Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH DAUN SIRIH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM

PADA IBU NIFAS DI BPS YOYOH SUHERTI KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN


2017

MANUSKRIP

Oleh :
MALA SARI
NPM. 16340090P

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN KONVERSI FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Study DIV Kebidanan
Universitas Malahayati Bandar Lampung

Malasari
Karya Tulis Ilmiah Agustus 2017

PENGARUH DAUN SIRIH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM


PADA IBU NIFAS DI BPS YOYOH SUHERTI KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2017

xvii + 46 Halaman + 9 Tabel + 2 Bagan + 9 Lampiran

ABSTRAK
Penyembuhan luka perineum dapat di pengaruhi oleh nutrisi yang adekuat, kebersihan,
istirahat, posisi, umur, penanganan jaringan, hemoragi, hipovolemia, edema, defisit
oksigen, penumpukan drainase, medikasi, gangguan sistemik, status imunosupresi, ,
merokok, obesitas, DM, kortikosteroid, obat-obatan, gangguan oksigenasi, infeksi, dan obat
tradisional atau herbal. Pada saat prasurvey di BPS Yoyoh Suherti Kabupaten Pringsewu,
didapatkan data tahun 2016 data persalinan berjumlah 472 orang, dengan luka perineum
sebanyak 128 orang (27,1%) dengan infeksi 32 (25%) orang dan tidak dengan infeksi 96
orang (75%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh daun sirih terhadap
penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di BPS Yoyoh Suherti Kabupaten Pringsewu
Tahun 2017.

Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain quasy eksperimentpost test
design.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan kelompok intervensi 15
orang dan control 15 orang.

Hasil penelitian didapatkan rata-rata luka perineum sesudah diberikan air bersih adalah
64,0. Rata-rata luka perineum sesudah diberikan daun sirih adalah 51,47.Ada Pengaruh
Pemberian Air bersih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di BPS Yoyoh Suherti
Kabupaten Pringsewu Tahun 2017 dengan p value 0,000.Ada Pengaruh Pemberian Daun
Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di BPS Yoyoh Suherti Kabupaten Pringsewu
Tahun 2017 dengan p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada
ibu post partum untuk mencegah infeksi tersebut dengan melakukan perawatan luka
perineum dengan memberikan rebusan daun sirih, karena daun sirih memiliki manfaat
untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka
perineum

Kata kunci : Daun Sirih, Luka Perineum


Refrensi : 19 (2002-2016)
DOCTOR OF FACULTY
Study Program DIV Midwifery
University of Malahayati Bandar Lampung

Malasari
Script August 2017

EFFECT OF LEAF LEAVES ON HEALING PERINEUM CUTS IN NIFAS MOTHER


IN YOYOH SUHERTI REGENCY PRINGSEWU BUDGET IN 2017
Xvii + 46 Pages + 9 Tables + 2 Charts + 9 Attachments

ABSTRACT
Perineal wound healing can be influenced by adequate nutrition, hygiene, rest, position,
age, tissue handling, hemorrhage, hypovolaemia, edema, oxygen deficit, drainage buildup,
medication, systemic disorders, immunosuppression status, smoking, obesity, DM,
corticosteroids, Drugs, oxygenation disorders, infections, and traditional or herbal
remedies. At the time of pretesting at BPS Yoyoh Suherti Pringsewu District, there were
data of 2016 data of birth of 472 people, with perineal injury 128 people (27,1%) with
infection 32 (25%) people and not infection 96 people (75%) . The purpose of this research
is to know the influence of betel leaf to perineal wound healing on puerperal mother at BPS
Yoyoh Suherti Pringsewu Regency Year 2017.

This type of research uses quantitative design with quasy experiment post test design. The
sample in this study were 30 people with intervention group 15 people and control 15
people.

