BAB I
PENDAHULUAN
peringkat ketiga populasi terbanyak didunia dan pada tahun 2018. Jumlah
atasi. 1
Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan pada kelompok
Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun. 2
panjang ini baru berjumlah kurang lebih 10% nya saja. Penargetan
menurut BPS Kota Bandung 2018 terdapat 395.655 pasangan usia subur
3.386 , hormonal seperti suntik 142.555 jiwa , pil 51.885 jiwa dan
implant 4.886 jiwa. Dari data tersebut AKDR/IUD masih kalah banding
dan masih kalah saing dengan penggunaan pil dan suntik yang berada
aktif dari tiga tersebut puskesmas yang akseptor IUD nya terendah yaitu
terdapat 5.205 PUS dengan akseptor KB aktif hanya 494 atau hanya 9,51
kontrasepsi IUD tidak terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh
presdiposisi merupakan faktor yang ada dalam diri ibu dan mempengaruhi
tersebut. 6
kontrasepsi IUD sehingga minat ibu dalam pemilihan IUD masih sangat
dilakukan pada 10 orang ibu pasangan usia subur ditemukan bahwa alasan
Tahun 2019
Device (IUD) pada ibu usia subur serta sebagai acuan bahan
BAB II
Tinjauan Pustaka
Akan tetapi semakin besar besar bentuk IUD, maka semakin besar
pula kemungkinan terjadinya kram, dan rasa sakit yang hebat pada
waktu menstruasi.7
dipasang.
10
jenis Copper-T.
(IUD)
kurang dar 5 cm, tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering
pemakaian )
melahirkan )
Sangat efektif > 0,6 – 0,8 kehamilan per 100 perempuan yang
di tulis di atas.
pemasangan benar )
melakukannya.
servik pada waktu agak terbuka dan lembek. Rasa nyeri tidak
3. Setelah abortus
segi fisiologi dan psikologi waktu itu adalah paling ideal. Tetapi,
pasti ada yang berpendapat bahwa AKDR sebagai benda asing yang
15
dan mempengaruhi sel elur dan sperma sehingga pembuahan tidak terjadi7.
untuk fertilisasi
uterus.
1. Informed Consent
atau 13.00
uterus
11. Periksa dan gunting benang ekor IUD sampai 2-3 cm dari
12. Lepaskan tenakulum dan spekulum dan bereskan alat serta ibu.
pemasangan IUD.
sampai 3 kali
1. Pencabutan Normal
lengkung yang sudah didesinfeksi tingkat tinggi atau steril dan tarik
putus, tarik dengan kekuatan tetap dan cabut AKDR dengan pelan-
pelan. Bila benang putus saat ditarik, maka jepit ujung AKDR
2. Pencabutan sulit
AKDR itu sendiri. Bila sebagian AKDR sudah ditarik keluar tetapi
Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang masih dalam usia
mempunyai keturunan.3
Pada wanita usia subur ini berlangsung lebih cepat dari pada pria.
Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini
1. Siklus Haid
3. Tes Darah
haid tiga bulan sekali atau enam bulan sekali biasanya tidak
subur. Jika dalam kondisi seperti ini, beberapa tes darah perlu
4. Pemeriksaan Fisik
5. Track record
dengan cara :
21
dengan baik. Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat
akan datang.3
tersebut normal, hal inilah yang menjadi masalah bagi PUS yaitu
Subur (PUS)
pasangan tersebut.
2.4 Minat
objek tersebut.
23
objek.
diinginkan.
1. Perhatian
2. Kesenangan
3. Kemauan
yang bersangkutan
berikut:
1. Observasi
bersifat subjektif.
2. Interview
3. Kuesioner/Angket
4. Inventori
yaitu:
dan nilai-nilai.
masyarakat.
2.3 Pengetahuan
Pengetahuan dapat berupa suatu fakta atau objek fisik (konkret) dan
diketahui dan kesimpulan yang ditarik dari hal-hal yang dikenali oleh
manusia.9
29
menggunakan alat indra atau akalnya untuk mengenali benda atau kejadian
pengetahuan9
dan dipahami yang diperoleh dari suatu fakta dan penginderaan serta
mempengaruhi fertilitas.
tingkatan yaitu10 :
1. Tahu ( Know )
30
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Oleh sebab itu
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
dan sebagainya.
2. Memahami
materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
dipelajari.
3. Aplikasi ( Aplication )
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi
metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4. Analisis
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain, kemampuan
5. Sintesis
6. Evaluasi
berikut :
masa lalu.
