Anda di halaman 1dari 11

REVIEW JURNAL

MASALAH KRONOLOGIS CEMAS, STRES DAN DEPRESI

UntukMemenuhiTugas Mata KuliahAkupresure

Fasilitator : ABD. Wahid, S.Kep., Ns., M. Kep

DisusunOlehKelompok5

Nama Anggota :

Ahmad Junaidi 721621554

Sohibul Kahfi 721621559

Chairun Nisak 721621562

Rosita 721621577

Rizal Rizqi Firmasyah 721621616

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang Maha Kuasa karena atas limpahan karunia-
Nya, kelompok kami dapat menyelesaikan ‘Review Jurnal MASALAH KRONOLOGIS
CEMAS, STRES DAN DEPRESI’’ dengan baik. Makalah ini disusun dalam rangka
memenuhi kelompok mata kuliah Akupresure, selama menyelesaikan makalah ini, penyusun
tidak lepas dari dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini dengan semaksimal
mungkin. Penyusun menyadari adanya kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Oleh
karna itu, kritik dan dan saran yang bersifat membangun dari pembaca yang budiman sangat
kami harapkan dengan kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat.
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
1. Review Jurnal

Keterangan Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3


Judul Pengaruh terapi Pengaruh he effects of
akupresure terhadap akupresure terhadap acupressure on
tingkat kecemasan kecemasan kualitas depression, anxiety
pada ibu hamil tidur dan status and stress
trimester III hemodinamik pasien inpatients with
acute myocardial hemodialysis: A
infarction randomized
controlled trial

Metode Penelitian Penelitian ini Penelitian ini Uji coba terkontrol


menggunakan menggunakan quasi acak label terbuka
rancangan quasi experiment with
experiment dengan mon randomized
pendekatan pre and pre-text port test
post test. with control group
design
Jenis Penelitian Penelitian ini Penelitian ini Penelitian ini
menggunakan jenis menggunakan jenis menggunakan
penelitian penelitian jenis penelitian
kuantitatif. kuantitatif. kuantitatif.
Populasi dan Sampel Jumlah sampel 40 50 responden dibagi Sebanyak 108
ibu hamil trimester menjadi 2 kelompok pasien dengan
III yang mengalami perlakuan (n=25) hemodialisis
kecemasan. 21 dan kontrol (n 25). direkrut secara
sampel untuk acak ke dalam
kelompok intervensi kelompok
dengan terapi akupresure (n=54)
akupresure dan 19 dan kelompok
sampel untuk kontrol (n=54)
kelompok kontrol
dengan terapi
placebo.
Variabel Menurunkan tingkat Menurunkan Depresi,
kecemasan pada ibu kecemasan kecemasan, stress,
hamil dan tekanan
psikologis umum
pada pasien
hemodialisis
Uji Statistik Nominal Menggunakan uji Nominal
beda student t-test
Intervensi Intervensi dilakukan Intervensi dilakukan Intervensi
di Puskesmas selama dua hari dan dilakukan dari
Tamalanrea Jaya dilakukan peneilaian bulan Januari
dan Puskesmas kecemasan dengan hingga Maret
Antang Kota Hamilton anxiety 2014. Kelompok
Makassar melalui rating scale (HARS) akupresur
wawancara mendapat
langsung masing- pengobatan
masing hemodialisis rutin
puskesmas 5 ibu ditambah
hamil trimester III akupresur 15 menit
yang diwawancara, yang diterapkan
4 diantaranya di tiga kali seminggu
puskesmas selama empat
Tamalanrea Jaya minggu
dan 3 diantaranya di
puskesmas Antang
Hasil analisis Terapi akupresur Kecemasan, kualitas Temuan dari
berpengaruh secara tidur, nadi dan situs penelitian ini
signifikan terhadap MAP pada pasien menunjukkan
penurunan tingkat acute bahwa terapi
kecemasan pada ibu myocardialinfarctio akupresure yang
hamil kelompok n cenderung diberikan tiga kali
intervensi (p<0,001) mengalami seminggu selama
dan terapi akupresur penurunan rerata empat minggu
dapat dijadikan baik pada kelompok mampu secara
sebagai salah satu perlakuan akupresur siknifikan
metode non- dan kelompok mengurangi
farmakologis yang kontrol, tetapi depresi,
efektif untuk kelompok perlakuan kecemasan, stress
mengurangi gejala akupresur dan tekanan
kecemasan pada mempunyai psikologis umum
kehamilan penurunan lebih pada pasien
besar dari pada homodialisis.
kelompok kontrol Temuan positif ini
Akupresur menunjukkan
berpengaruh bahwa akupresure
terhadap penurunan mungkin memiliki
tingkat kecemasan peran dalam
(p<0.001), meningkatkan
peningkatan kualitas kesejahteraan
tidur (p<0.001) dan psikologis pasien
penurunan nadi mempromosikan
p0,001 pada pasien kesahatan
acute myocardial psikologis akan
infarction. meningkatkan
Akupresur tidak kualitas hidup
berpengaruh pasien dan
terhadap nilai MAP mengurangi hasil
(p=0,075) pada negative yang
pasien acute terkait dengan
myocardial penyakit
infarction. Dapat psikologis dan
disimpulkan tetkanan yang
Akupresur efektif dialami oleh
dalam menurunkan pasien
kecemasan. hemodialisis
meningkatkan
kualitas tidur dan
menurunkan
frekuensi nadi tetapi
tidak efektif
menurunkan MAP
pada pasien Acute
Myocardial
Infarction

