dismenorea memproduksi 14-18 tahun, dan ada sebuah penelitian juga
prostaglandin lebih banyak yaitu 10 kali lebih yang dilaksanakan di India ditemukan bahwa
banyak dari pada perempuan yang tidak prevalensi kejadian dismenorea sebesar
mengalami dismenorea. Prostaglandin bisa 73,83% perempuan mengalami dismenorea
menyebabkan meningkatnya kontraksi pada berat. sebesar 6,32%, perempuan lainnya
uterus, dan perlu diketahui bahwa pada kadar mengalami dismenorea sedang sebesar 30,37%
yang berlebih akan mengaktivasi usus besar dan perempuan sebagian sisanya mengalami
sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. dismenorea ringan sebesar 63,29%, sedangkan
Penyebab lain dismenorea dialami perempuan di negara Jepang didapatkan bahwa angka
dengan kelainan tertentu baik ginekologi kejadian dismenorea primer 46 %, dan 27,3 %
maupun kelainan pada organ yang lain, dari penderita absen dari sekolah bahkan
misalnya endometriosis, infeksi pelvis (daerah pekerjaannya pada hari pertama menstruasi
panggul), tumor rahim, apendisitis, kelainan disebabkan oleh dismenorea. Sedangkan di
organ pencernaan, bahkan pada kelainan ginjal Indonesia sendiri dari jumlah penduduk
(Lestari, 2013) sebesar 237.641.326 jiwa, dengan 63,4 juta
atau sebanyak 27% diantaranya merupakan
Berdasarkan informasi dari data yang remaja perempuan umur 10-24 tahun. Di
ditemukan menurut World Health Indonesia sendiri didapatkan angka kejadian
Organization (WHO) dari 1.769.425 jiwa dismenorea primer yaitu sekitar 54,89%
perempuan yang ada di dunia (90%) perempuan sedangkan 55,11% perempuan
perempuan diantaranya mengalami sisanya menderita dismenorea sekunder
dismenorea, dengan 10-15% diantaranya (Oktorika et al., 2020)

