Anda di halaman 1dari 11

Rancang Bangun Automatic Transfer Switch (ATS) Pada PLTS dan

PLN serta Genset

Asriyadi1), Andi Wawan Indrawan2), Sarwo Pranoto3) , Ahmad Rizal Sultan4),


Rachmat Ramadhan5)

Abstrak:Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal atau penelitian tahun pertama “
Desain dan Implementasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida Sebagai Sumber
Energi Alternatif yang Murah dan Andal untuk Suplai Beban Listrik Rumah Tangga
Golongan Tarif R-1/TR 1300VA” yang dilakukan untuk merancang atau mendesain dan
mengimplementasikan sebuah sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) yang
terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) yang terdiri atas (panel surya atau
photovoltaic (PV), baterai), generator set (genset) dan juga dikombinasikan dengan daya
listrik dari PLN sebagai upaya pengadaan sumber energi listrik alternatif yang murah dan
andal pada pelanggan PLN tipe Rumah Tangga dengan tipe daya RT1/1300VA. Adapun
sistem yang akan dibangun terdiri atas lima bagian utama: Pertama, Sumber energi PLTH
yang akan membangkitkan energi listrik yang terdiri atas PLTS, Genset dan Sumber
PLN. Kedua, sistem baterai sebagai media penyimpanan energi listrik. Ketiga, Power
electronic Devices dalam hal ini Inverter yang akan mengubah tegangan DC dari sistem
baterai ke tegangan AC / bus AC. Keempat, Automatic Transfer Switch/Automatic Main
Failure (ATS/AMF) sebagai sistem kontroler yang akan mengatur pergiliran suplai
energi dari PV dan baterai, PLN dan Genset. Kelima, sistem beban dalam hal ini beban
rumah tangga pelanggan PLN Tipe daya R1/1300VA. Penelitian tahap awal ini
difokuskan pada: Rancang bangun sistem kontroler ATS/AMF yang akan mengatur
secara otomatis pergiliran suplai energi dari PV dan baterai, PLN dan genset yang
menggunakan Circuit Breaker (CB), Magnetic Contactor (MC),relai, Timer. Desain
sistem ATS/AMF dimulai dengan pengembangan Algoritma ATS/AMF, perakitan
hardware ATS/AMF meliputi penentuan komponen MCB Schneider 6A, Timer Autonic
AT86N, kontaktor Schneider LC1D09, Relay Omron MK3P-I, Relay Omron MK2P-I,
Inverter TBE 300 Watt, Battery TOYO 12 Volt, Lampu Indikator, Voltmeter digital dan
Saklar Push Button yang disesuiakan dengan daya 1300 Watt 6 dan terakhir adalah
pengujian hardware ATS/AMF. Hasil penelitian menunjukkan Algoritma ATS/AMF
bekerja sesuai dengan algoritma yang telah dirancang baik secara simulasi maupun
pengujian hardware. Sebagai contoh,ari salah satu hasil pengujian diperoleh:Ketika dari
ketiga suplai (PLTS, PLN, Genset) tersedia energi listrik, maka yang menyuplai ke beban
hanyalah energi listrik dari PLTS dibuktikan dengan Lampu Indikator yang aktif pada sisi
PLTS, Voltmeter digital PLTS menunjukkan besaran tegangan 227 Volt dan lampu pijar
yang menyala dalam hal ini sebagai simulasi beban.

KataKunci: PLTH, PLTS, Genset, ATS/AMF, R-1/TR 1300VA.

membutuhkan energi listrik.


