Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGOPTIMALAN ENERGI PLTH (HYBRID) ANGIN DENGAN


SURYA MENGGUNAKAN METODE MPPT BERBASIS FUZZY LOGIC

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Mambak Udin (121910201036) Angkatan 2012
Agus Hariana Loka (121910201061) Angkatan 2012
Cries Avian (121910201033) Angkatan 2012
Mohammad Aris M. (131910201050) Angkatan 2013

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2014
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul kegiatan : PENGOPTIMALAN ENERGI PLTH (HYBRID)
ANGIN DENGAN SURYA MENGGUNAKAN
METODE MPPT BERBASIS FUZZY LOGIC
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Mambak Udin
b. NIM : 121910201036
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Gaprang - Kanigoro - Blitar
085649935974
f. Alamat email : udinmambak@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM.
b. NIDN : 0001126311
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Mastrip Blok B No. 24
Jember /0816596051
6. Biaya Kegiatan total :
a. Dikti : Rp. 11.797.000,-
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Jember, 21 September 2014


Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan
Universitas Jember

Sumardi, S.T., M.T. Mambak Udin


NIP. 196701131998021001 121910201036

Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing


Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. Mohammad Saleh, S.E., M.Sc. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM.
NIP. 195608311984031002 NIDN. 0001126311

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
RINGKASAN ......................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 2
1.5 Manfaat Program ...................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1 Sistem Konversi Energi Angin ................................................................. 3
2.2 Pembangkit listrik Energi Surya ............................................................... 3
2.3 Maximum Power Point Tracking (MPPT) ............................................... 4
2.4 Boost Converter ........................................................................................ 4
2.5 Fuzzy logic controller (FLC) .................................................................... 5
2.6 PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG ................................................. 7
2.6.1 MATLAB R2009a .................................................................................. 7
2.6.2 Fuzzy Logic Toolbox .............................................................................. 7
BAB 3. METODE PENELITIAN........................................................................... 8
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 8
3.2 Algoritma sistem PLTH angin dengan surya menggunakan Fuzzy ......... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .............................................................. 11
1.1 Biodata Ketua ......................................................................................... 11
1.2 Biodata Anggota 1 .................................................................................. 12
1.3 Biodata Anggota 2 .................................................................................. 13
1.4 Biodata Anggota 3 .................................................................................. 14
1.5 Biodata Dosen Pembimbing ................................................................... 15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 16
Lampiran 3. Struktur organisasi dan pembagian tugas ......................................... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ...................................... 19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Konversi Energi Angin .............................................................. 3


Gambar 2. Persamaan Sel Surya ............................................................................. 4
Gambar 3. Rangkain Boost Converter .................................................................... 5
Gambar 4. Bentuk Fungsi Keanggotaan Segitiga, Trapesium Gaussian. ............... 5
Gambar 5. Contoh Input Fuzzy Dengan 3 Fungsi Keanggotaan ............................ 6
Gambar 6. Blok Diagram ........................................................................................ 8
Gambar 7. Flow Chart Sistem PLTH ...................................................................... 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ......................................................... 9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian ....................................................................... 9

iv
RINGKASAN

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan banyak permasalahan.