105
Journal Of Health, Education and Literacy, 2022 4(2)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

Meskipun keluhan nyeri haid atau dismenorea dan dikatakan normal ketika seorang
sangatlah umum terjadi pada perempuan, perempuan mengalami menstruasi pertama
sebagian besar perempuan yang mengalami kali saat usia 12-13 tahun, dan dikatakan late
nyeri haid atau dismenorea sangat jarang pergi menarche ketika seorang perempuan
ke dokter, rata-rata mereka mengobati nyeri mengalami menstruasi pertama kali di usia
tersebut dengan obat-obat bebas tanpa resep >14 tahun. Menarche pada usia lebih awal
dari dokter. Telah diteliti bahwa 30-70% menyebabkan alat-alat reproduksi belum
remaja perempuan mengobati nyeri haid nya berfungsi secara optimal dan juga belum siap
dengan obat anti nyeri yang dijual bebas. Hal mengalami perubahan-perubahan sehingga
ini sangatlah berisiko, karena efek samping timbul rasa nyeri ketika menstruasi, Usia
dari obat-obatan tersebut ada berbagai macam menarche yang cepat adalah < 12 tahun yang
jika digunakan secara bebas dan berulang menjadi faktor risiko terjadinya dismenorea
tanpa pengawasan dari dokter. Dismenorea primer (Riza et al., 2019).
primer merupakan nyeri menstruasi yang
dijumpai tanpa adanya kelainan alat-alat Penyebab dismenorea biasanya berhubungan
genital yang nyata. Nyeri ini timbul sejak dengan gangguan endokrin dan juga
menstruasi pertama atau menarche yang pada disebabkan karena adanya gangguan inflamasi,
umumnya terjadi dalam 6-12 bulan pertama tumor uterus, dan gangguan emosional juga
setelah menarche dan biasanya akan pulih dapat mempengaruhi pendarahan. Lama
sendiri dengan berjalannya waktu, tepatnya menstruasi lebih dari normal, menimbulkan
ketika hormon pada tubuh lebih stabil atau adanya kontraksi uterus, bila menstruasi terjadi
perubahan posisi rahim setelah menikah dan lebih lama mengakibatkan uterus lebih sering
melahirkan anak. Keluhan dismenorea primer, berkontraksi dan semakin banyak
gejalanya akan lebih parah setelah lima tahun prostaglandin yang dikeluarkan. Produksi
setelah menstruasi pertama (Rokhmah & Yuli, prostaglandin yang berlebihan akan
2011). menimbulkan rasa nyeri, sedangkan kontraksi
uterus yang terus menerus menyebabkan
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suplay darah ke uterus terhenti dan terjadi
kejadian dismenorea primer mulai dari faktor dismenorea (Horman et al., 2021)
haid pertama atau menarche, endokrin,
kelainan organik, faktor konstitusi, faktor Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan
alergi, faktor psikologis seperti gangguan Tinggi (PDDikti) tercatat bahwa Universitas
kecemasan, stress dan depresi dan gangguan Airlangga dengan jumlah mahasiswa/i aktif
psikis lainnya, periode haid yang lama, aliran sebanyak 39.378. dengan jumlah mahasiswi
darah haid yang hebat, keluarga yang positif sebanyak 25.907 mahasiswi, di Fakultas
terkena penyakit, merokok, mengkonsumsi kedokteran memiliki 1.529 mahasiswa/I aktif
alkohol dan bahkan riwayat kegemukan dengan jumlah mahasiswi diantaranya yaitu
(Lestari, 2013) 900 mahasiswi (Kemendikbud, 2021). Dari
survey awal yang dilakukan peneliti pada 47
Menurut National Health and Nutrition mahasiswi 35 diantaranya mengalami
Examination Survey ditemukan data usia rata- dismenorea dengan derajat nyeri yang berbeda
rata menstruasi pertama atau menarche pada beda, 17 mahasiswi mengalami nyeri berat, 10
perempuan di Indonesia yaitu sekitar 12,5 mahasiswi mengalami nyeri sedang dan 7
tahun dengan kisaran 9-14 tahun. Menarche mahasiswi lainnya dengan nyeri ringan. Hal
merupakan kali pertama seorang perempuan ini menunjukkan bahwa banyak mahasiswi
mengalami menstruasi. Usia menarche tiap yang mengalami dismenorea sehingga perlu
perempuan tentunya akan ada perbedaan satu melakukan penelitian terkait kejadian
sama lain. Usia menarche dibagi menjadi 3 dismenorea. Dan peneliti tertarik untuk
kategori yaitu, dapat dikatakan early menarche melakukan penelitian terkait hubungan usia
ketika seorang perempuan mengalami menarche dan lama menstruasi dengan
menstruasi pertama kali pada usia <12 tahun, kejadian dismenorea primer.

