pada 19 Juni 1922. Awalnya, Jenderal Ahmad Yani mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan 1. PETA (Pembela Tanah Air) di Bogor. Ahmad Yani tewas ketika pemberontakan G30S pada 1 Oktober 1965.
LETNAN JENDERAL TNI ANUMERTA R. SUPRAPTO
Lahir di Purwokerto 20 Juni 1920, R. Suprapto
mengikuti kursus Pusat Latihan Pemuda, latihan Keibodan, seinendan, dan syuisyintai. Ketika PKI 2. mengajukan pembentukan angkatan perang kelima, Suprapto menolaknya. Akibatnya dia menjadi korban G30S bersama petinggi TNI AD lainnya. Suprapto dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
LETJEN S PARMAN
Jendeal dengan nama lengkap Siswondo Parman itu
merupakan petinggi TNI AD ketika Orde Lama. Beliau lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 4 Agustus 1918. Sempat menjalani pendidikan 4. kedokteran namun memilih untuk memperdalam ilmu inteligen. Pengalamannya di bidang intelijen bermanfaat bagi TNI terutama mengetahui rencana PKI. Namun, pada 1 Oktober 1965, dia diculik dan dibunuh bersama para jenderal lainnya.
LETJEN MT HARYONO
Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo
Haryono lahir di Surabaya, 20 Januari 1924. Haryono bergabung menjadi perwira yang memiliki kelebihan bisa berbicara dalam 3 bahasa 6. yaitu Belanda, Inggris, dan Jerman. Kemampuannya berbahasa ini menjadi penghubung perundingan dan komunikasi. Pada 1965, Haryono bersama petinggi lain gugur akibat pemberontakan G30S. MAYOR JENDERAL DI PANJAITAN
Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac
Panjaitan, lahir di Balige, Sumatra Utara, 19 Juni 1925. Dia meninggal di umur 40 tahun pada 1 8. Oktober 1965. Sebelum meninggal dunia, dia diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat. D. I. Panjaitan juga mendapat tugas belajar ke Amerika Serikat.
MAYOR JENDERAL TNI ANUMERTA SUTOYO SISWOMIHARJO
Sutoyo Siswomiharjo lahir di di Kebumen, Jawa
Tengah, 28 Agustus 1922. Dia adalah seorang perwira tinggi di TNI-AD. Brigjen Sutoyo pernah 10. menjadi atase militer di Inggris pada 1956-1959. Sutoyo ditemukan meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965, di usia 43 tahun. Ketika itu Sutoyo menentang pembentukan angkatan kelima dan gugur dalam G30S.
KAPTEN (ANUMERTA) PIERRE TENDEAN
Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean lahir pada 21 Februari 1939. DIa adalah seorang perwira militer di Indonesia, yang meninggal akibat G30S di usia 26 tahun. Pada 1965, perwira muda 12. ini kemudian diangkat menjadi ajudan Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/ Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Nasution. Tetapi, ketika bertugas dia tertangkap oleh kelompok G30S karena mengaku sebagai AH Nasution dan terbunuh.