Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN 108


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Dukuh Sumuran, Kepek, Saptosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta


Dosen Pembimbing Lapangan: Sudharno Dwi Yuwono, M. Pd.

Disusun oleh:
1. Alfina Hidayatulloh (19103050052)
2. Ghina Adellia Suryani (19103040120)
3. Irawati (19102010042)
4. Annisa Zukhruf (19106030004)
5. Dimas Budi Nurazmi (19103040037)
6. Haidar Fikri Al Baqir (19103080067)
7. Waffiqna Liniyyatil Khair (19108030071)
8. Muhammad Ilham Ramadhan (19108010106)
9. M. Farid Fathurrahman (19105020001)
10. Raliandana Louise Santoso (19104060008)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2022
HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRHIM
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan koreksi dan perbaikan seperlunya dari program
kerja KKN Reguler Tahun Akademik 2020/2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 105:
1. Kelompok : 57
2. Lokasi : Dukuh Sumuran
3. Kalurahan : Kepek
4. Kapanewon : Saptosari
5. Kabupaten : Gunung Kidul
Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai program kerja KKN Reguler
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari kelompok tersebut di atas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


INTEGRASI INTERKONEKSI 108 UIN SUNAN KALIJAGA 2022
Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

Waffiqna Liniyyatil Khair Raliandana Louise Santoso

NIM. 19108030071 NIM. 19104060008

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Sudharno Dwi Yuwono, M. Pd.

NIP. 19890520 201903 1 009

II
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah memberikan kenikmatan berupa iman, Islam, dan ikhsan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Akhir KKN Reguler UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan
108 yang bertempat di Dukuh Sumuran, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Kabupaten
Gunung Kidul. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa berkat segala nikmat yang
tercurah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Pertanggungjawaban Kuliah
Kerja Nyata ini. Tidak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Agung
Muhammad SAW sebagai figur teladan dalam dunia pendidikan yang patut digugu dan
ditiru.
Laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini disusun setelah dilakukan kuliah kerja nyata
dengan program kerja berdasarkan observasi melalui metode pengamatan langsung dan
wawancara dengan kepala Dukuh, tokoh serta warga masyarakat Dukuh Sumuran. Dari
observasi yang dilakukan selama satu minggu, permasalahan yang ada di masyarakat dapat
teridentifikasi untuk kemudian diberikan solusi melalui program kerja yang kami tawarkan.
Tersusunnya Laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini tidak lepas dari bantuan dan arahan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.
Besar harapan penulis terhadap adanya saran dan kritik yang dapat membangun dan
menjadikan Laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini menjadi lebih baik. Penulis berharap
semoga semua program kerja dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan,
khususnya masyarakat Dukuh Sumuran. Aamiin.

Wassalamualaikum wr. Wb.


Sumuran, 1 Agustus 2022

Penyusun

III
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR III


DAFTAR ISI V
BAB I Situasi dan Kondisi Lokasi 1
A. Letak Geografis 1
B. Demografi Desa 1
1. Jumlah Penduduk 1
2. Pekerjaan Masyarakat 1
3. Perekonomian Masyarakat 3
4. Pendidikan Masyarakat 3
5. Kesehatan Masyarakat 4
6. Keagamaan 5
7. Kebudayaan 5
BAB II Proses Transformatif – ABCD 6
A. Pengetahuan Tentang Transformatif- ABCD 6
B. Pemetaan Asset 7
1. Asset Manusia 8
2. Asset Transect (Aset Fisik dan Alam) 8
3. Asset Grup Atau Asosiasi 10
4. Asset Institusi/Lembaga 11
C. Proses Pengenalan Leackey Bucket Kepada Masyarakat 12
D. Perencanaan Aksi 13
RPK Sebelumnya 13
RPK Sekarang 14
BAB III Perubahan Sosial KKN Transformatif- ABCD 17
A. Hasil Pelaksanaan Program Kerja 17
B. Kondisi Sosial Sebelum KKN 33
C. Perubahan Sosial Setelah KKN 34
BAB IV REFLEKSI DAN REKOMENDASI 37
A. Refleksi Kegiatan KKN 37

IV
B. Rekomendasi 49
BAB V PENUTUP 51
Kesimpulan 51
REFERENSI 52
LAMPIRAN 53

V
BAB I
Situasi dan Kondisi Lokasi
A. Letak Geografis
Dusun Sumuran terletak di Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Kabupaten
Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecamatan ini berjarak sekitar
18 km dari Wonosari, Ibu Kota Kabupaten Gunungkidul ke arah barat daya. Pusat
pemerintahannya berada di Desa Kepek. Batas wilayah Kecamatan Saptosari yaitu
sebagai berikut bagian utara dibatasi dengan Kapanewon Paliyan, bagian timur laut
dibatasi dengan Kapanewon Paliyan, bagian timur dibatasi dengan Kapanewon
Paliyan, tenggara dibatasi dengan Samudra Hindia, bagian selatan dibatasi dengan
Samudra Hindia, bagian barat daya dibatasi dengan Samudra Hindia, bagian barat
dibatasi dengan Kapanewon Panggang, dan bagian barat laut dibatasi dengan
Kapanewon Panggang. Letak geografis Kecamatan Saptosari berada pada titik
koordinat LS (S) 080 00’ 01,1”, BT (E) 1100 22’ 53,8”. Jarak orbitrasi ke Ibukota
Kabupaten Gunungkidul sebesar 15 km, dan jarak orbitrasi ke Ibu kota Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 46 km. Kecamatan ini memiliki luas sebesar
87,83 km2 dengan persentase 5,91%. Kecamatan Purwosari terbagi menjadi tujuh
Desa, antara lain Desa Jetis, Desa kanigoro, Desa Kepek, Desa Krambilsawit, Desa
Monggol, Desa Ngloro, dan Desa Planjan. Kecamatan Saptosari ini memiliki banyak
potensi wisata pantai dan gua.

B. Demografi Desa
1. Jumlah Penduduk
Desa Kepek terdiri dari 6 padukuhan dengan total penduduk sebesar 6.246
jiwa. Padukuhan Sumuran terdiri atas 9 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 721
jiwa yang terdiri atas 373 perempuan dan 348 laki-laki. Dengan rincian 57 jiwa warga
RT 01, 137 jiwa warga RT 02, 92 jiwa warga RT 03, 85 jiwa warga RT 04, 64 jiwa
warga RT 05, 73 jiwa warga RT 06, 59 jiwa warga RT 07, 88 jiwa warga RT 08, dan 67
jiwa warga RT 09.

1
2. Pekerjaan Masyarakat
Mayoritas warga Desa Kepek yakni sebesar 2.919 jiwa dari total keseluruhan
sebesar 5.159 jiwa bekerja dalam sektor pertanian/peternakan/perikanan. Selain itu,
pekerjaan buruh atau tukang berkeahlian khusus menjadi jenis pekerjaan kedua
yang banyak dikerjakan oleh warga desa kepek yakni sebesar 794 jiwa dari total
keseluruhan sebesar 5.159 jiwa. Berikut persebaran jenis pekerjaan warga Desa
Kepek:

Sumber : Website Kependudukan DIY

Begitu Pula mayoritas masyarakat di Dusun Sumuran juga bermata


pencaharian sebagai seorang petani dengan persentase sebesar 50,9% dari total
masyarakat keseluruhan. Selain itu, pekerjaan kedua yang paling banyak diminati
yaitu buruh dengan persentase sebesar 12,1%. Profesi karyawan swasta sebanyak
4,4%; ibu rumah tangga sebanyak 2,9%; wiraswasta sebanyak 1,8%; pedagang
sebanyak 0,4%; pengajar sebanyak 0,1%, dll. Berikut diagram persebaran jenis
pekerjaan warga padukuhan sumuran:

2
Sumber : Hasil Pendataan Kartu Keluarga Oleh Bapak Dukuh Sumuran Serta
Mahasiswa KKN

3. Perekonomian Masyarakat

Berdasarkan hasil observasi, perekonomian masyarakat di Dusun Sumuran


umumnya berasal dari aktivitas pertanian dan peternakan. Dimana hasil pertanian
utama berupa singkong. Sebagian besar masyarakat dusun sumuran mengolah
singkong hasil panen tersebut menjadi tepung gaplek yang akan mereka jual ke
rumah produksi di Solo dengan harga kurang lebih Rp 5.000,- sampai Rp 8.000 per kg
nya. Disamping itu, ada juga yang sudah mengolahnya menjadi camilan yang
dipasarkan di taman saptosari. Pada sektor peternakan para warga mengandalkan
ternak sapi dan kambing sebagai sumber mata pencahariannya.

4. Pendidikan Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Kepek terbilang belum baik
dikarenakan terdapat sekitar 2.006 warga yang tidak mengenyam pendidikan.
Sekitar 1.904 warga menamatkan pendidikan sekolah dasarnya, sebanyak 1.240
warga menamatkan pendidikan SMP nya, sebanyak 439 menamatkan pendidikan
SMA/SMK/MA, sebanyak 80 orang menamatkan pendidikan S1,dan sebanyak 6
orang menamatkan pendidikan S2 nya. Berikut diagram persebarannya jenjang
pendidikan warga di Desa Kepek:

3
Sumber : Website Kependudukan DIY
Padukuhan Sumuran memiliki dua instansi pendidikan yaitu PAUD
(Pendidikan Anak Usia Dini dan TK (Taman Kanak Kanak). Taman Kanak-Kanak
terletak di RT 03 dekat Balai Padukuhan Sumuran dimana terdapat dua tenaga
pengajar dan satu kepala sekolah dengan murid kurang lebih sebanyak 10 orang.
Sedangkan Pendidikan Anak Usia Dini terletak di Padukuhan Sumuran RT 05.

Tingkat pendidikan terakhir warga di dusun sumuran kebanyakan berada di


tingkat Sekolah Dasar dengan persentase sebesar 40,3%. Persentase warga di
padukuhan Sumuran yang belum atau tidak bersekolah sebesar 26,4%. Persentase
warga di Padukuhan Sumuran dengan pendidikan terakhir SMP sebesar 19,9%.
Persentase warga di Padukuhan Sumuran dengan pendidikan terakhir SMA/SMK
sebesar 9,2%. Dan persentase warga Padukuhan Sumuran dengan pendidikan terakhir
S1 sebesar 0,4%. Berikut diagram persebaran jenjang pendidikan warga di Padukuhan
Sumuran:

4
Sumber : Hasil Pendataan Kartu Keluarga Oleh Bapak Dukuh Sumuran Serta Mahasiswa
KKN

5. Kesehatan Masyarakat
Dusun sumuran mempunyai tiga wadah kegiatan untuk memantau kesehatan
para warganya yaitu posyandu balita, posyandu remaja, dan posyandu lansia.
Kegiatan posyandu dilakukan setiap sebulan sekali bertempatan di balai dusun
sumuran. Kegiatan posyandu balita meliputi penimbangan berat badan, pengukuran
tinggi badan, lingkar kepala, pemberian vitamin, serta pemantauan perkembangan
dan kesehatan anak melalui Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kegiatan posyandu
remaja meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan
pengukuran lingkar lengan atas (LILA). Kegiatan Posyandu lansia meliputi
penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar perut, dan tekanan
darah.
6. Keagamaan

Sumber : Website Kependudukan DIY


Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat Desa
Kepek beragama Islam, begitu pula dengan warga padukuhan Sumuran. Padukuhan
Sumuran memiliki 2 masjid utama dan 1 mushola. Kegiatan keagamaan di
Padukuhan Sumuran seperti yasin tahlil dan sholawat jawa. Sedangkan kegiatan TPA
dilakukan di tiga tempat berbeda yaitu rumah bapak Rus, Rumah Mbah Bejo, dan
Rumah Bapak Tris.

5
7. Kebudayaan
Masyarakat Padukuhan Sumuran memiliki beberapa kebudayaan yaitu
sholawat jawa, campursari, tari-tarian, gendurenan, dan rasulan. Sholawat jawa
atau srokal digunakan oleh para wali untuk menyebarkan ajaran islam di pulau jawa.
Keunikan sholawat jawa selain dari bahasa yang digunakan terdapat beberapa
penggunaan alat musik tabuh tradisional yang sederhana. Masyarakat jawa
menamakan alat musik tersebut berupa Kenthung, Kenthang, Kempul, Dhodhok dan
Gong. Campursari merupakan perpaduan musik tradisional gamelan jawa dengan
alat musik modern. Kebudayaan gunung kidul tersebut masih sangat dijaga erat oleh
masyarakat padukuhan sumuran. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya
campursari di acara peringatan 17 agustusan. Rasulan menjadi salah satu budaya
yang masih dilestarikan di Padukuhan Sumuran. Rasulan merupakan ungkapan rasa
syukur masyarakat terhadap hasil panen yang melimpah sekaligus untuk merti atau
bersih desa yaitu mengharap keselamatan serta menolak marabahaya.

