Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN POSYANDU

NUSA INDAH RW.9. MENTENG BOGOR BARAT

DOSEN PEMBIMBING
Dyah Muliawati, S.ST.,MPH

DISUSUN OLEH:
A’isyah
(M19020001)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MADANI YOGYAKARTA

PRODI DIII KEBIDANAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan
dengan judul “ Posyandu Nusa Indah RW.9 Menteng Bogor Barat ”. Laporan
kegiatan ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kesehatan Masyarakat”.
Terimakasih Saya ucapkan kepada pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu
per satu yang telah membantu kami secara moral. Terimakasih juga saya ucapkan
kepada Ibu Dyah Mulyawati, S.ST.,MPH yang telah mendukung saya sehingga saya
bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa laporan kegiatan yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, Saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan kegiatan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 23 Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................2
LANDASAN TEORI...............................................................................................................2
2.1. Pengertian Posyandu...............................................................................................2
2.2. Penyelenggara Posyandu.........................................................................................2
2.3. Lokasi Posyandu.....................................................................................................2
2.4. Tujuan Pelaksanaan Posyandu................................................................................3
2.5. Mekanisme Pelayanan Posyandu...........................................................................3
2.6. Kegiatan Pokok Posyandu :....................................................................................4
2.7. Jenis Posyandu........................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................6
TINJAUAN KASUS................................................................................................................6
3.1. Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................................6
3.2. Hasil Kegiatan.........................................................................................................6
3.3. Masalah dan Hambatan..........................................................................................8
3.4. Dokumentasi...........................................................................................................8
BAB IV....................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................9
4.1. Kesimpulan.............................................................................................................9
4.2. Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.


Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional
dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Demi terwujudnya
hal tersebut, maka ditetapkan arah kebijakan pembangunan kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015–2019 Bidang
Kesehatan, yang mengacu pada tiga hal penting yakni : Penguatan Pelayanan
Kesehatan Primer (Primary Health Care), Penerapan Pendekatan Keberlanjutan
Pelayanan, dan Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan yang dimana ketiga hal tersebut
merupakan upaya pemberdayaan bagi masyarakat (Kemenkes RI, 2015 : 48). Salah
satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah menumbuh
kembangkan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat) melalui
program Posyandu. Posyandu merupakan sarana masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar yang meliputi lima kegiatan utama posyandu,
diantaranya : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), gizi,
imunisasi dan penanggulangan diare (Kemenkes RI, 2011 : 25). Maka dari itu kami
melaksanakan tugas posyandu ini selain tuntutan tugas juga ingin meningkatkan
upaya kesehatan ibu dan anak

1.2. Tujuan
1. Menambah wawasan
2. Memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Masyarakat
3. Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak.
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Posyandu


Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan
dan keluarga berencana. Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan
kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan
dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS (Effendy,
1998). Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
bayi (Depkes, 2006).

2.2. Penyelenggara Posyandu


Penyelenggara posyandu menurut Effendi (1998) terdiri dari beberapa kategori
sebagai berikut:

1. Pelaksana kegiatan, adalah anggota masyarakat yang telah dilatih menjadi


kader kesehatan setempat dibawah bimbingan Puskesmas 9
2. Pengelola posyandu, adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang
berasal dari keder PKK, tokoh masyarakat formal dan informal serta kader
kesehatan yang ada di wilayah tersebut (Effendi, 1998).

2.3. Lokasi Posyandu


Syarat lokasi/letak yang harus dipenuhi meliputi menurut Effendi (1998):
1. Berada di tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat
2. Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri
3. Dapat merupakan lokal tersendiri

2
4. Bila tidak memungkinkan dapat dilaksanakan di rumah penduduk, balai
rakyat, pos RT/RW atau pos lainnya (Effendy, 1998).

2.4. Tujuan Pelaksanaan Posyandu


Tujuan pelaksanaan posyandu menurut Effendy (1998) adalah sebagai berikut:

1. Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak.


