Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

DI DESA PASURUHAN LOR KECAMATAN JATI


KABUPATEN KUDUS
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DAN S1 FARMASI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 :
1. Eva Noor Hadiyati (920173018)
2. Ismaul Wijayatri (920173024)
3. Nawa Evalatul Hawa (920173036)
4. Vera Zulfi Nofita Sari (920173045)
5. Wahyu Hidayah P (920173047)
6. Ika Marta Rahayu (F320175016)
7. Ika Mulyasari (F320175017)
8. Lathifatun Nida Noor (F320175018)
9. Siska Devi (F320175032)
10. Ulfah Dwiyanti (F320175033)
11. Zainatul Firdausi (F320175037)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax 0291-442993/437218
Telepon/Faxsimil : (0291) 437218 E-mail Address : sekretariat@umkudus.ac.id
Web Address : http://www.umkudus.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat) dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan sebagai wahana
penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di
luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan
tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin
ilmu dan berkaitan dengan berbagai sector pembangunan. Dengan
demikian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner
dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin
diperolehnya pengalaman belajar melakukan pembangunan masyarakat
secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat
dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN
diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan
dunia empirik.
Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dirasakan sebagai
pengalaman belajar yang baru, yang selanjutnya diharapkan mahasiswa
memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang
masyarakat, bangsa dan tanah airnya, serta tentang dirinya sendiri yang
akan berguna dalam pengembangan profesinya.
Sedangkan bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa
diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang
pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai
agen pembaharu. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak
sebagai jembatan dalam proses pembangunan dan penerapan ipteks
pada khususnya.
Upaya kesehatan masyarakat pada era pandemic telah mengalami
kemajuan. Pada tataran preventif dan promotif telah dilakukan
semaksimal mungkin oleh mahasiswa kesehatan maupun oleh tenaga
kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan (environment), perilaku (behavior), pelayanan kesehatan
(public service) dan keturunan (herediter). Untuk mewujudkan status
kesehatan yang optimum diperlukan suatu kondisi atau lingkungan yang
juga optimum. Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal, berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah
satuny bentuk upaya kesehatan adalah penyuluhan pencegahan COVID-
19 kepada masyarakat setempat.
II. TUJUAN UMUM
III. TUJUAN KHUSUS
IV. MANFAAT
BAB II

PROGRAM KEGIATAN KKN

1. PROFIL DESA
a. Letak, Luas Wilayah dan Aksesibilitas
Lokasi yang dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami
adalah Di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.Desa Pasuruhan Lor batas
wilayah Desa Pasuruhan Lor sebelah utara desa purwosari, sebelah
selatan desa pasuruhan kidul dan sebelah timur desa ploso. Desa
Pasuruhan Lor memiliki total luas wilayah penggunaan yaitu sebesar
338,233 ha/m2. Berikut adalah tabel luas wilayah Desa Rahtawu :

Luas pemukiman 76, 89 hektar/m2

Luas persawahan 191,27 hektar/m2

Luas perkebunan -

Luas kuburan 0,385 hektar/m2

Luas pekarangan 20 hektar/m2

Luas taman -

Perkantoran 0,040 hektar/m2

Luas prasarana umum lainnya 48,068 hektar/m2

Total Luas 191,27 hektar/m2

Kecamatan Jati terdiri dari 11 desa, dimana salah satunya adalah


desa Pasuruhan Lor. Pasuruhan Lor mempunyai luas wilayah 338, 233
Ha.Secara administrasi desa Pasuruhan Lor terbagi dalam 12 wilayah
RW (Rukun Warga) dan 36 wilayah RT (Rukun Tetangga). Batas wilayah
Desa Rahtawu yaitu sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan desa Purwosari
2. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Pasuruhan Kidul
3. Sebelah timur berbatasan dengan desa Ploso
4. Sebelah barat berbatasan dengan desa Prambatan Kidul

Desa Pasuruhan Lor dapat diakses dengan menggunakan


transportasi darat, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Kebanyakan penduduknya berpergiaan dengan menggunakan sepeda
motor dan sebagian ada yang menggunakan mobil pribadi.