BAB II
Proses Transformatif – ABCD
A. Pengetahuan Tentang Transformatif- ABCD
Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) adalah sebuah
paradigma dalam pengabdian masyarakat, prinsip pendekatan ABCD adalah bahwa
semuanya mengarah kepada konteks pemahaman dan interalisasi asset, potensi,
kekuatan, dan pendayagunaannya secara mandiri dan maksimal. Pendekatan ini
menekankan pada inventaris aset yang terdapat di dalam masyarakat yang dipandang
mendukung pada kegiatan masyarakat (Andi, 2015). Upaya pegembangan masyarakat
harus dilaksanakan sejak dari awal menempatkan manusia untuk mengetahui apa
yang menjadi kekuatan yang dimiliki, serta segenap potensi dan aset yang dipunyai
yang potensial untuk dimanfaatkan. Hanya dengan mengetahui kekuatan dan asset,
diharapkan manusia mengetahui dan bersemangat untuk terlibat sebagai actor dan
oleh karenanya memiliki inisiatif dalam segala upaya perbaikan. Dalam konsep ini,
masyarakat dianggap sebagai suatu kelompok yang sebenarnya memiliki potensi untuk
dapat keluar dari berbagai permasalahan hidup, termasuk permasalahan sosio-ekonomi
(Nuril, 2018).

6
Pendekatan ABCD dikembangkan di The Institute for Policy Research,
Northwesen University oleh John L. McKnight dan J. Kretzman. Secara prinsip, ABCD
merupakan pendekatan yang ingin melakukan pemberdayaan komunitas dengan
bertolak dari asset dan kekuatan dari komunitas. Ini bertolak belakang dari
pendekatan tradisional yang ada selama ini yang lebih memfokuskan pada masalah
dan kebutuhan komunitas.
Keberhasilan pendekatan berbasis aset untuk pembangunan tergantung pada
mempertahankan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi. Dalam hal ini, diperlukan
adanya peran fasilitator untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang ada dan
menghubungkannya dengan sistem sumber lainnya untuk bekerjasama dalam hal
peningkatan kapasitas (Mirza, 2019). Hasil pengamatan ditemukan bahwa kesuksesan
dengan cepat dibangun di atas kesuksesan dan bahwa menyoroti keberhasilan ini
membantu memotivasi orang lain untuk bergabung dengan gerakan. Pengelola Desa
dapat menghasilkan energi dan momentum positif dengan menggunakan strategi
serupa; meminta orang untuk menceritakan kisah tentang keberhasilan masa lalu di
mana penduduk desa telah mengambil inisiayif dan menanyakan bagaimana sumber
daya desa ini dapat digunakan kembali untuk membuat perbedaan.
Menjelajahi keberhasilan masa lalu menghasilkan diantara penduduk desa
dan membantu mereka memahami mengapa dan bagaimana mereka berhasil. Hal ini
tidak hanya menciptakan energi dan kegembiraan saat orang-orang menceritakan
kisah mereka, tetapi juga membantu orang untuk mulai berpikir tentang bagaimana
mereka dapat memobilisasi dengan cara yang sama untuk inisiatif baru. Pada intinya
adalah gagasan bahwa orang termotivasi untuk bertindak ketika mereka merasa
yakin dengan kapasitas mereka (baik sebagai individu maupun sebagai komunitas)
untuk menciptakan perubahan positif dalam hidup mereka.
Ketiadaan akses dan terbatasnya fasilitas menjadi kendala yang menghambat
atau membatasi masyarakat dalam memaksimalkan potensi dan aset yang dimiliki.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat atau lebih dikenal dengan Kuliah Kerja
Nyata (KKN), masyarakat setempat dapat lebih mengetahui potensi apa yang mereka
miliki dan dapat mengembangkan potensi tersebut sehingga dapat menjawab
permasalahan-permasalahan yang ada.

7
B. Pemetaan Asset
Pemetaan aset merupakan salah satu metode yang digunakan dalam melakukan
pengembangan masyarakat. Metode tersebut membantu untuk mengidentifikasi
dan mendokumentasikan sumber daya yang dimiliki suatu komunitas seperti
lembaga institusi, anggota komunitas dan asosiasi warga. Pemetaan aset komunitas
adalah cara untuk membuka akses ke pengetahuan lokal. Pemetaan asset atau
community mapping ini merupakan visualisasi pengetahuan dan persepsi berbasis
masyarakat untuk mendorong pertukaran informasi dan menyetarakan kesempatan
bagi semua anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses mempengaruhi
lingkungan dan kehidupan mereka (Salahuddin dkk, 2015). Pemetaan asset
komunitas ini berfungsi untuk memperbaiki dan meningkatkan kontribusi publik
dalam pemetaan asset-asset yang dimiliki komunitas dan dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan komunitas tentang wilayah yang dimiliki komunitas
itu sendiri. Pemetaaan komunitas ini memiliki tujuan untuk memberikan
pemahaman dan mengidentifikasikan kekuatan, asset, serta potensi yang telah
mereka miliki sebagai bagian dari komunitas (Salahuddin dkk, 2015). Berikut macam-
macam pemetaan asset:

1. Asset Manusia
Asset sumber daya manusia dapat dilihat dalam beberapa hal seperti
jumlah penduduk, perkembangan penduduk, tingkat pendidikan, mata
pencaharian penduduk (Fedryansyah & Resnawaty, 2017). Tingkat potensi
sumber daya manusia yang ada di Dukuh Sumuran berdasarkan survey sangat
bervariatif. Jika ditinjau dari usia produktif 15-64 tahun, masyarakat Dukuh
Sumuran didominasi oleh para petani yang termasuk ke dalam usia produktif.
Rata-rata masyarakat memiliki kebun pribadi yang ditanami berbagai tanaman
palawija. Selain itu masyarakat dukuh Sumuran juga bekerja di sektor industri,
namun pada sektor ini didominasi oleh masyarakat yang berusia 18-35 tahun.

Masyarakat yang mencari nafkah dan menjadi tulang punggung keluarga


tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, para ibu rumah tangga juga ikut serta
melakukan pekerjaan dan bertani bersama suaminya. Selain bertani sebagai
sumber penghasilan utama, masyarakat juga memelihara hewan ternak seperti

8
sapi dan kambing .Sementara itu, masyarakat Dukuh Sumuran juga memiliki
kekurangan SDM dari sektor pendidikan yang tinggi. Banyak masyarakat Dukuh
Sumuran yang memiliki pendidikan setingkat SMA, SMP, bahkan SD. Masyarakat
dengan pendidikan rendah tersebut sudah bekerja pada usia remaja dan
meninggalkan pendidikan formal. Hal tersebut dapat terjadi tidak semata-mata
karena kemauan anak, tetapi juga didukung oleh dorongan orang tua yang lebih
menyetujui anaknya untuk bekerja dibandingkan melanjutkan pendidikan.
Meskipun begitu, dengan hadirnya fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar pada
saat ini di Padukuhan Sumuran dapat membantu memberikan motivasi dan
dukungan kepada anak-anak untuk bisa memiliki pendidikan yang lebih tinggi
dibandingkan orang tua mereka.

2. Asset Transect (Aset Fisik dan Alam)


Asset fisik dan alam yang dimiliki Dukuh Sumuran dapat dikategorikan
cukup lengkap dan memadai. Aset fisik adalah aset dasar yang dimiliki
padukuhan Sumuran meliputi infrastruktur-infrastruktur yang ada sebagai
fasilitas umum untuk digunakan dalam membantu dan memenuhi kebutuhan
masyarakat mencapai kehidupan yang sejahtera. Berdasarkan hasil observasi
lapangan bentuk-bentuk asset fisik dapat dikategorikan sebagai berikut:

a. Sarana pendidikan
Sarana pendidikan, Padukuhan Sumuran termasuk ke dalam kategori
cukup lengkap jika dibandingkan dengan padukuhan lain. Hal ini disebabkan
padukuhan Sumuran memiliki berbagai infrastruktur dari berbagai jenjang
pendidikan mulai dari PAUD TK, SD, dan SMP.

b. Sarana ibadah

Sarana Ibadah, masyarakat Dukuh Sumuran sampai saat ini masih


tergolong sebagai masyarakat yang agamis dan memiliki nilai spiritual yang
erat dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat teramati dengan
kegiatan-kegiatan pengajian yang dilakukan masyarakat desa pada waktu
tertentu seperti pengajian malam jum’at, pengajian surat Yasin, dan
pelaksanaan TPA setiap minggunya. Padukuhan Sumuran sendiri memiliki

9
fasilitas ibadah berupa 2 masjid yaitu Masjid Al Mauidhoh yang terletak di
RT 1 dan Masjid Fatqul Khoriib yang terletak di RT 4 serta 1 Mushola Al
Fattah yang terletak di RT 8. Masyarakat Dukuh Sumuran sampai saat ini
masih tergolong sebagai masyarakat yang agamis dan memiliki nilai spiritual
yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat teramati
dengan kegiatan-kegiatan pengajian yang dilakukan masyarakat desa pada
waktu tertentu seperti pengajian malam jum’at, pengajian surat Yasin, dan
pelaksanaan TPA setiap minggunya. Padukuhan Sumuran sendiri memiliki 3
TPA yang berlokasi di rumah Pak Trisno Rejo RT 1, Pak Bejo RT 6 dan Pak Rus
RT 9.

c. Sarana olahraga

Sarana olahraga, masyarakat Sumuran memiliki olahraga yang sangat


populer dan digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai
lansia yaitu olahraga bola voli. Hal tersebut teramati oleh aktivitas
masyarakat khususnya ibu-ibu dan bapak-bapak yang sering melakukan
olahraga bola voli pada sore hari. Selain itu, Kepala Dukuh beserta RT
setempat dan masyarakat Sumuran sering melakukan kompetisi
perlombaan bola voli yang melibatkan anak-anak, remaja dan orang dewasa
pada hari-hari penting seperti HUT Kemerdekaan Indonesia, ulang tahun
Desa Kepek dsb.

Sementara itu, asset alam yang dimiliki Padukuhan Sumuran juga


beragam dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Asset alam
merupakan asset yang berdasar pada sumber daya alam. Dari hasil
observasi yang dilakukan, Padukuhan Sumuran hanya memiliki sumber daya
alam di sektor pertanian. Hal tersebut dapat teramati dengan banyaknya
kebun-kebun milik warga yang terlihat jelas di sepanjang jalan dukuh
tersebut. Lahan-lahan pertanian dan perkebunan yang dimiliki warga
kebanyakan adalah tanaman singkong, jagung dan kacang tanah. Selain itu,
masyarakat juga sering menanam pohon jati di pekarangan rumah mereka
ataupun di lahan perkebunannya. Pohon jati yang ditanam oleh masyarakat

10
biasanya digunakan sebagai bentuk investasi yang dapat dijual untuk
kebutuhan hidup ataupun biaya sekolah di kemudian hari.