PENDAHULUAN
Contohnya, pada peralatan rumah
Peningkatan kebutuhan akan energi tangga seperti lampu penerangan,
listrik sangat seiring dengan AC, Rice cooker, Pompa air dan
perkembangan teknologi. Pada Kulkas sangat membutuhkan energi
umumnya teknologi sekarang
1),2),3),4)
adalah dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jl.
Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea Makassar 90245
225
226 ELEKTRIKA NO. II/TAHUN 13/NOPEMBER 2016

listrik sebagai energi penggeraknya, negara, memberikan keuntungan


sehingga terlihat bahwa kebutuhan finansial berupa penurunan biaya
akan energi listrik merupakan tarif pemakaian listrik PLN dan
kebutuhan yang sangat vital, dimungkinkan pula dapat menjual
sehingga perlu adanya ketersediaan kelebihan energi listrik yang
energi listrik yang kontinyu. dibangkitkan dari sistem pembangkit
Ketidakkontinyuan penyediaan listrik energi terbarukan serta ramah
tenaga listrik akan mengakibatkan lingkungan. Dan untuk
ketidaknyamanan masyarakat meningkatkan keandalan dalam hal
pengguna energi listrik dan juga ini kekontuinitasan suplai listrik ke
mengakibatkan kerugian akibat beban maka perlu ada sistem kontrol
rusaknya peralatan listrik. ATS/AMF yang akan menjamin
Ketidakkontinyuan penyediaan kesinambungan suplai listrik ke
tenaga listrik biasanya diakibatkan beban. Penelitian ini merupakan
oleh pemadaman yang dilakukan penelitian tahap awal dari “ Desain
oleh PT.PLN karena adanya dan Implementasi Sistem
keterbatasan pembangkit PT.PLN Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida
dalam mengatasi pemakaian energi Sebagai Sumber Energi Alternatif
listrik pada saat beban puncak dan yang Murah dan Andal untuk Suplai
adanya gangguan pada pembangkit, Beban Listrik Rumah Tangga
jaringan transmisi dan distribusi. Golongan Tarif R-1/TR 1300VA”
Oleh karena itu untuk mengantispasi yang dimaksudkan untuk mendesain
ketidakkontinuitasan energi listrik atau merancang dan juga
perlu ada alternatif sumber energi mengimplementasikan sebuah
lain yang akan segera menyuplai Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
energi listrik ketika suplai energi Hibrida (PLTH) yang terdiri atas
listrik dari PLN terputus atau panel surya atau photovoltaic (PV),
sebaliknya yang membutuhkan baterai, generator set (genset) dan
teknologi sistem pengalihan suplai juga dikombinasikan dengan daya
energi yang dikenal dengan nama listrik dari PLN sebagai upaya
Automatic transfer switch (ATS) atau pengadaan sumber energi listrik
Automatic Main Failure (AMF). alternatif yang murah dan andal pada
Dimana, sistem ATS/AMF pelanggan PLN tipe Rumah Tangga
umumnya digunakan pada dengan tipe daya R-1/TR 1300VA.
pengalihan suplai energi listrik dari Beban pada pelanggan dengan
PLN ke Generator set (Genset) atau golongan rumah tangga R-1/TR
sebaliknya dari suplai Genset ke 1300VA digunakan sebagai objek
suplai PLN. Berdasarkan penelitian karena merupakan salah
permasalahan yang dikemukakan satu golongan pelanggan yang
diatas, maka perlu adanya suatu mengalami kenaikan tarif listrik.
sistem pembangkit listrik yang Penelitian tahap awal ini difokuskan
menggunakan sumber energi pada: Rancang bangun sistem
terbarukan untuk mengantisipasi kontroler ATS/AMF yang akan
keterbatasan energi yang disuplai mengatur secara otomatis pergiliran
dari PLN yang dapat memberikan suplai energi dari PV dan baterai,
kontribusi pada ketahanan energi PLN dan genset yang menggunakan
Asriyadi dkk, Rancang Bangun ATS Pada PLTS dan PLN serta Genset 227