The result showed that average perineal wound after clean water was 64,0. The average
perineal wound after giving betel leaf is 51.47. There is Influence of Provision of Clean
Water to Perineum Wound Healing at BPS Yoyoh Suherti Pringsewu Regency Year 2017
with p value 0,000. There is Influence Giving Betel Leaf To Perineal Wound Healing in
BPS Yoyoh Suherti Pringsewu District Year 2017 with p value 0,000. Based on the results
of research, it is suggested to post partum mother to prevent infection by doing perineal
wound treatment by giving betel leaf stew, because betel leaf has benefit to prevent the
spread of infection and accelerate healing process of perineal wound.

Keyword : Betel Leaf, Perineal Wound


References : 15 (2002-2016)
Pendahuluan bersamaan dengan perawatan vulva. Hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah mencegah
Angka Kematian Ibu (AKI) kontaminasi dengan rektum, menangani
merupakan salah satu indicator untuk dengan lembut jaringan luka,
melihat derajat kesehatan perempuan. AKI membersihkan darah yang menjadi sumber
juga merupakan salah satu target yang telah infeksi dan bau (Saifuddin, 2005).
ditentukan dalam tujuan pembangunan Menurut penelitian ekstrak daun sirih
SDG’s yaitu meningkatkan kesehatan ibu diketahui mempunyai kandungan kimiawi
dimana target yang akan dicapai adalah yang berefek sebagi antiseptic dan
mengurangi AKI. Dari hasil survey World antibakteri, daun sirih memiliki kandungan
Health Organization (WHO) tahun 2014 seperti minyak astiri, hidroksikavikol,
menunjukan AKI di dunia masih tinggi kavikol, kavibetol, alilprokatelol,
yaitu mencapai 289.000, selain itu karvakrol, eugenol, cineole, cariofelen,
tingginya AKI di Indonesia mencapai kadimen estragol, terpen, dan fenil
228/100.000 yang disebabkan 3 faktor besar propada. Hasil penelitian membuktikan
seperti perdarahan 28%, eklamsi 24%, dan ekstrak daun sirih memiliki manfaat dalam
infeksi 11%. Salah satu penyebab tingginya proses penyembuhan luka dan anti bakteri,
AKI adalah infeksi pada ibu bersalin, sehingga dapat digunakan sebagai
dimana salah satu penyebab infeksi adalah penyembuhan luka pada ruptur perineum
adanya luka atau robekan pada jalan lahir bagi wanita yang melahirkan. Hal ini
(WHO, 2015). ditunjang dengan penelitian yang dilakukan
Luka perineum didefinisikan sebagai oleh Damarini (2012) tentang efektifitas
adanya robekan pada jalan lahir maupun sirih merah dalam perawatan luka perineum
karena episotomi pada saat melahirkan di Bidan Praktik Mandiri Bengkulu.
janin. Robekan perineum terjadi pada Metode Penelitian
hampir semua persalinan pertama dan tidak Jenis penelitian ini menggunakan
jarang juga terjadi pada persalinan kuantitatif dengan rancangan penelitian
berikutnya. Perineum adalah merupakan Ekperimen semu (quasy-eksperiment),
bagian permukaan pintu bawah panggul, rancangan penelitian ini menggunakan
yang terletak antara vulva dan anus. control time series design adalah rancangan
Perineumterdiri dari otot dan fascia rangkaian waktu, hanya saja menggunakan
urogenitalis serta diafragma pelvis kelompok pembanding (control). Sampel
(Wiknjosastro, 2007). dalam penelitian ini adalah ibu nifas dengan
Penelitian Sleep et al dalam Boyle rupture perineum derajat 1,2 pada
(2009), menunjukkan bahwa robekan jalan kelompok intervensi dan control di BPS
lahir (perineum) cukup banyak ditemukan Yoyoh Suherti Kabupaten Pringsewu
pada ibu bersalin di dunia. Temuan ini tidak Tahun 2017 dengan sampel minimal
hanya diterima di Inggris, tetapi juga diuji menurut Uma Sekaran (2006) sampel
oleh pengujian Internasional (Carroli dan minimal dalam penelitian adalah sebanyak
Belizan dalam Boyle, 2009). 15 orang. Berdasarkan teori tersebut, maka
Salah satu upaya preventif untuk sampel minimal yang peneliti gunakan
menurunkan angka kejadian infeksi pada adalah sebanyak 30 orang dengan
ibu nifas dengan melakukan perawatan luka pembagian sebanyak 15 orang intervensi
perineum. Perawatan perineum umumnya dan 15 orang kontrol, dan memenuhi
kriteria inklsi dan eksklusi
Dalam penelitian ini memiliki 2 (dua) confident interval (CI) 95%. Sedangkan
Variabel. Variabel dependen yaitu data jenis kategorik dianalisis dengan
penyembuhan rupture perineum dan distribusi frekuensi dengan ukuran
Variabel independen yaitu mengkonsumsi persentase atau proporsi.
rebusan daun sirih. Dalam penelitian ini Analisis bivariat digunakan untuk
menggunakan analisis Univariat dan menganalisis pengaruh daun sirih terhadap
Bivariat. Analisis univariat dalam penelitian proses penyembuhan rupture perineum,
ini adalah karakteristik responden pada dengan menggunakan uji T-test, dengan
kedua kelompok intervensi meliputi usia, tingkat kepercayaan 95% atau dapat pula
jenis kelamin, pendidikan. Untuk data dengan perbandingan nilai P-value dengan
numeric dianalisis dengan menggunakan nilai α = 0.05. uji T-test dilakukan
ukuran tengah (mean, median), dan ukuran menggunakan komputerisasi.
variasi (standar deviasi, range) dan