Energi listrik khususnya pada pulau – pulau kecil yg sulit dijangkau koneksi PLN
dan harga bahan bakar diesel yang semakin menimbulkan berkurangnya pasokan
listrik. Energi terbarukan merupakan salah satu solusi alternatif yang diharapkan
mampu mengatasi krisis listrik. Salah satunya yaitu PLTH yang menggabungkan
angin dengan surya untuk menjadi listrik yang memanfaatkan energi alam bebas.
PLTH angin dengan surya mengubah energi angin melalui generator dan mengubah
cahaya matahari melalui sel surya untuk diubah menjadi listrik yang terhubung
dengan baterai sehingga menghasilkan daya yang besar. Namun karena keadaan
alam yang berubah-ubah menyebabkan generator dan sel surya bekerja tidak pada
titik daya maksimal atau maximum power point (MPP). Oleh karena itu dibutuhkan
algoritma maximum power point tracker (MPPT) untuk menjaga daya agar tetap
pada MPP.
Maximum Power Point Tracker (MPPT) adalah suatu metode untuk mencari
titik maksimum dari kurva karakteristik tegangan dan arus input (V-I). Pada
umumnya MPPT menggunakan DC-DC converter untuk menggeser daya operasi
pada sistem dengan cara menaikkan tegangannya.
Sistem pengendalian menggunakan logika fuzzy digunakan karena merupakan
alternatif sistem kendali modern yang mudah karena tidak perlu dicari model
matematis dari suatu sistem, tetapi tetap efektif karena memiliki respon sistem yang
stabil. Range operasi tegangan yang dihasilkan MPPT diwakili oleh nilai set point
tertentu yang akan dipertahankan oleh sistem pengendali logika fuzzy.
Perancangan model sistem PLTH angin dengan surya menggunakan MPPT
berbasis fuzzy diperlukan agar menjadi model rujukan yang digunakan pada sistem
PLTH agar mempunyai optimalisasi daya keluaran yang tinggi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasi agar didapatkan data
penelitian berupa kecepatan angin, intensitas cahaya matahari, daya keluaran, arus
dan tegangan yang akurat. Data tersebut kemudian diolah menjadi suatu
permodelan sistem dengan menggunakan program Matlab R2009a. Kemudian
dirancang kontrol fuzzy yang memproses data tersebut agar menjadi optimal. Hasil
dari fuzzy kemudian diuji menggunakan beban. Jika hasil pengujian belum optimal
maka dilakukan perancangan ulang sampai benar-benar didapatkan hasil daya yang
optimal. Hasil data permodelan sistem kemudian dibandingkan dengan data sistem
yang tidak menggunakan metode MPPT berbasis fuzzy.

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pulau kecil selama ini dialiri listrik oleh pembangkit listrik tenaga diesel yang
menggunakan bahan bakar solar. Ketergantungan pada BBM itu belakangan
memunculkan masalah karena harganya kian mahal, pasokan tersendat, dan emisi
karbonnya tinggi. Masalah itu bukan hanya menghambat keberlanjutan
pengoperasian PLTD, tetapi juga program nasional elektrifikasi di pulau-pulau
kecil. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah itu adalah mengembangkan
penerapan pembangkit listrik tenaga hibrida (PLTH). (Wijaya, 2013)
Energi terbarukan yang berkembang saat ini salah satunya adalah energi angin
dan energi matahari. Sumber energi angin dan surya merupakan sumber energi yang
melimpah di alam bebas. Namun energi surya hanya tersedia pada siang hari ketika
cuaca cerah (tidak mendung atau hujan). Sedangkan energi angin tersedia pada
waktu yang tidak dapat diprediksi (sporadic), dan sangat berfluktuasi tergantung
cuaca atau musim. Oleh karena itu teknik hibrida banyak digunakan untuk
menggabungkan beberapa jenis pembangkit listrik, seperti pembangkit energi angin
dengan surya. Dalam teknik hibrid ini, pada umumnya baterai digunakan sebagai
penyimpan energi sementara, dan sebuah pengendali digunakan untuk
mengoptimalkan pemakaian energi dari masing-masing sumber dan baterai.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan oleh
panel surya, seperti besarnya tingkat intensitas cahaya dan suhu kerja dari panel
surya. Selain itu, karakteristik V-I sel surya adalah nonlinier dan berubah terhadap
radiasi dan suhu permukaan solar sel. Sedangkan pada energi angin fluktuasi
kecepatan angin akan menyebabkan pergeseran rotasi kecepatan sehingga akan
mempengaruhi transfer daya maksimum, karateristik turbin juga akan
mempengaruhi desain atau menentukan generator yang akan digunakan atau
sebaliknya.
Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva V-P, yang
dinamakan Maximum Power Point (MPP). Dimana pada titik tersebut, panel surya
dan generator angin bekerja pada efisiensi maksimum dan menghasilkan daya
keluaran paling besar. Letak dari MPP tidak diketahui, tetapi dapat dicari dengan
menggunakan perhitungan atau algoritma penjejak. Oleh karena itu algoritma
Maximum Power Point Tracker (MPPT) dibutuhkan untuk menjaga titik kerja solar
sel agar tetap pada titik MPP. Maximum Power Point Tracker (MPPT) adalah suatu
metode untuk mencari point (titik) maksimum dari kurva karakteristik tegangan dan
arus input (V-I).
Untuk mengatasi bagaimana mencari titik daya maksimum pada suatu
kecepatan dan tingkat intensitas cahaya tertentu, maka kita perlu suatu metode
MPPT dengan kontrol fuzzy logic control (FLC) diharapkan untuk menghasilkan
daya maksimum.
2