b. Kondisi Alam dan Potensi Fisik


Kondisi alam desa Pasuruhan Lor terletak cukup dekat dengan
perkotaan disamping itu Desa Pasuruhan Lor terdapat area sawah dan
ladang yang mencapain 212,85 ha/m2. Sawah dan ladang menjadi lahan
mata pencaharian warga yaitu dengan bertani padi sawah, jagung,
kacang panjang, ubi jalar, tomat, terong, kankung dan cabe.
Karena kondisi cuacanya yang sejuk maka cocok digunakan untuk
bercocok tanam dan berkebun. Oleh kerena itu, sebagian besar mata
pencaharian penduduknya adalah petani. Selain sebagai petani, warga di
Desa Pasuruhan Lor juga banyak yang menggembala kerbau karena
masih banyaknya lahan kosong yang belum digunakan dan banyak
sawah yang menghasilkan rumput sehingga bisa digunakan untuk pakan
kerbau.

c. Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian masyarakat Pasuruhan Lor tergolong
menengah kebawah. Hal ini terlihat karena sebagian besar warga Desa
Pasuruhan Lor adalah berpencancaharian sebagai petani dan buruh
petani.
Berikut adalah tabel pencaharian pokok Desa Rahtawu :

Jenis Pekerjaan Laki - Laki Perempuan


(orang) (orang)

Petani 60 52

Buruh tani 160 155

Buruh migran perempuan - 4

Buruh migran laki – laki 3 -

PNS 75 62

Pengrajin industri rumah tangga 6 4

Pedagang keliling 41 25

Peternak 55 -
Montir 19 -

Dokter swasta 1 1

Bidan swasta - 6

Perawat swasta 1 3

Pembantu rumah tangga - 11

POLRI 19 2

Pensiun TNI/POLRI/PNS 11 -

Pengusaha kecil dan menengah 75 11

Dukun kampung terlatih - -

Jasa pengobatan terlatih - -

Dosen swasta 5 2

Karyawan perusahaan swasta 1354 1393

Karyawan perusahaan 3 5
pemerintah

d. Kondisi Sosial Masyarakat


Jumlah penduduk di Desa Pasuruhan Lor tercatat 11.377 jiwa
yang terdiri dari 5.632 penduduk laki-laki dan 5.745 penduduk
perempuan. Jumlah kepala keluarganya 3.665 jiwa. Kondisi sosial
masyarakat di Desa Pasuruhan Lor yaitu masyarakatnya hidup dengan
bersosial karena rumah satu dengan yang lain sangat berdekatan. Ibu -
ibunya bergabung dalam PKK. Namun, memang tidak setiap saat
masyarakat di Desa Pasuruhan Lor terlihat guyup karena sebagian
banyak warga bekerja sebagai petani, yang kesehariannya dari pagi
sampai sore sibuk disawah dan dikebun.Oleh karena itu, pandangan kami
beberapa ada yang kurang bermasyarakat karena memang waktu
meraka kebanyakan digunakan untuk bekerja.

e. Kondisi Pemerintah dan Kelembagaan Aparatur Desa


Pemerintahan Desa Pasuruhan Lor berjalan lancar karena susunan
perangkat dusun yang terorganisir dengan baik. Kerjasama antar ketua
RT dan perangkat desa lainnya juga sudah cukup baik. Adanya
pertemuan rutin warga juga dapat menunjukkan adanya hubungan dan
komunikasi antar masyarakat berjalan dengan baik. Desa Pasuruhan Lor
terdapat 12 RW dan 36 RT.

2. IDENTIFIKASI MASALAH

3. PERUMUSAN PROGRAM
Program kegiatan KKN meliputi program fisik dan non fisik.
Program fisik adalah program yang berkaitan dengan pembangunan fisik
atau pembuatan sarana fisik, seperti: budikdamber, apotek hidup,
renovasi perpustakaan desa, warung PKK, kantor UP2K, dll. Sedangkan
program non fisik adalah program-program yang terkait dengan
pembelajaran dan pengembangan potensi diri terdidik, baik potensi
akademis maupun kepribadian. Program ini dapat berupa penyuluhan
dan lain-lain. Kedua jenis program tersebut meliputi berbagai bidang
seperti pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan kesehatan. Program-
program tersebut disesuaikan dengan keadaan di tempat KKN
berlangsung.
Perumusan program kegiatan dilakukan berdasarkan hasil analisis
situasi di lapangan sesudah melaksanakan observasi. Pihak-pihak yang
berperan penting dalam perumusan program KKN ini yaitu peserta KKN
bersama Kepala Desa, dan tokoh masyarakat lainnya. Adapun yang
menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kelompok,
antara lain :
a. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program.
b. Potensi alam dan penduduknya.
c. Biaya pelaksanaan program.
d. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan.
e. Waktu yang tersedia.
f. Alat dan fasilitas yang tersedia.
g. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN.
h. Dukungan instansi terkait
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan program kerja KKN
adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data atau observasi lokasi sasaran.
b. Menyusun materi kegiatan.
c. Menentukan sifat dan jenis kegiatan.
d. Menetapkan alokasi waktu.
e. Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat.

Adapun program kelompok dapat dirumuskan sebagai berikut :


a. Program Fisik

NO KEGIATAN DESKRIPSI PENANGGUNGJAWAB


KEGIATAN

1. Melaksanakan Melaksanakan Seluruh mahasiswa


kegiatan kegiatan pembuatan KKN Universitas
budikdamber budi daya ikan Muhammadiyah Kudus
dalam ember yang berada di Desa
dengan Pasuruhan Lor Kudus
memanfaatkan
barang bekas, ikan
yang digunakan
adalah ikan lele
yang diletakkan di
dalam ember dan
diatasnya ada gelas
plastik berisikan
arang yang berguna
untuk menyerap
kotoran ikan lele
nantinya dan diatas
arang ditanami
tanaman kangung
supaya subur

2. Pembuatan apotik Memberikan kesan Seluruh mahasiswa


hidup yang baik agar KKN Universitas
dapat bermanfaat Muhammadiyah Kudus
untuk semua orang, yang berada di Desa
dengan adanya Pasuruhan Lor Kudus
apotik hidup
diharapkan dapat
membantu
masyarakat
setempat dalam
mengutamakan
kesehatan yang
mempunyai
berbagai manfaat
pada tumbuhan
traditional tersebut

3. Pembuatan hasil Menghasilkan Seluruh mahasiswa


produk inovasi produk inovasi KKN Universitas
dari kripik buatan mahasiswa Muhammadiyah Kudus
pegagan KKN agar dapat yang berada di Desa
memberikan Pasuruhan Lor Kudus
wawasan baru
kepada warga
setempat agar bisa
mengembangkan
produk tersebut di
wilayah mereka
yang memiliki
manfaat yang positif
bagi kesehatan
terutama cocok
dikonsumsi bagi
penderita anemia

4. Memberikan Membantu Seluruh mahasiswa


masker masyarakat agar KKN Universitas
dapat mematuhi Muhammadiyah Kudus
protokol kesehatan yang berada di Desa
di tengah pandemi Pasuruhan Lor Kudus
Covid-19 agar
mereka dapat
mencegah
tertularnya virus
korona

5. Membagikan Memberikan Seluruh mahasiswa


leaflet pengetahuan bagi KKN Universitas
warga setempat Muhammadiyah Kudus
agar lebih yang berada di Desa
mengetahui tentang Pasuruhan Lor Kudus
wabah virus corona
yang
membahayakan diri
sendiri dan juga
orang lain

6. Melakukan Melaksanakan Seluruh mahasiswa


renovasi kegiatan bersih- KKN Universitas
perpustakaan bersih agar dapat Muhammadiyah Kudus
desa, kantor menciptakan yang berada di Desa
UP2K, dan suasana yang lebih Pasuruhan Lor Kudus
warung PKK nyaman dan juga
melakukan
penataan kembali
ruang UP2K,
warung PKK, dan
perpustakaan desa,
agar dapat menarik
masyarakat
setempat untuk ikut
mengunjunginya

