Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Penelitian Asli ajog.org

GINEKOLOGI

Efek melahirkan pada inkontinensia urin: studi kohort

yang cocok pada wanita berusia 40 tahune64 tahun
Maria Gyhagen, MD, PhD; Sigvard kervall, MD, PhD; Mattias Molin, BSc; Ian Milsom, MD, PhD

LATAR BELAKANG:Dampak relatif dari usia, kehamilan dan persalinan
pervaginam pada inkontinensia urin masih merupakan masalah yang belum
terselesaikan yang melibatkan pertanyaan kontroversial tentang efek
perlindungan dari persalinan sesar. OBJEKTIF:Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memperkirakan dan membandingkan ukuran efek dari 1 kehamilan, 1
persalinan pervaginam, dan efek perlindungan turunan dari persalinan sesar
untuk berbagai aspek inkontinensia urin pada wanita 40e64 tahun, semua 20
tahun setelah lahir. DESAIN STUDI:Studi kohort pencocokan nasional Swedia ini
melibatkan 14.335 wanita. Data dari 3 kohort sumber terbatas, dipilih secara
acak dari (1) wanita nulipara yang tidak terpapar persalinan (n¼9136), (2) wanita
primipara yang pernah mengalami persalinan sesar dan telah terpapar 1 kali
kehamilan (n¼1412), dan (3) wanita primipara yang telah terpapar 1 kali
kehamilan diikuti dengan persalinan pervaginam (n¼3787) diambil dari Daftar
Kelahiran Medis Swedia dan Statistik Swedia dan disurvei pada tahun 2008 dan
2014, masing-masing. Wanita parous semuanya dinilai 20 tahun setelah
melahirkan. Pencocokan satu lawan satu dengan interval untuk pemasangan 3
tahun dan 3 unit indeks massa tubuh digunakan pada wanita 40e64 tahun
dengan informasi tentang indeks massa tubuh (kilogram/meter persegi) dan
inkontinensia urin. Prosedur ini berhasil pada 2630 dari 2635 wanita (99,8%) dan
menghasilkan distribusi usia dan indeks massa tubuh yang memadai antar
kelompok. Survei menggunakan kuesioner berbasis pos dan internet dengan
pertanyaan yang divalidasi untuk berbagai aspek inkontinensia urin. Tes eksak
Fisher dan Mann-Whitneykamutes digunakan untuk perbandingan antara
kelompok yang cocok; tren dianalisis dengan statistik Mantel-Haenszel.
Diprediksi, nilai terkait usia dari berbagai aspek inkontinensia urin
diperoleh dengan analisis regresi logistik.
HASIL:Kehamilan meningkatkan prevalensi inkontinensia urin dari 20,1e
30,1% (rasio odds, 1,71; interval kepercayaan 95%, 1,43e2.05;P<.0001].
Inkontinensia urin meningkat lebih lanjut setelah persalinan pervaginam
menjadi 43,0% (rasio odds, 1,75; interval kepercayaan 95%, 1,49e2.05;P<.
0001); Inkontinensia urin "sedang" dan "berat" meningkat dari 12,7e19,5%
(rasio odds, 1,67; interval kepercayaan 95%, 1,35e2.07;P <.0001). Ada
peningkatan paralel dalam inkontinensia urin dari 40e65 tahun pada
wanita yang melahirkan nulipara dan pervaginam dan sesar. Persalinan
sesar, dibandingkan dengan persalinan pervaginam, dikaitkan dengan
penurunan inkontinensia urin sebesar 30,0% (P<.0001) dan 35e52%
pengurangan tingkat yang lebih parah dari inkontinensia urin (P<.0001)
dan tidak terpengaruh oleh usia. KESIMPULAN:Baik kehamilan maupun
persalinan pervaginam meningkatkan risiko inkontinensia urin dalam
jangka panjang. Kesenjangan terkait usia untuk inkontinensia urin antara
wanita nulipara dan primipara yang melahirkan melalui persalinan
pervaginam atau sesar adalah konstan antara lintasan paralel yang
membentang dari usia 40 tahun.e64 tahun. Efek perlindungan yang
dihitung dari persalinan sesar tidak berubah dan signifikan selama interval
usia yang sama.
Kata kunci:persalinan sesar, studi kohort yang sesuai, wanita nulipara,
dasar panggul, kehamilan, inkontinensia urin stres, inkontinensia urin
urgensi, inkontinensia urin, persalinan pervaginam

F inkontinensia urin perempuan (UI)

merupakan masalah kesehatan global
yang sangat besar yang mempengaruhi kualitas
hidup perempuan, produktivitas, bersosialisasi,
dan seksualitas dan memiliki dampak yang
sangat besar pada biaya perawatan kesehatan.1
Meskipun demikian, masih ada kesenjangan
yang signifikan dalam pengetahuan saat ini
mengenai penyebab UI, dan masih ada
kontroversi mengenai kemungkinan efek jangka
panjang dari kehamilan itu sendiri, efek
tambahan dari persalinan pervaginam (VD), dan
dengan demikian, dampak dari operasi caesar.
Kutip artikel ini sebagai:Gyhagen M, kervall S, Molin M,
dkk. Efek melahirkan pada inkontinensia urin: studi
kohort yang cocok pada wanita berusia 40 tahune64
tahun. Am J Obstet Gynecol 2019;---:----.
0002-9378/$36.00
ª 2019 Elsevier Inc. Semua hak dilindungi undang-
undang. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2019.05.022
pengiriman bagian (CS) untuk menghindari UI.2e
5Ini berarti bahwa wanita tidak memiliki
informasi yang memadai mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya gangguan dasar
panggul jangka panjang yang paling umum
yang berhubungan dengan persalinan.
Sebuah studi longitudinal secara teoritis dan wanita primipara yang tidak akan
menjadi cara yang optimal untuk dergone baik 1 VD atau 1 CS) untuk studi
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Studi
semacam itu, bagaimanapun, terhambat oleh
kemungkinan perancu dari beberapa dan
campuran mode kelahiran berikutnya, mangkir,
dan kebutuhan untuk menunggu bertahun-
tahun dan dekade untuk hasil akhir. Beban kerja
dan biaya yang dikeluarkan untuk studi
semacam itu akan sangat besar, yang berarti
kemungkinan besar tidak akan pernah berhasil
diselesaikan. Proyek saat ini, studi kohort
Swedish Pregnancy, Obesity, and Pelvic floor
(SWEPOP) yang melibatkan wanita nulipara dan
primipara yang melahirkan dengan CS dan VD
dimulai
pada tahun 2007. Proyek ini awalnya dirancang
untuk mengatasi masalah ini.6e8
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menggunakan data dari studi SWEPOP yang
melibatkan 3 kohort nasional wanita besar
yang dipilih secara acak (wanita nulipara
kohort yang cocok. Desain kohort yang
cocok akan, dalam konteks metodologi
yang seragam, memungkinkan untuk
perbandingan efek tergantung usia
kehamilan itu sendiri dan efek aditif dari
VD dan pengurangan risiko yang dihitung
terkait dengan CS.
Bahan dan metode
Persetujuan etis untuk penelitian ini
diperoleh dari Dewan Peninjau Etis
Regional di Gothenburg, Swedia (referensi
no. 381e07; 13 Agustus 2007 dan no. 776e
13; 18 November 2013) dan

