PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah perumusan Pancasila yang berawal dari janji kemerdekaan oleh perdana
Mentri Jepang saat itu , Kuniaki Kaiso untuk Indonesia pada tanggal 7 September
1944 , hingga akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia dan telah diterima oleh semua pihak dan bersifat
final .
B. Rumusan Masalah
C . Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah ,
peradapan , agama , dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di
Indonesia .pada tanggal 1 Juni 1945 , Soekarno menyebut dalam pidatonya
spontannya yang kemudian dikenal dengan judul " lahirnya Pancasila " dasar -
dasarnya sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Usulan Soekarno diterima dengan baik oleh semua peserta sidang , setelah itu
tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya Pancasila .sebelum sidang
pertama berakhir , suatu panitia kecil dibentuk untuk tak hanya merumuskan kembali
Pancasila sebagai dasar negara , mengaku pada dasar negara yang diucapkan
Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 , tetapi juga menjadikan dokumen itu sebagai teks
untuk memproklamasikan Indonesia merdeka .
Dari panitia kecil itu dipilih 9 orang yang dikenal dengan panitia 9 , untuk
menyelenggarakan tugas itu , rencana mereka itu disetuju pada tanggal 22 Juni 1945
yang kemudian diberi nama piagam Jakarta .
1. 1 Maret 1945 , BPUPKI resmi dibentuk guna membahas bentuk dasar negara
Indonesia
2. 29 Mei 1945 , M . Yamin menyampaikan gagasan dasar negara dengan cara
tertulis dan secara lisan pada Sindang BPUPKI .
3. 31 Mei 1945 , Mr . Soepomo menyampaikan gagasannya
4. 1 Juni , Ir . Soekarno menyampaikan gagasan dasar negaranya
5. 1 Juni 1945 , dibentuk panitia 9 guna mensistematikan gagasan dasar negara
yang sebelumnya diproklamasikan Ir. Soekarno yang nantinya akan
menghasilkan Pancasila yang tertuang dalam piagam Jakarta
6. 22 Juni 1945 , panitia sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang
dikenal dengan Jakarta Charter atau piagam Jakarta
7. 7 Agustus 1945 , BPUPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan
dibubarkan , kemudian diganti dengan PPKI .
8. 7 Agustus 1945 , dibentuknya PPKI guna mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia
9. 18 Agustus 1945 , PPKI mengesahkan Pancasila didalam badan UUD 1945
yang diambil dari piagam Charter dengan perubahan pada sila pertama
menjadi ketuhanan yang maha esa
10. 29 Agustus 1945 , PPKI telah selesai melaksanakan tugasnya dan kemudian
dibubarkan.
PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila yang terdiri dari atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem
filsafat. Yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang
saling bekerja sama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan yang utuh.
Pancasila yang terdiri atas bagian-bagian yaitu sila-sila pancasila setiap sila
pada hakikatnya merupakan suatu asa sendiri. Dasar filsafat Negara Indonesia terdiri
atas lima sila yang masing-masing merupakan suatu asas peradaban. Sila-sila
pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan
organis. Antara sila-sila pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan
saling mengkualifikasi. Secara demikian ini maka pancasila pada hakikatnya
merupakan sistem, dalam pengertian bahwa bagian sila-silanya saling berhubungan
secara erat hingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh.
Pancasila sebagai suatu sistem juga dapat dipahami dari pemikiran dasar yang
terkandung dalam pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia,
dengan masyarakat bangsa yang nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Dengan demikian Pancasila merupakan suatu sistem dalam pengertian kefilsafatan
sebagaimana sistem filsafat lainnya antara lain matrealisme, idealisme, rasioanlisme,
liberalisme, sosialisme dan sebagainya.
Ciri Berfikir Kefilsafatan, yaitu:
B. Saran
Saran yang dapat dipetik dari materi ini adalah agar seluruh
masyarakat mengetahui seberapa penting Pancasila dan dapat mengamalkan
nilai-nilai sila dari pancasila dengan baik & benar, serta tidak melecehkan arti
penting pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama, 2010. Cerdas, Kritis, Dan Aktif
Berwarganegara (Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi).
ERLANGGA : Jakarta.
Kaelan,M.S. 2016. Pendidikan Pancasila (Pendidikan Untuk Mewujudkan Nilai-nilai
Pancasila, Rasa Kebangsaan dan Cita-cita Tanah Air Sesuai Dengan SK. Dirjen
DIKTI NO.43/DIKTI/KEP/2006 Sesuai Dengan KKNI bdg PT 2013). PARADIGMA
: Yogyakarta.
I Wayan Windia, I Gede Sutrisna, Wayan Kesieg, Adi Wisnyana dan Wirya
Agung.2014.Modul Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa.
UDAYANA PRESS : Kampus Sudirman Denpasar
Chandrawinata,
Andhyn.. Pengertian Pancasila Secara Etimologis, Historis, & Terminologis.
http://pancasila.weebly.com/pengertian-pancasila.html. Diakses pada tanggal 3 Maret
2017.
Maulidi, Achmad. 2016. Pengertian Filsafat (Filosofi).
http://www.kanalinfo.web.id/2016/08/pengertian-filsafat-filosofi.html. Diakses pada
tanggal 3 Maret 2017.
Dwi Tama, Rizco.2012. Pengertian Filsafat Pancasila, Objek, Cabang Filsafat dan
Kedudukan Dalam Ilmu-ilmu Lain. http://icounipa.blogspot.co.id/2012/04/p