106
Journal Of Health, Education and Literacy, 2022 4(2)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

METODE PENELITIAN uji Chi-Square didapatkan hasil yang


bermakna antara Dismenorea dan usia
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menarche dengan nilai P-Value sebesar 0,016.
dengan desain analisis observasional dengan
menggunakan pendekatan cross-sectional. Tabel 3. Karakteristik Responden
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli- Berdasarkan Lama Menstruasi
September 2021 di Fakultas Kedokteran
Lama Menstruasi n %
Universitas Airlangga. Pengumpulan data
<3 hari 63 28
dalam penelitian ini dilakukan dengan
3-7 hari 134 59,6
menggunakan kuesioner yang disebarkan
>7 hari 28 12,4
secara online dalam bentuk google form.
Pengambilan sampel menggunakan random Total 225 100
sampling pada populasi sebesar 900
mahasiswi. Responden dalam penelitian ini Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa sebagian
menemukan 225 mahasiswi dengan jumlah besar responden mengalami lama menstruasi
responden memenuhi kriteria inklusi. Analisis
selama 3-7 hari yaitu sebanyak 134 responden
data dilakukan secara univariat dan bivariat
atau 59,6%. Berdasarkan uji lanjut dengan
dengan uji Chi-Square.
menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil
HASIL PENELITIAN yang bermakna antara Dismenorea dan lama
menstruasi dengan nilai P-Value sebesar
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan 0,024.
Dismenorea PEMBAHASAN
Dismenorea n % Dismenorea adalah nyeri selama haid yang
Ringan 16 7,1 dapat dirasakan diperut bagian bawah atau
Sedang 51 22,7 dipinggang, dapat bersifat seperti mules-
Berat 158 70,2 mules, seperti ditusuk-tusuk atau bahkan
Total 225 100 seperti ngilu (Kristianingsih, 2019). Beberapa
perempuan mengalami sakit atau kram di
daerah perut bagian bawah saat menjelang
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa menstruasi bahkan saat menstruasi
mayoritas responden mengalami dismenorea berlangsung, bahkan ada yang sampai pingsan
dengan kategori berat yaitu sebanyak 158 karena tidak sanggup untuk menahan rasa sakit
responden atau 70,2%. saat menstruasi. Upaya untuk mengatasi
dismenorea membutuhkan penanganan yang
Tabel 2. Karakteristik Responden
terintegrasi serta menyeluruh, dikarenakan
Berdasarkan Usia Menarche secara umum dismenorea dapat mengganggu
Usia Menarche n % aktivitas sehari-hari dan dapat berdampak pada
>12 tahun 63 28 turunnya produktivitas kerja. Sebagian
12-13 tahun 134 59,6 perempuan yang mengalami dismenore
>14 tahun 28 12,4 kemungkinan disebabkan karena usia yang
Total 225 100 sangat cepat mengalami menstruasi dan juga
siklus menstruasi yang lama (Hasanah et al.,
2019).
Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa sebagian
besar responden mengalami menstruasi Apabila melihat hasil penelitian ini pada tabel
pertama atau menarche pada usia 12-13 tahun 1 dapat dilihat angka kejadian dismenorea
yaitu sebanyak 134 responden atau 59,6%. dengan skala nyeri berat sangatlah tinggi yang
Berdasarkan uji lanjut dengan menggunakan mencapai angka 70,2%. Hal ini di dukung oleh
teori yang menjelaskan bahwa peningkatan