2. Cara Modern
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer disebut
lahir suatun cara untuk melakukan penelitian yang dewasa ini kita kenal
berikut9:
33
Implannya.
adaptasinya.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita ketahui. Kita dapa mengetahui
juga bisa tahu karena diberitahu oleh orang lain. Pengalaman merupakan
dengan umur dan pendidikan setiap orang, semakin bertambahnya umur dan
umumnya perilakunya juga semakin baik, dalam hal ini perilaku kesehatan,
lain faktor predisposisi (pengetahuan, sikap dan unsurunsur lain yang ada
kesadaran dan minat untuk menggunakan alat kontrasepsi yang aman dan
berkualitas.11
BAB III
Metodologi Penelitian
kontrasepsi IUD.
3.3.1. Populasi
37
ada12.
N
n=
1+ N (d)2
Keterangan :
38
N = Besar populasi
n = Besar Sampel
231
n=
1+231(0,1)2
231
n= ❑
1+231(0,01)
231
n=
1+2,31
231
n=
3,31
n=69,7
merupakan faktor yang ada dalam diri ibu dan mempengaruhi cara
modern yang diminatinya diiringi dengan adanya rasa suka dan rasa
4.Faktor-fakor yang
mempengaruhi minat IUD4
5.
1. Faktor predisposisi
6.
a. Pengetahua
7.
b. Umur
8. c. Jumlah anak
Minat Penggunaan
2. Faktor pendukung Kontrasepsi Intra Uterine
Keamanan
2.Keterangan dan
g Faktor pemungkin Device (IUD)
:
ketersediaan
a. tersedia atauiud dan
tidak
9. tempat pelayanana
tersedianya
: Diteliti
3. faktor pendorong atau
fasilitahbbbs
10. petugas saran : kesehatan,
Tidak Diteliti
3. media
faktor informasi
pendorong,
biaya pemasangan
atau pengkuat
dukungan suami
: Diteliti
: Tidak Diteliti
3.1
3.2
42
3.3
3.4
3.4.3
3.4.4
terfokus.12
Tabel 3.4.5
Definisi Operasional
normal sebalik nya jika data lebih kecil dari 0.05, maka data
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer atau data
2018 .12
pertanyaan tersebut12.
pertanyaan pilihan ganda dengan tiga pilihan yaitu a,b,c dan untuk
( TS) dan Sangat Tidak Setuju ( STS ). Dalam penelitian ini tidak
3.5
3.6
lebih dari atau sama dengan rtabel maka butir instrumen di katakan
valid. Begitu pula sebaliknya, jika rhitung kurang dari rtabel maka butir
benar mengukur apa yang akan di ukur. Uji reabilitas ini di bantu
48
dari atau sama dengan rtabel maka butir instrumen di katakan reliabel
. Begitu pula sebaliknya, jika rhitung kurang dari rtabel maka butir
beri skor 1 dan pada setiap jawaban salah di beri skor 0. Pada
4. Tabulasi
tersebut
for windows.
1. Analisis Univariat
Tingkat Pengetahuan
f
p= x 100 %
N
Keterangan :
P : Presentasi
N = Jumlah Soal
soal.
Setuju ( S ) =3
Tidak Setuju ( TS ) =2
52
1. Mean
2. Snatar Deviasi ( SD )
3. Kategori
Mean + 1,5 SD
Mean - 1,5 SD
1. Median
urutkan.
Dengan Rumus
( )
1
n−F
2
Md=b+ p
f
Keterangan :
Md : Median
n :banyaknya data
2. Standar Devisi ( SD )
3. Kategori
Median + 1SD
Median - 1SD
0% = Tidak satupun
1 % - 25 % = Sebagian kecil
50 % = Setengahnya
100% = Seluruhnya.
2. Analisis Bivariat
Minat Total
Baik A B C a+b+c
Cukup D E F d+e+f
55
Pengetahua
n
Kurang G H I g+h+i
Keterangan :
X2= chi-square
(Sugiyono, 2014)
IUD.
Daftar Pustaka
Statistik; 2018.
2. Bandung BPSK. Jumlah Pus dan Peserta KB aktif Kota Bandung In:
Statistik BP, editor. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung; 2018.
Kesehatan; 2018.
57
EGC; 2014.
10. Pritoyo. Teori Sikap Dan Perilaku Dalam Kesehatan. Pacitan: Medixal
Book; 2014.