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika 1.e1

Penelitian AsliGINEKOLOGI ajog.org

pencocokan digunakan, dengan

Sekilas tentang AJOG
mempertimbangkan BMI dan usia, yang
Mengapa penelitian ini dilakukan? telah terbukti menjadi pembaur kuat UI.8
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan peningkatan prevalensi inkontinensia urin selama Interval untuk memasangkan diatur
kehamilan; namun, masih belum jelas apakah kehamilan meningkatkan risiko jangka panjang. ke usia 3 tahun dan 3 unit BMI.
Penelitian telah menunjukkan efek perlindungan dari persalinan sesar dalam jangka pendek, Prosedur pencocokan menghasilkan 3
tetapi perlindungan jangka panjang telah dipertanyakan. kelompok wanita (nulipara, 1318
wanita; persalinan sesar, 1318 wanita;
Temuan Utama persalinan pervaginam, 1312 wanita; (
Kehamilan meningkatkan inkontinensia urin dari 20e30%. Persalinan pervaginam Gambar 1). Prosedur pencocokan
meningkatkan inkontinensia urin hingga 43%. Efek perlindungan dari persalinan berhasil pada 2630 dari 2636 wanita
sesar adalah pengurangan 30% dari inkontinensia urin. (99,8%) dan menghasilkan distribusi
usia dan BMI yang memadai dengan
Apa ini menambah apa yang diketahui?
nilai probabilitas >.1 dan perbedaan
Hasilnya menunjukkan bahwa beban inkontinensia urin terkait kelahiran tidak mereda seiring
rata-rata standar antara 0 dan 0,07
bertambahnya usia. Lebih mungkin, ini berkontribusi pada timbulnya inkontinensia urin lebih
(yaitu, <0,10), yang dianggap sebagai
awal sepanjang hidup. Efek perlindungan dari persalinan sesar pada wanita setelah 1 kelahiran
ambang ketidakseimbangan (Tabel 1).
juga bertahan hingga usia 65 tahun dan oleh karena itu, dengan bertambahnya usia,
Pengaruh kehamilan dianalisis
berkontribusi untuk mempertahankan kontinensia dan menunda timbulnya inkontinensia urin.
sebagai perbedaan antara kelompok
nulipara dan CS. Efek aditif VD, tidak
termasuk efek kehamilan, dianalisis
sebagai perbedaan
Dewan Peninjau Nasional (no. 34e9148; 26 Sebuah kohort nulipara nasional adalah antara wanita yang dilahirkan oleh CS dan
Oktober 2007). Semua wanita menerima dipilih dan disurvei dengan internet- wanita yang melahirkan melalui VD dan
informasi tertulis dan memberikan kuesioner berbasis dan pos oleh Statistik jumlah efek kehamilan dan persalinan
persetujuan tertulis mereka sebelum Swedia pada tahun 2014 dan terdiri dari pervaginam sebagai perbedaan antara
berpartisipasi dalam penelitian. 9136 wanitae64 tahun (tingkat respons, kelompok nulipara dan VD (Gambar 1).
52,3%). Batas bawah rentang usia
Kelompok sumber ditetapkan menjadi 25 tahun karena Kuesioner survei dan definisi
Kelompok yang dimaksudkan untuk pencocokan penelitian terhadap remaja putri dan hasil
direkrut dari 3 kohort besar, nasional, berbasis remaja putri menunjukkan bahwa Data dari kuesioner yang sama, dengan
populasi, yang dipilih secara acak dari nulipara prevalensi UI tampaknya stabil minimal penyimpangan kecil, digunakan dalam
atau pervaginam dan wanita primipara yang selama dekade ketiga. Batas atas proyek SWEPOP-1 (1 kelompok anak) pada
melahirkan secara sesar (n¼14.335). Daftar ditetapkan menjadi 65 tahun karena tahun 2008 dan dalam proyek SWEPOP-0
Kelahiran Medis Swedia (MBR), yang dimulai komorbiditas yang bergantung pada usia (kelompok nulipara) pada tahun 2014,
pada tahun 1973, adalah daftar nasional yang berpotensi mempengaruhi prevalensi UI, termasuk pertanyaan yang divalidasi di UI
mencakup: yang diketahui meningkat pesat dari oleh Sandvik et al.9Kuesioner 40 item
> 98% dari semua kelahiran di Swedia. Data dekade ketujuh. termasuk pertanyaan tentang tinggi dan
dari semua klinik antenatal dan semua unit Penjelasan lebih rinci tentang populasi berat badan saat ini, inkontinensia urin
kebidanan dikirim ke MBR di National penelitian, berdasarkan diagram alir atau feses dan anal, subtipe UI,
Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan. A dan karakteristik kohort, respon prolaps genital, keparahan dan gangguan deskripsi
MBR dalam bahasa Inggris dapat berupa angka yang mencakup analisis nonsomeness gejala, dan menstruasi ditemukan
padahttp://www.socialstyrelsen.se/responden, juga telah dijelaskan status (informasi tentang saat ini daftar/
halsodataregister/medicinskafodi tempat lain.6e8 kehamilan, histerektomi, status
delseregistret/bahasa inggris. menopause, dan terapi hormon).
Pada tahun 2008, MBR direkrut dan disurveiDesain dan strategi studi Kuesioner tersedia di
wanita primipara dengan 1 VD Karena kelompok CS memiliki paling sedikitMateri tambahan. Setiap UI dan (n¼3787)
atau 1 CS (n¼1412) 20 tahun setelah kelahiran
jumlahdengan kuesioner
wanita (n¼1412), itu pos (tingkat respons,
berfungsi 65,2%).
subtipe Penyertaan menurut
UI didefinisikan
sebagai kelompok indeks terhadap wanita Asosiasi Uroginekologi
nulipara dan wanita yang memiliki Internasional / Benua Internasional
kriteria adalah 1 kelahiran tunggal antara menjalani VD yang cocok dengan definisi Masyarakat.10Setiap UI adalah 1985 dan 1988 dan
tidak ada kelahiran lebih lanjut. (Gambar 1). Mereka yang berada di luar didefinisikan oleh pertanyaan "Apakah Anda
Vagina instrumental dan elektif dan CS rentang usia 40e64 tahun dengan data yang mengalami buang air kecil yang tidak
darurat dimasukkan. Kriteria eksklusi hilang mengenai indeks massa tubuh (BMI) disengaja?" Peserta yang melaporkan UI
adalah persalinan multifetal dan atau informasi mengenai UI dikeluarkan dari dikelompokkan menurut durasi UI (<5 tahun,
kehamilan berkelanjutan. prosedur pencocokan. Satu-ke-satu 5e10 tahun, >10 tahun). Menekankan

1.e2Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019

ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

Statistik
GAMBAR 1
Analisis statistik dilakukan dengan
Sumber kohort yang cocok, desain studi, dan pertanyaan penelitian
perangkat lunak SAS (versi 9.4; SAS
utama
Institute Inc, Cary, NC). Data deskriptif
untuk variabel kontinu disajikan sebagai
mean dan standar deviasi, median dan
rentang interkuartil; data kategorik
disajikan sebagai jumlah dan
persentase. Prevalensi berbagai aspek
UI dihitung untuk semua wanita. Dalam
setiap analisis, data yang hilang
diperhitungkan dan dikeluarkan dari
analisis. Hasil disajikan sebagai angka,
persentase, dan interval kepercayaan
95% (CI). Uji eksak Fisher digunakan
untuk perbandingan variabel kategori,
dan ManneUji Whitney U digunakan
untuk variabel kontinu. Tren antara
kelompok independen dianalisis dengan
statistik chisquare Mantel-Haenszel.
Tidak ada penyesuaian yang dibuat
untuk beberapa pengujian. Risiko
keseluruhan UI dan risiko UI dalam
kaitannya dengan usia untuk kohort
nulipara, CS, dan VD dianalisis dengan
regresi logistik. Hasil disajikan sebagai
rasio odds (OR) dan 95% CI dan nilai
probabilitas dan ditampilkan dalam plot
efek. Signifikansi statistik ditetapkan
padaP<.05.

Efek perlindungan dari persalinan sesar sama dengan efek tambahan dari persalinan pervaginam di atas Hasil
dan di atas efek kehamilan. Tingkat keseluruhan nilai yang hilang
Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019. adalah 0,8%, 0,3% pada kohort nulipara
dan 1,0% pada kohort primipara (Tabel S1
). Tingkat histerektomi adalah serupa
UI didefinisikan sebagai kehilangan urin yang dikategorikan lebih lanjut menjadi ringan antara kelompok. Dibandingkan dengan
tidak disengaja sehubungan dengan batuk, (1e2), sedang (3e4), dan inkontinensia wanita primipara, wanita nulipara lebih
bersin, tertawa, atau mengangkat beban berat. parah (6e8).9Dampak mental dari jarang menggunakan estrogen dan
item. Urge UI hadir jika hilangnya inkontinensia dikotomi menjadi “a yang lebih sering urin pascamenopause
sehubungan dengan tiba-tiba masalah kecil” (tidak masalah/gangguan kecil¼ (Tabel S2).
dan dorongan kuat untuk berkemih, dan UI tidak mengganggu) dan "UI yang Berdasarkan analisis regresi logistik,
campuran muncul jika kedua komponen ada. mengganggu" (beberapa mengganggu/sangat plot efek menunjukkan efek usia yang
Frekuensi kebocoran dikelompokkan menjadi mengganggu/masalah besar). BMI adalah berat hampir konstan pada parameter UI
4 kategori: “kurang dari sekali sebulan”, badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat untuk nulipara, kehamilan, dan
“sekali atau lebih per bulan”, “sekali atau tinggi badan dalam meter seperti yang persalinan pervaginam pada usia 40
lebih per minggu”, dan “setiap hari dan/atau dilaporkan dalam kuesioner dan dikategorikan tahun.e64 tahun (Gambar 2; Tabel S3).
malam”. Volume dari ke dalam berat badan normal (<25,0 kg/ Kehamilan dikaitkan dengan 10
kebocoran dikategorikan menjadi “beberapa m2), kelebihan berat badan (25,0e29,9 kg/m2), peningkatan poin
persentase penurunan UI" vs "jumlah kecil" dan "gemuk cukup besar (30,0e34,9 kg/m2), (20.1e30,1%; ATAU, 1,71; 95%
CI, jumlah.” Tingkat keparahan UI adalahdan sangat gemuk (-35,0 kg/m2). 1.43e2.05;P<.0001). Dibandingkan dengan
dinilai dengan indeks keparahan Sandvik Wanita juga ditanya apakah mereka CS, VD meningkatkan UI lebih lanjut
yang mengalikan frekuensi yang dilaporkan menggunakan estrogen, sedang sebesar 12,9 poin persentase (30,1e43,0%;
(4 tingkat) dengan jumlah kebocoran (2 menstruasi, atau telah menjalani ATAU, 1,75; 95% CI, 1,49e2.05;P<.0001;
tingkat). Nilai yang dihasilkan (1e8) adalah histerektomi. Meja 2;Gambar 3). Akibatnya,