107
Journal Of Health, Education and Literacy, 2022 4(2)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

prostaglandin (PG) F2-alfa yang menyebabkan bisa menyebabkan nyeri yaitu kemampuan
dismenore primer yang merupakan proses beberapa hormon termasuk prostaglandin yang
siklooksigenase (COX-2) yang menyebabkan bisa membuat serat saraf sensori nyeri di
hipertonus serta vasokonstriksi pada uterus menjadi hipersensitif terhadap kerja
miometrium dan mengakibatkan ischemia dan bradikinin dan stimulus nyeri fisik maupun
nyeri spesifik pada bagian bawah perut. kimiawi lainnya (Qomarasari, 2021)
Kontraksi yang lama serta kuat pada dinding
rahim menyebabkan peningkatan hormon Hubungan Lama Menstruasi Dengan Kejadian
prostaglandin beserta pelebaran dinding rahim Disminore Pada mahasiswi fakultas kedokteran
pada saat mengeluarkan darah haid dan universitas airlangga
berujung pada nyeri. Lama menstruasi lebih dari normal atau
hipermenorea merupakan pendarahan
Hubungan Menarche Dengan Kejadian menstruasi yang banyak dan lebih lama
Disminore Pada mahasiswi fakultas kedokteran daripada normal, yaitu >7 hari. Penyebab
universitas airlangga hipermenorea biasanya berhubungan dengan
Menarche adalah periode menstruasi yang gangguan endokrin dan juga disebabkan
pertama terjadi pada siklus kehidupan seorang karena adanya gangguan inflamasi, tumor
wanita. Usia menarche yang ideal adalah 12 uterus, dan gangguan emosional juga dapat
sampai dengan 13 tahun dan dikatakan mempengaruhi pendarahan. Lama menstruasi
menarche dini jika usia di bawah 12 tahun lebih dari normal, menimbulkan adanya
serta dikatakan late menarche jika usia >14 kontraksi uterus, bila menstruasi terjadi lebih
tahun (Sulayfiyah & Mukhoirotin, 2020). lama mengakibatkan uterus lebih sering
perubahan-perubahan kadar hormon sepanjang berkontraksi dan semakin banyak
siklus menstruasi disebabkan oleh mekanisme prostaglandin yang dikeluarkan. Produksi
umpan balik antara hormon steroid dan juga prostaglandin yang berlebihan menimbulkan
hormon gonadotropin. Estrogen menyebabkan rasa nyeri, sedangkan kontraksi uterus yang
umpan balik negatif terhadap Follicle terus menerus menyebabkan suplay darah ke
Stimulating Hormone (FSH) sedangkan uterus terhenti dan terjadi dismenorea (Kojo et
terhadap Luteinizing Hormone (LH), estrogen al., 2021).
akan menyebabkan umpan balik negatif jika
kadarnya rendah dan umpan balik positif jika Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
kadarnya tinggi (Rahmanisa, 2014) dilakukan oleh (Mau et al., 2020), pada
mahasiswi kedokteran Ukrida sebagian besar
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian responden berusia 19 tahun (69,45%), dimana
yang dilakukan oleh (Anwar & Rosdiana, usia menarche responden terbanyak pada usia
2019), di SMA samudra yang menunjukkan 12-13 tahun (70,80%), dan sebagian besar
bahwa mayoritas remaja putri yang mengalami responden memiliki siklus menstruasi dan
dismenorea memperoleh usia menarche lama menstruasi yang normal sebesar 79,2%
kategori cepat yaitu sebanyak 59 responden, dan 83,3%. Berdasarkan hasil uji statistik Chi
hal ini terjadi karena semakin lama menstruasi Square, terdapat hubungan antara lama
terjadi, maka semakin sering uterus menstruasi dengan kejadian nyeri menstruasi.
berkontraksi akibatnya semakin banyak pula Rata-rata lama menstruasi yaitu lima hari
prostaglandin yang diproduksi. Akibat dari dengan rentang tiga sampai dengan enam hari.
produksi prostaglandin yang berlebihan akan Haid memanjang atau heavy or prolonged
menimbulkan rasa nyeri yang hebat saat menstrual flow juga merupakan faktor risiko
menstruasi. dismenorea primer, selain itu penelitian ini
juga sejalan dengan teori yang menjelaskan
Ketika hormon prostaglandin meningkat akan bahwa menstruasi biasanya antara 3-5 hari,
menyebabkan kontraksi uterus yang tidak ada yang 1-2 hari diikuti darah yang sedikit-
teratur dan tidak terkoordinasi. Mekanisme sedikit kemudian, dan ada yang sampai 7-8
lain oleh prostaglandin dan hormon lain yang hari. Pada setiap wanita biasanya lama

