NIM 192102109
Lilis Sulistya N.,S.Kep., M.Ked.,Trop Icca Pressilia A., S.Kep., Ners., M.Kep
KATA PENGANTAR
II
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
akhir.
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis
1. Dr. Tayubi Hariyanto, SE, MM, Selaku Ketua Yayasan ITKM Widya
2. Ibu Eni Yuniyati, S.Sos, MAB selaku Rektor ITKM Widya Cipta Husada
3. Ibu Wyssie Ika Sari, S.Kep. Ns., M.Kep Selaku Kaprodi S1 Keperawatan
6. Bapak Fetreo Negeo Putra, S.Kep. Ns.,M.Kep Selaku Penguji Tamu yang
III
7. Seluruh Dosen dan Staff Institut Teknologi Kesehatan Malang Widya
9. Orang tua tercinta Bapak Sunarto dan Ibu Nasriah yang telah memberikan
berharga selama ini dan tidak akan tergantikan oleh apapun. Serta kepada
seluruh keluarga besar yang tidak dapat disebutkan namun selalu ada di
hati.
10. Teman-teman sekalian yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima
Penulis,
NIM 192102109
IV
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
2.1.2 Etiologi..................................................................................................9
2.1.4 Penatalaksanaan..................................................................................18
V
2.2 Konsep Dasar Keluarga..............................................................................21
3.4.1 Populasi...............................................................................................63
3.4.2 Sampel.................................................................................................63
VI
3.7.3 Pengelolaan Data.................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................83
LAMPIRAN.......................................................................................................87
VII
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL
EEG Elektroensefalogram 18
ECT Electro Convulsive Terapi 19
Simbol
N Ukuran sampel yang akan 75
dicari
n’ Jumlah sampel berdasarkan 76
estimasi sebelumnya
N Ukuran populasi 75
E Margin off eror 76
F Prediksi persentase sampel 76
drop out
2
x Chi Square 79
Ui Nilai yang diamati 79
Ei Nilai yang diharapkan 79
VIII
DAFTAR TABEL
IX
DAFTAR GAMBAR
X
DAFTAR LAMPIRAN
XI
BAB I
PENDAHULUAN
gangguan otak yang di tandai dengan pikiran kacau, waham, delusi, RPK,
ditandai dengan distorsi khas dan fundamental dalam pikiran dan persepsi
yang disertai dengan adanya efek yang tumpul atau tidak wajar.
(Wulandari, 2018)
1
2
2020).
dalam suatu keluarga juga merupakan salah satu sumber dukungan social
yang terjadi ketika pasien tidak patuh untuk melakukan kontrol dapat
disebabkan oleh beberapa hal antara lain pertemuan saat pasien tidak hadir
menggunakan sebagian obat atau tidak sama sekali , gejala yang menetap
atau tidak kunjung hilang, perkembangan proses penyakit yang lama, dan
responden yang ketepatan kontrol ulang melebihi batas waktu ulang yang
dari status ekonomi, tidak semua keluarga pasien gangguan jiwa, dalam
rumah sakit jiwa mereka harus memikirkan biaya ekonomi, biaya obat dan
keluarga psien yang tinggal jauh dari rumah sakit akan berpikir kembali
4
untuk control ulang. Hasil penelitian ini harus ditindak lanjuti dengan
lebih tinggi pada kategori tidak patuh sebesar 77 orang (71,3%) dan hasil
ulang kontrol pasien jiwa skizofrenia (p value = 0,003 < 0,05). Perlu
pada kepala ruang wilayah kerja poli jiwa puskesmas bantur mengatakan
yang mewakili pasien setiap jadwal kontrol (70%), sesuai jadwal yang
terdiri dari pasien umum dan pasien BPJS. Pasien yang datang untuk
berobat ada yang empat kali dalam sebulan, tiga kali dalam sebulan, dua
Kabupaten Malang.
Puskesmas Bantur
1. Bagi Responden
skizofrenia
7
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Institusi
selanjutnya.
pasien skizofrenia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2012)
nasional dari 1 – 3 orang setiap 1.000 orang, dan pada negara maju
8
9
2022).
2.1.2 Etiologi
1. Faktor biologis
a. Komplikasi kelahiran
b. Infeksi
c. Hipotesis Dopamine
d. Hipotesis Seretonin
e. Struktur Otak
(Prabowo, 2017)
2. Faktor genetik
2012)
masa akhir remaja atau awal dewasa usia 20 tahun, pada masa
2018 dalam Siti Zahnia, 2016). Angka kejadian pria lebih banyak
diamati klien.
cepat.
atau buruk.
yang sama.
