Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentingnya sikap patriotisme bagi setiap warga negara Indonesia sangat mendukung untuk
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Disisi lain, yang terjadi saat ini adalah, banyak
masyarakat yang kurang menegerti akan hal tersebut, pendidikan yang kurang merata, serta
keadaan ekonomi yang masih banyak dibawah rata-rata mengakibatkan sikap patriotisme kurang
dipahamai oleh sebgaian kalangan. Seiring semakin pesatnya perkembangan jaman, modernisasi,
serta westernisasi, semakin masuk kedalam negeri. Tidak sedikit hal negatif yang diterima oleh
bangsa ini, seperti pemakaian produk dalam negeri yang semakin berkurang, padahal bangsa yang
besar adalah bangsa yang menjadi dirinya sendiri, bukan menjadi tamu dalam negara sendiri.

Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi bagaimana setiap warga negara dapat bertindak,
seperti misalnya menggunakan produk dalam negeri ataupun produk luar negeri. Ketika semunya
hanya mementingkan dirinya sendiri atau kelompok, daripada kepentingan negara, maka yang
terjadi adalah runtuhnya kewibawaan negara. Oleh karena itu, sikap patriotisme sangat penting
untuk dihayati oleh setiap warga negara Indonesia, salah satau upaya untuk dapat memahami
tersebut yaitu melalui pendidikan, pemahaman akan nilai-nilai pancasila serta implementasinya
dalam kehidupan sehari-hari merupakan modal utama untuk tetap mempertahankan bangsa ini.
Tidak hanya dari faktor pendidikan yang kurang merata, sikap para penyelenggara negara yang
hanya mementingkan kekuasaan serta kepentingan golongan, diatas kepentingan negara maka hal
tersebut sangatlah jauh dari sikap sebagai warga negara yang mempunyai sikap patriotisme,
akibatnya banyak kebijakan yang tidak mendukung rakyat, korupsi, serta tindakan melawan hukum
lainnya yang tidak sesuai dengan UUD 1945 serta Pancasila. Para pemimipim adalah sosok utama
yang dicontoh oleh rakyatnya dalam kehidupan bernegera. Bangsa Indonesia membutuhkan seluruh
warga negara yang memepunyai sikap patriotik, dan hal itu sebagai pondasi untuk melawan arus
modernisasi serta westernisasi. Bangsa Indonesia harus tetap kokoh berdiri tanpa tergantung dari
bangsa lain, karena bangsa ini merdeka bukan hasil dari pemberian penjajah akan tetapi merupakan
sebuah perjuangan dari seluruh rakyat yang melawan penjajah. Sikap patriotisme serta membela
kepentingan negara merupakan sikap yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila, dan pancasila
merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, menghayati nilai-nilai pancasila serta
dapat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka hal tersebut juga sebagai bentuk
pengharghaan terhadap jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan seluruh jiwa dan
raganya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana butir-butir patriotisme yang diterapkan kedalam kehidupan dalam


bermasyarakat dan bernegara ?
2. Bagaimana nilai cinta tanah air dalam bermasyarakat dan bernegara ?
3. Bagaimana nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui butir-butir patriotisme yang diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
2. Untuk mengetahui nilai cinta tanah air dalam bermasyarakat dan bernegara.
3. Bagaimana nilai persatuan dalam bermasyarakat dan benergara.

D. Manfaat
1. Mengetahui wawasan mengenai butir-butir patriotisme yang diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Mengetahui nilai cinta tanah air dalam bermasyarakat dan bernegara.
3. Mengetahui nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara


Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban
demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti
sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa
Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.

Ciri-ciri Patriotisme :

1. Simpati terhadap bangsa.

Patriotisme membuat seseorang mampu mencintai bangsa dan negaranya


tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang menguntungkan diri
sendiri. Patriotisme menciptakan solidaritas untuk mencapai kesejahteraan
bangsa. Patriotisme ini mampu melihat kekuatan dan kelemahan bangsa.
Dengan modal nilai-nilai dan budaya bangsa, berjuang pada saat ini untuk
mencapai cita- cita bangsa.

2. Rasa mempunyai identitas diri.

Patriotisme adalah sikap mau melihat, menerima, serta mengembangkan


watak dan kepribadian bangsa.

3. Bersifat terbuka.

Patriotisme berarti melihat bangsanya dalam konteks hidup dunia, bersedia


terlibat di dalamnya dan bersedia belajar dari bangsa- bangsa lain demi
kemajuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai