Anda di halaman 1dari 26

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Penerapan Teknologi Kincir Air Bergenerator Sebagai Penghasil Listrik di Desa Bitingan

BIDANG KEGIATAN:

PKM-TEKNOLOGI

Disusun Oleh:

1. Muhammad Fajar Fauzi NIM. 3.22.12.1.15 / 2012


2. Tuwuh Ranu Pambudi NIM. 3.22.12.1.22 / 2012
3. Bima Arif Atmaja NIM. 3.22.12.1.05 / 2012
4. Muhamad Taufan Rusdiansyah NIM. 3.22.12.1.14 / 2012

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2013

i
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan :Penerapan Teknologi Kincir Air Bergenerator Sebagai


Sumber Energi Listrik di Desa Bitingan
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Fajar Fauzi
b. NIM : 3.22.12.1.15
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Negeri Semarang
e. AlamatRumahdan No Tel./HP : Gondang RT. 19, Jirapan, Masaran, Sragen /
085742053596
f. Alamat email : Muh.fajarfauzi@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. DosenPendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Sahid,ST.MT
b. NIDN : 0012057003
c. AlamatRumahdan No Tel./HP :Jalan bukit kelapa gading 4 blok AL no 31,
Kel.meteseh, Tembalang, semarang/
08122560752
6. BiayaKegiatan Total
a. Dikti : Rp. 11.325.000
b. Sumber lain : Rp. -
7. JangkaWaktuPelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 24 Oktober 2013


Menyetujui
Ketua Program Studi KetuaPelaksanaKegiatan

( Dwiana Hendrawati,ST.MT ) ( Muhammad Fajar Fauzi )


NIP/NIK.196908141998022001 NIM. 3.22.12.1.15

Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

( Garup lambanggoro,S.T , M.T ) ( Sahid, ST.MT )


NIP/NIK. 196708121990031003 NIP/NIK. 19700512199601100

ii
RINGKASAN

Krisis energi listrik saat ini semakin mendunia khususnya di Indonesia. Di Negara Indonesia
masih banyak desa terpencil yang jaraknya sangat jauh dari perkotaan dan terpelosok sehingga tidak
mendapat masukan listrik dari PLN. Seperti didaerah lereng-lereng pegunungan yang sebagian
masyarakatnya tidak mendapatkan aliran listrik karena medan yang sangat terjal dan banyaknya biaya
yang harus dikeluarkan. Didaerah pegunungan yang terdapat banyak sumber air yang aliran airnya
sangat deras bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan kincir air bergenerator.
Aliran air yang deras dan debit air yang besar dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik dengan
menerapkan teknologi kincir air bergenerator. Aliran sungai tersebut dapat dikonversikan menjadi
energi mekanik sehingga dapat memutar kincir air yang telah diparalel dengan generator sehingga dapat
menghasilkan sumber listrik.
Dengan metode pelaksanaan yang pertama meliputi persiapan dari tim PKM Polines yang terdiri
dari studi pustaka yang berhubungan dengan pencarian materi tentang materi terkait dan survey,
perancangan meliputi pembuatan desain awal kincir air bergenerator, dan perijinan ke desa terkait. Yang
kedua yaitu penyerahan teknologi kepada warga yang meliputi pembelian material kincir air
bergenerator, setelah itu pembuatan alat yang meliputi perakitan dari material kincir air bergenerator
yang telah dimiliki tadi. kemudian pemasangan kincir air bergenerator pada sungai desa dan akhirnya
didapat luaran yang menghasilkan kincir air bergenerator sebagai sumber energi listrik di desa.

iii
DAFTAR ISI

Halaman sampul ................................................................................................................................... i