Hasil

1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Karakteristik Responden di BPS Yoyoh Suherti tahun 2017
Variabel Kategori Jumlah Presentas Skor Skor
e Hari Hari Ke-
Pertama Tujuh
Umur 1. 20-35 tahun 26 86,6% 11,07 4,65
2. <20, >35 Tahun 4 13,4% 10,7 4,75
Anak Ke 1. Ke-1 15 50% 11 4,5
2. Ke-2 10 33,3% 10,9 5,0
3. Ke-3 5 16,7% 11,2 4,4
Derajat 1. Derajat I 3 10% 11 4
2. Derajat II 27 90% 11 4,7
Pendidika 1. Pendidikan Rendah 12 22 73,3% 10,8 4,5
n Tahun (TS-SMA)
2. Pendidikan Tinggi >12 8 26,7% 11,3 4,8
Tahun (Perguruan
Tinggi)
Pekerjaan 1. IRT 22 73,3% 11,05 4,6
2. Pegawai Swasta 7 23,3% 11,4 5,1
3. Pegawai Negeri 1 3,4% 11 3
Sampel 30

Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan orang (13,4%) dengan rata-rata skor hari
karakteristik responden berdasarkan pertama 10,7 dan skor hari terakhir 4,75.
umur 20-35 tahun terdapat 26 orang Karakteristik anak ke 1 terdapat 15 orang
(86,6%) dengan rata-rata skor hari (50%) dengan rata-rata skor hari pertama
pertama 11,07 dan skor hari terakhir 4,65 11 dan skor hari terakhir 4,6, anak ke 2
dan umur <20, >35 tahun terdapat 4 terdapat 10 orang (33,3%) dengan rata-
rata skor hari pertama 10,9 dan skor hari dengan jumlah skor penurunan 3.
terakhir 5, dan anak ke 3 terdapat 5 orang b. Rata-rata Hari Sesudah diberikan
(16,7%) dengan rata-rata skor hari Daun Sirih
pertama 11,2 dan skor hari terakhir 4,4.
Karekteristik derajat II terdapat 27 orang
(90%) dengan rata-rata skor hari Tabel 4.3
Rata-Rata hari Sesudah Diberikan
pertama 11 dan skor hari terakhir 4,7,
Daun Sirih Di BPS Yoyoh Suherti
dan derajat I terdapat 3 orang (10%)
tahun 2017
dengan rata-rata skor hari pertama 11
Sampel H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7
dan skor hari terakhir 4. Karakteristik
pendidikan responden dengan 15 10.7 10.7 10.7 7.1 5.4 4.3 3.0
pendidikan rendah terdapat 22 orang Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan
(73,3%) dengan rata-rata skor hari rata-rata hari proses penyembukan luka
pertama 10,8 dan skor hari terakhir 4,5 , perineum dengan menggunakan daun sirih
pendidikan tinggi terdapat 8 orang dapat di interpretasikan bahwa terdapat
(26,7%) dengan rata-rata skor hari penurunan signifikan pada hari ke 4
pertama 11,3 dan skor hari terakhir 4,8. dengan jumlah skor penurunan 3.6.
Karakteristik pekerjaan dengan IRT c. Luka Perineum Sesudah Diberikan
terdapat 22 orang (73,3%) dengan rata- Air Bersih
rata skor hari pertama 11,05 dan skor Tabel 4.3
hari terakhir 4,6, Pegawai Swasta Rerata Luka Perineum Sesudah
terdapat 7 orang (23,3%) dengan rata- Diberikan Air Bersih Di BPS Yoyoh
rata skor hari pertama 11,4 dan skor hari Suherti tahun 2017
terakhir 5,1 dan PNS terdapat 1 orang Variabel Mean Min- S.D
(3,4%) dengan rata-rata skor hari Maks
Luka Perineum 64,0 61-67 1,88
pertama 11 dan skor hari terakhir3. Sesudah
2. Analisis Univariat diberikan
Air Bersih
Analisis univariat dilakukan pada tiap
Berdasarkan table 4.2 didapatkan
variabel dari hasil penelitian, baik
variabel dependent maupun independent. rata-rata skor luka perineum setelah
a. Rata-Rata Hari Sesudah Diberikan diberikan air bersih adalah 64,0 dengan
Air Bersih kategori lama proses penyembuhan luka
