Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PKMD)

DISUSUN OLEH :

FURY ERLIYANA
NPM : 2282042

PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


NON REGULER
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA
LUBUK PAKAM
T.A 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Fury Erliyana

Fakultas/Jurusan : Fakultas Farmasi/Teknologi Laboratorium Medik

Judul : “Laporan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa


(PKMD)”

Lubuk Pakam, 20 Desember 2022

Mengetahui

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Dr. Karnirius Harefa, S.Kp.,S.Pd., M. Biomed Sa’adah Siregar, S.Si., M.Kes


NPP : 06.18.20.05.1989

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta kesehatan sehingga saya dapat melaksanakan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
Dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dalam penyelesain tugas Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD) ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari
semua pihak saya belum bisa menyelesaikan kegiatan ini.
Saya sadar masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) ini.
Oleh karena itu saya mohon kritik dan saran dari pembaca yang membangun
dan memberikan manfaat yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini saya dapat lebih giat belajar dan
bisa meningkatkan ilmu pengetahuan tentang kegiatan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).

Lubuk Pakam, 20 Desember 2022

Penulis

FURY ERLIYANA
NPM : 2282042

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Pendahuluan..............................................................................................1
B. Standart Kompetensi.................................................................................2
C. Kegiatan Mahasiswa..................................................................................3
D. Kegiatan Dosen Pembimbing PKMD.......................................................3

BAB II TARGET DAN LUARAN................................................................4


Target.........................................................................................................4
Lokasi Kegiatan...............................................................................4
Masyarakat yang Menjadi Sasaran Pemeriksaan.............................4
Keadaan Demografi.........................................................................4
Keadaan Masyarakat........................................................................4
Survey Demogratif...........................................................................5
Jumlah Penduduk.............................................................................6
Luaran........................................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN........................................................8
Waktu dan Tempat Kegiatan.....................................................................8
Prosedur Pemeriksaan...............................................................................8
Survey Jentik Nyamuk.......................................................................8
Pemeriksaan Larva Nyamuk...............................................................9
Pemeriksaan Bakteri Air.....................................................................9
Pemeriksaan Ph Air............................................................................11
Pembuatan Media LB.........................................................................11
Pembuatan Media BGLB...................................................................12
BAB IV HASIL KEGIATAN.........................................................................14
Data survey................................................................................................14
Kuisoner Tentang Penyakit.......................................................................22
Demam Berdarah.......................................................................................23
Observasi...................................................................................................24

iii
BAB V KESIMPULAN..................................................................................31
5.1 Kesimpulan................................................................................................31
LAMPIRAN....................................................................................................32

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Pendidikan kesehatan merupakan dasar pengetahuan yang
diberikan kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan program
kesehatan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Pendidikan
kesehatan masyarakat akan menghasilkan dampak perubahan atau
pengetahuan masyarakat dari yang belum tau, karna pendidikan kesehatan
adalah salah satu usaha untuk menyediakan kondisi psikologis dari sasaran
agar mereka berperilaku sesuai tuntutan nilai-nilai kesehatan. Pendidikan
kesehatan didefenisikan sebagai usaha atau kegiatan untuk membantu
individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan
atau perilakunya mencapai kesehatan secara optimal.
Pendidikan masyarakat ditujukan untuk memperbaiki sudut
pandangan, kebiasaaan dan sikap tradisional yang bertantangan dengan
azas pemeliharaan kesehatan. Kegiatan ini ditunjukan untuk
menambahkan dan mengembangkan kebiasaan serta sikap hidup sehat di
kalangan mayarakat termasuk pula mengembangkan kesehatan lingkungan
dan perbaikan gizi keluarga. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kegiatan
pendidikan kesehatan masyarakat di daerah seperti puskesmas dan
posyandu atau berinteraksi langsung dengan masyarakat. Untuk
mewujudkan tujuan di atas, maka kegiatan pendidikan kesehatan
masyarakat dapat diwujudkan melalui kegiatan praktek kerja di pelayanan
kesehatan, membentuk unit kesehatan masyarakat tenaga ahli kesehatan,
pengembangan media komunikasi pendidikan kesehatan masyarakat dan
pemeriksaan kesehatan langsung ke masyarakat luas.
Profesi Analis Kesehatan mempunyai peran penting dalam
peningkatan pengetahuan kesehatan dan pelayanan kesehatan melalui
pendidikan kesehatan bagi masyarakat. Kehandalan dan propesionalitas
analis kesehatan dalam pelayanan kesehatan publik di rumah sakit dan
unit-unit pelayanan kesehatan lain menuntut tenaga analis kesehatan yang

