Disusun Oleh:
WA AISA
1540119066
2021/2022
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
WA AISA
NPM. 1540119066
20 Agustus 2022
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Prodi D III Kebidanan
Windatania Mayasari,S.ST.,M.Kes
NIDN. 1204079001
2
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
WA AISA
NPM. 1540119066
Pembimbing I Penguji
Mengetahui
Ketua Prodi D III Kebidanan
Windatania Mayasari,S.ST.,M.Kes
NIDN. 1204079001
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah
Kerja Puskesmas Kairatu Barat”. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada program Studi D III Kebidanan STIKes
Maluku Husada.
Dalam penyusunan ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis
jumpai, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan moril
maupun materil serta doa yang tulus tak ternilai harganya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini
Husada
3. Dr. Sahrir Silehu S.K.M., M.Kes selaku Ketua STIKes Maluku Husada. yang
4
5. Windatania Mayasari S.ST., M.Kes selaku dosen bimbingan akademik yang
telah membimbing saya hingga pada tahap pembuatan Laporan Tugas Akhir
ini.
7. Seluruh staf dosen dan staf Program Studi DIII Kebidanan Stikes Maluku
Husada yang telah memberikan bantuan moral bagi penulis, baik selama
8. Kepada NY.S dan keluarga yang telah membantu saya dalam proses
mengisi hari-hari penulis selama III tahun ini, dengan penuh cinta dan rasa
persaudaraan.
Penulis
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................iv
DAFTAR TABEL .................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................vi
KEASLIAN STUDI KASUS................................................................x
INTISARI...............................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ...........................................................................1
2. Rumusan Masalah ......................................................................4
3. Tujuan Penelitian ........................................................................4
4. Manfaat Penelitian ......................................................................6
5. Ruang Lingkup ...........................................................................7
6. Keaslian Penelitian .....................................................................8
BAB IV
1. Hasil Dan Pembahasan................................................................85
2. Pembahasan ................................................................................143
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................151
B. Saran............................................................................................152
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
DAFTAR TABEL
7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5. Dokumentasi
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dari salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi karena
sampai dengan pemilihan alat kontrasepi yang tepat bagi ibu sehingga
komplikasi yang akan membahayakan baik bagi ibu maupun bayi dapat di
di dunia pada tahun 2019 yaitu 216/10.000 KH, kebanyakan terjadi di negara
negara maju yaitu sebesar 239/100.000 KH, sedangkan di negara maju hanya
penyebab, sebagian besar Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020
9
kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan sistem peredaran darah
Target SDG’s yaitu menekan AKI sebesar 70/100.000 KH dan AKB 12/1000
KH pada tahun 2030. Sedangkan AKI dan AKB di Indonesia tahun 2021 AKI
AKI dan AKB di Indonesia masih jauh dari target SDG’s (Kemenkes RI,
2021).
Angka kematian ibu (AKI) di Maluku pada tahun 2018 AKI mencapai
132/ 100.000 kelahiran hidup dan target yang ditetapkan sebesar 144/100000
capaiannya meningkat (angka kematian ibu menurun) pada tahun 2020 yaitu
Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Maluku pada tahun 2019 mencapai
Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat selama dua tahun terakhir yaitu
pada tahun 2020 Angka Kematian Ibu (AKI) 210/100.000 KH dan di tahun
Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2020 1,64/1000 KH dan
10
di tahun 2021 Angka Kematian Bayi (AKB) meningkat menjadi 2,67/1000
Kairatu Barat tiga tahun terakhir di tahun 2019-2021, tidak terdapat kasus AKI
dan AKB. Hal ini ditunjang dari data yang penulis dapatkan di Puskesmas
Kairatu Barat pada tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 cakupan K1 ibu
hamil sebanyak 286 orang, K4 sebanyak 273 orang, ibu hamil dengan faktor
resiko sebanyak 87 orang, ibu hamil yang ditolong tenaga kesehatan sebanyak
236 orang, ibu nifas KF1-KF3 sebanyak 236 orang, kunjungan KN1-KN3
sebanyak 236 orang , tahun 2020 mengalami penurunan dengan cakupan K1-
K4 ibu hamil sebanyak 243 orang, ibu hamil dengan faktor resiko sebanyak 65
orang, KF1-KF3 sebanyak 199 orang, KN1-KN3 sebanyak 236 orang, pada
sebanyak 244 orang, ibu hamil dengan faktor resiko sebanyak 74 orang ibu
upaya penurunan AKI dan AKB. Salah satu upaya yang dilakukan Puskesmas
11
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik melakukan “Asuhan
varney.
B. Rumusan Masalah
hamil, bersalin,nifas dan bayi baru lahir sampai usia 2 bulan serta KB yaitu
7 langkah varney?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sampai
2. Tujuan khusus
a. Mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan
bayi baru lahir (BBL) sampai dengan usia 2 bulan serta Kb secara
masalah pada ibu hamil, bersalian, nifas dan bayi baru lahir (BBL)
12
sampai dengan usia 2 bulan serta Kb secara komprehensif melalui
bersalin, nifas dan bayi baru lahir (BBL) sampai dengan usia 2 bulan
SOAP.