Halaman pengesahan............................................................................................................................ ii
Ringkasan ............................................................................................................................................. iii
Daftar isi ............................................................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH ............................................................................... 1
1.3 TUJUAN ............................................................................................................. 1
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN .................................................................... 2
1.5 KEGUNAAN ...................................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN PROGRAM ............................................................................. 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ........................................................................... 9
4.1 ANGGARAN BIAYA ........................................................................................ 9
4.2 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................ 9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota................................................................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................................ 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .................................... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .......................................................................... 19
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra....................... 20
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ........................................ 21
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ........................................................................ 22

iv
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Air merupakan sumber Energi baru terbaharukan yang terbesar di dunia. Di dunia ini banyak
sungai-sungai kecil di daerah pedesaan yang dimanfaatkan sebagai irigasi untuk mengairi persawahan
dan perkebunan. Air merupakan sumber kehidupan bagi semua mahkluk hidup. Namun,
pemanfaatannya belum maksimal. Selain memiliki manfaat sebagai sumber kehidupan, air juga
merupakan salah satu tenaga utama yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Air sering kali
dinilai hanya berguna untuk keperluan rumah tangga seperti memasak, mandi, dan lain-lain. Padahal
potensi air bukan hanya itu saja. Pada daerah tertentu seperti didaerah pegunungan ataupun didaerah
yang mempunyai kekuatan aliran dan kecepatan aliran,air dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
listrik berskala kecil atau mikro.
Krisis energi listrik saat ini semakin mendunia khususnya di Indonesia. Di Negara Indonesia
masih banyak desa terpencil yang jaraknya sangat jauh dan terpelosok sehingga tidak mendapat
masukan listrik dari PLN. Seperti didaerah lereng-lereng pegunungan yang sebagian masyarakatnya
tidak mendapatkan aliran listrik karena medan yang sangat terjal dan banyaknya biaya yang harus
dikeluarkan. Didaerah pegunungan yang terdapat banyak sumber-sumber air yang aliran airnya sangat
deras dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Salah satu cara mengatasi krisis listrik di desa
yang belum mendapatkan aliran listrik adalah dengan memanfaatkan sumber aliran airnya. Aliran air
yang deras dan debit air yang besar dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik dengan menerapkan
teknologi kincir air bergenerator. Aliran sungai tersebut dapat dikonversikan menjadi energi mekanik
sehingga dapat memutar kincir air yang telah diparalel dengan generator sehingga dapat menghasilkan
sumber listrik.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasahan yang dibahas
dalam program ini adalah:

1. Bagaimana cara memanfaatkan air mengalir menjadi Tenaga Pembangkit Listrik?


2. Bagaimana mekanisme kerja teknologi kincir air bergenerator sehingga dapat menghasilkan
listrik untuk digunakan sebagai sumber listrik di desa bitingan ?

1.3 TUJUAN

1. Tujuan umum: Memberikan program bantuan teknologi kepada kelompok masyarakat di desa
yang tidak mendapat sumber listrik dengan menggunakan aliran air dan dapat diterapkan di
masyarakat luas yang daerahnya memiliki aliran air.

1
2. Tujuan khusus:
a) Menerapkan teknologi kepada masyarakat yang meliputi, pemasangan, operasional, dan
perawatan kincir air bergenerator.
b) Memberikan Jalan keluar bagi penduduk desa yang kekurangan listrik dengan adanya
sumber listrik yang memanfaatkan aliran air.
c) Mengenalkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan bagi penduduk desa.
d) Memanfaatkan sumber daya energi yang telah ada agar penduduk dapat memanfaatkan
secara maksimal.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a. Meningkatkan karya kreatifitas mahasiswa dalam rangka bereksperimen dan menemukan hasil
karya yang bermanfaat dan tepat guna.
b. Masyarakat dapat menikmati energi listrik yang dihasilkan oleh Kincir Air bergenerator.
c. Berkembangnya pemanfaatan dari sumber energi yang didapat dari Kincir air bergenerator
tersebut.
1.5 KEGUNAAN