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e3

Penelitian AsliGINEKOLOGI ajog.org

TABEL 1
Distribusi usia dan indeks massa tubuh setelah pencocokan

Tes distribusi Tes distribusi

nullipara operasi caesar vagina
wanita Standar pengiriman Standar pengiriman

Variabel (n¼1318) Pnilaisebuahperbedaan berartib(n¼1318) Pnilaisebuahperbedaan berartib(n¼1312)

Usia . 77 0 . 11 0,07
Rata-rata (standar 53.1 5.9 53.1 5.8 52,7 5,5
deviasi)
Median (interkuartil 53,0 (49,0e58.0) 53.1 (48.8e57,6) 52,7 (48,6e57.2)
jangkauan)

Kategori usia, n (%)

<45 tahun 167 (12,7) 127 (9.6) 136 (10.4)

45e49,9 tahun 277 (21,0) 274 (20,8) 289 (22.0)

50e54,9 tahun 375 (28,5) 409 (31.0) 397 (30.3)

55e59,9 tahun 328 (24,9) 306 (23.2) 360 (27.4)

- 60 tahun 171 (13.9) 202 (15.3) 130 (9.9)

Satuan indeks massa tubuh, kg/m2 . 71 0 . 65 0,06

Rata-rata (standar 26.3 5.1 26.3 5.2 26.2 4.9
deviasi)
Median (interkuartil 25.2 (22.6e28.7) 25,3 (22,7e29.0) 25.2 (22.6e28.7)
jangkauan)

Indeks massa tubuh

kategori, n (%)

<20 kg/m2 66 (5.0) 74 (5.6) 56 (4.3)

20-24,9 kg/m2 567 (43.0) 558 (42.3) 571 (43,5)

25-29,9 kg/m2 422 (32.0) 406 (30,8) 427 (32,5)

30-34,9 kg/m2 174 (13.2) 191 (14,5) 182 (13,9)

- 35 kg/m2 89 (6.8) 89 (6.8) 76 (5.8)

sebuahUntuk perbandingan antar kelompok;bMenunjukkan perbedaan antara rata-rata dibagi dengan simpangan baku
gabungan. Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

pengurangan UI yang dihitung oleh CS prevalensi nilai UI yang lebih parah. jangka panjang, mengingat perubahan
adalah 30,0% (OR, 0,57; 95% CI, 0,49e0,67; P<. Kesenjangan terkait usia untuk UI antara fisiologis yang dramatis dan remodeling
0001) dengan pengurangan antara 35% dan nulipara dan primipara dan sesar dan wanita jaringan ikat yang signifikan dan meluas
52% untuk bentuk UI yang lebih parah yang melahirkan pervaginam adalah konstan yang terjadi selama kehamilan.11,12
(semua denganP<.0001;Gambar 4). antara lintasan paralel yang membentang Pada awal kehamilan, distensibilitas
Prevalensi inkontinensia yang telah ada antara usia 40 dan 65 tahun. Untuk jaringan ikat yang mengikat komponen
selama >10 tahun meningkat dua kali lipat memperkirakan efek kehamilan pada UI dasar panggul meningkat. Proses ini
dari 2,3% pada wanita nulipara menjadi 5,1% jangka panjang, wanita primipara yang dianggap terkait dengan peningkatan
setelah SC (P.004) dan menjadi 10,6% setelah melahirkan melalui CS dibandingkan dengan mobilitas dan penurunan leher kandung
VD (P<.0001; Meja 2;Gambar 3). wanita yang dikumpulkan dari survei kemih dan dengan penurunan
sistematis nasional wanita nulipara 25e64 resistensi uretra dan kontraktilitas
Temuan utama tahun.8Kehamilan saja, tanpa pengaruh VD, dasar panggul, yang telah dikaitkan
Satu kehamilan meningkatkan prevalensi memiliki pengaruh yang lama dengan UI stres.13e15
UI sebesar 10 poin persentase dan efek jangka 1 VD pada risiko UI di masa mendatang. Studi sebelumnya telah menunjukkan
meningkatkan prevalensi lebih lanjut sebesar 13 bahwa hampir 100% wanita nulipara
poin persentase. Melewati VD oleh CS Hasil dalam konteks dengan UI terus bocor selama dan
dikaitkan dengan 30% lebih rendah preva- Tampaknya masuk akal untuk mengasumsikan bahwa beberapa setelah kehamilan; antara
lensa benua UI dan 35e52% efek kehamilan yang lebih rendah akan bertahan pada wanita nulipara, insidennya

1.e4Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019

ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

tekanan dan juga didukung oleh pengamatan

GAMBAR 2
bahwa, setelah SC, UI postpartum dan UI
Perubahan parameter inkontinensia urin terkait usia pada wanita nulipara
stres menurun dengan cepat menuju tingkat
dan wanita yang menjalani persalinan sesar dan pervaginam
kehamilan.18e20Beberapa penelitian telah
mengikuti UI pada wanita primipara selama
tahun pertama setelah melahirkan dan telah
menemukan bahwa UI dan stres UI relatif
stabil tetapi lebih tinggi setelah VD
dibandingkan dengan CS.21
Tidak ada penelitian pada wanita primipara
dengan follow up melebihi 1 tahun.
Dalam sebuah studi cross-sectional Cina dari
19.024 wanita >20 tahun, wanita
nulipara dibandingkan dengan wanita
setelah 1 CS.22Kehamilan dikaitkan
dengan peningkatan UI stres (OR,
1,78; 95% CI, 1,22e2.59), yang mirip
dengan hasil penelitian ini (OR, 1,71;
95% CI, 1,43e2.05). Studi EPINCONT
juga membandingkan wanita nulipara
dengan wanita setelah SC; namun,
kelompok CS sebagian besar
multipara, dengan rata-rata jumlah
kehamilan 1,8. Kehamilan
meningkatkan UI dengan OR 1,5 dan
UI stres dengan OR 1,4, yang sesuai
dengan hasil penelitian ini.4
Hasil penelitian ini bertentangan dengan
beberapa penelitian epidemiologi cross-
sectional besar sebelumnya yang telah
melaporkan bahwa efek perlindungan dari CS
bersifat sementara,2,4terbatas pada bentuk UI
yang lebih ringan,23atau bahkan tidak ada.3,5Hal
ini, pada gilirannya, telah menyebabkan
pendapat bahwa CS mungkin tidak "benar-benar
protektif." Namun, menurut logika kausalitas, CS
tidak dapat mencegah UI yang ada sebelum
kehamilan atau UI yang dimulai selama dan
bertahan setelah kehamilan. Oleh karena itu,
untuk mengevaluasi ruang lingkup dan batasan
efek protektif CS, kelompok wanita ini
seharusnya tidak dimasukkan. Masih belum ada
kesepakatan umum apakah VD membawa risiko
tambahan pada UI. Studi multisenter prospektif
Panel menunjukkan hasil dari 3 analisis regresi logistik multivariat independen untuk nilai dari McKinnie et al5dan survei MacLennan dkk3
prediksi (prevalensi)SEBUAH,setiap inkontinensia urin,B,inkontinensia urin sedang dan berat, tidak menunjukkan perbedaan antara CS dan VD
danC,durasi inkontinensia urin >10 tahun pada wanita nulipara dan primipara dan wanita untuk semua jenis UI. Bukti ilmiah yang
yang melahirkan pervaginam dan sesar dari 40e65 tahun. Itudaerah yang diarsirmenunjukkan mendukung kesimpulan ini lemah dan
95% interval kepercayaan 2-ekor untuk perkiraan probabilitas hasil inkontinensia urin yang bertentangan dengan berbagai data dari studi
sesuai. (Perkiraan parameter dari regresi logistik ditunjukkan dalamTabel S3). fungsional dan pencitraan yang telah
Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.
menunjukkan cedera dan fungsi yang
memburuk setelah kelahiran pervaginam
kontras dengan kurangnya perubahan tersebut
selama kehamilan adalah sekitar 1 trimester.16,17Ini menunjukkan bahwa inkontinensia pada nulipara.
dari 5, dan lebih dari setiap detik, gestasional sangat tergantung pada
onset terjadi selama distensi ketiga yang diberikan oleh wanita intraabdominal atau pada wanita setelah CS.24,25

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e5

 Penelitian AsliGINEKOLOGI
1.e6Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019

MEJA 2
Prevalensi berbagai aspek inkontinensia urin
Wanita nulipara Persalinan Caesar Persalinan pervaginam
Kecenderungan