1
mempunyai kapabilitas yang baik. Kualifikasi ini di persyaratkan karena
pelayanan kesehatan publik semakin komplek dan membutuhkan tenaga
kesehatan yang mempunyai daya analitis, sistematis, logis dan kritis.
Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan Fakultas Farmasi
dalam meyiapkan lulusan Analis Kesehatan berupa agar lulusan yang
dihasilkan dapat memenuhi kualifikasi lulusan yang memiliki integritas
yang tinggi dan selalu mengembangkan bidang ilmunya memiliki
kemampuan splikatif dalam pelayanan terhadap masyarakat baik secara
teoritas maupun praktek. Interaksi langsung dengan masyarakat di
lingkungan Kelurahan Silampuyang diberikan kepada mahasiswa yang
telah menyelesaikan perkuliahan hingga semester dua, dalam pelayanan
terhadap masyarakat baik secara teoritas maupun praktek. Interaksi
langsung dengan masyarakat di lingkungan Kelurahan Silampuyang
diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan hingga
semester dua, dengan demikian mahasiswa sudah mendapatkan dasar teori
dan praktek mengenai kesehatan masyarakat, pemeriksaan di laboratorium
klinik. Melalui kegiatan pendidikan kesehatan masyarakat diharapkan
mahasiswa mendapatkan pengalaman praktek langsung di layanan
kesehatan, maupun membuat perencanaan kerja. Melakukan persiapan dari
setiap tahapan pemeriksaan secara benar serta melakukan evaluasi serta
pendokumentasian dari keseluruhan proses dan hasil kerja.

B. Standart Kompetensi
1. Mampu berkomunikasi secara baik dengan masyarakat
2. Mampu melakukan survey demografi suatu daerah
a. Mampu membuat persiapan dalam melakukan survey demografi
b. Mampu mengolah data survey demografi
c. Mampu mendokumentasikan suatu kegiatan survey demografi
d. Mampu menyusun dan menerapkan hasil survey demografi
3. Mampu menganalisa hasil survey demoratif dan membuat rencana
tindak lanjut.

2
C. Kegiatan Mahasiswa
1. Mendapatkan pembekalan dan bimbinngan dari institusi dan
kelurahan
2. Melaksanakan orientasi pengenalan lingkungan di masing–masing
rukun tetangga
3. Berinteraksi secara aktif dengan masyarakat
4. Mengikuti secara aktif kegiatan masyarakat
5. Melakukan survey demografi yang berkaitan dengan penyakit
demogratif, hygiene sanitasi, demam berdarah dan vektor
penyebabnya.
6. Setiap hari menuliskan kegiatan yang di lakukan pada lembar kegiatan
PKMD
7. Melakukan pengolahan hasil pendataan
8. Membuat laporan kegiatan PKMD
9. Berkordinasi aktif dengan dosen pembimbing PKMD

D. Kegiatan Dosen Pembimbing PKMD


1. Memberikan pengarahan dan pembimbingan selama mahasiswa
melakukan kegiatan PKMD
2. Melakukan koordinasi dengan perangkat daerah setempat baik RT
dan lurah
3. Mengatur kegiatan selama praktek PKMD
4. Membimbing mahasiswa selama melakukan praktek PKMD
5. Membimbing dan mendiskusikan bersama mahasiswa dan mehasiswi
dalam pembuatan laporan PKMD
6. Memberi masukan dan evaluasi keseluruhan proses kegiatan PKMD
7. Mendiskusikan dengan mahasiswa dan mahasiswi hal hal
yang kurang jelas tentang prosedur praktek
8. Memberikan penilaian terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap
mahasiswa dan mahasiswi selama PKMD