1.2 Perumusan Masalah


Beberapa hal yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian sistem
pembangkit listrik tenaga hibrida ini adalah :
1. Bagaimana merancang kontrol MPPT pada sistem pembangkit listrik tenaga
hibrida angin dengan surya.
2. Bagaimana menentukan parameter-parameter observasi sebagai parameter
dalam pengambilan keputusan pada Fuzzy Logic.
3. Bagaimana perbandingan daya keluaran tanpa MPPT dengan menggunakan
MPPT berbasis Fuzzy Logic.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang sistem kerja MPPT dalam mencari daya keluaran maksimal panel
surya dan generator angin.
2. Merancang dan mengimplementasikan sistem MPPT menggunakan Fuzzy
Logic Controller (FLC).
3. Menguji sistem yang telah dibuat dengan parameter-parameter pengujian
melalui pengujian secara simulasi.
4. Membandingkan sistem yang dibuat dengan MPPT dengan yang tidak
menggunakan MPPT.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program kreativitas ini adalah sebagai berikut :
1. Permodelan sistem pembangkit listrik tenaga hibrida menggunakan MPPT
berbasis Fuzzy logic controller (FLC).
2. Publikasi artikel ilmiah nasional dan internasional pada jurnal-jurnal yang
bertemakan energi terbarukan.

1.5 Manfaat Program


Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari program penelitian ini, yaitu
sebagai berikut :
1. Permodelan sistem PLTH menggunakan Fuzzy logic controller (FLC) dapat di
implementasikan di masyarakat.
2. Dapat digunakan sebagai rujukan dalam mengoptimalisasikan daya keluaran
PLTH angin dengan surya.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Konversi Energi Angin


Pembangkitan energi angin terjadi berdasarkan prinsip perubahan energi kinetik
angin sebelum dan setelah melewati turbin angin. Ketika melewati turbin angin,
angin mengalami pengurangan energi kinetik ditandai dengan berkurangnya
kecepatan angin. Energi kinetik yang hilang dikonversikan menjadi energi mekanik
yang memutar turbin angin, dimana turbin angin ini terhubung dengan rotor dari
generator. Generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Besar daya
mekanik yang dihasilkan oleh turbin angin didefinisikan dalam persamaan di bawah
ini :

dimana ρ adalah massa jenis angin (kg/m3), Cp koefisien performansi turbin


angin, A luas daerah sapuan turbin angin (m2), dan v1 adalah kecepatan angin
sebelum melewati turbin angin (m/s).
Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa daya yang dapat dikonversikan
oleh sistem konversi energi angin sangat bergantung pada kecepatan angin (kubik
dari kecepatan). Misalkan untuk suatu sistem tertentu yang memiliki daya nominal
atau daya rating (Prated) 1000 watt pada kecepatan angin nominal atau rating (Vrated)
10 m/s ketika angin yang berada di daerah SKEA memiliki kecepatan (V) 9 m/s,
maka daya yang dihasilkan oleh SKEA tersebut dapat didefinisikan sebagai:

Sehingga untuk V= 9 m/s, maka daya yang dihasilkan oleh turbin angin adalah
0.729 kali Prated yang dalam kasus ini bernilai 729 W. Dari kasus ini menunjukkan
bahwa besar kecepatan angin memiliki peran yang sangat besar dalam
pembangkitan energi oleh SKEA. (Sinaga, 2008)
Gambaran umum sistem konversi tenaga angin adalah seperti gambar berikut :

Gambar 1. Sistem konversi energi angin

2.2 Pembangkit listrik Energi Surya


Panel surya atau Photovoltaic (PV) adalah alat yang mampu mengubah energi
cahaya matahari menjadi energi listrik. Model matematik dikembangkan untuk
4

menirukan solar sel. Pada gambar 1. menunjukkan rangkaian persamaan solar sel,
dimana I adalah arus dan V adalah tegangan solar sel, sedangkan IL adalah cell’s
photocurrent. Rp dan Rs adalah tahanan shunt dan tahanan seri dari solar sel.