Variabel n % (95% Interval keyakinan) n % (95% Interval keyakinan) n % (95% Interval keyakinan) P-nilaisebuah

Inkontinensia urin apa punb 265 20.1 (18,0e22.3) 397 30.1 (27.7e32.7) 564 43.0 (40.3e45.7) <.0001
Mengganggu 75 5.7 (4.5e7.1) 93 7.1 (5.8e8.6) 163 12,5 (10,7e14.4) <.0001
Durasi >10 tahun 30 2.3 (1,5e3.2) 67 5.1 (4.0e6.5) 138 10.6 (9.0e12.4) <.0001
Perawatan untuk inkontinensiac 11 0,8 (0,4e1.5) 30 2.3 (1.6e3.3) 50 3,8 (2,9e5.0) <.0001
Subtipe inkontinensia urin
Menekankan 105 8.0 (6.6e9.6) 157 12.1 (10.3e14.0) 221 17.1 (15.0e19.2) <.0001
Keinginan 39 3.0 (2.1e4.0) 64 4.9 (3,8e6.2) 102 7.9 (6.5e9.5) <.0001
Campuran 101 7.7 (6.3e9.3) 145 11.1 (9.5e13.0) 207 16.0 (14.0e18.1) <.0001
Frekuensi inkontinensia urin
Kurang dari sebulan sekali 54 4.1 (3.1e5.3) 101 7.8 (6.4e9.4) 138 10.7 (9.0e12.5) <.0001
Sekali atau lebih per bulan 70 5.3 (4.2e6.7) 111 8.5 (7.1e10.2) 155 12.0 (10.2e13.9)
Sekali atau lebih per minggu 87 6.6 (5.3e8.1) 108 8.3 (6.9e9.9) 157 12.1 (10,4e14.0)
Setiap hari dan/atau malam 54 4.1 (3.1e5.3) 60 4.6 (3.5e5.9) 98 7.6 (6.2e9.1)
Mingguan atau lebih sering 141 10.7 (9.1e12.5) 168 12.8 (11.0e14.7) 255 19,4 (17,4e21.7) <.0001
Volume inkontinensia urin
Beberapa tetes 162 12.3 (10.6e14.2) 268 20.5 (18.3e22.8) 377 28,8 (26,4e31.4) <.0001
Jumlah kecil 92 6.7 (5.7e8.5) 103 7.9 (6.5e9.5) 162 12.4 (10,7e14.3)
Jumlah besar 9 0,7 (0,3e1.3) 16 1.2 (0,7e2.0) 21 1.6 (1.0e2.4)
Jumlah kecil dan besar 101 7.7 (6.3e9.3) 119 9.0 (7.6e10.7) 183 14.0 (12,1e16.0) <.0001
Keparahan inkontinensia menurut
indeks Sandvik

Sedikit 124 9,4 (7,9e11.2) 210 15.9 (14.0e18.0) 289 22.0 (19.8e24.4) <.0001
Sedang 130 9.9 (8.3e11.6) 154 11.7 (10.0e13.6) 238 18.1 (16.1e20.4)
Berat 9 0,7 (0,3e1.3) 13 1,0 (0,6e1.7) 18 1,4 (0,8e2.2)
Sedang dan parahd 139 10.6 (9.0e12.4) 167 12,7 (11,0e14.6) 256 19.5 (17,4e21.8) <.0001
Signifikansi tren diuji dengan Mantelestatistik Haenszel;bSetiap inkontinensia urin menegaskan pertanyaan "Apakah Anda mengalami kehilangan urin yang tidak disengaja?";cTermasuk semua jenis perawatan;dDianggap sebagai bentuk inkontinensia urin yang lebih
sebuah

parah. Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

ajog.org
ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

GAMBAR 3
Pengaruh kehamilan dan persalinan pervaginam pada risiko dan tingkat keparahan inkontinensia urin

Rasio peluang dan batas kepercayaan 95% danPnilai dihitung dari 3 analisis regresi logistik terpisah.SEBUAH,Pengaruh kehamilan dengan membandingkan wanita nulipara
dengan wanita yang melahirkan melalui operasi caesar.B,Efek tambahan, di atas itu dari kehamilan saja, dari persalinan pervaginam dengan perbandingan wanita yang
melahirkan melalui persalinan pervaginam dengan wanita yang melahirkan dengan sesar.C,Efek penjumlahan dari persalinan pervaginam (yaitu, kehamilan diikuti oleh kelahiran
pervaginam, dengan membandingkan wanita nulipara dengan wanita yang melahirkan melalui persalinan pervaginam).
CI,interval kepercayaan;UI,inkontinensia urin.

Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

Studi EPINCONT melaporkan 1,7 kali lipat mati haid.2,4Hal ini bertentangan dengan hidup lebih lama, dan mayoritas wanita
peningkatan risiko UI setelah -1 persalinan akan melahirkan 2 anak. Inilah alasan
temuan penelitian saat ini yang menunjukkan
pervaginam dibandingkan dengan -1 CS. Itu efek persisten dari kedua kehamilan. pentingnya mengikutsertakan lansia dan
prevalensi UI adalah 21,0% setelah VD dan nancy dan VD selama interval usia multipara 15,9% setelah wanita dari berbeda
CS.4Hasil pada tindak lanjut 12 tahun dalam studi ProLong
25e65 menunjukkan
tahun. Desain etnis.
bahwa kelahiran pervaginam
studi cross-sectional
dikaitkan dengan prevalensi UI yang lebih tinggi dibandingkan
kadang-kadang tidakdengan
optimal CS (39,4%
untuk vs 24,3%).26Schytt dkk
perubahan
27mengikuti wanita primipara selama 1 tahun terkait
dan menemukan peningkatan
usia karena beberapa risiko
kelompok Komentar
stres UI untuk
individu VD
(OR, 2,0; 95% CI, 1,11e2.05) dibandingkan dengan
yang OR
lebihdari
tua mungkin terlalu kecil sehingga Kekuatan dan keterbatasan
menyebabkan kurangnya kekuatan, yang Dalam praktiknya, tidak ada studi sempurna
menyebabkan penerimaan yang salah tentang yang dirancang untuk menyelidiki jangka
tidak ada perbedaan antara VD dan CS. panjangeefek jangka panjang dari persalinan.
Sebuah studi lanjutan longitudinal, yang secara
Implikasi penelitian teoritis akan menjadi solusi optimal, memiliki
1,49 (95% CI, 1,20e1,89) dalam Hasil penelitian ini mengacu pada efek 1 kelemahan, seperti beban kerja dan biaya dalam
penelitian ini. kehamilan dan 1 VD pada wanita Nordik hingga jangka waktu yang lama, dibingungkan oleh
Telah dilaporkan bahwa efek usia 65 tahun. Dalam beberapa dekade kelahiran lebih lanjut, bias karena kehilangan
pencegahan CS menghilang di sekitar mendatang, wanita di seluruh dunia akan tindak lanjut dan kekuatan,

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e7

Penelitian AsliGINEKOLOGI ajog.org

GAMBAR 4
Prevalensi dan pengurangan risiko untuk berbagai aspek inkontinensia urin dengan persalinan sesar pada wanita primipara

Efek perlindungan dari persalinan sesar dihitung dari persentase perbedaan prevalensi antara wanita yang melahirkan pervaginam dan sesar. Rasio
odds dan batas kepercayaan 95% dan nilai probabilitas dihitung dengan menggunakan analisis regresi logistik. Ituasteriskmenunjukkan perbedaan
dalam poin persentase.
CI,interval kepercayaan;CS,persalinan sesar;UI,inkontinensia urin;VD,persalinan pervaginam. Gyhagen

dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

dan harus menunggu bertahun-tahun untuk
mendapatkan hasil akhir. Studi kohort bias
oleh perbedaan antargenerasi yang
bergantung pada waktu yang disebabkan
oleh perubahan karakteristik dan
pengalaman daripada perubahan murni
terkait usia. Studi besar, dengan teknik
epidemiologi dan statistik yang kuat (seperti
studi kohort yang cocok), bagaimanapun,
dianggap mampu memberikan perkiraan
yang baik tentang variabilitas antarindividu di
setiap kelompok usia dan perubahan dengan
usia/waktu.28,29
Temuan penelitian ini dapat digeneralisasikan
untuk wanita setelah kelahiran pertama dan satu-
satunya. Wanita dalam penelitian ini adalah
selanjutnya didominasi kulit putih, idealnya dibandingkan dengan wanita yang (1985).e1988) dan siapa saja yang dievaluasi yang merupakan
alasan mengapa hasilnya harus
ditafsirkan dengan hati-hati untuk kelompok
etnis yang beragam. Validitas parameter
hasil, yang didasarkan pada laporan diri,
tergantung pada kemauan dan kemampuan
peserta untuk memahami, mengevaluasi,
dan melaporkan dengan benar, yang juga
dapat berubah seiring bertambahnya usia.
Prevalensi UI dalam penelitian ini mungkin
tampak tinggi. Namun, "setiap inkontinensia
urin" telah didefinisikan oleh Asosiasi
Uroginekologi Internasional / International
Continence Society.10Dengan definisi ini,
perkiraan prevalensi kasar UI pada populasi
umum berkisar antara 5e69%, dengan
sebagian besar penelitian melaporkan
prevalensi inkontinensia 25e45%.1
Bahwa prevalensi dalam penelitian ini berada
di segmen atas kisaran ini juga dapat
dijelaskan oleh fakta bahwa wanita berusia
40 tahune64 tahun.
Wanita nulipara -40 tahun
mungkin tidak mewakili normalitas
melahirkan. Menjadi nulipara dianggap
multifaktorial termasuk infertilitas,
preferensi pribadi, masalah kesehatan,
atau keadaan sosial. Beberapa wanita
dengan kondisi kronis mungkin memiliki
kekhawatiran mengenai efek negatif
kehamilan pada penyakit mereka
risiko menularkan penyakit, dan
kekhawatiran tentang mampu
membesarkan anak terlepas dari beban
penyakit, yang mungkin juga melibatkan
status dasar panggul.29Asalkan efek
seperti itu ada, itu akan menyebabkan
meremehkan efek kehamilan.
Kekuatan utama dari penelitian ini adalah
besar, nasional, kohort yang dipilih secara
acak yang dibatasi untuk wanita nulipara dan
primipara, dengan pengecualian kehamilan
multifetal dan yang sedang berlangsung.
Wanita> 64 tahun dikeluarkan untuk
menghindari perancu oleh beberapa
penyakit. Wanita parous yang melahirkan
selama periode waktu terbatas
20 tahun kemudian dimasukkan.
Mereka mewakili sekitar 25% dari
semua wanita yang melahirkan selama
periode waktu itu dan yang tetap
primipara. Survei dilakukan dalam
jangka waktu 6 tahun. Tiga stasiun
kontrol independen digunakan untuk

1.e8Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019

ajog.org
variabel penting dari paritas dan cara
pengiriman. Daftar Kelahiran Medis Swedia di
Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan
Nasional mengumpulkan informasi tentang
> 98% dari semua kelahiran dari klinik
antenatal dan unit kebidanan. Kualitas
database nasional ini telah terbukti baik
dan cocok untuk studi populasi jenis ini.
Evaluasi daftar ini telah diterbitkan oleh
Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan
Nasional dan tersedia di:http://
www.socialstyrelsen.se/ Lists/
Artikelkatalog/Attachments/10655/
2003-112-3_20031123.pdf (diakses 7
Februari 2019). Kelahiran terdaftar terus
menerus dan diperbarui setiap 6 minggu
oleh Statistik Swedia. Pertanyaan tentang
kehamilan yang sedang berlangsung dan
kelahiran sebelumnya juga dimasukkan
dalam kuesioner. Data tentang aspek UI
didasarkan pada evaluasi subjektif dan
tidak dikonfirmasi secara objektif.
Kuesioner yang dikelola sendiri dianggap
sebagai alat yang paling layak untuk
mengumpulkan informasi tentang isu-isu
sensitif dari populasi besar, yang berlaku
untuk inkontinensia.30
Kesimpulan
Penelitian ini telah menambahkan perkiraan dan
perbandingan ukuran efek dari 1 kehamilan, 1
VD, dan efek perlindungan yang diturunkan dari
CS untuk berbagai aspek UI pada wanita 40e64
tahun. Hasil ini masuk akal untuk
mengasumsikan bahwa beban UI setelah
melahirkan kemungkinan besar tidak berkurang
seiring bertambahnya usia. Lebih mungkin itu
bertahan dan berkontribusi pada permulaan UI
yang lebih awal sepanjang hidup. Oleh karena
itu, efek perlindungan CS pada wanita setelah 1
kelahiran juga bertahan hingga usia 65 tahun
dan oleh karena itu, dengan bertambahnya usia,
berkontribusi untuk mempertahankan
kontinensia dan menunda timbulnya UI.
n persalinan memprediksi hasil persalinan
Pengakuan
Didukung oleh hibah nasional (nr 11315) dan
dari Komite Kesehatan, Wilayah Västra
Götaland, dan hibah dari Masyarakat Medis
Göteborg, Dana Hjalmar Svensson, dan Dana
Alice Swenzon.
Referensi
1.Milsom I, Altman D, Cartwright R, dkk.
Epidemiologi inkontinensia urin (UI) dan
gejala saluran kemih bawah lainnya (LUTS),
prolaps organ panggul (POP) dan inkontinensia anal
(AI). Dalam: Abrams P, Cardozo L, Wagg A, Wein A,
eds. Inkontinensia, edisi ke-6. Paris: Health
Publications Ltd; 2016. hal. 17–24.
2.Chiarelli P, Brown W, McElduff P. Kebocoran
urin: prevalensi dan faktor terkait pada
wanita Australia. Neurourol Urodyn 1999; 18:
567–77.
3.MacLennan AH, Taylor AW, Wilson DH, Wilson
D. Prevalensi gangguan dasar panggul dan
hubungannya dengan jenis kelamin, usia,
paritas dan cara persalinan. BJOG 2000;107:
1460–70.
4.Rortveit G, Daltveit AK, Hannestad YS,
Hunskaar S. Inkontinensia urin setelah
persalinan pervaginam dan operasi caesar;
Studi EPINCONT Norwegia. N Engl J Med
2003;348: 900–7.
5.McKinnie V, Swift SE, Wang W, dkk.
Pengaruh kehamilan dan cara persalinan
pada prevalensi inkontinensia urin dan feses.
Am J Obstet Gynecol 2005; 193: 512–8.
6.Gyhagen M, Bullarbo M, Nielsen TF, Milsom I.
Prevalensi inkontinensia urin 20 tahun setelah
melahirkan: studi kohort nasional pada
primipara tunggal setelah persalinan
pervaginam atau caesar. BJOG 2013;120:144–51.
7.Gyhagen M, Bullarbo M, Nielsen TF, Milsom I.
Perbandingan konsekuensi jangka panjang dari
persalinan pervaginam vs operasi caesar pada
prevalensi, keparahan dan gangguan subtipe
inkontinensia urin: studi kohort nasional pada
wanita primipara. BJOG 2013;120: 1548–55.
8.Al-Mukhtar Othman, kervall S, Milsom I,
Gyhagen M. Inkontinensia urin pada wanita
nulipara berusia 25-64 tahun: survei nasional.
Am J Obstet Gynecol 2017;216:149.e1–11.
9.Sandvik H, Hunskaar S, Seim A, 2012;23:563–72. Hermstad R,
Vanvik A, Bratt H. Validasi indeks keparahan pada23.Tekan
urin wanita dan implementasinya dalam survei epidemiologi.
Epidemiol Community Health 1993;47:497–9.
10.Haylen BT, de Ridder D, Freeman RM, dkk.
Laporan bersama International
Urogynecological Association (IUGA) /
International Continence Society (ICS) tentang
terminologi untuk disfungsi dasar panggul
wanita. Int Urogynecol J 2010;21: 5–26.
11.Oliphant SS, Nygaard IE, Zong W, dkk.
Adaptasi ibu dalam persiapan untuk
spontan tanpa komplikasi. Am J Obstet
Gynecol 2014;211: 630.e1–7.
12.Dhital B, Gul-E-Noor F, Downing KT, Hirsch S,
Boutis GS. Perubahan dinamis dan struktural
yang diinduksi kehamilan dari kolagen saluran
reproduksi. Biophys J 2016;111:57–68.
13.Stær-Jensen J, Siafarikas F, Hilde G, Benth
JS - , Bø K, Engh ME. Pemulihan pascapersalinan
hiatus levator dan mobilitas leher kandung kemih
dalam kaitannya dengan kehamilan. Obstet Ginjal
2015;125:531–9.
14.Chan SSC, Cheung RYK, Yiu KW, dkk. Biometri
dasar panggul dalam bahasa primipara Cina
BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e9
GINEKOLOGIPenelitian Asli
wanita 1 tahun setelah melahirkan: studi
observasional prospektif. USG Obstet Ginekol
2014;43:466–74.
15.Van Veelen GA, Schweitzer KJ, van der Vaart
CH. Pencitraan ultrasound dasar panggul:
perubahan anatomi selama dan setelah
kehamilan pertama. USG Obstet Ginekol
2014;44: 476–80.
16.Thomason AD, Miller JM, Delancey JO. Gejala
inkontinensia urin selama dan setelah kehamilan
di benua dan primiparas inkontinensia. Int
Urogynecol J Disfungsi Dasar Panggul
2007;18:147–51.
17.Liang CC, Chang SD, Lin SJ, Lin YJ. Gejala saluran
kemih bagian bawah pada wanita primipara
sebelum dan selama kehamilan. Obstet Ginjal
Lengkung 2012;285:1205–10.
18.Chaliha C, Kalia V, Stanton SL, Monga A,
Sultan AH. Prediksi antenatal inkontinensia
urin dan feses postpartum. Obstet Ginekol
1999;94:689–94.
19.Eason E, Labrecque M, Marcoux S, Mondor
M. Efek membawa kehamilan dan metode
pengiriman pada inkontinensia urin: studi
kohort prospektif. BMC Kehamilan
Melahirkan 2004;4:4.
20.Boyles SH, Li H, Mori T, Osterweil P, Guise
JM. Pengaruh cara persalinan terhadap
kejadian inkontinensia urin pada wanita
primipara. Obstet Ginjal 2009;113: 134–41.
21.Thom DH, Rortveit G. Prevalensi
inkontinensia urin postpartum: tinjauan
sistematis. Acta Obstet Gynecol Scand
2010;89: 1511–22.
22.Zhu L, Li L, Lang JH, Xu T. Prevalensi dan
faktor risiko inkontinensia urin peri dan
postpartum pada wanita primipara di Cina:
studi longitudinal prospektif. Int Urogynecol J
JZ, Klein MC, Kaczorowski J, Liston
inkontinensia
RM, von Dadelszen
J P. Apakah operasi caesar
mengurangi inkonti-
tidak ada? Sebuah tinjauan sistematis. Kelahiran 2007;34:
228–37.
24.Salvatore S, DeLancey J, Igawa Y, dkk.
Patofisiologi inkontinensia urin, inkontinensia
feses dan prolaps organ panggul. Kehamilan,
persalinan, dan dasar panggul. Dalam: Abrams
P, Cardozo L, Khoury S, Wein A, eds.
Inkontinensia, edisi ke-6. Paris: Health
Publications Ltd; 2017. hal. 375–85.
25.Van Geelen H, Ostergard D, Sand P.
Tinjauan tentang dampak kehamilan dan
persalinan pada fungsi dasar panggul yang
dinilai dengan teknik pengukuran objektif. Int
Urogynecol J 2018;29:327–38.
26.MacArthur C, Wilson D, Herbison P, dkk.
Inkontinensia urin bertahan setelah melahirkan:
tingkat, riwayat persalinan, dan efek dalam studi
kohort longitudinal 12 tahun. BJOG 2016;123:
1022–9.
27.Schytt E, Lindmark G, Waldenström U.
Gejala inkontinensia stres 1 tahun setelahnya
melahirkan: prevalensi dan prediktor dalam
sampel Swedia nasional. Acta Obstet Gynecol
Scand 2004;83:928–36.
Penelitian AsliGINEKOLOGI
28.Mitchell WK, Williams J, Atherton P, Larvin
M, Lund J, Narici M. Sarcopenia, dynapenia,
dan dampak usia lanjut pada ukuran dan
kekuatan otot rangka manusia; tinjauan
kuantitatif. Fisiol Depan 2012;3: 260.
29.Mañosa M, Navarro-Llavat M, Martin L,
Zabana Y, Cabré E. Fekunditas, hasil
kehamilan, dan menyusui pada pasien
dengan penyakit radang usus: survei kohort
besar. Scand J Gastroenterol 2013;48: 427–32.
30.Rothman KJ, Greenland S, Lash TL. Merancang
strategi untuk meningkatkan akurasi studi, pembatasan.
Dalam: Epidemiologi Modern, edisi ke-3.
1.e10Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2008.
hal. 168–82.
Penulis dan informasi artikel
Dari Pusat Penelitian Benua Gothenburg, Institut
Ilmu Klinis, Akademi Sahlgrenska di Universitas
Gothenburg (Drs Gyhagen, kervall, dan Milsom);
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah
Sakit Universitas Sahlgrenska (Dr Milsom);
Kelompok Konsultan Statistik (Mr Molin);
Gothenburg, Swedia; Departemen Obstetri dan
Ginekologi, Rumah Sakit Södra lvsborgs (Dr
Gyhagen), Borås, Swedia.
Diterima 18 Februari 2019; direvisi 4 Mei 2019;
diterima 14 Mei 2019.
ajog.org
Didukung oleh hibah nasional (nr 11315) dan dari
Komite Kesehatan, Wilayah Västra Götaland, dan
hibah dari Masyarakat Medis Göteborg, Dana
Hjalmar Svensson, dan Dana Alice Swenzon.
Sumber pendanaan tidak memiliki peran dalam desain studi,
analisis data, interpretasi data, atau penulisan laporan.
IM telah menerima honorarium untuk kuliah dari Svenska
Cellulosa Aktiebolaget (SCA)/Essity, Astellas Pharma dan
Allergan; MG telah menerima honorarium dari SCA/Essity dan
Astellas Pharma untuk partisipasi pembicara. Penulis yang
tersisa melaporkan tidak ada konflik kepentingan.
Presented at the International Continence Society,
Philadelphia, PA, August 28e31, 2018.
Penulis yang sesuai: Maria Gyhagen, MD, PhD.
maria.gyhagen@vgregion.se
ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

Tambahan kehamilan multifetal (menghindari SWEPOP-0 adalah pos nasional dan

Bahan: multiparitas, cara persalinan campuran, dan World Wide Webeberdasarkan survei
Deskripsi kelompok sumber kejadian obstetrik baru atau berulang). kuesioner yang dilakukan pada tahun
3 kohort yang cocok (wanita nulipara Periode rekrutmen singkat (1985e1988), dan 2014. Populasi studi potensial
dan wanita yang melahirkan tindak lanjut jangka panjang ditetapkan diidentifikasi oleh Divisi Survei di Biro
pervaginam dan sesar) diambil dari 3 menjadi 20 tahun. Pusat Statistik dari Daftar Populasi Total
kohort nasional yang dipilih secara Kuesioner dikirim ke 9423 wanita yang dan terdiri dari wanita yang terdaftar di
acak. Asal usul kohort sumber besar diminta untuk memberikan persetujuan tertulis Swedia yang belum melahirkan dan
ini dijelaskan secara lebih rinci. dan diinformasikan untuk berpartisipasi dan berusia 25 tahun.e64 tahun.
untuk melengkapi kuesioner. Atas dasar Batas bawah rentang usia ditetapkan menjadi
jawaban dalam kuesioner, wanita dikeluarkan 25 tahun karena penelitian terhadap gadis
SWEPOP-1 (wanita yang melahirkan dari penelitian jika: remaja dan wanita muda menunjukkan bahwa:
melalui vagina dan sesar) mereka menegaskan multiparitas (salah diagnosis inkontinensia urin nosis
Survei nasional disfungsi dasar panggul "paritas" sebagian besar tampaknya stabil minimal selama
ini, studi SWEPOP (SWEdish Pregnancy, terkait dengan imigrasi, karena kelahiran pertama di dekade ketiga.5Batas atas ditetapkan
Obesity and Pelvic floor) dilakukan pada Swedia kadang-kadang dianggap sebagai kelahiran menjadi 65 tahun karena komorbiditas
tahun 2008 dan menilai fungsi dasar pertama yang pernah ada) atau kehamilan yang bergantung pada usia berpotensi
panggul pada wanita 20 tahun setelah 1 multifetal atau saat ini. mempengaruhi prevalensi
kehamilan tunggal yang diakhiri dengan Kuesioner dikembalikan oleh inkontinensia urin, yang diketahui
persalinan pervaginam atau 65,2% dari 9423 wanita. meningkat pesat dari dekade ketujuh.
pembedahan. Sebanyak 20.000 perempuan dari jumlah
Populasi yang diteliti dan ob- Karakteristik responden dan perempuan nulipara yang memenuhi syarat
data stetrik diperoleh darinonresponders (SWEPOP -1) (625.810). diundang secara acak untuk
Daftar Kelahiran Medis Swedia (MBR). Proporsi data yang hilang bervariasi antara berpartisipasi. 20.000 peserta terdiri dari 4
MBR, yang dimulai pada tahun 1973, 0,0% untuk usia dan 15,9% untuk sampel acak independen, yang
adalah daftar nasional yang mencakup histerektomi dalam kelompok populasi. Ada dikelompokkan berdasarkan usia puluhan
>98% dari semua kelahiran di Swedia. Data sedikit perbedaan dalam proporsi data yang tahun dengan oversampling dari 2 kelompok
dari semua klinik antenatal dan semua hilang antara kelompok (misalnya, proporsi usia termuda untuk tindak lanjut longitudinal
unit kebidanan dikirim ke MBR di Badan data yang hilang untuk histerektomi, yang berikutnya.
Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional. memiliki proporsi terbesar dari data yang Surat tentang penelitian, yang menyertakan
Kualitas database nasional ini hilang, adalah 15,5% [620/3995 wanita] pada kredensial masuk ke formulir World Wide Web,
sudah terbukti bagus dan sesuai pemeriksaan vagina. yang meminta mereka untuk
untuk studi populasi jenis ini. Sebuah kelompok livery dan 17% [205/1204 memberikan persetujuan tertulis mereka adalah deskripsi
dari MBR dalam bahasa Inggris dapat perempuan] dalam kelompok CS). non- dikirim ke semua wanita. Surat
ditemukan dihttp://www.socialstyrelsen.se/responden 1,6 tahun lebih muda pengantar dilanjutkan dengan
register/halsodataregister/medicinskafo (49,6
delseregistret/inenglish. Evaluasi
5,9 vs 51,2 5,9 tahun;P<.001), lebih kuesioner pos.
MBR telah dilakukan oleh Cnattingius et al 1dankelebihan
sering oleh Dewan beratKesehatan
badan ataudan Kuesioner (versi berbasis Internet
Kesejahteraan Nasional dan tersedia diwww.socialstyrelsen.se/responden.
obesitas (37% vs 27%;P<.001), dan dan pos) dikembalikan oleh 10.187
publikasi2002/2002-112-4. memiliki bayi dengan berat lahir <4000 g wanita setelah 3 siklus pengiriman
(43% vs 48%;P.003) dibandingkan dengan selama periode 4 bulan. Formulir web
digunakan oleh 52% wanita.
Jawabannya mengungkapkan bahwa
Membatasi kriteria penerimaan untukSWEPOP-0 (wanita nulipara) 194 wanita hamil, 525 wanita hamil
individu yang akan dimasukkan dalam penelitian adalah wanita Nullipara umumnya parous, dan bahwa 264 wanita lebih lanjut
metode pencegahan yang paling efektif dianggap sebagai kelompok kontrol menolak partisipasi atau mengembalikan formulir
perancu dari faktor risiko yang diketahui.2Oleh yang tepat untuk mengukur efek yang tidak dapat digunakan. Wanita-wanita ini
karena itu kami menggunakan pembatasan sejauh kehamilan karena mencerminkan alam, dikeluarkan, ditambah 7 lainnya, karena
mungkin dalam desain penelitian. perubahan dasar panggul yang bergantung pada usia, kehilangan informasi tentang paritas. Selain
itu, banyak panggul terkait kelahiran anatomi dan fungsi. Sebuah survei Misdiagnosis paritas berhubungan
gangguan lantai memiliki masa laten yang sistematis gangguan dasar panggul pada dengan imigrasi (337/525 wanita).
lama sebelum gejala muncul dan wanita nulipara, bagaimanapun, belum Populasi penelitian akhir dengan demikian
berkembang.3,4 pernah disajikan sebelumnya, yang terdiri 9197 wanita.
Atas dasar ini, kami memilih desain penelitian mungkin karena fakta bahwa sulit untuk Tingkat respons bervariasi antara
konservatif sesuai dengan kriteria berikut: hanya mengidentifikasi sekelompok besar wanita 43,3% pada kelompok usia termuda (25e29
primipara yang memiliki 1 dan tidak ada nulipara yang dipilih secara acak dari tahun) dan meningkat secara bertahap dan
kelahiran lebih lanjut, dengan pengecualian berbagai usia. konsisten menjadi 62,7% pada kelompok tertua