3
BAB II
TARGET DAN LUARAN
TARGET
Lokasi
Kegiatan

PKMD ini dilaksanakan


a. RT/RW :-/-
b. Kelurahan : Silampuyang
c. Kecamatan : Siantar
d. Kabupaten/Kota : Simalungun
e. Provinsi : Sumatera Utara

Masyarakat yang Menjadi Sasaran Pemeriksaan


Masyarakat yang telah menjadi sasaran pemeriksaan yaitu
masyarakat yang tinggal di Kelurahan Silampuyang dimana
masyarakat yang diikut sertakan dalam kegiatan PKMD adalah
masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan mengenai
demam berdarah , kurangnya pemahaman tentang jentik nyamuk, data
yang diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuisoney yang
telah dibuat oleh Prodi D-IV ATLM Medistra Lubuk Pakam.
Keadaan Demogatif
Keadaan demogratif Kelurahan Silampuyang dapat diketahui dari
batas-batas wilayah di antaranya
Batas utara : Berbatasan dengan Afdeling I Emplasmen Marihat
Batas selatan : Berbatasan dengan Dusun Huta Bagasan
Batas timur : Berbatasan dengan Kelurahan Marihat
Baris Batas barat : Berbatasan dengan Kelurahan Silau Manik

Keadaan Masyarakat
Tempat dilakukan kegiatan PKMD yaitu Kelurahan Silampuyang,
yang terdapat di lingkungan sekitarnya perpohonan, jalan lalu lintas,

4
dan terdapat pula aliran buangan air di sekitaran rumah , potensi
sumber daya manusia yang dimiliki yaitu mayoritas Tidak Bekerja,
Pelajar/Mahasiswa, IRT, Buruh, dan Wiraswasta. Fasilitas yang
dimiliki kantor camat, kuburan cina, dan terdapat mesjid di
permukiman tempat tinggal masyarakat.

Survey Demogratif
Tabel 2.1 Data Survey Demogratif
JUMLAH %
NO KELURAHAN
(Keluarga)
1 Terdata 3 100%

2 Tidak bersedia - %

3 Tidak berada di tempat - %

4 Pindah - %

JUMLAH 3 KK 100 %

Berdasarkan tabel 2.1 data survey demogratif yang telah dilakukan


didapatkan jumlah keluarga yang terdata sebanyak 3 keluarga dengan
persentase sekitar 100%.

Data Penduduk Kelurahan Silampuyang

100

Gambar 2.1 Diagram Data Penduduk

5
Jumlah Penduduk
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah %

Laki – laki 11 65%

Perempuan 6 35%

Jumlah penduduk 17 100%

Berdasarkan tabel 2.2 diatas, jumlah penduduk di Kelurahan


Silampuyang yang memiliki jenis kelamin pria yaitu sebanyak 11 orang
dengan persentase sebesar 65% dan jumlah penduduk di Kelurahan
Silampuyang yang berjenis kelamin wanita sebanyak 6 orang dengan
persentase sebesar 35%.

Jenis
12
%
10
% 8%
6% 11
4% Jenis
2%
6

Laki-
Perempua

Gambar 2.2 Diagram Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

LUARAN
Luaran pada kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan
kesehatan masyarakat khususnya warga di Kelurahan Silampuyang.
Kegiatan ini dilakukan dengan melihat jentik nyamuk pada tempat
penampungan air yang ada di rumah warga dan di lingkungan sekitaran

6
warga dengan tujuan untuk mengetahui tingkat demam berdarah , selain
itu kegiatan kegiatan lain juga di lakukan dengan pengambilan sampal air
pada sumur warga untuk di lakukan pemeriksaan E. Coli penyuluhan juga
dilakukan terhadap warga yang hadir dalam kegiatan ini.

7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


1. Waktu : 8-12 Desember 2022
2. Lama Praktek : 5 Hari
3. Alokasi Waktu : 7 Jam/Hari

PROSEDUR PEMERIKSAAN
Survey Jentik Nyamuk
a. Alat yang digunakan
1) Format survey
2) Alat tulis
3) Senter
4) Botol plastik
5) Label
6) Gayung
b. Sasaran survey
Tempat yang menjadi survey yaitu tempat yang terdapat
genangan air seperti penampungan ember, pot-pot bunga dan lain-
lain.
c. Prosedur
1) Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
survey jentik nyamuk
2) Melakukan pengamatan penampungan air dengan membuka
tutup penampung air jika penampung dalam keadaan tertutup,
kemudian lakukan pengamatan jentik nyamuk dengan
menggunakan senter
3) Tangkap jentik apabila ditemukan jentik nyamuk pada
penampung air kemudian masukkan kedalam botol yang berisi
air.