Tabel 4.2 perineum, skor minimum 61 dengan
Rata-Rata hari Sesudah Diberikan kategori cepat, skor maksimum 67 dengan
Air Bersih Di BPS Yoyoh Suherti kategori lambat, dan standar deviasi 1,88
tahun 2017 d. Luka Perineum Sesudah Diberikan
Sampel H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 Daun Sirih
Tabel 4.4
15 11.2 11.2 11.2 9.2 8.3 6.6 6
Rerata Luka Perineum Sesudah
luka perineum dengan
Diberikan Daun Sirih Di BPS Yoyoh
menggunakan air bersih dapat di
Suherti tahun 2017
interpretasikan bahwa terdapat
Variabel Mean Min-Maks S.D
penurunan Berdasarkan tabel 4.2
didapatkan rata-rata hari proses
penyembukan signifikan pada hari ke 4
Luka Perineum 51,47 47-59 2,97 Diberikan Air Bersih dan Daun Sirih
Sesudah diberikan
Terhadap Penyembuhan Luka
Daun Sirih
Perineum di BPS Yoyoh Suherti tahun
Berdasarkan table 4.4 didapatkan 2017
rata-rata luka perineum sesudah diberikan Variabel Skewness S.E Skewness Ket
daun sirih adalah 51,47 dengan kategori S.E
cepat dalam proses penyembuhan luka Luka -0,073 0,580 -0,1258 Normal
perineum, skor minimum 47 dengan Perineum
kategori cepat, skor maksimum Sesudah
diberikan Air
maksimum 59 dengan kategori lambat dan
Bersih
standar deviasi 2,97. Luka 0,867 0,580 1,494 Normal
3. Hasil Homogenitas Perineum
Tabel 4.5 Sesudah
Hasil Uji Homogenitas Pada Variabel diberikan
Daun Sirih
Sesudah diberikan Air Bersih dan
Daun Sirih di BPS Yoyoh Suherti Berdasarkan tabel 4.1 diatas
Kabupaten masing-masing variabel mempunyai nilai
Pringsewu tahun 2017 skewness dan standart error, bila nilai
skewness dibagi standart error
Lavene Df1 Df2 Sig menghasilkan angka ≤ 2, maka
Statistik
0,857 1 28 0,363 berdistribusi normal, bila berdistribusi
Berdasarkan tabel 4.4 diatas normal maka dapat dilanjutkan uji t (t
didapatkan bahwa nilai signifikansi dependen). Hasil penelitian menunjukkan
sebesar 0,363 > 0,05 artinya variabel nilai skewness standar error pada luka
sesudah air bersih dan daun sirih memiliki perineum sesudah diberikan air bersih
varian yang sama. adalah -0,1258 dan pada sesudah
4. Uji Normalitas Data diberikan daun sirih adalah 1,494, hal ini
Tabel 4.6 menunjukkan data normal karena < 2,
Uji Normalitas Data Penelitian Sesudah sehingga dapat dilanjutkan uji t
(dependent test.
5 Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada penelitian tentang kedua variable adalah sebagai berikut :
Table 4.7
Pengaruh Rebusan Daun Sirih dan Air Bersih Terhadap Penyembuhan Luka
Perineum di BPS Yoyoh Suherti Kabupaten Pringsewu tahun 2017
Variabel Mean SD SE Confidence P Value N
Interval
Sesudah 64,00 1,890 0,488 1,325-2,395 0,000 15
Kontrol
Sesudah 51,67 2,973 0,768 1,209-3,785 0,000 15
Intervensi
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai p value sebesar 0,000< α (0,05). Hal
hasil pengaruh pemberian air bersih dan ini berarti Ha diterima yang artinya
daun sirih terhadap penyembuhan luka terdapat pengaruh pemberian air bersih
perineum di BPS Yoyoh Suherti dan daun sirih terhadap penyembuhan
Kabupaten Pringsewu tahun 2017 dengan luka perineum di BPS Yoyoh Suherti
Kabupaten Pringsewu tahun 2017. Nilai kelompok intervensi didapatkan 1,209-
confidence interval pada kelompok 3,785.
kontrol didapatkan 1,325-2,395 dan

