DIBUAT OLEH :
APRILLIA EKA DEWI
NIM : 2282B1453
Mengetahui
Dosen Pembimbing Pembimbing Lahan
Nita Dwi Astikasari, SST., S.Keb., M.Keb Vidia Atika M, SST, S.Psi, M.Kes
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan
kuasa dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Laporan
Praktek Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas Di Desa Nusa Tunggal Kecamatan
Belitang Iii Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan”.
Selama proses penyusunan laporan ini, penyusun mendapat bimbingan dan dukungan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menngucapkan terimakasih kepada :
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu segala
kritik dan saran yang membangun angat di harapkan demi penyempurnaan laporan ini. Akhir
kata semoga laporan ini dapat bermakna sesuai dengan tujuan yang di harapkan.
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Sasaran, Tempat dan Waktu 2
1.4 Manfaat 3
1.5 Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan 3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Konsep Masyarakat 4
2.2 Konsep Kebidanan Komunitas 7
BAB III : METODOLOGI 11
3.1 Populasi Penelitian 11
3.2 Jenis Dan Rancangan PKL 11
3.3 Lokasi PKL 11
3.4 Sample 11
3.5 Cara Pengumpulan Data 12
3.6 Instrumen Pengumpulan Data 12
3.7 Analisis Data 12
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 13
4.1 Data Umum Dusun 13
4.2 Data Khusus 14
4.3 Ringkasan Data Senjang 17
4.4 Perumusan Masalah Kesehatan/ Kebidanan Komunitas 17
4.5 Prioritas Masalah/ Kebidanan Komunitas Untuk Intervensi 17
4.6 Perencanaan Manajemen Kebidanan Komunitas 17
4.7 Penjadwalan Program Intervensi 18
4.8 Faktor Pendukung Dan Penghambat PKL Perkelompok 18
4.9 Evaluasi Program PKL Perkelompok 19
BAB V : PENUTUP 20
5.1 Kesimpulan 20
5.2 Saran 20
DAFTAR PUSTAKA 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti PKL, diharapkan peserta mampu mengidentifikasi, merencanakan,
memprioritaskan, mengevaluasi dan memonitoring manajemen pelayanan kebidanan
komunitas dengan teknik penggerakan dan pemberdayaan masyarakat serta
pendekatan edukatif pada individu, keluarga, kelompok khusus ataupun pada
komunitas tertentu.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan kegiatan praktik lapangan ini, mahasiswa mampu :
1. Agar mahasiswa mampu melakukan pengkajian data
2. Agar mahasiswa mampu melakukan identifikasi masalah
3. Agar mahasiswa mampu merumuskan masalah
4. Agar mahasiswa mampu melakukan prioritas masalah
5. Agar mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
6. Agar mahasiswa mampu melakukan pelaksanaan program
7. Agar mahasiswa mampu melakukan evaluasi
Sasaran : Masyarakat Desa Nusa Tunggal khususnya kesehatan ibu dan anak.
Tempat : Desa Nusa Bakti Kecamatan Belitang III Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur Provinsi Sumatera Selatan
Waktu : Dilaksanakan pada tanggal 08-31 Mei 2023
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Institusi
Dapat dijadikan bahan masukan untuk pengembangan materi agar dapat menerapkan
secara langsung dan berkesinambungan pada praktik kebidanan komunitas, serta
memberikan tambahan sumber kepustakaan dan pengetahuan tentang pelayanan
kebidanan komunitas.
1.4.2 Bagi Lahan Praktik
Setelah dilakukan praktek asuhan kebidanan komunitas, warga Desa Nusa Tunggal
dapat menentukan dan mengatasi masalah kesehatannya sendiri sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan.
