DISUSUN OLEH :
FURY ERLIYANA
NPM : 2282042
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta kesehatan sehingga saya dapat melaksanakan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
Dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dalam penyelesain tugas Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD) ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari
semua pihak saya belum bisa menyelesaikan kegiatan ini.
Saya sadar masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) ini.
Oleh karena itu saya mohon kritik dan saran dari pembaca yang membangun
dan memberikan manfaat yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini saya dapat lebih giat belajar dan
bisa meningkatkan ilmu pengetahuan tentang kegiatan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
Penulis
FURY ERLIYANA
NPM : 2282042
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Pendahuluan..............................................................................................1
B. Standart Kompetensi.................................................................................2
C. Kegiatan Mahasiswa..................................................................................3
D. Kegiatan Dosen Pembimbing PKMD.......................................................3
iii
BAB V KESIMPULAN..................................................................................31
5.1 Kesimpulan................................................................................................31
LAMPIRAN....................................................................................................32
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Pendidikan kesehatan merupakan dasar pengetahuan yang
diberikan kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan program
kesehatan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Pendidikan
kesehatan masyarakat akan menghasilkan dampak perubahan atau
pengetahuan masyarakat dari yang belum tau, karna pendidikan kesehatan
adalah salah satu usaha untuk menyediakan kondisi psikologis dari sasaran
agar mereka berperilaku sesuai tuntutan nilai-nilai kesehatan. Pendidikan
kesehatan didefenisikan sebagai usaha atau kegiatan untuk membantu
individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan
atau perilakunya mencapai kesehatan secara optimal.
Pendidikan masyarakat ditujukan untuk memperbaiki sudut
pandangan, kebiasaaan dan sikap tradisional yang bertantangan dengan
azas pemeliharaan kesehatan. Kegiatan ini ditunjukan untuk
menambahkan dan mengembangkan kebiasaan serta sikap hidup sehat di
kalangan mayarakat termasuk pula mengembangkan kesehatan lingkungan
dan perbaikan gizi keluarga. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kegiatan
pendidikan kesehatan masyarakat di daerah seperti puskesmas dan
posyandu atau berinteraksi langsung dengan masyarakat. Untuk
mewujudkan tujuan di atas, maka kegiatan pendidikan kesehatan
masyarakat dapat diwujudkan melalui kegiatan praktek kerja di pelayanan
kesehatan, membentuk unit kesehatan masyarakat tenaga ahli kesehatan,
pengembangan media komunikasi pendidikan kesehatan masyarakat dan
pemeriksaan kesehatan langsung ke masyarakat luas.
Profesi Analis Kesehatan mempunyai peran penting dalam
peningkatan pengetahuan kesehatan dan pelayanan kesehatan melalui
pendidikan kesehatan bagi masyarakat. Kehandalan dan propesionalitas
analis kesehatan dalam pelayanan kesehatan publik di rumah sakit dan
unit-unit pelayanan kesehatan lain menuntut tenaga analis kesehatan yang
1
mempunyai kapabilitas yang baik. Kualifikasi ini di persyaratkan karena
pelayanan kesehatan publik semakin komplek dan membutuhkan tenaga
kesehatan yang mempunyai daya analitis, sistematis, logis dan kritis.
Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan Fakultas Farmasi
dalam meyiapkan lulusan Analis Kesehatan berupa agar lulusan yang
dihasilkan dapat memenuhi kualifikasi lulusan yang memiliki integritas
yang tinggi dan selalu mengembangkan bidang ilmunya memiliki
kemampuan splikatif dalam pelayanan terhadap masyarakat baik secara
teoritas maupun praktek. Interaksi langsung dengan masyarakat di
lingkungan Kelurahan Silampuyang diberikan kepada mahasiswa yang
telah menyelesaikan perkuliahan hingga semester dua, dalam pelayanan
terhadap masyarakat baik secara teoritas maupun praktek. Interaksi
langsung dengan masyarakat di lingkungan Kelurahan Silampuyang
diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan hingga
semester dua, dengan demikian mahasiswa sudah mendapatkan dasar teori
dan praktek mengenai kesehatan masyarakat, pemeriksaan di laboratorium
klinik. Melalui kegiatan pendidikan kesehatan masyarakat diharapkan
mahasiswa mendapatkan pengalaman praktek langsung di layanan
kesehatan, maupun membuat perencanaan kerja. Melakukan persiapan dari
setiap tahapan pemeriksaan secara benar serta melakukan evaluasi serta
pendokumentasian dari keseluruhan proses dan hasil kerja.