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir (BBL) sampai dengan usia 2
SOAP.
bersalin, nifas dan bayi baru lahir (BBL) sampai dengan usia 2 bulan
SOAP.
dan bayi baru lahir (BBL) sampai dengan usia 2 serta Kb bulan di
g. Mampu mengevaluasi hasil asuhan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan
13
h. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan pelayanan kebidanan
Analisa, Penatalaksanaan).
D. Manfaat Peneliti
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir (BBL) dan keluarga
1. Bagi Peneliti
komprehensif pada ibu hamil, ibu bersalin , ibu nifas, bayi baru lahir
masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir (BBL), neonates dan
keluarga berencana
3. Bagi Bidan
puskesmas dan rumah sakit, serta dapat mengurangi AKI dan AKB di
wilayah kerja puskesmas dan rumah sakit, karena asuhan yang diberikan
14
yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja
bidan.
4. Bagi intitusi
persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonates dan keluarga berencana serta
dan mandiri.
E. Ruang lingkup
Care) pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB
Februari 2022.
15
F. Keaslian penelitian
Beberapa penelitian yang serupa dengan penilitian ini dapat dilihat pada table
di bawah ini.
tahun penilitian
1 Nurisna/ 2020. Asuhan kebidanan Studi asuhan Setelah melaukan asuhan kebidanan
Balikpapan
Kota Kupang
3 Nadiyah Nur Asuhan kebidanan Studi asuhan Setelah melaukan asuhan kebidanan
Dari data diatas diketahui bahwa ada perbedaan dari penelitian-penelitian ini
dengan karya tulis sebelumnya. Perbedaan dengan studi kasus yang dilakukan
16
oleh penulis adalah pada :
Waktu, tempat dan subyek penelitian, pada studi kasus ini penulis
17
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Kasus
A. Kehamilan
kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40
1. Tanda-tanda kehamilan
bagian janin.
10
11
2017)
3) Mengidam
5) Pingsan
pertama.
7) Lelah (Fatigue)
12
11) Pemekaran vena (arises) pada kaki, betis dan vulva biasanya
1) Perut membesar
6) Teraba Ballotement
kehamilannya.
13
kesedihan.
1) Ibu sudah merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
dari dirinya.
orang lain.
8) Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban oleh
waktu.
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada
4) Tetanus toxoid
Zat besi pada ibu hamil adalah mencegah defisiensi zat besi
6) Tes PMS
a) Gonorrea (GO)
c) Trikonomiasis
e) Klamida
f) Kutil kelamin
g) Herpes h)HIV/AIDS
h) Trikomoniasis
7) Tes wicara
pengetahuan klien.
8) Pemeriksaan HB
bayi kelak.
(Rufaridah.2019)
a. Sistem Reproduksi
disebabkan karena :
maka dipastikan:
sifoideus
sifoideus
sifoideus.
c. Ovarium
d. Servik
ostium uteri.
21
e. Payudara
pada kandung kencing dan uretra sehingga mudah terjadi trauma dan
berdarah.(Rufaridah.2019)
a. Mulut
b. Gusi
22
kadar esterogen.
c. Gigi
d. Motilitas gastrointestinal
otot usus .
e. Kandung Empedu
kaki.
23
pelayanan kesehatan
a. Kebutuhan fisik
perlu melakukan :
putih).
1000 mg/hari.
aneka produk Whole Grain, jeruk, dan jus jeruk dan jangan
untuk metabolisme.
penggantinnya.
ingin jajan atau makan diluar, pilih yang bersih, tidak hanya
26
sel saraf).
terbentuk.
5) Personal hygiene
ada dua hal harus diperhatikan dan harus dihindari yaitu sabuk
6) Eliminasi
konsistensi lunak.
meningkat.
Olaragah.
Seksual
(Elisabeth, 2017).
Perdarahaan vaginam.
a. Pre- Eklamsi
(IMT 18,5- 22,9), over weight (IMT 23– 29,9), Obesitas (IMT>30)
(Sukarni, 2018).
30
Restriction) hal ini terjadi terlebih apabila sudah ada penyakit penyerta
sebagai berikut:
a) Asam folat
b) Energi
31
c) Protein
d) Zat besi
e) Kalsium
a) Metode Kalender
UK (bulan) BB (gram)
1 bulan -
2 bulan 1,1
3 bulan 14,2
4 bulan 108,0
5 bulan 316
6 bulan 630
7 bulan 1045
8 bulan 1680
9 bulan 2478
10 bulan 3405
ke Dalam panggul
permenit.
kalipermenit.
BBLR.
c) Berat Badan
34
berikut
d) Tinggi Badan
Diukur pada saat pertama kali datang. Ibu hamil yang tinggi
a) Inspeksi
35
Payudara
dan areola.
Abdomen
tidak.
memanjang.
36
apakah nyeri.
5) Palpasi
a) Tujuan palpasi
(Manuaba, 2019).
sebagai berikut:
Leopold I
dalam fundus
- Konsistensi uterus
Leopold II
Leopold III
digoyangkan.
Leopold IV
Auskultasi
(Manuaba, 2019).
Perkusi
- Reflek patella
- Cek ginjal
- Pemeriksaan Penunjang
a) Distansia spinarum
c) Distansia cristarum
g) Lingkar panggul
7) Pemeriksaan Laboratorium :
a) Hb
2017).
b) Albumin
butir- butir
c) Reduksi
(0,5 – 1% glukosa).
3,2% glukosa).
