JUDUL PROGRAM
Penerapan Teknologi Kincir Air Bergenerator Sebagai Penghasil Listrik di Desa Bitingan
BIDANG KEGIATAN:
PKM-TEKNOLOGI
Disusun Oleh:
SEMARANG
2013
i
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
ii
RINGKASAN
Krisis energi listrik saat ini semakin mendunia khususnya di Indonesia. Di Negara Indonesia
masih banyak desa terpencil yang jaraknya sangat jauh dari perkotaan dan terpelosok sehingga tidak
mendapat masukan listrik dari PLN. Seperti didaerah lereng-lereng pegunungan yang sebagian
masyarakatnya tidak mendapatkan aliran listrik karena medan yang sangat terjal dan banyaknya biaya
yang harus dikeluarkan. Didaerah pegunungan yang terdapat banyak sumber air yang aliran airnya
sangat deras bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan kincir air bergenerator.
Aliran air yang deras dan debit air yang besar dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik dengan
menerapkan teknologi kincir air bergenerator. Aliran sungai tersebut dapat dikonversikan menjadi
energi mekanik sehingga dapat memutar kincir air yang telah diparalel dengan generator sehingga dapat
menghasilkan sumber listrik.
Dengan metode pelaksanaan yang pertama meliputi persiapan dari tim PKM Polines yang terdiri
dari studi pustaka yang berhubungan dengan pencarian materi tentang materi terkait dan survey,
perancangan meliputi pembuatan desain awal kincir air bergenerator, dan perijinan ke desa terkait. Yang
kedua yaitu penyerahan teknologi kepada warga yang meliputi pembelian material kincir air
bergenerator, setelah itu pembuatan alat yang meliputi perakitan dari material kincir air bergenerator
yang telah dimiliki tadi. kemudian pemasangan kincir air bergenerator pada sungai desa dan akhirnya
didapat luaran yang menghasilkan kincir air bergenerator sebagai sumber energi listrik di desa.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Tujuan umum: Memberikan program bantuan teknologi kepada kelompok masyarakat di desa
yang tidak mendapat sumber listrik dengan menggunakan aliran air dan dapat diterapkan di
masyarakat luas yang daerahnya memiliki aliran air.
1
2. Tujuan khusus:
a) Menerapkan teknologi kepada masyarakat yang meliputi, pemasangan, operasional, dan
perawatan kincir air bergenerator.
b) Memberikan Jalan keluar bagi penduduk desa yang kekurangan listrik dengan adanya
sumber listrik yang memanfaatkan aliran air.
c) Mengenalkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan bagi penduduk desa.
d) Memanfaatkan sumber daya energi yang telah ada agar penduduk dapat memanfaatkan
secara maksimal.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a. Meningkatkan karya kreatifitas mahasiswa dalam rangka bereksperimen dan menemukan hasil
karya yang bermanfaat dan tepat guna.
b. Masyarakat dapat menikmati energi listrik yang dihasilkan oleh Kincir Air bergenerator.
c. Berkembangnya pemanfaatan dari sumber energi yang didapat dari Kincir air bergenerator
tersebut.
1.5 KEGUNAAN
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Negara Indonesia adalah Negara berkembang. Saat ini masih gencar-gencarnya mengadakan
pembangunan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,tapi tidak menghiraukan keadaan
lingkungan sekitar. Di daerah yang sulit terjangkau seperti daerah yang berada dilereng gunung dan
terpencil masih ada penduduk yang belum dapat menikmati listrik. Padahal listrik merupakan salah satu
energi yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kami mahasiswa Teknik Energi
mengikuti PKM ini untuk membuat kincir air bergenerator yang berfungsi untuk membantu penduduk
dilereng gunung yang belum terjangkau listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar mendapatkan
sumber energy listrik melalui PKM ini.
Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi semua mahkluk hidup. Sumber mata
air dari pegunungan pasti memiliki aliran air dan debit air yang sangat tinggi. Selain itu air juga
memiliki potensi sebagai tenaga penghasil listrik dengan cara membuat kincir air bergenerator yang
dapat disebut dengan mikrohidro. Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit
listrik yang mengunakan energi air. Pembangkit ini dapat digunakan sebagai solusi untuk daerah-daerah
tertinggal yang belum mendapatkan aliran listrik dan yang memiliki potensi aliran air serta debit air
yang tinggi.
Potensi aliran air dan debit yang tinggi disungai-sungai yang berada didaerah pegunungan dapat
dimanfaatkan untuk penerapan kincir air bergenerator sebagai penghasil listrik. Keadaan sungai yang
seperti air terjun dapat dimanfaatkan untuk pemasangan kincir air dengan tipe kincir air overshot, dan
untuk perairan yang rata dan dangkal digunakan kincir air undershot. Kincir air overshot bekerja bila air
yang mengalir jatuh ke dalam bagian sudu-sudu sisi bagian atas, dan karena gaya berat air roda kincir
berputar. Sedangkan kincir air undershot bekerja bila air yang mengalir, menghantam dinding sudu yang
terletak pada bagian bawah dari kincir air. Kincir air tipe undershot tidak mempunyai tambahan
keuntungan dari head.Tipe ini cocok dipasang pada perairan dangkal pada daerah yang rata.
Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air
pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik. Sebuah skema mikrohidro
memerlukan dua hal, yaitu debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat
3
dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi
potensial) ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang masuk (Pgross) merupakan
penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam
bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan
dengan efisiensi konversi
Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan juga dikalikan dengan
sebuah faktor gravitasi (g = 9.8), sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah :
Dimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m3/s)
Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro adalah sebagai berikut :
1. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena
menggunakan energi alam.
2. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga
terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran.
4. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi.
5. Dapat memberikan dorongan kepada masyarakat agar menjaga kelestarian hutan sehingga
ketersediaan air terjamin.
Gambar 2. Lokasi yang akan digunakan sebagai penerapan kincir air bergenerator
4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Langkah kegiatan penerapan teknologi kincir air bergenerator, dapat digambarkan sebagai berikut:
Konsep Dasar
Alat
Gambar
Anggaran
Rancangan
Transfer teknologi :
Perguruan Tinggi dan Mitra
5
Tabel 1. Rincian alur kegiatan penerapan kincir air bergenerator
No Tahapan Kegiatan Rincian Kegiatan Indikator
1 Persiapa Studi Dalam metode ini dilakukan pencarian materi dari Materi yang
n: Pustaka berbagai sumber seperti internet dan buku-buku yang didapat
dilakuka berkaitan dengan materi PKM-T. Setelah mendapat bersumber
materi yang diperlukan maka akan dilakukan dari internet
n oleh
perancangan alat yang berupa membuat konsep dasar dan buku dari
tim
yang kemudian dikembangkan lebih detail guna untuk perpustakaan
PKM-T
menentukan kebutuhan anggaran, membuat cara kerja
Polines
alat secara sederhana dan selanjutnya menggambarkan
rancangan dalam bentuk sederhana
2 Transfer Pembelian Pembelian material habis pakai sepeti : Cakar Ayam 2 Biaya
Teknolo Material buah ukuran diameter 10 mm yang berfungsi sebagai Pembelian
gi: pondasi meletakkan poros untuk menopang kincir. Mur material
dan Baut dari ukuran 14mm-27mm sebanyak 60 buah Habis pakai
dilakuka
yang digunakan untuk mengencangkan part part di tersebut
n oleh
berbagai area pada kincir , Plat ester dengan ukuran sebesar Rp
TIM
122x244 cm dengan tebal 2mm digunakan untuk 5.000.000,pe
PKM T
membuat sudu kincir, Batu kali secukupnya, Semen 10 mbelian
6
POLINE sak, Pasir 1 colt dipergunakan untuk membuat material
S kepada bendungan. Kain amplas 20x60cm 10 buah dengan penunjang
Warga kekasaran 5 untuk memperhalus komponen sebelum tersebut
dicat. Cat besi 2 kaleng warna biru, Tiner 2 liter, Kuas 4 sebesar Rp
desa
buah, digunakan untuk proses pengecatan bagian-bagian 3.125.000
bitingan
kincir. Kemudian pembelian material penunjang sperti
generator AC dengan kapasitas 7,5 KW yang berfungsi
menghasilkan listrik, Pulli bergerigi 1:10 sebanyak 2
buah sebagai dudukan dari v-belt, V-Belt bergerigi 1
buah sedbagai penghubung antara kincir dan generator ,
Saklar yang berfungsi untuk memutus dan
menyambungkan aliran listrik, Kabel listrik dengan
ukuran diameter 1mm sepanjang 1000 meter, Bearing
duduk 2 inchi sebagai tempat dudukan poros yang
berputar, As atau poros 2 inchi sebagai tempat
berputarnya kincir. Dan pembelian elektroda las listrik
yang digunakan untuk mengelas komponen. Pembelian
alat diatas kami beli didaerah pasar Barito dan sekitaran
jalan Mataram. Serta material yang digunakan sebagai
pondasi bendungan kami beli di toko bangunan daerah
banjarnegara menggunakan sepeda motor. Bahan-bahan
yang sudah dibeli tersebut lalu ditempatkan di rumah
salah satu anggota PKM ini sebelum dibawa ke Bengkel
POLINES untuk proses pembuatanya
7
kotoran dan memperhalus permukaan pada bagian-
bagian kincir. Setelah semua permukaan bersih dan
halus kami melakukan proses pencampuran cat dan tiner
untuk melakukan proses pengecatan yang berguna untuk
melapisi bagian permukaan kincir agar terhindar dari
korosi. Semua proses ini dilakukan di bengkel mesin
POLINES. Setelah proses pembuatan kincir selesai,
maka dilanjutkan pergi menuju ke desa Bitingan
kecamatan Pejawaran guna untuk membuat pondasi dan
bendungan dengan transportasi mobil. Setelah sampai di
tempat tujuan,dilanjutkan dengan proses pengangkutan
material bahan pembuat seperti : Batu kali secukupnya,
Semen 10 sak, Pasir 1 colt, Cakar Ayam 2 Buah ukuran
diameter 10 mm. Setelah bahan-bahan tersebut sampai
di tempat tujuan, dilanjutkan dengan membuat adukan
semen dan pasir kemudian menata batu dan meletakan
cakar ayam sebagai pondasi. Setelah itu batu dan cakar
ayam yang telah tertata, ditutup dengan adukan semen
dan pasir.