Pembahasan betadin 12 (40%) luka perineum kering


dalam 7 hari, sedangkan 18 (60%) luka
1. Analisa Univariat perineum masih basah. Uji chi square p
Rata-Rata Luka Perineum sesudah 0,009 dan OR 4,12 simpulan penelitian
diberikan air bersih dan daun sirih menunjukkan adanya kefeektifan antara
Didapatkan rata-rata luka perineum daun sirih dengan penyembuhan luka
setelah diberikan air bersih adalah 64,0 perineum dibandingkan dengan betadin,
dengan nilai minimum 61, maksimum 67, penyembuhan daun sirih lebih cepat
dan standar deviasi 1,88, sedangkan rata- proses penyembuhannya.
rata hari proses penyembukan luka Berdasarkan hasil penelitian,
perineum dengan menggunakan air bersih peneliti berpendapat bahwa luka perineum
dapat di interpretasikan bahwa terdapat merupakan salah satu persamalahan
penurunan signifikan pada hari ke 6 bagi ibu bersalin, dimana luka perineum
dengan jumlah skor penurunan 2. dapat mengakibatkan infeksi yang lama
Didapatkan rata-rata luka perineum kelamaan menyebabkan komplikasi lain
sesudah diberikan daun sirih adalah 51,47 bahkan dapat menyebabkan kematian
dengan nilai minimum 47, maksimum 59 pada ibu post partum, dengan demikian
dan standar deviasi 2,97, sedangkan rata- maka disarankan kepada ibu post partum
rata hari proses penyembukan luka untuk mencegah infeksi tersebut dengan
perineum dengan menggunakan daun melakukan perawatan luka perineum
sirih dapat di interpretasikan bahwa dengan memberikan rebusan daun sirih,
terdapat penurunan signifikan pada hari karena daun sirih memiliki manfaat untuk
ke 4 dengan jumlah skor penurunan 3. mencegah terjadinya penyebaran infeksi
Hasil penelitian ini sesuai dengan dan mempercepat proses penyembuhan
hasil penelitian sebelumnya yang luka perineum.
dilakukan oleh Kurniati (2015) tentang 2. Analisa Bivariat
keefektifan penyembuhan luka perineum Pengaruh Pemberian Daun Sirih dan
pada ibu nifas menggunakan daun sirih. Air Bersih terhadap penyembuhan
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif Luka Perineum
dengan metode eksperiment. Sampel yang Hasil pengaruh pemberian air bersih
digunakan adalah 24 orang dengan 12 dan daun sirih terhadap penyembuhan
kelompok intervensi dan 12 kelompok luka perineum di BPS Yoyoh Suherti
control betadin. Hasil penelitian Kabupaten Pringsewu tahun 2017 dengan
menunjukan kelompok perlakuan yang nilai p value sebesar 0,000< α (0,05). Hal
menggunakan daun sirih 22 (73,3%) luka ini berarti Ha diterima yang artinya
perineum kering dalam 7 hari, sedangkan terdapat pengaruh pemberian air bersih
8 (26,7%) luka perineum masih basah. dan daun sirih terhadap penyembuhan
Kelompok control yang menggunakan luka perineum di BPS Yoyoh Suherti
Kabupaten Pringsewu tahun 2017. bersih terdapat ibu yang mengalami luka
Hasil penelitian ini sesuai dengan perineum lebih lama, hal ini dapat