Gambar 2. Persamaan sel surya


Persamaan rangkaian diatas sebagai berikut :

Dimana :
Io = arus saturasi reverse (Ampere)
n = faktor ideal dioda
q = pengisian electron (1,602 . 10-19 C)
k = konstanta Boltzman (1,3806 . 10-23 J.K-1)
T = temperatur solar sel (oK)

2.3 Maximum Power Point Tracking (MPPT)


Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan sistem elektronik yang
dioperasikan pada sebuah panel surya maupun turbin angin sehingga panel surya
dan turbin angin bisa menghasilkan daya maksimum. Perlu diperhatikan, MPPT
bukan sistem tracking mekanik yang digunakan untuk mengubah posisi modul
terhadap posisi matahari atau mengubah posisi turbin terhadap angin sehingga
mendapatkan energi maksimum matahari. MPPT merupakan sistem elektronik
yang bisa menelusuri titik daya maksimum yang dikeluarkan oleh sebuah panel PV
dan turbin angin. Sistem MPPT bekerja dengan cara memaksa panel surya dan
turbin angin agar bekerja pada titik daya maksimumnya, sehingga daya yang
mengalir ke beban adalah daya maksimal. Pada umumnya digunakan DC-DC
converter dalam sebuah sistem MPPT untuk menggeser daya operasi dari panel
surya dan turbin angin menjadi titik daya maksimalnya. (Babgei, 2013)

2.4 Boost Converter


Konverter boost merupakan konverter DC-DC yang berfungsi sebagai penaik
tegangan atau step up. Konverter boost mampu menghasilkan nilai tegangan
keluaran sama atau lebih besar dari tegangan masukannya. Karena hanya
menggunakan satu buah semikonduktor seperti gambar 3. konverter boost memiliki
efisiensi yang tinggi.
5

Gambar 3. Rangkain boost converter


Rangkaian dasar Konverter boost yang ditunjukkan seperti pada gambar 3.
memiliki 2 mode, yaitu mode switch on dan switch off. Pada mode 1 (Mosfet ON),
arus masukan meningkat mengalir melalui induktor L dan switch 1. Pada mode 2
(Mosfet OFF) saat switch 1 dimatikan arus mengalir melalui induktor L, C, beban
dan diode. Arus Induktor L turun sampai mosfet sebagai komponen switch di-on-
kan kembali pada siklus berikutnya. Energi yang tersimpan pada inductor L
dipindahkan ke beban dengan arus yang kontinyu. (Arief Setio Nugroho, 2006)

2.5 Fuzzy logic controller (FLC)


 Fuzzyfikasi
Fuzzifikasi merupakan suatu proses merubah variabel non-fuzzy (crisp)
kedalam variabel fuzzy, variable input (crisp) dipetakan ke bentuk himpunan fuzzy
sesuai dengan variasi semesta pembicaraan input. Pemetaan titik-titik numerik
(crisp points) x = (x1, x2, ………, xn)T ϵ U ke himpunan fuzzy A pada semesta
pembicaraan U. Data yang telah dipetakan selanjutnya dikonversikan ke dalam
bentuk linguistik yang sesuai dengan label dari himpunan fuzzy yang telah
terdefinisi untuk variabel input sistem. (Hartadi, 2006)
Keanggotaan dalam himpunan fuzzy mempunyai bentuk yang berbeda-beda
terdiri dari bentuk seperti di bawah ini,

Gambar 4. Bentuk fungsi keanggotaan Segitiga, Trapesium Gaussian.