108
Journal Of Health, Education and Literacy, 2022 4(2)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

menstruasi itu tetap. Jumlah darah yang keluar semakin banyak pula prostaglandin yang
rata-rata 33,2 ± 16 cc. Lama menstruasi lebih dikeluarkan. Ketika prostaglandin yang
dari normal (7 hari) menimbulkan adanya dikeluarkan berlebihan maka timbul rasa nyeri
kontraksi uterus, dan semakin banyak saat menstruasi (dismenorea) (Angelina et al.,
prostaglandin yang dikeluarkan. Produksi 2018).
prostaglandin yang berlebihan menimbulkan
rasa nyeri, sedangkan kontraksi uterus yang Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat di
terus menerus menyebabkan suplai darah ke lihat bahwa lama menstruasi memiliki peran
uterus terhenti dan terjadi dismenorea terhadap dismenorea yang artinya jika
(Horman et al., 2021) responden telah memiliki riwayat lama
menstruasi panjang maka perlu melakukan
Berdasarkan hasil observasi yang telah di deteksi dini dengan melakukan koordinasi
lakukan pada mahasiswi fakultas kedokteran dengan petugas kesehatan guna mengatasi
universitas airlangga, adanya hubungan antara masa menstruasi panjang yang dapat memicu
Lama menstruasi dengan kejadian dismenorea risiko terjadinya dismenorea.
disebabkan perubahan gaya hidup, seperti
kurang olahraga, makan makanan tidak bergizi
serta tidak teratur, merokok dan penggunaan KESIMPULAN
obat-obatan, selain itu dapat juga di sebabkan
oleh faktor psikologis maupun fisiologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
Secara psikologis biasanya berkaitan dengan hubungan bermakna antara menarche dan
tingkat emosional, kecemasan, stres bahkan kejadian dismenorea serta lama menstruasi
depresi yang mana stres yang dirasakan terhadap kejadian dismenorea. Besar harapan
mahasiswa dikarenakan sejak akhir 2019 lalu penelitian ini bisa menjadi data acuan untuk
adanya penyebaran penyakit pernafasan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
menular yaitu covid-19 sehingga perkuliahan menarche, lama menstruasi dan dismenorea
dilakukan sepenuhnya di rumah membuat selanjutnya. Dengan segala keterbatasan pada
mahasiswi tidak banyak ruang bergerak dan penelitian ini, peneliti berharap pada penelitian
aktivitas menjadi rendah serta lebih monoton. selanjutnya agar bisa mengkaji lebih dalam
Menatap layar laptop sepanjang hari tentu perihal faktor yang mempengaruhi menstruasi,
akan menyebabkan kelelahan hingga berujung mulai dari status gizi, riwayat keluarga,
stres. Adapun dengan stres dikarenakan aktivitas fisik, kondisi psikologis dan lain
tuntutan akademik di masa pandemi covid-19 sebagainya.
yang memaksa mahasiswa untuk cepat
beradaptasi menjadi salah satu penyebabnya UCAPAN TERIMA KASIH
sehingga sebagian besar mahasiswi mengalami
stres. Stres dapat mengganggu kerja sistem Penelitian ini dapat terlaksana dengan baik
endokrin, sehingga menyebabkan dismenorea berkat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
(Fatmawati & Aliyah, 2020). Sementara secara peneliti mengucapkan terima kasih kepada
fisiologis lebih kepada terjadinya kontraksi dosen pembimbing yang telah membimbing
otot uterus yang berlebihan atau dapat saya dalam penelitian ini, keluarga, dan teman-
dikatakan mereka sangat sensitif terhadap teman yang selalu mendukung saya, serta
hormon ini akibat endometrium dalam fase Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
sekresi memproduksi hormon prostaglandin. yang telah memberikan izin untuk melakukan
Prostaglandin terbentuk dari asam lemak tak penelitian.
jenuh yang disintesis oleh seluruh sel yang ada
dalam tubuh. Ketidak seimbangan REFERENSI
menyebabkan kontraksi otot polos yang
akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Semakin Angelina, Alamsyah, D., & Ridha, A. (2018).
lama menstruasi itu terjadi, maka semakin Faktor Yang Berhubungan Dengan
sering pula uterus berkontraksi, akibatnya Dismenore Pada Remaja Putri di Sekolah

