Anda di halaman 1dari 14

KEGAWATDARURATAN

MATERNAL DAN NEONATAL

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN


SKENARIO 6

DOSEN PEMBIMBING :
ROSA MESALINA, S.ST, MKM

DISUSUN OLEH :
NAMA : DINDA SINDU UTAMI
NIM : 204210405
TINGKAT : II
PRODI : DIII KEBIDANAN BUKITTINGGI

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TP. 2021 / 2022


SKENARIO 6

Seorang perempuan, umur 35 tahun, G2P1A0H1, usia kehamilan 40 minggu datang


ke Puskesmas Ponek dengan keluhan merasa mules.

Hasil anamnesis : keluar lendir dan flek darah sedikit dari kemaluan. Riwayat
kehamilan persalinan nifas yang lalu : jarak persalinan ini dengan sebelumnya 8 tahun,
PB/BB bayi 51 cm/3800 gram. Komplikasi persalinan : DM

Hasil pemeriksaan fisik, TTV normal. BB sebelum hamil 70 kg, BB sekarang 83 kg.
TFU 2 jari di bawah px (40 cm), pada fundus teraba bundar. Pada perut bagian kiri
teraba bagian keras, datar, memapan panjang dan keras dan pada perut bagian kanan
teraba bagian-bagian kecil. Pada perut bagian bawah teraba bagian bulat dan tidak bisa
digoyangkan. DJJ (+), punctum maksimum sebelah kiri atas, frek 142 x/menit, teratur,
kuat. His 3-4x/10 menit, kuat, 45”. Hasil VT, pembukaan lengkap, ketuban negatif,
presentasi UUK kiri didepan, kepala hodge III-IV.

Ibu dipimpin bersalin. Kepala lahir, tampak erat berada di vulva, tidak terjadi putaran
paksi luar, dagu tertarik dan menekan perineum (turtle sign +, penarikan kembali kepala
terhadap perineum sehingga tampak masuk kembali dalam vagina).

Tugas skenario :
1. Berdasarkan kasus, apa kesimpulan sementara yang dapat Saudara ambil !
2. Lengkapi kesimpulan sementara yang saudara buat dengan data yang mendukung!
Tugas belajar :
1. Buatlah manajemen asuhan kebidanan sesuai kasus tersebut dengan Langkah I-VII
2. Buatlah pendokumentasian asuhan SOAP sesuai kasus
Jawaban:

1. Diagnosa: Ibu Inpartu kala II dengan distosia bahu


2. Data yang mendukung :
Data Subjektif
- Usia kehamilan 40 minggu
- Jarak melahirkan 8 tahun yang lalu
- Komplikasi persalinan DM
- PB / BB = 51 cm / 3,8 kg
Data Objektif
- TFU 2 jari di bawah px
- Punggung kiri
- TBBJ = (40-11) x 155 = 4.495 gram
- DJJ (+), punctum maksimum sebelah kiri atas, frek 142 x/menit, teratur,
kuat. His 3-4x/10 menit, kuat, 45”. Hasil VT, pembukaan lengkap, ketuban
negatif, presentasi UUK kiri didepan, kepala hodge III-IV.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
IBU BERSALIN DENGAN DISTOSIA BAHU PADA NY. N
DI PUSKESMAS BASO

Hari / Tanggal : Senin, 14 Februari 2022


Jam : 11.00 WIB
Register : 01508

KALA I
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas

Isteri Suami
Nama : Ny. N Nama : Tn. H
Umur : 35 tahun Umur : 37 tahun
Suku/Bangsa : Minang/Indonesia Suku/Bangsa : Minang/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : DIII Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Perawat No. 117, Alamat : Jl. Perawat No. 117,
Bukittinggi Bukittinggi
No. Hp : 0821-7432-2455 No. Hp : 0813-6365-1214

2. Keluhan Utama/Alasan Kunjungan


Ibu mengeluh merasakan mules.
Riwayat Keluhan Utama: keluar lendir dan flek darah sedikit dari kemaluan.

