Diusulkan oleh :
1. Candra Wulan Suci (190101007)
2. Elvina Rahmawati (190101012)
3. Fara Aulia (190101013)
4. Vatilia Eka (190101038)
Mengetahui,
Wakil Ketua 1
Bidang Kemahasiswaan
ANAS TAMSURI,S.KEP.NS.,M.KES.
NIP/NIDN:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami mampu menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Hubungan
Pengetahuan Tentang Covid-19 Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Mengalami
Hipertensi ”.
Terselesaikan Proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
Ketua
Elvina Rahmawati
DAFTAR ISI
JUDUL....................................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... 2
KATA PENGANTAR............................................................................... 3
DAFTAR ISI............................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 6
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 6
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 7
1.3 Tujuan................................................................................................... 8
1.4 Manfaat................................................................................................. 8
1.5 Luaran................................................................................................... 8
2.1 COVID-19............................................................................................ 9
2.2 Konsep Lansia....................................................................................... 9
2.3 Hipertensi.............................................................................................. 10
2.4 Kecemasan............................................................................................ 10
1.5. Luaran
Luaran yang dicapai dalam proposal ini adalah dapat diterbitkan dalam jurnal tak
terakreditasi dan diseminarkan dalam seminar nasional.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. COVID 19
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang dari bayi, anak –
anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang
dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai usia
tahap perkembangan kronologis tertentu. Di masa tua merupakan manusia yang
terakhir dan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap.
(Ma’rifatul azizah, 2013).
Usia lanjut adalah kelompok orang yang sedang mengalami suatu proses perubahan
yang bertahap dalam jangka waktu beberapa decade. Usia lanjut merupakan tahap
perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut
dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari (Notoadmodjo,2007)
2.3. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan persisten pada
pembuluh darah arteri, dimana tekanan darah sistolik sama dengan atau di atas 140
mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau di atas 90 mmHg (LeMone, Burke, &
Bauldoff, 2013; World Health Organization [WHO], 2013.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes RI, 2013).
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat
menyebabkan kerusakan pada ginjal, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini
dan mendapat pengobatan yang memadai (Kemenkes RI, 2013).
2.4. Kecemasan
METODOLOGI
40-65 2 SD 2 IRT 2
SMA 4 Wiraswasta 4
Laki-Laki 1 Menikah 1
3.7.Analisa Data
Pada Penelitian ini menggunakan Analisa Univarat. Analisa
univariat adalah analisis yang dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian
pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
presentase dari tiap variabel tanpa membuat kesimpulan yang berlaku
secara umum ( generalisasi) (Ghozali,2011).
Analisa univariat ini dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut (Arikunto,2007).
P=N/F x 100%
Keterangan :
P = Presentase kategori
F = Frekuensi Kategori
N = Jumlah Responden
Hasil penelitian setiap kategori tersebut di deskripsikan dengan
menggunakan kategori sebagai berikut (Arikunto,2007).
0% : Tidak seorangpun
50% : Setengahnya
100% : Seluruhnya
skala kategorik.
BAB IX
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini berkaitan dengan distribusi frekuensi karakteristik peserta
penelitian, riwayat peserta penelitian, distribusi pengetahuan masyarakat tentang
Hipertensi, distribusi pengetahuan masyarakat tentang Pandemik Covid-19,
distribusi kategori hubungan tingkat kecemasan pada lansia yang mengalami
hipertensi saat pandemic Ccovid-19 ditampilkan pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3,
Tabel 4. secara berturut-turut.
Tabel 1.
Distribusi karakteristik peserta penelitian (n=24)
Karakterisktik f %
Usia
25-39 tahun 0 0.00
40-65 tahun 17 70.83
>65 tahun 7 29.17
Jenis Kelamin
Laki-laki 12 50.00
Perempuan 12 50.00
Pendidikan
Tidak Tamat SD 23 95.83
Tamat SD 2 8.33
Tamat SMP 1 4.17
Tamat SMA 0 0.00
Tamat Perguruan Tinggi 0 0.00
Pekerjaan
Tidak Bekerja 10 41.67
IRT 12 50.00
PNS/TNI/Polri 1 4.17
Wirausaha/karyawan Swasta 0 0.00
Buruh/Buruh tani/nelayan/peternak 1 4.17
Status Perkawinan
Menikah 24 100.00
Belum Menikah 0 0.00
Pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa tas dari 24 sampel yang menjawab
dengan jawaban benar sebanyak 86,66%. Itu berarti di kalangan lansia yang
mengalami hipertensi RT 02 RW 02 Dusun Padangan, Desa Pagu, Kecamatan Pagu,
Kabupaten Kediri memiliki pengetahuan tentang hipertensi dengan baik.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes RI, 2013).
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat
menyebabkan kerusakan pada ginjal, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini
dan mendapat pengobatan yang memadai (Kemenkes RI, 2013).
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 40-
65 tahun sejumlah 17 orang (70,83%).