Circuit Breaker (CB), Magnetic kebutuhan akan konsumsi berbagai


Contactor (MC),relai, Timer. Desain jenis energi juga akan meningkat
sistem ATS/AMF dimulai dengan termasuk energi listrik, dimana
penentuan komponen MC, Relai dan sumber energi yang digunakan untuk
Timer berdasarkan Tipe Daya membangkitkan energi listrik masih
R1/1300VA, dan pembuatan didominasi oleh penggunaan bahan
Algoritma ATS/AMF. Untuk sistem bakar fosil (BPPT,2014). Dimana
kontroler ATS/AMF akan didesain bahan bakar fosil ini memiliki sifat
berdasarkan urutan prioritas suplai yang tidak terbarukan dan
energi listrik yaitu yang pertama memberikan efek negatif terhadap
suplai energi listrik berasal dari PV lingkungan, sehingga perlu adanya
dan apabila terjadi gangguan suplai penggunaan sumber energi
dari PV atau baterai mengalami terbarukan.
defisit energi, maka suplai energi Beberapa energi alternatif
akan dialihkan ke suplai energi dari yang dapat digunakan sebagai
PLN dan ketika ada suplai dari PV sumber energi listrik antara lain
atau baterai telah terisi (charging) adalah sumber energi panas bumi,
maka energi akan disuplai kembali hydro, kelautan, matahari dan angin.
oleh PV dan baterai. Dan apabila Penelitian ini bertujuan membangun
tidak ada suplai energi atau ada sebuah sistem pembangkit PLTH
gangguan dari PV dan PLN, maka yang dapat diimplementasikan
suplai energi listrik akan diperoleh langsung pada pelanggan PLN
dari Genset. Selanjutnya genset akan rumah tangga sehingga pilihan
OFF ketika ada suplai baik dari PV energi terbarukan jatuh pada
maupun dari PLN. Adapun penggunaan energi matahari
perumusan masalah yang akan dikarenakan potensi sumber energi
diteliti adalah: matahari yang tersedia melimpah di
a. Bagaimana mendesain dan seluruh wilayah Indonesia.
mengembangkan algoritma Sebagaimana yang dikemukan oleh
sistem kontrol ATS/AMF (Rahardjo, I & Fitriana,2016) bahwa
yang akan digunakan pada intensitas radiasi matahari rata-rata
sistem PLTH yang berbasis sekitar 4.8 kWh/m2 per hari
suplai energi dari PV-Baterai, diseluruh wilayah Indonesia.
PLN dan Genset? Sehingga pemasangan Pembangkit
b. Bagaimana membuat sistem Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapt
kontrol ATS/AMF yang akan dengan mudah dibuat dimana saja di
digunakan pada sistem PLTH seluruh wilayah Indonesia, selain itu
yang berbasis suplai energi teknologi PLTS juga tidaklah sulit.
dari PV-Baterai, PLN dan Hal ini berbeda dengan bentuk energi
Genset berdasarkan algoritma lain yang hanya dapat ditemukan di
yang telah dibuat? tempat-tempat tertentu saja dan
membutuhkan teknologi yang mahal
PLTS dan sulit.
Bertambahnya jumlah penduduk dan Salah satu kendala dari