1.4.3 Bagi Mahasiswa
Menimba pengalaman belajar mahasiswa untuk peka dalam mengenali masalah
kesehatan di masyarakat serta menentukan langkah penyelesaiannya dengan
mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada masyarakat khususnya tentang kesehatan.
a. Dilakukan di luar rumah sakit dan juga merupakan bagian atau kelanjutan
pelayanan yang diberikan di rumah sakit.
b. Pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak balita di puskesmas, kunjungan rumah, dan
melayani kesehatan ibu, bayi, dan anak balita di rumah atau di lingkungan keluarga
merupakan kegiatan kebidanan komunitas
c. Pelayanan kesehatan yang ada di komunitas.
3.1 POPULASI
Populasi pendataan adalah sebanyak 15 PUS di wilayah Desa Nusa Tunggal.
Hasil survey sebagian bergantung pada kerja sama dan kecakapan responden sebagai
factor yang dapat mempengaruhi proses survey sehingga besar kemungkinan akan ada
kesalahan-kesalahan tapi dengan metode survey dapat di peroleh fakta-fakta yang tidak biasa
diamati, keterangan pada masa lalu, yang belum di catat bahkan opini dan motivasi yang
mungkin sangat penting bagi pemecahan masalah sebab itu metode ini paling banyak di
pakai dalam riset social. Pada buku lain tehnik survey dengan metode komunikasi baik secara
langsung (interview) atau tidak langsung (angket atau surat menyurat).
Adapun survey yang diteliti tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan
ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, kesehatan bayi dan balita, dan kesehatan reproduksi..
3.4 SAMPEL
Teknik sample yang diambil yaitu “Purposive sampling” atau sample bertujuan yaitu
setiap mahasiswa mendata 3 KK PUS dengan usia 20-49 tahun. Dengan 5 mahasiswa
didapatkan sample sebanyak 15 PUS.
3.5 CARA PENGUMPULAN DATA
Cara pengumpulan data ada dua cara, yaitu:
A. Data Primer
Data primer adalah apa yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat
untuk pertama kalinya. Dalam hal ini data primer adalah jawaban yang di berikan oleh
PUS yang didata oleh para mahasiswa mendatangi langsung rumah responden.
B. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bukan di usahakan sendiri pengumpulannya oleh
mahasiswa. Dalam hal ini mengambil data dari pengumpulannya oleh mahasiswa. Dalam
hal ini mengambil data dari kepala desa, balai desa dan Puskesmas. Contoh data sekunder
adalah tentang demografi dusun.
E. Kesehatan Reproduksi
B. Faktor penghambat:.
Selama proses kegiatan PKL, mahasiswa mendapat beberapa hambatan baik pada saat
pendataan maupun pada saat intervensi, yaitu
4.8.1.1 Faktor alam: cuaca kurang mendukung, dimana sering hujan di lokasi PKL.
4.8.1.2 Faktor individu: pada waktu pendataan kami mengalami kesulitan karena pada
saat akan melakukan wawancara dengan responden sebagian besar responden sedang
melakukan aktivitas dan tidak berada dirumah sehingga kami harus mengatur waktu
yang tepat untuk bertemu dengan responden.
5.1 KESIMPULAN
Mengacu pada tujuan pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan, maka dapat di
simpulkan bahwa langkah yang dilakukan untuk mengenal masalah-masalah kesehatan
keluarga dan masyarakat Desa Nusa Tunggal Kecamatan Belitang III Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan, yaitu:
5.2 SARAN
1. Untuk Masyarakat
Setelah kegiatan PKL berakhir diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam
mengusahakan dan meningkatkan derajat kesehatan sendiri serta dapat mengatasi
masalah – masalah kesehatan yang ada secara mandiri sehingga dapat terwujud
masyarakat yang sehat dan sejahtera.
3. Untuk Puskesmas
Setelah mengetahui masalah – masalah yang dihadapi masyarakat di Desa Nusa Tunggal
diharapkan para petugas kesehatan yang ada di Puskesmas mampu mengatasi masalah
yang ada dengan melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat dan menggerakkan masyarakat di bidang kesehatan. Dengan demikian,
diharapkan masyarakat dapat mengenal masalah yang di hadapi.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan Masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan Masyarakat.