8
4) Beri indentitas pada botol berupa nomor rumah warga,
ditangkap diluar atau dalam rumah dan tanggal pengambilan
5) Lakukan identifikasi sampel di laboratorium
6) Hasil pengamatan dicatat pada lembar kerja

Pemeriksaan Larva Nyamuk


a. Alat yang digunakan
1) Mikroskop
2) Objek glas
3) Formulir identifikasi larva
4) Choloform
5) Pipet tetes
6) Alat tulis
b. Bahan pemeriksaan
Jentik nyamuk
c. Prosedur kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Ambil jentik nyamuk dari botol penampung dengan
menggunakan pipet tetes
3) Letakkan jentik nyamuk diatas objek glas
4) Tutup menggunakan deck glass
5) Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x dan 40x
6) Lakukan pendokumentasian gambar

Pemeriksaan Bakteri Air


a. Pengambilan sampel air
a) Persiapan alat pengambilan sampel air
1) Botol steril
2) Korek api
3) Pemberat (batu)
4) Benang nilon

9
b. Sasaran survey
Sumur warga
c. Prosedur kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Buka tutup botol steril kemudian di lidah apikan dengan
menggunakan korek pada mulut botol
3) Masukkan botol pada nilon pada sumur dengan kedalaman ≠
20 cm
4) Tunggu hingga botol berisi ½ air
5) Angkat botol kemudian lidah apikan mulut botol dan tutup
6) Beri label pada botol
d. Alat yang digunakan
1) Format survey
2) Alat tulis
3) Universal Indicator
e. Bahan
Pemeriksaan Air
f. Prosedur
1. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan
pengukuran air melihat kadar Ph menggunaan universal
indicator.
2. Melakukan pengamatan penampungan air dengan membuka
tutup penampung air jika penampung dalam keadaan
tertutup.
3. Lalu ambil air secukupnya tampung menggunakan gayung
atau wadah yang ada.
4. Lalu masukkan yang berisikan air tersebut, lalu tunggu
beberapa menit.
5. Lalu amati hasil perubahan warna yang terjadi pada kertas
lakmus, dan cocokkan dengan aturan ukuran Ph yang ada di
universal indicator.
6. Hasil pengamatan dicatat pada lembar kerja

1
Pemeriksaaan Ph Air
a. Alat yang digunakan
1) Indikator universal
2) Wadah
3) Alat tulis
b. Bahan pemeriksaan
Air sumur
c. Prosedur kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Ambil air sumur menggunakan wadah penampung
3) Celupkan indikator universal pada wadah yang sudah berisi air
4) Pastikan semua indikator tercelup oleh air
5) Angkat Indikator universal
6) Sesuaikan warna indikator universal dengan kontrol yg sudah
tersedia pada tempatnya.
7) Catat hasil yang didapat

Pembuatan media LB dan penanaman bahan pemeriksaan pada


media LB
a. Alat yang digunakan
1) Autoclave
2) Tabung reaksi
3) Neraca Analitik
4) Erlemeyer
5) Kertas timbang
6) Tabung durham
7) Incubator
b. Bahan
1) Air sumur
2) Media LB
3) Aquadest

1
c. Pembuatan media LB
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakann
2) Timbang 13 gr media LB
3) Larutkan media LB pada 500ml aquadest
4) Masukkan media pada tabung reaksi steril yang telah
berisi duram dan tutup dengan kapas
5) Masukkan media pada autoclave selama 15 menit pada suhu
121’C
6) Angkat dan biarkan media dingin dan dilakukan penanaman
d. Penanaman sampel air pada media LB
1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan
2) Siapkan 7 tabung untuk setiap sampel yang berisi 5 ml media
Lactose Broth
3) Kemudian beri label pada setiap sampel air
4) Kedalam tabung a1 sampai a3 diinokulasi masing-masing 1 ml
sampel air
5) Tabung a7 diinokulasi 0,1 ml sampel air
6) Inkubasi pada suhu 37’C dan 44’C selama 1x24 jam
7) Amati masing-masing tabung untuk melihat ada tidaknya gas.
Adanya gas menunjukkan tes perkiraan positif, tetapi belum
memastikan adanya bakteri golongan Coliform Tinja. Tes
perkiraan yang positif dilanjutkan dengan tes penegasan.