adanya perkembangan teknologi, sistem PLTS adalah biaya investasi
industri dan informasi, maka awal dari PLTS, akan tetapi hal ini
228 ELEKTRIKA NO. II/TAHUN 13/NOPEMBER 2016
tidaklah akan menjadi kendali di ATS/AMF diperlukan untuk
kemudian hari dikarenakan akan menjamin sistem pengalihan
semakin murahnya harga panel surya otomatis tersebut. Pada umumnya
dan baterai sebagai komponen utama sistem ATS/AMF digunakan untuk
dari sistem PLTS, dimana telah mengalihkan suplai listrik utama
terjadi penurunan harga panel surya dalam hal ini PLN ke sumber
pada sebesar 50% dimana dilaporkan cadangan atau genset dan sebaliknya
pada tahun 1994 harga PV per watt dari Genset ke suplai PLN. Dimana
dihargai sekitar $12 per watt dan fungsi dari sistem ATS/AMF ini
terjadi penurunan harga menjadi adalah untuk menjamin ketersediaan
sekitar $6 per watt pada tahun 2011 suplai energi listrik atau menjamin
(Fieldman David dkk, 2012)(Lihat keandalaan sistem dalam penyediaan
Gambar 1). Penurunan harga juga suplai energi listrik. Hal ini juga
terjadi pada tahun 2014, dimana dijelaskan oleh (Samtinah dkk, 2009)
harga PV dihargai sebesar $1.8 per bahwa AMF merupakan alat yang
watt Fieldman David dkk, berfungsi untuk menurunkan
2012).Selain itu kinerja atau efisiensi downtime dan meningkatkan
dari PV juga semakin baik dimasa kehandalan sistem catu daya listrik.
yang akan datang dengan banyaknya Namun pada penelitian ini
penelitian terkait dengan rekayasa sistem ATS/AMF akan
material pembentuk PV untuk dikembangkan lebih lanjut dengan
mencari efisiensi yang lebih baik. penambahan suplai energi terbarukan
Keuntungan lain yaitu menikmati dalam hal ini PLTS dan sekaligus
listrik gratis ketika nilai investasinya sebagai suplai energi utama pada
mencapai titik payback atau sistem PLTH dan suplai energi
breakpoint.(Asriyadi,2013). cadangannya adalah sumber PLN
dan Genset sebagai pilihan terakhir
cadangan suplai energi.
Komponen utama yang akan
digunakan dalam Sistem ATS/AMF-
PLTH ini adalah Magnetik
Contactor(MC) dan dan beberapa
komponen lainnya seperti timer yang
berfungsi sebagai bagian dari
rangkaian sistem kontrol dan
rangkaian daya.
Gambar 1 Trend Harga PV
Beberapa penelitian terkait
panel (Fieldman dkk,2012) yang dijadikan sebagai acuan pada
penelitian ini. Yang pertama terkait
dengan potensi ketersediaan sinar
ATS/AMF matahari di Indonesia dan pada
khususnya di Makassar yang
Untuk mengatur pengalihan dijelaskan oleh (Baharuddin,2012)
secara otomatis suplai energi dari bahwa adanya potensi radiasi
suplai energi yang berbeda dari PV, matahari di Makassar yang berkisar
PLN dan genset maka sebuah sistem dari 1667.16 kWh/m2 sampai dengan
Asriyadi dkk, Rancang Bangun ATS Pada PLTS dan PLN serta Genset 229