3. Asset Grup Atau Asosiasi


Asosiasi adalah metode korelasi yang menjadi pijakan adanya organisasi-
organisasi sosial di masyarakat yang tercipta dikarenakan beberapa faktor, yaitu
(1) Kesadaran dan keadaan serupa, (2) Terdapat hubungan sosial, dan (3)
Penyesuaian pada arah yang telah ditetapkan (Olivia, 2021).Dari hasil observasi
dan wawancara kepada warga padukuhan Sumuran terdapat organisasi
kelompok masyarakat yang cukup banyak, diantaranya :

a. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

PKK merupakan wadah yang menggali dan menggerakkan partisipasi


masyarakat khususnya dalam lingkungan keluarga, ini berarti wadah yang
menampung aspirasi dan juga inisiatif masyarakat dalam usaha menciptakan
atau meningkatkan kesejahteraan keluarga. Program PKK di padukuhan
Sumuran sangat beragam contohnya dalam kegiatan BKR (Bimbingan
Konseling Remaja) dan BKL (Bimbingan Konseling Lansia) yang mana
memberikan sosialisasi atau pengarahan kepada remaja dan lansia. Kegiatan
PKK lebih sering dilakukan dalam lingkup RT, contohnya kegiatan pelatihan
pembuatan dimsum yang dilakukan oleh RT 03, kegiatan pengajian yang
dilakukan setiap malam Jum’at, dan juga PKK ikut serta dalam kegiatan
posyandu yang diadakan setiap satu bulan sekali. Dalam kegiatan posyandu
ini, setiap dua bulan sekali akan mengadakan masak-masak bersama guna
untuk mempererat rasa kekeluargaan. Kegiatan masak-masak ini biasanya
dilakukan oleh ibu-ibu padukuhan Sumuran yang merupakan anggota PKK.

b. Karang Taruna

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia yang


merupakan wadah pengembangaan generasi muda nonpartisan, yang
tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan atau
komunitas sosial sederajat yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial. Di

11
setiap padukuhan biasanya terdapat satu Karang Taruna tetapi di
padukuhan Sumuran kegiatan Karang Taruna diadakan pada setiap Rt. Hal
ini dilakukan supaya kegiatan yang sudah direncanakan dapat berjalan lebih
efektif dikarenakan jarak antar rt yang bisa dibilang sangat jauh. Anggota
karang taruna merupakan pemuda-pemudi yang berada di desa, dan
mereka selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan contohnya saat perayaan
Hari Kemerdekaan Indonesia, para pemuda-pemudi menjadi panitia dalam
hari perayaan tersebut.

4. Asset Institusi/Lembaga
Institusi merupakan kaidah mengenai kegiatan masyarakat yang bersifat
mengikat dan cenderung lama dan mempunyai kriteria tertentu seperti lambang,
poin aturan main, dan target (Olivia, 2021). Berbeda dengan organisasi kelompok
masyarakat, institusi lokal desa beroperasi pada level desa dan melayani hampir
semua masyarakat desa. Di padukuhan Sumuran sendiri sekolah yang dimiliki dan
dikelola oleh desa, misalnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-
kanak (TK) yang menjadi tempat pendidikan dini bagi masyarakat setempat.

C. Proses Pengenalan Leackey Bucket Kepada Masyarakat


Leaky bucket adalah alat yang berguna untuk mempermudah warga atau
komunitas untuk mengenal berbagai perputaran asset ekonomi lokal yang mereka
miliki. Hasilnya bisa dijadikan untuk meningkatkan kekuatan secara kolektif dan
membangunnya secara bersama.

Salah satu pendekatan Leaky bucket atau biasa dikenal dengan wadah bocor
atau ember bocor merupakan salah satu cara untuk mempermudah masyarakat,
komunitas atas warga dalam mengenali, mengidentifikasi dan menganalisa berbagai
bentuk aktivitas atau perputaran keluar dan masuknya ekonomi lokal
komunitas/warga. Lebih singkatnya, leaky bucket adalah alat yang berguna untuk
mempermudah warga atau komunitas untuk mengenal berbagai perputaran asset
ekonomi lokal yang mereka miliki.

Proses dari aktivitas ini dilakukan dengan mengajak warga atau komunitas
untuk memvisualisasikan dinamika ekonomi warga ke dalam wadah yang bocor yang

12
diisi dengan air. Wadah ini terdiri dari alur air yang masuk yang merupakan barang
dan kas, kemudian alur air tersebut beraktifitas di dalamnya dalam hal ini dalam
wadah yang biasa disebut dengan perputaran barang, jasa dan kas warga tersebut,
kemudian air yang bocor dari wadah merupakan alur keluarnya barang, jasa dan kas
dari warga atau komunitas tersebut. Apabila arus yang masuk dan disertai arus
perputaran air yang dinamis dalam wadah, maka aliran yang keluar atau bocor dari
wadah menjadi sedikit dibanding aliran yang masuk sebelumnya. Sebaliknya jika air
yang masuk dalam wadah dan tingkat perputarannya statis/tetap didukung oleh
tingkat kebocorannya yang banyak maka aktivitas ekonomi warga komunitas rendah
atau lemah. Untuk mengatasi kelemahannya maka aliran yang masuk dalam hal ini
kas dan barang dan jasa dapat dikembangkan melalui perputaran kas dalam wadah
sehingga aliran kas dan barang yang keluar sangat minimum.

Dalam hal ini, kami tim KKN mengenalkan barang dan kas yang masuk kepada
warga masyarakat sebagai hasil kebun yang dimiliki masyarakat, yaitu singkong.
Selanjutnya perputaran barang dan jasa warga, divisualisasikan sebagai aktivitas
pengolahan hasil perkebunan singkong. Dan aliran air yang bocor, divisualisasikan
sebagai hasil panen singkong yang terbuang. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir
aliran air yang bocor, (dalam hal ini singkong yang terbuang), dapat dilakukan
dengan cara meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat tentang pengolahan hasil
panen singkong. Untuk meningkatkan aktivitas tersebut, kami tim KKN memberikan
pengetahuan tentang cara pemasaran hasil produksi rumahan tersebut melalui
sosialisasi strategi pemasaran. Dengan harapan kedepannya warga masyarakat
dapat meningkatkan aktivitas ekonomi mereka dengan mengolah hasil kebun
mereka sendiri dan memasarkan kepada masyarakat luar yang menjadikan makanan
khas desa mereka sendiri dan menjadi barang bernilai jual lebih tinggi, yang nantinya
dapat membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat.

D. Perencanaan Aksi
Perencanaan aksi program kerja KKN, meliputi RPK (Rencana Program Kerja)
sebelumnya dan RPK sekarang.

RPK Sebelumnya
Dari hasil identifikasi potensi yang telah dirumuskan di awal observasi,

13
maka program kerja yang dapat kami susun adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi Pentingnya Strategi Labeling dan Marketing pada produk hasil
industri rumah tangga
b. Posyandu Lansia
c. Penanaman pemahaman Kesetaraan gender dan Pentingnya Pendidikan
d. Sekolah tangguh bencana kepada siswa SD N Kepek II
e. Layanan Pengecekan Kesehatan Gratis
f. Validasi Screening Vaksinasi
g. Belajar pentingnya Sex Education
h. Pembuatan Link Database warga dukuh sumuran untuk pendataan secara
digital
i. Perayaan Hari Kemerdekaan
j. Pengajaran TPA
k. Pengadaan Bimbingan Belajar bagi anak-anak SD dan SMP di Padukuhan
Sumuran
l. Kegiatan Senam Pagi
m. Kegiatan Gotong Royong
n. Pembuatan papan nama ketua RT dan RW
o. Nonton Bersama film Kemerdekaan
p. Sosialisasi Bagaimana Parenting yang Baik (Konseling)
q. Workshop editing dan design

RPK Sekarang
Seiring berjalannya waktu, program kerja sedikit mengalami
perubahan, dikarenakan kendala waktu, tanggapan masyarakat, dan
anggaran dana. Berikut bentuk- bentuk program kerja yang telah
terlaksana sekarang ini

a. Program Kerja
N Program Kerja Pelaksanaan
o
1. 27 Juli 2022
Sekolah tangguh bencana kepada

14
siswa SDN Kepek II
2. Posyandu Lansia 30 Juli 2022
3. Belajar pentingnya Sex Education 01 Agustus 2022
4. 02 Agustus 2022
Pembuatan Link Database warga
dukuh sumuran untuk pendataan
secara digital
5. Layanan Pengecekan Kesehatan 04 Agustus 2022
Gratis

6. Validasi Screening Vaksinasi


05 Agustus 2022

7. Senam Pagi
24 Juli & 06 Agustus 2022

8. 06 Agustus 2022
Penanaman pemahaman
Kesetaraan gender dan
Pentingnya Pendidikan
9. Sosialisasi Pentingnya Strategi 11 Agustus 2022
Labeling dan Marketing pada
produk hasil industry rumah
tangga
1 Pengadaan Bimbingan Belajar Tentatif
0. bagi anak-anak di Padukuhan
Sumuran
1 Workshop Editing dan Design 07 Agustus 2022
1.
1 Gotong Royong 23 Juli & 05 Agustus 2022
1.
1 HUT RI 17-18 Agustus 2022
2.
1 Pengajaran TPA Tentatif
3.

15
c. Tujuan Program Kerja
1) Masyarakat mampu mengetahui dan memiliki ilmu bagaimana strategi labeling
dan strategi marketing produk pada hasil industri rumah tangga yang dimiliki
warga dukuh sumuran sehingga hasil olahan yang akan dipasarkan tepat
sasaran.
2) Meningkatkan pengetahuan pada siswa-siswa dalam penanganan pertama
ketika menghadapi bencana alam
3) Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan kesehatan disamping
meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
4) memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan
menanamkan moral, etika, serta komitmen agama agar tidak terjadi
penyalahgunaan organ reproduksi tersebut.
5) Pelayanan cek kesehatan gratis ini diberikan adalah untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat serta memberikan motivasi kepada masyarakat sumuran
pentingnya kesadaran untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala
6) Pelaksanaan skrining vaksinasi untuk memastikan vaksin COVID-19 telah
diberikan pada kelompok yang sesuai,menyingkirkan adanya kontradikasi
vaksinasi, meminimalkan risiko kejadian ikutan pasca imunisasi dan
mengoptimalkan efektivitas vaksinasi COVID-19
7) Merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan hari ulang tahun
Indonesia
8) Anak-anak mampu membaca Alquran dengan lancar serta menghafal doa-doa
harian
9) Membantu dan mengingatkan kepada masyarakat sumuran untuk menjaga
kebugaran jasmani dengan melakukan senam pagi
10) Membantu anak-anak Padukuhan Sumuran dalam pemahaman materi
pelajaran sekolah.
11) Kegiatan workshop editing dan design membantu para anak-anak dukuh
sumuran agar menambah pemahaman, mengerti, dan dapat membuat sebuah
desain sederhana serta mampu mengedit sebuah video sederhana.
12) Membantu meringankan kebutuhan masyarakat kurang mampu
13) Menambah inventaris papan nama RT & RW padukuhan
14) Membantu padukuhan dalam pendataan masyarakat untuk kemudahan

16
pemberiaan bantuan dll.
15) Menumbuhkan sikap saling membantu antar masyarakat dan peduli dengan
lingkungan.

17
BAB III
Perubahan Sosial KKN Transformatif- ABCD
A. Hasil Pelaksanaan Program Kerja
1. Program Kerja Unggulan
a. Strategi Pemasaran

Nama Kegiatan : Sosialisasi Pentingnya Strategi Labeling dan


Marketing

Tujuan Kegiatan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat


tentang Strategi Labeling dan Marketing.

Sasaran Kegiatan : Ibu-ibu muda dan ibu-ibu PKK Padukuhan


Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 350.000,00

Waktu Pelaksanaan : Sosialisasi Pengolahan makanan Kamis, 11


Agustus 2022

Strategi Pemasaran Kamis, 25 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022


dilaksanakan program kerja pengolahan
makanan yang terdiri dari pengolahan dimsum,
piscok dan keju aroma. Program kerja tersebut
diikuti oleh ibu-ibu muda dan ibu-ibu PKK
Padukuhan Sumuran. Setelah program kerja
tersebut terlaksana, dilanjutkan dengan makan
bersama hasil dari masak bersama.

Pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2022


dilaksanakan program kerja sosialisasi
mengenai strategi pemasaran dengan tema
Pentingnya Strategi Labeling dan Marketing.

18
Program kerja tersebut mendatangkan
narasumber dari dosen UIN Sunan Kalijaga Ibu
Anggari Marya K, SE, ME dosen program studi
Ekonomi Syariah dan Bapak Ahmad Nurdany
SEI, SE, MK dosen dari program studi Ekonomi
Syariah.

Tempat Pelaksanaan : Balai Padukuhan Sumuran

Indikator Keberhasilan : Masyarakat mengetahui apa itu Strategi


Labeling dan Marketing. Masyarakat
mengetahui tahapan-tahapan dalam
memasarkan produk hasil rumahan agar bisa
dikenal oleh masyarakat luar.