13
peristiwa.
1. Skizofrenia Paranoid
wahamnya.
bicara kacau, motoric kacau atau katatonik, dan afek yang tak
2. Skizofrenia Diorganized
terlihat, tingkah laku kacau, afek datar yang cukup terlihat, dan
3. Skizofrenia Katatonik
4. Skizofrenia Undifferentiated
katatonik.
5. Skizofrenia Residul
16
dari jenis ini adalah tidak adanya yang menonjol dalam hal
skizofrenia yaitu:
tetap utuh.
2. Pemeriksaan neuropsikologik
3. CT scan
5. Elektroensefalogram (EEG)
spesifik.
(Santika, 2018)
2.1.4 Penatalaksanaan
sebagai berikut :
1) Farmakoterapi
menjadi berat.
komunikasi interpersonal.
(Maramis, 2009)
1. Pasien
yang pulang dari rumah sakit jiwa tidak meminum obat secara
oleh keluarga.
2. Dokter
4. Keluarga
yang sah antara individu yang menjadi suami dan istri (Subhan
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri
dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya
(Ekowati, 2019)
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi Reproduksi
4. Fungsi Ekonomi
23
(Friedman, 2014)
sebagai berikut :
1. Peran Ayah
2. Peran Ibu
(Setiadi, 2019).
kembali (kambuh).
27
pasien
asuhan.
(Waskhito, 2016).
kesehatan
family)
tidur, bangun pagi, bekerja dan sebagainya. Hal ini yang perlu
kelompok social
family)
yang menyenangkan
balita
preschool)
dan berakhir saat anak berusia 5 tahun. Pada tahap ini orang
sebagai berikut :
sekitar)
anak.
32
with children)
perkawinan
intelektual
mengikutsertakan anak.
33
teenagers)
meningkat otonominya
kembang kelurga.
tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan utama pada tahap ini
kepergian anak
keluarga
adalah :
1) Mempertahankan keluarga
generasi tua
keakraban pasangan
anaknya.
kematian.
verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan
Friedman (2016)
1) Dukungan Emosional
2) Dukungan Penilaian
3) Dukungan Instrumental
4) Dukungan Informasional
dan terapi yang baik bagi dirinya dan tindakan spesifik bagi
informasi.
(Friedman, 2010)
1) Faktor internal
a. Tahap Perkembangan
pula.
c. Faktor Emosi
d. Spiritual
(Santika, 2018)
43
2) Faktor Eksternal
a. Praktik di keluarga
(Santika, 2018)
perlu dilakukan oleh pasien agar tidak terjadi putus obat, dan para
dikatakan lalai jika tidak datang lebih dari 3 hari sampai 2 bulan
1. Faktor Individu
46
lebih tinggi daripada pria, wanita muda lebih patuh dari wanita
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Pengobatan
yang harus dia minum tiap harinya, maka klien akan merasa
program pengobatan.
1. Pengetahuan
(2017)
V : Kepatuhan
Kontrol Berobat
I : Instrumen yang di
gunakan kuesioner
Dukungan keluarga,
pengetahuan dan
kepatuhan
A : Menggunakan
analisis data uji chi
square
3. Edo Gusdiansyah Hubungan Perilaku Keluarga D : Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan Persamaan : Sama
Tahun 2018 dengan Keteraturan Berobat menggunakan metode 65,0% klien tidak teratur menggunakan 2 variabel,
Klien Skizofrenia di Puskesmas deskriptif korelasi berobat, 57, 5% desain penelitian sama
Lubuk Buaya Padang dengan desain cross berpengetahuan rendah, 55,0% menggunakan pendekatan
sectional sikap negatif dan 52,5% cross sectional
S : Sampel awal pada dengan tindakan keluarga tidak Perbedaan : Berbeda di
penelitian ini yaitu 98 baik. Hasil uji statistik metode penelitian deskriptif
orang, setelah di menunjukkan adanya korelasi dan instrument
lakukan penelitian di hubungan yang bermakna observasi di lapangan secara
dapatkan sampel antara pengetahuan (p= 0,000), door to door
hanya 80 orang, 5 sikap keluarga (p=0,005) dan
orang di rawat di RSJ tindakan keluarga (p= 0,004)
HB Sa’anin Padang, 5 dengan keteraturan berobat
orang pindah rumah klien skizofrenia.
dan 8 orang lainnya
tidak berada dirumah
saat penelitian.