7. Menempelkan Memberikan Seluruh mahasiswa


pamphlet informasi tambahan KKN Universitas
mengenai cara cuci Muhammadiyah Kudus
tangan yang baik yang berada di Desa
dan benar agar Pasuruhan Lor Kudus
selalu diterapkan
setiap hari sebelum
melakukan kegiatan
maupun sesudah
melakukan kegiatan

BAB III
PEMBAHASAN

1. PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program kerja KKN merupakan realisasi dari
rancangan program kerja yang tercantum di dalam matriks. Idealnya
pelaksanaan program sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, tetapi
pada pelaksanaannya di lapangan tidak semua program dapat
dilaksanakan sesuai rancangan. Berdasarkan rencana program kerja
yang telah dibuat, waktu pelaksanaan dan target pencapaian program
kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi,
tidak menutup kemungkinan terdapat perbedaan antara pelaksanaan
dengan rancangan. Hal ini terjadi karena situasi dan kondisi yang tidak
sama dengan yang diharapkan, sehingga terjadi pergesaran waktu
pelaksanaan, penambahan maupun pengurangan program kerja.

Berikut adalah program kerja yang terlakasana :


a. Program Fisik
a. 1. Bidang Kesehatan :
a. 1. a). Budikdamber

DESKRIPSI KETERANGAN

TUJUAN Dengan memanfaatkan


barang bekas, dapat
digunakan untuk melakukan
pembuatan budi daya ikan
dalam ember agar lebih
bermanfaat untuk warga
setempat

WAKTU Selasa, 17 November 2020


Rabu, 18 November 2020
Kamis, 19 November 2020
Minggu, 22 November 2020

TEMPAT Di Kebun PKK

SASARAN Kader PKK induk

JUMLAH PESERTA 36 orang

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup antusias untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Bersama kader PKK induk


kami melakukan kegiatan
pengumpulan gelas 12lastic,
kemudian di lubangi dengan
menggunakan solder setelah
itu di gantungkan di ember
dengan menggunakan kawat,
lalu diisi arang dan ditanami
kangkung kemudian di dalam
ember 13lastic besar disi air
bersih dan diberi ikan lele

BIAYA 2.500.000

SUMBER DANA Dari bendahara kader PKK


induk

JUMLAH JAM 3 jam

HASIL YANG DICAPAI 19 ember 13lastic berisikan


arang dan kangkung siap diisi
ikan lele

FAKTOR PENDUKUNG Kader PKK dan kepala desa


serta perangkatnya ikut
partisipasi kegiatan tersebut

FAKTOR PENGHAMBAT Banyak kader PKK yang


masih sibuk dengan
pekerjaannya sehingga
banyak yang tidak hadir

CARA MENGATASI Kebanyakan kader PKK induk


sibuk dengan pekerjaanya
tapi program tetap berjalan
lancar dengan meluangkan
waktu mereka dipagi hari atau
sore hari dan bekerjasama
dengan kami

a. 1. b) Pembuatan Apotik Hidup

DESKRIPSI KETERANGAN

TUJUAN Agar masyarakat lebih


mandiri sehingga ketika sakit,
tanaman apotik hidup dapat
langsung dijadikan obat alami

WAKTU Jum’at , 27 November 2020

TEMPAT Di Kebun PKK

SASARAN Kader PKK induk dan


mahasiswi KKN

JUMLAH PESERTA 14 orang

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup antusias untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Menanam tanaman di dalam


polybag memberikan nama
latin tanaman serta menyirami
tanaman agar tetap subur

BIAYA 250.000

SUMBER DANA Dari uang iuran mahasiswa


KKN

JUMLAH JAM 2 jam

HASIL YANG DICAPAI Masyarakat peduli terhadap


tanaman yang berguna untuk
kesehatan, menambah
pengetahuan dalam
memanfaatkan apotik hidup
bagi kesehatan, dan
menumbuhkan rasa inign
menjaga kesehatan