Berdasarkan data yang didapat bahwasanya pasien yang mengalami
hipertensi itu terjadi pada lansia berumur 40-65 tahun, dimana pada usia tersebut,
usia yang sudah sangat rentan mengalami hipertensi, disamping sudah faktor usia
yang menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh dan organ tubuh yang mengalami
vasokontriksi atau pengecilan. Hal ini sangat berkaitan dengan proses terjadinya
penaikan tekanan darah terhadap seseorang terutama pada usia lanjut.
Peneliti berpendapat bahwa faktor usia sangat berpengaruh dalam proses
kenaikan tekanan darah, pada usia lanjut sangat sensitif terhadap segala sesuatu, misal
pola makan yang tidak baik dan sehat, kurang olah raga yang teratur,kecemasan yang
tinggi atau stress dapat membuat seseorang mengalami kenaikan tekanan darah,
disamping itu pada usia lanjut usia sudah sangat rentan terhadap segala hal.
Berdasarkan data yang didapat bahwasannya pasien yang mengalami hipertensi itu
terjadi pada lansia yang berpendidikan tidak tamat sekolah dasar (SD), semakin
rendahnya tingkat pendidikan seseorang dalam memperoleh informasi, maka akan
mempengaruhi daya serap seseorang terhadap informasi yang diterima. Karena
semakin rendah pendidikan seseorang maka tingkat wawasan seseorang juga kurang.
Peneliti berpendapat bahwa responden yang mengalami peningkatan tekanan
darah tersebut juga dipengaruhi faktor pendidikan yang sangat rendah, dimana
pendidikan yang sangat rendah dapat memperlambat daya serap seseorang dalam
memahami cara hidup yang sehat itu seperti apa, untuk mencegah terjadinya kenaikan
tekanan darah.
Kecemasan atau anxiety adalah suatu kondisi psikologis atau bentuk emosi
individu berupa ketegangan, kegelisahan, kekhawatiran yang berkenaan dengan
perasaan terancam serta ketakutan oleh ketidakpastian dimasa mendatang bahwa
sesuatu yang buruk akan terjadi. kecemasan atau ansietas adalah suatu perasaan takut
akan terjadinya sesuatu yang disebabkan oleh antisipasi bahaya dan merupakan sinyal
yang membantu individu untuk bersiap mengambil tindakan menghadapi ancaman.
Kecemasan merupakan slaah faktor yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan
tekanan darah pada penderita hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dan teori diatas,
maka penulis berasumsi bahwa tingkat kecemasan dapat dicegah agar tidak
menyebabkan tekanan darah meningkat pada penderita hipertensi. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan pengertian dan pemahaman kepada lansia penderita
hipertensi melalui penyuluhan langsung kepada lansia penderita hipertensi.
Anwar, 2009 mengemukakan bahwa kecemasan merupakan satu- satunya
faktor psikologis yang mempengaruhi hipertensi. Pada banyak orang kecamasan atau
stress psikososial dapat meningkatkan tekanan darah. Beberapa penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Dwinawati, Okatiranti dan Amrina membandingkan antara
tekanan darah dari orang- orang yang menderita kecemasan dengan orang-orang yang
tidak menderita kecemasan, didapatkan hasil tekanan darah yang lebih tinggi pada
kelompok penderita kecemasan dari pada kelompok tidak cemas
Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan proporsi responden yang
mempunyai pengetahuan baik dengan kecemasan (67,9%) lebih banyak dibandingkan
dengan responden pengetahuan cukup ataupun kurang. Artinya ada hubungan antara
tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia yang mengalami hipertensi
di RT 02 RW 02 Dusun Padangan, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kab. Kediri. Pada
saat Pandemik Covid-19 ini mengakibatkan hipertensi tidak terkontrol dikarenakan
responden mengatakan takut keluar rumah, sehingga menimbulkan berbagai macam
kekhawatiran dan menimbulkan kecemasan. Dari hasil penelitian didapat responden
dengan pengetahuan baik mengalami kecemasan berat dikarenakan adanya faktor
penyerta seperti jenis kelamin dan penyakit penyerta antara lain diabetes mellitus,
hipertensi, ginjal, jantung dan asma.
BAB X
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 BIAYA
No
. Jenia Pengeluaran
1 Kebutuhan yang diperlukan Rp 176,600.00
2 Perlengkapan yang dibutuhkan Rp 5,600,000.00
3 Perjalanan Rp 40,000.00
4 Bahan Habis Pakai Rp 22,000.00
TOTAL Rp 5,838,600.00
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa :
1. Tingkat Pengetahuan tentang Hipertensi pada warga lansia di RT 02 RW 02
Dusun Padangan, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kab. Kediri baik.
2. Tingkat Pengetahuan tentang covid-19 dikalangan waga lansia RT 02 RW 02
Dusun Padangan, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kab. Kediri juga cukup baik.
3. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada
lansia yang mengalami hipertensi di RT 02 RW 02 Dusun Padangan, Desa
Pagu, Kecamatan Pagu, Kab. Kediri
6.2 SARAN
DAFTAR ISI
BAB VII
LAMPIRAN
Pare, 2020
Responden
(.........................)