Penanggung Jawab : Haidar, Waffiqna, Ghina.

b. Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Nama Kegiatan : Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tujuan Kegiatan : Memberikan pelayanan pemeriksaan gratis

Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Sumuran

Sumber Dana : Donatur tidak terikat

Besar Dana : Rp 800.000

Waktu Pelaksanaan : 4 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Pemeriksaan kesehatan gratis meliputi cek gula


darah, tensi dan golongan darah. Selain itu
terdapat pemeriksaan kesehatan berbayar
meliputi asam urat dan kolesterol.

Tempat Pelaksanaan : Balai Padukuhan Sumuran

Indikator Keberhasilan : Masyarakat dukuh Sumuran mengetahui

19
kondisi kesehatan yaitu gula darah dan
golongan darah.

Penanggung Jawab : Irawati, Alfina Hidayatulloh, Annisa Zukhruf

2. Program Kerja Turunan


a. Sekolah Tangguh Bencana

Nama Kegiatan : Penyuluhan mengenai tanggap bencana

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan kepada peserta


didik SD Negeri Kepek 2 tentang tanggap
bencana

Sasaran Kegiatan : Siswa kelas 1-6 SD Kepek 2

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp. 150.000

Waktu Pelaksanaan : 27 Juli 2022

Rincian Kegiatan : Penyuluhan mengenai tanggap bencana alam


(kebakaran) meliputi pengenalan alat dan
pertolongan pertama

Tempat Pelaksanaan : SD Kepek 2

Indikator Keberhasilan : Siswa dapat mengetahui alat-alat pemadam


kebakaran dan cara memadamkan api dalam

20
skala kecil

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso, Ghina Adellia


Suryani, Irawati, Waffiqna Liniyyatil Khair

b. Bimbingan Belajar

Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar

Tujuan Kegiatan : Memberikan materi tambahan dan membantu


menyelesaikan tugas sekolah

Sasaran Kegiatan : Siswa PAUD-SMP

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp. 200.000

Waktu Pelaksanaan :
● 23 Juli 2022

● 30 Juli 2022

● 6 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Memberikan materi tambahan dalam mata


pelajaran Bahasa Inggris pada tanggall 23 Juli
2022, Matematika pada tanggal 30 Juli 2022
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tanggal 6
Agustus 2022 serta membantu mengerjakan
tugas sekolah.

Indikator Keberhasilan : Siswa lebih memahami materi dari sekolah


yang diberikan

Penanggung Jawab : Irawati, Raliandana Louise Santoso, Dimas Budi


Nurazmi

c. TPA

21
Nama Kegiatan : TPA

Tujuan Kegiatan : Membantu anak-anak dalam baca tulis Al-


Quran

Sasaran Kegiatan : PAUD-SMP

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 50.000

Waktu Pelaksanaan :
● Selasa sore dan Jumat sore bertempat

di Pondok Pesantren Al Hasan

● Rabu Sabtu dan Minggu bertempat di

rumah Pak Bejo RT 06

● Selasa malam dan Jumat malam

bertempat di rumah Pak Rus Rt 09

● Senin dan Kamis bertempat di rumah

Pak Tris RT 01

Rincian Kegiatan : Belajar baca tulis Iqro’ dan Al-Quran serta


hafalan surat-surat pendek.

Tempat Pelaksanaan :
● Rumah Pak Rus RT 09

● Rumah Pak Tris RT 01

● Rumah Pak Bejo RT 06

● Pondok Pesantren Al-Hasan

Indikator Keberhasilan : Terjalankannya kegiatan TPA dengan lancar.

Penanggung Jawab : Irawati, Haidar Fikri Al Baqir, Muhammad

22
Ilham Ramadhan

d. Pembuatan Link Database

Nama Kegiatan : Pembuatan Link database warga Sumuran

Tujuan Kegiatan : Membuat data kependudukan warga Sumuran


secara online

Sasaran Kegiatan : Warga Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 100.000

Waktu Pelaksanaan : 26 Agustus 2022

Indikator Keberhasilan : Adanya data kependudukan warga Sumuran


secara online

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso, Waffiqna Liniyyatil


Khair, Alfina Hidayatulloh

e. Pemahaman Kesetaraan Gender

Nama Kegiatan : Pemahaman Kesetaraan Gender

Tujuan Kegiatan : Membantu para remaja Dukuh Sumuran baik


laki-laki maupun perempuan untuk
memperoleh kesempatan serta hak-haknya
sebagai manusia, agar mampu berperan dan
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan baik
kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial
budaya dan Pendidikan. Serta mengakhiri
segala bentuk diskriminasi yang kerap terjadi di
rumah tangga maupun lingkungan kerja
bahkan pada sektor pendidikan.

Sasaran Kegiatan : Pemuda dan Pemudi Dukuh Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

23
Besar Dana : Rp. 100.000

Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus 2022

Rincian Kegiatan : Mengisi materi tentang kesetaraan gender


yang dilatar belakangi dari masalah sosial
tentang gender yang ada di Dukuh Sumuran.
Lalu diakhiri dengan Forum Group Discussion
atau dialog interaktif antar pemateri dan
seluruh peserta.

Indikator Keberhasilan : Terbukanya pemahaman dan wawasan seluruh


peserta tentang kesetaraan gender.

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh dan M. Farid


Fathurrahman.

f. Posyandu Lansia

Nama Kegiatan : Posyandu Lansia

Tujuan Kegiatan : Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan


peran serta masyarakat dalam pelayanan
kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia lanjut di
Padukuhan Sumuran.

Sasaran Kegiatan : Seluruh Warga Dukuh Sumuran yang berusia


lanjut.

Sumber Dana : -

Besar Dana : -

Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2022

Rincian kegiatan : Mengarahkan para peserta posyandu lansia


dan membantu kader dalam memeriksa

24
skrining kesehatan lansia, seperti cek tekanan
darah, tinggi badan dan berat badan. Jika ada
gejala yang dirasakan peserta, maka akan
dirujuk ke puskesmas setempat (Saptosari).

Tempat Pelaksanaan : Balai Padukuhan Sumuran

Indikator Keberhasilan : Bapak dan Ibu yang berusia lanjut usia dapat
mengetahui keadaan kesehatan dasar mereka
serta mendapat rujukan lebih lanjut bagi lansia
yang membutuhkan.

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh, Waffiqna Liniyyatil Khair,


Haidar Fikri Al-Baqir, Annisa Zukhruf. M. Farid
Fathurrahman.

g. Posyandu Anak

Nama Kegiatan : Posyandu Anak

Tujuan Kegiatan : Mengawasi dan mengontrol tumbuh kembang


anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) di
Padukuhan Sumuran.

Sasaran Kegiatan : Bayi dan Balita usia 0-5 tahun di Dukuh


Sumuran

Sumber Dana : -

Besar Dana : -

Waktu Pelaksanaan : 12 Agustus 2022

Rincian Kegiatan : Pada mahasiswa membantu para kader


posyandu anak dalam melayani para peserta
posyandu, meliputi;

- Membantu menimbang berat badan,


membukukan hasil serta membuat

25
grafik dari pertumbuhan berat badan
anak.

- Membantu mengukur tinggi badan dan


lingkar kepala anak.

- Memberikan vitamin bagi tiap anak.

- Memberikan mendistribusikan PMT


(Pemberian Makanan Tambahan).

Indikator Keberhasilan : Terjalankannya acara posyandu anak serta


meningkatkan pemahaman Ibu dari anak dan
dapat memantau perkembangan anak agar
terhindar dari penyakit.

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh, Ghina Adellia Suryani,


Irawati, Raliandana Louise Santoso, Waffiqna
Liniyyatil Khair, Annisa Zukhruf, M. Ilham
Ramadhan, Dimas Budi Nurazmi, Haidar Fikri
Al-Baqir, M. Farid Fathurrahman.

h. Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Nama Kegiatan : Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Tujuan Kegiatan : Memberikan pemahaman tentang kesehatan


reproduksi anak

Sasaran Kegiatan : Kelas 4-6 MI Yappi Karang

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 150.000

Waktu Pelaksanaan : 1 Agustus 2022

Rincian Kegiatan : Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi


anak meliputi cara menjaga kebersihan alat

26
reproduksi, ciri-ciri pubertas, dan cara
menyikapi masa pubertas.

Indikator Keberhasilan : Terjalankannya kegiatan Kesehatan Reproduksi


dengan lancar

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso dan M. Farid


Fathurrahman

i. Validasi Skrining Vaksinasi

Nama Kegiatan : Validasi Skrining Vaksinasi

Tujuan Kegiatan : Memvalidasi data masyarakat Sumuran yang


sudah melakukan vaksinasi.

Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 250.000

Waktu Pelaksanaan : 5 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Memvalidasi data masyarakat Sumuran yang


sudah melakukan vaksinasi dengan data di
website peduli lindungi

Tempat Pelaksanaan : Balai Padukuhan Sumuran

Indikator Keberhasilan : Data vaksin warga Sumuran sudah sesuai


dengan website peduli lindungi

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso, Alfina Hidayatullah,


Waffiqna Liniyyatil Khair

j. Senam Pagi

Nama Kegiatan : Senam Pagi

Tujuan Kegiatan : Meningkatkan semangat, kesehatan, dan


kebugaran warga Padukuhan Sumuran serta

27
untuk mempererat hubungan antar warga dan
mahasiswa KKN.

Sasaran Kegiatan : Warga Dukuh Sumuran

Sumber Dana : -

Besar Dana : -

Waktu Pelaksanaan : 24 Juli 2022, 7 Agustus 2022, dan 13 Agustus


2022

Rincian kegiatan : Kegiatan senam pagi di Taman Saptosari


dimulai pukul 07.00 yang diikuti beberapa
warga dan mahasiswa kkn. Senam tersebut
dipimpin oleh saudari waffiqna dengan
gerakan senam SKJ 2004. Kegiatan senam pagi
selanjutnya dilakukan di Balai Dusun Sumuran
yang dipimpin oleh saudari Ira dan Wafiqna
dengan gerakan senam SKJ 2008 dan SKJ 2004.
Partisipan pada senam tersebut adalah kader
posyandu remaja dan mahasiswa kkn. Kegiatan
senam pagi selanjutnya dilakukan di Balai Desa
Kepek yang dipimpin oleh Ibu-Ibu PKK Desa
Kepek untuk senam maumere dan saudari
wafiqna untuk gerakan senam SKJ 2004.

Tempat Pelaksanaan : Taman Saptosari, Balai Dusun Sumuran, dan


Balai Desa Kepek.

Indikator Keberhasilan : Kegiatan senam mampu meningkatkan


semangat warga dan mempererat tali
silaturahmi antar warga dan mahasiswa kkn.

Penanggung Jawab : Irawati, Ghina Adellia Suryani, Alfina


Hidayatulloh, dan Annisa Zukhruf

k. Nobar

28
Nama Kegiatan : Nonton Bareng

Tujuan Kegiatan : Mempererat silaturahmi antar warga Sumuran


dan teman-teman KKN serta mengenalkan Film
tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam
merebut kemerdekaan melawan penjajah
dengan dimotori oleh KH.Hasyim Asyhari
selaku pendiri NU.

Sasaran Kegiatan : Ibu-ibu, anak-anak dan remaja di padukuhan


Sumuran RT 1-9.

Sumber Dana : -

Besar Dana : -

Waktu Pelaksanaan : 21 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Dimulai pada pukul 8 malam dengan diawali


pembagian hadiah untuk para pemenang
lomba-lomba 17 agustus dan dilanjut nonton
film Sang Kyai dengan durasi kurang lebih 2
jam.

Tempat Pelaksanaan : Balai pedukuhan Sumuran

Indikator Keberhasilan : Ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, dan remaja


dukuh sumuran jadi lebih akrab dan
mengetahui tentang perjuangan para
pahlawan khususnya santri dalam merebut
kemerdekaan.

Penanggung Jawab : Muhammad Ilham Ramadhan, Haidar Fikri al-


Baqir

l. Konseling Anak

Nama Kegiatan : Konseling Masyarakat “Memanfaatkan Sisi


Positif Handphone dalam Mengatasi Adiksi

29
Sosmed dan Menunjang Pemasaran Produk
Desa”

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengarahan kepada masyarakat


untuk lebih menggali sisi positif handphone
khususnya untuk pemasaran suatu produk
desa.