1. Untuk meningkatkan produktivitas kehidupan masyarakat karena adanya aliran listrik.


2. Dapat digunakan sebagai pedoman untuk desa lainya yang belum teraliri listrik yang memiliki
potensi aliran sungai.
3. Sebagai wujud implementasi Tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Negara Indonesia adalah Negara berkembang. Saat ini masih gencar-gencarnya mengadakan
pembangunan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,tapi tidak menghiraukan keadaan
lingkungan sekitar. Di daerah yang sulit terjangkau seperti daerah yang berada dilereng gunung dan
terpencil masih ada penduduk yang belum dapat menikmati listrik. Padahal listrik merupakan salah satu
energi yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kami mahasiswa Teknik Energi
mengikuti PKM ini untuk membuat kincir air bergenerator yang berfungsi untuk membantu penduduk
dilereng gunung yang belum terjangkau listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar mendapatkan
sumber energy listrik melalui PKM ini.

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi semua mahkluk hidup. Sumber mata
air dari pegunungan pasti memiliki aliran air dan debit air yang sangat tinggi. Selain itu air juga
memiliki potensi sebagai tenaga penghasil listrik dengan cara membuat kincir air bergenerator yang
dapat disebut dengan mikrohidro. Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit
listrik yang mengunakan energi air. Pembangkit ini dapat digunakan sebagai solusi untuk daerah-daerah
tertinggal yang belum mendapatkan aliran listrik dan yang memiliki potensi aliran air serta debit air
yang tinggi.

Potensi aliran air dan debit yang tinggi disungai-sungai yang berada didaerah pegunungan dapat
dimanfaatkan untuk penerapan kincir air bergenerator sebagai penghasil listrik. Keadaan sungai yang
seperti air terjun dapat dimanfaatkan untuk pemasangan kincir air dengan tipe kincir air overshot, dan
untuk perairan yang rata dan dangkal digunakan kincir air undershot. Kincir air overshot bekerja bila air
yang mengalir jatuh ke dalam bagian sudu-sudu sisi bagian atas, dan karena gaya berat air roda kincir
berputar. Sedangkan kincir air undershot bekerja bila air yang mengalir, menghantam dinding sudu yang
terletak pada bagian bawah dari kincir air. Kincir air tipe undershot tidak mempunyai tambahan
keuntungan dari head.Tipe ini cocok dipasang pada perairan dangkal pada daerah yang rata.

Gambar 1. Kincir Air overshot dan Kincir Air undershot

Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air
pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik. Sebuah skema mikrohidro
memerlukan dua hal, yaitu debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat

3
dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi
potensial) ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang masuk (Pgross) merupakan
penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam
bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan
dengan efisiensi konversi

Pnet = Pgross ×Eo kW

Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan juga dikalikan dengan
sebuah faktor gravitasi (g = 9.8), sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah :

Pnet = g ×Hgross × Q ×Eo kW

Dimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m3/s)

Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro adalah sebagai berikut :

1. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena
menggunakan energi alam.
2. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga
terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran.
4. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi.
5. Dapat memberikan dorongan kepada masyarakat agar menjaga kelestarian hutan sehingga
ketersediaan air terjamin.

Gambar 2. Lokasi yang akan digunakan sebagai penerapan kincir air bergenerator

4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Langkah kegiatan penerapan teknologi kincir air bergenerator, dapat digambarkan sebagai berikut:

Persiapan : Perguruan Tinggi

Studi Pustaka Studi Lapangan

Pencarian Perancangan Survey Lokasi Survey Harga


Materi Alat
r

Konsep Dasar
Alat

Gambar
Anggaran
Rancangan

Transfer teknologi :
Perguruan Tinggi dan Mitra

Pembelian Pembuatan Pemasangan


Material Alat Alat di Lokasi

Pelatihan Pengoprasian dan


Perawatan pada Warga

Luaran Akhir : Prototipe


Kincir air bergenerator
sebagai sumber energi listrik

Gambar 3. Alur kegiatan penerapan teknologi kincir air


bergenerator sebagai penghasil listrik

5
Tabel 1. Rincian alur kegiatan penerapan kincir air bergenerator
No Tahapan Kegiatan Rincian Kegiatan Indikator
1 Persiapa Studi Dalam metode ini dilakukan pencarian materi dari Materi yang
n: Pustaka berbagai sumber seperti internet dan buku-buku yang didapat
dilakuka berkaitan dengan materi PKM-T. Setelah mendapat bersumber
materi yang diperlukan maka akan dilakukan dari internet
n oleh
perancangan alat yang berupa membuat konsep dasar dan buku dari
tim
yang kemudian dikembangkan lebih detail guna untuk perpustakaan
PKM-T
menentukan kebutuhan anggaran, membuat cara kerja
Polines
alat secara sederhana dan selanjutnya menggambarkan
rancangan dalam bentuk sederhana