hasil penelitian sebelumnya yang disebabkan oleh usia, paritas, dimana ibu
dilakukan oleh Dayyana (2016) tentang yang melahirkan sedikit anak akan
Betel Leaf Decocotion As AN Antiseptic mengalami luka perineum lebh lebar,
For Perineal Wound Healing. Penelitian sehingga penyembuhan akan lebih lama,
ini menggunakan jenie penelitian selain itu dari makanan yang dimakan ibu,
Kuantitatif Quasy Eksperiment dengan semakin baik gizi yang dimakan, maka
waktu 7 hari, sampel dalam penelitian ini akan semakin cepat dalam penyembuhan.
adalah kelompok intervensi rebusan daun
sirih dan kelompok kontrol penggunaan
obat antiseptik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rebusand aun sirih Kesimpulan
lebih cepat menyembuhkan luka perineum
3-7 hari dengan rata rata standar deviasi Berdasarkan hasil penelitian dapat
4,7 ± 1,3 hari, sedangkan pada antiseptik ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan tujuan
10% lebih lambat yaitu perlu 1 hari lagi. seperti yang telah disebutkan dalam
Analisis uji t didapatkan adanya pengaruh pendahuluan, maka didapatkan :
rebusan daun sirih terhadap penyembuhan 1. Didapatkan rata-rata luka perineum
luka perineum dengan nilai (p=0,001), sesudah diberikan air bersih adalah 64,0
rebusan daun sirih menunjukkan dengan nilai minimum 61, maksimum 67
perubahan yang lebih cepat dibandingkan dan standar deviasi 1,88. Didapatkan rata-
dengan obat antiseptik. rata luka perineum sesudah diberikan
Berdasarkan hasil penelitian, daun sirih adalah 51,47 dengan nilai
peneliti berpendapat bahwa luka perineum minimum 47, maksimum 59 dan standar
merupakan salah satu persamalahan bagi deviasi 2,97.
ibu bersalin, dimana luka perineum dapat 2. Ada Pengaruh Pemberian Air bersih
mengakibatkan infeksi yang lama Terhadap Penyembuhan Luka Perineum
kelamaan menyebabkan komplikasi lain di BPS Yoyoh Suherti Kabupaten
bahkan dapat menyebabkan kematian Pringsewu Tahun 2017 dengan p value
pada ibu post partum, dengan demikian 0,000.
maka disarankan kepada ibu post partum 3. Ada Pengaruh Pemberian Daun Sirih
untuk mencegah infeksi tersebut dengan Terhadap Penyembuhan Luka Perineum
melakukan perawatan luka perineum di BPS Yoyoh Suherti Kabupaten
dengan memberikan rebusan daun sirih, Pringsewu Tahun 2017 dengan p value
karena daun sirih memiliki manfaat untuk 0,000.
mencegah terjadinya penyebaran infeksi
Saran
dan mempercepat proses penyembuhan
luka perineum. Pada penelitian
1. Bagi ilmu pengetahuan
didapatkan ibu yang cepat dalam proses
Dapat memberikan sumbangsi terhadap
penyembuhan luka perineum pada
peningkatan ilmu pengetahuan dan
kelompok intervensi daun sirih, kering
teknologi dalam proses penyembuhan
dalam 7 hari dan lebih optimal, selain itu
luka perineum menggunakan bahan
juga pada kelompok perlakuan dengan air