2. Diskusi Kelompok
Berdasarkan tiga jurnal di atas kami setuju bahwa akupresur dapat menurunkan
kecemasan. meningkatkan kualitas tidur, menurunkan frekuensi nadi karena peptide dan
neurotransmitter tertentu dapat dbebaskan selama proses akupresure yang berdampak
pada penurunan fungsi sistem syaraf simpatis sehingga mengurangi kecemasan dan
memberikan rasa nyaman pada seseorang. Akupresure dapat dijadikan sebagai salah satu
pilihan intervensi non farmakologi yang aman

3. Titik Akupresure
 Sakit kepala – Tengah dahi

Stres sering menyebabkan kepala terasa berat. Untuk sedikit menenangkan diri, kamu
bisa melakukan akupresure di bagian tengah wajah, tepatnya di bagian dahi tepat di
tengah alis. Tekan area tersebut dengan telunjuk dan jari tengah sambil tarik napas
selama empat hitungan. “lalu buang napas secara pelan-pelan dan tarik napas lagi
selama lima hitungan. Ulangi hingga merasa tenang”

 Sakit perut – Di bawah pergelangan tangan

Tak hanya kepala, stres sering kali menyerang perut. Untuk mengatasinya, kamu bisa
menekan bagian pergelangan tangan. Titik yang disasar adalah dua jempol di bawah
pergelangan tangan menuju ke siku. Tekan bagian tersebut selama 30 detik selagi
bernapas dalam lalu ulangi untuk sisi satunya."Titik ini dapat menenangkan hati dan
jiwa, dan menyembuhkan sakit perut karena stres. Itu juga bisa menenangkan rasa
kesal dan mendukung tidur yang lebih nyenyak,"

 Insomnia – Bagian dalam kaki

Selain karena stres, kurangnya aktivitas dan paparan sinar matahari juga
menyebabkan sulit tidur. Coba duduk di bangku lalu taruh satu kaki di atas paha. Cari
bagian pergelangan kaki lalu hitung jarak dengan empat jari menuju ke lutut. "Kamu
akan merasakan tulang (tibia), titiknya berlokasi di balik tulang itu. Tempatkan tiga
ruas jari tengah pada bagian itu lalu tekan dengan bantuan tangan lainnya selama satu
atau dua menit."Ini bagus untuk mengatasi masalah kesehatan yang membuatnya
lebih sulit (diatasi) dengan meningkatnya stres dan rasa cemas,"

 Tenangkan hati – Telapak kaki


Ketika stres atau rasa lelah membuat kamu merasa tidak tenang, coba duduk sebentar
lalu cari telapak kaki. Titik akupresur bisa dengan mudah ditemukan di bagian
belakang telapak kaki yang berbentuk bulat. Tekan bagian tengahnya selama satu
menit untuk menenangkan hati dan pikiran. Stefanie juga mengatakan cara ini dapat
menenangkan rasa amarah dan frustrasi.

 Tekanan di perut untuk meredakan kecemasan


Letakkan ujung jari dua tangan Anda di antara pusar dan bagian bawah tulang dada.
Secara perlahan, berikan tekanan yang kuat ke dalam dan ke atas. Condongkan tubuh
Anda ke depan untuk menekan perut lebih dalam. Setelah itu, bernafaslah dalam-
dalam selama satu menit.

 Tekanan pada tulang selangka untuk meredakan kecemasan


Tempatkan jari ketiga Anda di pada bagian datar di ujung tulang selangka. Tekan
dengan kuat dan lambat. Kemudian bernafaslah dalam-dalam selama satu menit.
DAFTAR PUSTAKA

Novianti.,dkk (2021). Pengaruh terapi akupresur terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil
trisemester III,
Wiyatno R.E, dkk pengaruh akupresur terhadap kecemasan, kualitas tidur dan status
hemodinamik pasien acute myocardial infarction,

Subramanian. P.,dkk (2014) efek akupresur pada depresi, kecemasan, dan stress pada pasien
dengan hemodialisis : uji coba terkontrol secara acak
LAMPIRAN
Jurnal 1
Prevalensi kecemasan kehamilan sekitar 14-54 % paling tinggi pada trimester satu
dan trimester tiga. Akupresur menarik perhatian sebagai terapi non-farmakologi untuk
relaksasi alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap
tingkat kecemasan pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi
experiment dengan pendekatan pre and post test pada kelompok intervensi dan kelompok
kontrol. Jumlah sampel 40 ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan. 21 sampel
untuk kelompok intervensi dengan terapi akupresur dan 19 sampel untuk kelompok kontrol
dengan terapi placebo. Pengukuran kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale
(HARS). Hasil: pada kelompok intervensi, rerata kecemasan sebelum intervensi adalah 26,6
dan setelah intervensi adalah 22,3 (nilai p<0,001), sedangkan pada kelompok kontrol adalah
26,1 sebelum dan 25,1 setelah intervensi (nilai p=0,072). Rerata penurunan tingkat
kecemasan kehamilan kelompok intervensi lebih bermakna dibandingkan kelompok kontrol.
Kesimpulan: Terapi akupresur berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada ibu hamil kelompok intervensi (p<0,001) dan terapi akupresur dapat
dijadikan sebagai salah satu metode non-farmakologis yang efektif untuk mengurangi gejala
kecemasan pada kehamilan