Sasaran Kegiatan : Warga Dusun Sumuran

Sumber Dana : -

Besar Dana : -

Waktu Pelaksanaan : 28 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Akan dilakukan pemaparan materi oleh


narasumber mengenai dampak positif
handphone khususnya dalam bidang
pemasaran kemudian akan dilakukan diskusi
dua arah antar pemateri dan peserta

Tempat Pelaksanaan : Balai Padukuhan Sumuran

Indikator Keberhasilan : Tidak terlaksananya kegiatan pada tanggal


tersebut karena banyak masyarakat yang
berhalangan untuk hadir karena sedang ada
kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Selain itu, belum terlaksananya kegiatan ini
dikarenakan kami kesulitan dalam menentukan
waktu pelaksanaan kegiatan agar bersamaan
dengan acara warga. Hal tersebut bertujuan
agar peserta yang berpartisipasi tidak sedikit.

Penanggung Jawab : Annisa Zukhruf dan Haidar Fikri Al Baqir

m. Gotong Royong

Nama Kegiatan : Gotong Royong

30
Tujuan Kegiatan : Menjaga kebersihan lingkungan di Dusun
Sumuran serta meningkatkan kerukunan antar
warga.

Sasaran Kegiatan : Warga Dukuh Sumuran dan mahasiswa KKN

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 50.000

Waktu Pelaksanaan : 22 Juli 2022, 5 Agustus 2022, dan 11 Agustus


2022

Rincian kegiatan : Kegiatan gotong royong yang diinisiasi


mahasiswa kkn berupa kegiatan bersih masjid
dekat Rt 01 02 dan masjid Rt 08. Kegiatan
bersih masjid dilaksanakan pada hari jumat
pagi pukul 09.00 WIB. Kegiatan bersih masjid
dekat Rt 01 02 dilakukan oleh mahasiswa
sedangkan bersih masjid rt 08 dilakukan oleh
mahasiswa dan ibu-ibu pkk setempat. Kegiatan
gotong royong selanjutnya dilakukan di sekitar
taman saptosari dalam rangka mempersiapkan
kegiatan pasar malam.

Tempat Pelaksanaan : Masjid dekat Rt 01 02

Masjid Rt 08

Sekitar Taman Saptosari

Indikator Keberhasilan : Lingkungan menjadi bersih dan tertata

Penanggung Jawab : Dimas Budi Nurazmi dan Annisa Zukhruf

n. Pembuatan papan nama ketua RT, RW, dan Kepala Dukuh

31
Nama Kegiatan : Pembuatan papan nama ketua RT,RW, dan
Kepala Dukuh

Tujuan Kegiatan : Untuk memberikan informasi kepada orang


yang mau mencari rumah RT,RW maupun
Kepala Dukuh

Sasaran Kegiatan : Kediaman rumah RT 1-9 , rumah RW dan


Rumah Kepala Dukuh Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : -

Waktu Pelaksanaan : 27 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Membeli papan polos ke tukang kayu, lalu


dicat warna hijau dan dipilok dengan warna
putih. Jumlah papan nama ada 11.

Tempat Pelaksanaan : Posko KKN UIN Suka

Indikator Keberhasilan : Dengan adanya papan nama tersebut


diharapkan dapat membantu dan memberikan
tanda bagi orang yang ingin mencari
alamat/tempat khususnya rumah RT, RW dan
Kepala dukuh.

Penanggung Jawab : Muhammad Ilham Ramadhan, M. Farid


Faturrahman.

o. HUT RI

Nama Kegiatan : Perayaan HUT RI Ke-77

Tujuan Kegiatan : Membantu memeriahkan Hari Ulang Tahun


Republik Indonesia ke-77

Sasaran Kegiatan : Warga Masyarakat Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

32
Besar Dana : Rp. 1.200.000

Waktu Pelaksanaan : 14-28 Agustus 2022

Rincian Kegiatan : - Menyelenggarakan perlombaan dari


kategori anak-anak dan ibu-ibu antar
RT di Dukuh Sumuran.

- Membagikan doorprize dan hadiah


lomba kepada peserta lomba.

- Berpartisipasi dalam penjurian lomba-


lomba peringatan 17 agustus dan volly
antar genduren.

- Pemasangan pernak-pernik
kemerdekaan, upacara peringatan
kemerdekaan

Indikator Keberhasilan : Terjalankannya kegiatan Hari Kemerdekaan 17


Agustus dengan lancar

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh, Dimas Budi Nurazmi,


Waffiqna Liniyyatil Khair

p. Workshop Editing dan Design

Nama Kegiatan : Workshop Editing dan Design

Tujuan Kegiatan : Berbagi pengetahuan tentang keterampilan


editing dan desain kepada remaja dukuh
Sumuran. Selain itu, kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan minat remaja akan dunia
editing yang pada dewasa ini sangat

33
dibutuhkan selama dunia kerja.

Sasaran Kegiatan : Remaja Dukuh Sumuran

Sumber Dana : Mahasiswa

Besar Dana : Rp 100.000

Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus 2022

Rincian kegiatan : Kegiatan workshop editing dan design dilakukan


dengan menampilkan teknik editing pada software
tertentu di hadapan para peserta. Sebagai hasil
akhir kegiatan peserta diminta membuat karya
sederhana dengan teknik teknik yang sudah
pemateri sampaikan.

Tempat Pelaksanaan : Balai Dusun Sumuran

Indikator Keberhasilan : Kegiatan workshop editing dan design tidak


terlaksana dikarenakan terjadi kendala dalam
menentukan waktu pelaksanaan. Dimana sebisa
mungkin acara dilaksanakan bersamaan dengan
acara warga agar banyak warga yang berpartisipasi.

Penanggung Jawab : M. Farid Faturrahman, Haidar Fikri Al Baqir, dan


Ghina Adellia Suryani.

B. Kondisi Sosial Sebelum KKN


Kondisi sosial masyarakat pedesaan sering berinteraksi langsung dengan
lingkungan alamnya yang masih asli sehingga hal ini memicu hampir seluruh lapisan
masyarakat untuk bekerja dengan bertani, berkebun, ataupun bisnis perikanan.
Selain itu, mereka juga dikenal sangat menjunjung tinggi adat istiadat. Antara desa
yang satu dengan desa lainnya akan mempunyai karakteristik aspek budaya dan adat
istiadat yang berbeda.

Keadaan sosial masyarakat Dukuh Sumuran sendiri didominasi dengan warga


yang berprofesi sebagai petani, yang siklus bekerjanya dihabiskan di ladang milik
mereka sendiri. Akan tetapi tak bisa dipungkiri dengan siklus yang begitu saja akan
membuat kondisi sosial masyarakat Dukuh Sumuran memiliki kelompok yang

34
dominan. Dari kelompok-kelompok tersebut, mereka lebih cenderung menjunjung
tinggi sifat kekeluargaan dan memiliki tingkat solidaritas yang tinggi serta memiliki
rasa empati yang tinggi. Sebuah contoh konkrit keadaan sosial masyarakat Dukuh
Sumuran adalah ikatan yang kuat antar sesama sehingga ketika yang satu sedang
tertimpa musibah, mereka yang lain juga akan larut dalam kesedihan. Dan akan
membantu atau bergotong royong satu sama lain.

Kondisi sosial masyarakat Dukuh Sumuran termasuk kategori yang tidak


tertinggal dengan pembangunan pun tidak sulit dijangkau dan tidak terlalu jauh dari
pusat kota serta dekat dengan beberapa lembaga pendidikan seperti TK, SD, SMP
serta SMK.

Keadaan masyarakat Dukuh Sumuran sendiri masih kental dan patuh dengan
ketentuan adat istiadat dari leluhur atau nenek moyang, serta masyarakat sekitar
masih menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Walaupun demikian,
masyarakat Dukuh Sumuran tidak serta merta mudah menolak adanya pembaharuan
dari perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

Tak dapat dipungkiri, adanya kemajuan teknologi komunikasi yang semakin


canggih dapat berdampak langsung kepada beberapa contoh kondisi sosial
masyarakat di suatu wilayah dari perubahan sosial di masyarakat pedesaan. Ini
memang baik, karena bagaimanapun juga peradaban sosial masyarakat pedesaan
juga harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi pada masa kini.

C. Perubahan Sosial Setelah KKN


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sectoral pada
waktu dan daerah tertentu. Dengan konsep memanfaatkan komoditi lokal, peserta
KKN yang bertugas di pedukuhan Sumuran bekerja sama dengan warga dalam
menyelesaikan kendala dan permasalahan yang ada di dukuh Sumuran dengan melihat
aset atau potensi yang ada di pedukuhan tersebut.

Sebagai daerah yang terletak di pegunungan, tidak banyak perubahan sosial


yang terjadi sebelum dan sesudah pelaksanaan KKN di Pedukuhan Sumuran,

35
Kelurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul. Diantara sektor-
sektor sosial terbagi 5 antara lain:

1. Kondisi Sosial Ekonomi

Dari pandangan KKN kami bahwasannya masyarakat Sumuran mayoritas


adalah berprofesi sebagai petani, komoditi yang dihasilkan yaitu singkong,
kacang, jagung, padi dll. Namun komoditi unggulan di dukuh tersebut yaitu
singkong. Selain berprofesi sebagai petani, masyarakat sumuran juga banyak yang
merantau ke kota Jogja, biasanya warga yang bekerja di Jogja adalah warga yang
mendapat panggilan untuk menggarap proyek dan biasanya yang dikirim adalah
warga yang umurnya masih muda dan belum mendapatkan pekerjaan.

Padukuhan Sumuran adalah daerah yang menghasilkan hasil bumi singkong.


Namun masyarakat kurang begitu aktif terhadap program unggulan pengolahan
produk lokal dan strategi pemasaran, jadi sampai saat ini kebanyakan masyarakat
masih menjual hasil bumi dalam keadaan masih mentah dan kadang produk yang
dihasilkan hanya disimpan sebagai tabungan. Namun begitu, tidak semua
masyarakat menjual hasil buminya secara mentah, ada masyarakat yang
mengembangkan hasil bumi menjadi produk olahan seperti keripik ketela,
manggleng, tiwul, getuk dll namun masih belum memiliki izin usaha yang
terdaftar sehingga usaha yang dijalankan belum memiliki nama.

2. Kondisi Sosial Budaya

Sumuran adalah pedukuhan yang masih lekat dalam tradisi-tradisi budaya


jawa keraton Yogyakarta. Tradisi tersebut ada 3 dalam satuh sekalinya yaitu:

a. Pembacaan solawat jawa dan penyembelihan ayam ingkung ketika malam


satu syuro
b. Rutinan malam rabu legi yang di isi solawat dan tahlil
c. Rutinan setiap malam senin kliwon yang diisi pembacaan yasin fadilah.
3. Kondisi Sosial Agama

Seperti yang sudah dijelaskan dalam kondisi sebelumnya, masyarakat dalam


persentase yang sudah kita teliti dengan sensus padukuhan sumuran dan bertanya
kepada seluruh ketua RT, RW, dan Kepala Dukuh bahwa 100% penduduk Dukuh
Sumuran menganut agama Islam.

36
4. Kondisi Sosial Kesehatan

Kepedulian masyarakat Sumuran terhadap kesehatannya masih terlalu


minim dikarenakan memang kebanyakan masyarakat kondisi ekonominya
menengah ke bawah, sehingga uang yang dihasilkan lebih diutamakan untuk
kepentingan yang lain dari pada menyisihkan untuk cek kesehatan ke dokter.

Terlihat ketika kami mengadakan program unggulan cek kesehatan gratis


untuk masyarakat Sumuran yang meliputi cek tensi darah, cek gula darah, cek
donor darah dan cek asam urat, euforia masyarakat sangat tinggi dan kebanyakan
kondisi kesehatan masyarakat Sumuran baik karena masyarakat yang sangat
menjaga kesehatannya mulai dari kurangnya mengkonsumsi makanan yang instan,
karena kebanyakan masyarakat Sumuran itu lebih mengkonsumsi makanan
tradisional seperti tiwul yang terbuat dari bahan ketela yang dijemur dalam
estimasi 4 atau 5 hari.

5. Kondisi Sosial Pendidikan

Padukuhan Sumuran merupakan salah satu pedukuhan di desa Kepek, Kec.