V : Perilaku Keluarga
dan Keteraturan
Berobat
I : Observasi di
lapangan dengan cara
dengan cara door to
56
I : Instrumen
menggunkan
kuesioner
A : Analisa data
menggunkana chi
square
8. Arya Ramadia, Ari Faktor-Faktor Yang D : Jenis penelitian Hasil penelitian menunjukkan Persamaan : Jenis penelitian
Rahmat Aziz, Mimi Berhubungan Dengan yang digunakan ada hubungan dukungan sama menggunakan
Eri, Jannaim Kepatuhan Kontrol Berobat adalah penelitian keluarga (p-value=0,000), penelitian kuantitatif dengan
Tahun 2022 Orang Dengan Gangguan Jiwa kuantitatif dengan Jarak rumah (p-value=0,000), pendekatan cross sectional
pendekatan cross pengetahuan keluarga (p- Perbedaan : Untuk teknik
sectional value=0,014) dengan samplingya berbeda
S : Sampel dalam kepatuhan kontrol berobat penelitian ini menggunakan
penelitian ini 45 orang dengan gangguan jiwa di teknik sampling total
responden dengan UPTD puskesmas Polak sampling
teknik total sampel Pisang
V : Dukungan
Keluarga, Kepatuhan,
Pengetahuan
I : Instrumen yang
digunakan kesioner
dukungan keluarga,
pengetahuan, dan
kepatuhan
A : Analisa data
menggunakan chi
square
9. Arif Irpan Tanjung, Faktor-Faktor yang D : Jenis penelitian Hasil penelitian diperoleh nilai Pesamaan : Jenis penelitian
Meri Neherta, Rika Berhubungan denagn yang digunakan signifikansi hubungan berbagai yang digunakan sama
Sarfika Kekambuhan Orang dengan adalah kuantitatif faktor kekambuhan, antara lain kuantitatif jenis korelasi
Tahun 2021 Skizofrenia yang Berobat Di jenis korelasi dengan : kepatuhan pengobatan sig. dengan pendekatan desain
Poliklinik Rumah Sakit Jiwa pendekatan desain 0.000 <0.05, dukungan cross sectional
Prof. Dr. Muhammad Idrem cross sectional petugas kesehatan sig. Perbedaan : Teknik sampling
Medan S : Sampel penelitian 0.006<0.05, dukungan menggunakan teknik
60
sebanyak 255 orangg keluarga sig. 0.000 <0.05, dan continue sampling
dengan menggunkana riwayat genetik dengan nilai
teknik continue sig. 0.000<0.05. kesimpulan
sampling penelitian terdapat hubungan
V : Kepatuhan kepatuhan pengobatan,
pengobatan, dukungan petugas kesehatan,
dukungan keluarga, dukungan keluarga dan
dukungan petugas riwayat genetik dengan
kesehatan kekambuhan Orang dengan
I : Instrumen Skizofrenia. Diharapkan bagi
penelitian pihak rumah sakit dan keluarga
menggunakan agar memperhatikan faktor-
kuesioner faktor yang berhubungan
A : Analisa data uji dengan kekambuhan tersebut,
bivariat menggunakan sehingga kekambuhan Orang
chi square dan dengan Skizofrenia dapat
multivariate diminimalisir.
menggunakan regresi
logistic
10. Dewi Santika Hubungan Motivasi Keluarga D : Metode penelitian Hasil penelitian menunjukan Persamaan : Metode
Tahun 2018 Dengan Kepatuhan Kontrol menggunakan analitik bahwa 30 responden motivasi penelitian sama
Berobat Klien Gangguan Jiwa korelasi dengan keluarga kuat menggunakan analitik
pendekatan cross sejumlah 4 orang (13,3%), korelasi dengan pendekatan
sectional sedang sejumlah 9 orang cross sectional
S : Sampel 32 (30,0%), lemaah sejumlah 17 Perbedaan : Analisa data
responden orang (56,7%) dan dalam menggunakan uji spearman
menggunakan teknik kepatuhan kontrol berobat rank
random sampling didapat hasil patuh sejumlah
V : Motivasi 14 orang (46,7%), tiak patuh
Keluarga dan sejumlah 16 orang (53,3%).
Kepatuhan Kontrol Hasil uji rank spearman
Berobat didapatkan nilai p<0,05 yaitu
I : Instrumen p=0,004 sehingga H1 diterima
menggunakan
61
kuesioner
A : Analisa data
menggunakan uji
spearman rank
62
1. Faktor Internal
a. Tahap Perkembangan
b. Pendidikan dan Tingkat
Pengetahuan
c. Faktor Emosi
d. Faktor Spiritual
2. Faktor Eksternal
a. Praktik dikeluarga
b. Faktor Sosial Ekonomi
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Mempengaruhi
METODE PENELITIAN
64
65
Populasi
Pasien skizofrenia di Poli Jiwa Puskesmas Bantur 198 orang
Teknik Sampling
Purposive
Sampling
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 69 sampel
Pengumpulan Data
Pengolahan data
a. Editing c. Scoring
b. Coding d. Tabulating
Normalitas Data
Analisa Data :
Deskriptif Univariat & bivariat
Kesimpulan
3.4.1 Populasi
198 orang.