Pemasang Kincir Air, Kabel, Saklar dan Generator yang telah kami
an Alat di siapkan di salah satu rumah anggota PKM kami bawa
Lokasi menuju ke lokasi yaitu desa Bitingan kecamatan
Pejawaran Banjanegara dengan menggunakan mobil.
Setelah sampai di tempat tujuan alat-alat tersebut kami
Penerapan
bawa menuju bendungan yang kami buat. Pertama kali
Kincir Air
kami melakukan pemasangan bearing dan kincir pada
Bergenerator
poros dan kemudian kami menempatkan poros lengkap
Pada Desa
dengan bearingnya pada pondasi yang telah kami buat.
Bitingan
Kemudian kami pasang generator beserta kabel
kecamatan
transmisi dari bendungan menuju ke rumah warga dan
Pejawaran
pada masing-masing rumah kami pasang saklar untuk
kabupaten
memutus dan menyambungkan arus listrik sesuai
Banjanegara
kebutuhan warga.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4
Persiapan:
1. Survey Lokasi
2. Studi Pustaka
3. Survey harga bahan
4. Pembagian tugas kerja
Menyusun rancangan:
1. Konseptual
2. Akhir
Pembuatan Prototipe
Penyusunan Laporan :
1. Konsep Awal
2. Penulisan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
9
Budiono, Chayun, 2003, Handbook dari Tantangan dan Peluang Usaha Pengembangan Sistem
Energi Terbarukan di Indonesia Hal 5-6. Jakarta.
http://danardonianto.multiply.com/ Danar Donianto. 2008. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro.
Satriyo,Puguh Adi, ST. PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
MIKROHIDRO UNTUK DAERAH TERPENCIL. Puslitbang Iptekhan Balitbang Dephan.
www.lin.go.id/ Sutisna, Nanang, 2004, Departemen Energi Kembangkan Sistem Mikrohidro (17
April 2004)
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Achriyan Widayana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.01
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 9 juni 1995
6 E-mail Widayana.achriyan.gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08989048880
B. Riwayat Pendidikan Ketua
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 Ngesrep SMPN 27 Semarang SMAN 9 Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM-T
( Achriyan Widayana)
11
A. Identitas Diri Anggota I
1 Nama Lengkap Badi’ah Amiroh Atin Ulaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.06
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 7 agustus 1995
6 E-mail Atinulaya07@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08976894087
B. Riwayat Pendidikan Anggota I
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Islam Sultan SMPN 1 Mayong SMAN 1 Pecangaan
Agung 5
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-T
Semarang, 24 Oktober 2013
Pengusul,
12
A. Identitas Diri Anggota II
1 Nama Lengkap Odik Pranoto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.18
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang,12 Agustus
6 E-mail odik_p@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 0857999908656
B. Riwayat Pendidikan Anggota II
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kramas SMP Negeri 12 SMA Negeri 9
Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-T
Semarang, 24 Oktober 2013
Pengusul,
( Odik Pranoto)
13
A. Identitas Diri Anggota III
1 Nama Lengkap Romdani Wahyu Nugroho
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.21
5 Tempat dan Tanggal Lahir 19 April 1994
6 E-mail umamsyafiq@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085727776992
E. Riwayat Pendidikan Anggota III
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 6 Cendono Mts. NU Miftahul SMA N 1 Gebog Kudus
Falah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2007-2010 2010-2013
Lulus
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
G. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-T
Semarang, 24 Oktober 2013
Pengusul,
( Syafiqul Umam)
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
15
mengecat besi
3. Perjalanan
16
4. Lain-lain
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul: “PENERAPAN KINCIR AIR
BERGENERATOR SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DI DESA BITINGAN” yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2013-2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian
yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
19
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra.
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program
Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi
Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksana kegiatan Program Iptek bagi
Masyarakat
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana
Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur
pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Banjarnegara, 13-10-2013
Yang menyatakan,
(SUTARJA)
20
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.
Gambar desain awal
21
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
22