“POSBINDU”
Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunitas II
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGNTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
2.1 Definisi................................................................................................2
2.3 Tujuan..................................................................................................3
2.6 Langkah-langkah.................................................................................5
2.7 Pelaksanaan.........................................................................................6
3.1 Kesimpulan..........................................................................................10
3.2 Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Jadi bisa ditarik kesimpulan dari pengertian diatas bahwa posbindu adalah
suatu bentuk pelayanan kesehatan oleh masyarakat, dari masyarakat, untuk
masyarakat dan untuk mensejahterakan lansia.
2.3 Tujuan
2.6 Langkah-Langkah
a. Perencanaan
1) Informasi pembinaan kesehatan usia lanjut.
2) Membuat kesepakatan tentang pelaksanaan pembinaan kesehatan usia
lanjut.
3) Melakukan pembimbingan pembinaan kesehatan usia lanjut kepada
staf puskesmas.
4) Membuat rencana kegiatan pembinaan kesehatan usia lanjut.
5) Melakukan pendekatan lintas jalur tingkat kecamatan dan desa
termasuk lembaga swadaya masyarakat dan LKMD untuk
menginformasikan dan menjelaskan perannya dalam pembinaan
kesehatan usia lanjut.
6) Melakukan survei mawas diri bersama tenaga kecamatan dan desa
setempat untuk mengenal masalah yang berkaitan dengan kesehatan
usia lanjut.
7) Melakukan musyawarah masyarakat desa untuk mencapai kesepakatan
tentang upaya yang akan dilakukan.
8) Membentuk kelompok kerja/tim kerja dalam pembinaan kesehatan
usia lanjut.
9) Mendorong pembentukan dan pengembangan pembinaan kesehatan
usia lanjut di masyarakat secara mandiri.
2.7 Pelaksanaan
1) Kegiatan Promotif
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan gairah
hidup para usia lanjut agar merasa tetap dihargai dan tetap berguna. upaya
promotif juga ditunjukan kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan
usia lanjut. Kegiatan ini berperan upaya penyuluhan mengenai perilaku
hidup sehat , pengetahuan tentang gizi usia lanjut, pengetahuan tentang
proses denegeratif yang akan terjadi pada usia lanjut, upaya meningkatkan
kesegaran jasmani serta upaya lain yang dapat memelihara kemandirian
serta produktifitas usia lanjut.
2) Kegiatan Preventif
Upaya yang dilakukan bertujuan untuk mencegah sedini mungkin
terjadinya penyakit dan komplikasi yang di akibatkan oleh proses
degeneratif. Kegiatan yang di lakukan berupa deteksi dini kesehatan usia
lanjut yang dapat dilakukan di kelompok, puskesmas.
Masalah kesehatan pada lansia tentu saja berbeda dengan jenjang umur
yang lain karena penyakit pada lansia merupakan gabungan dari kelainan-kelainan
yang timbul akibat penyakit dan proses menua yaitu proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti sel
serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat
bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
Dr. Purma Siburian Sp PD, pemerhati masalah kesehatan pada lansia menyatakan
bahwa ada 14 yang menjadi masalah kesehatan pada lansia, yaitu :
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Maryam Siti R. 2010. Buku Panduan Bagi Kader Posbindu Lansia. Jakarta : TIM.