Saptosari yang terdiri dari 9 RT dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai
petani dan mayoritas masyarakat yang umurnya tahun 90 kebawah lebih dominan
lulusan SD dan masyarakat yang umurnya diatas lahiran 90 ke atas lebih dominan
pendidikan lulusan SMP, SMA dan S1.

37
BAB IV
REFLEKSI DAN REKOMENDASI
A. Refleksi Kegiatan KKN
1. Nama Program Kerja : Strategi Pemasaran “Pentingnya Strategi
Labeling dan Marketing” (Program
Unggulan)

Penanggung Jawab : Haidar Fikri Al Baqir, Waffiqna Liniyyatil


Khair, Ghina Adellia Suryani

Program kerja ini terbentuk karena hasil survey dengan beberapa tokoh
masyarakat Dukuh Sumuran dan informasi yang didapatkan oleh kelompok
KKN ketika melakukan sowan atau berkunjung di tempat RT dan RW
masyarakat dusun sumuran. Dalam hal produksi bahan atau hasil bumi
didaerah tersebut sudah sering dilakukan salah satunya adalah pengolahan
makanan. Namun, dalam hal pemasaran menjadi kendala bagi masyarakat
dusun Sumuran karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai
Petani yang minim pengetahuan dalam bidang labeling dan pemasaran.

Setelah mendiskusikan untuk menjalankan kegiatan tersebut Kelompok


memutuskan untuk mensosialisasikan program kerja tersebut pada tanggal
21 Juli 2022 sekaligus menyampaikan semua program kerja yang telah
disepakati untuk dilaksanakan selama KKN berlangsung. Penyampaian
tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dukuh Sumuran yang dihadiri
oleh tokoh masyarakat dan Karang taruna dukuh sumuran. Kelompok KKN
menyampaikan bahwa kegiatan “Sosialisasi Strategi Pemasaran” untuk
menambah wawasan masyarakat khususnya dalam bidang pemasaran untuk
meningkatkan UMKM di dukuh sumuran, hal tersebut diterima dengan baik
oleh para tokoh masyarakat dan bersepakat untuk melaksanakan kegiatan
tersebut sesuai waktu yang telah didiskusikan atau sesuai dengan
kesepakatan.

Dengan keputusan bersama Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan


pada tanggal 25 Agustus 2022, yang dimana pada pelaksanaan kegiatan
tersebut dihadiri oleh masyarakat dan diisi oleh dua orang pemateri yang

38
merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta yaitu Ahmad Nurdany SEI, SE, MEK dan Anggari Marya K,
SE, ME. Pada kegiatan ini kedua dosen tersebut menjelaskan bagaimana
penting dan pengaruh labeling dalam marketing yang dimana hal tersebut
berdampak besar bagi suatu produk atau barang yang dipasarkan. Selain
menjelaskan pentingnya labeling pemateri juga menjelaskan bagaimana
pengolahan yang tepat dari bahan hasil bumi atau yang dihasilkan oleh
petani di dusun sumuran yang salah satunya adalah singkong, pemateri
merekomendasikan untuk mengolah makanan menjadi produk frozen food
yang seperti kita tahu sekarang produk tersebut sangat ramai dipasaran.
Metode pemasaran juga sangat berpengaruh salah satunya adalah pemasaran
lewat toko online yang dimana sekarang kebanyakan masyarakat banyak
yang mengakses hal tersebut lewat sosial media atau internet sehingga
menjadi opsi yang cukup penting dan menguntungkan dalam bidang
pemasaran.

Secara keseluruhan kegiatan ini sesuai dengan perencanaan, namun


karena kurangnya masyarakat yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Maka perlu diperhatikan lagi pada hal sosialisasi atau penyampaian dan
penempatan waktu yang pas agar warga yang ikut berpartisipasi lebih
banyak. Penyampaian materi juga harus tepat agar program kerja yang
dilakukan sekarang tidak hanya dilakukan pada saat KKN saja akan tetapi
akan terus berlanjut kedepannya untuk menunjang ekonomi masyarakat
dukuh sumuran.

2. Nama Program Kerja : Cek Kesehatan Gratis (Program


Unggulan)

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh, Annisa Zukhruf,


Irawati

Program kerja ini bertujuan untuk memberikan bantuan cek kesehatan


gratis terhadap masyarakat sumuran yang dimana mayoritas penduduknya
adalah petani. Masyarakat yang berprofesi sebagai Petani kurang
memperhatikan kesehatan mereka maka dari itu kelompok KKN
melaksanakan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dukuh sumuran untuk

39
lebih memperhatikan kesehatan mereka.

Dalam kegiatan ini Kelompok KKN bekerja sama dengan pihak


Puskesmas yang dimana pelaksanaan cek kesehatan tersebut yaitu (Cek
Gula darah, Tensi, Asam urat, dan Cek Golongan Darah), Namun yang
Gratis hanya Cek gula darah dan Tensi sedangkan cek golongan darah itu
mahasiswa mengadakan undian jadi siapa saja yang mendapatkan kupon
undian yang tertulis cek golongan darah gratis maka akan mendapatkan cek
golongan darah secara gratis, dan untuk cek asam urat itu dipungut biaya.

Setelah mendiskusikan untuk menjalankan kegiatan tersebut Kelompok


memutuskan untuk mensosialisasikan program kerja tersebut pada tanggal 4
Agustus 2022 sekaligus menyampaikan semua program kerja yang telah
disepakati untuk dilaksanakan selama KKN berlangsung. Penyampaian
tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dukuh Sumuran yang dihadiri
oleh tokoh masyarakat dan Karang taruna dukuh sumuran. Kelompok KKN
menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk masyarakat sumuran
supaya lebih memperhatikan kesehatan mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2022 yang bertempat


di Balai Dukuh Sumuran. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dukuh
sumuran dari berbagai kalangan baik itu orang dewasa maupun lansia.
Kegiatan ini mendapat respon positif bagi masyarakat karena sangat
membantu untuk masyarakat sendiri. Dan melalui Program ini masyarakat
lebih memperhatikan kesehatan mereka dengan menghindari makanan atau
minuman yang kurang sehat bagi tubuh mereka. Seorang warga pernah
berkata bahwa bagi petani yang paling penting adalah Kesehatan, jadi
masyarakat sumuran harus lebih memperhatikan kesehatan mereka.

Secara keseluruhan kegiatan ini sesuai dengan perencanaan, namun


karena kurangnya masyarakat yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Maka perlu diperhatikan lagi pada hal sosialisasi atau penyampaian dan
penempatan waktu yang pas agar warga yang ikut berpartisipasi lebih
banyak.

3. Nama Program Kerja : Sex Education “Sosialisasi Pentingnya


Pengetahuan tentang Seks” (Program

40
Unggulan)

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso, M. Farid


Fathurrahman

Sebelum melaksanakan kegiatan ini Penanggung Jawab program kerja


menyiapkan materi yang disampaikan yaitu tentang “Kesehatan
Reproduksi”. Adapun alat yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung
adalah Proyektor dan Sound system yang tentunya harus dipersiapkan jauh
hari sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Dan tentunya perlu adanya
konfirmasi untuk izin menjalankan acara di sekolah tersebut dari pihak staff
maupun guru pada sekolah tersebut.

Sosialisasi dilakukan pada tanggal 30 Juli 2022 dengan mengunjungi


sekolah tersebut sekaligus meminta izin untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. Namun sebelumnya telah didiskusikan untuk menjalankan kegiatan
tersebut Kelompok memutuskan untuk mensosialisasikan program kerja
tersebut pada tanggal 1 Agustus 2022 sekaligus menyampaikan semua
program kerja yang telah disepakati untuk dilaksanakan selama KKN
berlangsung. Penyampaian tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala
Dukuh Sumuran yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Karang taruna
dukuh sumuran.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022 di MI Yappi


Karang, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah siswa kelas 4-6.
Kegiatan ini menjelaskan atau mensosialisasikan bagaimana bahaya
pergaulan bebas, pentingnya menjaga dan membersihkan daerah daerah
yang menjadi privasi bagi setiap manusia.

4. Nama Program Kerja : Sekolah Tangguh Bencana

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso, Irawati,


Waffiqna Liniyyatil Khair, Ghina
Adellia Suryani

Pada program ini bertujuan untuk menambah wawasan khususnya pada


anak-anak tentang bagaimana cara menanggulangi bencana khususnya
bencana Kebakaran. Pada kegiatan ini kelompok KKN bekerja sama dengan

41
Unit Pemadam Kebakaran Wonosari untuk memberikan materi tentang
bagaimana cara menanggulangi bencana kebakaran dan memperkenalkan
alat yang digunakan saat terjadi kebakaran seperti kapak, Alat Pelindung
Diri, dan mobil pemadam kebakaran. Sebelum kegiatan ini berlangsung
diadakan sosialisasi di SD Kepek II untuk meminta izin kepada Staff dan
Guru untuk mengadakan Sekolah Tangguh Bencana di Sekolah tersebut.

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan kelompok KKN mengadakan


sosialisasi sekaligus meminta izin kepada Pihak sekolah untuk mengadakan
Sekolah Tangguh Bencana di SD Kepek II. Sosialisasi tersebut diadakan
pada tanggal 18 Juli 2022 yang dimana pihak sekolah mengizinkan dan
memberi respon positif pada acara yang akan dilakukan.

Pelaksanaan Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022


yang bertempat di SD KEPEK II. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa
SD Kepek II untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi bencana
alam khususnya kebakaran. Pada kegiatan ini petugas pemadam kebakaran
menjelaskan tentang bagaimana menanggulangi dan menghindari terjadinya
kebakaran, selain itu petugas juga menjelaskan tentang apa saja penyebab
terjadinya kebakaran dan yang paling sering terjadi karena gangguan aliran
listrik.

5. Nama Program Kerja : Pembuatan Link Database Masyarakat


Dukuh Sumuran

Penanggung Jawab : Waffiqna Liniyyatil Khair, Raliandana


Louise Santoso, Alfina Hidayatulloh

Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah mengakses data


masyarakat sumuran dan juga untuk mempermudah tokoh masyarakat dan
Pak Dukuh untuk mengontrol masyarakatnya. Pengisian data base
masyarakat meliputi nama lengkap, tanggal lahir, Jenis kelamin, golongan
darah, pendidikan terkahir, pekerjaan, dll. Pengisian tersebut dilakukan pada
tanggal 14-18 Agustus 2022. Berdasarkan penginputan tersebut diketahui
bahwa warga dukuh Sumuran mayoritas bermata pencaharian sebagai
petani. Dan tingkat pendidikan masyarakat sangat bervariasi dimana warga
dengan usia produktif paling banyak menamatkan pendidikan mereka di

42
tingkat SMA/SMK dan tingkat SMP, sedangkan untuk lulusan tingkat S1
masih minim.

Adanya pendataan tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui


keadaan ekonomi dan pendidikan warga dukuh sumuran yang nantinya
dapat digunakan oleh bapak dukuh atau perangkat desa lainya untuk
melaksanakan suatu program tertentu. Kendala dalam melaksanakan
kegiatan tersebut yaitu tulisan dalam fotocopy kartu keluarga warga kurang
jelas sehingga menghambat mahasiswa KKN dalam menginput data ke
sistem.

6. Nama Program Kerja : Penanaman Pemahaman Kesetaraan


Gender

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh, M. Farid


Fathurrahman

Program ini bertujuan agar masyarakat sadar bahwa tidak selamanya


laki-laki itu yang memimpin dan perempuan juga berhak menerima
pendidikan yang layak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 07
Agustus 2022 di balai padukuhan dan dihadiri sebagian banyak oleh
pemudi, kegiatan ini bersifat diskusi agar penyampaian dan pertanyaan dari
peserta jadi lancar tanpa adanya batasan atau keraguan. Jadi dalam kegiatan
ini seluruh anggota kelompok KKN juga memberikan masukan ataupun
tanggapan kepada masyarakat bahwa kedudukan perempuan dan laki-laki itu
sama maka kesetaraan gender itu penting bagi kehidupan manusia.