B. Standart Kompetensi
1. Mampu berkomunikasi secara baik dengan masyarakat
2. Mampu melakukan survey demografi suatu daerah
a. Mampu membuat persiapan dalam melakukan survey demografi
b. Mampu mengolah data survey demografi
c. Mampu mendokumentasikan suatu kegiatan survey demografi
d. Mampu menyusun dan menerapkan hasil survey demografi
3. Mampu menganalisa hasil survey demoratif dan membuat rencana
tindak lanjut.
2
C. Kegiatan Mahasiswa
1. Mendapatkan pembekalan dan bimbinngan dari institusi dan
kelurahan
2. Melaksanakan orientasi pengenalan lingkungan di masing–masing
rukun tetangga
3. Berinteraksi secara aktif dengan masyarakat
4. Mengikuti secara aktif kegiatan masyarakat
5. Melakukan survey demografi yang berkaitan dengan penyakit
demogratif, hygiene sanitasi, demam berdarah dan vektor
penyebabnya.
6. Setiap hari menuliskan kegiatan yang di lakukan pada lembar kegiatan
PKMD
7. Melakukan pengolahan hasil pendataan
8. Membuat laporan kegiatan PKMD
9. Berkordinasi aktif dengan dosen pembimbing PKMD
3
BAB II
TARGET DAN LUARAN
TARGET
Lokasi
Kegiatan
Keadaan Masyarakat
Tempat dilakukan kegiatan PKMD yaitu Kelurahan Silampuyang,
yang terdapat di lingkungan sekitarnya perpohonan, jalan lalu lintas,
4
dan terdapat pula aliran buangan air di sekitaran rumah , potensi
sumber daya manusia yang dimiliki yaitu mayoritas Tidak Bekerja,
Pelajar/Mahasiswa, IRT, Buruh, dan Wiraswasta. Fasilitas yang
dimiliki kantor camat, kuburan cina, dan terdapat mesjid di
permukiman tempat tinggal masyarakat.
Survey Demogratif
Tabel 2.1 Data Survey Demogratif
JUMLAH %
NO KELURAHAN
(Keluarga)
1 Terdata 3 100%
2 Tidak bersedia - %
4 Pindah - %
JUMLAH 3 KK 100 %
100
5
Jumlah Penduduk
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Perempuan 6 35%
Jenis
12
%
10
% 8%
6% 11
4% Jenis
2%
6
Laki-
Perempua
LUARAN
Luaran pada kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan
kesehatan masyarakat khususnya warga di Kelurahan Silampuyang.
Kegiatan ini dilakukan dengan melihat jentik nyamuk pada tempat
penampungan air yang ada di rumah warga dan di lingkungan sekitaran
6
warga dengan tujuan untuk mengetahui tingkat demam berdarah , selain
itu kegiatan kegiatan lain juga di lakukan dengan pengambilan sampal air
pada sumur warga untuk di lakukan pemeriksaan E. Coli penyuluhan juga
dilakukan terhadap warga yang hadir dalam kegiatan ini.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Survey Jentik Nyamuk
a. Alat yang digunakan
1) Format survey
2) Alat tulis
3) Senter
4) Botol plastik
5) Label
6) Gayung
b. Sasaran survey
Tempat yang menjadi survey yaitu tempat yang terdapat
genangan air seperti penampungan ember, pot-pot bunga dan lain-
lain.
c. Prosedur
1) Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
survey jentik nyamuk
2) Melakukan pengamatan penampungan air dengan membuka
tutup penampung air jika penampung dalam keadaan tertutup,
kemudian lakukan pengamatan jentik nyamuk dengan
menggunakan senter
3) Tangkap jentik apabila ditemukan jentik nyamuk pada
penampung air kemudian masukkan kedalam botol yang berisi
air.