Pembuatan Media BGLB dan penanaman sampel air pada


media BGLB ( tes penegasan )
a. Alat yang digunakan
1) Autoclave
2) Incubator
3) Tabung reaksi
4) Erlemeyer
5) Neraca analitik
6) Mikropipet 500 µl

1
b. Bahan pemeriksaan
1) Media BGLB
2) Sampel air
3) Aquadest
c. Pembuatan media BGLB
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Timbang 20 gr media BGLB dengan menggunakan neraca
analitik
3) Larutkan media pada 500ml aquadest
4) Tuang pada tabung reaksi yang telah berisi tabung durham
kemudian tutup dengan menggunakan kapas
5) Autoclave selama 15 menit pada suhu 121’C
6) Angkat media dan biarkan dingin kemudian lanjutkan dengan
penanaman pada media
d. Penanaman pada media BGLB
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Ambil 500 µl dari tiap-tiap tabung tes perkiraan yang positif
kemudian pindahkan kedalam tabung BGLB
3) Media yang telah ditanam kemudian diinkubasi pada suhu 37’C
dan 44’C
4) Pembacaan dilakukan pada 2x24 jam dengan melihat jumlah
tabung BGLB yang menunjukkan positif gas. Dapat pula
pembacaan dengan 1x24 jam saja apabila sudah menujukkan
gas pada tabung yang ditanam telah positif dalam waktu 24
jam.

1
BAB IV
HASIL KEGIATAN

DATA SURVEY
Berdasarkan hasil survey di Kelurahan Silampuyang pada tanggal 8-
12 Desember 2022 didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Jumlah KK Berdasarkan Domisili Penduduk

Tabel 4.1.1 Jumlah Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga


Berdasarkan Domisili Penduduk

Karakteristik Penduduk Jumlah Presentase ( % )

Menetap 3 100%

Tidak Menetap, terdiri dari


a. Tugas kerja -
b. Bukan rumah sendiri -%
-
( sewa/kontrak)
c. Lain-lain -
Jumlah 3 KK 100%

Berdasarkan table 4.1.1 kepala keluarga yang berdomisili menetap


di Kelurahan Silampuyang sebanyak 3 kepala keluarga dengan presentase
sebesar 100%.

1
Karakteristik

Meneta

100

2. Kepala Keluarga Beserta Anggota Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 4.2.1 Jumlah Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-laki 11 65%

Perempuan 6 35%

Jumlah 17 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.2.1 Jumlah kepala keluarga dan anggota


keluarga berjumlah 17 orang memiliki jenis kelamin Laki-laki yaitu
sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 65% dan jumlah
penduduk di Kelurahan Silampuyang yang berjenis kelamin
Perempuan sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 35%.

1
Jenis

100

11
50 6 Jenis

Laki-
Perempua

3 Kepala Keluarga Beserta Anggota Keluarga


Berdasarkan Umur
Tabel 4.3.1 Jumlah Kepala Keluarga Beserta Anggota Keluarga
Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Persentase (%)

0-5 tahun - -%

6-10 tahun - -%

11-17 tahun 6 35%

18-50 tahun 7 41%

>50 tahun 4 24%

Jumlah 17 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.3.1 Jumlah kepala keluarga beserta anggota


keluarga yang berjumlah 17 orang berdasarkan kategori umur
terbanyak pada umur 18-50 tahun berjumlah 7 orang dengan
persentase 41%.