109
Journal Of Health, Education and Literacy, 2022 4(2)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

Menengah Atas Kecamatan Sengah ejournal.undiksha.ac.id/index.php/semnas


Temila Kabupaten Landak. Jurnal mipa/article/download
Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan, 5, Mau, R. A., Kurniawan, H., & Dewajanti, A.
1–10. http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/ M. (2020). Hubungan Siklus dan Lama
index.php/JJUM Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas
Anwar, C., & Rosdiana, E. (2019). Hubungan Kedokteran Ukrida dengan Nyeri
Indeks Masa Tubuh dan Usia Menarche Menstruasi. Jurnal Kedokteran Meditek,
dengan Kejadian Dismenorea pada 26(3), 139–145.
Remaja Putri di SMA Negeri 1 Samudera https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v
tahun 2015. Journal of Healthcare 26i3.1946
Technology and Medicine, 2(2), 144. Nurwana, N., Sabilu, Y., & Fachlevy, A.
https://doi.org/10.33143/jhtm.v2i2.247 (2017). Analisis Faktor Yang
Fatmawati, E., & Aliyah, A. H. (2020). Berhubungan Dengan Kejadian
Hubungan Menarche dan Riwayat Disminorea Pada Remaja Putri Di Sma
Keluarga dengan Dismenore (Nyeri Negeri 8 Kendari Tahun 2016. Jurnal
Haid). Jurnal Kesehatan Madani Medika, Ilmiah Mahasiswa Kesehatan
11(01), 12–20. Masyarakat Unsyiah, 2(6), 185630.
Hasanah, O., Riau, U., & Riau, U. (2019). Oktorika, P., Indrawati, & Sudiarti, P. E.
Gambaran Kejadian Dan Manajemen (2020). Hubungan Index Masa Tubuh
Dismenore Pada Remaja Putri. JOM FKp, (Imt) Dengan Skala Nyeri Dismenorea
5(2), 468–476. Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 2
Horman, N., Manoppo, J., & Meo, L. (2021). Kampar. Jurnal Ners Research &
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Learning in Nursing Science, 4(23), 122–
Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada 129.
Remaja Putri Di Kabupaten Kepulauan https://journal.universitaspahlawan.ac.id/i
Sangihe. Jurnal Keperawatan, 9(1), 38– ndex.php/ners/article/view/1138
47. Qomarasari, D. (2021). Hubungan Usia
Kemendikbud. (2021). PDDikti - Pangkalan Menarche, Makanan Cepat Saji (Fast
Data Pendidikan Tinggi. In PD Dikti (p. Food), Stress Dan Olahraga Dengan
1). Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri
https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/7 Di Man 2 Lebak Banten. Bunda Edu-
C9338FD-CD2F-4B80-B2EE- Midwifery Journal (BEMJ), 4(2), 30–38.
2410615A132A# https://doi.org/10.54100/bemj.v4i2.53
Kojo, N. H., Kaunang, T. M. D., & Rattu, A. J. Rahmanisa, S. (2014). Steroid sex hormone
M. (2021). Hubungan Faktor-faktor yang and it’s implementation to reproductive
Berperan untuk Terjadinya Dismenore function. Juke, Vol. 4(7), 97–105.
pada Remaja Putri di Era Normal Baru. Riza, Y., Hayati, R., & Setiawan, W. (2019).
E-CliniC, 9(2), 429. Analisis Faktor Yang Berhubungan
https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.34433 Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal
Kristianingsih, A. (2019). Faktor Risiko Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan
Dismenore Primer Pada Siswi Sekolah Kesehatan, 6(1), 20.
Menengah Pertama (Smp X) Kecamatan https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v6i1.153
Natar Kabupaten Lampung Selatan Risk Rokhmah, N. N., & Yuli, I. (2011). Pengaruh
Factors of Primary Disminore in Junior pemberian susu kedelai terhadap keluhan
High School (Smp) in District Natar of dismenorea pada santri pondok pesantren
South Lampung. Jurnal Keperawatan, mahasiswi asma amanina yogyakarta. 1–
Smp X. 23.
Lestari, N. M. S. D. (2013). Pengaruh Sulayfiyah, T. N., & Mukhoirotin, M. (2020).
dismenorea pada remaja. Seminar Analisis Faktor yang Berhubungan
Nasional FMIPA UNDIKSHA III, 323– dengan Kejadian Menarche Dini. Jurnal
329. of Bionursing, 2(1), 33–38.

110

Anda mungkin juga menyukai