8
4) Beri indentitas pada botol berupa nomor rumah warga,
ditangkap diluar atau dalam rumah dan tanggal pengambilan
5) Lakukan identifikasi sampel di laboratorium
6) Hasil pengamatan dicatat pada lembar kerja
9
b. Sasaran survey
Sumur warga
c. Prosedur kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Buka tutup botol steril kemudian di lidah apikan dengan
menggunakan korek pada mulut botol
3) Masukkan botol pada nilon pada sumur dengan kedalaman ≠
20 cm
4) Tunggu hingga botol berisi ½ air
5) Angkat botol kemudian lidah apikan mulut botol dan tutup
6) Beri label pada botol
d. Alat yang digunakan
1) Format survey
2) Alat tulis
3) Universal Indicator
e. Bahan
Pemeriksaan Air
f. Prosedur
1. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
pengukuran air melihat kadar Ph menggunaan universal
indicator.
2. Melakukan pengamatan penampungan air dengan membuka
tutup penampung air jika penampung dalam keadaan
tertutup.
3. Lalu ambil air secukupnya tampung menggunakan gayung
atau wadah yang ada.
4. Lalu masukkan yang berisikan air tersebut, lalu tunggu
beberapa menit.
5. Lalu amati hasil perubahan warna yang terjadi pada kertas
lakmus, dan cocokkan dengan aturan ukuran Ph yang ada di
universal indicator.
6. Hasil pengamatan dicatat pada lembar kerja
1
Pemeriksaaan Ph Air
a. Alat yang digunakan
1) Indikator universal
2) Wadah
3) Alat tulis
b. Bahan pemeriksaan
Air sumur
c. Prosedur kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Ambil air sumur menggunakan wadah penampung
3) Celupkan indikator universal pada wadah yang sudah berisi air
4) Pastikan semua indikator tercelup oleh air
5) Angkat Indikator universal
6) Sesuaikan warna indikator universal dengan kontrol yg sudah
tersedia pada tempatnya.
7) Catat hasil yang didapat
1
c. Pembuatan media LB
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakann
2) Timbang 13 gr media LB
3) Larutkan media LB pada 500ml aquadest
4) Masukkan media pada tabung reaksi steril yang telah
berisi duram dan tutup dengan kapas
5) Masukkan media pada autoclave selama 15 menit pada suhu
121’C
6) Angkat dan biarkan media dingin dan dilakukan penanaman
d. Penanaman sampel air pada media LB
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan
2) Siapkan 7 tabung untuk setiap sampel yang berisi 5 ml media
Lactose Broth
3) Kemudian beri label pada setiap sampel air
4) Kedalam tabung a1 sampai a3 diinokulasi masing-masing 1 ml
sampel air
5) Tabung a7 diinokulasi 0,1 ml sampel air
6) Inkubasi pada suhu 37’C dan 44’C selama 1x24 jam
7) Amati masing-masing tabung untuk melihat ada tidaknya gas.
Adanya gas menunjukkan tes perkiraan positif, tetapi belum
memastikan adanya bakteri golongan Coliform Tinja. Tes
perkiraan yang positif dilanjutkan dengan tes penegasan.
