Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. M. Alfian Nur M.
2. M. Randi Irmawan
3. Rizka Amalia
4. Naimatul Farida
5. Nawa Evalatul H
6. Puput Puji R
7. Putri Nofitasari
8. Ririn Ayu S.N
9. Wahyu Hidayah
10. Noor Effa Yumaeda
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kelimpahan rahmat dan karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan makalah
Penerapan Konsep Teori dan Prinsip – Prinsip Kepemimpinan Manajemen
Keperawatan di Pukesmas dan Rawat Inap. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Keperawatan.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen pelayanan keperawatan sebagai sub sistem manajemen
rumah sakit harus memperoleh tempat dan perhatian sama dengan
manajemen lainnya, sehingga rumah sakit dapat berfungsi sebagaimana
diharapkan.Lingkup manajemen operasional dan manajemen asuhan
keperawatan yaitu merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan
mengawasi sumber daya keperawatan. Fungsi-fungsi manajemen
keperawatan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan, yang harus dilakukan oleh manajer dalam bentuk supervisi.
Supervisi yang dilakukan oleh manajer keperawatan secara baik dan terus
menerus dapat memastikan pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan
standar praktek keperawatan ( Depkes RI, 1994 ). Dengan supervisi kepala
ruangan sebagai manajer dapat mempengaruhi kinerja perawat pelaksana.
Peran dan fungsi perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem,
dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat
maupun luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Peran perawat
menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari peran sebagai
pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator,
kolaborator, konsultan dan peneliti. Melihat fungsinya yang luas sebagaimana
tersebut di atas, maka perawat profesional harus dipersiapkan dengan
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang
kepemimpinan.Pemimpin keperawatan dibutuhkan baik sebagai pelaksana
asuhan keperawatan, pendidik, manajer, ahli, dan bidang riset keperawatan
(Aziz Alimul, 2004).
B. Rumusan Masalah
Apa penerapan teori, konsep dan prinsip kepemimpinana manajemen diruang
rawat dan puskesmas?
C. Tujuan Masalah
Mengetahui penerapan teori, konsep dan prinsip kepemimpinana manajemen
diruang rawat dan puskesmas.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Simpulan
Kepemimpinan dibandang sebagai suatu proses interaktif yang dinamis yang
mencakup tiga dimensi; pimpinan, bawahan dan situasi. Masing-masing dari
dimensi tadi saling mempengaruhi misalnya, pencapaian tujuan tergantung
bukan karena hanya sifat pribadi dari seorang pemimpin, tetapi juga
tergantung dari kebutuhan bawahan dan bentuk dari suatu keadaan.
B. Saran
Kami berharap agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami dengan baik,
tentang model-model kepemimpinan dalam keperawatan agar menjadi
pedoman kita sebagai perawat.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://aniqsadiq.blogspot.co.id/p/manajemen-keperawatan.html
2. https://snizty.wordpress.com/2013/04/05/tugas-tugas-dalam-managemen-
keperawatan/
3. Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta :
Nuha Medika
4. Suarli S. Yanyan Bachtiar (2009) Manajemen Keperawatan Pendekatan
Praktis: Jakarta: Erlangga
5. Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
6. http://karyadepoksatu.blogspot.co.id/2013/09/penerapan-kepemimpinan-
danmanajemen_23.html
7. http://disiniwinny.blogspot.co.id/2013/01/manajemen-keperawatan.html?
m=1