Didalam Fuzzy set mempunyai beberapa fungsi keanggotaan, jumlah dari
keanggotaan disesuaikan dengan banyaknya kebutuhan. Setiap fungsi keanggotaan
dapat didefinisikan dengan label atau nama. Dapat dinyatakan dengan besar,
sedang, kecil atau sesuai dengan keinginan.
6

Gambar 5. Contoh Input fuzzy dengan 3 fungsi keanggotaan


 Rule Base
Basis pengetahuan terdiri dari fakta (Data Base), dan kaidah atur (Rule Base).
Fakta merupakan bagian pengetahuan yang memuat informasi tentang objek,
peristiwa, atau situasi. Fakta umumnya menyatakan kondisi statik dari suatu objek.
Sedangkan kaidah (Rule base) berisi informasi tentang cara membangkitkan fakta
baru atau hipotesa fakta yang sudah ada.
 Basis Data (Data Base).
Basis data berfungsi untuk mendefinisikan himpunan fuzzy dari sinyal masukan
dan sinyal keluaran agar dapat digunakan oleh variabel linguistik dalam basis
aturan. Dalam pendefinisian tersebut biasanya dilakukan secara subjektif dengan
menggunakan pendekatan heuristik dan didasarkan pada pengalaman dan
pertimbangan yang menyangkut kerekayasaan, sehingga bergantung penuh pada
perancang.
 Kaidah Atur (Rule Base).
Kaidah atur dalam fuzzy ini biasanya tersusun dengan pernyataan :
IF (antecedent) THEN (consequent) atau dapat juga IF x is A THEN y is B.
Antecedent : berisi himpunan fakta input (sebab).
Consequent : berisi himpunan fakta output (akibat).
IF … THEN … dalam logika fuzzy akan melakukan pemetaan dari himpunan
fuzzy input kehimpunan fuzzy output.
 Defuzzifikasi
Defuzzifikasi merupakan proses merubah output fuzzy dari FIS (fuzzy inference
system) menjadi output crips. Bentuk umum proses defuzzifikasi diyatakan dengan:
Z0 = defuzzier (z)
dimana z adalah aksi pengendalian fuzzy, Z0 adalah aksi pengendali crisp, dan
defuzzifier adalah operator defuzzifikasi.
Terdapat beberapa macam metode defuzzifikasi, yaitu:
 Metode Titik Pusat (Center Of Area, COA).
Metode ini membagi dua momen pertama fungsi keanggotaan, dan harga v0
yang menandai garis pembagi adalah harga V yang ter-defuzzifikasi.
Secara algoritmik dinyatakan :
7

Sedangkan dalam semesta diskrit dapat dinyatakan :

 Metode Rata-rata Maksimum (Midle Of Maximum,MOM).


Merupakan metode defuzzifikasi yang merepresentasikan nilai tengah dari
keluaran yang fungsi anggotanya maximum. Fungsinya ditunjukkan sebagai:
𝑛
𝑧𝑖
Z0 = ∑
𝑙
𝑖=1
Dimana zi adalah nilai pendukung dengan fungsi keanggotaan bernilai maximum
dan l adalah banyaknya nilai pendukung. (Hartadi, 2006)

2.6 PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG


2.6.1 MATLAB R2009a
MATLAB adalah sebuah bahasa dengan kemampuan tinggi untuk
komputasi teknis. Matlab menggabungkan komputasi, visualisasi, dan
pemrograman dalam satu kesatuan yang mudah digunakan di mana masalah dan
penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematik yang sudah dikenal.
Pemakaian MATLAB meliputi : Matematika dan komputasi, Pengembangan
algoritma, Akuisisi data, Pemodelan, simulasi dan prototype, Grafik saintifik dan
engineering, Perluasan pemakaian, seperti graphical user interface (GUI).
MATLAB adalah system interaktif yang mempunyai basis data array yang
tidak membutuhkan dimensi. Ini memungkinkan kita dapat menyelesaikan banyak
masalah komputasi teknis, khususnya yang berkaitan dengan formulasi matrik dan
vector. (Bisonerich, 2009)
2.6.2 Fuzzy Logic Toolbox
Fuzzy logic toolbox adalah fasilitas yang tersedia dalam program matlab
untuk membangun suatu sistem fuzzy logic. Fuzzy logic toolbox mempunyai
fasilitas Graphical User Interface (GUI) untuk mempermudah dalam membangun
suatu sistem fuzzy. Ada 5 GUI tools yang bisa digunakan seperti : Fuzzy
Interference System editor, Membership Function editor, dan Rule Editor untuk
membaca dan memodifikasi data fuzzy yang akan dibuat. Sedangkan Rule Viewer
dan Surface Viewer menampilkan hasil sistem yg sudah di buat. (The MathWorks,
Inc, 2009)
8