7. Nama Program Kerja : Lomba Peringatan HUT RI

Penanggung Jawab : Dimas Budi Nurazmi, Alfina


Hidayatulloh, Waffiqna Liniyatil Khair

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan kelompok KKN menyusun


rangkaian kegiatan atau lomba yang akan dilakukan dan menyiapkan
properti yang dibutuhkan. Perlombaan yang dilaksanakan terbagi menjadi
tiga kategori yaitu kategori anak-anak, dewasa, dan ibu ibu. Perlombaan
diadakan selama 2 hari yang dimana hari pertama yaitu perlombaan yang
dilakukan pada kategori anak-anak dan orang dewasa dan perlombaan yang

43
dilaksanakan adalah balap karung menggunakan helm, makan kerupuk,
tepuk air, timun koin, dan tahan tawa. Sedangkan hari kedua adalah
perlombaan dalam kategori ibu-ibu yang dimana perlombaannya adalah
estafet air, tarik tambang, makan kerupuk, dan lari balon.

Sosialisasi dilakukan pada saat arisan dan pertemuan karang taruna,


sebelumnya kelompok KKN sudah mensosialisasikan program kerja
tersebut pada tanggal 17-18 Agustus 2022 sekaligus menyampaikan semua
program kerja yang telah disepakati untuk dilaksanakan selama KKN
berlangsung. Penyampaian tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala
Dukuh Sumuran yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Karang taruna
dukuh sumuran.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17-18 Agustus yang


bertempat di lapangan Volly RT 3 dukuh Sumuran. Kegiatan ini mendapat
respon positif dari masyarakat sebab banyak masyarakat dan pemuda
pemudi yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain mengadakan lomba
untuk memperingati kemerdekaan secara tidak langsung mahasiswa KKN
juga berbaur dengan masyarakat untuk melancarkan kegiatan dan juga
program kerja tersebut. Acara ini mengundang masyarakat sepadukuhan
sumuran untuk mengikuti perlombaan sekaligus mempererat tali silaturahmi
antar masyarakat dukuh sumuran.

8. Nama Program Kerja : Pembuatan Papan Nama Ketua RT, RW,


dan Dukuh Sumuran

Penanggung Jawab : Muhammad Ilham Ramadhan, M. Farid


Fathurrahman

Persiapan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah Papan, Cat dan
Pilox. Kegiatan ini bertujuan untuk memperjelas letak kediaman RT dan
RW dukuh sumuran. Berbeda dengan Plang pada umumnya, program ini
membuat papan nama ketua RT dan RW kemudian ditempel pada setiap
rumah RT dan RW. Karena plang yang sudah ada sebelumnya hanya
terletak diujung jalan, maka dari itu tujuan untuk membuat papan nama
ketua RT dan RW adalah untuk memperjelas alamat tersebut.

44
Setelah mendiskusikan untuk menjalankan kegiatan tersebut Kelompok
memutuskan untuk mensosialisasikan program kerja tersebut pada tanggal
28 Agustus 2022 sekaligus menyampaikan semua program kerja yang telah
disepakati untuk dilaksanakan selama KKN berlangsung. Penyampaian
tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dukuh Sumuran yang dihadiri
oleh tokoh masyarakat dan Karang taruna dukuh sumuran.

Kegiatan ini akhirnya terlaksana pada tanggal 29 agustus 2022.


Kegiatan ini dilakukan sekaligus pamit kepada ketua RT dan RW dengan
mengucapkan terima kasih telah diterima di dukuh Sumuran untuk belajar
dan menjalankan program kerja yang direncanakan dan plang/papan nama
tersebut menjadi program kerja terakhir yang dilaksanakan sebelum KKN
selesai. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperjelas lokasi tempat tinggal
RT dan RW dukuh sumuran agar tamu tidak kesulitan untuk mencari rumah
atau tempat tinggal RT dan RW di Dukuh Sumuran.

9. Nama Program Kerja : TPA

Penanggung Jawab : Haidar Fikri Al Baqir, Muhammad Ilham


Ramadhan, Irawati

Dalam kegiatan ini kelompok merancang jadwal mengajar karena TPA


yang terdapat di Padukuhan Sumuran ada 3 yaitu TPA Pak Rus (RT 9), TPA
Pak Bejo (RT 6), dan Pondok Pak Sam. Selain tempatnya yang berbeda
metode pembelajarannya juga berbeda, jadi setiap anggota dibagi dalam
proses belajar mengajar tersebut. Sebelum proses belajar mengajar tersebut
dilaksanakan kelompok KKN melakukan sosialisasi pada tiap TPA untuk
meminta izin ikut berpartisipasi dalam mengajar santri di TPA tersebut.
Setelah mendiskusikan untuk menjalankan kegiatan tersebut Kelompok
memutuskan untuk mensosialisasikan program kerja tersebut sekaligus
menyampaikan semua program kerja yang telah disepakati untuk
dilaksanakan selama KKN berlangsung. Penyampaian tersebut dilaksanakan
di kediaman Kepala Dukuh Sumuran yang dihadiri oleh tokoh masyarakat
dan Karang taruna dukuh sumuran.

Pelaksanaan kegiatan tersebut tidak dalam waktu bersamaan, namun


terdapat jadwal yang sudah ditentukan oleh pengajar. Dan pelaksanaan

45
kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa sore (Pondok) dan malam (RT
9), Rabu sore (RT6), Jum’at sore (RT Pondok) dan Malam (RT 9), Minggu
sore (RT 6). Santri antusias dan aktif pada saat proses belajar mengajar
dilaksanakan.

10. Nama Program Kerja : Gotong royong

Penanggung Jawab : Annisa Zukhruf, Dimas Budi Nurazmi

Hal yang perlu dipersiapkan pada kegiatan ini adalah alat kebersihan
seperti sapu lantai, sapu ijuk, pel, dan kain lap. Kegiatan gotong royong ini
dilakukan pada hari jum’at sebelum waktu sholat jum’at dilaksanakan.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali selama KKN
berlangsung, dan seluruh anggota juga ikut berpartisipasi dalam program
kerja tersebut. Setelah mendiskusikan untuk menjalankan kegiatan tersebut
Kelompok memutuskan untuk mensosialisasikan program kerja tersebut
pada hari jum’at sekaligus menyampaikan semua program kerja yang telah
disepakati untuk dilaksanakan selama KKN berlangsung. Penyampaian
tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dukuh Sumuran yang dihadiri
oleh tokoh masyarakat dan Karang taruna dukuh sumuran.

Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan pada hari jum’at pagi yang
dimana tempat kegiatan ini adalah di masjid yang berada di Padukuhan
Sumuran. Gotong Royong pertama dilakukan pada tanggal 22 Juli 2022 di
masjid dekat rt 01 02. Kegiatan yang dilakukan berupa menyapu, mengepel,
membersihkan kamar mandi masjid, membersihkan tempat wudhu,
membersihkan halaman luar masjid, menjemur karpet, serta merapikan
lemari yang berisi mukena dan buku-buku agama. Gotong royong kedua
dilakukan pada 05 Agustus 2022 di masjid rt 08. Pada kegiatan bersih
masjid di rt 08 ini tidak hanya kelompok KKN saja yang berpartisipasi, akan
tetapi masyarakat juga ikut serta dalam membantu membersihkan masjid.

Selain itu pada 11 Agustus 2022 mahasiswa kkn juga turut serta dalam
kegiatan kerja bakti disekitar taman saptosari. Kegiatan kerja bakti tersebut
bertujuan untuk mempersiapkan taman dan lingkungan sekitarnya yang akan
digunakan sebagai pasar malam.

46
11. Nama Program Kerja : Nonton Bareng

Penanggung Jawab : Muhammad Ilham Ramadhan, Haidar


Fikri Al Baqir

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan hiburan


dan meningkatkan jiwa nasionalisme kepada masyarakat sekaligus
menayangkan film “Sang Kyai” yang dimana film tersebut menceritakan
tentang kisah penjajahan jepang yang melarang kenaikan bendera merah
putih dan melarang menyanyikan lagu Indonesia raya. Mengapa judul
tersebut Sang Kyai karena film ini menceritakan tentang perjuangan KH
Hasyim Asyari untuk menolak tindakan tersebut karena menyimpang dari
aqidah agama islam. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus
2022 dan banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut meskipun tidak mengikuti sampai acara selesai, karena kegiatan
tersebut dilakukan pada saat malam hari.

12. Nama Program Kerja : Bimbingan Belajar

Penanggung Jawab : Irawati, Raliandan Louise Santoso, dan


Dimas Budi Nurazmi

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelajaran tambahan kepada


anak-anak di Padukuhan Sumuran. Pelajaran yang diajarkan adalah
pelajaran umum seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan
Ipa, metode yang digunakan juga adalah games agar kegiatan belajar
mengajar menjadi menarik dan membuat anak-anak tidak menjadi bosan
ketika proses belajar mengajar berlangsung. Kegiatan Bimbel matematika
dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2022, bimbel Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2022, dan bimbel bahasa
Inggris dilakukan pada hari sabtu 23 Juli 2022 pukul 13.00 WIB. Pada
kegiatan bimbel bahasa inggris diisi dengan pengenalan nama-nama buah
dan hewan dalam bahasa Inggris. Kegiatan belajar mengajar diikuti dengan
sangat antusias oleh anak -anak Dukuh Sumuran. Hal tersebut dikarenakan
kegiatan pembelajaran dikemas secara menarik melalui penggabungan
antara cerita dan kegiatan menghafal kosakata dalam bahasa Inggris.

47
13. Nama Program Kerja : Senam Bersama

Penanggung Jawab : Irawati, Ghina Adellia Suryani, Annisa


Zukhruf, Alfina Hidayatulloh

Kegiatan senam bersama yang bertujuan untuk menjaga kebugaran


tubuh dan mempererat tali silaturahmi warga dukuh Sumuran telah berjalan
sebanyak tiga kali. Senam pagi pertama dilaksanakan pada 24 Juli 2022 di
Taman Saptosari dimana peserta tidak banyak dan mayoritas remaja putri.
Sedikitnya peserta yang berpartisipasi dikarenakan pada hari yang sama
salah satu warga sedang melangsugkan hajatan. Dimana diketahui bahwa
warga dukuh sumuran masih menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Kendala berupa minimnya peserta yang berpartisipasi tentunya menjadi
pembelajaran untuk melaksanakan acara senam pada minggu selanjutnya.

Senam kedua diadakan di Balai Padukuhan Sumuran pada 07 Agustus


2022. Belajar dari pengalaman senam pagi sebelumnya, pada senam pagi ke
dua ini acaranya diikutkan dengan pelaksanaan posyandu remaja agar
peserta yang berpartisipasi lebih banyak. Dengan cara tersebut jumlah
peserta senam pagi cukup meningkat. Para kader remaja sangat antusias
dalam mengikuti gerakan instruktur (yakni saudari wafiqna dan irawati)
melakukan senam SKJ 2004 dan SKJ 2008.

Senam ke tiga dilaksanakan pada 13 Agustus 2022 dimana mahasiswa


KKN berkolaborasi dengan ibu -ibu pkk Desa Kepek untuk mengadakan
senam bersama. Senam tersebut diselenggarakan di Balai Desa Kepek yang
dihadiri oleh perangkat desa kepek, ibu-ibu pkk desa kepek, serta mahasiswa
kkn. Senam pada pagi itu dipimpin oleh perwakilan ibu-ibu pkk dukuh
sumuran dengan senam maumere dan senam SKJ 2004 yang dipimpin oleh
saudari Wafiqna. Selain itu, terdapat acara pembagian doorprize dan makan
bersama setelah acara senam bersama usai.

14. Nama Program Kerja : Workshop Editing dan Design

Penanggung Jawab : Haidar Fikri Al Baqir, Ghina Adellia

48
Suryani, M. Farid Fathurrahman

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat pemuda dan pemudi


dalam bidang Editing dan Design karena hal tersebut juga sangat
berpengaruh dalam bidang pemasaran seperti Labeling. Maka dari itu
dengan meningkatkan skill dibidang desain maka akan semakin mudah
untuk memasarkan hasil produk olahan lokal dan untuk menarik minat
konsumen untuk membeli produk tersebut. Dan secara tidak langsung juga
memberikan pengetahuan bahwa dengan modal video ataupun design itu
bisa menghasilkan uang. Namun sangat disayangkan, kegiatan workshop
editing dan design tersebut tidak dapat terlaksana. Hal tersebut dikarenakan
terjadinya kesulitan dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan agar
bersamaan dengan acara warga dengan tujuan agar peserta yang
berpartisipasi banyak.