3. Riwayat Kehamilan:
a. HPHT : 7 Mei 2021
b. Paritas :2
c. Masalah selama kehamilan : DM
d. Berat badan bayi sebelumnya : 3.800 gram
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Anak Usia Kehamilan Persalinan BBL Nifas
ke anak ANC TT Komp Jenis Penolong Tempat Komp JK PB/BB Komp Lochea Involusi Laktasi

51 cm /
3800
1 8 th 8x Ada Tdk ada Spontan Bidan PMB DM Pr Tdk ada Normal Normal 2 th
gram

2 INI

5. Riwayat kontraksi
a. Mulai kontraksi : 09.00 WIB
b. Frekuensi : 3-4x/ 10 menit
c. Durasi : 45 detik
d. Interval : 2 menit
e. Kekuatan : Kuat
6. Pengeluaran pervagina
a. Perdarahan vagina: Ada
b. Lendir darah : Ada
c. Air ketuban:
- Kapan pecah : 10.45 WIB
- Warna : Jernih
- Bau : Amis
- Jumlah : ± 150 ml
7. Riwayat gerakan janin:
a. Waktu terasa gerakan: 09.00 WIB
b. Kekuatan : Kuat
8. Istirahat terakhir:
a. Kapan : Tadi pagi
b. Kualitas : 1 jam
9. Makan terakhir:
a. Jenis : Nasi, ,lauk, sayur, buah
b. Porsi : 1 porsi nasi, 1 potong ayam, 1 mangkok sayur, 1 buah
pisang
10. Minum terakhir:
a. Jenis : Air putih, susu
b. Banyaknya: 3 gelas
11. Buang air besar terakhir:
a. Kapan : Tadi pagi
b. Konsistensi: Padat
c. Keluhan : Tidak Ada
12. Buang air kecil terakhir:
a. Kapan : Tadi pagi
b. Keluhan : Tidak Ada

14. Riwayat Kesehatan Ibu


a. Riwayat penyakit sistemik
- Hipertensi : Tidak Ada
- Jantung : Tidak Ada
- DM : Ada
- Anemia : Tidak Ada
b. Riwayat keturunan kembar : Tidak Ada
c. Riwayat operasi : Ibu tidak pernah menjalani operasi alat
reproduksi
d. Riwayat pernah di rawat : Tidak Ada

B. Data Objektif

1. Perkusi
Reflek patella : ka: + ki: +

2. Pemeriksaan Umum
- Penampilan umum : Baik
- Status emosional : Stabil
- BB sebelum hamil : 70 kg
- BB sekarang : 83 kg
- Tinggi badan : 160 cm
- Lila : 32 cm
- TTV
 TD : 110/70 mmHg
 Nadi : 82x/ menit
 Pernapasan : 20x/menit
 Suhu : 36,5°C

3. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Wajah : Tidak pucat, tidak ada oedema, tidak ada clashma
gravidarum.
- Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera putih, tidak ada tanda-
tanda Infeksi.
- Mulut : Bibir tidak pucat, tidak pecah-pecah, mukosa
mulut lembab, lidah tidak pucat, bersih, tidak ada karies
gigi, gigi tidak berlubang.
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening, tidak pelebaran vena
jugularis
- Payudara : Simetris, puting susu menonjol, areola mammae
hyperpigmentasi, tidak ada retraksi, tidak ada dimpling,
tidak ada benjolan, kolostrum (+)
- Abdomen : Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, sejajar
dengan sumbu ibu, tidak ada luka bekas operasi, linea
nigra (+), strie gravidarum (+)
- Ekstremitas : Tangan tidak pucat, tidak oedema, ujung jari tangan dan
kaki tidak kebiruan, kaki tidak pucat, tidak ada oedema,
tidak ada varises.
- Genitalia : Tidak ada luka, tidak ada oedema, tidak ada tanda-tanda
infeksi, terdapat pengeluaran lendir bercampur darah.
b. Palpasi
 Palpasi Leopold
- Leopold I : TFU 2 jari dibawah px (prosesus xifoideus), pada fundus
teraba bundar.
- Leopold II : Pada perut bagian kiri teraba bagian keras, datar,
memapan panjang dan keras dan pada perut bagian
kanan teraba bagian-bagian kecil.
- Leopold III : Pada perut bagian bawah teraba bagian bulat dan tidak
bisa digoyangkan.
- Leopold IV : Posisi tangan divergent.
- TFU Mc. Donald : 40 cm ,TBB : (40-11) x 155 = 4.495 gram
 His
- Frekuensi : 3-4x/10 menit
- Intensitas : Kuat
- Durasi : 45 detik