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian adalah 20 minggu. Penelitian
menggunakan program Matlab R2009a dilakukan di Laboratorium Dasar Konversi
Energi, Kampus Fakultas Teknik, Universitas Jember di Jl. Slamet Riyadi no.62
Patrang, Jember. Sedangkan observasi untuk pengambilan data penelitian
dilakukan di PLTH Pandansimo Bantul D.I. Yogyakarta.

3.2 Algoritma sistem PLTH angin dengan surya menggunakan Fuzzy


Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berjenis observasi.
Pengambilan data sebagai parameter yang akan digunakan penelitian seperti :
kecepatan angin, intensitas cahaya, daya keluaran, arus dan tegangan. Kemudian
dibuat permodelan turbin angin dan sel surya beserta perancangan boost konverter.
Kemudian data parameter sistem dimasukkan dalam permodelan dan dilanjutkan
dengan perancangan model Fuzzy logic controller (FLC). Kemudian sistem diuji
dengan beban. Jika belum optimal maka dilakukan perancangan Fuzzy logic
controller lagi sampai menemukan model yang sesuai. Kemudian data dianalisis
dan dibandingkan dengan sistem tanpa kontrol MPPT berbasis fuzzy.

Gambar 6. Blok diagram

Gambar 7. Flow chart sistem PLTH


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Kebutuhan Biaya
1. Peralatan Penunjang 930.000
2. Bahan Habis Pakai 3.932.000
3. Perjalanan ke PLTH Pandansimo untuk 1.600.000
observasi dan pengambilan data
4. Lain-lain : administrasi, publikasi, 5.335.000
seminar, laporan.
Total Penjumlahan 11.797.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian
Deskripsi Bulan ke
No
Kegiatan 1 2 3 4 5
1. Observasi
2. Pengambilan data
Perancangan
3.
model
4. Pengujian sistem
Membandingkan
5.
sistem
Penyusunan
6.
laporan
7 Seminar
10

DAFTAR PUSTAKA

Arief Setio Nugroho. (2006). Perancangan Dan Implementasi Maximum Power


Point Tracker (MPPT) Pada Panel Surya Menggunakan Boost Konverter
Dengan Metode Fuzzy Logic. Bandung.
Babgei, A. F. (2013). RANCANG BANGUN MAXIMUM POWER POINT
TRACKER (MPPT) PADA PANEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE FUZZY. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Teknik Elektro,
Surabaya.
Bisonerich. (2009, Februari). Diambil dari BISONERICH: http://bisonerich-
matlab.blogspot.com/
Chin, C. S., & Teo, P. N. (2011). Fuzzy Logic Based MPPT for Photovoltaic
Modules Influenced by Solar Irradiation and Cell Temperature. UKSim 13th
International Conference on Modelling and Simulation.
Hartadi, D. (2006). Perancangan Sistem Pengendalian Temperatur Menggunakan
Metode Fuzzy Gain Schedulling PID Controller Pada Continous Tank
Reaktor (CSTR). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Rambabu, C., Kumar, M. S., & Harish, N. S. (t.thn.). DESIGN OF MPPT BASED
HYBRID WIND AND FUEL-CELL ENERGY SYSTEM. International
Journal of Computer Science & Communication Networks, Vol 1(3), 297-
304.
Sinaga, R. N. (2008). Optimalisasi Ekstraksi Energi Angin Kecepatan Rendah di
Indonesia dengan Aplikasi Konverter Boost. National Innovation Contest.
The MathWorks, Inc. (2009). User Guide. (Matlab 7.8.0 (R2009a)).
Wijaya, T. C. (2013). STUDI ENERGI SISTEM 48 VOLT DI PEMBANGKIT
LISTRIK HIBRID PANDANSIMO, BANTUL D.I. YOGYAKARTA. Makalah,
Universitas Diponegoro, Teknik Elektro.
Yudhi, Ashari, M., & R, D. C. (2012, Juni). Maximum-Power-Point-Tracking
Berbasis Fuzzy Logic Pada Turbin Angin Sumbu Horizontal Menggunakan
Generator Induksi. Jurnal Inovtek, Volume 2(No. 1), halaman 61-69.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Mambak Udin