2227.08 kWh/m2 dalam setahun. Adapun penelitian yang


Hasil perhitungan potensi energi berkenaan dengan sistem ATS/AMF
listrik yang dihasilkan menunjukkan sebelumnya telah dilakukan oleh
bahwa rumah dengan kebutuhan 900 (Enggar dkk,2011) tentang
W dapat dipenuhi dengan luasan “Rancangan Dasar Sistem
panel (PV) seluas 9.2-15.1 m2. Automatic Main Failure dan
Kedua, penelitian terkait Automatic Transfer Switch Untuk
dengan pengembangan sistem PLTS Ruang Pertemuan Gedung 71” dan
seperti yang telah dilakukan oleh juga oleh (Indrawan, 2012) berupa
(Hasan,2012) yang melakukan perancangan Panel ATS/AMF
perancangan pembangkit listrik berbasis Mikrokontroler dimana
tenaga surya di pulau Saugi kedua penelitian ini mengatur
dihasilkan bahwa untuk total pengalihan supali energi antara
kebutuhan daya 2.600 Watt hour suplai listrik PLN dan Genset.
dibutuhkan 6 panel surya dengan
daya output 100Wp dan 13 buah METODE PENELITIAN
baterai 12v 100Ah. Ketiga, Lokasi Penelitian
penelitian dan pengembangan sistem Perancangan atau desain
pembangkit listrik tenaga hibrida sistem Pembangkit Listrik Tenaga
yang memadukan sistem PLTS dan Hibrida (PLTH) dan perancangan
Diesel juga telah dilakukan oleh sistem kontrol ATS/AMF serta
(Pramusito,2004) yang melayani 400 datalogger dilakukan di
rumah pelanggan dengan kapasitas Laboratorium Komputer Politeknik
daya 450 VA dibutuhkan kapasitas Negeri Ujung Pandang. Pengukuran
modul surya sebesar 24 kWp,Diesel parameter listrik peralalatan
generator 125 kVA, inverter 90 kW dilakukan di Laboratorium
dan kapasitas baterai 477,6 kWh. Pengukuran Listrik Program Studi
Perancangan sistem hibrida antara Teknik Listrik. Persiapan perakitan
PLTS dan listrik PLN untuk rumah solar cell atau Photovoltaic (PV)
perkotaan juga telah dilakukan oleh dilakukan di bengkel mekanikal dan
(Biem dkk, 2008) Pemodelan dan elektrikal dan pembuatan modul
pengoptimasian sistem PLTH juga sistem kontrol ATS/AMF dilakukan
telah dilakukan oleh (Asriyadi,2013) di bengkel sistem Interkoneksi
yang memodelkan dan mengoptimasi ATS/AMF Program studi teknik
sebuah prototipe sistem PLTH yang Listrik. Adapun implementasi sistem
merupakan kombinasi antara sistem PLTH akan dilakukan di rumah
PLTS, PLTB dan Diesel genset pelanggan PLN dengan tipe daya R-
dengan kapasitas masisng-masing 1/TR 1300VA dalam hal ini rumah
sistem untuk PLTS 144 buah PV Ketua Peneliti.
panel yang dapat membangkitkan Peralatan dan Bahan Habis Pakai
daya output 30 kWp, Wind turbine
Peralatan utama yang
80 kWp, 30 buah baterai dengan
dipergunakan dalam penelitian tahap
kapasitas 53kWh dan Diesel
awal atau tahun pertama ini adalah
Generator 100kVA yang ditujukan
sebuah prototype PLTS yang terdiri
untuk wilayah-wilayah yang tidak
dari 1 buah PV, Baterai, BCU dan 1
terjangkau oleh listrik.
Buah Genset serta komponen-
230 ELEKTRIKA NO. II/TAHUN 13/NOPEMBER 2016
komponen untuk sisstem Kontrol Gambar 2 berikut menunjukkan blok
ATS/AMF yang terdiri dari diagram dari sistem PLTH yang
Magnetic Contactor, CB, Relai, dan terdiri dari sistem PLTS, PLN,
Timer serta komponen pendukung Genset, Panel ATS/AMF dan beban
lainnya. Selain peralatan tersebut (Load)
diatas dibutuhkan pula peralatan BLOK DIAGRAM SISTEM PLTH
pengukuran besaran listrik lainnya TAHUN 1
SISTEM PLTS
seperti: Ohmmeter, Voltmeter dan
AC BUS
Ammeter. PV ARRAY Inverter 1200 W

Deskripsi Sistem Algoritma


ATS/AMF
Penelitian tahun pertama Solar Charge Controller
difokuskan pada sistem kontrol Baterai 12 V 70Ah
Load Demand
ATS/AMF yang menggunakan Batteray Packs
Magnetic Contactor (MC).
Prinsip kerja dari sistem PLTH yang R-1/TR 1300VA
akan dibangun yaitu sistem PLTS
sebagai suplai energi utama akan
SUMBER/SUPLAI PLN
menyuplai beban dan mengisi baterai Magnetic Contactor

(charging) pada siang hari, dan tetap


akan menyuplai beban pada malam
ATS/AMF
hari sampai pada batas baterai diset Generator Gasoline 1200 W SUPLAI GENSET
Power Cable

untuk tidak melepas energi. Pada


sistem ini level depth of discharge Gambar 2 Blok Diagram Sistem
(DOD) baterai diset pada 50% untuk PLTH
menjamin baterai lebih awet Prinsip kerja dari sistem
digunakan. Apabila tidak tersedia PLTH diatas sekaligus juga
suplai energi dari sistem PLTS atau menggambarkan sistem kerja
sistem PLTS mengalami gangguan, ATS/AMF yang akan dibangun,
maka sistem ATS/AMF akan dimana pada blok diagram tersebut
mengalihkan ke sumber PLN, yang berfungsi sebagai modul input
apabila sistem PLTS kembali normal adalah, sensor tegangan pada sistem
dan memiliki suplai energi, maka PLTS, tegangan jala-jala PLN dan
ATS/AMF akan mengalihkan tegangan pada Genset. Modul
kembali suplai energi ke sistem outputnya adalah relai penghubung
PLTS. Jika sistem PLTS dan sumber daya ke sistem PLTS, PLN dan
PLN tidak dapat menyuplai energi genset. Sementara itu modul
listrik, maka ATS/AMF akan pemrosesnya adalah Magnetic
mengalihkan suplai energi ke Genset Contactor (MC).
dan apabila salah satu atau keduanya Berikut Flowchart yang
PLTS dan PLN kembali normal menggambarkan algoritma yang
maka ATS/AMF akan mengalihkan dikembangkan pada sistem kontrol
suplai ke suplai utama yaitu PLTS ATS/AMF seperti yang ditunjukkan
dan proses ini akan berulang sesuai pada gambar 3
dengan status suplai dari sistem
PLTS maupun sumber PLNB.
Asriyadi dkk, Rancang Bangun ATS Pada PLTS dan PLN serta Genset 231

MULAI Kemudian menentukan Ukuran Box


Panel sesuai dengan ukuran dan
jumlah komponen yang akan
B
digunakan, selanjutnya melakukan
Inisialisasi
perakitan seperti peletakan
relay
sebagai
Baca Tegangan PLN
Baca Tegangan
Genset
komponen, pengkabelan dan terakhir
sensor
Emergency Stop
melakukan pengujian terhadap
Tidak hardware sistem kontrol ATS/AMF.
Ya
Ada Tegangan Ada Tegangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Baca Tegangan PLTS
PLN Genset
Tidak Tidak Stop Pada tahap ini, akan dilakukan
Ya
Ya
desain sistem kontrol ATS/AMF
B
dengan menggambar rangkaian
Ada Tegangan
OFF GENSET Beban Genset
ATS/AMF sesuai dengan algoritma
PLTS
Tidak
yang dibuat sebelumnya. Adapun
software yang digunakan untuk
Ya
A
Beban PLN
menggambar sistem kontrol
Baca Tegangan
PLTS
B ATS/AMF Sistem Hybrid adalah
OFF PLN dan Genset Microsoft Visio. Hasilnya dapat
Tidak
Ya dilihat pada gambar 4,5,6 dan 7.
Baca Tegangan
PLTS
Tidak

Ya
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a
Path 20
Beban PLTS A
b

Path 20

d
T4

e IR4

MCB 2 MCB 3 MCB 1 K1 K2 K3

Gambar 3 FlowChart Sistem f


T3

Kontrol ATS/AMF g

K1 K2 K3

Perancangan Hardware ATS/AMF i


IR3
Emergency Stop

Emergency Stop

Emergency Stop

Pada perancangan hardware


k

untuk sistem kontrol ATS/AMF, V1 V2 V3


l

dilakukan dengan menggambar


m

diagram rangkaian kontrol dan daya K3

dari sistem ATS/AMF. Selanjutnya, L2 L2 L1 N1 N2 N3 L

memilih/menentukan komponen-
GENSET KE BEBAN
Lamp. Indikator tegangan
Lamp. Indikator tegangan
Lamp. Indikator tegangan

KONTAK SUPPLY
Supply Panel Surya

TO LOAD
Supply GENSET

GENSET
GENSET

p
GENSET
Supply PLN

komponen yang akan digunakan


q

seperti CB, Magnetic Contactor,


DIAGRAM DAYA DAN KONTROL ATS
Timer, Relai berdasarkan kapasitas SISTEM HYBRID
TGL-21-SEPTEMBER-2016

A4 01
arus dan unjuk kerja dari komponen POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
DIG : ASRIYADI,S.ST.,M.Eng