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e11

Penelitian AsliGINEKOLOGI
(60e64 tahun). Dari responden, 52%
mengisi kuesioner dalam bentuk web,
dan 48% menyelesaikan kuesioner
pos. Dari responden, 1576 adalah
pascamenopause; 358 telah
menjalani histerektomi, dan 175
menggunakan estrogen.
Karakteristik responden dan
nonresponder (SWEPOP -0)
Responden dan nonresponder
dibandingkan dengan penggunaan
informasi dari Total Penduduk Daftar,
yang tersedia untuk 99,9% dari
sampel keseluruhan. Nonresponder lebih muda
(56,7% dari kelompok usia 25 tahun).e29
1.e12Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019
tahun dibandingkan dengan 37,3% dari
kelompok usia 60e64 tahun), lebih mungkin
menjadi imigran (63,7%), warga non-Swedia
(67,8%), belum menikah (51,2%), tinggal di kota
pinggiran atau komuter (53,7%), dan dalam
kelompok berpenghasilan rendah dan memiliki
tingkat yang lebih rendah pendidikan (59,1%
dari mereka dengan pendidikan menengah 3
tahun dibandingkan dengan 40,9% dari mereka
dengan pendidikan menengah> 3 tahun dan
lebih tinggi).
Referensi Tambahan
1.Cnattingius S, Ericson A, Gunnarskog J, Källen
B. Sebuah studi kualitas dari catatan kelahiran
medis. Scand J Soc Med 1990;2:143–8.
ajog.org
2.Rothman KJ, Greenland S, Lash TL. Merancang
strategi untuk meningkatkan akurasi studi.
Dalam: Rothman KJ, Greenland S, Lash TL, eds.
Epidemiologi modern, edisi ke-3. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins; 2008. hal. 168–82.
3.Thomas V, Shek KL, Guzman Rojas R, Dietz HP.
Latensi temporal antara trauma dasar panggul
dan presentasi untuk operasi prolaps: studi
observasional retrospektif. Int Urogynecol J
2015;26:1185–9.
4.Leijonhufvud , Lundholm C, Cnattingius S, Granath
F, Andolf E, Altman D. Risiko stres inkontinensia urin
dan operasi prolaps organ panggul dalam kaitannya
dengan mode persalinan. Am J Obstet Gynecol
2011;204:70.e1–7.
5.Hellstrom A, Hanson E, Hansson S, Hjalmars
K, Jodal U. Kebiasaan miksi dan in-
kontinensia pada usia 17: investigasi ulang dari kohort
yang dipelajari pada usia 7. Br J Urol 1995;76:231–4.
ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

GAMBAR TAMBAHAN
Tingkat nuliparitas di usia 15e45 tahun untuk wanita yang lahir di Swedia pada
tahun 1950, 1955, 1960, dan 1965

Sumber: Statistik Swedia: Laporan demografis (2011; 3:68-70); pola melahirkan anak dari generasi yang berbeda;
proporsi wanita yang lahir di Swedia pada tahun 1965 yang memiliki setidaknya 1 anak berdasarkan usia dan tahun
lahir. Publikasi ini hanya tersedia dalam bentuk elektronik diwww.scb.se
Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

TABEL S1
Nilai yang hilang

Wanita nulipara Persalinan Caesar Persalinan pervaginam Semua

Variabel (n¼1318), n (%) (n¼1318), n (%) (n¼1312), n (%) (N¼3948)

Inkontinensia urin
Mengganggu 0 8 (0.6) 5 (0,4) 13 (0.3)

Durasi >10 tahun 0 7 (0,5) 8 (0.6) 15 (0.4)

Perlakuan 1 (0.1) 2 (0.2) 2 (0.2) 5 (0.1)

Subtipe 20 (1,5) 31 (2.4) 34 (2.6) 85 (2.2)

Frekuensi 0 17 (1.3) 16 (1.2) 33 (0.8)

Volume kebocoran 2 (0.2) 10 (0.8) 4 (0.3) 16 (0.4)

Indeks keparahan Sandvik 2 (0.2) 20 (1,55) 19 (1,5) 41 (1.0)

Total 25 (0.3) 95 (1.0) 88 (1.0) 208 (0.8)

CATATAN: Banyaknya data yang hilang untuk subtipe inkontinensia urin mungkin disebabkan oleh fakta bahwa respons yang disetujui didasarkan pada persyaratan untuk menegaskan stres dan desakan
(inkontinensia urin campuran) atau meniadakan 1 dan pada saat yang sama juga menegaskan yang lain atau sebaliknya (inkontinensia urin stres atau inkontinensia urin urgensi). Misalnya, pada wanita
yang melahirkan melalui operasi caesar, 31 wanita dikeluarkan; 15 wanita dikeluarkan karena gejala stres dan desakan ditiadakan; 16 wanita dikeluarkan karena respon yang hilang untuk 1 (n¼ 12) atau
keduanya (n¼ 4) pertanyaan tentang stres dan urgensi inkontinensia. Wanita nulipara menjawab kuesioner pos saja, sedangkan 52% wanita nulipara memilih kuesioner berbasis web di seluruh dunia.
Formulir online mungkin lebih bermanfaat untuk mendapatkan jawaban lengkap dan dapat menarik sekelompok wanita yang lebih tajam.
Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e13

Penelitian AsliGINEKOLOGI ajog.org

TABEL S2
Distribusi karakteristik setelah pencocokan

A. Nulipara B. Caesar C. Vagina

wanita (n¼1318) A vs B pengiriman (n¼1318) B vs C pengiriman (n¼1312)

Variabel n % Pnilai n % Pnilai n %

Histerektomi 124 9.4 0.14 102 7.7 0.13 81 6.2
Pascamenopause 606 46.0 . 038 552 41.9 0,65 562 42.8
Pengobatan estrogen 41 3.1 <.0001 115 8.7 0.37 101 7.7
CATATAN: Perbedaan pengobatan estrogen antara wanita nulipara dan primipara mungkin mencerminkan perubahan sikap terhadap pengobatan hormon selama periode penelitian tahun 2008 dan 2014.
Untuk perbedaan antar kelompok, uji eksak Fisher (terendah 1 sisiPnilai dikalikan dengan 2) digunakan.
Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