1 Jenis Kelamin Laki-laki
2 Progaram Studi S1 Teknik Elektro
3 NIM 121910201036
4 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 12 Oktober 1993
5 E-mail udinmambak@gmail.com
6 Nomor Telpon/HP 085649935974
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Gaprang SMPN 8 Blitar SMKN 1 Blitar

Jurusan - - Listrik

Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012


Lulus

Jember, 21 September 2014


Pengusul,

(Mambak Udin)
12

1.2 Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Agus Hariana Loka


1 Jenis Kelamin Laki-laki
2 Progaram Studi S1 Teknik Elektro
3 NIM 121910201061
4 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 15 November 1994
5 E-mail lokaagushariana@gmail.com
6 Nomor Telpon/HP 089656225322

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Cisondari SMPN 1 Ciwidey SMAN 1 Ciwidey

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012


Lulus

Jember, 21 September 2014


Pengusul,

(Agus Hariana Loka)


13

1.3 Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Cries Avian


1 Jenis Kelamin Laki – laki
2 Progaram Studi Teknik Elektro
3 NIM 121910201033
4 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 29 Maret 1994
5 E-mail cries.avian@yahoo.com
6 Nomor Telpon/HP 085755566122

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 SMKN 1


SMPN 1 Srengat
Kandangan BLITAR
Jurusan Elektronika
- -
Industri
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus

Jember, 21 September 2014


Pengusul,

( Cries Avian )
14

1.4 Biodata Anggota 3


A. Identitas Diri

No Nama Lengkap Mohammad Aris M.


1 Jenis Kelamin Laki-laki
2 Progaram Studi S1 Teknik Elektro
3 NIM 131910201050
4 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 24 Oktober 1994
5 E-mail arismoon7@gmail.com
6 Nomor Telpon/HP 085607592324

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi MI Darul Arqam SMP SMAN 1 Gedeg


Kembangsari Muhammadiyah 5 Mojokerto
Ngoro
Jurusan - - IPA

Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013


Lulus

Jember, 21 September 2014


Pengusul,

( Mohammad Aris M.)


15

1.5 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM.
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIDN 0001126311
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 1 Desember 1963
6 E-mail bbsujanarko@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 0816596051

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas Gadjah Institut Teknologi
Nama Institusi Universitas Jember
Mada Sepuluh Nopember
Jurusan Teknik Elektro Ilmu Manajemen Teknik Elektro
Tahun Lulus 1986 2005 2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
No / Seminar Tempat
1 International Seminar MPPT for Photovoltaic Energy Kunamoto,
ICAST Systems Using Fuzzy logic Japan
controller 2010
2 International Seminar An Improvement of Cascaded Seoul Korea
ICAST Inverter for PV-Grid Connected 2009
Using DC Voltages in the Sine
Quantization Progress
3 International Seminar A Neural Network Based Kunamoto,
ICAST Control System for Single Phase Japan
Grid Connected Photovoltaic 2008
Energy Conversion
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Jember, 21 September 2014


Pembimbing,

(Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM.)