FAKTOR PENDUKUNG Kader PKK induk antusias


dalam memberikan dukungan
kepada kami mengenai
pembuatan apotik hidup

FAKTOR PENGHAMBAT Fasilitas yang tidak memadai


dan jenis tanaman yang
sedikit

CARA MENGATASI Memanfaatkan keadaan yang


ada serta mencari tanaman
disekitar desa tersebut agar
mudah didapat

a. 1. c) Pembuatan hasil produk inovasi dari kripik pegagan

DESKRIPSI KETERANGAN

TUJUAN Membuat camilan yang


bergizi dan berkhasiat bagi
masyarakat

WAKTU Sabtu, 28 November 2020

TEMPAT Di Posko Pasuruhan Lor

SASARAN Mahasiswa KKN

JUMLAH PESERTA 11

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup antusias untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Mencari daun pegagan yang


masih segar dan muda untuk
diolah dan dimasak kemudian
dibumbui dan digoreng
dengan dilumuri tepung
kemudian dikemas dan beri
sticker

BIAYA 100.000

SUMBER DANA Iuran dari mahasiswi KKN

JUMLAH JAM 4 jam

HASIL YANG DICAPAI Terciptanya produk inovasi


“Centella Chips” dari
kelompok 03, hasil sesuai
dengan ekspetasi yang
diharapkan

FAKTOR PENDUKUNG Kerja sama antar kelompok,


saling melengkapi dan semua
anggota ikut andil dalam
membantu pembuatan produk

FAKTOR PENGHAMBAT Sulitnya mencari daun


pegagan

CARA MENGATASI Dengan mencari disawah


sampai pinggir sungai dan
mahasiswa KKN kelompok 3
desa pasuruhan lor juga
menanam bibit daun pegagan
dikebun PKK

a. 1. d) Memberikan masker

DESKRIPSI KETERANGAN

TUJUAN Untuk melindungi diri dan


masyarakat dari doplet yang
dikeluarkan oleh orang lain
agar tidak masuk ke hidung
dan mulut kita ataupun
sebaliknya, agar doplet kita
tidak mengenai orang lain
karena kita tidak tahu kita
atau lawan bicara kita yang
sedang menjadi pembawa
virus

WAKTU Kamis, 26 November 2020

TEMPAT Di Kediaman Ibu Suwarni


Desa Pasuruhan Lor, RT 4 /
RW 8

SASARAN Warga setempat

JUMLAH PESERTA 20 orang

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup berpartisipasi untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Memberikan penyuluhan


covid – 19 dan memberikan
masker agar dapat dipakai
warga tersebut untuk mentaati
protokol kesehatan

BIAYA 40.000

SUMBER DANA Iuran mahasiswa KKN

JUMLAH JAM 30 menit

HASIL YANG DICAPAI Pembagian 10 masker


kepada peserta penyuluhan
sudah terlaksana

FAKTOR PENDUKUNG Partisipasi dari warga


setempat yang mendukung
adanya pemberian masker

FAKTOR PENGHAMBAT Kurangnya kesadaran diri


masyarakat memakai masker
untuk membiasakan diri tetap
mematuhi protokol kesehatan

CARA MENGATASI Dengan pemberian masker


dan menjelaskan pentingnya
penggunaan masker yang
baik dan benar, warga bisa
menggunakan masker saat
keluar rumah guna untuk
mencegah penyebaran Covid-
19 dan juga upaya untuk
pemutusan mata rantai Covid-
19

a. 1. e) Membagikan leaflet

DESKRIPSI KETERANGAN
TUJUAN Sebagai media cetak dan juga
dapat dijadikan sebagai
media alternative untuk
menyampaikan pesan dan
kesan

WAKTU Kamis, 26 November 2020

TEMPAT Di Kediaman Ibu Suwarni


Desa Pasuruhan Lor, RT 4 /
RW 8

SASARAN Warga setempat

JUMLAH PESERTA 20 orang

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup berpartisipasi untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Membagikan leaflet kepada


peserta dan menjelaskan
mengenai materi yang
terlampir pada leaflet tersebut

BIAYA 20.000

SUMBER DANA Iuran mahasiswi KKN

JUMLAH JAM 2 jam

HASIL YANG DICAPAI Warga mengerti dan


memahami atas materi yang
telah disampaikan dan leaflet
tersebut dapat berguna untuk
mereka sebagai media
pembelajaran