Jurnal 2
Kecemasan dan penurunankualitas tidur pada Acute Myocardian Infraction (AMI)
dapat mempengaruhi frekuensi, tekanan darah, dan peningkatan kebutuhan oksigen miokard
yang mengakibatkan kekambuhan. Akupresure menstimulasi produksi serotonin dan
endorphin dan berperan meningkatkan regulasi kortisol yang member efek menenangkan,
mengurangi kecemasan, meningkatkan kualitas tidur dan normalisasi fungsi tubuh.
Akupresure ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aupresure terhadap kecemasan,
kualitas tidur, dan status hemodenamik pada pasien AMI. Penelitian ini menggunakan quasyi
experiment with non randomiz pritest posttest with control grup desigen. 50 responden dibagi
menjadi 2 kelompok perlakuan (n=25) dan control (n=25). Akupresure dberikan pada malam
hari selama 2 hari dan dilakukan penilaian kecemasan dengan Hamilton anxietiratingsecale
(HARS). Kualitas tidur dengan kualitas tidur quisyoner (KTK), nadi dan meanarterial
pressure (MAP) pada sebelum interfensi dan hari ketiga. Analisis data menggunkan uji beda
student T-test. Kelompok perlakuan mengalami penurunan siknifikan pada kecemasan
(P<0.001), kualitas tidur (p<0.001), nadi (p<0.001) namun tidak siknifikan pada MAP
(p=0.075). kelompok kontrol mengalami penurunan siknifikan dalam kecemasan (p<0.001)
dan nadi (p=0.013) namun tidak siknifikan pada kualitas tidur (p=0.063), dan MAP
(p=0.169). perbandingan antara dua kelompok terdapat perbedaan rerata pada kecemasan
(p<0.001), kualitas tidur (p<0.001) dan nadi (p<0.001) namun tidak pada MAP (p=0.520).
kesimpulan akupresure berpengaruh menurunkan kecemasan meningkatkan kualitas tidur dan
menurunkan frekuensi nadi tetapi tidak berpengaruh terhadap MAP

Jurnal 3
Pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis dipengaruhi oleh
stres fisiologis dan psikologis, yang berkontribusi terhadap kualitas hidup yang buruk dan
hasil klinis yang negatif. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum terjadi pada populasi
ini. Strategi intervensi yang efektif diperlukan untuk mengelola gejala psikologis ini.
Akupresur telah diyakini sebagai salah satu terapi komplementer yang dapat meningkatkan
kesejahteraan psikologis. Objektif:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek
akupresur terhadap depresi, kecemasan, stres, dan tekanan psikologis umum pada pasien
hemodialisis. Desain:Uji coba terkontrol acak label terbuka. Pengaturan:Tiga pusat
hemodialisis. Peserta:Sebanyak 108 pasien dengan hemodialisis direkrut secara acak ke
dalam kelompok akupresur (n =54) dan kelompok kontrol (n =54). Metode:Intervensi
dilakukan dari bulan Januari hingga Maret 2014. Kelompok akupresur mendapat pengobatan
hemodialisis rutin ditambah akupresur 15 menit yang diterapkan tiga kali seminggu selama
empat minggu. Kelompok kontrol hanya menerima perawatan biasa dengan pengobatan
hemodialisis rutin. Pengukuran hasil adalah Depresi, Skala Stres Kecemasan (DASS-21), dan
tekanan psikologis umum menggunakan Kuesioner Kesehatan Umum (GHQ-28). Analisis
statistik dilakukan dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon untuk
membandingkan skala DASS dan skor GHQ-28 sebelum dan sesudah intervensi akupresur.
Hasil:Kelompok akupresur memiliki skor DASS dan skor GHQ yang secara signifikan lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol, menandakan peningkatan depresi,
kecemasan, stres, dan tekanan psikologis umum. Sub-skor GHQ-28 untuk disfungsi sosial,
bagaimanapun, serupa pada kedua kelompok. Kesimpulan:Temuan dari penelitian ini
menunjukkan bahwa terapi akupresur yang diberikan tiga kali seminggu selama empat
minggu mampu secara signifikan mengurangi depresi, kecemasan, stres, dan tekanan
psikologis umum pada pasien hemodialisis. Temuan positif ini menunjukkan bahwa
akupresur mungkin memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien.
Mempromosikan kesehatan psikologis akan meningkatkan kualitas hidup pasien, dan
mengurangi hasil negatif yang terkait dengan penyakit psikologis dan tekanan yang dialami
oleh pasien hemodialisis.

Anda mungkin juga menyukai