A. Definisi
Home health care atau lebih dikenal sebagai home care adalah pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan
atau
memulihkan
kesehatan
atau
memaksimalkan
tingkat
2. tindakan keperawatan
Intervensi keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dan konseling kesehatan.
3. sesuai standar asuhan dari organisasi profesi.
4. pelayanan tindakan medik hanya atas dasar permintaan tertulis dokter
G. Jenis kasus
Menurut Rice R (2001) jenis kasus yang dapat dilayani pada perawatan
kesehatan di rumah meliputi kasus-kasus yang umum pasca perawatan di rumah
sakit dan kasus-kasus khusus yang di jumpai di komunitas.
Kasus umum yang merupakan pasca perawatan di rumah sakit adalah:
1.
Klien dengan penyakit obstruktif paru kronis,
2.
Klien dengan penyakit gagal jantung
3.
Klien dengan gangguan oksigenasi
4.
Klien dengan perlukaan kronis
5.
Klien dengan diabetes
6.
Klien dengan gangguan fungsi perkemihan
7.
Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau rehabilitasi
8.
Klien dengan terapi cairan infus di rumah
9.
Klien dengan gangguan fungsi persyarafan
10.
Klien dengan HIV/AIDS
Sedangkan kasus dengan kondisi khusus, meliputi :
1.
2.
3.
4.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
dilakukan
h. Dokumentasikan kegiatan
3. Monitoring dan evaluasi
a. Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
b. Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan
c. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan
4. Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
a. Tercapai sesuai tujuan
b. Kondisi pasien stabil
c. Program rehabilitasi tercapai secara maximal
d. Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
e. Pasien di rujuk
f. Pasien menolak pelayanan lanjutan
g. Pasien meninggal dunia
I. Standar Praktik Home Health Nursing (Hhn)
Asosiasi perawat Amerika (1999) telah menetapkan lingkungan dan
standar Home Health Nursing yang meliputi standar asuhan keperawatan dan
standar kinerja professional (Allender & Spradley, 2001)
1. Standard Asuhan Keperawatan
a. Standard I, Perawat mengumpulkan data kesehatan klien
b. Standard II, Dalam menetapkan diagnosa keperawatan, perawat melakukan
analisa terhadap data yang telah terkumpul
c. Standard III, Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan baik dari klien
maupun lingkungannya
d. Standard IV, Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan dengan
menetapkan intervensi yang akan dilakukan untuk mencapai hasil yang
diharapkan
e. Standard V, Perawat melaksanakan rencana intervensi yang telah di tetapkan
dalam perencanaan
f. Standard VI, Perawat melakukan evaluasi terhadap kemajuan klien yang
mengarah ke pencapaian hasil yang diharapkan.
2. Standard Kinerja Profesional (professional performance)
a. Standard I, Kualitas asuhan keperawatan, perawat melakukan evaluasi
terhadap kualitas dan efektifitas praktik keperawatan secara sistematis
K. Kompetensi Dasar
1. Memahami dasar-dasar anatomi, fisiologi, patologi tubuh secara umum
a. Menjelaskan anatomi, fisiologi, patologi sebagai sistem tubuh secara umum
b. Menjelaskan konsep dasar homeostasis, dan patogenesis.
2. Melaksanakan pemberian obat kepada klien/pasien
dengan
kesehatan
reproduksi.
20. Memahami perilaku empatik
a. Menjelaskan sikap empatik terhadap kehilangn, kematian, duka cita saat
melakukan tindakan keperawatan
b. Menjelaskan bantuan yang diberikan sesuai dengan agama, dan kebutuhan
spiritual klien tersebut.
21. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Menjelaskan pedoman untuk mengukur tanda vital
b. Menjelaskan tentang pengukuran suhu tubuh
c. melaksanakan pengukuran nafas
d. Melaksanakan pengukuran nadi.
22. Melakukan mobilisasi pasif terhadap klien/pasien
a. Menjelaskan tentang mobilisasi dan pengaturan gerak
b. Menjelaskan gangguan mobilisasi
c. Menjelaskan latihan mobilisasi
d. Menunjukan kemampuan melakukan mobilisasi pasif dan aktif
e. Menjelaskan gangguan mobilisasi.
23. Melakukan pemberian nutrisi
a. Menjelaskan nutrisi seimbang
b. Menunjukan kemampuan memberikan makan peroral pada pasien/klien.
24. Melaksanakan dokumentasi tindakan keperawatan
a. Menjelaskan komunikasi multidisiplin dalam tim
b. Membuat dokumentasi sesuai dengan pedoman.
25. Melaksanakan tugas sesuai dengan etika keperawatan, dan kaidah hukum
a. Menjelaskan pentingnya etika dan hukum keperawatan dalam
melaksanakan tugas
b. Melakukan perilaku kinerja asisten perawat sesuai dengan etika dan hokum
keperawatan
L. Skill Dasar Yang Harus Dikuasai Perawat
SK Dirjen Dirjen YAN MED NO HK. 00.06.5.1.311 menyebutkan ada 23
tindakan keperawatan mandiri yang bisa dilakukan oleh perawat home care antara
1.
2.
3.
4.
5.
lain :
vital sign
Memasang nasogastric tube
Memasang selang susu besar
Memasang cateter
Penggantian tube pernafasan
M. Fase-fase HHC
Fase-fase HHC (aktivitas perawat) menurut Smith (1995) :
1. Fase permulaan atau perkenalan
- Perkenalan diri (keadaan umum, lingkungan sosial, klien dan keluarga) dan
-
Referensi
Anonim1. 2008. Perspektik Sistem Layanan Keperawatan Profesional Dengan Pendekatan
Home Care. Http//Diponegoro-Nurses-Association(Dna)-HomeCare.Htm. Di Akses Pada
Tanggal 17 Maret 2014.
Evi, Karota.2008. Pelayanan Kesehatan Di Rumah (Home Health Care). Http//Usu-ERepository.Com. Di Akses Pada Tanggal 17 Maret 2014.
Lulu maulana. 2013. Home care. http//FSIK FKK-UMJ.htm. di akses pada tanggal 17 Maret
2014
Universitas Muhammadiyah Malang. Pelayanan Kesehatan Di Rumah.Http//.MhcFikes.Umm.Ac.Id. Di Akses Pada Tanggal 17 Maret 2014.