DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MAMPANG
Jalan Nam Nam Raya RT 005 RW 007 Kel. Mampang Kec. Pancoran Mas
No. Telp. 021 – 77814212 Email : puskesmasmampangdepok@gmail.com
Kota Depok 16433
A. PENDAHULUAN
Berdasarkan Pasal 2 Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, tujuan dari pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas adalah untuk mewujudkan wilayah kerja
Puskesmas yang sehat, yang salah satunya ditandai dengan masyarakat
yang memiliki perilaku sehat meliputi kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat atau berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS). Adapun upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
adalah melalui promosi kesehatan.
Menurut Kepmenkes RI Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan, promosi kesehatan di
puskesmas dilakukan agar masyarakat mampu ber-PHBS sebagai
bentuk pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik
masalah-masalah kesehatan yang diderita maupun yang berpotensi
mengancam, secara mandiri.
Permenkes RI Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, menjelaskan bahwa PHBS
mencakup seluruh perilaku yang harus dipraktikkan di bidang
pencegahan pencegahan dan penanggulangan penyakit, penyehatan
lingkungan, KIA, gizi, farmasi, dan pemeliharaan kesehatan di manapun
kita berada. Terdapat lima tatanan PHBS, yakni tatanan rumah tangga,
institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan.
Setiap tatanan memiliki indikator PHBS yang dapat digunakan untuk
menilai PHBS.
Latar belakang STBM
Dalam upaya pembangunan kesehatan, puskesmas perlu
melakukan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat adar upaya
tersebut dapat tercamai. Sesuai dengan Permenkes Nomor 8 Tahun
2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, dijelaskan
bahwa Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, yang selanjutnya
disebut Pemberdayaan Masyarakat adalah proses untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang
dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui
pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan
potensi dan sosial budaya setempat. Adapun yang terlibat langsung
dalam pemberdayaan masyarakat adalah tenaga pendamping dan juga
kader. Tenaga pendamping yang dimaksud dalam kegiatan ini yaitu
pemegang program promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan yang
ada di Puskesmas Mampang, sedangkan kader adalah kader kesehatan
yang ada di wilayah Kelurahan Mampang.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pendahuluan di atas, dapat disimpulkan bahwa PHBS
dan STBM merupakan langkah pertama dalam upaya pencegahan
penyakit. Dengan demikian, pendataan PHBS dan STBM menjadi sangat
penting untuk dapat mengetahui cakupan/jumlah rumah tangga yang
telah melaksanakan PHBS, sehingga selanjutnya Puskesmas dapat
melakukan intervensi berupa pembinaan terutama pada indikator-
indikator yang penerapannya masih kurang. Oleh karena itu, Puskesmas
Mampang akan melakukan Pemberdayaan Kader Masyarakat Melalui
Pemicuan untuk Ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Stop Buang Air
Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun Bagi Desa Kelurahan
Non Prioritas dalam bentuk pendataan dan PHBS dan STBM pada
tatanan rumah tangga di wilayah Kelurahan Mampang pada tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu:
1. Mengetahui cakupan setiap indikator PHBS di tatanan rumah
tangga
2. Mengetahui cakupan setiap indikator STBM di tatanan rumah
tangga
3. Mengetahui cakupan indikator PHBS dan STBM di tatanan rumah
tangga yang memerlukan pembinaan lebih lanjut
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Mampang