15. Nama Program Kerja : Konseling Masyarakat

Penanggung Jawab : Annisa Zukhruf, Haidar Fikri Al Baqir

Kegiatan ini didasarkan atas keresahan beberapa ketua RT yang mereka


sampaikan ketika mahasiswa berkunjung ke rumah untuk melakukan survei
terkait potensi dan permasalahan yang terdapat di padukuhan Sumuran.
Mereka menyatakan bahwa kebanyakan anak-anak di padukuhan tersebut
memiliki intensitas yang tinggi dalam bermain hp sehingga melupakan
kewajiban yang harus mereka lakukan seperti belajar, TPA, dan membantu
kedua orang tuanya. Dengan demikian, kami bermaksud untuk
menyelenggarakan konseling masyarakat terkait “Memanfaatkan Sisi Positif
Handphone dalam Mengatasi Adiksi Sosmed dan Menunjang Pemasaran
Produk Desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang


tua untuk memperhatikan anaknya dalam menggunakan gadget. Karena
zaman sekarang gadget sangat berdampak besar bagi kehidupan dan apabila
disalahgunakan akan membuat generasi selanjutnya menjadi kurang baik.
Maka perlu adanya pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget pada
anak-anak, gadget juga memberikan dampak positif bagi kehidupan namun
apabila disalahgunakan juga akan menimbulkan efek negatif yang sangat

49
berbahaya. Dengan demikian, konseling tersebut diharapkan dapat
mengurangi kecanduan handphone terhadap anak-anak serta mengajak
masyarakat untuk memanfaatkan handphone dalam bidang pemasaran.
Dimana menurut bapak dukuh dan beberapa ketua rt yang menjadi kendala
utama perekonomian warga dukuh sumuran yaitu terkait pemasaran produk.

Kegiatan konseling masyarakat rencananya akan diadakan pada tanggal


28 Agustus 2022 di Balai Dusun Sumuran. Namun, sangat disayangkan
acara tersebut tidak bisa terlaksana. Hal tersebut dikarenakan terjadi
kesulitan dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan agar bersamaan
atau bisa diikutkan ke dalam acara warga supaya ada peserta yang hadir.

16. Nama Program Kerja : Validasi Skrining Vaksinasi

Penanggung Jawab : Raliandana Louise Santoso, Alfina


Hidayatulloh, Waffiq Liniyyatil Khair

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat


Dukuh Sumuran sudah menerima jatah vaksinasi. Kegiatan ini dilaksanakan
di Balai dukuh sumuran yang diikuti oleh kelompok Ibu-ibu PKK dan juga
anggota kelompok KKN di Dukuh Sumuran. Dalam pengecekan data
tersebut melalui web peduli lindungi dan ternyata tidak sedikit masyarakat
yang belum melakukan vaksinasi dosis 3 yang seharusnya telah dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat Dukuh Sumuran yang sudah
lanjut usia (lansia) yang dimana kondisi kesehatannya mereka sudah tidak
kuat untuk menerima dosis dari vaksinasi tersebut. Berdasarkan data yang
diinput diketahui juga bahwa sebagaian besar warga dusun sumuran telah
mendapatkan vaksin kedua dan beberapa warga baru mendapat vaksin
pertama. Sedangkan sebagaian kecil saja warga dukuh sumuran yang belum
melaksanakan vaksin sama sekali.

17. Nama Program Kerja : Posyandu Lansia

Penanggung Jawab : Alfina Hidayatulloh, Irawati, Ghina


Adellia

50
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengecek kesehatan Lansia yang ada
Di Padukuhan Sumuran, karena sebagian besar penduduk di daerah tersebut
adalah Lansia maka perlu diadakan pengecekan kesehatan setiap bulan.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh masyarakat untuk senantiasa menjaga
kesehatan mereka. Hal yang diperiksa pada acara tersebut adalah tinggi
badan, berat badan, dan tensi atau tekanan darah.

Antusias lansia di dukuh Sumuran sangat tinggi untuk mengikuti


kegiatan posyandu pada Sabtu 30 Juli 2022 kemarin. Hal tersebut terlihat
dengan banyaknya para lansia yang hadir dalam acara tersebut. Kegiatan
posyandu lansia diawali dengan pemberian sedikit motivasi tentang
bagaimana cara menjaga kesehatan di masa tua yang disampaikan oleh
saudari Alfina. Dalam motivasi tersebut saudari Alfina menyampaikan 5 tips
agar kesehatan bisa tetap terjaga di masa tua yaitu istirahat yang cukup,
berolahraga, makan makanan yang bergizi, bersosialisasi, dan dzikir di sela-
sela aktivitas yang ada. Selain itu juga dilakukan senam bersama khusus
lansia untuk mencegah berbagai penyakit.

B. Rekomendasi
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN masih terdapat banyak
kekurangan sehingga diperlukan adanya langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu
kami akan menyampaikan saran-saran untuk kebaikan bersama:
1. Perlu adanya usaha dalam meningkatkan kesadaran untuk aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan guna menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
2. Melakukan survey sebaik-baiknya terhadap masyarakat serta mendapat informasi
tentang lingkungan dan masyarakat dengan sebaik-baiknya, supaya dapat merancang
program kerja yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat demi memajukan
masyarakat.
3. Sebelum pelaksanaan KKN, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri semaksimal
mungkin seperti kesehatan, keterampilan, pengetahuan, dan mental. Terutama dalam
hal bagaimana menempatkan diri sesuai dengan kondisi dimana mahasiswa tinggal.

51
4. Merancang tujuan dan sasaran program kerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
permasalahan yang sudah terjadi di masyarakat, supaya nantinya muncul solusi serta
jalan keluar yang tepat terhadap permasalahan yang dialami masyarakat.
5. Menjaga relasi sosial yang baik serta sering berkumpul bersama masyarakat agar
proses sosialisasi program yang ada nantinya dapat dilakukan dengan lebih mudah
dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak sehingga dapat berjalan lancar.
6. Meningkatkan kedisiplinan untuk tepat waktu, mandiri dan tanggung jawab yang
tinggi dalam hidup ditengah-tengah masyarakat yang dituju oleh kegiatan KKN.
7. Mahasiswa harus selalu rendah hati, tidak bersikap menggurui dan menjunjung norma
dan nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
8. Mempelajari bahasa lokal yaitu bahasa Jawa yang mana merupakan bahasa yang
digunakan di masyarakat Dukuh Sumuran sebelum mulai penerjunan agar dapat
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar lebih baik sehingga dapat menjadi lebih
akrab dengan warga sekitar.
9. Masyarakat Dukuh Sumuran sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan
hasil panen masyarakat seperti ketela dan lainnya, sehingga diharapkan bisa
mengembangkan program kerja yang berkaitan dengan hasil olahan panen masyarakat
tersebut.

52
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Laporan akhir KKN merupakan laporan program kerja kolektif yang telah
dilaksanakan oleh kelompok KKN Kelompok 57 Reguler di Padukuhan Sumuran mengacu
pada Rencana Program Kerja (RPK) yang telah dirancang sebelumnya oleh mahasiswa.
Program kerja yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Program kerja strategi pemasaran
2. Program kerja penanaman pentingnya pendidikan
3. Program kerja pendidikan kesehatan anak
4. Program kerja HUT RI
5. Program kerja pembuatan link database
6. Program kerja sosisalisasi dampak positif gadget
7. Program kerja sekolah tanggap bencana
8. Program kerja pemeriksaan kesehatan gratis
9. Program kerja bimbingan belajar
10. Program kerja TPA
11. Program kerja posyandu lansia
12. Program kerja validasi skrining vaksinasi
Setelah terlaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Sunan Kalijaga
Angkatan 108 di Padukuhan Sumuran, beberapa saran yang dapat diajukan antara lain:
1. Diharapkan dapat mengembangkan program kerja yang berkaitan dengan olahan hasil
ketela dan kacang tanah karena mayoritas hasil panen masyarakat padukuhan
Sumuran adalah kacang dan ketela.
2. Untuk KKN berikutnya, diharapkan dapat mengembangkan program kerja literasi di
Dukuh Sumuran. Dikarenakan pentingnya budaya literasi untuk setiap individu.
3. Untuk KKN berikutnya, diharapkan dapat membantu mengembangkan penerangan
jalan di daerah Dukuh Sumuran.

53
REFERENSI
Andi Arifin Putra. (2015). Identifikasi Aset Sarana Sanitasi Dasar dengan Pendekatan Asset
Based Community Development (ABCD) di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai
Kabupaten Kepulauan Selayar, Skripsi :19

Mirza Maulana. (2019). Asset Based Community Development: Strategi Pengembangan


Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang. EMPOWER : Jurnal
Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 4, No. 2 :259-278

Nuril Endi Rahman. (2018). Potret Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Aset Lokal pada
Kelompok Budidaya Ikan Koi di Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur
Situbondo. Jurnal PKS Vol 17, No 3 : 208.

Salahuddin,dkk.2015. Panduan KKN ABCD Uin Sunan Ampel Surabaya. Surabaya. LP2M UIN
SUNAN APEL.

Olivia, G, & Nurhidayati, M. (2021). Inovasi Foto Produk Sebagai Media Promosi Online
dalam Meningkatkan Nilai Jual Produk UMKM Bolu “Ciptoroso” di Lingkungan
Ampean Kelurahan Tanatan Ponorogo. Prodimas, 01: 514-526.

Kependudukan DIY. Statistika Penduduk DIY. Diakses pada 31 Agustus 2022,


https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistika.clear.

54
LAMPIRAN
Dokumentasi Program Kerja
1. Strategi Pemasaran

55
2. Sekolah Tangguh Bencana

3. Posyandu Lansia

4. Posyandu Balita

56
5. TPA

57
6. Sex Education

7. Cek Kesehatan

58
59
8. Tirakatan warga

60
9. Diskusi Pemahaman Kesetaraan Gender

10. Gotong royong

11. Mengajar TK dan PAUD

61
12. Pembuatan Plang

62
13. HUT RI

63
14. Senam

64
15. Gotong Royong

16. Nobar

17. Bimbingan Belajar

65
18. Pengisian Data Base

19. Validasi Vaksinasi

20. Penutupan

66
67
UCAPAN TERIMA KASIH

Maka dengan terlaksananya Kuliah Kerja Nyata ini, kami kelompok KKN
Reguler 108 Kelompok 57 UIN Sunan Kalijaga mengucapkan terima kasih tak
terhingga kepada:
1. Allah SWT;
2. Bapak Sudharno Dwi Yuwono sebagai Dosen Pembimbing Lapangan dari
kelompok kami;
3. Bapak dan Ibu Dukuh Sumuran, Bapak Wargiyanto dan Ibu Wastini beserta
keluarga;
4. Bapak Ketua RT 1-9 Dukuh Sumuran;
5. Bapak Ketua RW 06 Dukuh Sumuran;
6. Ibu-Ibu PKK dan Ibu-Ibu KWT di Dukuh Sumuran;
7. Seluruh Pemuda dan Pemudi Karang Taruna Dukuh Sumuran;
8. Bapak Suharyanto dan staff dari UPT Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Gunung Kidul;
9. Bapak dan Ibu Tenaga Kesehatan Puskesmas Saptosari;
10. Ibu-Ibu Kader Posyandu Balita dan Posyandu Lansia Dukuh Sumuran;
11. Bapak Samsito, Bapak Rus, Bapak Bejo dan Bapak Trisno Rejo sebagai
Pengampu TPA yang berada di Dukuh Sumuran;
12. Bapak dan Ibu Donatur tidak terikat yang telah berkenan menyisikan
hartanya sehingga terpenuhinya rancangan anggaran besar kelompok
KKN Kelompok 57;
13. Bapak dan Ibu Dosen dari Prodi Ekonomi Syariah Ahmad Nurdany SEI,
SE, MEK dan Anggari Marya K, SE, ME. Sebagai pemateri dari Strategi
Pemasaran;
14. Bapak dan Ibu warga Dukuh Sumuran yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan seluruh program kerja KKN Kelompok 57;
15. Tim hadroh Bismillah dari Dusun Gondang yang membantu memeriahkan
acara penutupan KKN kelompok 57 Dusun Sumuran;

68
16. Ucapan terimakasih paling berharga kepada seluruh anggota kelompok
KKN 57 yang telah bekerja sama dengan baik demi terlaksananya seluruh
program kerja.

69

Anda mungkin juga menyukai