TABEL S3
Perkiraan pengaruh usia dari regresi logistik berbagai aspek inkontinensia urin berdasarkan paritas dan
cara persalinan

Aspek inkontinensia urin

Durasi Kencing
Inkontinensia urin apa pun Inkontinensia sedang dan berat inkontinensia>10 tahun

Variabel ß0 ß1 Pnilaisebuah ß0 ß1 Pnilaisebuah ß0 ß1 Pnilaisebuah

Persalinan pervaginam e1.0626 0,0148 . 14 e2.7970 0,0260 . 04 e2.8125 0,0127 . 44

Persalinan Caesar e1.5180 0,0127 . 22 e3.1902 0,0236 . 10 e3.3709 0,0083 . 70
Wanita nulipara e2.8514 0,0275 . 02 e3.6612 0,0285 . 07 e4.4342 0,0126 . 69
CATATAN: Untuk mengubah hasil dari regresi logistik menjadi probabilitas hasil inkontinensia urin untuk usia tertentu antara 40 dan 64 tahun, rumus berikut dapat digunakan: P(Y)¼ 1/1
thee(ß0thß1 umur), di mana P¼probabilitas variabel inkontinensia urin,0¼mencegat, dan1¼usia.

sebuahMenunjukkan signifikansi estimasi1(yaitu, pengaruh usia pada prevalensi hasil inkontinensia urin).
Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin.
Am J Obstet Ginjal 2019.

1.e14Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019

ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

Daftar pertanyaan

Q1 Berapa tinggimu? cm
Q2 Berapa berat badanmu? kg
Q3 Apakah Anda sudah melahirkan? Ya
Jika ya, berapa banyak anak yang Anda miliki? _______
Tidak, saya belum melahirkan

Q4 Apakah Anda masih memiliki periode menstruasi? Ya Tidak

Jika ya, lanjutkan ke Q6

Q5 Jika tidak haid, apa penyebabnya?

a Apakah Anda hamil? Ya Tidak

b Apakah rahim Anda sudah diangkat? Ya Tidak

c Apakah Anda menggunakan alat hormon intrauterin? Ya Tidak

d Apakah Anda dalam masa menopause? Ya Tidak

e Apakah Anda menggunakan estrogen? Ya Tidak

f Penyebab lainnya? Ya Tidak

Gejala dari
saluran kemih

Q6 Berapa kali rata-rata Anda buang air kecil di siang _____

hari?

Q7 Apakah Anda harus buang air kecil di malam hari? Ya

Jika ya, berapa kali? ____
Tidak

Q8 Apakah Anda mengalami urgensi berkemih dengan dorongan yang tiba-tiba Ya

dan kuat untuk berkemih yang sulit untuk ditunda? Tidak, jika tidak, lanjutkan ke Q10

Q9 Bagaimana urgensi urin Anda mempengaruhi Anda? Tidak masalah

Gangguan kecil
Beberapa mengganggu

Sangat mengganggu

Masalah besar

Q10 Apakah Anda minum obat untuk urgensi kencing? Ya Tidak

Q11 Apakah Anda tempat tidur lebih basah selama masa kanak-kanak, Ya
(kehilangan urin yang tidak disengaja saat tidur)? Jika ya, pada usia berapa berhenti?
Tidak

Q12 Apakah Anda mengalami buang air kecil yang tidak disengaja? Ya Tidak
Jika tidak, lanjutkan ke Q21

Q13 Seberapa sering Anda mengalami buang air kecil yang tidak disengaja? Kurang dari sekali sebulan
Sekali atau lebih per bulan
Sekali atau lebih per minggu
Setiap hari dan/atau malam

Q14 Berapa banyak urin yang Anda keluarkan setiap kali? Beberapa tetes
Jumlah kecil
Jumlah besar

Q15 Apakah Anda mengalami buang air kecil yang tidak disengaja sehubungan Ya Tidak
dengan batuk, bersin, tertawa, atau mengangkat barang berat?

Q16 Apakah Anda mengalami buang air kecil yang tidak disengaja sehubungan dengan Ya Tidak
keinginan yang tiba-tiba dan kuat untuk berkemih?

Q17 Sudah berapa lama Anda mengalami buang air kecil yang tidak disengaja? 0e5 tahun
5e10 tahun
Lebih dari 10 tahun

Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019. (lanjutan)

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e15

Penelitian AsliGINEKOLOGI ajog.org

Daftar pertanyaan(lanjutan)

Q18 Sudahkah Anda berkonsultasi dengan dokter karena buang air kecil yang Ya Tidak
tidak disengaja?

Q19 Bagaimana kebocoran urin Anda mempengaruhi Anda? Tidak masalah

Gangguan kecil
Beberapa mengganggu

Sangat mengganggu

Masalah besar

Q20 Jika Anda telah melahirkan, apakah Anda mengalami kebocoran Ya Tidak
urin bahkan sebelum kehamilan pertama?

Q21 Apakah Anda pernah menjalani operasi untuk inkontinensia urin? Ya Tidak

Q22 Apakah Anda minum obat untuk inkontinensia urin? Ya Tidak

Q23 Apakah ibu anda pernah mengalami kencing bocor? Ya/tidak/tidak tahu

Gejala dari
vagina
Q24 Apakah Anda memiliki sensasi tonjolan jaringan (tonjolan Sering
vagina) dari vagina Anda? Kadang-kadang
Jarang
Tidak pernah

Q25 Apakah Anda mengalami rasa perih/gesekan pada Sering

vagina/vulva? Kadang-kadang
Jarang
Tidak pernah

Q26 Apakah Anda harus mengangkat dinding depan vagina untuk memulai atau Sering
menyelesaikan berkemih? Kadang-kadang
Jarang
Tidak pernah

Jika Anda tidak merasakan ketidaknyamanan dari vagina Anda, lanjutkan ke

Q29.

Q27 Apakah gejala Anda memburuk saat mengejan, tidak berubah

misalnya saat mengangkat beban berat? Lebih baik

Lebih buruk

Q28 Bagaimana gejala vagina ini mempengaruhi Anda? Tidak masalah

Gangguan kecil
Beberapa mengganggu

Sangat mengganggu

Masalah besar

Q29 Sudahkah Anda menerima (apa saja) pengobatan untuk prolaps? Ya Tidak

Q30 Apakah Anda pernah menjalani operasi untuk prolaps? Ya Tidak

Q31 Apakah ibu Anda menderita prolaps? Ya/tidak/tidak tahu

Gejala dari
jalan belakangmu

Q32 Apakah Anda membocorkan kotoran padat tanpa sadar? Tidak pernah

Kurang dari sebulan sekali

Beberapa kali sebulan, tetapi kurang dari sekali seminggu Sekali
seminggu atau lebih
Sekali sehari atau lebih

Q33 Apakah Anda membocorkan kotoran cair tanpa sadar? Tidak pernah

Kurang dari sebulan sekali

Beberapa kali sebulan tetapi kurang dari sekali seminggu Sekali
seminggu atau lebih
Sekali sehari atau lebih

Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019. (lanjutan)

1.e16Jurnal Obstetri & Ginekologi AmerikaBULAN 2019

ajog.org GINEKOLOGIPenelitian Asli

Daftar pertanyaan(lanjutan)

Q34 Apakah Anda membocorkan flatus/gas tanpa disengaja? Tidak pernah

Kurang dari sebulan sekali

Beberapa kali sebulan tetapi kurang dari sekali seminggu Sekali
seminggu atau lebih
Sekali sehari atau lebih

Q35 Apakah Anda menggunakan produk/pad pelindung karena Tidak pernah

kebocoran yang tidak disengaja dari bagian belakang? Kurang dari sebulan sekali
Beberapa kali sebulan tetapi kurang dari sekali seminggu Sekali
seminggu atau lebih
Sekali sehari atau lebih

Q36 Apakah gaya hidup Anda sehari-hari dipengaruhi oleh kebocoran yang tidak Tidak pernah

disengaja dari bagian belakang Anda? Kurang dari sebulan sekali

Beberapa kali sebulan tetapi kurang dari sekali seminggu Sekali
seminggu atau lebih
Sekali sehari atau lebih

Q37 Bagaimana gejala usus Anda mempengaruhi Anda? Tidak masalah

Gangguan kecil
Beberapa mengganggu

Sangat mengganggu

Masalah besar

Q38 Apakah Anda pernah mendapatkan pengobatan untuk kebocoran flatus/gas Ya Tidak
atau feses?

Q39 Apakah ibu anda pernah mengalami flatus/gas atau Ya/tidak/tidak tahu
feses?

Q40 Pada baris di bawah ini, ada ruang untuk komentar .............
Anda sendiri mengenai kuesioner ini.

Gyhagen dkk. Efek terkait usia melahirkan pada inkontinensia urin. Am J Obstet Ginjal 2019.

BULAN 2019Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika1.e17