3.4.2 Sampel
1. Sampel
berikut:
(Sugiyono, 2016)
Rumus slovin :
N
n= 2
1+ N (e)
Keterangan :
N : Ukuran populasi
Diketahui :
N : 198 orang
e : 10% (0,1)
68
Maka n :
198
n=
1+ 198¿ ¿
198
=
1+ 198× 0 , 01
198
= = 66 sampel
2 ,98
sebagai berikut :
n
n’ =
1−f
Keterangan :
Diketahui :
n : 66
f : 5% (0,05)
Maka :
' 66
n= =69
1−0 ,05
1. Kriteria Sampel
69
2) Kriteria Eksklusi
2. Teknik Sampling
3.1 Tabel Definisi Operasional Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Kontrol Berobat pada Pasien
Variabel Definisi Operasional Parameter Indikator Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Dukungan Keluarga Dukungan keluarga dalam Dukungan keluarga Kuesioner Seluruh jawaban dari Ordinal
penelitian ini merupakan sistem dalam kepatuhan responden menggunkana
pendorong atau upaya keluarga berobat : skala likert yaitu :
dalam memberikan bantuan pada Selalu : 4
anggota keluarga sehingga klien Sering : 3
1. Dukungan
akan berpikir bahwa orang lain Jarang : 2
emosional
Tidak pernah : 1
akan selalu siap memberikan 2. Dukungan
pertolongan jika diperlukan klien, informasi Dengan kriteria :
yang sesuai empat aspek 3. Dukungan
dukungan keluarga yang instrumental
1. Dukungan keluarga
dirasakan oleh klien. 4. Dukungan baik: 76-100%
penilaian 2. Dukungan keluarga
cukup: 55-75%
3. Dukungan keluarga
kurang: < 55%
Kepatuhan Kontrol Berobat Kepatuhan pasien sebagai sejauh 1. Perencanaan Kuesioner Seluruh jawaban dari Nominal
pada pasien skizofrenia di Poli mana perilaku pasien sesuai pengobatan responden menggunkana
Jiwa Puskesmas Bantur dengan ketentuan yang diberikan dan perawatan skala guttman yaitu :
oleh petugas kesehatan Ya : 2
2. Pelaksanaan
Tidak : 1
aturan hidup Dengan kriteria :
1. Tidak Patuh <8
2. Patuh >8
72
1. Tahap Persiapan
ditentukan
repsonden.
yang disepakati.
73
2. Tahap Pelaksanaan
jaga jarak.
3. Tahap Terminasi
terimakasih.
1. Uji Validitas
nilai r corelated item lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,670.
2017).
1) Dukungan Keluarga
a. Dukungan Emosional
77
b. Dukungan Penilaian
c. Dukungan Instrumental
d. Dukungan Informasional
Kriteria :
76% -100%
- 75%
56%
2) Kepatuhan
a. Patuh >8
1) Data Umum
a. Umur
a) ≤35 =1
b) 35 – 50 =2
c) ≥60 =3
78
b. Jenis Kelamin
a) Laki-laki =1
b) Perempuan =2
2) Pendidikan
3) Pekerjaan
IRT =1
PNS/TNI/POLRI =2
Buruh/buruh tani/nelayan/peternak/petani = 4
4) Dukungan Keluarga :
Selalu : 4
Sering : 3
Jarang : 2
Tidak pernah : 1
Jawaban Ya =2
Jawaban Tidak =1
1. Analisa univariat
P= NF x 100%
Keterangan:
P=Presentase kategori
F=Frekuensi Kategori
N=Jumlah Responden
2. Analisa bivariat
( 0i−Ei ¿2 )
x 2
∑ Ei ❑
Keterangan :
2
x : Chi Kuadrat
sebagai berikut :
81
peneliti mendapat rekomendasi dari ITKM Widya Cipta Husada Malang dan
dilakuakan.
responden.
dan seterusnya.
4. Confidentiality (Kerahasiaan)
5. Kejujuran (Veracity)
6. Keadilan (Justice)
penelitian.
kepada responden.