Studi Studi lapangan meliputi : survey lokasi tempat yang


Lapangan akan dituju sebagai tempat pemasangan alat PLTMH
yaitu di desa Bitingan Kecamatan Pejawaran kabupaten
banjarnegara dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah melihat keadaan tempat di desa tersebut kami
melakukan perancangan atau desain gambar untuk
menentukan dimana letak dan konsep pemasangan dari Mendapatkan
alat tersebut. Setelah melihat keadaan desa, kami tempat
melakukan survey harga agar dapat mengetahui rincian dimana kami
dana yang kami perlukan dalam pembuatan PLTMH harus
tersebut. Didalam survey harga kami melihat harga alat membeli
yang dibutuhkan dari internet dan juga survey lasngsung barang-
di lapangan yaitu di daerah jalan Mataram dan pasar barang yang
Barito semarang menggunakan sepeda motor. kami
butuhkan
dengan harga
murah dan
waktu yang
efisien

2 Transfer Pembelian Pembelian material habis pakai sepeti : Cakar Ayam 2 Biaya
Teknolo Material buah ukuran diameter 10 mm yang berfungsi sebagai Pembelian
gi: pondasi meletakkan poros untuk menopang kincir. Mur material
dan Baut dari ukuran 14mm-27mm sebanyak 60 buah Habis pakai
dilakuka
yang digunakan untuk mengencangkan part part di tersebut
n oleh
berbagai area pada kincir , Plat ester dengan ukuran sebesar Rp
TIM
122x244 cm dengan tebal 2mm digunakan untuk 5.000.000,pe
PKM T
membuat sudu kincir, Batu kali secukupnya, Semen 10 mbelian

6
POLINE sak, Pasir 1 colt dipergunakan untuk membuat material
S kepada bendungan. Kain amplas 20x60cm 10 buah dengan penunjang
Warga kekasaran 5 untuk memperhalus komponen sebelum tersebut
dicat. Cat besi 2 kaleng warna biru, Tiner 2 liter, Kuas 4 sebesar Rp
desa
buah, digunakan untuk proses pengecatan bagian-bagian 3.125.000
bitingan
kincir. Kemudian pembelian material penunjang sperti
generator AC dengan kapasitas 7,5 KW yang berfungsi
menghasilkan listrik, Pulli bergerigi 1:10 sebanyak 2
buah sebagai dudukan dari v-belt, V-Belt bergerigi 1
buah sedbagai penghubung antara kincir dan generator ,
Saklar yang berfungsi untuk memutus dan
menyambungkan aliran listrik, Kabel listrik dengan
ukuran diameter 1mm sepanjang 1000 meter, Bearing
duduk 2 inchi sebagai tempat dudukan poros yang
berputar, As atau poros 2 inchi sebagai tempat
berputarnya kincir. Dan pembelian elektroda las listrik
yang digunakan untuk mengelas komponen. Pembelian
alat diatas kami beli didaerah pasar Barito dan sekitaran
jalan Mataram. Serta material yang digunakan sebagai
pondasi bendungan kami beli di toko bangunan daerah
banjarnegara menggunakan sepeda motor. Bahan-bahan
yang sudah dibeli tersebut lalu ditempatkan di rumah
salah satu anggota PKM ini sebelum dibawa ke Bengkel
POLINES untuk proses pembuatanya

Pengerjaa Gambar rancangan yang telah didapat dari studi pustaka


n Alat dan juga studi lapangan mulai direalisasikan. Langkah
pertama yaitu proses pembuatan kincir air yang dimulai
dari penggabungan komponen yang telah dibeli.
Pertama yaitu memotong plat ester menjadi beberapa
bagian guna digunakan sebagai sudu sudu kincir.
Setelah itu melakukan proses pembubutan poros pada Komponen-
pinggir-pinggir bagian untuk membuat ulir agar mur komponen
dapat masuk pada poros dan berfungsi untuk mengunci Kincir Air :
poros agar tidak goyah. Kemudian melakukan Rangka
pengelasan atau penyambungan antara poros dengan Kincir air,
plat yang telah dipotong agar menjadi satu bagian yaitu Sudu Kincir,
protype kincir, pengelasan atau penyambungan ini Poros (As),
menggunakan las listrik. Setelah menjadi bentuk kincir Bearing
tersebut kami melakukan proses pengamplasan secara (Laker), Mur
bertahap proses ini berguna untuk menghilangkan dan Baut,

7
kotoran dan memperhalus permukaan pada bagian-
bagian kincir. Setelah semua permukaan bersih dan
halus kami melakukan proses pencampuran cat dan tiner
untuk melakukan proses pengecatan yang berguna untuk
melapisi bagian permukaan kincir agar terhindar dari
korosi. Semua proses ini dilakukan di bengkel mesin
POLINES. Setelah proses pembuatan kincir selesai,
maka dilanjutkan pergi menuju ke desa Bitingan
kecamatan Pejawaran guna untuk membuat pondasi dan
bendungan dengan transportasi mobil. Setelah sampai di
tempat tujuan,dilanjutkan dengan proses pengangkutan
material bahan pembuat seperti : Batu kali secukupnya,
Semen 10 sak, Pasir 1 colt, Cakar Ayam 2 Buah ukuran
diameter 10 mm. Setelah bahan-bahan tersebut sampai
di tempat tujuan, dilanjutkan dengan membuat adukan
semen dan pasir kemudian menata batu dan meletakan
cakar ayam sebagai pondasi. Setelah itu batu dan cakar
ayam yang telah tertata, ditutup dengan adukan semen
dan pasir.

Pemasang Kincir Air, Kabel, Saklar dan Generator yang telah kami
an Alat di siapkan di salah satu rumah anggota PKM kami bawa
Lokasi menuju ke lokasi yaitu desa Bitingan kecamatan
Pejawaran Banjanegara dengan menggunakan mobil.
Setelah sampai di tempat tujuan alat-alat tersebut kami
Penerapan
bawa menuju bendungan yang kami buat. Pertama kali
Kincir Air
kami melakukan pemasangan bearing dan kincir pada
Bergenerator
poros dan kemudian kami menempatkan poros lengkap
Pada Desa
dengan bearingnya pada pondasi yang telah kami buat.
Bitingan
Kemudian kami pasang generator beserta kabel
kecamatan
transmisi dari bendungan menuju ke rumah warga dan
Pejawaran
pada masing-masing rumah kami pasang saklar untuk
kabupaten
memutus dan menyambungkan arus listrik sesuai
Banjanegara
kebutuhan warga.

3 Luaran Prototipe Kincir air bergenerator sebagai sumber energy


Akhir listrik di desa Bitingan kecamatan Pejawaran Kabupaten
Banjarnegara

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN


8
4.1 ANGGARAN BIAYA
Tabel 2. Rincian Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.125.000
2 Bahan habis pakai 5.000.000
3 Perjalanan 2.500.000
4 Lain-lain: dokumentasi, kertas A4 80gr, sekop, sepatu av boot, 700.000
print, pulsa modem, meteran, cangkul
Jumlah 11.325.000

4.2 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tabel 3. Pelaksanaan Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V


Jenis Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4

Persiapan:

1. Survey Lokasi
2. Studi Pustaka
3. Survey harga bahan
4. Pembagian tugas kerja

Menyusun rancangan:

1. Konseptual
2. Akhir

Membuat Gambar Detail

Pembuatan Prototipe

Penyusunan Laporan :