(Waspadji, 2017).
B. Persalinan
1. Defenisi
plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu dalam ilmu kebidanan,ada
Nurwindani, 2018).
Bila ganglion ini digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin
f. Fisiologi persalinan
benar yang ada hanya teori-teori yang kompleks antara lain sebagai
b. Ketegangan Otot-otot
c. Pengaruh Janin
d. Teori Prostaglandin
43
4. Tanda-Tanda Persalinan.
vagina
c. Perenium menonjol
5. Tahapan persalinan.
kala III atau disebut juga kala urie, plasenta terlepas dari dinding
1) Kala I Persalinan
menjadi 4 cm.
menjadi 9 cm.
2) Kala II (Pengeluaran)
multigravida. Pada kala ini his menjadi lebih kuat dan cepat
4) Kala IV (Observasi).
45
pernapasan
c) Kontraksi uterus
d) Terjadinya perdarahan
Passage (Jalan Lahir) Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian
tulang padat, dasar panggul, vagina, dan introitus (lubang luar vagina).
Bidang-bidang hodge :
sikap, dan posisi janin. Karena plasenta juga harus melewati jalan
a. Posisi Ibu
b. Psikologis
pada ibu bersalin yang harus di penuhi agar proses persalinan dapat
asuhan berlangsung.
pemeriksaan dalam.
kali/menit)
Meneran
baik.
49
keinginannya.
mendokumentasikan temuan-temuan.
meneran.
meneran. (Pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah
untuk meneran.
6) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
kontraksi.
8) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
ibu.
a. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, lindungi
tangan yang lain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut
kain atau kasa yang bersih. (Langkah ini tidak harus dilakukan).
kelahiran bayi.
spontan.
kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati peri neum, gunakan
52
atas (anterior) dari punggung kea rah kaki bayi menyangganya saat
punggung kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-
bayi di atas ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari
resusitasi.
bayi.
d. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem ke arah ibu dan
menyelimuti bayi dengan kain atau selimut yang bersih dan kering,
53
menghendakinya.
15. Oksitosin
b. Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu, tepat di
mulai.
unit LM.
tingkat tinggi atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu
baik.
56
klorin 0,5 %.
pervaginam.
yang sesuai.
57
normal.
dekontaminasi.
tinggi.
Dalam hal ini penting adanya komunikasi antara dokter atau bidan
b. Tempat melahirkan
tersebut.
bahwa setelah semua ini ibu akan mendapatkan buah hati yang
tenang, ibu dapat melalui persalinan dengan baik dan lebih siap
e. Persiapan kebutuhan
c) Sarung bersih
e) Pembalut
f) Handuk
g) Sabun
h) Kaos kaki
i) Baju ganti
a) Popok
b) Handuk bersih
stenlis tertutup)
e) Kateter Nelaton.
f) Gunting Episiotomi
C. NIFAS MASA
Masa nifas atau puerperium di muali sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. (Sarwono, 2018). Masa
berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang
berlangsung 6 minggu atau ±40 hari (Fitri, 2017 dalam Susanto, 2018).
persalinan.
istirahat.
62
tanda penyulit.
cara merawat tali pusat, dan bagaimana menjaga bayi agar tetap
hanga
1) uterus
63
plasenta.
Table 2.5
nifas 1-2 cm
64
(Susanto, 2018).
d) Lokhea
penyembuhan luka.
menandakan adanya
busuk.
keluarnya.
nulipara.
2018).
satu atau dua hari, gerak tubuh berkurang dan usus bagian bawah
Kerja usus besar setelah melahirkan dapat juga terganggu oleh rasa
perawatan pascanatal.
berikut:
yang cukup, protein dan vitamin yang tinggi serta mineral yang
cukup.
b. Ambulasi
1) Miksi
oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi muskullo spingter ani
2) Defekasi
per oral atau per rektal. Jika masih belum bisa dapat dilakukan
klisma.
c. Kebersihan diri
terjadinya infeksi.
Bayi Baru lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
lahir 2500 - 4000 gram, dengan nilai apgar > 7 dan tanpa cacat
bawaan.(Jamil,2017)
Bayi baru lahir dikatakan normal jika usia kehamilan aterm antara 37-
lingkar dada 30- 38 cm, lingkar kepala 33-35 cm, lingkar lengan 11-
cukup, rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah
susu dengan rangsangan taktil pada pipi dan daerah mulut) sudah
pada laki- laki testis sudah turun ke skrotum dan penis berlubang, pada
a. Kunjungan neonatal
Menurut (Sinta, 2019) asuhan segera, aman dan bersih untuk bayi
1) Pencegahan Infeksi
belum dimandikan
steril.
termometer, stetoskop.
2) Melakukan penilaian
kesulitan.
pernapasannya.
tidak tertutup.
74
pertama kelahiran.
dan hangat.
sudah ditempat.
(Apgar Score).
ikat atau jepitkan klem plastik tali pusat pada puntung tali
pusat.
tinggi.
berlawanan.
retraksi didada, malas minum, panas atau suhu badan bayi rendah,
1) Reflek Moro
telentang.