1
b. Bahan pemeriksaan
1) Media BGLB
2) Sampel air
3) Aquadest
c. Pembuatan media BGLB
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Timbang 20 gr media BGLB dengan menggunakan neraca
analitik
3) Larutkan media pada 500ml aquadest
4) Tuang pada tabung reaksi yang telah berisi tabung durham
kemudian tutup dengan menggunakan kapas
5) Autoclave selama 15 menit pada suhu 121’C
6) Angkat media dan biarkan dingin kemudian lanjutkan dengan
penanaman pada media
d. Penanaman pada media BGLB
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Ambil 500 µl dari tiap-tiap tabung tes perkiraan yang positif
kemudian pindahkan kedalam tabung BGLB
3) Media yang telah ditanam kemudian diinkubasi pada suhu 37’C
dan 44’C
4) Pembacaan dilakukan pada 2x24 jam dengan melihat jumlah
tabung BGLB yang menunjukkan positif gas. Dapat pula
pembacaan dengan 1x24 jam saja apabila sudah menujukkan
gas pada tabung yang ditanam telah positif dalam waktu 24
jam.
1
BAB IV
HASIL KEGIATAN
DATA SURVEY
Berdasarkan hasil survey di Kelurahan Silampuyang pada tanggal 8-
12 Desember 2022 didapatkan hasil sebagai berikut :
Menetap 3 100%
1
Karakteristik
Meneta
100
Laki-laki 11 65%
Perempuan 6 35%
1
Jenis
100
11
50 6 Jenis
Laki-
Perempua
0-5 tahun - -%
6-10 tahun - -%
1
Umur
0-5
tahun, 0%
>50 6-10 tahun, 11-17
tahun, 0% tahun, 35%
18-50
tahun,
SD/Sederajat 5 29%
SMP/Sederajat 5 29%
SMA/Sederajat 3 18%
1
Tamatan
18
24 Tidak Sekolah
SD/Sederajat SMP/Sederaj
29
29
SD/Sederajat 1 6%
SMP/Sederajat 2 12%
SMA/Sederajat 2 12%
PT/Sederajat 6 35%
1
dengan persentase 12%, dan Perguruan Tinggi (PT)/Sederajat
sebanyak 6 orang dengan persentase 35%.
35 35 Tidak Sekolah
SD/Sederajat
12 SMA/Sederaj
12
6 PT/Sederaj
Pelajar/Mahasiswa 7 41%
Wiraswasta 1 6%
Buruh 2 12%
IRT 3 18%
2
Pekerjaan
50 23%
41%
6% 12% 18%
0
Pekerjaa Pekerjaa
Islam 17 100%
Jumlah 17 100%
2
Agama
0
Islam
100
2
buh?
8 Apakah bapak/ibu bersedia 3 5 29% 12 71% 100%
diambil darahnya ?
DEMAM BERDARAH
2
Demam Berdarah
94
YA
OBSERVASI
Keterangan
1. Kriteria saluran pembuangan air
Baik
a) Tidak terdapat kotoran
b) Tidak boleh jadi tempat berkembangnya nyamuk, lalat, kecoa
2
Kurang Baik
a) Terdapat berkembangnya nyamuk, lalat, kecoa
Tidak Baik
a) Terdapat kotoran dan air tidak mengalir
b) Terdapat berkembangnya nyamuk, lalat, kecoa
2. Kriteria Ventilasi Udara
Ventilasi yang baik yaitu 10%-20% luas lantai
Ventilasi yang kurang baik yaitu <10% luas lantai
Ventilasi yang tidak baik yaitu tidak memiliki ventilasi
Baik
<Baik Tidak
94
Ventilasi
12%
Baik
<Bai
88%
2
Jentik Nyamuk
8%
12%
Baik
<Baik Tidak
80%
1 Sumur 0 0%
2 PAM 3 100%
Jumlah 3 kk 100%
Sumber Air
Sumur PAM
100%
2
B. Pengolahan Air Minum
Pengolahan Air
No Minum Jumlah Persentase (%)
1 Dimasak 1 33%
2 Beli
Galon 2 67%
Botol gelas 0 0
Jumlah 3 KK 100%
Pengolahan Air
33 Dimasa k
67
1 Tertutup - -%
2 Terbuka 1 33%
Jumlah 3 KK 100%
2
Tempat Penampungan Air
Bersih
33%
Tertutup
67 Terbuka
Kran Langsung