1. Konsep Awal
2. Penulisan Laporan

DAFTAR PUSTAKA
9
 Budiono, Chayun, 2003, Handbook dari Tantangan dan Peluang Usaha Pengembangan Sistem
Energi Terbarukan di Indonesia Hal 5-6. Jakarta.
 http://danardonianto.multiply.com/ Danar Donianto. 2008. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro.
 Satriyo,Puguh Adi, ST. PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
MIKROHIDRO UNTUK DAERAH TERPENCIL. Puslitbang Iptekhan Balitbang Dephan.
 www.lin.go.id/ Sutisna, Nanang, 2004, Departemen Energi Kembangkan Sistem Mikrohidro (17
April 2004)

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Achriyan Widayana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.01
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 9 juni 1995
6 E-mail Widayana.achriyan.gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08989048880
B. Riwayat Pendidikan Ketua
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 Ngesrep SMPN 27 Semarang SMAN 9 Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM-T

Semarang, 24 Oktober 2013


Pengusul,

( Achriyan Widayana)

11
A. Identitas Diri Anggota I
1 Nama Lengkap Badi’ah Amiroh Atin Ulaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.06
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 7 agustus 1995
6 E-mail Atinulaya07@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08976894087
B. Riwayat Pendidikan Anggota I
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Islam Sultan SMPN 1 Mayong SMAN 1 Pecangaan
Agung 5
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-T
Semarang, 24 Oktober 2013
Pengusul,

(Badi’ah Amiroh Atin Ulaya)

12
A. Identitas Diri Anggota II
1 Nama Lengkap Odik Pranoto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.18
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang,12 Agustus
6 E-mail odik_p@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 0857999908656
B. Riwayat Pendidikan Anggota II
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kramas SMP Negeri 12 SMA Negeri 9
Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-T
Semarang, 24 Oktober 2013
Pengusul,

( Odik Pranoto)

13
A. Identitas Diri Anggota III
1 Nama Lengkap Romdani Wahyu Nugroho
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Konversi Energi
4 NIM 3.22.13.0.21
5 Tempat dan Tanggal Lahir 19 April 1994
6 E-mail umamsyafiq@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085727776992
E. Riwayat Pendidikan Anggota III
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 6 Cendono Mts. NU Miftahul SMA N 1 Gebog Kudus
Falah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2007-2010 2010-2013
Lulus
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1
2
3
G. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-T
Semarang, 24 Oktober 2013
Pengusul,

( Syafiqul Umam)

14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Total (Rp)


Satuan (Rp)

Generator AC Berfungsi menghasilkan listrik 1 3.125.000 3.125.000


dari putaran mekanis

SUB TOTAL (Rp) 3.125.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Total (Rp)
Satuan (Rp)

Cakar ayam D=10mm Sebagai pondasi 2 100.000 200.000


penompang kincir

Mur + Baut P= 14-27mm Sebagai pengencang part 60 1.500 90.000


pada kincir

Plat ester 122x1244 cm Menbuat sudu kincir 1 lembar 450.000 450.000


tebal 2 mm

Batu kali Sebagai menbuat 1 colt 700.000 700.000


bendungan

Semen 3 roda Sebagai campuran 10 60.000 600.000


pembuat adukan pasir

Pasir Sebagai campuran adukan 1colt 200.000 200.000


semen

Kain ampalas 20x60 cm Untuk mengamplas besi 10 5.000 50.000

Cat besi / liter Dulux Untuk mengecat bagian 2 45.000 90.000


kincir

Tiner /1liter Sebagai campuran cat 2 20.000 40.000

Kuas Sebagai alat untuk 4 5.000 20.000

15
mengecat besi

Pulli 1:10 Sebagai dudukan V-belt 2 150.000 300.000

V-Belt Penghubung dari generator 1 200.000 200.000


ke kincir

Saklar Sebagai pemutus dan 16 5.000 80.000


penyambung aliran listrik

Kabel listrik/m Untuk mengalirkan listrik 830 m 2.000 1.660.000


dari generator ke rumah
penduduk

Bearing duduk 2 inchi Sebagai pemutar poros 2 75.000 150.000

Poros D= 2 inchi Sebagai tumpuan kincir 1 100.000 100.000

Elektroda las listrik/pak Untuk mengelas 1 70.000 70.000


komponen

SUB TOTAL (Rp) 5.000.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan


Satuan (Rp)