2) Reflek rooting
Timbul karena stimulasi taktil pipi dan daerah mulut. Bayi akan
3) Reflek sucking
putting susu dan menelan ASI. Reflek batuk dan bersin untuk
4) Reflek graps
78
Timbul jika ibu jari diletakkan pada telapak tangan bayi, lalu
Reflek ini timbul jika bayi dalam posisi berdiri akan ada
7) Reflek Babinsky
Muncul ketika ada rangsangan pada telapak kaki, ibu jari akan
1. Sejarah singkat KB
Indonesia PKBI dan bergerak secara Kontrasepsi terdiri dari dua kata,
yaitu kontra (menolak) dan konsepsi (pertemuan antara sel telur Yang
sebagai cara mencegah untuk pertemuan Antara sel telur dan sel
2019).
79
Di Indonesia, sejak jaman dulu telah dipakai obat dan jamu tersebut
untuk menjaga kehamilan di Irian jaya telah dikenal lama ramuan dari
masyarakat.
2. Pengertian KB
3. Tujuan KB
kelahiran.
klien.
asuhan pada langkah ke lima secara efisien dan aman. Jika bidan
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang di gunakan dalam Laporan Tugas Akhir ini yaitu
Tempat pelaksanan studi kasus ini di Wilayah Kerja Puskesmas Waimital dan
waktu pengambilan studi kasus ini di mulai dari bulan 14 –juli 2022
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini yaitu ibu hamil Primigravida trimester III
D. Jenis Data
Dalam menyusun studi kasus ini , jenis data yang penulis gunakan, yaitu Data
1. Data Primer yaitu data pokok atau utama yang di peroleh langsung
pada pasien.
masalah dan untuk melakukan tindakan. Data sekunder ini dapat diperoleh
81
82
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahirt, serta KB
1. Alat / Bahan
c. Lila
d. Tensimeter
e. Stetoskop
f. Thermometer
i. Dopler
j. Hensoap
k. Alat tulis
l. Partus Set
m. Hanscon
terdiri dari:
83
a. Observasi yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan melihat atau
mengamati.
c. Pemeriksaan fisik yaitu data yang diperoleh dengan cara inspeksi dan
palpasi.
d. Dokumentasi.
F. Etika Penelitian
hubungan antara responden dengan penelti secara etika atau yang disebut etika
penelitian. Etika adalah masalah yang sangat penting, karena masalah etika
Pada saat melakukan studi kasus ini penulis menjalin hubungan yang baik
sampai dengan etika dalam menjaga privasi responde, Oleh karena itu saat
persetujuan melalui:
1. ( Infomed Choice)
2. Informed Consent
84
3. Confindentilly
responden yang dimulai dari masa kehamilan, persalianan, nifas, bayi baru
lahir, neonates, dan keluarga berencana, dan tidak ada seorang pun yang
responden.
85
BAB IV
A. HASIL
WIT
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas/ Biodata
3. Keluhan Utama : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
a. HPHT : 17-9-2021
c. BB sebelum hamil : 40 kg
TM II : Tidak ada
Trimestar 1:15-03-2022
5. Riwayat Menstruasi :
6. Riwayat Kesehatan
Hepatitis.
Hepatitis.
a. Riwayat Perkawinan :
2) Lama : 1 Tahun
3) Perkawinan ke : 1 (satu)
4) Jumlah anak :-
8. Riwayat KB :
keluhan
Pola seksual 1 kali dalam seminggu Tidak ada Tidak ada
keluhan
pemeliharaan.
1. Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : Composmentis
d) HPL : 24-6-2022
1) TD : 110/70mmHg
3) RR : 23x / menit
4) Suhu : 36,5oC
f) Antropometri
1) BB setelah hamil : 49 kg
2) TB : 150 cm
90
3) IMT : 21,77
4) LILA : 24 cm
2. Pemeriksaan Fisik
pembesaran limfe.
c. Abdomen
2) Palpasi :
Palpasi Leopold :
91
(kepala)
3) Auskultasi :
Irama : teratur
g. ekstremitas
1) Atas : Simetris kiri dan kanan, kekuatan otot dan sendi baik, tidak
oedema.
2) Bawah : Simetris kiridan kanan kekuatan otot dan sendi baik, tidak
oedema.
c. HB : 9,8 gr/dl
d. Golongan darah :A
Data dasar :
DS:
DO :
b. Kesadaran : Composmentis
d. Tanda-Tanda Vital :
1) TD : 110/70mmHg
2) Nadi : 81x/Menit
3) P : 23x/menit
4) Suhu : 36,5oc
e. TB : 150cm
f. Palpasi Leopold
kecil-kecil (Ektremitas).
Data dasar : -
IV. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin sehat dan baik.
Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba keras dan memanjang
kecil (Ektremitas)
dianjurkan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia untuk melakukan pola pemenuhan nutrisi
air merembes dari jalan lahir tanpa disadari oleh ibu, kurang ada gerakan
kehamilanya
Hasil : ibu bersedia melakukan kunjungan ulang atau jika ada keluhan
95
KUNJUNGAN ANC KE II
Hari/Tanggal : Kamis/30/04/2022
Jam : 16:15 WIT
Tempat : Di Rumah
S O A P
Ibu mengatakan sering BAK Keadaan umum: baik, Ny.”S”Umur 18 Tahun G1P0A0 1. Menjelaskan pada ibu bahwa keadaanya
pada malam hari kesadaran: composmentis, Umur kehamilan 30+2 minggu janin sehat TD:100/ 70mmHg,Nadi:81x/menit,
Status emosional: baik tunggal, hidup intra uterin, presentasi suhu: 36,50C, P: 24x/menit Hasil: Ibu
Tanda vital kepala, mengerti
TD : 100/70mmHg (pu-ki) 2. Menjelaskan pada ibu untuk mengurai
Nadi : 81x/menit minum air putih di malam hari karena
Suhu :36,5 C 0
bisa terjadinya BAK
P : 24x/ menit Hasil: ibu mengrti
TB : 150 cm 3. Memberitahu pada Ny.S untuk pola
Palpasi leopold: makan hidup sehat dan mengkonsumsi
Leopold I: TFU: 27 cm tiga jari di makanan seperti; Tinggi protein, Tinggi
atas pusat Karbohidrat serta cukup vitamin dan
Leopold II: Pada bagian kiri perut rendah lemak dan kurangi garam yang
ibu teraba keras dan memanjang berlebihan dalam makanan, Hasil: ibu
seperti papan (PU-KI), bagian mengerti atas penjelasan yang di berikan
kanan perut ibu teraba bagian kecil- dan akan melakukanya.
kecil(ektremitas). 4. Memberitahu ibu untuk mengurangi
Leopold III: Teraba keras bulat aktivitas berat dan cukup istirahat, Hasil :
melenting letak( kepala). ibu mengerti penjelasan yang di berikan
96
S O A P
Ibu Keadaan umum: baik, kesadaran: Ny.”S” Umur 18 1. Menjelaskan pada ibu bahwa keadaanya sehat
tidak ada Status emosional: baik G1P0A0 Umur 36,30C, RR: 21x/menit
Suhu : 36,3oC intra uterin, pres Hasil : ibu mengerti penjelasan yang di
Leopold I: TFU 28 cm tigga jari di atas rutin melakukan pemeriksaan jika ada
Leopold II: Bagian kiri teraba, keras dan akan rutin melakuan pemeriksaan jika ada
Leopold IV: Bagian terendah janin sudah dan ibu), temapt persalinan dan siapa
masuk pintu atas panggul. Devergen penolong, memberitahu ibu untuk menyiapkan
persalinan
99
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas/ Biodata
Nomor RM :-
2. Alasan Datang :
3. Keluhan Utama :
4. Riwayat menstruasi :
5. Riwayat Perkawinan :
b. Lama : 1 tahun
c. Perkawinan ke :1
d. Jumlah anak :-
6. Riwayat Kesehatan
a. HPHT : 17 -09-2021
meningkat
ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertama ibu dan belum pernah
keguguran
10. Riwayat KB :
Ibu mengatakan merasa cemas dan takut meski ini adalah persalinan
1. Pemeriksaan umum
3. Kesadaran : composmentis
5. BB : 51 kg
6. TB : 150 cm
a. Tanda vital
b. TD : 110/ 80 mmHg
d. P : 22x/ menit
e. Suhu : 36,5 oC
7. Status present
a. Kepala
b. Mulut : mukosa bibir lembap, lidah bersih, tidak ada karies dan
e. Mammae
menonjol
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, sudah ada
pengeluaran ASI
f. Abdoment :
1) Palpasi :
a) Palpasi Leopold :
papan (puki)
Sifat : kuat
2) Auskultasi
Irama : teratur
g. Genetalia :
1) Inspeksi :
Vulva : membuka
2) Periksa Dalam :
a) Vulva : membuka,
b) vorsio : tipis.
c) Pembukaan : pembukaan 10 cm
e) Penurunan : hodge lv
f) Presentasi : kepala
dilakukan
i. Ekstremitas
2) Bawah : simetris, tidak ada odema, tidak ada varises, kuku bersih
c. HB : tidak di lakukan
d. Golongan darah :A
III. ASSESMENT
1. Diagnosa kebidanan :
Ny.M GI P0A0 umur kehamilan 38+1 minggu, janin tunggal hidup intra
Data dasar :
DS :
- ibu mengatak merasa nyeri perut bagian bawah sampai ke pinggang dan
DO :
a. Vulva : membuka,
b. vorsio : tipis.
107
c. Pembukaan : pembukaan 10 cm
e. Penurunan : hodge lv
f. Presentasi : kepala
Data dasar : -
Data dasar : -
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberi tahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yaitu ibu sudah
bayi.
PEMANTAUAN KALA II
S O A P
a. ibu mengatakan Keadaan umum : baik Ny. M umur 26 tahun G1P0A0 1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan
nyeri perut semakin Kesadaran : composmentis umur kehamilan 38+1 minggu telah lengkap dan anjurkan kepada keluarga untuk
kuat menjalar ke tulang Tanda - tanda vital janin tunggal hidup intra uteri, selalu mendampingi ibu.
belakang TD : 110/80 mmHg presentasi kepala sudah masuk E: ibu di damping oleh suami
N : 82 x/m PAP pembukaan lengkap. 2. Memastikan alat-alat kelengkapan pertolongan
R : 24 x/m Inpartus kala II termasuk Oksitosin.
S : 36,5 o
3. Membimbing ibu untuk meneran jika ada
Vulva:membuka, dorongan yang kuat.
Vorsio : tipis. E: Ibu meneran jika ada kontraksi.