NIP:197708142003121002

itu sendiri.
Gambar 4 Diagram Daya dan
KontrolSistem ATS Hybrid
232 ELEKTRIKA NO. II/TAHUN 13/NOPEMBER 2016

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Path 19
a a
220 Vac INVERTER
Path 12 Path 12
KUNCI STARTER
b b

c c
T1 TERMINAL 3 TERMINAL 2

12 VDC T0 220 VAC


T2 K2

INVERTER
d d

K2
e IR1 e TERMINAL 4 TERMINAL 1
+12 VDC

f f
PUSH BUTTON
K1
IR1 ON/OFF
g g GENSET

IR6 IR4 IR5

h h
IR1 PUSH BUTTON
STARTING GENSET
i i
K1

j j

k k

l l

m m
K1 T1 IR1 IR3 K2 IR2 T2

n n

_
N1 N2 +
(PANEL SURYA) KE BEBAN

o o
KONTAK SUPPLY UTAMA

TIMER PANEL SURYA

RELAY PANEL SURYA

KONTAK SUPPLY

RELAY STARTING
PLN KE BEBAN
RELAY ON/OFF

RELAY ON/OFF
RELAY PLN

TIMER PLN

SUPPLY ACCU
GENSET

GENSET

GENSET
p p

q q

TGL-21-SEPTEMBER-2016 DIAGRAM KUNCI KONTAK STATER TGL-21-SEPTEMBER-2016


DIAGRAM KONTROL ATS SISTEM HYBRID
GENSET
DIG : ASRIYADI,S.ST.,M.Eng
A4 02 DIG : ASRIYADI,S.ST.,M.Eng
A4 04
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
NIP: 197708142003121002 NIP:197708142003121002

Gambar 5 Diagram Kontrol Sistem Gambar 7 Diagram Starting dan Off


ATS Hybrid Genset
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

a
Pada tahap perakitan, dimulai dengan
b persiapan perakitan yaitu dengan
IR4

c
K2
menyiapkan alat dan bahan yang
d K1
K3
akan digunakan, peletakkan
e K1 komponen - komponen, pengkabelan
f IR2
T4

sesuai dengan hasil desain. Gambar-


g IR2 gambar berikut memperlihatkan
h
K2
proses perakitan hardware
i IR1

IR6 T3 IR5 T4
IR4 TO PATH 42

k
TO PATH 46

TO PATH 43

N3

o
Push Button ( Manual Starting)
RELAY BANTU ON/

Timer Starting Genset


Lamp. Indikator ON / OFF
RELAY STARTING

Timer ON OFF Genset

Lamp. Starting Genset


OFF GENSET
GENSET

p
Genset

Genset

TGL-21-SEPTEMBER-2016
DIAGRAM KONTROL ATS SISTEM HYBRID
DIG : ASRIYADI,S.ST.,M.ENG
A4 03
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
NIP: 197708142003121002

Gambar 6 Diagram Daya dan Gambar 8 Peletakan Komponen dan


KontrolSistem ATS Hybrid pengkabelan Sistem Kontrol ATS
Hybrid
Asriyadi dkk, Rancang Bangun ATS Pada PLTS dan PLN serta Genset 233

Gambar 9 Modul Sistem


Kontrol ATS Hybrid
Setelah dilakukan perakitan, langkah
selanjutnya melakukan pengujian
terhadap hardware sistem kontrol
ATS/AMF, dan hasilnya seperti pada Gambar 11 Kondisi
tabel 1 berikut. Pengujian Pada Saat Suplai Energi
dari PLN