FAKTOR PENDUKUNG Partisipasi dari warga


setempat yang mendukung
adanya pembagian leaflet

FAKTOR PENGHAMBAT Banyak warga seperti lansia


yang sudah tidak bisa melihat
tulisan dengan jelas

CARA MENGATASI Peran mahasiswa


membacakan dan
menjelaskan secara detail
sesuai dengan materi yang
tercantum di leaflet sehingga
lansia dapat memahaminya

a. 1. f) Melakukan renovasi perpustakaan desa, kantor UP2K,


dan warung PKK

DESKRIPSI KETERANGAN

TUJUAN Agar perpustakaan desa,


kantor UP2K, dan warung
PKK tersebut lebih nyaman
untuk digunakan

WAKTU Kamis, 3 Desember 2020

TEMPAT Di Ruang UP2K, warung PKK,


dan perpustakaan desa
Pasuruhan Lor

SASARAN Kader PKK induk

JUMLAH PESERTA 13 orang

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup antusias untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Melakukan kegiatan bersih-


bersih, menata ruangan,
membersihkan dan menata
buku, menempelkan tulisan,
menyapu, mengepel,
memasang struktur organisasi
di dinding, serta membuat
tulisan sebagai hiasan atau
bagian-bagian nama tempat

BIAYA 50.000

SUMBER DANA Iuran mahasiswi KKN

JUMLAH JAM 4 jam

HASIL YANG DICAPAI Dalam merenovasi kantor


perpustakaan desa tentunya
untuk bisa menarik minat
baca warga yang masih
tergolong kecil. Pemerintah
desa Pasuruhan Lor yakin,
dengan adanya kantor
perpustakaan desa bisa
menarik dan memudahkan
anak-anak membaca buku
sejak dini dan untuk kantor
PKK juga akan lebih
memotivasi kader PKK untuk
melakukan inovasi atau ide-
ide baru untuk lebih kreatif
lagi

FAKTOR PENDUKUNG Kader PKK induk ikut serta


dalam mendukung program
merenovasi perpustakaan
desa, kantor UP2K, dan
warung PKK

FAKTOR PENGHAMBAT Minimnya fasilitas yang ada


dan kondisi masyarakat minat
baca kurang

CARA MENGATASI Cara mengatasinya dengan


adanya penataan dan
renovasi perpustakaan
sehingga menyediakan
koleksi buku yang dapat
dimanfaatkan masyarakat

a. 1. g) Menempelkan pamphlet

DESKRIPSI KETERANGAN

TUJUAN Memberikan pemahaman


kepada wargaakan
pentingnya menjaga
kebersihan agar terhindar dari
tertularnya virus covid-19 dan
kuman

WAKTU Kamis, 3 Desember 2020

TEMPAT Di desa Pasuruhan Lor RW


11/ RT 2

SASARAN Warga setempat

JUMLAH PESERTA 14 orang

SAMBUTAN MASYARAKAT Cukup berpartisipasi untuk


program ini

PERAN MAHASISWA Menempelkan pamflet


ditempat umum

BIAYA 25.000

SUMBER DANA Iuran mahasiswa KKN

JUMLAH JAM 30 menit

HASIL YANG DICAPAI Kegiatan penempelan pamflet


tersebut dengan hasil yang
ditetapkan dapat dicapai
secara efektif dan efisien
sehingga pesan yang ingin
disampaikan bisa dipahami
masyarakat setempat

FAKTOR PENDUKUNG Dalam penempelan pamflet


terlihat masyarakat desa
setempat antusias, mereka
ingin membaca dan
mengetahui pentingnya
mencuci tangan yang benar
dalam kesehatan

FAKTOR PENGHAMBAT Kurangnya masyarakat desa


setempat yang dijumpai,
karena pada jam tersebut
masyarakat desa setempat
tidak terlihat keluar rumah

CARA MENGATASI Sebelum program kerja


dilaksanakan sebaiknya
menemui warga agar bisa
melihat pamphlet yang
ditempelkan di wilayah
tersebut

Anda mungkin juga menyukai