d. Auskultasi
- DJJ : (+)
- Frekuensi : 142 x/menit,
- Punctum maksimum : Kuadran II
- Irama : Teratur
- Intensitas : Kuat.

f. Hasil VT
- Pengeluaran vagina : Lendir bercampur darah
- Varises : Tidak ada
- Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
- Dinding vagina : Tidak ada kelainan, benjolan, dan sekat
- Portio : Menipis
- Pembukaan : 9-10 cm
- Ketuban : Negatif
- Molase : Tidak ada
- Presentasi : UUK Kiri didepan
- Penurunan : Kepala, Hodge III
II. INTERPRETASI DATA
Diagnosa : Ibu Inpartu kala I fase deselerasi
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan :
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Pemenuhan nutrisi dan cairan
3. Dukungan emosional
4. Pemberian rasa nyaman
5. Mengajarkan teknik relaksasi
6. Pemantauan kala I dengan patograf
7. Persiapan alat dan obat-obatan pertolongan persalinan

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


-
IV. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH YANG MEMERLUKAN
TINDAKAN SEGERA, KOLABORASI DAN RUJUKAN
-
V. RENCANA ASUHAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
3. Berikan ibu dukungan emosional
4. Memberikan ibu rasa nyaman
5. Mengajarkan ibu teknik relaksasi
6. Melakukan pemantauan kala I dengan partograf
7. Mempersiapkan alat dan obat-obatan pertolongan persalinan

VI. PELAKSANAAN ASUHAN


1. Meinginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa kondisi
ibu normal.
2. Menyuruh ibu minum dan makan agar ada tenaganya saat tidak ada kontraksi.
3. Memberikan ibu dukungan emosional dengan melibatkan peran pendamping,
yaitu membantu memberi makan, mengelus punggung ibu, dan membantu
menenangkan ibu.
4. Memberikan ibu rasa nyaman dengan mengatur posisi ibu senyaman mungkin.
5. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan teknik rooking.
6. Melakukan pemantauan kala I dengan partograf.
7. Melakukan persiapan pertolongan persalinan.

VII. EVALUASI
Jam : 12.00 WIB
1. Ibu dan keluarga telah mengetahui dan mengerti tentang keadaan ibu.
2. Kebutuhan cairan dan nutrisi ibu sudah terpenuhi.
3. Ibu sudah tenang dengan di dampingi suami dan keluarga.
4. Ibu sudah merasa nyaman.
5. Ibu sudah melakukan relaksasi di bantu pendamping.
6. Bidan sudah melakukan pemantauan Kala I di partograf.
7. Sudah mempersiapkan alat dan obat-obatan pertolongan persalinan.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
IBU BERSALIN DENGAN DISTOSIA BAHU PADA NY. N
DI PUSKESMAS BASO

Hari / Tanggal : Senin, 14 Februari 2022


Jam : 13.30 WIB
Register : 01508

KALA II
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
- Ibu mengatakan sakitnya semakin kuat dan sering.
- Ibu mengatakan merasa ingin mengedan dan merasa ingin BAB.
- Ibu mengeluarkan keluar lendir bercampur darah semakin banyak.
- Ibu merasa cemas