Perjalanan ke Survey tempat 120 6.500 780.000


Banjarnegara

Perjalanan ke Kembali dari survey tempat, 184,6 6.500 1.200.000


semarang membeli bahan-bahan

Perjalanan ke barito Untuk membeli bahan yang 30 6.500 195.000


digunakan dalam pembuatan

Perjalanan ke bitingan Untuk membeli material dan 50 6.500 325.000


membangun tempat kincir air

SUB TOTAL (Rp) 2.500.000

16
4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Pulsa modem Untuk mencari materi 2 52.500 105.000


di internet

Dokumentasi Untuk 50 2.000 100.000


mendokumentasikan
data dilaporan

Meteran Untuk mengukur 1 135.000 135.000


panjang perkiraan dari
desain

Sepatu av boot Untuk keamanan saat 4 50.000 200.000


bekerja dilapangan

Cangkul Untuk mengaduk 1 40.000 40.000


campuran semen dan
pasir

Sekop Untuk proses 2 15.000 30.000


pembuatan pondasi

Kertas A4 80gr Untuk pembuatan 1rim 70.000 70.000


gold proposal

print Untuk mencetak 100 200 20.000


laporan lembar

SUB TOTAL (Rp) 700.000

TOTAL (Keseluruhan) 11.325.000

17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas


(Jam/Minggu)

1 Muhammad Fajar Fauzi Teknik Teknik 10 jam / hari Pemindaian


Konversi Rekayasa Materi,
3.22.12.1.15
Energi Penyusun
Laporan

2 Tuwuh Ranu Pambudi Teknik Teknik 10 jam / hari Perancang


Konversi Rekayasa Desain
3.22.12.1.22
Energi Spesifikasi
Rancang
Bangun

3 Bima Arif Atmaja Teknik Teknik 10 jam / hari Teknisi


Konversi Rekayasa Lapangan,
3.22.12.1.05
Energi Memodifika-
si Sketsa
Rancang
bangun

4 Muhamad Taufan Teknik Teknik 10 jam / hari Perancang


Rusdiansyah Konversi Rekayasa Sketsa dan
Energi Replika
3.22.12.1.14
Rancang
bangun

18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Fajar Fauzi
NIM : 3.22.12.1.15
Program Studi : Teknik Konversi Energi
Fakultas : Politeknik Negeri Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul: “PENERAPAN KINCIR AIR
BERGENERATOR SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DI DESA BITINGAN” yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2013-2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian
yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 24 Oktober 2014


Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua Bidang kemahasiswaan

(Garup lambanggoro,S.T , M.T ) ( Muhammad Fajar Fauzi)


NIP/NIK. 196708121990031003 NIM. 3.22.12.1.15

19
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra.

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM


PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama : SUTARJA
Pimpinan Mitra Usaha : SUTARJA
Alamat : Desa Bitingan RT 01 RW 01 Kecamatan Pejawaran
KABUPATEN BANJARNEGARA

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program
Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi

Nama Ketua Tim Pengusul : MUHAMMAD FAJAR FAUZI


Nomor Induk Mahasiswa : 3.22.12.1.15
Program Studi : TEKNIK KONVERSI ENERGI
Nama Dosen Pembimbing : SAHID, S.T, M.T
Perguruan Tinggi : POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksana kegiatan Program Iptek bagi
Masyarakat

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana
Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur
pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Banjarnegara, 13-10-2013
Yang menyatakan,

(SUTARJA)

20
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.
Gambar desain awal

Gambar penerapan di lokasi Desa

21
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

22

Anda mungkin juga menyukai