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang (25%)
No Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian satuan Harga (Rp)
(Rp)
1 Sewa Mengukur 1 buah 150.000 150.000
Anemometer kecepatan angin
2 Sewa Mengukur 1 buah 75.000 75.000
Luxmeter intensitas cahaya
3 Sewa Power Mengukur Daya 1 buah 75.000 75.000
Analyzer
4 Sewa Tang Mengukur Arus 1 buah 50.000 50.000
Ampere listrik
5 Sewa AVO Mengukur 1 buah 50.000 50.000
Meter tegangan
6 Obeng Membuka Panel 2 buah 25.000 50.000

7 Tang Menjepit 2 buah 40.000 80.000


peralatan
8 Kabel jumper Menghubungkan 20 buah 5.000 100.000
Panel
9 Sewa Kamera Dokumentasi 2 buah 150.000 300.000
observasi
Sub Total (Rp) 930.000

2. Barang habis pakai (40%)


No Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian satuan Harga (Rp)
(Rp)
1 Alat Tulis Mencatat data
Kantor (ATK) sementara
-Spidol 4 buah 12.000 122.000
-Bolpoin 1 pack 18.000
-Buku laporan 4 buah 9.000
-Penggaris 4 buah 5.000
2 Penginapan Menginap di 4 orang x 50.000 1.600.000
lokasi PLTH 8 hari
3 Konsumsi Konsumsi selama 4 orang x 30.000 960.000
di lokasi PLTH 8 hari
4 Hardisk Media Penyimpan 1 buah 750.000 750.000
permodelan dan
program Matlab
5 Handout Materi Seminar 100 eks 5.000 500.000
jurnal
Sub Total (Rp) 3.932.000
17

3. Perjalanan (25%)
No Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian satuan (Rp) Harga (Rp)

1 Jember - Pengambilan data 4 org 400.000 1.600.000


Bantul di PLTH (Pergi-
Pulang)
Sub Total (Rp) 1.600.000

4. Lain-lain(10%)
No Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian satuan (Rp) Harga (Rp)

1 Proposal Proposal 3 20.000 60.000


PKM-P pengajuan awal
2 Laporan akhir Laporan 3 25.000 75.000
penelitian
3 Dokumentasi Mencetak - - 200.000
dokumentasi
kegiatan
4 Publikasi Jurnal Nasional 1 4.000.000 4.000.000
Jurnal dan Internasional
5 Seminar Pemaparan hasil 1 kali 1.000.000 1.000.000
penelitian
Sub Total (Rp) 5.335.000
Total Keseluruhan 11.797.000
18

Lampiran 3. Struktur organisasi dan pembagian tugas

Alokasi
Program Bidang
No. Nama waktu Uraian Tugas
studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Mambak S1 Teknologi 14 jam/ Mengkoordinasi
Udin Teknik dan minggu tim dengan dosen
Elektro Rekayasa pembimbing, dan
merancang
permodelan
sistem.
2 Agus S1 Teknologi 10 jam/ Menganalisis data
Hariana Teknik dan minggu penelitian.
Loka Elektro Rekayasa
3 Cries Avian S1 Teknologi 10 jam/ Mencari data
Teknik dan minggu penelitian melalui
Elektro Rekayasa observasi.
4 Mohammad S1 Teknologi 10 jam/ Mencatat hasil
Aris M. Teknik dan minggu proses penelitian
Elektro Rekayasa dan menyusun
laporan
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

UNIVERSITAS JEMBER
Jalan Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto
Phone 0331 – 330224 Fax 0331 – 339029
Email : humas@unej.ac.id
www.unej.ac.id
Jember Jawa Timur 68121 – Indonesia

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Mambak Udin
NIM : 121910201036
Program Studi : SI Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul:
PENGOPTIMALAN ENERGI PLTH (HYBRID) ANGIN DENGAN SURYA
MENGGUNAKAN METODE MPPT BERBASIS FUZZY LOGIC
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Jember, 21 September 2014

Mengetahui,
Pembantu Rektor III Yang menyatakan,
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketersediaan Kerjasama dari Mitra


SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA
Prof. Dr. Mohammad
DALAM Saleh, S.E.,
PELAKSANAAN M.Sc.
PROGRAM KREATIVITASMambak Udin
MAHASISWA
195608311984031002 121910201036

Anda mungkin juga menyukai