2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR.
3. Mempercepat penerimaan NKKBS.
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan – kegiatan lainyang menunjang peningkatan
kemampuan hidup sehat. 10
5. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam
usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk
berdasarkan letak geografi.
6. Meningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih
tehnologi untuk swakelola usaha – usaha kesehatan masyarakat

2.5. Mekanisme Pelayanan Posyandu


Jenis aktivitas posyandu dilakukan dengan sistim 5 (lima) meja yaitu (Depkes,
2006):

1. Meja 1 adalah pendaftaran, dimana semua pengunjung posyandu (balita, ibu


hamil, ibu menyusui, wanita usia subur (WUS) harus di daftar dahulu
sebelum pelayanan, dimana di meja I terdapat Kartu Menuju Sehat (KMS)
balita, Kartu Menuju Sehat (KMS) Ibu hamil, register balita, ibu hamil dan
Wanita Usia Subur (WUS).
2. Meja II adalah penimbangan, dimana dilakukan kegiatan penimbangan
kepada semua balita yang hadir dan ibu hamil. Pengunjung yang di timbang
diberi secarik kertas tempat mencatat hasil penimbangan dan di berikan ke
meja III. Adapun alat yang dipergunakan untuk menimbang adalah dacin
untuk balita dan timbangan injak untuk ibu hamil.

3
3. Meja III adalah di lakukan kegiatan pencatatan hasil penimbangan dan
dimasukkan ke Sistim Informasi Posyandu dan ke dalan KMS. 11
4. Meja IV adalah penyuluhan kepada ibu balita sesuai dengan keadaan balita
dan ibu hamil dan terdapat Paket Pertolongan Gizi (PPG) yaitu oralit, tablet
tambah darah, vitamin A dosis tinggi. e. Meja V adalah tempat petugas
kesehatan memberikan pelayanan kesehatan seperti imunisasi Bayi dan ibu
hamil, Keluarga Berencana (KB), pemeriksaan ibu hamil.

2.6. Kegiatan Pokok Posyandu :


1. KIA
2. KB
3. lmunisasi.
4. Gizi.
5. Penggulangan Diare.

2.7. Jenis Posyandu


1. Posyandu pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap,


kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas. Keadaan
ini dinilai ‘gawat’ sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang.
Artinya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi.

2. Posyandu madya (warna kuning)

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih


dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih.
Akan tetapi cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi)
masih rendah yaitu kurang dari 50%. Ini berarti, kelestarian posyandu sudah
baik tetapi masih rendah cakupannya. Intervensi untuk posyandu madya ada 2
yaitu

a. Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang sekarang sudah


dilengkapi dengan metoda simulasi.

4
3. Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya


lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan
cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50%.
Sudah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang
masih sederhana. Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah :

a. Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk mengarahkan masyarakat


menetukan sendiri pengembangan program di posyandu
b. Pelatihan Dana Sehat, agar di desa tersebut dapat tumbuh Dana Sehat
yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50% KK atau lebih.
4. Posyandu mandiri (warna biru), Posyandu ini berarti sudah dapat melakukan
kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program
tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK.
Intervensinya adalah pembinaan Dana Sehat, yaitu diarahkan agar Dana Sehat
tersebut menggunakan prinsip JPKM.

5
BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1. Pelaksanaan Kegiatan


1. Waktu pelaksanaan kegiatan
Dikarnakan di daerah setempat terdapat orang yang terpapar virus covid 19,
kegiatan posyandu di off kan, sehingga kami berinisiatif untuk melakukan
kegiatan wawancara dengan kepala posyandu setempat, mengenai hasil
kegiatan posyandu pada tanggal 12 November 2020.
Waktu : Sabtu, 12 Desember 2020
Waktu : pukul 08.00 - 09.00 WIB
2. Tempat Wawancara.
Dikediaman narasumber ibu Cicih Warnasih sebagai Ketua Posyandu / Kader
Posyandu
3. Sasaran dan jumlah peserta
a. Ibu hamil : 15
b. Bayi : 22
c. Balita : 65