1
Umur
0-5
tahun, 0%
>50 6-10 tahun, 11-17
tahun, 0% tahun, 35%

18-50
tahun,

4. Kepala Keluarga Beserta Anggota Keluarga Berdasarkan Pendidikan


a. Pendidikan Tamatan Terakhir
Tabel 4.4.1 Jumlah Kepala Keluarga Beserta Anggota
Keluarga Berdasarkan Pendidikan Tamatan Terakhir
Pendidikan Jumlah Persentase (%)

Tidak Sekolah 4 24%

SD/Sederajat 5 29%

SMP/Sederajat 5 29%

SMA/Sederajat 3 18%

Jumlah 17 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.4.1 Jumlah kepala keluarga dan


anggota keluarga dengan pendidikan tamatan terakhir Belum
Sekolah sebanyak 4 orang dengan presentasi sebesar 24%,
SD/Sederajat sebanyak 5 orang dengan presentasi sebesar 29%,
SMP/Sederajat sebanyak 5 orang dengan presentasi sebesar 29%,
SMA/Sederajat sebanyak 3 orang dengan presentasi sebesar 18%.

1
Tamatan

18
24 Tidak Sekolah
SD/Sederajat SMP/Sederaj

29
29

b. Pendidikan yang Sedang di Tempuh


Tabel 4.4.2 Jumlah Kepala Keluarga Beserta Anggota
Keluarga Berdasarkan Pendidikan yang Sedang di Tempuh

Pendidikan Jumlah Persentase (%)

Tidak Sekolah 6 35%

SD/Sederajat 1 6%

SMP/Sederajat 2 12%

SMA/Sederajat 2 12%

PT/Sederajat 6 35%

Jumlah 17 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.2.2 Jumlah anggota keluarga yang


sedang menempuh pendidikan didapat bahwa rata-rata anggota
keluarga Kelurahan Silampuyang yang berjumlah 17 orang, Tidak
Sekolah sebanyak 6 orang dengan persentase 35%, SD/Sederajat
sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, SMP/Sederajat sebanyak
2 orang dengan persentase 12%, SMA/Sederajat sebanyak 2 orang

1
dengan persentase 12%, dan Perguruan Tinggi (PT)/Sederajat
sebanyak 6 orang dengan persentase 35%.

Pendidikan Yang Sedang di


Tempuh

35 35 Tidak Sekolah
SD/Sederajat

12 SMA/Sederaj
12

6 PT/Sederaj

5. Kepala Keluarga Beserta Anggota Keluarga Berdasarkan Pekerjaan


Tabel 4.5.1 Jumlah Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga
Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

Tidak Bekerja 4 23%

Pelajar/Mahasiswa 7 41%

Wiraswasta 1 6%

Buruh 2 12%

IRT 3 18%

Jumlah 17 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.5.1 kepala keluarga dan anggota keluarga


yang tidak memiliki pekerjaan sebanyak 4 orang dengan persentase
sebesar 23% dan persentase terbanyak yang memiliki pekerjaan
sebagai Pelajar/Mahasiswa sebanyak 7 orang dengan persentase
sebesar 41%.

2
Pekerjaan

50 23%
41%
6% 12% 18%
0

Pekerjaa Pekerjaa

6. Kepala Keluarga Beserta Anggota Keluarga Berdasarkan Agama


Tabel 4.6.1 Jumlah Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga
Berdasarkan Agama
Agama Jumlah Persentase (%)

Islam 17 100%

Jumlah 17 100%

Berdasarkan tabel 4.6.1 kepala keluarga dan anggota keluarga


berdasarkan agama mayoritas warga beragama Islam sebanyak 17
orang dengan persentase 100%.

2
Agama
0

Islam

100

KUISONER TENTANG PENYAKIT

No Pertanyaan ∑KK Ya (%) Tidak (%) ∑(%)

1 Apakah bapak/ibu mengeta- 3 11 68% 6 35% 100%


hui penyakit hepatitis?
Apakah bapak/ibu mengeta- 3 8 47% 9 53% 100%
2
hui penyakit akibat hepatitis?
3 Ada berapa keluarga yang 3 2 12% 15 88% 100%
memiliki penyakit yang
berhubungan dengan penyakit
hepatitis?
4 Apakah bapak/ibu mengeta- 3 10 59% 7 41% 100%
hui penyebab penyakit hepa-
titis?
5 Apakah ada anggota yang 3 3 18% 14 82% 100%
mengalami penyakit gang-
guan bernafas?
6 Apakah ada anggota yang 3 1 6% 16 94% 100%
menderita penyakit kulit?
7 Apakah ada anggota yang 3 2 12% 15 88% 100%
mengalami luka susah sem-

2
buh?
8 Apakah bapak/ibu bersedia 3 5 29% 12 71% 100%
diambil darahnya ?