alami yang lebih kompleks. Elisabeth. 2015. Asuhan Kebidanan
2. Bagi Peneliti Kegawatdaruratan Maternal &
Dapat meningkatkan pengetahuan dan Neonatal. Yogyakarta : Pustaka Baru
Pers
wawasan tentang luka perineum agar
proses penyembuhannya lebih cepat, Kurniawati. 2015. Keefektifan
serta dapat serta dapat mengaplikasikan Penyembuhan Luka Perineum Pada
hasil penelitian dengan memberikan Ibu Nifas Menggunakan Daun Sirih.
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan
penyuluhan pada ibu yang mengalami
luka perineum untuk menggunakan daun Maternity, D. 2016. Asuhan Kebidanan
sirih dalam proses penyembuhannya. Masa Nifas dan Menyusui. Tangerang
3. Bagi Tempat Peneliti Selatan : Binapura Aksara Publisher
Dapat meningkatkan pelayanan dan Mochtar. 2005. Sinopsis Kebidanan. Jakarta
memberikan pelayanan pada warga : EGC
desa khususnya pada ibu dengan luka Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian
perineum dengan penyuluhan terkait Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
dengan penggunaan bahan alami
Nursalam. 2013. Konsep & Penerapan
untuk mempercepat penyembuhan luka
Metodelogi Penelitianb Ilmu
perineum dengan daun sirih.
Keperawatan. Jakarta : Salemba
4. Bagi Institusi pendidikan Medika
Dapat meningkatkan refrensi tentang
bahan herbal alami dengan luka Prawirohardjo. 2009. Ilmu Kandungan.
Jakarta : Yayasan Bina Sarwono
perineum, sehingga dapat dimanfaatkan
Prawirohardjo
bagi mahasiswa, serta institusi terus
meningkatkan proses belajar mengajar Saryono. 2010. Kumpulan Instrument
Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
agar mahasiswa dapat mengaplikasikan
Nuha Medika
kemampuan yang didapatkan
khususnya untuk tenaga kesehatan Savitri. 2016. Tanaman Ajaib Basmi
kebidanan. Penyakit Dengan TOGA (Tanaman
Obat Keluarga). Jawa Barat : Bibit
Publisher
Daftar Pustaka
Anggraini, Y. 2010. Asuhan Kebidanan Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan
Masa Nifas. Yogyakarta : Pustaka Kebidanan Pada Masa Nifas.
Rihama Yogyakarta : CV Andi Offset

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian. Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian.


Jakata : Rineka Cipta Jakarta : Alfabeta

Dammarini. 2013. Efektifitas Sirih Merah Sutanto. 2007. Analisis Data Kesehatan.
dalam Perawatan Luka Perineum di Depok : FKMUI
Bidan Praktik Mandiri. Bengkulu : Vivian. 2011. Asuhan Kebidananb Pada Ibu
Poltekkes kemenkes Bengkulu. Skripsi Nifas. Jakarta : Salemba Medika
tidak dipublikasikan
Wiknjosastro. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta
Dayyana. 2016. Betel Leaf Decocotion As
: Yayasan Bina Sarwono
An Antiseptc For Perineal Wound
Prawirohardjo
Healing. AASIC
Yoanna. 2011. Tanaman Obat Plus
Pengobatan Alternatif. Jakarta : SETIA
KAWAN

Anda mungkin juga menyukai