Pembukaan : pembukaan 10 cm 4. Bayi lahir jam 18:35 WIT dengan jenis kelamin
KK : pecah spontan, jernih laki-laki. LK : 33 cm, LD : 33 cm, panjang badan :
Penurunan : hodge IV 49cm dan BB: 2,800gr
Presentasi : kepala 5. Menilai keadaan bayi: Menangis kuat, gerak
Molase : tidak ada. akktif, kulit kemerahan.
Penumbungan : tidak ada
Kesan panggul : normal
POD : ubun-ubun kecil
Pelepasan : lendir dan darah
110
S O A P
a. ibu mengatakan keadaan Keadaan umum : baik Ny. M umur 26 tahun PIA0 1. Masase uterus untuk memeriksa tidak ada janin ke 2
baik-baik saja Kesadaran : composmentis inpartus kala III 2. Melakukan manajemen aktif kala III, memberitahu ibu bahwa
Dan tidak pucat ibu akan di suntik cairan oksitosin agar uterus berkontraksi.
Tanda - tanda vital E : guna untuk kelahiran plasenta, ibu bersedia dan sudah
Tidak ada robekan pernium. 4. Melakukan kembali Masase fundus uteri hinggan kontraksi baik.
Kandung Kemih Kosong E: Bayi suda di letakan di dada ibu dan bayi suda bisa
melakukan IMD
111
PEMANTAUAN KALA IV
S O A P
Ibu mengatakan masih merasa KU : baik, Ny M PI A0 umur 26 1. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara melakukan masase
lelah, dan mules serta nyeri Kesadaran: composmentis. tahun inpartus kala IV uterus yaitu dengan meletakan tangan diatas fundus dan
pada jalan lahir. TTV melakukan massase dengan gerakan melingkar searah jarum
S : 36,8 , 2. Hasil : Tidak terdapat laserasi (robekan) pada jalan lahir, TFU
R : 20x/menit 2 jari dibawah pusat, perdarahan ±100 cc, kontraksi uterus baik
pusat Kontraksi uterus baik 3. Membersihkan ibu dan bantu ibu merapihkan pakia
0,5%
ke dua
WIT
I. SUBYEKTIF
1. Identitas / Biodata
Nomor RM :-
3. Riwayat kehamilan
a. Periksa di : puskesmas
4. Riwayat Perkawinan
b. Lama : 1 tahun
c. Perkawinan ke :1
d. Jumlah anak :1
5. Riwayat Kesehatan :
c. Kesehatan keluarga
P Penyulit Penyulit
Jenis BB Komplik Keada Msl
/ /
Ater Premat A Persalin lahi Nifas asi/ an h
komplik komplik
m ur an r penyulit Anak lain
asi asi
Tida
tidak Tidak 2,8k Norm Tidak Baik,
Iya Tidak - Normal k
ada ada g al ada sehat
ada
7. Riwayat KB :
c. Riwayat spiritual ibu : ibu mengatakan beragama islam dan selalu taat
melaksanakan ibadah
b) Tentang manfaat ASI : ibu mengatakan kandunggan gizi pada ASI sangat
bagus untuk tumbuh kembang bayi di banding
makanan apapun.
makanan apapun.
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : composmentis
d. BB : 45kg
e. TB : 150cm
f. Tanda vital
TD : 110/ 80 mmHg
RR : 24x / menit
Suhu : 36,5 °C
2. Status present
a. Kepala
b. Mulut : mukosa bibir lembap, lidah bersih, tidak ada karies dan
pembengkakan
f. Abdomen :
g. Genetalia :
2) Pengeluaran pervaginam
4) Jenis : rubra
4) Anus : normal
119
i. Ekstremitas :
Bawah : simetris, tidak ada odema ,tidak ada farises, kuku bersih
Vit C Vit A
III. ASSESMENT
1. Diagnosa kebidanan
Data dasar :
DS
Ibu mengatakan terdapat darah yang keluar dari vagina yang berwarna
DO
P:24x/menit suhu:36,5Oc
Kontraksi uterus baik,TFU 2jari ibu di bawah pusat, keadaan ibu baik
Data dasar : -
120
Data dasar : -
IV. PENATALAKSANAAN
7. Memberikan KIE tanda bahaya masa nifas pada ibu yaitu perdarahan jalan
lahir, keluar cairan berbau dari jalan lahir, bengkak di wajah, tangan dan
kaki atau sakit kepala da kejang- kejang, demam lebih dari dua
KUNJUNGAN NIFAS KE II
S O A P
ibu mengatakan keadaan Keadaan umum : baik Ny. S Umur 18 tahun PIA0 nifas hari a. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu
baik-baik saja setelah Kesadaran : composmentis ke 6 dengan nifas normal yaitu : Keadaan umum: baik, kesadaran:
Ibu mengatakan ingin Tanda - tanda vital 82x/menit, R : 24x/ menit, S : 36 o dan TFU :
R : 24 x/m sanguinolenta.
mungkin.
- Menghidari stress
Hari/Tanggal : 07-07-2022
Jam : 16.00 WIT
Tempat : Di Rumah
S O A P
Ibu mengatakan tidak ada keluhan Keadaan umum : baik Ny SUmur 18 Tahun PI A0 1. Bemberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
apa pun. Kesadaran : composmentis pospatrum hari ke 20 dengan yaitu KU ibu baik, TTV: 90/80 mmHg,N: 82
Ibu mengatakan keadaanya dan Status emosiaonal : baik keadaan normal. x/m, P: 42x/m, S: 36,5 oC, Ppv : warna
keadaan bayinya baik –baik saja. TTV: TD : 90/80 mmHg kuning kecoklatan jenisnya serosa
KB seperti :
ovulasi.
- Kondom pria
- Suntik KB
127
jantung
- Implant
hingga 3 tahun.
seksual.
- IUD
sekali.
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas/ Biodata
3. Riwayat Persalinan :
1. Pemeriksaan Umum
Pernapasan 44x/menit
suhu 36,7oC
bersih
bersih
menghisap baik
g. Hidung : normal
k. Punggung : normal
n. Ekstremitas
kelainan
kelainan
3. Reflek
memeluk.
b. Reflek rooting : + timbul karena stimulasi taktil pipi dan daerah mulut.
c. Reflek tonik neck : + timbul jika bayi mengangkat leher dan menoleh ke
d. Reflek grafs/plantar: + timbul jika ibu jari di letakan pada telapak tangan
1) Eliminasi
a) Miksi : 2 x sehari
b) Defekasi : 3 x sehari
134
1. Diagnosa kebidanan :
Data dasar :
Data dasar : -
Data dasar : -
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga yaitu keadan bayi
2800gram
3. Memberitahu ibu untuk selalu menjaga kehagatan bayinya agar tidak terjadi
hipotermi
4. Memberitahu ibu untuk mecuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
5. Memberikan KIE tanda bahaya bayi baru lahir pada ibu yaitu: Sulit
dinding dada bagian bawah kedalam, Bayi merintih atau menagis terus
menerus , Tali pusar kemerahan sampai dinding perut, brbau atau bernanah,
Demam (suhu badan >38 C atau hipotermi < 36 C), Mata bayi
bernanah ,Diare / buang air besar cair lebih dari 3 kali sehari ,Kulit dan mata
bayi kuning ,Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat.
6. Memberikan KIE cara perawatan tali pusat yang baik dan benar yaitu
mengunakan kasa steril saja tanpa di bubuhi apapun dan pastikan tali pusat
E. Ibu sudah tau cara merawat bayi serta tali pusat dengan baik
136
Tahun 2022
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas/ Biodata
Nomor RM :-
3. Riwayat menstruasi :
4. Riwayat Perkawinan :
b. Lama : 1 tahun
c. Perkawinan ke :1
5. Riwayat Kesehatan
P Penyuli Penyuli B
Jenis Kompli Kead Msl
t/ t/ B Nifa
G Ater Prema A Persali kasi/ aan h
kompli kompli lah s
m tur nan penyulit Anak lain
kasi kasi ir
I Iya Tidak - tidak Norma Tidak 2,8 Nor Tidak Baik, Tid
ada l ada gr mal ada sehat ak
ada
7. Riwayat KB :
menundah kehamilan.
139
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : composmentis
d. Tanda vital
TD : 110/80.mmHg
Nadi : 82 x / menit
P : 42 x / menit
Suhu : 36,5 oC
2. BB / TB : 45 kg/150cm
3. Status present
a. Kepala
tidak pucat
6) Mulut : mukosa bibir lembap, lidah bersih, tidak ada karies dan gigi
d. Mammae
menonjol
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, pengeluaran asi
lancar
tidak dilakukan
Bawah : simetris, tidak ada odema ,tidak ada farises, kuku bersih
Tidak dilakukan.
III. ANALISA/ASSESMENT
1. Diagnosa kebidanan :
Data Dasar :
Data dasar : -
Data Dasar : -
141
IV. PENATALAKSANAAN
bidan dan ibu sebagai bukti bahwa ibu telah setuju memakai kontrasepsi
tersebut dan sebagai bukti jika terjadi suatu hal di kemudian hari
yang diinginkan
hari di jam yang sama dan tidak boleh terlewat jika ingin mendapatka
kepala, nyeri pada payudara, dan perubahan mood yang drastis di awal-awal
B. PEMBAHASAN
antara teori dan hasil dari asuhan kebidanan komprehensif yang telah peneliti
lakukan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pelayanan
November 2021 dan tafsiran persalinan 24 Juni 2022. Kontak pertama dimulai
pada tanggal 17 april 2022 yaitu pada usia kehamilan 28+3 Minggu sampai
1. Asuhan Kehamilan
Klien bernama Ny. “S” usia 18 tahun GIP0A0 hamil 28+3 minggu janin
tunggal, hidup, intrauteri, presentasi kepala, Ny. “S” saat ini sedang
“S” memiliki buku KIA setelah usia kehamilannya 20 minggu yaitu pada
sebanyak 4 kali
ini tidak sesuai dengan teori, berdasarkan teori yang dikemukakan Yelvin,
144
2020 Frekuensi kunjungan ibu hamil minimal 6 kali ( 2 kali pada trimester I,
1 kali pada trimester II dan 3 kali pada trimester III ). Jadwal kunjungan
resiko atau penyulit pada ibu hamil dapat dideteksi sejak dini
145
2. Asuhan Persalinan
Saat memasuki proses persalinan, usia kehamilan Ny. “M” yaitu 38+1
pada jam 18.15 WIT dan didapatkan hasil pembukaan 10 cm, ketuban utuh
penurunan kepala Hodge H IV , tidak teraba bagian kecil janin dan tidak
a. Pada kala II
disebut kala pengeluaran bayi. Pada pukul 18.15 WIT His semakin
cm, efficement 100%, ketuban (-), Hodge IV, tidak teraba bagian kecil
janin dan tidak teraba tali pusat menumbung. DJJ 145 x/menit, irama
Pada tanggal 24-06-2022 pukul 18.35 WIT Bayi lahir spontan segera
menangis A/S 8/9, Berat 2800 gram, Panjang 49 cm, lingkar kepala 33
cm, lingkar dada 33 cm, anus (+), BAB/BAK : +/+, jenis kelamin Laki-
laki
yang dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai lahirnya bayi.
146
dan 1 jam pada multigravida. Pada kala ini his lebih cepat dan kuat,
kurang lebih 2-3 menit sekali. Dalam kondisi normal kepala janin sudah
b. Kala III
Sarwono, 2018 menejemen aktif kala III dimulai saat adanya tanda
pelepasan plasenta seperti perubahan bentuk dan tinggi uterus, tali pusat
fundus uteri.
c. Kala IV
Pada kala IV, pukul 18.50 WIT placenta lahir dan tidak terdapat
pasca persalinan dan setiap 30 menit pada jam ke-2 pasca persalinan.
mulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam post partum yaitu setiap 15
menit pada 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit pada jam
dilakukan. Hal ini untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk
tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek, karena tekanan darah
Ny. “M” masih dalam batas normal. Penulis memberikan KIE kepada Ny.
“M” tentang menjaga asupan nutrisi seimbang, serta istirahat yang cukup.
kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, lochea rubra, perdarahan
masih dalam batas normal. Penulis memberikan KIE kepada Ny. “M”
tentang tanda bahaya ibu nifas dan kebutuhan dasar ibu nifas.
148
Tekanan darah, nadi, dan suhu dalam batas normal, kontraksi uterus baik,
personal hygien, cara menyusui yang benar dan menyusui bayi sesering
tiap bulan agar mendapat imunisasi yang lengkap dan ibu juga dapat
Pada kunjungan nifas III tanggal 06 juli 2022 tidak ditemukan tanda-
tanda infeksi pada masa nifas, tekanan darah 110/90 mmHg, Nadi dan
teori dan praktek kemudian penulis melaukan asuhan yang diberikan kepada
bayinya sampai usuia 6 bulan dan menganjurkan ibu untuk ber KB.
kampung
149
Bayi Ny. “M” lahir pada tanggal 24-06-2022 pukul 18.35 WIT. Setelah
bayi lahir dilakukan penilaian selintas, bayi cukup bulan, bayi tidak megap-
secara cepat dan tepat untuk membuat diagnosa agar cepat dilakukan asuhan
berikutnya. Adapun yang dinilai pada bayi adalah apakah bayi menagis
kuat, bernapas tampak kesulitan atau tidak,bergerak aktif atau lemas, warna
kulit bayi terlihat cyanosis atau tidak, gerakan tonus otot bayi, frekuensi
jantung bayi.
karena penulis telah melakukan penilaian selintas pada By. Ny. “M” dan
pemeriksaan umum bayi yang terdiri dari pemeriksaan TTV yaitu nadi
tahun (2017) bahwa denyut nadi bayi antara 120-140x/menit, suhu tubuh
antara 45-53 cm, Lingkar Kepala antara 32-37 cm, Lingkar Dada antara 34-
36 cm.
150
bahwa pemeriksaan antropometri pada bayi normal dan tidak ada masalah.
5. Asuhan Kontrasepsi
istri untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan. Usaha yang
perencanaan keluarga.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
studi kasus continuity of care pada Ny. “S” umur 18 tahun dari masa
kepada Ny “S” kesimpulan yang saya tarik dari hasil pemeriksaan menyeluruh
simpulkan.
dengan 60 langkah APN yang di mulai dari kala I sampai dengan kala IV.
4. Selama melakukan asuhan masa nifas ibu dalam keadaan normal, da nada
pengeluaran ASI, ASI yang di hasilkan putih jernih. Kunjungan masa nifas
minggu setelah bersalin. Pada masa nivas involusi dan lochea normal .
usia 6 jam, kunjungan ke dua usia 6 hari dan kunjungan ke 3 usia 20 hari.
Bayi sudah mendapat imunisasi BCG pada saat posyandu yaitu pada
menunda kehamilan.
sekarang ibu sehat dan dapat mandiri mengurus bayinya sendiri, bayi Ny.S
B. SARAN
1. Institusi pendidikan
kairatu barat
care pada ibu hamil TM III, bersalin, Nifas, neonates dan KB. Secara
Prawirohardjo.
Yulizawati, Iryani, D., Bustami, Elsinta, L., Isnani, A. A., & Andriani, F. (2017).
Susanto 2018 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Diterbitkan Oleh: Pustaka
Baru Press.
Yulizawati, Iryani, D., Bustami, Elsinta, L., Isnani, A. A., & Andriani, F. (2017).
Siti nurhasiyah jamil.2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Pra Sekolah (2017th ed.). Penerbit : Fakultas Kedokteran dan
Pontomeikyal 2020 “laporan kinerja instasi pemerintah (LKIP) tahun 2019 dinas