DEMAM BERDARAH

No Pertanyaan ∑KK Ya (%) Tidak (%) ∑(%)

1 Apakah ada anggota 3 9 53% 8 47% 100%


keluarga yang pernah
menderita demam
berdarah ?
2 Kalau pernah apakah 3 9 53% 8 47% 100%
dirawat diruumah sakit ?
3 Apakah bapak/ibu 3 13 76% 4 24% 100%
mengetahui penyebab
penyakit demam berdarah
?
4 Apakah bapak/ibu 3 15 88% 2 12% 100%
mengetahui bahaya
penyakit demam berdarah
?
5 Apakah ada secara rutin 3 16 94% 1 6% 100%
bantuan fogging atau
pemberian abate ?
6 Apakah bapak/ibu 3 14 82% 3 18% 100%
bersedia dilakukan
fogging atau pemberian
abate ?

2
Demam Berdarah

94

YA

OBSERVASI

No Observasi ∑KK Baik % <Baik % Tidak % ∑(%)


Baik

1 Keadaan 3 16 94% 1 6% 0 0 100%


saluran
pembuangan
air ?
2 Ventilasi/sanita 3 15 88% 2 12% 0 0 100%
si rumah ?
3 Jentik nyamuk 3 17 100 % - -% 0 0 100%
dalam bak
(penampungan
air) ?

Keterangan
1. Kriteria saluran pembuangan air
 Baik
a) Tidak terdapat kotoran
b) Tidak boleh jadi tempat berkembangnya nyamuk, lalat, kecoa

2
 Kurang Baik
a) Terdapat berkembangnya nyamuk, lalat, kecoa
 Tidak Baik
a) Terdapat kotoran dan air tidak mengalir
b) Terdapat berkembangnya nyamuk, lalat, kecoa
2. Kriteria Ventilasi Udara
 Ventilasi yang baik yaitu 10%-20% luas lantai
 Ventilasi yang kurang baik yaitu <10% luas lantai
 Ventilasi yang tidak baik yaitu tidak memiliki ventilasi

Keadaan Saluran Pembuangan Air

Baik
<Baik Tidak

94

Ventilasi
12%

Baik
<Bai
88%

2
Jentik Nyamuk
8%
12%

Baik
<Baik Tidak
80%

A. Sumber Air Bersih


No Sumber Air Jumlah Persentase (%)

1 Sumur 0 0%

2 PAM 3 100%

Jumlah 3 kk 100%

Sumber Air
Sumur PAM
100%

2
B. Pengolahan Air Minum
Pengolahan Air
No Minum Jumlah Persentase (%)

1 Dimasak 1 33%

2 Beli

 Galon 2 67%

 Botol gelas 0 0

Jumlah 3 KK 100%

Pengolahan Air

33 Dimasa k

67

C. Tempat Penampungan Air Bersih


No Tempat Penampungan Air Bersih Jumlah Persentase (%)

1 Tertutup - -%

2 Terbuka 1 33%

3 Kran Langsung 2 67%

Jumlah 3 KK 100%

2
Tempat Penampungan Air
Bersih
33%
Tertutup

67 Terbuka
Kran Langsung

D. Hasil Pemeriksaan Jentik Nyamuk


Dari 3 rumah yang terdata didapatkan klasifikasi sebagai berikut :
1. Rumah yang tidak ada jentik nyamuk berjumlah
jumlah rumah tidak ada jentik
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑥 100%
𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
3
𝑥100% = 100%
3

E. Pemeriksaan Air Sumur


1. Pemeriksaan Coliform
a) Uji Pendugaan

Kode Ragam

Sampel 1 ml 0,1 ml 0,1 0,1


10 ml 10 ml 10 ml 1 ml 1 ml
ml ml

Sampel1 + + + + + + + + +

Sampel2 + + + + + - + + +

Sampel3 + + + + + + + + +

2
b) Uji Penegasan
Ragam Index
Kode MPN/1
Sampel 10ml 10ml 10ml 1ml 1ml 1ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml 00 ml

Sampel 460
+ + + + + + + + +
1
Sampel Tidak 150
+ + + + + + + +
2 Ditanam
Sampel 460
+ + + + + + + + +
3

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat diketahui


bahwa sampel air sumur sampel 1 s/d 3 semua mengandung bakteri Coliform
dengan perkiraan jumlah MPN/100 mL sebanyak 150 dan 460.