Kode Ragam
Sampel1 + + + + + + + + +
Sampel2 + + + + + - + + +
Sampel3 + + + + + + + + +
2
b) Uji Penegasan
Ragam Index
Kode MPN/1
Sampel 10ml 10ml 10ml 1ml 1ml 1ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml 00 ml
Sampel 460
+ + + + + + + + +
1
Sampel Tidak 150
+ + + + + + + +
2 Ditanam
Sampel 460
+ + + + + + + + +
3
Sampel1 + + + + + - +
Sampel2 + + + + + + +
Sampel3 + + + + + + +
b) Uji Konfirmasi
Ragam Index
Kode MPN/10
Sampel 10 ml 10 ml 10 ml 1 ml 1 ml 1 ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml 0 ml
2
Sampel1 + + + + + + + + + 450
Sampel 2 + + + + - + + + + 150
Sampel3 + + + + + + + + + 460
Kartu Keluarga Ph
KK 1 6
KK 2 6
KK 3 7
3
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penduduk Kelurahan Silampuyang yang didata berjumlah 3 KK, dengan
rincian sebagai berikut:
Kepala keluarga yang menetap (rumah sendiri) berjumlah 1 KK
Kepala keluarga yang tidak menetap (bukan rumah sendiri) berjumlah 2
KK.
2. Karakteristik penduduk Kelurahan Silampuyang rata-rata tidak menetap
(bukan rumah sendiri) dengan persentase sebesar 67%.
3. Penduduk di Kelurahan Silampuyang mengikuti penyuluhan edukasi dan
menerima pemberian abate.
4. Kegiatan PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) yang
dilakukan Mahasiswa DIV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Farmasi
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam di Kelurahan Silampuyang
berjalan lancar dengan sedikit kendala yang dialami diantaranya masih
adanya penduduk yang tidak terdata pada kegiatan ini dikarenakan beberapa
hal salah satunya dikarenakan pada saat pendataan dilakukan warga yang
bersangkutan tidak berada ditempat/dirumah. Masyarakat Kelurahan
Silampuyang yang mengikuti kegiatan pemeriksaan cukup antusias dan
mengharapkan kedepannya jika diadakannya kembali PKMD di Kelurahan
Silampuyang tersebut variasi pemeriksaan ditambah lagi dengan pemeriksaan
lainnya.
5. Berdasarkan kegiatan PKMD ini telah diketahui bahwa sumber air yang ada
di Kelurahan Silampuyang tidak terdapat jentik nyamuk dan larva nyamuk
dan telah dilakukan uji Ph menggunakan indikator Ph universal diperoleh
hasil yang baik untuk di konsumsi yaitu berada dikisaran Ph 7 berdasarkan
SNI AMDK dan EC RULES air yang baik ph nya adalah antara 6 sampai 8.
Dari hasil survey yang saya lakukan di 3 rumah tangga saya memperoleh data
bahwa semua keluarga kurang memperhatikan kebersihan lingkungan terlebih
sanitasi pembuangan air dan pola hidup sehat.
3
LAMPIRAN
Gambar Keterangan
Sasaran masyarakat
pertama sebagai
survey pengukuran
Ph air
Proses pengukuran
Ph air
Hasil pengukuran Ph
air
3
Data keluarga
pemilik rumah
Sasaran masyarakat
kedua sebagai survey
pengukuran Ph air
3
Proses pengukuran
Ph air
Hasil pengukuran Ph
air
Data keluarga
pemilik rumah
3
Sasaran masyarakat
ketiga sebagai survey
pengukuran Ph air
Proses pengukuran
Ph air
Hasil pengukuran Ph
air
3
Data keluarga
pemilik rumah