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

- Penampilan umum : Baik


- Status emosional : Stabil
- TTV
 TD : 120/80 mmHg
 Nadi : 84x/ menit
 Pernapasan : 22x/ menit
 Suhu : 36,5°C

2. Pemeriksaan Khusus
a. Palpasi
 Kontraksi
- Frekuensi : 5x/10 menit
- Intensitas : Kuat
- Durasi : 45 detik
- Interval : 1 menit

b. Auskultasi
- DJJ : (+)
- Frekuensi : 142 x/menit,
- Punctum maksimum : Kuadran II
- Irama : Teratur
- Intensitas : Kuat
- Blass : MInimal
- Perlimaan : 0/5

c. Hasil VT
- Pengeluaran vagina : Lendir bercampur darah
- Varises : Tidak ada
- Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
- Dinding vagina : Tidak ada kelainan, benjolan, dan sekat
- Portio : Menipis
- Pembukaan : Lengkap
- Ketuban : Negatif
- Molase : Tidak ada
- Presentasi : UUK didepan
- Penurunan : Kepala, Hodge IV

II. INTERPRETASI DATA


Diagnosa : Ibu Inpartu kala II dengan distosia bahu
Masalah : Ibu cemas
Kebutuhan :
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Pemenuhan nutrisi dan cairan
3. Dukungan emosional
4. Pendamping
5. Pemantauan kala II dengan patograf
6. Pertolongan persalinan

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


- Asfiksia janin
- Laserasi jalan lahir
- Atonia Uteri
- Rupture Uteri
- Perdarahan Postpartum
- Fraktur klavikula
- Paralisis pleksus brachialis
- Kematian

IV. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH YANG MEMERLUKAN


TINDAKAN SEGERA, KOLABORASI DAN RUJUKAN
1. Stabilisasi pasien
- Meminta bantuan
- Pemasangan infus : RL 500 ml dengan 20 tetes/ menit
- Pengaturan Posisi : lutut ditekuk dan menyentuh dada

V. RENCANA ASUHAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Informed consent
3. Pemberian cairan melalui infus
4. Berikan ibu dukungan emosional
5. Meminta bantuan
6. Melakukan pemantauan kala II dengan partograf
7. Pertolongan persalinan

VI. PELAKSANAAN ASUHAN


1. Meinginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu
mengalami distosia bahu yaitu kelahiran kepala janin dengan bahu anterior
macet diatas sacral promontory karena itu tidak bisa lewat masuk ke dalam
panggul.
2. Meminta persetujuan ibu dan keluarga untuk penanganan sesuai dengan
kebutuhan ibu.
3. Menyuruh ibu makan dan minum saat tidak ada kontraksi serta memasang
infus RL 500 ml dengan 20 tetes /menit, serta pemberian antibiotik
ceftriaxone 2 gr secara IV.
4. Memberikan ibu dukungan emosional dengan melibatkan peran pendamping,
yaitu membantu memberi makan, mengelus punggung ibu, dan membantu
menenangkan ibu.
5. Meminta bantuan kepada keluarga dan tenaga medis yang lain untuk
membantu persalinan
6. Melakukan pemantauan kala II dengan partograf.
7. Melakukan pertolongan persalinan.

VII. EVALUASI
Jam : 14.00 WIB
1. Ibu dan keluarga telah mengerti tentang keadaan ibu
2. Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhannya.
3. Kebutuhan cairan infus dan pemberian antibiotik ceftriaxone 2 gr secara IV
sudah diberikan.
4. Ibu sudah tenang dengan di dampingi keluarga
5. Persalinan telah dibantu oleh keluarga dan tenaga medis.
6. Bidan sudah melakukan pemantauan Kala II di partograf
7. Ibu senang dengan kelahiran bayinya.

Anda mungkin juga menyukai