2. Pemeriksaan Coliform Tinja


a) Uji Pendugaan
Ragam
Kode
Sampel 10 10 10 1 1 1 0,1

Sampel1 + + + + + - +

Sampel2 + + + + + + +

Sampel3 + + + + + + +

b) Uji Konfirmasi
Ragam Index
Kode MPN/10
Sampel 10 ml 10 ml 10 ml 1 ml 1 ml 1 ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml 0 ml

2
Sampel1 + + + + + + + + + 450

Sampel 2 + + + + - + + + + 150

Sampel3 + + + + + + + + + 460

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat diketahui


bahwa sampel air sumur 001 s/d 003 semua mengandung bakteri Coliform
Tinja dengan perkiraan jumlah MPN/100 mL sebanyak 150 dan 460.

c) Hasil Ph (Power of Hydrogen)

Kartu Keluarga Ph
KK 1 6
KK 2 6
KK 3 7

3
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penduduk Kelurahan Silampuyang yang didata berjumlah 3 KK, dengan
rincian sebagai berikut:
 Kepala keluarga yang menetap (rumah sendiri) berjumlah 1 KK
 Kepala keluarga yang tidak menetap (bukan rumah sendiri) berjumlah 2
KK.
2. Karakteristik penduduk Kelurahan Silampuyang rata-rata tidak menetap
(bukan rumah sendiri) dengan persentase sebesar 67%.
3. Penduduk di Kelurahan Silampuyang mengikuti penyuluhan edukasi dan
menerima pemberian abate.
4. Kegiatan PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) yang
dilakukan Mahasiswa DIV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Farmasi
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam di Kelurahan Silampuyang
berjalan lancar dengan sedikit kendala yang dialami diantaranya masih
adanya penduduk yang tidak terdata pada kegiatan ini dikarenakan beberapa
hal salah satunya dikarenakan pada saat pendataan dilakukan warga yang
bersangkutan tidak berada ditempat/dirumah. Masyarakat Kelurahan
Silampuyang yang mengikuti kegiatan pemeriksaan cukup antusias dan
mengharapkan kedepannya jika diadakannya kembali PKMD di Kelurahan
Silampuyang tersebut variasi pemeriksaan ditambah lagi dengan pemeriksaan
lainnya.
5. Berdasarkan kegiatan PKMD ini telah diketahui bahwa sumber air yang ada
di Kelurahan Silampuyang tidak terdapat jentik nyamuk dan larva nyamuk
dan telah dilakukan uji Ph menggunakan indikator Ph universal diperoleh
hasil yang baik untuk di konsumsi yaitu berada dikisaran Ph 7 berdasarkan
SNI AMDK dan EC RULES air yang baik ph nya adalah antara 6 sampai 8.
Dari hasil survey yang saya lakukan di 3 rumah tangga saya memperoleh data
bahwa semua keluarga kurang memperhatikan kebersihan lingkungan terlebih
sanitasi pembuangan air dan pola hidup sehat.

3
LAMPIRAN
Gambar Keterangan

Sasaran masyarakat
pertama sebagai
survey pengukuran
Ph air

Proses pengukuran
Ph air

Hasil pengukuran Ph
air

3
Data keluarga
pemilik rumah

Sasaran masyarakat
kedua sebagai survey
pengukuran Ph air

3
Proses pengukuran
Ph air

Hasil pengukuran Ph
air

Data keluarga
pemilik rumah

3
Sasaran masyarakat
ketiga sebagai survey
pengukuran Ph air

Proses pengukuran
Ph air

Hasil pengukuran Ph
air

3
Data keluarga
pemilik rumah

Anda mungkin juga menyukai