3.2. Hasil Kegiatan.


Pada saat kami melakukan wawancara ibu Cicih menjelaskan mengenai kegiatan
posyandu yang dilaksanakan pada tanggal 12 November yaitu pelaksanaannya tidak
sama pada saat sebelum adanya pandemic, kegiatan di lakukan dengan cara
mendatangi setiap rumah-rumah yang terdapat ibu hamil bayi dan balita. Terdapat
sekitar 6 orang kader yang di bagi per RT agar waktu kegiatan posyandu lebih efisien,
kegiatan posyandu bisa memakan waktu sekitar 2-3 jam. Kegiatan yang dilakukan
adalah menimbang berat badan, mengukur tinggi badan lalu untuk kegiatan imunisasi
bisa ke puskesmas yang suadah ada di daerah tersebut, setiap pengukura di catat di
dalam buku KMS dan di catat pula oleh kader setempat dan juga di bagikan snack

6
seperti susu biscuit sebagai pengganti bubur kacang hijau agar lebih praktis. Setelah
itu kegiatan penyuluhan juga masih di laksanakan melalui via zoom dan whatsapp,
dengan pemateri oleh bidan setempat. Beliau mengatakan bahwa kegiatan posyandu
sebelum off selalu rutin dilaksankan setiap bulan setiap tanggal 12.

Beberapa hasil dari pelaksanaan posyandu pada tanggal 12 November 2020 :

a. Bayi 0 – 11 Bulan

November
NO Nama Bayi Tanggal Lahir Nama Orang Tua
BB TB
1. Keanue Athallah 26-12-2019 Mirna / Fahmi 9,7 66
2. Safiqah Haura 28-12-2019 Lufy / Sandy 4,8 58
3. M. Dirham 03-02-2020 Dina / Supriyadi 6,2 97
4. Mahreene Aira. R 05-07-2020 Rima / Aulia 5,3 56

b. Balita 1 – 3 Tahun

November
NO Nama Bayi Tanggal Lahir Nama Orang Tua
BB TB

1. Keenan Zaldi 20-01-2018 Diza / Yovis 21,9 95


2. Kemialu Senja 17-02-2018 Retno / Yudi 13,9 79
3. Fathiya 24-02-2018 Devi / Nurdin 11,4 90
4. Savana 25-03-2018 Maya / Erwin 12,6 84

c. Balita 3 – 5 Tahun

November
NO Nama Bayi Tanggal Lahir Nama Orang Tua
BB TB
1. Bagas Widian 10-03-2016 Ina / Widi 13,9 96
2. Braga Ananda 24-04-2016 Barkah Suhandar 14 102
3. M. Azriel 13-06-2016 Rose / Efendi 18,3 106

7
4. Shumaila 10-06-2016 Nur / Ihfan 17,4 102

3.3. Masalah dan Hambatan.


Dikarnakan pada saat ini sedang pandemic, kami harus mencari tempat yang
posyandunya masih aktif, akan tetapi tidak disangka-sangka posyandu yang sudah
kami targetkan ternyata off. Hingga kami terpaksa hanya melakukan kegiatan
wawancara saja.

3.4. Dokumentasi

BAB IV

PENUTUP

8
4.1. Kesimpulan.
Hasil dari analisis saya sendiri adalah posyandu Nusa Indah masuk dalam
kategori posyandu Madya, karna posyandu sudah memiliki kader lebih dari lima
anggota, pelaksanaannya sudah rutin diadakan setiap bulan, program utamanya yaitu
KB, Gizi, Imunisasi dan KIE masih sangat rendah, hanya pengukuran tinggi dan berat
badan saja yang maksimal.

4.2. Saran.
Menurut pendapat saya alangkah baiknya meningkatkan kualitan serat
kuantitasnya dalam melaksanakan posyandu Nusa Indah. Agar posyandu bisa masuk
dalam kategori posyandu mandiri, Serta alangkah baiknya bagi kamu untuk
mengikiuti kegiatan posyandu lebih dari ini untuk memperbanyak pengalaman serta
pengetahuan kami.

DAFTAR PUSTAKA

9
Sembiring, Nasap. "Posyandu sebagai saran peran serta masyarakat dalam
usaha peningkatan kesehatan masyarakat." Universitas Sumatera Utara, USU Digital
Library (2004)

10

Anda mungkin juga menyukai