Gambar 10 Kondisi Gambar 12 Kondisi


Pengujian Pada Saat Suplai Energi Pengujian Pada Saat Suplai Energi
dari PLTS dari Genset
234 ELEKTRIKA NO. II/TAHUN 13/NOPEMBER 2016
Tabel 1.Hasil pengujian hardware
kontrol ATS AMF UCAPAN TERIMA KASIH
Kami mengucapkan terima kasih
kepada Direktorat Riset dan
Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jenderal Penguatan Riset
dan Pengembangan Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi yang telah memberikan dana
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan penelitian pada tahap awal.
Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada UPPM Politeknik
Negeri Ujung Pandang yang telah
memfasilitasi terlaksananya
penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN
Pada proses kegiatan penelitian ini, BPPT, 2014, Outlook Energi
telah dilakukan desain dan Indonesia2014, Pusat
pembuatan sistem kontrol ATS/AMF Teknologi Pengembangan
yang meliputi pengembangan Sumberdaya Energi BPPT,
algoritma dan pembuatan sistem Jakarta
kontrol ATS/AMF. Hasil penelitian Rahardjo, I & Fitriana, 2016,
menunjukkan Komponen-komponen Analisis Potensi Pembangkit
yang digunakan bekerja dengan baik Listrik Tenaga Surya di
serta modul sistem kontrol yang telah Indonesia. Strategi Penyediaan
dirancang dan dibuat bekerja sesuai Listrik Nasional Dalam
dengan algoritma yang Rangka Mengantisipasi
dikembangkan untuk sistem Pemanfaatan PLTU Batubara
pengalihan yang menggunakan Skala Kecil, PLTN, Dan
sumber energi dari PLTS, PLN dan Energi terbarukan, 45-32.
Genset. Sebagai contoh,ari salah satu Feldman david dkk, 2012,
hasil pengujian diperoleh:Ketika dari Photovoltaic System Pricing
ketiga suplai (PLTS, PLN, Genset) Trends, Sunshot U.s
tersedia energi listrik, maka yang Department of Energy, NREL,
menyuplai ke beban hanyalah energi 2012.
listrik dari PLTS dibuktikan dengan Feldman david dkk, 2014,
Lampu Indikator yang aktif pada sisi Photovoltaic System Pricing
PLTS, Voltmeter digital PLTS Trends, Sunshot U.s
menunjukkan besaran tegangan 227 Department of Energy, NREL,
Volt dan lampu pijar yang menyala 2014.
dalam hal ini sebagai simulasi beban. Asriyadi, 2013, Modeling and
Optimization of Power
Management of SOPRA HAN,
Asriyadi dkk, Rancang Bangun ATS Pada PLTS dan PLN serta Genset 235

Master thesis, HAN ELEKTRIKA, Vol2, hh 166-


University,Netherland,2013. 176.
Samtinah, BT, Laras, Djoko, SP,
Herlambang & Hariyanto,
Didik 2009, unit automatic
main failure (AMF) power
system sebagai sarana
updating kompetensi guru-guru
SMK Jurusan Listrik, Vol39,
hal 53-56..
Baharuddin, Muhammad Taufik
Ishak, 2012, Analisis
Ketersediaan Radiasi Matahari
di Makassar, Hasil Penelitian
Fakultas Teknik, PROSIDING
2012 UNHAS
Hasan Hasnawia, 2012,
Perancangan pembangkit
Listrik Tenaga Surya di Pulau
Saugi Panel, JRTK, Vol10,
Nomor 2 .
Pramusito, 2004, Pembangunan
Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Hibrida Surya-Diesel
di desa Ponelo Gorontalo,
BPPT Jakarta.
Bien, Liem Ek, Ishak Kasim,Wahyu
Wibowo, 2008, Perancangan
sistem hibrid pembangkit
listrik tenaga surya dengan
jala-jala listrik PLN untuk
rumah Perkotaan, JETRI, Vol
8, no.1 hal 37-56.
Enggar T.Santoso, Maradu S.,
Suripto, 2011, Arancangan
Dasar Sistem Automatic Main
Failure dan Automatic
Transfer Switch untuk Ruang
Pertemuan Gedung 71,
Prosiding Pertemuan Ilmiah
Rekayasa Perangkat Nuklir
PRPN-BATAN.
Indrawan, AW, Hamma, 2012,
Perancangan Panel ATS/AMF
Berbasis Mikrokontroler,

Anda mungkin juga menyukai