84
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
No Responden [ ][ ][ ]
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN
KONTROL BEROBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI JIWA
PUSKESMAS BANTUR KECAMATAN BANTUR KABUPATEN
MALANG
Kepada :
Yth. Calon Responden Penelitian
Di Poli Jiwa Puskesams Bantur
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan
Institut Teknologi Kesehatan Malang Widya Cipta Husada.
Nama : Dina Dwi Fransisca
NIM : 192102109
Alamat : Kecamatan Sumberpucung
responden. Demikian atas perhatian dan kerjasama yang Saudara berikan, Saya
sampaikan terima kasih.
Malang, 2022
Peneliti
Lampiran 2
Nama Responden :
Umur : Tahun
Alamat Lengkap :
Nama Pasien :
Malang, 2022
Responden
89
( )
3. Pendidikan : 1. Tamat SD
2. Tamat SMP
3. Tamat SMA
4. Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat
4. Pekerjaan : 1. IRT
2. PNS/TNI/POLRI
3. Wiraswasta/karyawan swasta
4. Buruh/buruh tani/nelayan/peternak/petani
90
Petunjuk Pengisian :
saudara.
5. Beri tanda (√) pada jawaban yang paling sesuai dengan pendapat
saudara.
Dukungan Emosional
Dukungan Informasional
8. Menceritakan hasil
perkembangan perawatan dan
pengobatan kepada pasien
Dukungan Instrumental
Dukungan Penilaian
Jones; alih bahasa, Achir Yani S. Hamid…[et al.]; editor edisi bahasa
Petunjuk Pengisian :
Berika tanda chek list (√) pada jawaban yang menurut anda benar
KELURGA
caregivers terhadap
2 Ikut merasakan kesulitan seperti kondisi yang pasien rasakan
bantuan dukungan
3 Bertekad untuk mendampingi pasien sampai keadaanya lebih baik
emosional yang meliputi
penerimaan, perhatian, 4 Menjaga perasaan pasien ketika keinginan pasien sulit diikuti
komitmen 5 Merasakan masalah yang dihadapi pasien adalah masalah yang harus dihadapi
Bersama
Informasional Pernyataan dukungan 7 Menjelaskan dan melatih cara menjaga kebersihan diri dari pasien
caregivers terhadap
8 Menceritakan hasil perkembangan perawatan dan pengobatan kepada pasien
sejumlah pertanyaan
9 Menjelaskan bagaimana belajar mengatasi masalah kepada pasien
dukungan informasi yang
meliputi pemahaman, 10 Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pentingnya minum obat
belajar, bertanya, validasi. 11 Mendampingi pasien ketika dilakukan pemeriksaan dan perawatan oleh petugas
kesehatan
Instrumental Pernyataan dukungan 13 Merasa turut bertanggung jawab atas perawatan pasien adalah bagian dari anggota
sejumlah pertanyaan
14 Membantu pasien untuk mandi dan makan supaya mandiri
dukungan instrumental
15 Membimbing dan melatih pasien kegiatan rutin dirumah supaya terbiasa
98
kedekatan, kesediaan
16 Membantu pasien untuk minum obat dan mengawasi obat benar-benar diminum
waktu, bantuan, asuhan,
17 Membimbing dan melatih pasien kegiatan rutin dirumah supaya terbiasa
finansial, rugas rumah
18 Melatih pasien melakukan aktivitas sesuai kemampuan atau hobbynya, seperti
tangga,
olahraga yang disukai pasien
Penilaian Pernyataan dukungan 19 Memberikan kepercayaan pada pasien untuk beraktivitas di luar rumah dengan tetap
sejumlah pertanyaan
20 Memberikan pujian ketika pasien mampu melakukan hal positif, seperti meminum
dukungan penilaian yang
obat tepat waktu
meliputi keputusan,
21 Mengikutsertakan pasien dalam memutuskan ats kesadaran dirinya untuk patuh
kepercayaan,
berobat
pujian/hadiah.
22 Memeberikan pujian atas hasil kerja yang positif yang telah dilakukan pasien
99
24 Mengakui perbuatan atau hasil kerja yang telah dilakukan oleh pasien
Berobat pengaturan
b. Perencanaan pengobatan 2, 3, 4 3, 4 2
dan perawatan
c. Pelaksanaan hidup
5, 6 5 6
Jumlah 8 5 3
Lampiran 5
2 3 4 1 3 4 1 2 3 1 4 2 3
1. SK Pembimbing
3. Penyusunan Proposal
4. Perbaikan/bimbingan Proposal
6. Seminar Proposal
7. Penulisan BAB IV
8. Penulisan BAB V
9. Penyelesaian Skripsi