KUESIONER PENELITIAN
A. IDENTITAS RESPONDEN
No. Responden
Usia 1. 25 – 39 th
2. 40 – 65 th
3. > 65 th
Jenis Kelamin 1. Laki – laki
2. Perempuan
Pendidikan 1. Tidak tamat SD
2. Tamat SD
3. Tamat SMP
4. Tamat SMA
5. Tamat Perguruan tinggi / sederajat
Pekerjaan 1. Tidak bekerja
2. IRT
3. PNS/ TNI/ POLRI
4. Wiraswasta/ karyawan swasta
5. Buruh/ buruh tani/ nelayan/ peternak/ petani
B. Aspek Sikap
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda () pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda!
Keterangan “
B : Benar S : Salah
Quisioner Mengenai Distribusi Pengetahuan Masyarakat Tentang Pandemi
COVID-19
N Pertanyaan B S
O
1. Apakah covid-19 adalah penyakit yang ditimbulkan oleh
2. virus?
Apakah demam,sesak napas, sakit tenggorokan adalah gejala
3. awal covid-19?
4. Apakah covid-19 itu penyakit yang mematikan?
Apakah covid-19 bisa tertular melalui sentuhan langsung dan
5. udara?
6. Apakah anak-anak atau remaja dapat terinfeksi covid-19?
Apakah diperlukan untuk kita melakukan social distancing di
7. era pandemi seperti ini?
Apakah diperlukan untuk kita meminum vitamin di era
8. pandemi seperti ini?
9. Apakah ada vaksin, obat atau perawatan untuk covid-19?
Apakah WHO merekomendasikan penggunaan masker medis
10. dalam mencegah penularan covid-19?
Apakah ada hubungan antara covid-19 dan hewan?
C. Aspek Relasi
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda () pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda!
Keterangan : “Ya”/“Tidak”
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda merasa cemas terhadap kondisi kesehata
(hipertensi) anda saat pandemic saat ini ?
2. Apakah anda berfikir bahwa kondisi kesehatan
(hipertensi) pada lansia berisiko tinggi terhadap covid-
3. 19 ?
Apakah anda takut terhadap pikiran anda sendiri
4. mengenai risiko tinggi terpapar covid-19 ?
Apakah anda merasa khawatir jika akan keluar rumah
dengan kondisi anda (hipertensi) dapat dengan mudah
5. terpapar covid-19 ?
Apakah anda pernah berpikir hal-hal diluar dugaan
mengenai hipertensi pada lansia dapat dengan mudah
6. terpapar covid-19, sehingga membuat anda sukar tidur ?
7. Apakah anda merasa sedih pada hal-hal tersebut ?
Apakah anda takut jika ada banyak kerumunan orang-
8. orang disekitar anda ?
Apakah dengan berpikir berisiko tinggi terpapar covid-19
9. pada lansia dapat mengganggu kesehatan anda yang lain?
Apakah dengan cara hidup sehat dan berolahraga ringan
dapat menangani perasaan khawatir anda terhadap risiko
10. tinggi terpapar covid-19 ?
Sudahkah anda melakukan cara hidup sehat dan
berolahraga ringan ?
TABULASI DATA UMUM
NO USIA JENIS KELAMIN PENDIDIKAN PEKERJAAN STATUS PERKAWINAN
1 2 1 1 1 1
2 2 1 1 1 1
3 2 2 2 2 1
4 2 1 1 1 1
5 2 2 1 2 1
6 3 2 1 2 1
7 2 2 1 2 1
8 3 1 3 5 1
9 3 1 1 1 1
10 2 2 1 2 1
11 2 1 1 1 1
12 3 1 1 1 1
13 2 2 1 2 1
14 3 2 1 2 1
15 3 1 1 1 1
16 2 1 2 3 1
17 2 1 1 1 1
18 2 2 1 2 1
19 2 2 1 2 1
20 2 2 1 2 1
21 2 1 1 2 1
22 2 2 1 2 1
23 3 1 1 1 1
24 2 2 1 2 1
Usia Skor Pendidikan Skor Pekerjaan Skor
40-65 2 SD 2 IRT 2
SMA 4 Wiraswasta 4
Laki-Laki 1 Menikah 1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Pare,28 Desember 2020
Ketua
(Elvina Rahmawati)
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Pare,28 Desember 2020
Anggota
(Fara Aulia)
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Pare,28 Desember 2020
Anggota
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Pare,28 Desember 2020
Anggota
(Candra Wulan)
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
C.2. Penelitian
4 Identifikasi senyawa aktif dan uji toksisitas ekstrak DP2M DIKTI 2015-2016
propolis sebagai kandidat imunoterapi kanker
5 Nanopartikel Teh Hijau Dalam Menstimulasi Kemristek DIKTI 2019
Endothelial Progenitor Cells Pada Diabetes Mellitus
Tipe 2
6 Pelatihan
Semua Kegawatdaruratan
data yang saya isikan bagi
dan Remaja Karang
tercantum KemristekiniDIKTI
dalam biodata 2019
adalah benar
Taruna Desa Bendo
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Mengetahui,
Wakil Ketua 1
Bidang Kemahasiswaan
(Anas Tamsuri,S.Kep.Ns.M.Kes)
NIDN: